Merangkum: Perkembangan Teknologi Transaksi Keuangan

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Merangkum: Perkembangan Teknologi Transaksi Keuangan. Tujuan pembelajaran kali ini adalah merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dan membandingkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Banyak sekali jenis perkembangan teknologi yang akan atau bahkan sudah mulai terjadi di Revolusi Industri 4.0, termasuk di industri keuangan atau perbankan. Fintech telah merevolusi berbagai pasar, terutama industri perbankan, perdagangan, asuransi dan manajemen risiko. 

FinTech adalah sebuah industri yang menggabungkan bidang keuangan dan juga teknologi. Tujuan dan manfaat perusahaan fintech adalah untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses produk-produk keuangan, melakukan transaki keuangan, dan meningkatkan pemahaman mengenai literasi dalam bidang keuangan.
Perkembangan Teknologi Transaksi Keuangan
Salah satu manfaat yang mungkin dirasakan oleh masyarakat atas kehadiran financial technology adalah kemudahan pelayanan finansial. Contoh sederhananya, jika dahulu ketika Anda hendak transfer uang, maka Anda harus datang ke mesin ATM atau bahkan teller bank. Sedangkan, dengan adanya financial technology , maka Anda tidak perlu lagi mengantre karena Anda sudah bisa melakukannya melalui smartphone. 

Tidak hanya transfer dana/uang, fintech juga memungkinakan Anda untuk menyetorkan berbagai tagihan seperti tagihan telepon, listrik, air, bahkan BPJS. Jadi, Anda tidak perlu lagi keluar rumah untuk melakukan segala transaksi tersebut.

Merangkum
Setelah membaca “Uang Elektronik dan Otomatisasi”, kalian bisa membuat rangkuman tentang perkembangan teknologi transaksi keuangan. Isilah tabel berikut ini. Rangkuman ini akan berguna untuk tugas menulis fiksi ilmiah di akhir bab.

Rangkuman Teknologi Transaksi Keuangan
Teknologi Transaksi KeuanganMasa LaluSaat IniPrediksi Masa Depan
Alat bayar
  1. barter
  2. logam mulia
  3. uang benggol
  1. uang kertas dan koin
  2. kartu kredit dan kartu debit
  3. uang elektronik
  1. deteksi wajah
  2. chip yang ditanam di tangan
Layanan Bankkantor cabang
  1. ATM
  2. website
  3. aplikasi ponse2
  1. hologram
  2. aplikasi asisten pribadi dari ponsel
Cara Berbelanja
  1. Belanja secara fisik di toko
  2. Belanja harus dilayani pelayan toko
  1. belanja daring
  2. swalayan
  1. Mal virtual reality (VR), simulasi mal dengan gawai
Pelayanan/KasirOrangOrang atau mesinMesin dan robot

Kosakata Baru dalam Bacaan Uang Elektronik dan OtomatisasiKBBI https://kbbi.kemdikbud.go.id
  1. uang kartal: Ek uang yang berupa logam atau kertas (sebagaimana yang dipakai untuk jual beli sehari-hari)
  2. uang giral: k alat pembayar (penukar) dalam bentuk surat-surat berharga (seperti cek)
  3. uang tunai: uang kontan (uang kertas dan uang logam yang tersedia dan langsung dapat digunakan)
  4. swalayan: n pelayanan sendiri oleh pembeli karena perusahaan tidak menyediakan pramuniaga
  5. memindai: v Komp mengopi gambar atau teks ke dalam komputer dalam bentuk digital
  6. debit: n uang yang harus ditagih dari orang lain; piutang
  7. akun: n Komp catatan tentang nama pengguna, kata sandi, dan hak untuk mengakses jaringan atau sistem daring

Demikian pembahasan mengenai Merangkum: Perkembangan Teknologi Transaksi Keuangan. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:39 PM

Memahami Bacaan Uang Elektronik dan Otomatisasi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Uang Elektronik dan Otomatisasi Tujuan pembelajaran kali ini adalah menjelaskan perubahan kejadian/karakter/latar/konflik/alur cerita pada teks naratif yang terus meningkat sesuai jenjangnya. Menjelaskan gagasan atau konsep di dalam teks informasional yang terus meningkat sesuai jenjangnya.

Secara sederhana, uang elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dalam bentuk elektronik dimana nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi. Ketika digunakan, nilai uang elektronik yang tersimpan dalam media elektronik akan berkurang sebesar nilai transaksi dan setelahnya dapat mengisi kembali (top-up). Media elektronik untuk menyimpan nilai uang elektronik dapat berupa chip atau server. 
Uang Elektronik
Penggunaan uang elektronik ini sebagai alat pembayaran yang inovatif dan praktis diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro, sehingga perkembangannya dapat membantu kelancaran transaksi di jalan tol, di bidang transportasi seperti kereta api maupun angkutan umum lainnya atau transaksi di minimarket, food court, atau parkir.

