Ragam Lagu Asia Tenggara

Ada banyak sekali pembelajaran mengenai budaya sebuah bangsa dengan mempelajari lagu mereka. Sejarah, kondisi geografi, adat istiadat semuanya ada di balik cerita setiap lagu, terutama lagu-lagu tradisi. Berikut ini beberapa lagu-lagu dari Asia. Silahkan pelajari kembali beberapa cara mendengarkan yang telah diberikan pada Unit 1 kegiatan belajar 1, dan gunakan untuk mempelajari lagu-lagu berikut ini.

1. Arirang dari Korea
Menurut Hyunjin Park, "Arirang" mempunyai beberapa versi yang penamaannya disesuaikan dengan wilayah masing-masing. Misalnya "Jindo Arirang", "Miryang Arirang", "Jeongseon Arirang", dan "Seoul/Gyeonggi Arirang" (Park, 2011) . Meski berbeda-beda versi, menurutnya semua “"Arirang" mewakili kehidupan sehari-hari tentang sejarah, kegembiraan dan kesedihan rakyat Korea. Arirang adalah lagu pelipur lara yang mereka nyanyikan untuk diri mereka sendiri.

Ada beberapa versi yang mencoba menerangkan asal-usul lagu ini. Versi yang paling tua menyebutkan bahwa "Arirang" adalah sebuah puisi kuno yang ditulis untuk memuji keutamaan Alyeong, istri pendiri kerajaan Silla, Park Hyeokeose, yang berkuasa dari 57 SM- 4 M (Hong, 2016).

Ada pula yang mengatakan bahwa "Arirang" berkaitan dengan proses restorasi Istana Gyeongbok selama pemerintahanHeungseon Daewongun (1820-1898) pada tahun 1860-an. Menurut versi ini, "Arirang" diambil dari bahasa China yang berarti "Aku meninggalkan kekasihku". Makna ini merujuk pada kesedihan rakyat jelata dari seluruh negeri saat mereka berpisah dengan istri dan keluarganya. Begitu pula saat Korea diduduki Jepang pada tahun 1910-1945, "Arirang" yang liris menjadi lagu perlawanan terhadap penjajah.

Lagu "Arirang" dimasukkan dua kali dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2012 untuk Korea Selatan. Tidak ketinggalan, Korea Utara juga mengirim lagu Arirang dan berhasil dimasukkan di tahun 2014. Lagu Arirang menjadi lagu yang mengiringi penghormatan bagi pemenang Medali Emas team Korea "Bersatu" di Asian Games 2018 Jakarta.

2. Sakura Sakura dari Jepang
Kata sakura itu berasal dari kata saku dalam bahasa Jepang, yang artinya mekar, ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak ra. Kurang lebih berarti bunga-bunga mekar. Di dalam salah satu bait syair Kuroda Momoko, seorang penulis Haiku (syair) di sebutkan, “Di seluruh kepulauan Jepang, jantung berdetak lebih cepat ketika kuncup bunga mulai mekar. Masa penantian terasa berlangsung tanpa akhir”.

Bagi orang Jepang hal ini merupakan momen dan pengalaman yang menyenangkan ketika melihat bunga sakura pertama mekar. Musim semi merupakan awal dari kehidupan sosial, kehidupan baru yang indah serta penuh harapan, dan merupakan awal tahun bagi para pengusaha dan dunia pendidikan, karena tahun ajaran baru di sekolah dimulai pada awal April (Yuwana, 2010).

Dengan demikian untuk mereka, sakura tidak cuma buat dinikmati keindahannya saja, namun bunga ini pula mempunyai simbol berarti dalam kehidupan mereka. Apalagi bagi budaya Jepang, bunga sakura memiliki nilai sakral Melodi lagu "Sakura Sakura" telah terkenal sejak masa dinasti Meiji. Liriknya sendiri baru kemudian ditambahkan.

Lagu ini menggunakan tangga nada pentatonis yang disebut sebagai tangga nada In. Tangga nada In adalah tangga nada yang digunakan khusus oleh alat musik Koto dan Shamisen dari Jepang. Lagu "Sakura Sakura" menginspirasi dunia musik hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

3. Mō Lì Huā dari China
Lagu ini merupakan sebuah lagu yang sangat terkenal bukan hanya di negara China saja namun hingga ke seluruh dunia. "Mō Lì Huā" diciptakan pada abad XVIII di masa Dinasti Qing (Jie, 2011). Komposer terkenal dari Italia Giacomo Puccini (1859 – 1924), menggunakan motif melodi "Mō Lì Huā" ini di dalam karya terakhir operanya Turandot yang tidak terselesaikan.

Demikian juga hampir seabad kemudian Kenny G seorang saxophonis dari Amerika memainkan "Mō Lì Huā" di dalam albumnya. Lagu "Mō Lì Huā" dinyanyikan pada upacara pembukaan Olympiade Beijing 2008, oleh artis penyanyi dunia Celine Dion dan Song Zuying.

4. Dahil Sa Iyo dari Filipina
"Dahil Sa Iyo" adalah lagu yang dikarang oleh Mike Velarde, Jr, khusus dibuat pada tahun 1938 untuk film Bituing Marikit dan dinyanyikan oleh Rogelio de la Rosa. Pada tahun 1964 dibuatlah versi dengan Bahasa Inggris & Tagalog, dimana ternyata menjadi sangat terkenal di Amerika Serikat, utamanya di komunitas pekerja tambang Filipina yang bekerja disana.

Lagu yang bertema tentang percintaan ini ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Inggris, Spanyol, Jepang, dan China. Lagu ini adalah lagu yang paling disenangi oleh ibu negara Filipina terdahulu Imelda Marcos. Beliau sering sekali menyanyikan lagu ini, berduet dengan Presiden Ferdinand Marcos di acara-acara sosial dan umum. 

Setelah mendengarkan dan mencoba menyanyikan lagu-lagu dari benua Asia ini, perlu mendengarkan dengan persepsi dan menganalisa secara sederhana elemen-elemen musik yang terdapat di dalamnya, seperti berikut ini:

Contoh soal (guru dapat membuat soal dengan berbagai bentuk)
Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (û) untuk pilihan a, b, c, atau d yang jawabannya benar!
1. Dari 4 lagu ini yakni "Dahil Sa Iyo", "Sakura", "Arirang", dan "Mo Li Hua", salah satunya "Dahil Sa Iyo" merupakan lagu dari:
a. Philipina
b. China
c. Burma
d. Jepang

2. Lagu yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada tahun 2012 adalah:
a. Dahil Sa Iyo 
b. Arirang
c. Mo Li Hua
d. Sakura

3. Perhatikan gambar berikut ini!
Shamizen
Alat musik tersebut disebut:
a. koto
b. shakuhaci
c. kotzusumi
d. shamisen 

4. Cermati melodi berikut ini. 
Partitur
Setelah Anda menyanyikan penggalan lagu tersebut, maka Anda dapat memastikan bahwa lagu tersebut berjudul…
a. Arirang 
b. Dahil Sa Iyo
c. Mo Li Hua
d. Sakura

5. Perhatihan melodi berikut ini !
Lagu
Penggalan lagu di atas berjudul…
a. Arirang
b. Dahil Sa Iyo
c. Mo Li Hua
d. Sakura

Benar atau Salah
Berikan tanda centang pada kolom benar jika benar atau kolom salah jika salah!
1. Komposer terkenal dari Italia Giacomo Puccini (1859 – 1924), menggunakan motif melodi Mo Li Hua ini didalam karya terakhir operanya Turandot yang tidak terselesaikan.
Benar
2. Alat musik tradisional ini merupakan alat musik petik berasal dari Jepang yang disebut Koto. 
Koto
Benar
Esai
Ungkapkanlah dengan pernyataan sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktikkan
1. Setelah mengikuti materi ajar ini, Anda telah mengenal dan menyanyikan lagu Arirang. Menurut Anda, apa yang dapat kamu ungkapkan mengenai lagu ini?
Lagu rakyat Arirang adalah bentuk kasih sayang seseorang kepada kekasih dan kasih sayang orang tua kepada anaknya. 
2. Sebutkan 3 alat musik tradisional dari Jepang, dan jelaskan bagaimana cara membunyikan alat-alat musik tersebut!
Koto dipetik, Biwa dipetik, Shamizen dipetik, dan Shakuhachi ditiup
Praktik
Nyanyikanlah salah satu lagu dari mancanegara (Asia) yang kamu kuasai!
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:32 PM

Pergelaran Musik di Kelas

Pergelaran musik adalah mempertunjukkan sesuatu (hasil karya) kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain (masyarakat umum) untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian.

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana (panitia) agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan pergelaran adalah:

1. Pembentukkan Kepanitiaan
Membentuk panitia yang akan merencanakan pertunjukan dengan agenda yang jelas tentang bentuk pergelaran, jadwal, latihan, pendukung, dan dana yang dibutuhkan. Susunan panitia adalah sebagai berikut:
  • Ketua Panitia, sebagai koordinator anggota panitia, memantau kinerja panitia, dan membagi tugas setiap seksi.
  • Bendahara, bertugas mengatur keuangan panitia
  • Sekretaris, bertugas mendokumentasikan surat-surat, baik formal maupun 
  • nonformal yang dibutuhkan dalam pertunjukan, mencatat hasil setiap pertemuan hingga penyusunan proposal.
  • Seksi-seksi: 1. Seksi dana bertugas mencari dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pergelaran. 2. Seksi perlengkapan dan dekorasi bertugas menyiapkan tempat/ruang untuk paggung, penataan panggung, dekorasi panggung, hingga alat musik serta kebutuhan materi pertunjukan.3. Seksi acara, bertugas mengatur acara-acara yang akan digelarkan dalam pertunjukan dengan jadwal yang jelas (rundown), dan juga dapat merangkap sebagai pewara atau MC (Master of Ceremony). 4. Seksi dokumentasi bertugas merekam program pertunjukan dengan menggunakan foto ataupun video dari setiap penampilan dalam pertunjukan.
2. Tempat dan waktu pelaksanaan. 
3. Menentukan tema pergelaran.
4. Menentukan pergelaran yang akan ditampilkan, meliputi: 
  • Materi tampilan yang akan digelar
  • Jadwal latihan

Mengatur jadwal kegiatan
Di dalam pergelaran musik membutuhkan persiapan yang baik, maka perlu ada jadwal. Pengaturan jadwal kegiatan pergelaran meliputi:
  1. Persiapkan pemain yang tampil baik secara individu maupun kelompok.
  2. Mempersiapkan lagu dan ansambel musik yang akan digelar
  3. Gladi bersih (general repletion)
  4. Melakukan pengecekan akhir atas kesiapan kinerja baik dari panitia, pemain dan venue.
  5. Menyusun tampilan atau jadwal acara.

