Aktivitas TIK-K7-05: Membuat Brosur Sederhana dengan Aplikasi Pengolah Kata

Aplikasi perkantoran adalah kumpulan aplikasi/perangkat lunak yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Aplikasi ini umumnya dibundel dan didistribusikan bersama-sama, memiliki antarmuka pengguna yang konsisten dan hasil dari satu aplikasi dapat diintegrasikan dengan yang lain.

Aplikasi perkantoran paling awal dikembangkan oleh Micropro International di awal 1980-an yang dinamakan Starburst, yang terdiri atas pengolah kata WordStar, CalcStar (spreadsheet) dan DataStar (database).  Beberapa paket aplikasi lain muncul pada tahun 1980-an seperti Word Perfect, ChiWriter, dan lainnya. Namun, pada tahun 1990-an, muncul perangkat lunak Microsoft Office yang sampai saat ini mendominasi pasar dengan MS Word, MS Excel dan MS Power Point. 

Aplikasi perkantoran biasanya memiliki paket perangkat lunak pengolah kata, pengolah lembar kerja (spreadsheet), dan program presentasi. Komponen lain dari aplikasi perkantoran meliputi: perangkat lunak database, paket grafik, penerbitan (publisher), pembuatan diagram, surel untuk klien, perangkat lunak komunikasi, dan perangkat lunak manajemen proyek.

Perkembangan terakhir pengolah kata lahir dengan munculnya komputer pribadi (PC) pada akhir 1970-an dan dengan penciptaan perangkat lunak pengolah kata pada tahun 1980-an. Perangkat lunak pengolah kata tersebut memiliki fitur yang kompleks dan dapat dikembangkan dengan harga yang murah. Hal tersebut membuatnya lebih dapat diakses oleh publik. Awalnya, sebagian besar perangkat lunak pengolah kata awal mengharuskan pengguna menghafal kombinasi tombol semi-mnemonik seperti Ctrl-C, Ctrl-P, dan lainnya untuk melakukan task tertentu. 

Tidak dengan menekan tombol seperti “copy”, “paste”, “bold”, dan lainnya seperti yang sekarang kita lakukan. Namun, pada akhir 1980-an muncul inovasi printer laser, dan pendekatan antarmuka untuk pengolah kata yang disebut WYSIWYG – “What You See Is  What You Get” yang merupakan antarmuka grafis atau Graphical User Interface(GUI). Teknologi ini makin banyak digunakan, dan karena popularitas yang makin meningkat dari sistem operasi Windows pada 1990-an, kemudian membawa Microsoft Word, pengolah kata buatan Microsoft, mendominasi pasar pengolah kata hingga sekarang.

Sekolah kalian akan mengadakan acara perayaan 50 tahun pengabdian mereka kepada masyarakat. Untuk kegiatan ini, kalian diharapkan menggunakan aplikasi perkantoran untuk membuat brosur guna mengiklankan acara ini. Brosur tersebut diharapkan berisi informasi berikut.
  1. Judul acara dengan font minimal 15 poin. Pastikan judul berada di tengah halaman. Kalian dapat menggunakan font apa saja yang kalian inginkan, tetapi harus font yang jelas untuk dibaca. 
  2. Gambar clip art untuk menggambarkan acara tersebut. 
  3. Brosur harus berisi APA, KAPAN, DI MANA, dan MENGAPA acara tersebut layak untuk diikuti. 
  4. Yakinkan brosur kalian tidak memuat kesalahan tik (typo) dan ejaan.
  5. Setelah selesai, simpan file kalian. Buatlah nama yang mudah diingat, misalnya nama kalian dan dokumen apa, contoh: ANDI_BROSUR.
  6. Buatlah brosur sekreatif mungkin.
SMP Nusantara

Demikian pembahasan mengenai Aktivitas TIK-K7-05: Membuat Brosur Sederhana dengan Aplikasi  Pengolah Kata. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Informatika Kelas VII Kurikulum Merdeka Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:52 PM

Berlatih Alat Musik Melodis Rekorder

Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup. Recorder ada bermacam-macam jenisnya. Di antaranya adalah recorder bass, recorder alto, recorder tenor, recorder soprano dan recorder treble. Masing-masing jenis recorder memiliki karakter suaranya tersendiri berdasarkan rendah dan tingginya nada. Recorder memang alat musik yang sederhana, namun untuk memainkannya tidak mudah, lho. Bermain recorder membutuhkan latihan penjarian dan mengedepankan teknik agar suara yang dihasilkan tidak fals.

a. Jenis-jenis Rekorder
1) Rekorder Sopran
Rekorder sopran bisa dibilang merupakan kombinasi dari piccolo dan konser flute. Dari segi ukuran, soprano lebih panjang 4 inci dari piccolo namun lebih pendek dari konser flute. Beberapa orang lebih mudah memainkan soprano karena bentuk serta ukurannya yang dirasa paling pas.
Jenis-jenis Rekorder
2) Rekorder Alto
Rekorder alto memiliki teknik jari persis seperti pada suling konser. Namun bila dilihat dari segi bentuk tabung, suling rekorder jenis alto lebih mirip bentuk tabung bass.  Rekorder alto memang dirancang khusus untuk kebutuhan ansambel flute.

3) Rekorder Tenor
Rekorder tenor dikenal juga sebagai suling d’amor (the flute of love). Sebutan ini berasal dari kekayaan serta kelembutan nada yang dihasilkan dari rekorder tenor ini.  Sehingga, suling jenis ini mampu menghadirkan emosi cinta bagi para pendengarnya.

4) Rekorder Bass
Dari segi ukuran, suling recorder bass merupakan yang paling besar dibandingkan jenis lainnya. Fungsi bass sendiri sebagai pengatur ritme nada golongan rendah. Nada bass berada dua oktaf di bawah jenis suling recorder konser flute.

b. Rekorder: Baroque dan Jerman
Rekorder adalah instrumen pertama yang menyenangkan dan mudah diakses yang  mudah dipelajari dan dimainkan. Faktanya, dapat dikatakan bahwa rekorder sederhana adalah salah satu alat musik paling umum di dunia, dengan jutaan anak di seluruh dunia belajar memainkan musik dengan alat rekorder setiap tahun. Namun, mungkin membingungkan untuk mengetahui jenis rekorder yang akan digunakan, terutama karena ada dua sistem penjarian yang berbeda untuk dipilih.

Ada dua jenis rekorder, “gaya Baroque(gaya Inggris)” dan “gaya Jerman.” Ini bisa dibedakan dengan perbedaan dalam fingering, berdasarkan desainnya. Jika kedua gaya tersebut dibandingkan, perbedaan karakteristik berikut akan terlihat.

1. Rekorder Baroque
Instrumen yang mirip dengan rekorder telah ada selama ratusan tahun dan bahkan mungkin lebih lama. Instrumen ini berkembang seiring waktu, mencapai puncak desain dan popularitas di tahun 1600-an dan awal 1700-an, yang juga dikenal sebagai periode musik Baroque. Sementara desain rekorder modern terus berkembang, sebagian besar instrumen yang dapat Anda beli saat ini memiliki banyak fitur dasar dari desain era Baroque tersebut.
Baroque dan Jerman
2. Rekorder Jerman
Pada 1920-an, perancang instrumen di Jerman merasa bahwa perekam Baroque standar terlalu sulit untuk dipelajari oleh pemula, karena beberapa nada menempatkan jari pemain pada posisi yang terasa tidak nyaman atau tidak wajar. Karena itu, mereka membuat perubahan kecil untuk membuat not tersebut lebih mudah dimainkan oleh pemula. Namun, ada trade-off sementara posisi jari lebih mudah, beberapa nada menjadi lebih sulit untuk dimainkan.

2. Teknik Bermain Rekorder
Bermain rekorder sangatlah mudah, hanya perlu beberapa Teknik seperti fingering, blowing dan tonguing.

1) Penempatan dan Posisi Jari Tangan/Fingering
Pada rekorder terdapati 7 lubang di bagian depan dan 1 lubang di bagian belakang. Setiap jari tangan berfungsi untuk  menutup lubang tersebut. Posisi tangan saat bermain rekorder adalah tangan kiri harus berada di bagian atas dan tangan kanan sebelah bawah dan ibu jari tangan kiri berfungsi menutup lubang di bagian belakang dari rekorder. Saat meletakkan jari pada lubang rekorder, jari harus tetap rata, dan hindari memasukkan lengkungan jari anda ke dalam lubang.
Penjarian
2) Cara Meniup/Blowing
Tempatkan mouthpiece (bagian penghasil bunyi) rekorder ke mulut dan pastikan gigi tidak menyentuh bagian mouthpiece. Tiup perlahan rekorder tersebut karena rekorder merupakan alat musik tiup berukuran kecil.

3) Penggunaan Lidah saat Meniup/Tonguing
Untuk menghasilkan awal yang jelas pada setiap not, kamu harus belajar untuk menggunakan lidah untuk memulai dan memisahkan setiap not. Ujung lidah harus dengan lembut menyentuh bagian belakang gigi atas. Ini adalah proses yang sama seperti ketika kamu mengucapkan kata “Du”. Mungkin merasa lebih mudah untuk berlatih mengatakan “Du, du, du” sampai  kamu dapat merasakan konsep pengucapannya dan mendapatkan hasil yang sama dengan hanya mengeluarkan/menghasilkan udara (tanpa suara).

Bunyi Berdecit
Bunyi berdecit adalah salah satu kendala paling membuat frustrasi yang dihadapi pemain rekorder. Apakah itu bunyi mencicit yang terus menerus atau yang sesekali,  bunyi berdecit merusak lagu yang bagus. Ada tiga penyebab utama bunyi berdecit: 
Jari, Udara, dan Gelembung.

