Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan formal oleh pihak tertentu . Mulai dari kepentingan pribadi, lembaga, instansi hingga organisasi. Misalnya, surat edaran, undangan pernikahan, pemberitahuan, dan lain sebagainya. Surat resmi ditulis menggunakan kaidah kebahasaan atau aturan yang sudah ditentukan, yaitu menggunakan bahasa baku, isi surat yang jelas, menggunakan kalimat efektif , serta ditulis secara cermat sesuai keperluan.
Tujuan dibuatnya surat resmi adalah untuk menyampaikan pemberitahuan, izin, pengugasan, pengumuman, dan lain sebagainya kepada pihak-pihak yang berkepentingan maupun instansi yang terkait. Penulisan dalam surat resmi ini wajib menggunakan bahasa baku dan format lain sesuai dengan aturan masing-masing.
Surat resmi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis surat yang lain. Berikut ini merupakan ciri-ciri surat resmi yang perlu diketahui agar dapat mengenalinya secara mudah, diantaranya:
- Surat resmi memakai bahasa baku sesuai pada kaidah bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD, yakni terdiri dari kosa kata, frasa, sampai tata bahasa yang digunakan.
- Surat resmi dibuat dengan memakai bahasa yang singkat, efektif, dan padat, serta mudah dimengerti maksud dan juga isinya.
- Surat resmi tidak memakai bahasa implikasi namun menggunakan bahasa eksplisit.
- Dibentuk dengan sedemikian rupa seperti full block baik itu semi block maupun indented block.
- Pada bagian kop surat merupakan bagian dimana disebutkan pihak yang mengeluarkan surat resmi tersebut.
- Bagian-bagian surat resmi didalamnya dicantumkan nomor surat, perihal, tanggal, alamat tujuan dan lampiran kalau memang ada.
- Surat resmi memerlukan stempel maupun cap khusus guna keadaan khusus.
- Surat resmi memiliki bentuk yang sistematis dan dibuat sesuai dengan aturan baku.
Setiap jenis surat resmi mempunyai format dan cara penulisannya yang berbeda-beda. Anda perlu menyusunnya dengan tepat agar tujuan pembuatannya bisa tercapai. Berikut ini beberapa bentuk surat resmi yang sering digunakan yaitu : Surat Keputusan, Surat Permohonan, Surat perintah, Surat Kuasa, Surat Panggilan, Surat Edaran, Surat Undangan, dan lain-lain
Perhatikan contoh surat resmi di bawah ini !
1. Kapan dan di mana acara rapat akan diselenggarakan?
Di ruang OSIS SMP Pelita Bangsa pada hari Jumat, 09 Oktober 2020, pukul 13.00--14.00 WIB.
2. Siapa yang diundang untuk menghadiri acara rapat tersebut?
Ketua Murid Kelas VII, VIII, dan IX.
3. Kegiatan apa yang dipersiapkan dalam rapat tersebut?
Bazar dan Malam Gembira Pelita Bangsa.
4. Siapa yang mengundang dalam kegiatan tersebut?
Ketua OSIS SMP Pelita Bangsa, Mutiara Belvia.
5. Menurutmu, mengapa kepala sekolah membubuhkan tanda tangannya dalam kegiatan tersebut?
Sebagai tanda bahwa kepala sekolah mengetahui dan menyetujui kegiatan rapat itu.
6. Menurutmu, apa yang akan dibicarakan dalam rapat tersebut?
Rencana kegiatan bazar dan malam gembira.
Demikian pembahasan mengenai Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.