Penataan Ruang Pergelaran
Penataan ruang pergelaran meliputi:
1. Tampilan tema
2. Dekorasi
3. Penataan suara/sound system apa bila diperlukan
4. Perlengkapan pergelaran
  • Busana untuk pergelaran
  • Alat-alat musik yang akan dimainkan
  • Partitur score musik
  • Trap untuk penyanyi

Pelaksanaan Acara
Sebelum pelaksanaan pergelaran terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan digelar, yang meliputi:
1. Pola acara
2. Variasi acara
3. Waktu/durasi/lamanya acara
4. Puncak acara

Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi tiap seksi dan mencari solusi untuk pergelaran selanjutnya. Waktu pelaksanan evaluasi dilakukan setelah pergelaran. Masing-masing seksi membarikan laporan dari hasil pelaksanaan pergelaran tersebut, meliputi:
1. Pembiayaan selama kegiatan
2. Pelaksanaan acara pergelaran 
3. Laporan dari masing-masing seksi.

Lembar Kegiatan Peserta Didik

A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 
1. Kita sering melihat pertunjukan musik dengan atraksi band atau paduan suara. Juga ada seorang penyanyi yang diiringi oleh pengiring musik, ada pula seseorang yang bernyanyi tanpa iringan musik. Penampilan seeorang tanpa pengiring musik disebut…
a. acapella
b. nyanyi solo
c. R n B
d. resitatif

2. Kelompok vokal yang berjumlah 4 orang disebut
a. kwartet
b. kwintet
c. trio
d. band

3. Alat musik yang menggunakan udara sebagai sumber bunyinya disebut……
a. membranophone
b. chordophone 
c. idiophone
d. aerophone

4. Perhatikan melodi di bawah ini. Perlahan dinyanyikan dalam hari, sehingga Anda dapat mengetahui bahwa potongan lagu tersebut berjudul
Partitur
a. Suwe Ora Jamu
b. Tanduk Majeng
c. Dondong Opo Salak
d. Kampung Nan Jauh Di Mato

5. Dalam bernyanyi ada yang disebut dengan istilah intonasi. Intonasi adalah...
a. tinggi rendahnya nada yang tepat
b. penggalan kata yang tepat
c. pengucapan kata yang tepat 
d. membuat getaran nada yang stabil

B. Benar atau Salah
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Ritme merupakan bagian dari salah satu elemen musik yang mengandung unsur irama dalam gerak.
Benar
2. Potongan lagu ini merupakan melodi awal dari sebuah lagu daerah Betawi yang berjudul Kicir-Kicir. 
Kicir
Salah
C. Essay
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Apa usaha Anda jika suatu saat tampil di depan orang banyak, Anda salah memainkan alat musik atau bernyanyi di depan umum? 
Persiapan yang matang penting dilakukan sebelum tampil, serta teruslah melatih diri 
2. Untuk bernyanyi di kelompok Paduan Suara perlu kekompakan. Jelaskan pernyataan itu!
Menguasai teknik vokal dan menjaga kekompakan dalam menyanyi lagu adalah kunci keberhasilan paduan suara
3. Instrumen musik terdiri dari ragam jenis dan cara memainkannya, terdiri dari 3 jenis yakni instrumen Ritmik, Melodis, dan Harmonis. Dapatkah Anda sebutkan contoh-contoh alat musik ritmik, melodis dan harmonis?
  1. Contoh alat musik harmonis: Gitar pengiring, Kolintang pengiring, Ukulele, Banjo, Harpa, Keyboard, dan Piano
  2. Contoh alat musik ritmis adalah: Kendang, Tifa, Gong, Tamborin, Rebana, dan Kelompok drum
  3. Contoh alat musik melodis, yakni: Biola, Recorder, Flute, Gitar melodi, Pianika, Harmonika, dan Saksofon
4. Bagaimana sikap Anda jika ada teman yang kurang dapat menguasai atau bekerjasama dalam kelompok Musik?
Mengingatkan agar dapat bekerja sama dengan baik
D. Praktik
1. Mainkanlah 1 lagu yang telah kalian persiapkan dengan kelompok musik Anda.
2. Mainkanlah dengan kelompok Musik Anda (Vokal dan Ansambel Musik) lagu Desaku Yang Kucinta.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:35 AM

Pengelompokan Musik Ansambel

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Pengelompokan Musik Ansambel. Yujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu melatihkegiatan bermain musik bersama dengan menghasilkan rasa irama dan nada yang tepat dengan penggunaan teknik yang benar. Peserta mampu menerapkan hasil latihan pada berbagai jenis genre dan style musik sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya; dan Peserta didik mampu mendokumentasikan musik secara audio video dengan cara yang sederhana.

Ansambel adalah permainan musik secara bersama-sama. Ansambel dapat dibedakan berdasarkan jenis musik yang mereka mainkan, jenis alat musik, dan jumlah pemusik yang tampil bersama-sama. Berdasarkan jumlah pemain ansambel, maka ansambel terbagi atas ansambel kecil dan ansambel besar.

1. Ansambel Kecil
Ansambel kecil adalah kelompok pemain musik yang terdiri dari dua sampai delapan pemusik, bisanya dikenal dengan istilah:
  • Duet pemusik yang terdiri dari dua pemain musik yang bermain bersama, baik pada instrumen yang berbeda atau serupa, misalnya duet piano atau satu piano untuk dua pemain.
  • Trio, terdiri dari tiga pemain musik yang tampil bersama. Sebuah karya musik yang dimainkan oleh tiga orang dengan alat yang sama atau untuk tiga alat musik yang berbeda.
  • Kuartet adalah empat pemusik yang tampil bersama, baik berupa alat sejenis seperti empat pemain gitar yangbermainbersama atau empat pemusik yang bermain dengan alat yang berbeda-beda.
  • Quintet adalah lima musisi yang tampil dengan alat musik yang sama bersama atau sebuah musik yang terdiri dari lima instrumen.
  • Sextet adalah enam pemusik yang tampil bersama, komposisi musik yang dimainkan oleh enam pemusik, atau komposisi untuk enam instrumen.
  • Septet adalah tujuh pemusik yang bermain bersama atau sebuah karya musik untuk tujuh instrumen.
  • Oktet adalah delapan pemusik yang tampil bersama, dan mungkin juga merujuk pada komposisi yang dimaksudkan untuk dimainkan oleh delapan musisi atau komposisi untuk delapan instrumen musik.

2. Ansambel Besar
Ansambel besar memiliki kelompok musisi yang lebih banyak. Bisa berkisar dari sepuluh hingga ratusan pemain. Adapun ansambel besar adalah:
  • Chamber Orchestra. Chamber Orchestra atau musik kamar adalah komposisi orchestra yang hanya terdiri dari lima belas hingga tiga puluh pemain musik.
  • Symphony Orchestra/Philharmonic Orchestra Symphony Orchestra adalah komposisi orkestra yang terdiri dari lebih tiga puluh pemain musik.

2. Pengelompokan Musik Ansambel
Berdasarkan cara penyajiannya
  • Musik ansambel sejenis, penyajiannya menggunakan alat-alat musik sejenis, contohnya ansambel piano, atau ansambel gitar.
  • Musik ansambel campuran, penyajiannya menggunakan beberapa alat musik yang berbeda, contohnya ansambel pianika, rekorder, gitar dan lainnya.Berdasarkan peranan dan fungsinya
  • Ansambel melodis, merupakan ansambel musik yang terdiri dari alat-alat musik melodis, seperti ansambel yang alatmusiknya terdiri dari harmonika, pianika, trumpet, rekorder dan lain sebagainya.
  • Ansambel ritmis, merupakan ansambel musik yang terdiri dari alat-alat musik perkusi, seperti ansambel ansambel yang alat musiknya terdiri dari drumset, tambourine, triangle dan lain sebagainya.
  • Ansambel harmonis, Ansambel harmonis ini terdiri atas alat-alat musik yang dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu dan juga dapat mengatur irama lagu.

Berdasarkan golongannya
Musik ansambel adalah bentuk sajian musik yang terdiri dari alat musik yang berbeda-beda. Beberapa jenis alat musik yang dipilih tersebut biasanya mengandung unsur ritmis, melodis, dan harmonis. Berdasrakan golongan alat musiknya ansambel dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan seperti di bawah ini.

a. Digolongkan dari sumber bunyinya
  • Aerophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya itu berasal dari getaran udara. Contoh: rekorder dan pianika.
  • Membranophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya dari membran. Contoh: rebana dan drum.
  • Chordophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya itu berasal dari dawai atau snare. Contoh: gitar, kecapi dan biola.
  • Idiophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya itu berasal dari badan atau body alat itu sendiri. Contoh: angklung dan gong.
  • Electrophone merupakan alat musik yang berfungsi jika ada tegangan listrik. Contoh: organ listrik dan juga gitar listrik.

b. Digolongkan dengan dasar cara memainkannya
  • Dipetik, seperti kecapi, banyo dan gitar.
  • Digoyangkan/digetarkan, seperti angklung da tambourine.
  • Ditiup, seperti seruling, terompet dan klarinet.
  • Dipukul, contoh dari alat musik yang dipukul ini seperti drumset, tifa, bongo,conga, marimba dan rebana.
  • Digesek, seperti biola, rebab dan selo.

Contoh: Ansambel Vokal, Perkusi Gelas, Perkusi Badan dan Vokal
Lagu: Yamko Rabe Yamko (Lagu Daerah Papua)
amko Rabe Yamko
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar!