1) Jari
Menutup lubang dengan tidak rapat adalah penyebab paling umum dari bunyi berdecit. Anda harus memastikan bahwa jari Anda benar-benar menutup lubang. Selalu bermain dengan jari-jari datar, jangan yang melengkung. Terkadang, bunyi berdecit terjadi saat mengganti nada. Ini karena salah satu jari Anda bergerak cukup banyak sehingga hampir tidak membuka lubang. Jika ini terjadi, sering kali ibu jari kiri atau jari telunjuk Anda yang bergerak. Latihan berulang-ulang di antara not akan membantu melatih jari Anda untuk tidak bergerak.
Jari
2) Udara
Jika jari-jari Anda menutup lubang dengan erat dan Anda masih bunyi berdecit, Anda mungkin meniupnya terlalu keras. Ingat, Anda ingin meniup dengan lembut, hampir seperti bisikan, saat Anda bermain. Anda mungkin juga ingin memeriksa bahwa 
Anda tidak memiliki terlalu banyak mouthpiece di mulut Anda. Ujung mouthpiece  harus berada di antara bibir Anda, tidak menyentuh gigi!

3) Gelembung
Kadang-kadang, gelembung kondensasi kecil terperangkap di mouthpiece Anda. Derit ini biasanya terjadi setelah Anda bermain rekorder untuk beberapa saat, biasanya lebih dari 15 menit. Untuk membersihkan gelembung kondensasi, letakkan rekorder di mulut Anda seolah-olah Anda akan bermain dan menghirup udara, menyedot udara melalui perekam dan masuk ke mulut Anda. Semua gelembung kondensasi akan hilang!

Bagian-bagian Rekorder dan Cara Membersihkannya
Bagian Ekor, Badan dan Kepala dapat dilepaskan untuk dibersihkan. Saat pemasangan, bagian Ekor agak miring ke kanan untuk memudahkan jangkauan jari kelingking kanan. Cara membersihkan Rekorder 
  1. Bersihkan tanganmu terlebih dahulu, sebelum memegang rekorder.
  2. Lepaskan kepala dan ekor dari tubuh rekorder. 
  3. Campur deterjen dengan air hangat, perbandingannya 1/4.
  4. Rendam rekorder selama 15 menit, lalu bersihkan dengan sikat lembut.
  5. Dapat digunakan kaos kaki dan tongkat kecil untuk membersihkan bagian sebelah dalam.
  6. Bilas, lalu tunggu hingga kering. 
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:20 AM

Dasar-dasar Dalam Bermain Pianika

Alat musik pianika mulai dikenal pada awal abad 19, namun baru diakui saat Hoehner (1833-1902), seorang musisi yang berasal dari Jermanmenciptakannya pada tahun 1950 dan sepuluh tahun kemudian berkembangmenjadi alat musik instrumen. Setelah seorang komposer bernama SteveReich dan seorang musisi jazz bernama Phil Moore, Jr menggunakan alatmusik pianika pada pertunjukannya, alat musik pianika berkembang dengan pesat dan semakin banyak digunakan oleh musisi lainnya.

Pianika adalah alat musik tiup dengan suara mirip harmonika hanya pianika memakai tuts keyboard. Pianika dapat digunakan untuk bermain melodi, pengiring melodi, ataupun membentuk akor utama.

Beberapa posisi cara memainkan pianika
  1. Pianika diletakkan di atas meja. Ini ada posisi yang dianjurkan untuk pemula, agar dapat mengamati dengan jelas tuts keyboard. Untuk melakukan ini diperlukan pipa lentur.
  2. Pianika digenggam dengan menggunakan tangan kiri, dan tangan kanan memainkan tuts pianika dalam posisi setengah vertikal. Dapat digunakan pipa lentur ataupun pipa pendek.
  3. Pianika ditopang dengan menggunakan tangan kiri, dan tangan kanan memainkan tuts pianika dengan posisi horisontal ke depan. Posisi ini biasa digunakan di dalam dunia marching band, sebagai efek visual. Pipa peniup yang digunakan biasanya pipa pendek 

Dasar-dasar Dalam Bermain Pianika
Pianika
1. Sebaiknya mengfungsikan kelima jari dalam bermain pianika sesuai dengan nomor jari.
2. Cara meniup sebaiknya dalam keadaan konstan.
3. Posisi tangan kanan membentuk huruf C terbalik.

1) Sikap Dasar
Sikap dasar atau posisi awaldalam bermain pianika yang benar adalah dengan tubuh dalam keadaantegak lurus, bahu dalam keadaan seimbang, dagu diangkat sedikit ke atasagar memudahkan dalam menarik napas. Mainkanlah pianika denganposisi yang senyaman mungkin baik pada posisi duduk (pianika diletakkanpada meja) maupun posisi berdiri (tangan memegang pianika). Posisi awalyang baik dilakukan guna membantu pemain tenang dan dapat berkonsentrasi memainkan lagu.

2) Cara Meniup (Pernapasan)
Seperti yang dikemukakan Windri Fitria dalam bukunya bahwa napas menjadi sangat penting agar lagu yang kita bawakan tidak terputus-putus karena napas yang tidak kuat, maka pandai-pandailah mengatur napas dan banyak berlatih. Apabila nafas peniup sudah terlatih maka kualitas tiupan baik dan nada yang dibunyikan halus danrata.

Pernapasan yang digunakan dalam bermain pianika adalah pernapasan perut dan atau pernapasan dada. Dengan pernapasan perut untuk meniup not rendah, tekanan udara dari diafragma dilepaskan secara perlahan, sedangkan untuk meniup not tinggi tekanan udara dilepaskan secara cepat.

Sementara jika dengan menggunakan pernapasan dada, udara yang ditarik dikumpulkan terlebih dahulu di dalam dada kemudian dikeluarkan perlahanlahan. Satu kali penarikan napas digunakan untuk satu frasa.

3) Penjarian
Kelancaran teknik penjarian dapat mendukung kualitas permainan lagu. Pianika tidak sama seperti piano yang dimainkan dengan dua tangan. Pianika dimainkan dengan satu tangan atau lima jari saja. Setiap jari memiliki posisimenekan tuts masing-masing. Jari-jari tangan kanan yang digunakan untuk menekan tuts harus dilatih sehingga lentur saat berpindah-pindah.

Latihan 1, berlatih menempatkan posisi jari
Jari
Teknik Legato saat bermain Pianika
Cara bermain pianika dengan Teknik legato adalah diusahakan dalam meniup pianika bunyi antar not terdengar tanpa terputus. Prinsipnya saat bermain pianika dengan teknik legato, perpindahan jari pada keyboard perlu dilatih agar nada tetap menyambung tiap not tanpa ada jeda nada.

Teknik Stacatto saat bermain Pianika
Teknik Stacatto saat bermain pianika yaitu memainkan not dengan pendek dan terputus-putus. Not staccato ditandai dengan titik di kepala not. Cara memainkannya ada dua cara, yaitu dengan menekan tuts pianika dengan singkat, atau dengan memfungsikan lidah untuk memperpendek aliran tiupan udara.

Cara membersihkan instrumen
  1. Pada bagian dalam pianika, tekan tombol di bagian ujung pianika sambil ditiup hingga air yang berada didalam pianika keluar.
  2. Hindari mencuci pianika dengan air sebaiknya dilap saja dengan menggunakan kain.
  3. Selang pianika dapat dicuci dengan ditergen lalu dibilas dengan air, namun harus berhati-hati karena selang pianika mudah bocor
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:09 AM

Menganalisis Berita Audiovisual

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menganalisis Berita Audiovisual. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengenali fitur dalam teks berita audiovisual dengan menyimpulkan informasi dan menemukenali fitur di dalamnya dengan baik.

Berita audio visual adalah informasi yang ditampilkan melalui gambar dan suara, sehingga bisa didengar dan dilihat. Bentuk berita audio visual adalah bentuk berita yang paling efektif. Berita visual menyajikan bahasa dalam dua bentuk, yaitu bahasa teks dan bahasa simbol dalam satu kesatuan narasi dan visual.

Di era digital ini, berita tersaji dalam beragam format. Berita yang tersaji dalam format audiovisual sering lebih diminati oleh remaja. Peserta didik perlu mengenali bahwa materi berita pada media audiovisual tersaji dengan dukungan gambar dan suara yang menciptakan kesan tertentu dalam diri pembaca.

Dalam kegiatan ini, peserta didik berlatih menelaah transkrip berita audiovisual. Kegiatan ini akan berlangsung secara lebih efektif apabila peserta didik dapat memirsa tayangan berita pada tautan di Buku Siswa atau berita audiovisual yang lain.
Berita Audiovisual
Kalian telah membandingkan harian cetak dan media elektronik. Sekarang perhatikan transkrip dari berita yang tersaji di media elektronik televisi berikut.

Berdiskusi
Diskusikan dengan teman dan guru kalian!
  1. Apakah maksud kalimat pembuka Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka? Ceritakan dalam bahasamu sendiri!
  2. Fakta apa saja yang disajikan pada paragraf pertama yang mendukung kalimat pembuka di atas?
  3. Selain fakta berupa teks, fakta berupa gambar apa saja yang disajikan untuk mendukung kalimat tersebut?
  4. Menilik transkrip berita di atas, fitur apa saja yang digunakan oleh media televisi untuk menyajikan informasi? Mengapa berita yang disajikan dalam media ini disebut berita audiovisual?
No.PertanyaanJawaban SayaJawaban Teman
1.Apakah maksud kalimat pembuka Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka? Ceritakan dalam bahasamu sendiri.Pertambangan di Bangka Belitung, selain membawa keuntungan, tetapi juga kerugian bagi alam di sana. Ternyata selain menguntungkan, ada efek negatif juga dari kegiatan pertambangan di Bangka Belitung
2.Fakta apa saja yang disajikan pada paragraf pertama yang mendukung kalimat pembuka di atas?Lahan kritis pascatambang, lubang-lubang kolong, dan terjarahnya alam indah nan hijau menjadi kawasan tambang legal maupun ilegal.Lahan kritis, lubanglubang kolom, terjarahnya alam menjadi kawasan tambang legal maupun ilegal.
3.Selain fakta berupa teks, fakta berupa gambar apa saja yang disajikan untuk mendukung kalimat tersebutBanjirBanjir
4.Menilik transkrip berita di atas, fitur apa saja yang digunakan oleh media televisi untuk menyajikan informasi? Mengapa berita yang disajikan dalam media ini disebut berita audiovisual?Gambar dan efek suara. Karena ada gambar dan suara dalam beritanya.Efek suara dan gambar. Karena ada gambar dan suara dalam berita di televisi.

