Home » , , , » Penggunaan Partikel Pra dalam Surat Resmi

Penggunaan Partikel Pra dalam Surat Resmi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membedah Kosakata Dalam Surat Resmi. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik memahami isi surat resmi dengan berlatih menggunakan kosakata baru dalam beragam konteks dengan baik.

Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan formal oleh pihak tertentu . Mulai dari kepentingan pribadi, lembaga, instansi hingga organisasi. Misalnya, surat edaran, undangan pernikahan, pemberitahuan, dan lain sebagainya. Surat resmi ditulis menggunakan kaidah kebahasaan atau aturan yang sudah ditentukan, yaitu menggunakan bahasa baku, isi surat yang jelas, menggunakan kalimat efektif , serta ditulis secara cermat sesuai keperluan.

Tujuan dibuatnya surat resmi adalah untuk menyampaikan pemberitahuan, izin, pengugasan, pengumuman, dan lain sebagainya kepada pihak-pihak yang berkepentingan maupun instansi yang terkait. Penulisan dalam surat resmi ini wajib menggunakan bahasa baku dan format lain sesuai dengan aturan masing-masing.

Di dalam bahasa Indonesia ada dua macam jenis partikel, yaitu partikel yang berasal dari bahasa Indonesia asli dan partikel yang berasal dari serapan dari bahasa asing. Partikel-partikel yang berasal dari bahasa Indonesia asli, yaitu  -lah, -tah, -kah, dan -pun. Sedangkan yang berasal dari serapan asing, yaitu adi-, antar-, pra- dan pasca-. Masing-masing parikel memiliki makna dan cara penggunaan yang berbeda-beda.

Partikel pra- berasal dari bahasa Sanskerta yang berfungsi sebagai pembentuk kata keterangan atau adverbia. Partikel pra- memiliki makna sebelum. Contoh: pra + panen = prapanen: sebelum panen, pra + sejarah = prasejarah : sejarah sebelum orang mengenal budaya tulis.

Pada surat OSIS tersebut kalian menemukan kata partisipasi dan prakegiatan. Berikut arti kedua kata tersebut di KBBI.
  1. partisipasi/par·ti·si·pa·si/ n perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan; keikutsertaan; peran serta;-- observasi kegiatan dalam riset, berupa pengamatan yang aktif dan turut serta dalam kehidupan lapangan atau objek yang diamati;

Partisipasi adalah turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta. Prakegiatan adalah sebelum kegiatan. Kami mengundang ketua setiap kelas untuk hadir dalam rapat prakegiatan Bazar dan Malam Gembira Pelita Bangsa.

Dalam KBBI, pra- yang berarti ‘sebelum’ merupakan bentuk terikat yang selalu melekat pada kata yang mengikutinya. Sekarang pilihlah satu kalimat yang menggunakan kata prakegiatan dengan makna yang sama dengan kalimat di atas.
  1. Asas prakegiatan adalah ketentuan bahwa seseorang dianggap tak bersalah hingga dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
  2. Konsumen dapat membayar biaya pemakaian telepon selular sebelum menggunakannya dengan fasilitas prakegiatan.
  3. Acara prakegiatan penggalangan dana diundur karena bertepatan dengan ujian tengah semester sekolah.

‘Pra’ juga dapat digabungkan dengan kata lain sehingga membentuk kata dengan makna yang baru. Tentunya kalian pernah mendengar kata-kata ini dalam kehidupan sehari-hari. Lengkapi kalimat rumpang berikut dengan kata-kata yang dapat kalian ambil dari kotak huruf di bawah.
Partikel Pra
Perhatikan kata-kata yang tersusun mendatar, menurun, dan diagonal dalam kotak tersebut, ya.
  1. Kegiatan prapembelajaran di pagi hari biasanya disukai peserta didik karena mereka dapat menonton film pendek lalu berdiskusi tentang topik yang akan dipelajari pada hari tersebut.
  2. Tiket prapenjualan itu langsung terjual habis karena orang sangat ingin membeli buku dengan harga murah sebelum pameran buku dibuka.
  3. Asas praduga tak bersalah menganjurkan kita untuk tidak sembarangan menghakimi orang lain.
  4. Pada zaman prasejarah, manusia purba membuat segala sesuatu menggunakan perkakas batu.
  5. Penggunaan sistem pembayaran prabayar saat ini lazim digunakan orang dalam menggunakan layanan paket internet, telepon genggam, hingga listrik.
  6. Anak usia prasekolah tetap perlu diajak untuk belajar sambil bermain. 
  7. Gemar menulis adalah prasyarat yang harus dipenuhi peserta didik yang ingin mendaftar kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik.
  8. Calon pengantin perlu mendapatkan bimbingan pranikah sebelum mengikat janji dalam tali pernikahan.

Demikian pembahasan mengenai Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:49 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.