1. Bernyanyi kelompok secara bersama dalam satu suara disebut
a. Bernyanyi Solo
b. Vokal Grup
c. Paduan Suara
d. Bernyanyi Unisono

2. Teknik yang digunakan untuk melatih nada-nada dengan tepat dan benar disebut
a. intonasi
b. resonansi
c. frasering
d. artikulasi

3. Untuk melatih pengucapan yang jelas disebut …
a. teknik artikulasi
b. teknik pernafasan
c. teknik intonasi
d. teknik unisono

4. Untuk berlatih pernafasan yang dapat membantu jika mereka untuk meletakkan tangan mereka tepat di samping tubuh bagian tengah untuk merasakan gerakan - baik pada sisi badan di dasar tulang rusuk. Latihan pernafasan di atas adalah
a. pernafasa dada
b. pernafasan perut
c. pernafasan diafragma
d. pernafasan bahu

5. Untuk menyanyikan sebuah lagu membutuhkan penghayatan dan penjiwaan. Istilah menyanyi ini disebut …
a. intonasi
b. resonansi
c. ekspresi
d. artikulas

B. Benar atau Salah
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Alat musik dimainkan dalam berbagai cara sesuai sumber bunyinya. Yang termasuk alat musik melodis adalah rekorder dan pianika. 
Benar
2. Rumus tangga nada mayor adalah 1 - ½ - 1 – 1 – 1 – 1 - ½
Salah
C. Essay
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Musik merupakan media ekspresi yang menyenangkan bagi pemain dan penikmatnya. Ada banyak cara dalam penyajian musik, salah satunya dengan ansambel musik. Apakah yang dimaksud dengan ansambel musik?
Ansambel adalah permainan musik secara bersama-sama
2. Sebutkan 3 alat musik yang termasuk alat musik ritmik!
drumset, tambourine, triangle
D. Praktik
Mainkanah lagu “Soleram” dengan menggunakan alat musik Pianika/Rekorder
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:31 PM

Soal Latihan Bernyanyi Bersama Kelas VII

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Kegiatan Menyanyi Bersama. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu memainkan karya-karya bermusik dengan standar musikalitas yang baik dan sesuai dengan kaidah/ budaya dan kebutuhan, dapat dipertanggungjawabkan, berdampak pada diri sendiri dan orang lain, dalam beragam bentuk praktiknya. Peserta didik mampu bernyanyi dengan memperhatikan unsur-unsur bunyi/musik khususnya dalam konteks bernyanyi bersama seperti: harmoni, tone colours, ritmik, intonasi dan ekspresi.

Setelah melakukan persiapan persiapan teknik bernyanyi ansambel di dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya, tibalah saatnya peserta didik diminta untuk bernyanyi lagu dalam bentuk ansambel baik berupa vokal group dengan jumlah anggota yang lebih kecil (3-12 orang), maupun paduan suara (12-28 orang). Seperti pada proses latihan, yang perlu diperhatikan pada hasil latihan paduan suara ini adalah:
  1. Keseragaman produksi suara
  2. Ritmik
  3. Harmoni suara yang dihasikan

Untuk dapat terwujudnya hal tersebut dibutuhkan 
  1. Kerjasama untuk dapat mewujudkan sebuah bentuk harmoni yang indah.
  2. Kekompakan untuk terus berlatih.
  3. Bertanggung Jawab terhadap hasil yang harus dicapai sesuai dengan tuntutan aransemen
Bernyanyi Bersama
Mengaba adalah proses memimpin paduan suara atau ansambel musik. Seorang pengaba sebaiknya mempunyai pendengaran yang baik, sehingga mampu menginterpretasikan bunyi not atau memproduksi not dengan baik. Pengaba harus membekali diri dengan pengetahuan teori musik, ilmu analisis musik, ilmu harmoni, solfeggio dan pengetahuan tentang sejarah musik.

Pengaba adalah memimpin sebuah kelompok musik dengan  isyarat tangan, mengatur tempo dan dinamik. Pengaba adalah seseorang yang berdiri di depan sejumlah pelaku musik, memimpin dan mengarahkan pertunjukan musik, pada tempat dan waktu tertentu dengan sebaik-baiknya.

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 

1. Sebuah kelompok Paduan Suara sebaiknya mementingkan kerjasama untuk dapat mewujudkan... yang sesuai.
a. jumlah anggota 
b. harmonisasi 
c. keinginan dirigen
d. kostum

2. Lagu dari daerah yang menunjukkan kehidupan masyarakat di daerah pesisir sebuah pulau di Propinsi Jawa Timur berjudul: 
a. Tanduk Majeng 
b. Rek Ayo Rek 
c. Tanjung Perak
d. Jembatan Merah

3. Lagu Anging Mammiri berasal dari daerah Sulawesi Selatan mengisahkan tentang 
a. kerinduan akan kampung halaman
b. kesedihan ditinggal kekasih
c. perjuangan seorang ibu
d. kisah kepahlawanan

4. Untuk berlatih cara pemenggalan kalimat lagu disebut …
a. phrasering 
b. intonasi
c. resonansi
d. artikulasi

5. Penggunaan nada-nada tinggi membutuhkan teknik vokal dengan menggunakan 
a. suara kepala
b. suara dada
c. getaran suara
d. gerakan tubuh sambil berlompat

B. Benar atau Salah
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Teknik pernafasan adalah mengisi paru-paru dengan udara secara maksimal akan memberi manfaat yakni kemampuan untuk menyanyikan nada lebih panjang, kontrol terhadap nada tinggi dan rendah, tekstur suara lembut/keras, warna suara, vibrasi, kejernihan nada, dan lancar pada wilayah register tangga nada. (Benar)

2. Hal mendasar yang perlu dikuasai seorang pengaba adalah menentukan keharmonisasian sesuai nada pada setiap kelompok suara SATB (Sopran, Alto, Tenor, dan Bas).(Salah)

C. Essay
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Bagaimana menurutmu ketika teman Anda bernyanyi tidak sesuai dengan intonasi yang benar?
Jika teman bernyani tidak sesuai dengan intonasi yang benar maka hasilnya akan tidak selaras dengan yang lain
2. Jelaskan mengapa untuk memulai kegiatan Paduan Suara memerlukan pemanasan (vokalisi)?
Agar suara penyanyi tetap pitch, dan mencapai nada tinggi maupun rendah ketika bernyanyi.

D. Praktik
Bersama dengan kelompok Paduan Suara, Anda memimpin lagu Dondong Opo Salak sesuai partitur yang Anda pelajari

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:25 AM

Teknik Pemanasan Vokal Sebelum Bernyanyi

Pada dasarnya kegiatan bernyanyi adalah sebuah kegiatan fisik. Untuk itu seperti halnya dengan pemanasan pada olah raga, dalam kegiatan bernyanyi juga dibutuhkan “pemanasan’’. Kegunaannya untuk mempersiapkan seluruh otot otot yang mendukung proses aktivitas bernyanyi ini seperti, seluruh postur tubuh, otot perut, diafragma, pita suara dan lain sebagainya. 

Kegiatan pemanasan choral diawali dengan pelemasan peregangan tubuh utamanya di daerah dada, pundak, bahu, lengan dan leher,  seperti contoh pada tautan Complete Warm Up Sequence for Choir. Terdapat berbagai  jenis aktivitas pemanasan teknik vokal seperti berlatih tangga nada dan interval, harmoni, pengucapan huruf hidup dan lain sebagainya.

1. Pemanasan Paduan Suara (Choral Warming Up)
Pemanasan paduan suara adalah transisi penting dari kondisi badan yang lelah ke musik yang cemerlang. Untuk beberapa paduan suara, repertoar pemanasan mungkin lebih dari sekadar aktivitas. Namun, aktivitas pemanasan dapat digunakan dengan cara yang lebih praktis dan produktif seperti penyatuan vokal di seluruh paduan suara dan pengembangan keterampilan terkait repertoar. 
Bernyanyi
Pemanasan Aktif (1–2 menit)
Pemanasan aktif termasuk senam ringan, latihan postur, atau peregangan. Dalam latihan pagi hari, akan sangat membantu jika peserta didik menghabiskan satu atau dua menit penuh dengan pemanasan aktif sebelum melanjutkan ke pemanasan vokal.  Penting bagi penyanyi untuk menyadari bahwa menyanyi adalah latihan seluruh  tubuh. Pemanasan aktif meliputi:
  • Lompat atau lari di tempat - ikuti irama atau urutan ritme.
  • Peregangan, terutama pada punggung, tulang belakang, dan leher.
  • Ekspresi wajah untuk menenangkan dan menghangatkan wajah ke atas: mata lebar, alis ke atas dan ke bawah, senyum dan cemberut.
  • Penyelarasan postur tubuh: raih ke bawah dan sentuh jari-jari kaki Anda, lalu jangkau tinggi dan lihat ke langit-langit; tarik napas dalam-dalam untuk melebarkan tulang rusuk, turunkan tangan untuk beristirahat di kepala, lalu biarkan  lengan jatuh ke samping.
  • Gema bertepuk tangan, atau ikuti pemimpin melalui pola empat ketukan - tepuk tangan, perkusi vokal dan suara. Yang penting di sini adalah membuatnya tetap menyenangkan dan fleksibel. Dan pastikan untuk memberikan ruang yang cukup bagi setiap penyanyi untuk berpartisipasi tanpa mengganggu yang lain.