Dengan membandingkan fitur pada media cetak dan daring, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk menganalisis kedua jenis media tersebut dengan kritis.

Demikian pembahasan mengenai Menganalisis Berita Audiovisual . Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:50 PM

Membandingkan Berita Cetak dan Digital

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membandingkan Berita Cetak dan Digital. Tujuan pembelajaran kali ini adalah didik mengenali ragam berita dalam jenis media yang berbeda dengan membandingkan fitur berita cetak dan daring dengan kritis.

Media cetak merupakan sarana penyebaran informasi yang paling tua. Karakteristik utamanya adalah bersifat hard copy atau mempunyai wujud fisik yang diproduksi dengan bahan kertas dan tinta menggunakan mesin cetak.

Media digital adalah segala media elektronik yang dapat disimpan, diakses, dan dimanipulasi dengan menggunakan komputer. Pengertian lainnya, media digital adalah media komunikasi apa pun yang beroperasi bersama dengan berbagai format data yang dapat dibaca oleh mesin yang disandikan. Media digital dapat dibuat, dilihat, didistribusikan, dimodifikasi, didengarkan, dan disimpan pada perangkat elektronik digital. Media digital yang biasa digunakan adalah perangkat lunak, permainan video, video, situs web, media sosial, dan iklan online.

Perhatikanlah sebuah cuplikan artikel berita “Saatnya untuk Aksi Nyata Perubahan Iklim" dari media digital https://www.kompas.com/ di bawah ini. Fitur yang menonjol pada artikel digital adalah keberadaan tautan ke  artikel sejenis. Bacalah teks Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh
Hutan Kalteng
Bandingkan teks artikel berita cetak di atas dengan teks berita pada media daring. Apakah kalian menemukan tautan artikel berita lain yang relevan pada artikel berita cetak tersebut? Temukan perbedaan lain dalam artikel berita cetak dan digital. Dapatkan harian cetak di perpustakaan sekolah dan bandingkan dengan media elektronik televisi. Berkonsultasilah dengan guru untuk mendapatkan rujukan media berita yang tepercaya dan kredibel. Bandingkan beberapa aspek berikut.
No.AspekHarian CetakHarian Cetak
1.WarnaHitam putihBerwarna
2.Tata letak kolomRapi, beraturanRapi, beraturan
3.Keberadaan gambarAda beberapaLebih banyak
4.Penempatan iklanAda halaman khususDi atas, bawah, kiri, kanan berita

Setelah membandingkan fitur pada artikel media cetak dan daring, peserta didik dapat meneruskan diskusinya tentang pertanyaan berikut dengan teman dalam kelompoknya. Berikut adalah contoh jawaban peserta didik terhadap pertanyaan tersebut. 
No.PertanyaanJawaban SayaJawaban Teman
1.Mengapa harian cetak memiliki warna yang lebih sederhana?Standar bentuk koranAgar harganya murah
2.Mengapa harian cetak memiliki lebih sedikit gambar?Keterbatasan halamanKeterbatasan halaman
3.Mana yang lebih kalian sukai, harian cetak atau media elektronik?KoranMedia elektronik
4.MengapaLebih mudah dibaca, tidak membuat mata lelahLebih menarik

Dengan membandingkan fitur pada media cetak dan daring, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk menganalisis kedua jenis media tersebut dengan kritis.

Demikian pembahasan mengenai Membandingkan Berita Cetak dan Digital. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:08 PM

Mencari Kosakata Baru untuk Memahami Berita

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mencari Kosakata Baru untuk Memahami Berita. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik berlatih menerapkan strategi kosakata dengan menemukan arti kata pada kamus atau ensiklopedia dengan mandiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari kosakata adalah perbendaharaan kata (vocabularies). Dalam membuat kalimat yang baik dan benar suatu bahasa, kita perlu menggunakan kosakata. Penambahan kosakata juga kerap terjadi setiap waktu dalam proses pembelajaran bahasa.

Pengertian kata teknis adalah kata-kata yang menunjukkan kekhasan suatu kata terkait topik yang sedang dibahas. Istilah atau kata teknis ini banyak dimuat dalam kamus dan buku terkait bidang studi. Sehingga penggunaan katanya membantu pemahaman tentang hal yang dipelajari.

Kalian akan mudah memahami bacaan apabila mengenali makna sebagian besar kosakata pada bacaan. Artikel berita "Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi" memiliki banyak kosakata teknis. Kalian dapat menemukan informasi tentang makna kata pada ensiklopedia, kamus, atau Tesaurus. Pernahkah kalian menggunakannya? Tesaurus adalah buku referensi berupa daftar kata dengan sinonimnya.
Mangrove
NoKosakata yang Sulit bagi SayaPenggunaannya dalam KalimatArtinya Menurut SayaArti dalam KBBI
1. Konservasi Kegiatan KeSEMaT begitu beragam yang berfokus pada konservasi, penelitian, pendidikan, dan kampanye mangrove melalui berbagai kegiatan. Perlindungan kon.ser.va.si/ konservasi1. pemeliharaan, perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan; pengawetan, pelestarian 2. proses menyaput bagian dalam mobil, kapal, dan sebagainya untuk mencegah karat
2. Ekosistem Ini sarana untuk menumbuhkan semangat konservasi terhadap ekosistem mangrove kepada generasi muda,” jelas Trialaksita Sari Priska, Menteri Sekretaris KeSEMaT Lingkungan Hidup keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alamkomunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya
3. ResahMereka tidak ingin hanya meresahkan sesuatu Khawatir, galauMenyebabkan resah, Menjadikan resah
4. VolunterAtmosphere ingin mengabdikan diri untuk bumi bersama masyarakat melalui berbagai program reduce, reuse, recycle, environment production, konservasi dan pemberdayaan masyarakat melalui para volunternya yang tersebar di berbagai daerah seperti Surabaya, Jepara, dan Bali. Anggota Sukarelawan
5. Kampanye"Kami melakukan kampanye dan pendampingan pelbelajaran rehabilitasi mangrove hingga pengolahan makanan berbahan baku mangrove untuk meningkatkan ekonomi masyarakat masyarakat pesisir," jelas Makhtub Murtiyoso yang menjadi Kemangteer (sebutan untuk volunteer KeSeMat)Promosikampanye/kam·pa·nye/ n 1 gerakan (tindakan) serentak (untuk melawan, mengadakan aksi, dan sebagainya); 
6. Rehabilitasi"Kami melakukan kampanye dan pendampingan pembelajaran rehabilitasi mangrove hingga pengolahan makanan berbahan baku mangrove untuk meningkatkan ekonomi masyarakat masyarakat pesisir," jelas Makhtub Murtiyoso yang menjadi Kemangteer (sebutan untuk volunteer KeSeMat)Pemulihanrehabilitasi/re·ha·bi·li·ta·si/ /réhabilitasi/ n 1 pemulihan kepada kedudukan (keadaan, nama baik) yang dahulu (semula);
7. PemberdayaanKegiatan KeSEMaT begitu beragam yang berfokus pada konservasi, penelitian, pendidikan, kampanye mangrove melalui berbagai kegiatan, penyuluhan, pendidikan, penanaman, dan pemberdayaan.Pemanfaatanpemberdayaan/pem·ber·da·ya·an/ n proses, cara, perbuatan memberdayakan
8. EdukasiMereka juga mendorong konservasi mangrove melelui edukasi dan kampanyePendidikanedukasi/edu·ka·si/ /édukasi/ n (perihal) pendidikan 

Ensiklopedia adalah buku (atau serangkaian buku) yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan, yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.

Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia daring pada laman Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/ merupakan sumber yang baik untuk menelusuri makna kosakata.

Tesaurus adalah buku referensi berupa daftar kata dengan sinonimnya.
 
Demikian pembahasan mengenai Mencari Kosakata Baru untuk Memahami Berita. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:49 AM

Ritme Dalam Musik

Ritme berasal dari bahasa Yunani ‘rhytmos’ yang berarti sebuah aliran. Tanpa ritme tidak akan ada musik. Ritme memiliki struktur yang berulang, berkaitan, berelasi serta merupakan unsur yang tidak terpisahkan dalam sebuah lagu. Ritme bisa hadir tanpa melodi. Tetapi melodi, tidak bisa hidup tanpa adanya ritme. Musik terdiri dari kombinasi tiga komponen inti: Melodi, harmoni, dan ritme. Struktur ritme lagu menentukan kapan not dimainkan, berapa lama, dan dengan tingkat penekanan yang mana.

1. Pengertian Ritme dalam Musik
Ritme adalah pola bunyi, diam, dan tekanan dalam sebuah lagu. Dalam teori musik, ritme mengacu pada pengulangan not dan istirahat (hening) dalam waktu. Ketika serangkaian nada dan istirahat diulang, itu membentuk pola ritme. Selain untuk menunjukkan kapan not dimainkan, ritme musik juga menentukan berapa lama dimainkan dan dengan intensitas apa. Ini menciptakan durasi not yang berbeda dan jenis aksen yang berbeda.

Ritme berfungsi sebagai penggerak sebuah musik, dan memberikan struktur komposisi. Pada ansambel musik seperti drum, perkusi, bass, gitar, piano, semuanya dapat dianggap sebagai instrumen ritme, bergantung pada konteksnya. Namun, semua anggota grup musik memikul tanggung jawab untuk pertunjukan ritmis mereka sendiri dan memainkan ketukan musik dan pola ritme yang ditunjukkan oleh komposer lagu tersebut.

Tujuh Elemen Ritme dalam Musik
a. Tempo
Tempo adalah kecepatan dalam memainkan musik. Ada tiga cara utama mengkomunikasikan tempo kepada pemain: Ketukan per menit, terminologi Italia, dan bahasa modern. Denyut per menit (atau BPM/beat per minute) menunjukkan jumlah denyut dalam satu menit. Kata-kata tertentu dalam bahasa Italia seperti largo, andante, allegro, dan presto menunjukkan perubahan tempo dengan menggambarkan kecepatan musik. Terakhir, beberapa komposer menunjukkan tempo dengan kata-kata bahasa Inggris kasual seperti “fast,” “slow,” “lazy,” “relaxing,” dan “moderate.”

b. Meter
Teori musik Barat standar membagi tanda birama menjadi tiga jenis meter musik: Duple meter (dua ketukan dalam satu birama), triple meter (tiga ketukan dalam satu birama), dan quadruple meter (empat ketukan dalam satu birama). Meter tidak terikat pada nilai not; misalnya, triple meter bisa melibatkan tiga not setengah, tiga not seperempat, tiga not seperdelapan, tiga not seperenambelas, atau tiga not dengan durasi berapa pun. Musisi dan komposer secara teratur mencampur duple dan triple meter dalam karya mereka.

c. Tanda birama
Tanda birama musik menunjukkan jumlah ketukan dalam satu garis birama. Ini juga menunjukkan berapa lama ketukan ini bertahan. Dalam tanda birama dengan 4 di bagian bawah (seperti 2/4, 3/4, 4/4, 5/4, dll), sebuah ketukan sesuai dengan not seperempat. 

Jadi dalam waktu 4/4 (juga dikenal sebagai “waktu umum”), setiap ketukan adalah panjang not seperempat, dan setiap empat ketukan membentuk not penuh. Dalam 5/4 kali, setiap lima ketukan membentuk ukuran penuh. Dalam tanda birama dengan angka 8 di bagian bawah (seperti 3/8, 6/8, atau 9/8), ketukan sesuai dengan not seperdelapan

d. Ketukan kuat dan ketukan lemah
Ritme menggabungkan ketukan kuat dan ketukan lemah. Ketukan yang kuat mencakup ketukan pertama dari setiap irama (ketukan suram), serta ketukan beraksen berat lainnya. Musik populer dan Musik Klasik menggabungkan ketukan yang kuat dan ketukan yang lemah untuk menciptakan pola ritme yang berkesan.

e. Sinkopasi 
Ketukan sinkopasi akan memberi penekanan pada ketukan lemah tradisional, seperti nada keempat kedua dalam ukuran 2/4. Irama kompleks cenderung memiliki banyak sinkopasi. Meskipun ritme ini mungkin lebih sulit dipahami oleh musisi pemula, ritme ini cenderung terdengar lebih mencolok daripada pola ritme yang tidak sinkron.

f. Aksen
Aksen mengacu pada penekanan khusus pada ketukan tertentu. 

2. Metode Kodaly: Ritme
Kodali
Metode Kodály adalah sebuah metode untuk mengembangkan keterampilan bermusik yang dikembangkan oleh komposer Hongaria Zoltán Kodály di awal abad ke-20. Metode Kodaly bersifat mendidik dan menyenangkan, menggunakan kombinasi nyanyian, musik folk, solfège, dan pengurutan praktis untuk mengajarkan keterampilan utama seperti membaca notasi dan mengembangkan kepekaan telinga. Saat mempelajari ritme dalam Metode Kodaly, musisi menggunakan suku kata sederhana 
untuk mewakili ritme, dan menggunakan prinsip-prinsip sederhana ini untuk mempelajari ritme.

Anda akan dapat melihat bagan yang merinci cara “pengucapan” ritme menggunakan suku kata sederhana. Misalnya, saat menghitung not seperempat, Anda akan mengatakan “ta” atau saat mengucapkan serangkaian not seperempat, Anda akan membaca “tika-tika”

3. Ritme Perkusi 
Perkusi tubuh dapat dilakukan sendiri atau sebagai pengiring musik atau tarian. Contoh tradisi rakyat negara-negara yang menggabungkan perkusi tubuh termasuk Tari Saman dari Indonesia, musik ketiak Ethiopia, palma di Flamenco, dan Hambone dari Amerika Serikat. Perkusi tubuh adalah bagian dari “musik tubuh”. 

Instrumen perkusi menghasilkan suaranya saat pemain memukul, menggeser, menggosok, atau mengguncangnya untuk menghasilkan getaran. Teknik-teknik ini juga bisa diterapkan pada tubuh kita. Tubuh juga menghadirkan beberapa kemungkinan unik termasuk penggunaan udara yang dihirup atau dihembuskan dan suara vokal.

Secara tradisional, empat suara perkusi tubuh utama (dalam urutan dari nada terendah ke nada tertinggi) adalah:
  1. Menghentak: Menghentakkan kaki kiri, kanan, atau kedua kaki ke lantai atau permukaan resonansi lainnya
  2. Menepuk: Menepuk paha atau pipi dengan tangan
  3. Bertepuk tangan
  4. Menjentikkan jari

Kemungkinan yang lain termasuk: Memukul dada, bersiul, menjentikkan pipi dengan mulut terbuka, mengklik dengan lidah ke langit-langit mulut, mendengus, dan memukul bokong. Variasi suara dimungkinkan melalui teknik bermain, seperti: bertepuk tangan dengan posisi yang berbeda akan memengaruhi nada dan resonansi.

Soal Latihan
A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 
1. Sebuah musik bisa menciptakan suasana yang dapat membangkitkan perasaan riang, sedih, bangga, takut. Hal ini berhubungan bahwa musik merupakan bagian elemen musik selain dari melodi, tempo, dinamik, dan warna suara, ritme merupakan pola bunyi, diam, dan tekanan dalam sebuah lagu. Dalam teori musik, ritme mengacu pada pengulangan not dan istirahat (hening) dalam …
a. waktu 
b. gerak 
c. Nada
d. dinamik

2. Jika kita melihat sebuah pertunjukan musik, dapat kita rasakan lagu tersebut dengan tanda musik seperti keras, lembut, cepat, atau pun lambat. Pentingnya tanda musik untuk dapat menghidupkan isi lagu. Untuk beberapa tanda musik ini, seperti largo, andante, allegro, dan presto merupakan elemen-elemen pada tanda …
a. Dinamik 
b. Birama 
c. Tempo
d. ekspresi

3. Tanda birama 2/2 menyatakan bahwa dalam 1 (satu) birama/bar dengan not setengah (half not) terdapat 
a. 4 hitungan 
b. 3 hitungan 
c. 2 hitungan
d. 6 hitungan

4. Ketika mendengar atau pun menyanyi, pasti merasakan adanya ketukan keras dan lemah. Cobalah kamu nyanyikan lagu Padamu Negeri ciptaan Kusbini. Bisa dirasakan ketukan kuat dan lemahnya. Untuk ketukan lemah pada birama 4/4 adalah pada 
ketukan …
a. 1 dan 2 
b. 2 dan 3 
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4

B. Essay
Petunjuk pengerjaan!
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan.

1. Dari 7 (tujuh) elemen Ritme dalam musik yakni: Tempo, Meter, Tanda Birama, Ketukan Kuat/Ketukan Lemah, Sinkopasi, Aksen, dan Polritmis, apa yang dapat kamu ungkapkan tentang Sinkopasi dan Aksen! 
Ketukan sinkopasi akan memberi penekanan pada ketukan lemah tradisional, seperti nada keempat kedua dalam ukuran 2/4. Sedangkan aksen penekanan khusus pada ketukan tertentu
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simple duple, berikan contoh lagu yang berbirama simple duple!
Duple meter adalah dua ketukan dalam satu birama contoh lagu Hari Merdeka
C. Praktik
Nyanyikanlah lagu Sajojo dari daerah Papua dengan menggunakan perkusi tubuh Anda!
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:31 AM

Phrasering dan Genre Musik abad 20/21

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Phrasering dan Genre Musik abad 20/21. Tujuan pembelajaran kali ini adalah Peserta didik berlatih teknik vokal yang benar secara bertahap, sejak dari persiapan, saat maupun usai berpraktik musik. Peserta didik memiliki kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik. Peserta didik mampu menerapkan hasil latihan teknik vokal pada berbagai jenis genre dan style musik yang diketahuinya. Peserta didik menghargai dan mencintai keanekaragaman genre musik yang ada.

1. Phrasering
Phrasering adalah teknik pemenggalan kalimat lagu. Tujuannya untuk memenggal  kalimat musik secara benar agar pesan dan isi lagu dapat tersampaikan.

Jenis phrasering:
a. Phrasering Kalimat Bahasa
Pada sebuah lagu terdapat satu atau beberapa kalimat Bahasa dan kalimat musik. Kedua-duanya merupakan suatu kesatuan. Untuk memahami suatu nyanyian, kita harus  membaca isi syair lagu dan menyanyikan lagu dengan tanpa syair. Kalimat bahasa, digunakan untuk menghayati isi dari kata-kata, ada tiga bagian yang harus diketahui misalnya, bagian-bagian dari kalimat, atau kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan. 
Contoh:
Lagu Bunda – Melly Guslow
Kubuka album biru / Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri / Kecil bersih belum ternoda

Lagu Laskar Pelangi - Nidji
Menarilah dan terus tertawa / Walau dunia tak seindah surga
Bersyukurlah pada Yang Kuasa / Cinta kita di dunia

Dalam phrasering, arti kata dalam syair lagu sangat menentukan. Lalu phrasering melodi dan aksen-aksen irama disesuaikan. 

b. Phrasering Kalimat Musik
Kalimat musik terdiri atas serangkaian nada dalam bentuk motif atau tema lagu. Motif adalah penggalan dari kalimat musik ke dalam dua birama, empat birama atau  bisa juga sampai delapan birama yang terbanyak. Sering dijumpai penggalan kalimat  musik yang muncul berulang-ulang dengan gerakan yang sama.
Soleram
2. Genre Musik abad 20/21
Genre musik adalah sebuah gaya, aliran, tema musik yang berkembang dan memiliki komunitas yang menyukai dan menikmati musik dengan genre tersebut. Beberapa genre musik yang popular di Indonesia saat ini:

a. Pop
Musik pop (berasal dari kata popular) adalah sebuah genre musik yang banyak diminati oleh masyarakat, karena bentuknya yang tidak rumit, struktur lagu yang sederhana dengan menggunakan syair dengan motif melodi yang berulang. Mulai  berkembang di Inggris dan Amerika pada pertengahan tahun 1950-an, dengan musisi seperti Beatles dan lain lain. Beberapa penyayi bergenre pop di Indonesia adalah Raisa, Isyana Sarasvaty, Rossa, Bunga Citra Lestari, Afgan, dan Andmesh.