Latihan Pernapasan (1–2 menit)
Penting untuk meluangkan waktu latihan pernapasan setiap latihan. Meskipun waktu latihan paduan suara tidak memungkinkan untuk memberikan penjelasan lengkap tentang apa yang terjadi di dalam tubuh untuk menghasilkan suara, namun penting bagi semua penyanyi untuk memiliki pemahaman dasar tentang pentingnya pernapasan dan dukungan pernapasan. Beberapa Latihan pernapasan:
  • Nafas lambat panjang - Banyak variasi, tetapi paling sering menggunakan hitungan 4 lambat untuk menarik napas dan meniup atau mendesis, terkadang dengan penahan singkat di antaranya. peserta didik harus fokus untuk merasakan gerakan diafragma dan perluasan tulang rusuk sambil meminimalkan gerakan bahu.
  • Meniup telapak tangan merupakan salah satu trik yaitu fokus pada tarikan napas atau serangan vokal – Tiup pada telapak tangan cepat berturut-turut sambil memfokuskan napas pada ujung jari Anda yang menjauhi tubuh Anda.
  • Pernapasan dikombinasikan dengan suara vokal - Sigh, atau nada yang diperpanjang pada nada tertentu. Ada banyak pilihan di sini, tetapi akan membantu peserta didik jika mereka untuk meletakkan tangan mereka tepat di samping tubuh bagian tengah/diafragma untuk merasakan gerakan pada sisi mereka di dasar tulang rusuk.

Kebisingan/Noises (1–2 menit)
Mungkin memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit untuk latihan ini. Suara adalah latihan vokal berdasarkan glissando, penempatan, vokal, dll. Tanpa batasan not tertentu. Jenis latihan ini membantu suara untuk bangun dengan cara yang sehat saat mengakses semua register vokal. Latihannya seperti:
  • Getar bibir / bibir berdengung - Latihan penting untuk semua penyanyi! Ini bisa sulit untuk dipelajari, tetapi ini benar-benar menampilkan aliran napas yang konsisten dan relaksasi otot-otot wajah dengan cara yang membuat suara tetap terlindungi. 
  • Sighs, sirene dan roller coaster - Gunakan vokal murni terbuka dan geser suara dari tinggi ke rendah, rendah ke tinggi dan kembali ke rendah, atau dalam berbagai putaran dan putaran untuk pilihan kreatif. Mintalah peserta didik menggambar lingkaran atau bentuk besar dengan tangan mereka, atau gunakan gerakan melempar untuk mengerjakan penempatan. Praktik terbaik di sini adalah peserta didik meniru suara dan latihan dalam pengulangan cepat setelah Anda memperagakan.
  • Gunakan vokal murni terbuka dan geser suara dari tinggi ke rendah, rendah ke tinggi dan kembali ke rendah, atau dalam berbagai putaran dan putaran untuk pilihan kreatif. Mintalah peserta didik menggambar lingkaran atau bentuk besar dengan tangan mereka. Praktik terbaik di sini adalah peserta didik meniru suara dan latihan dalam pengulangan cepat.
  • Tongue twister, kata yang berulang, atau kombinasi suara - Gunakan bagian dari salah satu lagu Anda, atau rangkaian kata tertentu, dan geser dari tinggi ke rendah. Minta mereka mengikuti pola ritme, infleksi, dan diksi dengan meniru Anda. Latihan ini banyak menggunakan suara kepala. Gabungkan beberapa di antaranya dengan latihan pernapasan saat pemanasan Anda.

Latihan Vokalisi / Membangun Suara (2–3 menit)
Jenis latihan ini membantu penyanyi Anda memperkuat suara mereka sambil mengembangkan fleksibilitas, presisi, dan kualitas nada. Kombinasi vokal murni, katakata yang dipilih dengan cermat untuk diksi, teknik vokal khusus, latihan pencampuran, penempatan, nada, dan musikalitas - semua keterampilan ini dapat dimasukkan ke dalam latihan ini. Sebagai aturan umum, memulai dengan suara kepala, midrange (nada dasar A, G, atau F) dengan pola menurun, suara ringan di awal, tetapi volume dan kekuatan nada secara bertahap meningkat menjelang akhir rangkaian latihan ini.

Blend / Intonation (1–2 menit)
Latihan-latihan ini membantu peserta didik untuk fokus pada mendengarkan suara di sekitar mereka - di antara bagian dan di dalam bagian mereka sendiri. Ini adalah waktu yang tepat untuk melatih pembentukan vokal murni dan penyeteman akor - semua keterampilan yang berguna dan penting untuk menyanyi ansambel. Berfokuslah untuk meminta setiap penyanyi membentuk vokal dengan cara yang sama seperti Anda, yang dapat ditekankan dengan meminta mereka menggambar lingkaran di
sekitar bentuk mulut dengan jari mereka saat mereka bernyanyi, dan minta mereka belajar mendengarkan keseragaman suara, volume, dan nada. Beberapa latihan dasar di sini adalah:
  • Bangun blok akor - do, mi, sol dalam kunci apa saja untuk paduan suara tiga suara, dan naik atau turun setengah langkah.
  • Vokal “ooo” serentak - mulai paduan suara dengan serempak, lalu pindahkan secara bertahap berdasarkan bagian menggunakan ½ langkah (laras) atau langkah utuh.

Solfege and Hands Sign (1-2 menit)
Masukkan sedikit sistem Solfege Hands Sign di setiap latihan. Ajari paduan suara peserta didik cara menggunakan isyarat tangan diatonik dan berwarna saat menyanyikan latihan solfeggio, dan terus gabungkan mereka ke dalam latihan menyanyi atau pilihan repertoar Anda. Penting bagi penyanyi paduan suara untuk memahami kunci, hubungan nada dan interval, dan sama pentingnya untuk membuat aplikasi konkret untuk mereka dengan kode tangan.

Lembar Kegiatan Peserta Didik
A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar!
1. Sebelum tahap menyanyikan lagu, perlu dilakukan pemanasan yang berguna untuk:
a. melonggarkan pernafasan
b. membuat badan lebih lentur
c. pelemasan perenggangan otot-otot bagian atas tubuh manusia (kepala)
d. dapat mencapai nada tinggi

2. Jika kita menyanyikan lagu Indonesia Raya, nada awalnya adalah:
a. do
b. mi
c. sol
d. do

3. Solmisasi digunakan untuk mempelajari melodi pada sebuah lagu. Pada saat menggunakan isyarat tangan Kodaly untuk nada sol adalah:
Solmisasi
Jawab : c
 
4. Lagu ini mempunyai lirik yang membakar semangat, sering dinyanyikan pada saat hari Kemerdekaan Indonesia. Syair lagu antara lain sebagai berikut:
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa....
Judul lagu ini adalah
a. Garuda Pancasila
b. Hari Merdeka
c. Bangun Pemudi Pemuda
d. Halo-Halo Bandung

5. Perhatikan gambar-gambar di bawah ini. Isyarat tangan Kodaly mengindikasikan pada sol mi sa si
Kodaly
a. mi fa la mi
b. do mi la do’
c. sol fa mi sol
d. do re ti do

B. Benar atau Salah
Petunjuk pengerjaan!
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Pada saat kita melakukan pernafasan sebaiknya menghirup udara melalui hidung dengan mengempiskan perut. 
Salah
2. Potongan melodi berikut ini merupakan melodi dari lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki.
Pusaka

Jawaban : Benar
C. Essay
Petunjuk pengerjaan!
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Bagaimana menurutmu belajar dengan isyarat tangan (Kodaly)?
Simbol tangan pada Hand sign Kodaly digunakan untuk membaca notasi musik pada materi lagu yang dipelajari dan diimplementasikan dalam materi lagu yang dipelajari.
2. Jelaskan peranan dari seorang kondakter/dirigen!
Dirigen adalah orang yang sangat bertanggung-jawab atas suksesnya sebuah penyajian musik atau paduan suara, dalam memimpin paduan suara atau kelompok ensambel lainnya harus jelas, tegas dan dapat dilihat oleh semua anggota kelompok yang dipimpinnya.
D. Praktik
Gunakan isyarat tangan (Kodaly) sambil menyanyikan dengan solmisasi lagu Soleram
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:50 AM

Bernyanyi Mengikuti Aba-Aba Pengaba

Dalam bernyanyi ansambel, sangat dibutuhkan peranan seorang pengaba untuk memberikan sebuah keseragaman suara yang indah. Ada banyak sekali elemen-elemen musik yang perlu dipandu oleh seorang pengaba seperti tempo, ritmis, dinamika, homogenitas, agar seluruh anggota paduan suara dapat bernyanyi dengan kerja sama yang baik. Selain sebagai anggota paduan suara, setiap peserta didik juga dapat diberi kesempatan berlatih sebagai pengaba, sehingga memperoleh pengalaman yang lebih luas.

1. Mengaba (Conducting)
Mengaba adalah proses memimpin paduan suara atau ansambel musik. Seorang pengaba sebaiknya mempunyai pendengaran yang baik, sehingga mampu menginterpretasikan bunyi not atau memproduksi not dengan baik. Pengaba harus membekali diri dengan pengetahuan teori musik, ilmu analisis musik, ilmu harmoni, solfeggio dan pengetahuan tentang sejarah musik.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebagai Seorang Pengaba
  • Postur. Postur seorang pengaba sama pentingnya dengan postur seorang penyanyi. Tidak kaku, juga tidak boleh terlalu lemah. Postur tubuh harus sedemikian rupa sehingga lengan dapat beroperasi dengan bebas dan alami.
  • Memberi aba-aba. Setelah menguasai sikap berdiri maka seorang pengaba mulai memberi aba-aba dengan kedua tangannya. Aba-aba ini dipersiapkan sesuai dengan lagu yang akan dibawakan, yaitu mempunyai tanda birama berapa, tempo yang akan dinyanyikan seberapa cepat, dinamik dan sebagainya. a) Konsentrasi Seorang pengaba harus berkonsentrasi terlebih dahulu sebelum memberi aba-aba. b) Sikap Siap. Dalam sikap ini kedua lengan diangkat ke depan dada, membentuk siku-siku dan searah, sedangkan jari tangan membentuk tanda ekspresi komposisi lagu yang akan dimainkan.
  • Gerakan Pendahuluan. Gerakan pendahuluan berupa aba-aba yang dilakukan setelah sikap siap, biasanya dalam hitungan detik, yang diperhitungkan sendiri oleh pengaba.
  • Pengendalian Musik. Seorang pengaba tidak boleh terganggu atau terpengaruh sehingga mengikuti kehendak pemain, tetapi justru pemain itulah yang harus mengikuti kehendak pengaba.