b. Rock
Rock adalah aliran musik yang populer pada pertengahan tahun 1960-an. Musik rock memiliki struktur melodi sederhana dengan karakter vokalis yang khas dan suara instrument seperti drum, guitar yang menonjol dan kuat. Beberapa grup musik yang  bergenre rock seperti: Queen, Bon Jovi, Van Hallen, dan lainnya, sedangkan di Indonesia seperti: God Bless, Slank, dan /Rif.

c. RnB
RnB atau Rhythm and Blues adalah perpaduan dari beberapa jenis musik seperti jazz, blues, gospel, rock dan pop. Sejarah musik RnB diawali dengan pengaruh musik blues dan digemari oleh orang orang Afrika-Amerika sejak akhir 1930-an. Dalam perkembangannya pada masa tahun 1950 an hingga tahun 1970 an, band RnB terdiri atas piano, gitar, bass, drum, saxophones, dan terkadang beberapa orang penyanyi latar. Penyanyi bergenre RnB antara lain Beyonce, Mariah Carey, Alicia Keys, John 
Legend, Usher, Jay Z, dan di Indonesia seperti Glenn Fredly, dan Tompi.

d. Hip Hop
Hip hop pada dasarnya merupakan sebuah kultur dan art movement yang lahir pada tahun 1970-an di Amerika Serikat, yang diperkenalkan pertama kali oleh masyarakat komunitas Afro-Amerika, Latin Amerika, Karibea Amerika. Nama hip hop berasal dari bahasa Afro-Amerika, yang artinya ungkapan untuk memberitahu. Hip hop itu sendiri mencakup rap yang terkadang mengunakan teknik beat box, Disk Jockey (DJ), breakdance, dan grafiti. Jenis musik ini biasanya identik dengan lantunan lirik rap, 
atau lirik panjang. Penyanyi Hip Hop Indonesia seperti: Bondan Prakoso & Fade 2 Black, Soul ID, Saykoji, J-Flow, T-Five, Homicide, dan Yacko.

e. Jazz
Jazz adalah merupakan genre musik yang lahir dari pada akhir abad ke 19 dan pada awalnya berkembang di New Orleaans, Amerika Serikat, dan berkembang dikalangan penduduk yang berasal dari Afrika. Akar musik Jazz sendiri adalah Blues dan Rag. Karakter lagu Jazz sendiri terkenal dengan improvisasi melodi, kebebasan berimprovisasi para pemain musiknya, pergerakan akor yang cukup rumit serta sinkop, dan aksen ritmis yang ganjil.

e. Dangdut
Dangdut merupakan genre musik khas Indonesia yang dipengaruhi oleh musik India, Melayu, dan Arab dengan ciri-ciri dentuman tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Pada awalnya lagu lagu Dangdut di Indonesia banyak menggunakan referensi lagu dari film film india. Kini musik Dangdut telah berkembang dan mengalami perpaduan dengan berbagai jenis musik seperti musik daerah, musik tekno, dan lain sebagainya. Penyanyi Dangdut di Indonesia seperti Elvi Sukaesih, Inul Daratista, Iis  Dahlia, dan Rhoma Irama.

3. Teknik Miking
Miking adalah teknik penggunaan mikrofon yang baik. Teknik miking ini diperlukan pada saat rekaman di studio atau saat pertunjukan langsung, agar suara yang dihasilkan benar-benar berkualitas. Penggunaan mic yang kurang tepat menghasilkan suara yang kurang sempurna dan tidak mendekati suara aslinya. Karena suara manusia  yang kita dengar merupakan suara yang keluar dari rongga mulut dan rongga hidung. Untuk menjaga kualitas suara diusahakan untuk mendekatkan mic kedekat mulut dan hidung ketika level suara kita rendah, jauhkan mic ketika level kita kuat seperti saat teriak. 

Soal Latihan
A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 
1. Ungkapan yang menyatakan kalimat musik secara tepat sesuai dengan isi kalimat, disebut ….
a. phrasering 
b. staccato 
c. legato
d. marcato

2. Band God Bless merupakan kelompok band yang mengawali musik dengan genre 
a. Pop 
b. Klasik 
c. Rock
d. RnB

3. Pada lirik Lagu Bunda ciptaan Melly Goeslow, Kubuka album biru / Penuh debu  dan usang/ Kupandangi semua gambar diri / Kecil bersih belum ternoda menunjukkan:
a. kegelisahan hati seorang ayah kepada bundanya 
b. kesedihan seorang Bunda terhadap anaknya
c. memori yang timbul tentang masa kecilnya
d. perbuatan seseorang Bunda yang membekas sepanjang hidupnya

4. Menarilah dan terus tertawa / Walau dunia tak seindah surga
 Bersyukurlah pada Yang Kuasa / Cinta kita di dunia
Lirik lagu di atas merupakan judul dari lagu
a. Pelangi dari grup Band Kotak
b. Laskar Pelangi dari Band Nidji
c. Matahariku yang dipopulerkan Agnes Monica
d. Bendera ciptaan Band Cokelat

5. Lagu Tokecang berasal dari daerah
a. Jawa Timur 
b. Jawa Tengah 
c. Bali
d. Jawa Barat

B. Benar atau Salah
Petunjuk pengerjaan!
Nyatakanlah Benar atau Salah pernyataan berikut ini! 
1. Genre musik dapat didefinisikan sebagai teknik, gaya, konteks, dan tema musik. (Benar)
2. Lagu Soleram berasal dari daerah Ambon.(Salah)

C. Essay
Petunjuk pengerjaan!
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Coba anda menyanyikan lagu Bunda ciptaan Melly Guslow, bagaimana ungkapan  lagu yang tersirat pada lagu tersebut?
Betapa dalam dan tulusnya kasih sayang seorang ibu pada anaknya
2. Apakah manfaatnya jika kita bernyanyi sebuah lagu dengan menggunakan phrasering? 
Memenggal kalimat musik secara benar agar pesan dan isi lagu dapat tersampaikan.
D. Praktik
Setelah Anda belajar dan telah mempersiapkan diri Anda, nyanyikanlah lagu Lukisan 
Indonesia yang dibawakan oleh Naura ciptaan dengan menggunakan kalimat lagu 
secara tepat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:04 AM

Register dan Jenis Suara Manusia

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Ayo Berlatih Terus. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik berlatih teknik vokal yang benar secara bertahap, sejak dari persiapan, saat maupun usai berpraktik musik. Peserta didik memiliki kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik. Peserta didik mampu menerapkan hasil latihan teknik vokal pada berbagai jenis genre dan gaya musik yang diketahuinya. Peserta didik menghargai dan mencintai keanekaragaman lagu-lagu daerah, Nasional dan lagu popular.

1. Register Suara
Register suara merupakan pembagian wilayah suara didasari oleh resonansi, timbre, sumber suara, dan tinggi rendahnya nada suara. Macam-macam register suara pada manusia:

a. Suara asli/Chest Voice (Suara Dada)
Chest Voice adalah hasil suara yang terjadi di ruang resonansi pada rongga mulut dan dada. Chest Voice merupakan suara asli yang terjadi saat kita bernyanyi dan berbicara.

b. Suara Tengah/Middle Voice
Middle Voiceadalah suara yang berada antara head voice dan chest voice

c. Suara Kepala/Head Voice
Head Voice adalah suara dari resonansi di rongga hidung dan kepala. Umumnya 
terdengar pada anak-anak, pria remaja dan wanita. Sifatnya nyaring, ringan, lembut, dan merdu.

d. Suara Palsu/Falsetto
Falsetto merupakan head voice yang resonansinya tidak mencapai rongga hidung/kepala. Pada umumnya falsetto hanya dimiliki oleh pria dewasa yang memiliki jakun karena pria dewasa memiliki jakun yang menghalangi kotak suara mencapai rongga hidung. 

2. Jenis-jenis Suara (Wilayah Suara)
Setiap orang memiliki jenis suara yang berbeda-beda karena anatomi tubuh setiap orang adalah khas dan unik, pasti bisa membedakan mana suara penyanyi A atau mana suara penyanyi B berdasarkan karakter vokalnya. Ini dapat ditunjukkan dengan perbedaan bentuk dan panjang gelombang suara.
Wilayah Suara Manusia
Defenisi Wilayah Suara
a. Sopran
Sopran adalah jangkauan tertinggi dari jenis suara wanita. 
Karakteristiknya:
Rentang: Biasanya di C Tengah hingga G Tinggi, meskipun beberapa soprano dapat bersuara jauh melampaui C Tinggi dan jauh lebih rendah dari C Tengah
Karakter suara: cerah.
Penyanyi Sopran: Beyoncé Knowles, Adelle, Christina Aguilera, Lea Simanjuntak, Anggun C Sasmi, Raisa Andriana, Agnes Monica, dan Gita Gutawa.

b. Alto
Alto adalah jangkauan suara wanita dalam menyanyi yang berada lebih rendah di bawah suara soprano dan lebih tinggi daripada suara tenor.
Karakteristiknya:
Rentang: Biasanya di G3 hingga E5
Karakter suara: rendah, gelap, berat, dalam, dan berwibawa.
Penyanyi Alto: Karen Carpenter, Patsy Cline, Marilyn Horne, k. d. Lang, Lorrie  Morgan, Fatin Shidqia Lubis.

c. Tenor
Tenor adalah jangkauan tertinggi dari jenis suara pria.
Karakteristiknya:
Rentang: Biasanya di B3 hingga G4 (lihat Gambar 1.8).
Karakter suara: cerah.
Penyanyi Tenor: Placido Domingo, José Carreras, dan Luciano Pavarotti, John Denver, Elton John, Timberlake, Stevie Wonder, Once Mekel, Judika, Ari Lasso, Adon Base Jam, dan Candil ex Serieus.

d. Bass
Bass adalah jenis suara pria yang paling rendah.
Karakteristiknya:
Rentang: Biasanya E3 hingga C4 (lihat Gambar 1.8).
Karakter suara: paling dalam, paling gelap, dan paling berat di antara yang suara pria.
Penyanyi Bass: José Van Dam, Tennessee Ernie Ford, James Morris, Samuel 
Ramey, Barry White, Bebi Romeo

3. Latihan Vokalisi Lanjutan
Berikut ini beberapa latihan vokalisi lanjutan dengan rentang nada 1 oktaf dengan tempo 88 bpm. Pengulangan dilakukan dengan penambahan ½ nada mulai dari C4 hingga ke E4:
Latihan 9. Vokalisi Satu Oktaf
Oktaf
Latihan 13. Vokalisi Interval 3
Interval 3
Soal Latihan
A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 
1. Pembagian wilayah suara manusia berdasarkan sumber suara, resonansi, timbre  suara, dan tinggi rendahnya nada yang dihasilkan merupakan bagian dari 
a. register suara  
b. artikulasi 
c. intonasi
d. vokalisi

2. Penyanyi Agnes Monica dapat dikategorikan mempunyai suara:
a. Alto 
b. Sopran 
c. Mezzo Sopran
d. Tenor

3. Jangkauan suara wanita dalam menyanyi yang berada lebih rendah di bawah suara  sopran dan lebih tinggi daripada suara tenor adalah suara …
a. Bariton 
b. Mezzo Sopran 
c. Alto
d. Bass

4. Penyanyi Indonesia Judika mempunyai registrasi suara 
a. Bas 
b. Baritone 
c. Alto
d. Tenor

5. Suara yang dihasilkan pada ruang resonansi di rongga mulut atau di dada disebut
a. chest voice 
b. head Voice 
c. falsetto
d. middle voice

B. Essay
Petunjuk pengerjaan! 
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktikkan

1. Sebutkan dengan rinci register suara manusia dalam kelompok suara dengan wilayah suaranya!
  1. Suara asli/Chest Voice (Suara Dada). Chest Voice adalah hasil suara yang terjadi di ruang resonansi pada rongga mulut dan dada. Chest Voice merupakan suara asli yang terjadi saat kita bernyanyi dan berbicara.
  2. Suara Tengah/Middle Voice. Middle Voiceadalah suara yang berada antara head voice dan chest voice
  3. Suara Kepala/Head Voice. Head Voice adalah suara dari resonansi di rongga hidung dan kepala. Umumnya  terdengar pada anak-anak, pria remaja dan wanita. Sifatnya nyaring, ringan, lembut, dan merdu.
  4. Suara Palsu/Falsetto. Falsetto merupakan head voice yang resonansinya tidak mencapai rongga hidung/kepala. Pada umumnya falsetto hanya dimiliki oleh pria dewasa yang memiliki jakun karena pria dewasa memiliki jakun yang menghalangi kotak suara mencapai rongga hidung. 
2. Apa keinginanmu jika kelak di kemudian hari Anda menjadi seorang Penyanyi terkenal?
Keinginanku ketika kelak aku menjadi seorang penyanyi terkenal adalah aku akan membuka kursus menyanyi untuk orang-orang yang kurang mampu
C. Praktik
Nyanyikanlah 1 lagu daerah yang sudah dipersiapkan sesuai dengan wilayah suara  Anda
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:45 AM

Memahami Isi Berita dengan Strategi Prediksi

Setiap siswa sudah seharusnya mampu membaca buku bacaan yang ada di setiap mata pelajaran dengan cepat. Selain cepat, siswa juga harus mampu mengerti dan memahami apa yang sudah dibacanya. Sehingga, anak perlu suatu strategi yang tepat untuk bisa membaca dengan cepat dan paham yang dibaca.

Salah satu strategi untuk bisa membaca secara intensif adalah dengan memprediksi isi bacaan. Proses prediksi ini bukan tebak-tebakan tetapi ada kata kunci atau sesuatu yang menggambarkan bacaan tersebut. Prediksi ini akan memberikan pengetahuan terkait isi secara umum dan bacaan tersebut.

Prediksi tersebut bisa diketahui dari gambar, ilustrasi, sub judul atau bagian-bagian lain di buku tersebut. Kemampuan memprediksi ini tentu harus diawali dengan seringnya membaca buku-buku. Dengan modal tersebut, siswa akan mampu memahami secara umum dari buku bacaan baru yang akan dipelajarinya.

Memahami sebuah teks bacaan dapat dilakukan dengan menelusuri teks tersebut berulang-ulang. Teknik membaca sepintas lalu, memindai, kemudian mencocokkan prediksi. Kalian akan membaca sebuah artikel berita dari media digital tentang para remaja pelindung bumi. Mereka melakukan aksi nyata dengan cara menanam mangrove di pinggir pantai, memunguti sampah gunung, sampai program reuse, reduce, recycle.

Kalian pun dapat melakukan hal yang sama dengan mereka. Sejauh mana kalian mengetahui tentang cara melindungi bumi? Sebelum membaca, tandai setiap pernyataan di bawah ini, apakah menurut kalian benar atau salah?
Prediksi
Kalian telah membaca sebuah teks berita. Sekarang periksalah tabel prediksi kalian untuk menandai apakah pernyataan-pernyataan tersebut benar atau salah pada kolom “Setelah Membaca” di sebelah kanan. Kemudian, bandingkan jawaban kalian pada kolom "Setelah Membaca" dengan prediksi kalian pada kolom "Sebelum Membaca" di sebelah kiri.

Setelah membandingkan, berikan tanda centang pada pernyataan tersebut untuk menandai apakah pendapat kalian setelah membaca sesuai dengan prediksi. Apabila kalian belum dapat menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah bahkan setelah membaca, berikan tanda centang pada kolom paling kanan. 
NoPernyataanPrediksi Saya BenarPrediksi Saya SalahSaya Tak Menemukan Jawabannya Pada Bacaan
1. Mangrove adalah ekosistem terpenting yang berada di pesisir pantai. Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.  - -
2. Selain menjaga kelestarian alam, konservasi mangrove dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. - -
3. Membuang sampah di gunung akan menyebabkan bencana alam. - -
4. Salah satu tujuan aksi nyata memunguti sampah di gunung adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. - -
5. Pihak yang paling dirugikan oleh banyaknya sampah adalah manusia. - -

Apabila kalian masih belum dapat menentukan pendapat kalian terhadap pernyataan tersebut, kalian dapat menuliskan bagian yang belum kalian pahami pada teks bacaan. Kalian juga dapat menuliskan pertanyaan lain terkait materi yang belum kalian pahami pada bacaan. Diskusikan pertanyaan ini dengan teman dalam kelompok dan guru kalian
Hal-hal yang belum saya pahami.
  1. Mengapa konservasi mangrove yang menjadi pilihan? Apa tidak bisa dengan tanaman lain?
  2. Apa itu pelatihan daur ulangkertas? Bagaimana caranya?
  3. Bagaimana aksi nyata saving water and energy?
  4. Apa itu bank sampah?

Dengan membuat prediksi dan mencatat pertanyaan tentang bacaan, kalian berlatih menerapkan strategi untuk memahami bacaan dengan lebih efektif.

Demikian pembahasan mengenai Memahami Isi Berita dengan Strategi Prediksi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:20 PM

Mengenali Teks Prosedur Dalam Fiksi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengenali Teks Prosedur Dalam Fiksi. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengenali ragam teks prosedur dengan menjawab pertanyaan pada kutipan teks prosedur pada karya fiksi.

Teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks prosedur dibutuhkan sebagai panduan bagi seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu. Teks prosedur dapat ditemukan pada karya fiksi. Teks prosedur pada karya fiksi memiliki konteks yang khas.

Teks cerita fiksi adalah karya sastra yang memuat cerita fiksi atau berdasarkan fantasi “fantasi” berbasis imajinasi yang bukan pada kejadian yang sebenarnya, tetapi hanya mengandalkan imajinasi atas pengalaman faktual pengarang. Imajinasi pengarang diolah atas dasar penilaiannya terhadap berbagai peristiwa pengalaman, wawasan, pandangan, interpretasi, ilmu pengetahuan, realitas dan peristiwa yang murni fiktif.
Teks Prosedur
Kalian telah mengenal beragam teks prosedur. Kalian dapat membandingkan kutipan teks prosedur dalam novel Amelia ini dengan teks prosedur yang kalian baca sebelumnya pada bab ini. Saat membandingkan, kalian dapat mengingat-ingat ciri kalimat, struktur teks prosedur, dan unsur kebahasaan dalam teks prosedur yang telah kalian pelajari pada bab ini. 

1. Dapatkah kalian menemukan kalimat perintah, ajakan, atau imbauan pada kutipan cerita tersebut? Tuliskan kalimat-kalimat tersebut pada buku tulis. 
  • “Sekarang, tolong bantu ambil air dengan ember.” Paman menunjuk ember-ember di sekitar kami.
  • “Kalian perhatikan baik-baik, inilah cara menyortir bibit paling klasik, paling tua. Sebagian besar biji kopi akan tenggelam, sebagian lagi terapung. Biji-biji kopi yang terapung harus dibuang. Juga biji kopi yang ukurannya terlalu besar, terlalu kecil, tidak seragam, dibuang. Itu bukan bibit yang baik.”
  • “Nah, kita sudah bisa menyiapkan proses pembibitan. Tolong ambilkan karung bibitnya.” 