2, Latihan Isyarat Pola Birama
Pada dasarnya hanya ada dua gerak pukulan penting pengaba yaitu pukulan gerak naik dan gerak turun, yang kemudian dipahami sebagai gerak pukulan berat atau turun disebut thesis dan gerak pukulan ringan naik disebut arsis. Dari dua gerak utama tersebut dikembangkan menjadi pukulan terberat yang selalu dilukiskan gerakan ke bawah diikuti gerakan ringan bagian pertama, terus gerakan berat kedua, ketiga, dan seterusnya.
bIRAMA
3. Kodaly Hands Sign 
Solfege, juga disebut “solfeggio“ atau “solfa,” adalah sistem di mana setiap nada pada  tangga nada diberi suku kata uniknya sendiri, yang digunakan untuk menyanyikan  nada itu setiap kali nada itu muncul. Skala mayor atau minor (tangga nada paling umum dalam musik klasik Barat) memiliki tujuh nada, sehingga sistem solfege memiliki tujuh suku kata dasar: do, re, mi, fa, so, la, dan ti.

Sistem solfege seperti yang kita kenal sudah ada sejak tahun 1800-an, dan masuk ke berbagai metode pengajaran menyanyi dan keterampilan aural. Salah satu metodologi pengajaran musik yang paling populer dan terkenal adalah Metode Kodaly,  yang dikembangkan pada pertengahan abad ke-20 oleh Zoltán Kodaly berkebangsaan Hongaria.
Kodaly Hands Sign
Ide di balik isyarat tangan/hand signs sederhana, setiap nada dari sistem solfege tujuh nada diberi bentuk untuk dibuat penyanyi dengan tangannya saat bernyanyi. Hand Signs dapat dilakukan dengan satu tangan, dan dapat membantu penyanyi yang baru mengenal sistem solfege hanya dengan melihat tangan pengajarnya/kondakter.

Menggunakan hand signs solfege dapat menggunakan satu tangan atau pun dua tangan. Mulailah dengan tangan Anda setinggi tulang dada, dan buat bentuk berikut saat Anda menyanyikan setiap nada pada tangga nada mayor:
  • Do - Lakukan Kepalkan tangan dengan telapak tangan menghadap ke bawah (sejajar dada)
  • Re - Luruskan kembali jari-jari Anda (satukan), dan angkat tangan Anda untuk membuat sudut 45 derajat dengan lantai.
  • Mi - Pertahankan bentuk tangan yang sama, tetapi gerakkan tangan Anda agar sejajar dengan tanah.
  • Fa - Mengepalkan tangan dengan empat jari (telapak tangan menghadap ke bawah), rentangkan ibu jari dan arahkan ke bawah, hampir tegak lurus dengan sisa tangan. 
  • Sol - Luruskan jari sehingga tangan memiliki bentuk yang sama seperti di mi, namun miringkan agar telapak tangan Anda langsung menghadap Anda.
  • La - Lengkungkan tangan dengan lembut, dengan telapak tangan dan ujung jari menghadap ke lantai.
  • Ti - Buat kepalan tangan longgar, tetapi arahkan jari telunjuk ke atas pada sudut sekitar 45 derajat dengan langit-langit

Lembar Kegiatan Peserta Didik
A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 
1. Pola aba-aba yang sesuai untuk lagu Maju Tak Gentar ciptaan C. Simanjuntak, adalah:
Birama
Jawaban : d
2. Seorang pengaba menggunakan tangan kanan dan tangan kiri pada saat memimpin suatu kelompok Paduan Suara. Fungsi tangan kiri dalam mengaba adalah 
a. mengukur tinggi rendah nada
b. mengatur tempo
c. mengatur dinamik
d. menghitung birama

3. Sebagai seorang pengaba kemampuan yang harus dimiliki secara musikal dan non musikal. Yang termasuk kemampuan non musikal adalah
a. kewibawaan
b. percaya diri
c. memimpin
d. semua benar

4. Pada dasarnya hanya ada dua gerak pukulan penting aba-aba yaitu pukulan gerak naik dan gerak turun. Mengaba dengan gerakan naik disebut …
a. thesis
b. arsis
c. morendo
d. calando

5. Aba-aba dengan pukulan yang sifatnya tegas, biasanya nada (not) yang ditulis dalam partitur lagu menggunakan tanda musik:
a. legato
b. staccato
c. dolce
d. dolorosa

B. Benar atau Salah
Petunjuk pengerjaan!
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Fungsi tangan kanan dalam mengaba mampu mengendalikan perubahan-perubahan tempo.
Benar
2. Sikap siap pada saat mengaba dapat diukur posisi tangan diperkirakan tinggi rendahnya pada saat pemain musik berdiri.
Salah
C. Essay
Petunjuk pengerjaan!
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Paduan suara pada umumnya memerlukan dirigen/pengaba. Seandainya kamu ditunjuk menjadi Dirigen, apa yang harus kamu persiapkan?
Menjadi seorang dirigen harus memiliki kemampuan dan keahlian-keahlian yang berhubungan dengan musik. suara agar ia bisa memberi contoh yang sempurna sampai sedetail-detailnya. kegiatan bernyanyi dalam paduan suara yang dipimpin dengan baik.
2. Syarat pertama yang dituntut dari seorang pengaba adalah harus mempunyai pendengaran yang baik. Menurutmu apa yang dimaksud dengan pendengaran yang baik!
Pendengaran yang baik mampu menginterpretasikan bunyi not atau memproduksi not melalui suaranya dengan baik, pendengaran demikian dalam musik disebut pendengaran relatif yaitu bakat untuk mendengar selisih antara dua nada.
D. Praktik
Praktikkanlah mengaba lagu Padamu Negeri! Sebelum Anda mengaba tentukan birama dan nada dasar yang sesuai dengan lagu tersebut.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:18 AM

Bentuk bentuk Paduan Suara

Di Indonesia saat ini paduan suara anak anak dan remaja memiliki image yang sangat positif. Cukup banyak kompetisi baik di jenjang lokal, regional, nasional hingga internasional yang dapat diikuti untuk memberikan motivasi dan ruang bagi peserta didik untuk dapat mengikutinya dan berprestasi. Tidak sedikit peserta dari Indonesia meraih penghargaan hingga tingkat internasional.

Ada beberapa kegiatan kompetisi choral nasional dan internasional yang cukup dikenal seperti:Bandung Choral Competition, International Choral Competition di Arezzo, Italia, Grand Prix of Nations and 4th European Choir Games di Gothenburg, Swedia, European Grand Prix Choral Singing, World Choir Games, dan lain-lain.

Istilah Choral/Paduan Suara (Koor dalam bahasa Belanda/Choros yang dalam bahasa  Yunani dan Choir dalam Bahasa Inggris) merupakan sebuah ansambel musik penyanyi yang terdiri dari sekelompok penyanyi saja atau sekelompok penyanyi danpemain musik, dimana keduanya berkolaborasi membawakan lagu-lagu yaitu gabungan sejumlah penyanyi yang mengkombinasikan berbagai jenis suara dalam suatu kesatuan yang harmoni.

Paduan Suara dapat pula bernyanyi secara acaplella yaitu bernyanyi tanpa iringan  instrumen dan dapat pula dengan iringan instrumen dengan ansambel kecil atau dengan orkestra lengkap yang terdiri dari 70 hingga 100 musisi.

Bentuk-bentuk Paduan Suara
Secara umum, bentuk paduan suara dapat dibagi berdasarkan suara yang terdapat di  dalam paduan suara tersebut. Dengan demikian bentuk paduan suara yang ada sebagai berikut:
  1. Paduan suara unisono, yaitu paduan suara yang menggunakan 1 suara saja
  2. Paduan suara 2 suara, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara yang sejenis, seperti: Suara sejenis anak-anak (Sopran 1 & Sopran 2), Suara sejenis Wanita (Sopran & Alto), Suara sejenis Pria (Tenor & Bass)
  3. Paduan suara 3 suara, yaitu paduan suara yang menggunakan 3 suara baik sejenis maupun campuran. Paduan suara sejenis wanita dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto, Paduan sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass, dan Paduan suara campuran, contoh: Sopran, Alto & Bass
  4. Paduan suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara Sopran, Alto, Tenor, Bass.

Latihan Paduan Suara dapat dilakukan menggunakan
  1. Latihan ritme dan interval
  2. Latihan dengan Potongan Lagu
Paduan
Lembar Kegiatan Peserta Didik
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar!
1. Paduan suara dalam dunia musik adalah ansembel yang terdiri dari sekelompok penyanyi dan atau dengan pemain musiknya merupakan kegiatan bernyanyi secara bersama-sama yang mengutamakan …
a. harmonisasi
b. suara individu
c. dirigen
d. dinamik

2. Blackpink merupakan kelompok vokal perempuan berasal dari Korea yang berjumlah 5 orang. Istilah dalam musik untuk kelompok suara yang berjumlah 5 orang
disebut:
a. Trio
b. Kwartet
c. kwintet
d. sextet

3. Proses memadukan 2 suara atau lebih sehingga menjadi harmonis disebut 
a. dirigen
b. blending
c. warna suara
d. tempo

4. Jumlah anggota yang terlibat dalam sebuah kelompok vokal antara
a. 1 – 2 orang
b. 1 – 5 orang
c. 3 – 12 orang
d. 25 orang

5. S – A – T – B (Sopran, Alto, Tenor, Bass) merupakan kelompok suara dalam bentuk Paduan Suara..
a. Campuran
b. Sejenis
c. Klasik
d. Simfonia

B. Benar atau Salah
Petunjuk pengerjaan!
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!

1. Partitur untuk paduan suara dalam notasi balok, penggunaan pada paranada untuk kelompok Alto digunakan adalah kunci F.
Benar
2. Kelompok suara Sopran, Alto dan Tenor disebut paduan suara Sejenis
Salah (Campuran)
C. Essay
Petunjuk pengerjaan!
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktikkan
1. Jelaskan seberapa Anda mengetahui tentang warna suara dalam kelompok Paduan Suara?
Pada dasarnya paduan suara terdiri atas empat bagian suara yaitu sopran, alto, tenor dan bas yang terdiri dari lima suara sopran, lima suara alto, enam suara tenor dan delapan suara bas.
2. Apa yang dimaksud dengan blending pada paduan suara?
Proses memadukan 2 suara atau lebih sehingga menjadi harmonis

D. Praktik 
Nyanyikanlah lagu daerah setempat Anda. Pilihlah salah satu yang Anda kuasai!
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:56 AM

Analisis Lirik Lagu Daerah

Lagu daerah merupakan lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu di Nusantara dan menjadi populer di kalangan masyarakat setempat sehingga menjadi ikon bagi daerah tersebut. Sebagian besar lagu daerah tidak diketahui penciptanya sehingga kerap kali ditulis dengan inisial NN (noname). 