2. Adakah yang unik dan berbeda pada kalimat-kalimat yang telah kalian catat tersebut?
Kalimat perintah dan ajakan pada novel tersebut unik karena dikatakan langsung oleh seorang tokoh kepada tokoh lain

3. Apa saja keterangan yang terdapat dalam kutipan cerita tersebut?
  • “Kita membutuhkan semua buahnya untuk memperoleh dua ribu bibit yang baik.
  • Itu bukan bibit yang baik.
  • ”Paman Unus menyuruh aku, Maya, Norris, dan Tambusai menginjak-injak agar kulit buah kopi terkelupas tetapi kulit tanduk tidak sampai lepas.
  • Juha dan Pendi segera mengambil air dari kolam, mengisi dua ember penuh-penuh

4. Menurut kalian, apakah kutipan cerita di atas memuat tahapan prosedur yang jelas untuk membuat kultur jaringan?
Petunjuk membuat kultur jaringan belum cukup jelas. Kutipan novel itu hanya menunjukkan cara megelupas biji kopi hingga menyemainya. Mungkin membuat kultur jaringan dijelaskan di bagian lain novel yang tidak dikutip.

5. Setelah membaca kutipan cerita di atas, menurut kalian, apakah mudah atau sulit untuk membuat sebuah kultur jaringan? Tuliskan alasan kalian!
Saya tidak dapat menjawab apakah cara membuat kultur jaringan mudah atau sulit karena kutipan tersebut tidak menjelaskan caranya.

Demikian pembahasan mengenai Mengenali Teks Prosedur Dalam Fiksi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:02 PM

Mengenali Adverbia dalam Teks Prosedur

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengenali Adverbia dalam Teks Prosedur. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengenali ciri kebahasaan dalam teks prosedur dengan mengisi kalimat rumpang dengan adverbia yang tepat.

Kata keterangan atau adverbia adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain seperti kata kerja (verba) dan kata sifat (adjektiva). Kata keterangan yang sering digunakan pada teks prosedur adalah kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.

1. Keterangan cara
Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi (dengan, dan secara).
Contoh:
  1. Cucilah buah sampai bersih.
  2. Tumbuk semua bahan itu hingga hancur dan tercampur rata.
  3. Bungkuslah adonan dengan rapat
  4. Talikan rafia dengan cara menyilang
  5. Bunyikan secara serentak semua gendang.
  6. Buat isi kue dengan cara mencampur potongan buah dengan selai.
  7. Jahit bagian A secara zig zag sehingga membentuk kepala boneka.

2. Keterangan alat
Adverbia ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa, misalnya dengan … , menggunakan … , dengan menggunakan …
Contoh:
  1. Hancurkan semua bahan dengan blender atau mesin penghancur.
  2. Masukkan sorbet ke dalam wadah tertutup.
  3. Para penebang kayu itu menebang pohon dengan gergaji mesin
  4. Lukis kain dengan menggunakan canting.
  5. Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit traditional.
  6. Para perajin membatik menggunakan canting.

2. Keterangan tujuan
Adverbia ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat, misalnya untuk, supaya, dan, agar.
Contoh:
  1. Masukkan ke dalam lemari pendingin agar beku. 
  2. Ingatlah untuk selalu melakukan peregangan agar tubuh kalian ringan, tidak kaku, dan lentur
  3. Malam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain
  4. Cabutlah kabel listrik agar arus terputus
  5. Gunakanlah sapaan yang santun agar pemirsa tertarik untuk menyaksikan video kalian
  6. Tambahkanlah foto, teks, atau lagu latar agar video TikTok kalian lebih menarik
  7. Bacalah baik-baik agar kalian dapat menilai pendapat dengan tepat

Teks prosedur juga lazim menggunakan kata keterangan jumlah untuk membuat langkah-langkah jelas dan mudah diikuti.
  1. Sisihkan buah cincang sebanyak satu mangkuk.
  2. Bekukan di mesin pendingin minimal selama satu jam.
  3. Ulangi cara yang sama dua kali.
  4. Langkahkan kaki dua langkah ke kanan dan hitungan keempat tepuk tangan satu kali
  5. Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali.
  6. Ulangi gerakan selama tiga kali

Kalian telah mempelajari beberapa jenis kata keterangan. Sekarang lengkapi kalimat rumpang pada resep membuat Es Kelapa Jeruk ini dengan kata keterangan yang tepat menurut kalian.
Es Kelapa Jeruk
Es Kelapa Jeruk
Bahan:
1 buah kelapa muda segar
2 buah jeruk nipis atau jeruk peras
Gula pasir secukupnya
Es batu sesuai selera

Cara Membuat:
  1. Belah kelapa, lalu ambil air serta daging buahnya.
  2. Cucilah jeruk nipis hingga bersih, belah dua melintang, lalu peras airnya.
  3. Sisihkan. Ambil wadah lalu tuangi dengan air kelapa muda.
  4. Tambahkan gula pasir, lalu aduk hingga larut.
  5. Masukkan air perasan jeruk nipis, lalu aduk secara merata.
  6. Ambil gelas saji, lalu isi dengan daging buah kelapa muda lalu beri es batu.
  7. Tuangi dengan air kelapa yang sudah dicampur air perasan jeruk nipis dan siap disajikan
Demikian pembahasan mengenai Mengenali Adverbia dalam Teks Prosedur. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:33 PM

Mengidentifikasi Struktur Teks Prosedur Membuat Sorbet Buah Gampang dan Enak

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengidentifikasi Struktur Teks Prosedur. Tujuan pembelajaran kali ini adalah Peserta didik memahami ciri teks prosedur dengan menemukenali strukturnya agar dapat menyajikannya dengan baik.

Memahami bagian-bagian dalam teks prosedur membantu peserta didik menyajikan teks prosedur dengan efektif dan menarik. Ketika mengamati struktur teks prosedur pada kegiatan ini, minta peserta didik untuk menyimak jenis pembuka yang digunakan pada teks prosedur. Minta mereka memperhatikan bahwa jenis sapaan itu disesuaikan dengan pemirsa, atau pendengar, atau pembaca sasaran teks tersebut.

Agar dapat mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, teks prosedur memiliki struktur sebagai berikut.
  1. Pendahuluan untuk mengajak pembaca melakukan kegiatan yang akan dijelaskan. informasi peralatan dan bahan.
  2. Langkah-langkah dengan perincian cara, waktu, dan bahan untuk diikuti.
  3. Dapat memiliki bagian penutup yang mengulang ajakan kepada pembaca untuk melakukan kegiatan. 
Sorbet Buah
Setelah menyimak teks “Membuat Sorbet Buah Gampang dan Enak”, kalian dapat membaca ulang skrip tersebut. Sudahkah skrip tersebut memiliki ciri teks prosedur yang baik? Berikan tanda centang pada tabel ini, ya.
No.Struktur Teks ProsedurSudahBelum
1.Pendahuluan yang memberikan informasi tentang manfaat dan kemudahan kegiatan yang akan dijelaskan

Nah, hari ini aku mau mengajak kalian membuat kudapan manis segar yang namanya sorbet buah.

Sorbet buah ini sekilas mirip dengan es krim. Namun, pastinya makanan yang satu ini lebih segar dan menyehatkan karena dibuat dari buah asli. Ingin tahu cara membuatnya? Kita lihat dahulu bahan-bahannya, ya?
-
2.Informasi alat dan bahan dalam ukuran yang jelas

Di sini aku sudah menyiapkan 2 pak stroberi, 2 bungkus susu kental manis, 3 sendok makan susu bubuk, dan 100 ml air. Buah stroberi bisa kalian ganti dengan 2 mangkuk mangga, pisang, melon, atau buah lain yang ada di rumah kalian. Kalau kalian suka manis, kalian dapat menambahkan 1-3 sendok teh gula putih. Namun, karena kita menggunakan buah asli, kita sudah mendapatkan rasa manis yang alami. Cara membuatnya mudah sekali! Kita mulai sekarang saja, ya?
-
3.Langkah-langkah kegiatan dengan kata keterangan untuk membuat langkah-langkah mudah diikuti

Pertama-tama, cuci stroberi atau buah-buahan lain yang kalian punya sampai bersih, lalu buang daun dan tangkainya. Kalau kalian menggunakan mangga atau melon, tentu kalian harus mengupasnya dahulu. Setelah itu, potong-potong buah bentuk dadu, kira-kira sebesar ujung kelingking kalian. Sisakan sedikit buah potong ini ke dalam satu mangkuk kecil, lalu  sisihkan. Nanti, buah di mangkuk ini akan digunakan sebagai campuran.

Berikutnya, kita campur dan hancurkan semua bahan, mulai dari buah potong, susu kental manis, susu bubuk, gula putih, dan air sampai halus dengan blender atau mesin penghancur. Kalau tidak ada blenderatau mesin penghancur di rumah, kalian bisa menumbuk semua bahan itu dengan sendok atau garpu hingga hancur dan tercampur rata. Selanjutnya, masukkan adonan sorbet ke dalam wadah tertutup. Kalian bisa menggunakan gelas atau kotak makanan. Terakhir, simpanlah dalam freezer atau lemari pembeku minimal selama satu jam. Seandainya kalian tidak punya lemari pembeku, kalian bisa meletakkan mangkok sorbet di atas es batu yang ditaburi garam. Setelah dingin dan beku, sajikan dengan taburan buah cincang yang sudah disisihkan tadi, kismis, atau taburan lain sesuai selera kalian.
-
4.Penggunaan kalimat pelesapan dengan baik dan benar-
5.Penggunaan kalimat inversi dengan baik dan benar
  • Cuci stroberi atau buah-buahan lain. 
  • Potong-potong buah bentuk dadu. 
  • Campur dan hancurkan semua bahan
  • Masukkan adonan sorbet ke dalam wadah tertutup.
  • Meletakkan mangkok sorbet di atas es batu 
-

Demikian pembahasan mengenai Mengidentifikasi Struktur Teks Prosedur. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:49 PM

Berkreasi dengan Paparan Prosedur Lisan

Banjirnya informasi video di media sosial memberikan alternatif tayangan kepada peserta didik. Saat ini bahkan banyak peserta didik yang mencari informasi untuk melakukan hal yang disukainya pada laman media sosial ketimbang bertanya kepada orang dewasa di sekitarnya. Kegiatan mendiskusikan dan membuat video "Buatlah Sendiri" (DIY = Do It Yourself) merupakan salah satu kegiatan latihan untuk menerapkan teks prosedur. 