Lagu daerah dilatarbelakangi oleh kehidupan sosial masyarakat setempat dan menceritakan kehidupan di daerah tersebut. Pada umumnya, lagu daerah berisi nasihat, ajakan untuk melakukan sesuatu, penyambutan dalam upacara adat, dan sebagainya. Lagu daerah kental dengan bahasa yang dipakai pada setiap daerah sehingga memiliki bahasa yang berbeda-beda. 

Lagu daerah seringkali dinyanyikan dalam kegiatan atau acara kemasyarakatan tertentu seperti upacara adat, hari besar, hiburan rakyat, permainan anak-anak, pesta rakyat, dan lain-lain. Lagu daerah dimiliki oleh setiap provinsi yang ada di Indonesia.

Kini, lagu daerah semakin berkembang karena tidak hanya dinyanyikan pada acara daerah tertentu saja tetapi kerap dibawakan dalam berbagai acara kenegaraan. Bahkan, lagu daerah juga dibawakan dalam ajang festival dan perlombaan tingkat nasional serta internasional sehingga lagu daerah yang ada di Indonesia dikenal di berbagai negara di dunia.

Lagu daerah memiliki karakteristik antara lain (1) berisi tentang keadaan lingkungan maupun budaya masyarakat setempat yang umumnya dipengaruhi oleh adat istiadat, (2) berlirik dan bermelodi sederhana sehingga mudah untuk dipelajari dan dihafalkan, (3) dinyanyikan dalam bahasa daerah setempat, (4) memuat nilai-nilai dalam kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat, serta (5) biasanya dimainkan menggunakan alat musik tradisi setempat. 

Lagu daerah akan terasa lebih sulit untuk dinyanyikan oleh peserta didik yang berasal atau berdomisili pada daerah yang berbeda, misalnya para peserta didik dari sekolah yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur menyanyikan lagu daerah dari Provinsi Jambi. Hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan bahasa daerah.

1. Lagu Gundul-Gundul Pacul
Judul LaguAsal daerahUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Gundul-Gundul PaculJawa TengahDo=CModerato4/4
Lirik LaguPemaknaan
Gundul-gundul pacul cul gelelengan
Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
  1. Pada larik pertama, kata “gundul” merujuk pada pengertian sebuah kepala atau seorang pemimpin. Kata “gundul” dilanjutkan dengan kata “gelelengan” yang berarti sebuah kesombongan, sehingga larik pertama memiliki makna bahwa seorang pemimpin seharusnya menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, tetapi justru menjadi sombong ketika berada pada posisi berkuasa. 
  2. Pada larik kedua, frasa “nyunggi wakul” artinya memikul bakul tempat nasi. Larik tersebut mengandung frasa “wakul glimpang” yang berarti jatuhnya amanah yang dipikul atau diemban oleh seorang pemimpin. menjadi kacau balau, berantakan, porak poranda, dan tidak bisa lagi dipercaya oleh rakyat atau bawahannya (Sumino, 2018). 
  3. Dengan demikian, larik ketiga dan keempat menjelaskan situasi seorang pemimpin yang tidak bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta membuat kesalahan fatal sehingga ia tidak dipercaya lagi oleh rakyatnya.
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu berjudul “Gundul-Gundul Pacul” merupakan lagu daerah Jawa Tengah. Lagu tersebut diciptakan oleh R.C. Hardjosubroto. Lagu tersebut dimulai dengan nada dasar C dan memiliki birama 4/4 dan bertempo sedang atau moderato.

Berdasarkan literatur, lagu “Gundul-Gundul Pacul” ini merupakan tembang Jawa yang sudah ada sejak tahun 1400 dan dipopulerkan oleh Sunan Kalijaga. Lagu tersebut memiliki filosofi yang dalam dan sangat mulia yang mengarah pada karakteristik sosok pemimpin yang ideal (Saputra, 2016). Lagu “Gundul-Gundul Pacul” merupakan lagu yang sederhana tetapi memiliki makna yang sangat dalam.

Makna lagu tersebut mengandung nasihat bagi seorang pemimpin dan calon pemimpin di masa depan. Seorang pemimpin harus menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Seorang pemimpin tidak boleh sombong, tetapi harus serius dan amanah untuk menjalankan tugasnya. Selain itu, seorang pemimpin harus mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pribadi. Apabila seorang pemimpin melakukan tindakan yang tidak sepatutnya, kepercayaan masyarakat terhadap dirinya akan menurun, bahkan hilang

2. Lagu Kambanglah Bungo
Lagu Kambanglah Bungo
Judul LaguSal DaerahUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Kambanglah BungoSumbarDo=CSedang4/4
Lirik LaguPemaknaan
Kambanglah bungo parawitan
Simambang riang ditarikan
Di desa dusun Ranah Minang
Bungo kambang sumarak anjuang
Pusako Minang Ranah Pagaruyuang
Dipasuntiang siang malam
Tabayang-bayang rumah nan gadang
Kambanglah bungo parawitan
Simambang riang ditarikan
Di desa dusun Ranah Minang
  1. Sebagai bentuk tradisi, makna lagu Kambanglah Bungo adalah sebuah pesan untuk menyampaikan keindahan alam dari Tanah Minang. 
  2. Lirik lagu ini menggambarkan pesona alam Tanah Minang yang bagaikan bunga yang tengah bermekaran. 
  3. Keindahan tersebut membuat orang terkenang dan memuji-muji sepanjang siang dan malam.
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu berjudul “Kambanglah Bungo” merupakan lagu daerah Sumatera Barat. Lagu tersebut diciptakan oleh Sofyan Naan. Lagu tersebut dimulai dengan nada dasar C = Do dan memiliki birama 4/4 dan bertempo sedang atau moderato.

Kambanglah Bungo adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sumatera Barat. Lagu Kambanglah Bungo diciptakan oleh Sofyan Naan yang dinyanyikan dalam bahasa Minangkabau.

Makna lagu tersebut adalah lagu Kambanglah Bungo adalah sebuah pesan untuk menyampaikan keindahan alam dari Tanah Minang.  Lirik lagu ini menggambarkan pesona alam Tanah Minang yang bagaikan bunga yang tengah bermekaran.  Keindahan tersebut membuat orang terkenang dan memuji-muji sepanjang siang dan malam.

3. Lagu Piso Surit
Judul LaguAsal DaerahUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Piso SuritSumutDo=CModerato4/4
Lirik LaguPemaknaan
Piso Surit, Piso Surit
Terdilo-dilo, terpingko-pingko
Lalap la jumpa ras atena ngena
Ija kel kena, tengahna gundari?
Siangna me enda turang atena wari
Entabeh naringe mata kena tertunduh
Kami nimaisa turang tangis teriluh
Engo engo me dagena
Mulih me gelah kena
Bage me nindu rupa ari o turangTengah kesain, keri lengetna
Rembang mekapal turang seh kel bergehna
Tekuak manuk ibabo geligar
Enggo me selpat turang kite-kite kulepar
  1. Lagu Piso Surit menceritakan tentang percintaan. Konon lagu ini terjadi di saat jaman perang ( jaman penjajahan ). 
  2. Lagu ini menceritakan tentang si wanita yang selalu merindukan si pria. Namun si pria tidak datang-datang. Mungkin si pria lebih konsentrasi pada perang. 
  3. Diduga kedua orang itu tidak lagi berhubungan. Itu terlihat dari liriknya “Terputuslah sudah titian penghubung” Kemungkinan besar si pria meninggal dalam perang atau si pria memutuskan hubungan dengan si wanita itu.
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu berjudul “Piso Surit” merupakan lagu daerah Sumatera Utara. Lagu tersebut diciptakan oleh Djaga Sembiring Depari. Lagu tersebut dimulai dengan nada dasar C= Do dan memiliki birama 4/4 dan bertempo sedang atau moderato.

Lagu Piso Surit menceritakan tentang percintaan. Konon lagu ini terjadi di saat jaman perang ( jaman penjajahan ).  Lagu ini menceritakan tentang si wanita yang selalu merindukan si pria. Namun si pria tidak datang-datang. Mungkin si pria lebih konsentrasi pada perang.  Diduga kedua orang itu tidak lagi berhubungan. Itu terlihat dari liriknya “Terputuslah sudah titian penghubung” Kemungkinan besar si pria meninggal dalam perang atau si pria memutuskan hubungan dengan si wanita itu.

4. Lagu Gunung Salahutu
Judul LaguDaerah AsalUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Gunung SalahutuMalukuC=DoAndante3/4
Lirik LaguPemaknaan
Kota Ambon ibu negri tanah maluku
Di pinggir laut tempat beta bersatu
Di lihat dari jauh gunung Salahutu
Beta ingat beta dahulu di situ
Bulan terang benderang di pinggirnya pantai
Bunyi gitar suara tifa ramai – ramai
Kota Ambon dengan teluk yang indah permai
Apa tempo beta lihat osela-e
  1. Lagu “Gunung Salahutu” dinyanyikan dalam bahasa melayu agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat. 
  2. Meski berjudul Gunung Salahutu, lagu ini berisi lebih dari sekadar kicauan sang musisi di kampung halamannya di pinggiran kota Ambon.Dengan harapan tersebut, lagu ini menceritakan tentang keindahan kota Ambon yang berbeda, dimana gunung Salahutu adalah salah satu pemandangan kota yang indah. 
  3. Lirik “Suara gitar, suara tifa yang keras”  juga menggambarkan salah satu keunikan Ambon, dijuluki kota musik karena penduduknya suka menciptakan suara, musik dan tarian.
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu berjudul “Gunung Salahutu” merupakan lagu daerah Maluku. Lagu tersebut diciptakan oleh Mus Mulyadi. Lagu tersebut dimulai dengan nada dasar C dan memiliki birama 3/4 dan bertempo sedang atau andante.