Dengan mendiskusikan video seperti ini, peserta didik akan terpajan dengan materi yang menarik dan bermanfaat bagi mereka. Kegiatan ini dapat dipilih untuk dilakukan di sekolah yang memberikan fasilitas daring bagi peserta didiknya atau di sekolah yang sebagian besar peserta didiknya memiliki akses ke fasilitas daring.

Mencoba Tantangan: Menjadi Youtubers
Kalian telah menyimak salah satu paparan prosedur lisan, sekarang giliran kalian membuatnya sendiri! 
  1. Pilih satu paparan prosedur yang paling kalian sukai dan kuasai. Misalnya, cara membuat makanan, minuman, kerajinan tangan, atau prosedur lainnya.
  2. Pilih tujuan video kalian, apakah mengajak melakukan sesuatu, melarang, atau memberi perintah.
  3. Tuliskan transkrip prosedur kalian. Gunakan kalimat ajakan, perintah, atau larangan. Kalian juga dapat menggunakan kalimat inversi dan pelesapan.
  4. Baca dan rekamlah transkrip tersebut dengan durasi 3--5 menit. 
  5. Unggah video kalian di media sosial (YouTube atau IGTV). Selamat berkarya!

Contoh Paparan Prosedur Membuat Donat
dONAT
Selamat pagi semuanya !. Perkenalkan nama saya Wawan Hendrawan dari Kelas VII SMP Nusantara. Pada video kali ini saya mencoba berbagi pengetahuan tenang cara membuat kue donat.

Tujuan:
Paparan prosedur ini bertujuan untuk mengajak pemirsa mengetahui langkah-langkah membuat kue donat. 

Donat merupakan satu di antara jenis kue basah yang digemari oleh berbagai kalangan di dunia. Bagi anda yang menyukai kue donat dan ingin mencoba membuat sendiri di rumah, silakan lihat caranya di bawah ini:

Bahan-Bahan:
Bahan-bahan yang perlu disiapkan sebelum membuat kue donat antara lain sebagai berikut :
200 cc air
1/2 kg tepung terigu
1/2 bungkus ragi instan,
4 sendok makan gula pasir
3 sendok makan mentega
3 sendok makan susu bubuk/susu kental
2 sendok teh garam
2 butir telur
Gula halus secukupnya.

Nah, bagi anda yang ingin tahu bagaimana cara membuat kue donat silahkan tonton videonya sampai selesai. Berikut ini langkah-langkah membuat kue donat.

Langkah-Langkah:
  1. Siapkan wadah yang besar, misalnya mangkuk untuk mengocok telur. Kocoklah terlebih dahulu dua butir telur dengan sendok, kemudian masukkan gula pasir, dan susu, aduk hingga merata.
  2. Campurkan ragi di dalam air, aduk hingga rata dan masukkan dalam adonan tersebut. Aduklah hingga merata dan diamkan dalam wadah tertutup selama 20 menit hingga adonan mengembang.
  3. Setelah sekitar 20 menit adonan akan mengembang. Masukan tepung terigu, garam dan mentega atau margarin aduk hingga merata.
  4. Ambil satu sendok makan adonan, bulatkan dan buatlah lobang di bagian tengah, simpan dalam wadah yang telah ditaburi tepung terigu agar adonan tidak lengket. Lakukan cara tersebut sampai adonan habis dan diamkan selama 20 menit hingga bulatan adonan terlihat mengembang.
  5. Panaskan minyak, goreng dengan api kecil dan tunggu hingga berwarna kecokelatan, angkat dan diamkan.
  6. Taburi donat dengan gula halus atau sesuai selera. Donat siap dihidangkan.

Demikian pembahasan mengenai Berkreasi dengan Paparan Prosedur Lisan Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:11 PM

Mengenali Ragam Kalimat dalam Teks Prosedur

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengenali Ragam Kalimat dalam Teks Prosedur. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik melatih kemampuannya untuk menyimak informasi dan memahami instruksi dari teks lisan dengan menjawab pertanyaan pada bacaan "Membuat Sorbet Buah Gampang dan Enak" yang diperdengarkan kepadanya dengan tepat.

Video Tutorial merupakan salah satu presentasi berbentuk video yang menggambarkan langkah-langkah untuk mengerjakan sesuatu. Video Tutorial ini dapat dilihat atau diputar berulang-ulang untuk dapat membantu pemahaman dalam proses pembuatan sesuatu.

Salah seorang teman kalian sedang menyiapkan membuat video tutorial. Ia menyiapkan sebuah skrip atau naskah untuk video itu. Dengarlah teman kalian membacakan skrip atau naskah ini. Catatlah informasi menarik selama menyimak paparan teman itu dalam buku catatan kalian. Setelah itu, kalian dapat menyampaikan pendapat kalian tentang naskah ini.
Membuat Sorbet
Periksa catatan yang kalian buat selama menyimak, lalu diskusikan jawaban pertanyaan berikut ini! 
  1. Apa judul teks yang sudah kalian simak?
  2. Menurut kalian, apakah tujuan penutur teks tersebut?
  3. Apakah teks tersebut mengajak kalian melakukan sesuatu, memberikan perintah, atau melarang kalian untuk melakukan sesuatu?
  4. Dapatkah kalian mengingat dan menyebutkan kembali informasi yang kalian simak dalam bahasa kalian sendiri?
  5. Bagian mana yang mudah kalian ingat dalam wacana yang kalian simak? Bagian mana yang sulit kalian ingat?
No.PertanyaanJawaban
1.Apa judul wacana yang dibacakan kepadamu?Membuat Sorbet Buah Gampang dan Enak
2.Menurutmu, apakah tujuan wacana tersebutMenunjukkan cara membuat sorbet buah.
3.Apakah wacana tersebut mengajakmu melakukan sesuatu, memberikan perintah, atau melarangmu untuk melakukan sesuatuMengajak dan memberikan perintah
4.Dapatkah kamu mengingat dan menyebutkan kembali informasi yang kamu simak dalam bahasamu sendiri?Bahan yang diperlukan untuk membuat sorbet buah yaitu buah yang dihancurkan, lalu dicampur dengan susu kental manis, diaduk, lalu disimpan di freezer
5.Bagian mana yang mudah kamu ingat dalam wacana yang kamu simak? Bagian mana yang sulit kamu ingat?Urutan cara membuat mudah diingat, tetapi ukuran bahan sulit diingat

Demikian pembahasan mengenai Mengenali Ragam Kalimat dalam Teks Prosedur Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:31 PM

Mengenali Kalimat Inversi dalam Teks Prosedur

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengenali Kalimat Inversi dalam Teks Prosedur. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik menemukenali ciri kebahasaan dalam teks prosedur, yaitu kalimat inversi, dengan menuliskan ulang kalimat dengan struktur inversi pada infografik dan bacaan "Tetap Rileks Saat di Kelas" dengan tepat.

Peserta didik telah mempelajari kalimat yang dilesapkan, kalimat ajakan atau perintah, juga kalimat larangan dalam teks prosedur. Jenis kalimat berikutnya yang menjadi ciri dalam teks prosedur adalah kalimat inversi. Beberapa kalimat ajakan dan perintah mengandung struktur inversi. Peserta didik dapat diminta untuk menunjukkan contoh kalimat inversi dalam daftar kalimat perintah, dan ajakan yang telah mereka diskusikan.

Kalimat inversi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. Dengan kata lain, kalimat inversi dapat diartikan kalimat yang terbalik dan berbeda dari biasanya (kalimat versi). Kalimat inversi memiliki unsur atau pola kalimat yang membentuk pola PSOK, PSO, dan sebagainya.

Umumnya, dalam penulisan kalimat inversi selalu beriringan dengan kalimat versi, dan merupakan penekanan terhadap maknadari sebuah kalimat. Inversi dapat digunakan untuk mempercantik tulisan. Jadi, apabila sebuah kalimat terasa janggal, kita bisa menggunakan inversi untuk memperjelas keutuhan informasi.

Kalimat ajakan atau perintah ditandai dengan:
1. akhir kalimat dapat diakhiri dengan partikel lah atau kan;
2. kalimat perintah dapat berpola inversi yaitu kalimat diawali dengan predikat (P), lalu subjek (S), seperti:
  • Peganglah (P) + pinggiran kursi (S)!
  • Ambillah (P) + dua buku pelajaran (S)!
  • Perhatikan (P) + makanan kalian (S)!
Inversi
Sekarang coba kalian temukan dan tuliskan ulang kalimat dengan pola inversi pada kedua wacana di atas. Beberapa contoh kalimat inversi pada teks Tetap Rileks Saat di Kelas adalah sebagai berikut.
  1. Duduklah dengan posisi tegak di kursi
  2. Ambillah dua buah buku pelajaran.
  3. Angkatlah buku dengan kedua tangan.
  4. Rentangkan kedua tangan ke atas kepala
  5. Miringkan tubuh ke kanan dan ke kiri
  6. Lemparkan kedua tangan
  7. Berdirilah di samping bangku kalian.
  8. Bungkukkan badan ke depan.
  9. Pegang buku dengan tiap tangan.

Contoh Kalimat Inversi dalam Teks "Tip Sehat dan Bugar pada Masa Remaja"
  1. Makanlah makanan utama sebanyak tiga kali sehari
  2. Pilihlah buah yang berwarna merah atau oranye.
  3. Konsumsilah produk olahan susu.

Ciri-Ciri Kalimat Inversi
Beberapa kalimat inversi mempunyai sebuah ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Predikat selalu mendahului subjek.
  2. Didahului oleh kata kerja atau verb.
  3. Menekankan arti dari sebuah kalimat.
  4. Objek dan lampirannya sewenang-wenang (Itu bisa ada dan mungkin ada atau mungkin tidak ada).
  5. Makna kalimat inversi lebih tegas dibandingkan dengan kalimat versi.

Demikian pembahasan mengenai Mengenali Kalimat Inversi dalam Teks Prosedur Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:13 PM