Lagu “Gunung Salahutu” dinyanyikan dalam bahasa melayu agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat.  Meski berjudul Gunung Salahutu, lagu ini berisi lebih dari sekadar kicauan sang musisi di kampung halamannya di pinggiran kota Ambon.Dengan harapan tersebut, lagu ini menceritakan tentang keindahan kota Ambon yang berbeda, dimana gunung Salahutu adalah salah satu pemandangan kota yang indah.

Lirik “Suara gitar, suara tifa yang keras”  juga menggambarkan salah satu keunikan Ambon, dijuluki kota musik karena penduduknya suka menciptakan suara, musik dan tarian.

Demikian pembahasan mengenai RAnalisis Lirik Lagu Wajib Nasional. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Seni Musik Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:31 PM

Analisis Lirik Lagu Wajib Nasional

Menganalisis lagu secara sederhana dapat dilakukan melalui deskripsi dan apresiasi. Analisis berupa deskripsi dapat dilakukan dengan cara menuliskan lirik lagu asli dan mencari makna lagunya. Setelah mengetahui makna yang terkandung di dalam lagu yang dianalisis, peserta didik membuat deskripsi berupa ulasan tentang lagu tersebut. Ulasan yang dibuat antara lain meliputi pencipta, sejarah, latar belakang, tujuan, dan sebagainya. Selain itu, ulasan juga turut membahas unsur musik yang terkandung di dalam lagu seperti tempo, birama, dan nada dasar.

Terdapat dua aspek yang dapat dijadikan sebagai dasar analisis sederhana yaitu aspek intramusikal dan ekstramusikal. Analisis terhadap aspek intramusikal dapat dilakukan sesuai dengan tingkat pemahaman dan kompetensi siswa, sedangkan aspek ekstramusikal menjadi bagian utama dalam pembelajaran ini karena membahas makna lagu yang terkandung di dalamnya.

Peserta didik dibimbing untuk mencari tahu (1) latar belakang penciptaan lagu dari perspektif proses kreatif pencipta lagu, serta (2) pesan yang hendak disampaikan pencipta lagu kepada pendengarnya.

Pada pembelajaran ini, peserta didik tidak hanya belajar tentang unsur musik yang terkandung di dalam lagu, tetapi juga makna yang ada pada lagu nasional dan lagu daerah. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang berdaya guna untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme pada diri peserta didik terhadap Indonesia.

1. Lagu Bagimu Negeri
Judul LaguPenciptaUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Bagimu NegeriKusbiniDo=CModerato2/4
Lirik LaguPemaknaan
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
  1. Pada larik pertama, kata “berjanji” berarti sesuatu yang diucapkan dan harus dipenuhi. Diksi tersebut menandakan bahwa kami sebagai warga Negara Indonesia akan selalu menjaga kedaulatan NKRI, tidak hanya sebatas pada ucapan tetapi juga melalui tindakan nyata.
  2. Pada larik kedua, kata “berbakti” memiliki makna sikap patuh dan hormat serta menjunjung tinggi NKRI. Larik kedua bermakna bahwa kami sebagai warga Indonesia akan senantiasa patuh, hormat, dan taat kepada bangsa dan negara.
  3. Pada larik ketiga, kata “mengabdi” berarti menyerahkan diri sepenuhnya untuk menjadi hamba bagi kepentingan kedaulatan NKRI.Larik ketiga tersebut memiliki makna bahwa kami sebagai warga Negara Indonesia akan senantiasa menyerahkan diri sepenuhnya untuk menjaga NKRI tanpa mengharap pamrih dan menjunjung nama baik Negara Indonesia.
  4. Pada larik keempat memiliki makna bahwa semua yang kami miliki, baik jiwa maupun raga, siap dikorbankan sepenuhnya demi menjaga kedaulatan NKRI (Hartini, 2017). Bangsa dan negara ibarat tubuh kami sendiri yang harus kami rawat dan jaga seutuhnya
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu “Bagimu Negeri” merupakan salah satu lagu wajib nasional yang menceritakan tentang semangat perjuangan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Lagu tersebut memiliki tempo sedang atau moderato dan birama 2/4. Nada dasar lagu tersebut adalah C.

Lagu tersebut diciptakan oleh Kusbini pada tahun 1942 atas permintaan Soekarno agar dibuatkan sebuah lagu yang dapat membangkitkan semangat para pemuda dan rakyat Indonesia dalam usaha memperoleh kemerdekaan. Indonesia telah melewati masa-masa sulit di mana penduduk Indonesia mengalami kehidupan yang dijajah selama berabad-abad.

Berkat usaha keras dan perjuangan para pahlawan serta rakyat Indonesia, negara ini berhasil mendapatkan kedaulatan penuh dan mampu mengusir penjajah. Oleh karena itu, pada masa kini, kami sebagai warga Indonesia tidak akan menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan dan rakyat Indonesia yang telah membawa kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Kami berjanji untuk setia, taat, mengabdi, dan menyerahkan jiwa raga kami untuk tetap menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Lagu Mengheningkan Cipta
Judul LaguPenciptaUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Mengheningkan CiptaT. PrawitDo=CLargisimo4/4
Lirik LaguPemaknaan
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja di ribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
  1. Pada basris 1 sampai dengan 4 lagu ini berisi doa yang ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan. Sehingga harapannya para generasi muda penerus bangsa bisa terus termotivasi untuk memajukan Bangsa Indonesia.
  2. Makna ini terkandung baris 5 sampai 8 : Kau ku kenang wahai bunga putra bangsa Harga jasa kau cahya pelita bagi Indonesia merdeka. Selain mengandung ucapan terima kasih dan doa untuk mengenang para pahlawan bangsa. Lagu Mengheningkan Cipta juga mengandung makna agar kita senantiasa selalu mengingat sejarah dan menjaga keutuhan kemerdekaan Indonesia.
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu “Mengheningkan Cipta” merupakan salah satu lagu wajib nasional yang menceritakan tentang doa yang ditujukan untuk mengenang jasa para pahlawan. Lagu tersebut memiliki tempo largisimo atau lebih lambat dari largo dan birama 4/4. Nada dasar lagu tersebut adalah C.

Lagu tersebut diciptakan oleh T. Prawit pada tahun 1958 atas permintaan Soekarno.Kala itu, Presiden Soekarno melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Ambon. Ia juga sekaligus mengumpulkan dukungan untuk pembebasan Irian Barat. Sejak momen itulah kebiasaan menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta dilakukan dengan khidmat sambil menunduk saat upacara sering dilakukan.

Selain mengandung ucapan terima kasih dan doa untuk mengenang para pahlawan bangsa, lagu Mengheningkan Cipta juga mengandung makna agar kita senantiasa selalu mengingat sejarah dan menjaga keutuhan kemerdekaan Indonesia. Salah satu caranya ialah dengan menjaga keutuhan negara Indonesia, hidup rukun dan bertoleransi, bersikap khidmat saat mengikuti upacara bendera, atau lain sebagainya.

3. Lagu Andhika Bhayangkari
Lagu Andhika Bhayangkari
Judul LaguPenciptaUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Andhika BhayangkariAmir PasaribuDo=EsAndante Maestoso4/4
Lirik LaguPemaknaan
Andhika Bhayangkari
Pencipta sapta marga
Pancasila mulai jadi negara mulia
Bhineka tunggal ika
Lambang bangsa satria
Menuju nusantara
Bahagia jaya
Bahagia jaya
  1. Konon pada zaman Majapahit, Patih Gajah Mada dan 15 Andhika Bhayangkari pernah menyelamatkan Raja Jayanegara. Pada saat itu Patih Gaja Mada sedang mengemban misi mulia yaitu mempersatukan Nusantara, mulai dari Sabang hingga Merauke.
  2. Makna mars Andhika Bhyangkari ini adalah menjelaskan tentang bagaimana menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu “Andhika Bhayangkari” merupakan salah satu lagu wajib nasional yang menceritakan tentang Patih Gajah Mada dan 15 Andhika Bhayangkari pernah menyelamatkan Raja Jayanegara. Pada saat itu Patih Gaja Mada sedang mengemban misi mulia yaitu mempersatukan Nusantara, mulai dari Sabang hingga Merauke. Lagu tersebut memiliki tempo Andante Maestoso dan birama 4/4. Nada dasar lagu tersebut adalah C = Es.

Lirik lagu Andhika Bhayangkari diciptakan oleh Amir Pasaribu. Lagu Andhika Bhayangkari merupakan mars TNI. Mars Andhika Bhayangkari biasa diperdengarkan pada saat menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia. Lagu ini dinyanyikan di setiap Upacara Kemerdekaan HUT RI selalu diperdengarkan. Baik itu dalam Upacara Pengibaran Bendera maupun Upacara Penurunan Bendera.

Filosofi Mars Andhika Bhayangkari ini tak lain adalah untuk merekatkan semua bangsa Indonesia dalam naungan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara. Dalam pesan lirik yang ditulis oleh pencipta lagu sangat jelas bahwa Andhika Bhayangkari dijadikan penyulut semangat untuk menjaga kesatuan NKRI.

4. Lagu Bhinneka Tunggal Ika
Judul LaguPenciptaUnsur Musik
Nada DasarTempoBirama
Bhinneka Tunggal IkaBinsar Sitompul/A ThalibF=DoMaestoso4/4
Lirik LaguPemaknaan
Bhinneka tunggal ika
Lambang negara kita
Republik Indonesia
Beribu pulaunya
Berjuta rakyatnya
Namun satu citanya
Bhinneka tunggal ika
Ikrar kita bersama
Kita bina selama
Persatuan bangsa
Kesatuan jiwa
Indonesia bahagia
  1. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu yang terdapat pada lambang negara kita.
  2. Semboyan ini menggambarkan keadaan Indonesia yang memiliki ribuan pulau, jutaan penduduknya namun satu cita-citanya.
  3. Bhineka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk berikrar bersama, membina persatuan bangsa, kesatuan jiwa sehingga menjadi bangsa yang bahagia.
  4. Lagu Bhineka Tunggal Ika diciptakan untuk mengajarkan kepada semua masyarakat pada masing-masing kelompok untuk tetap menghargai perbedaan.
Deskripsi Lagu secara Keseluruhan
Lagu “Bhinneka Tunggal Ika” merupakan salah satu lagu wajib nasional yang menceritakan tentang Bhinneka Tunggal Ika yang diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lagu tersebut memiliki tempo Maestoso dan birama 4/4. Nada dasar lagu tersebut adalah F = Do.

Lirik lagu Andhika Bhayangkari diciptakan oleh Binsar Sitompul/A Thalib. Lagu ini juga dijadikan lagu nasional yang dinyanyikan pada acara-acara penting, seperti memperingati hari besar ataupun kegiatan di sekolah

Lagu 'Bhinneka Tunggal Ika' ini mengajarkan bahwa meskipun Indonesia memiliki banyak pulau dan penduduk yang beragam budaya serta kepercayaan, tetapi kita semua tetap satu sebagai Rakyat Indonesia.

Demikian pembahasan mengenai RAnalisis Lirik Lagu Wajib Nasional. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Seni Musik Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:12 PM

Ragam dan Lagu Musik Asia Tenggara

Pada umumnya yang kita ketahui gamelan berasal dari Jawa dan Bali, namun sebenarnya jenis musik dan instrumen-instrumen gamelan tersebar di seluruh Indonesia, hingga ke Flores, Makassar & Banjar dan telah beradaptasi dengan kebudayaan setempat. Bagaimana halnya dengan seni musik tradisional di negara-negara tetangga sekitar kita seperti di Asia Tenggara?

1. Pinpeat dari Kamboja
Musik Pinpeat berasal dari Kerajaan Kamboja dengan ibu kotanya Pnom Penh. Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Budha. Ensambel Pinpeat merupakan ensambel musik yang berasal dari abad VII, dan tergambarkan pada relik dinding candi Angkor Watt, yang ditemukan pada tahun 2013.

Kata pi mengacu pada alat musik petik (harpa) dan peat mengacu pada alat musik perkusi. Pinpeat biasanya dimainkan untuk mengiringi penari tradisional Khmer, dan juga pada acara keagamaan. Pada umumnya Pinpeat terdiri dari sekitar 9 instrumen dengan penyanyi dan paduan suara. Pada saat ini, Pinpeat tidak jarang ditampilkan dengan instrumen yang lebih sedikit, mengingat keterbatasan jumlah pemain musik tradisional ini.
Pinpeat dari Kamboja
Instrumen yang paling sering adalah Oneat (sebuah silofon); Kongvong (gong kecil melingkar); Samphor (drum berkepala ganda); dan Skor Thom (sebuah drum besar) (Tabuena, 2021). Seperti tarian-tarian tradisional, beberapa alat musik tradisional Kamboja juga terlihat pada dinding-dinding kuil di era angkorian, yang digambarkan pada relief timbul. Beberapa instrumen musik tradisional mereka sangat mirip dengan alat musik tradisional Jawa, seperti "gamelan" Jawa. Beberapa ahli berpendapat bahwa terdapat pengaruh budaya Jawa Kuno yang dibawa oleh Raja Khmer yang berkunjung ke Jawa pada akhir abad ke VIII.

Melodi musik Pinpeat cukup mudah dan tidak menggunakan notasi. Biasanya dimainkan untuk mengiringi penari atau pada pertemuan pertemuan sosial.

2. Piphat dari Thailand
Musik tradisional yang berasal dari Thailand juga mencerminkan posisi geografis negara ini. Musik tradisi ini membawa gagasan dari berbagai kebudayaan, baik yang mengelilinginya (Kamboja, Cina, Birma), maupun yang letaknya lebih jauh, seperti Eropa dan Jawa. Musik tradisional Thailand mendapatkan pengaruh bahkan dari negeri-negeri jauh, seperti pada instrumen-instrumen Thap klong dan Khim (Persia), Yang Jakhe (India), Jin Klong (Cina), dan Klong Khaek (Melayu).

Piphat adalah musik tradisional yang sangat popular dan biasanya dimainkan pada saat mengiringi teater dan tarian tradisional Thailand. Musik Ensambel Piphat terdiri atas dua xylofone (ranat), oboe (pi), drum barel (klong) dan dua set gong lonceng yang diletakkan secara horisontal mengelilingi pemain musik (wong kong).
Piphat dari Thailand
Piphat dapat dimainkan baik menggunakan palu keras atau dengan menggunakan palu empuk yang penggunaannya disesuaikan untuk di luar atau di dalam ruang. Ada beberapa jenis Ensambel piphat sesuai banyaknya pemain dan orkestrasi, dimana tiap jenis biasanya dikaitkan dengan tujuan upacara tertentu.

3. Hsaing Waing dari Burma
Hsaing Waing merupakan sebuah musik Ensambel tradisional ciri khas budaya Myanmar. Musik Ensambel tradisional ini pada dasarnya menggunakan gong dan drum dengan berbagai jenis ukuran yang berbeda serta berbagai alat musik pukul lainnya, sesuai dengan musik yang akan dibawakan.

Alat-alat musik lain yang digunakan diantaranya adalah hne (sejenis seruling yang menggunakan sepasang batang gelagah), pat waing (satu set drum berjumlah 21 buah yang disusun melingkar), kyi waing (gong perunggu kecil dengan bingkai bundar), maung hsaing (gong perunggu yang lebih besar dengan bingkai persegi panjang), chauk lon pat (satu set drum 8 nada), serta si dan wa (lonceng dan anak lonceng).
Hsaing Waing dari Burma
Pada masa kolonial, kepopuleran Hsaing Waing sangat berkurang, namun terbuka kesempatan bagi musik Ensambel tradisional ini diperkenalkan melalui rekaman modern dan siaran radio untuk menjangkau pendengar yang lebih luas. Juga terbuka kesempatan melakuan inovasi berkolaborasi dengan instrumen musik barat lainnya seperti piano, biola dan mandolin, dalam ansamble musik religi dan acara budaya.

Untuk pertunjukan formal dan klasik, Ensambel ini juga dimainkan bersama Saung Gauk (harpa Burma), Pattala (xilofon Burma) (Chalermkit Kengkeaw, 2013).Musik Hsaing Waing menggunakan skala pentatonik, mirip yang digunakan dalam permainan gamelan di Indonesia. Karakteristik Ensambel Hsaing Waingadalah musiknya yang sangat dinamis dengan unsur ritme, tempi dan melodi yang hidup dan perubahan yang kontras.

4. Agung & Kulintang dari Malaysia
Suku dan Bangsa yang tinggal di negara Malaysia, terdiri atas berbagai macam suku bangsa pendatang seperti Melayu, China, India dan Indonesia. Tentu saja mereka memiliki budaya dan musik tradisionalnya sendiri. Namun suku Melayu asli yang tinggal di semenanjung Melayu dan Malaysia Timur (Kalimantan Utara) juga masing-masing memiliki keunikan dan musik tradisional yang khas. Pada dasarnya musik tradisi Malaysia dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu:
  1. Musik tradisional dan musik rakyat yang berkembang sebelum era kolonial dan tetap ada dalam bentuk lagu, tarian, dan musik teater.
  2. Musik Akulturasi yang berkembang selama dan setelah masa Portugis (abad XVI). Musik ini adalah melalui proses asimilasi berbagai macam unsur musik lokal dan Arab, Persia, India, China, dan musik barat.

Budaya dan musik Melayu pada awalnya berkembang di daerah Kelantan-Pattani. Musik ini pada dasarnya menggunakan instrumen perkusi, utamanya adalah gendang (drum). Terdapat kurang lebih 14 jenis gendang tradisional. Biasanya gendang dan musik perkusi tradisional lainnya terbuat dari bahan kayu. Selain dari gendang, terdapat beberapa instrumen perkusi lainnya, dan juga rebab (instrumen gesek), serunai (instrumen tiup seperti oboe), seruling dan terompet.
Agung & Kulintang dari Malaysia
Fungsi musik di masyarakat Melayu Malaysia adalah pada upacara-upacara perayaan, merayakan siklus-siklus kehidupan seperti panen, pergantian musim, dan lain sebagainya. Di Malaysia Timur, kelompok musik seperti Agung dan Kulintang biasanya dimainkan pada saat upacara-upacara adat perkawinan dan kematian. Agung dan Kulintang juga terdapat dan dimainkan di wilayah daerah Filipina Selatan, Kalimantan, dan Brunei (Cadar, 1996).

Alat musik ini dimainkan dengan didukung oleh gong yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara, menyebar di negara Filipina, Malaysia Timur/Kalimantan Utara, Indonesia Timur, dan Timor. 

Di Indonesia, Kolintang dikenal sebagai alat musik yang berasal dari daerah Minahasa (Sulawesi Utara). Kayu yang dipakai untuk membuat Kolintang adalah kayu lokal yang ringan namun kuat. Khusus untuk bar kolintang (bagian yang dipukul), digunakan seperti kayu telur (Alstonia sp), kayu wenuang (Octomeles Sumatrana Miq), kayu cempaka (Elmerrillia Tsiampaca), kayu waru (Hibiscus Tiliaceus) dan sejenisnya yang mempunyai konstruksi serat paralel.

Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita ber-tong ting tang" adalah : "Mangemo kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang (Kaseke, 2013).

Ensambel di Asia Tenggara
Berikan tanda centang apabila di dalam Ensambel berikut memiliki jenis musik instrumen-instrumen di baris atas serta isilah kolom yang ada.
No.Ensambel & asal negaraIdio
phone
Aero
phone
Chordo
phone
Membrano
phone
1.PinPeat (Cambodia)--
2.Piphat (Thailand)--
3.Hsaing Waing (Burma)-
4.Agung & Kulintang (Malaysia)---

Demikian pembahasan mengenai Ragam dan Lagu Musik Asia Tenggara. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Seni Musik Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 4:42 PM