Manfaat Uang Elektronik
Penggunaan Uang Elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
  1. Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.
  2. Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil (receh).
  3. Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol, fast food, dll.
 
Risiko Uang Elektronik
Walapun di satu sisi terdapat beberapa manfaat dari Uang Elektronik, tetapi di sisi lain terdapat risiko yang perlu disikapi dengan kehati-hatian dari para penggunanya, seperti :
  1. Risiko uang elektronik hilang dan dapat digunakan oleh pihak lain, karena pada prinsipnya uang elektronik sama seperti uang tunai yang apabila hilang tidak dapat diklaim kepada penerbit.
  2. Risiko karena masih kurang pahamnya pengguna dalam menggunakan uang elektronik, seperti pengguna tidak menyadari uang elektronik yang digunakan ditempelkan 2 (dua) kali pada reader untuk suatu transaksi yang sama sehingga nilai uang elektronik berkurang lebih besar dari nilai transaksi.​​

Jenis Uang Elektronik dan Batas Nilai Uang Elektronik
Jenis uang elektronik berdasarkan tercatat atau tidaknya data identitas pemegang pada penerbit Uang Elektronik dibagi menjadi :
  1. Uang Elektronik registered, merupakan Uang Elektronik yang data identitas pemegangnya tercatat/terdaftar pada penerbit Uang Elektronik. Dalam kaitan ini, penerbit harus menerapkan prinsip mengenal nasabah dalam menerbitkan Uang Elektronik Registered. Batas maksimum nilai Uang Elektronik yang tersimpan pada media chip atau server untuk jenis registered adalah Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah).
  2. Uang Elektronik unregistered, merupakan Uang Elektronik yang data identitas pemegangnya tidak tercatat/terdaftar pada penerbit Uang Elektronik. Batas maksimum nilai Uang Elektronik yang tersimpan pada media chip atau server untuk jenis unregistered adalah Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah).

Otomatisasi pembayaran adalah sistem yang memproses data terkait pembayaran dan melakukan tindakan dengan keterlibatan manusia yang minimal.

Kelemahan yang terkait dengan proses pembayaran manual menyebabkan perlunya otomatisasi pembayaran. Tantangan umum yang dihadapi mencakup kesalahan manusia, tugas yang memakan waktu, kurangnya transparansi, risiko keamanan, dan penurunan produktivitas.

Mengotomatiskan proses pembayaran mengurangi risiko kesalahan, mempercepat waktu pemrosesan pembayaran, meningkatkan transparansi, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan produktivitas. Otomatisasi pembayaran tidak lagi hanya merupakan sebuah kemewahan bagi perusahaan besar namun menjadi semakin penting bagi bisnis dari semua ukuran.

Memahami Bacaan
Untuk menguji pemahamanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Mengapa uang elektronik dianggap lebih praktis daripada uang kertas?
Uang elektronik tidak memakan tempat di dalam dompet dan bisa diisi ulang sesuai kebutuhan
2. Menggunakan uang elektronik mempunyai dampak baik dan dampak buruk. Coba kalian sebutkan dampak tersebut berdasarkan teks.
Otomatisasi mempunyai dampak baik yang lebih banyak. Otomatisasi akan semakin memudahkan pekerjaan manusia dan juga bisa membantu orang yang mempunyai disabilitas. Memang otomatisasi akan menghilangkan beberapa pekerjaan, namun manusia adalah makhluk yang mudah beradaptasi dan bisa menemukan pekerjaan lainnya.
3. Apakah kalian setuju dengan adanya supermarket tanpa kasir? Jelaskan jawaban kalian, ya.
Untuk sekarang ini, supermarket tanpa kasir belum cocok dibangun di Indonesia. Kita masih mempunyai banyak sekali tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan. Teknologi tersebut juga kemungkinan masih terlalu mahal daripada membayar pegawai. Mungkin dalam sepuluh tahun lagi, supermarket tanpa kasir akan ada di Indonesia, tapi tidak untuk waktu sekarang.
4. Jelaskan secara singkat perbedaan uang kartal dan uang giral. 
Uang kartal adalah jenis uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, sedangkan uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum selain Bank Indonesia yang bisa berbentuk surat berharga, cek, kartu kredit, dan kartu debit. 
5. Mana yang lebih kalian sukai, uang kartal atau uang giral?
Saya suka uang kartal karena lebih umum dipakai di mana-mana.
6. Mengapa Hana lebih suka uang kertas?
Hana lebih suka uang kertas karena gambarnya bagus dan dapat dipegang langsung sehingga menimbulkan rasa memiliki uang.
7. Perhatikan judul teks ini. Usulkan judul yang menurut kalian lebih tepat. 
Perkembangan Jenis-Jenis Uang

Demikian pembahasan mengenai Memahami Bacaan Uang Elektronik dan Otomatisasi. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud 
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:10 PM

Menulis Kuitansi Pembayaran

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menulis Kuitansi. Tujuan pembelajaran kali ini adalah menuliskan kalimat dengan tanda baca: tanda titik, koma, tanda tanya, tanda seru, dan tanda petik sesuai dengan fungsinya. Menuliskan kalimat dengan spasi di antara kata. Menulis kalimat dengan huruf kapital di awal kalimat.

Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran yang ditandatangani oleh pihak yang menerima uang. Apabila jumlah transaksi yang dilakukan memiliki nilai besar, maka kwitansi biasanya ditempel dengan materai. Soalnya, jika terjadi masalah dalam proses pembayaran di kemudian hari maka bisa dibawa ke pengadilan untuk diselesaikan secara hukum.

Kwitansi pada umumnya memiliki dua lapis kertas yakni putih dan berwarna pink atau kuning. Secarik kwitansi berwarna pink atau kuning fungsinya sebagai salinan, jadi kertas kwitansi putih biasanya diberikan kepada pembeli dan yang berwarna disimpan oleh penjual.

Cara menulis kwitansi juga ada syaratnya, tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, kwitansi memiliki peran yang sangat krusial dalam melakukan transaksi, apalagi kalau jumlah uangnya besar. Jika terjadi kesalahan penulisan dalam jumlah pembayaran atau nama penerima, maka kwitansi bisa dinyatakan tidak valid. Komponen atau unsur-unsur yang ada dalam kuitansi.
Kuitansi
  1. Nomor kuitansi.
  2. Nama Lengkap orang yang bertransaksi atau menyerahkan uang.
  3. Jumlah uang yang diserahkan, ditulis dalam angka maupun huruf.
  4. Tujuan pembayaran.
  5. Tempat, hari, dan tanggal transaksi.
  6. Nama Lengkap dan tanda tangan pihak yang menerima uang. Bila pembayaran dilakukan dengan menggunakan meterai, tanda tangan harus mengenai meterai.
  7. Cap atau stempel dinas/perusahaan yang menerima pembayaran.

Jika transaksi dilakukan secara elektronik (daring), kuitansi juga dikeluarkan secara elektronik, misalnya dikirim lewat surel. Kuitansi/resi elektronik tidak memerlukan tanda tangan. 

Menulis Kuitansi
Kuitansi
  1. Bayangkan kalian adalah bendahara kelas yang bertugas menagih iuran kelas dari setiap siswa di kelas. 
  2. Di sepotong kertas, tulislah kuitansi untuk teman sebangku. 
  3. Sebutkan bahwa dia telah membayar iuran kelas sebesar Rp25.000,00 untuk bulan Maret. 
  4. Perhatikan komponen yang harus ada dalam kuitansi. 
  5. Jangan lupa bubuhkan tanda tanganmu, ya.

Demikian pembahasan mengenai Menulis Kuitansi Pembayaran. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:38 PM

Mempelajari Iklan Hotel Di Yogyakarta

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mempelajari Iklan. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengembangkan kategori yang lebih terperinci, misalnya membandingkan objek atau keadaan, berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya.

Iklan adalah pesan yang disampaikan ke publik dengan tujuan memengaruhi keputusan khalayak, bisa untuk mengajak membeli suatu produk atau menggunakan jasa tertentu. Semakin berkembangnya zaman ke arah yang lebih digital, ada transformasi dalam bentuk iklan yang lebih variatif.

Salah satu contohnya kita bisa menemukan berbagai iklan di platform media sosial atau iklan-iklan di Billboard yang kreatif. Semua itu tujuan objektifnya satu, yakni bagaimana audiens/masyarakat sadar akan iklan itu dan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
Iklan Hotel
Para siswa kelas enam harus memilih penginapan untuk liburan ke Yogyakarta nanti. Berikut ini ada 3 iklan penginapan yang perlu dipertimbangkan. Perhatikan dengan saksama. Tujuan kita bukan memilih penginapan dengan harga termurah atau fasilitas terbaik, tetapi penginapan yang tarifnya sebanding dengan fasilitas yang diberikan.

Ketika melihat iklan, kita perlu memerhatikan seluruh informasi yang dicantumkan. Untuk memudahkan mengambil keputusan, mari kita bandingkan informasi dalam iklan melalui tabel berikut
PertimbanganPenginapan 1Penginapan 2Penginapan 3
Harga per malamRp300.000,00Rp400.000,00Rp375.000,00
Per kamar untuk berapa orang6 orang4 orang2 orang
Harga per orang per malamRp50.000,00Rp100.000,00Rp187.500,00 
Kamar mandi pribadi atau kamar mansi bersamaKM bersamaKM pribadiKM pribadi
Lokasi (strategis atau tidak strategis)30 menit dengan mobil dari pusat kota15 menit jalan kaki dari keraton200 meter dari Tugu
Sarapan (termasuk atau tidak termasuk)Tidak termasukTermasukTermasuk
Fasilitas AC (ada atau tidak)Tidak adaAdaAda
Fasilitas kolam renang (ada atau tidak)Tidak adaTidak adaAda
Fasilitas dapur (ada atau tidak)AdaTidak adaTidak ada
Wifi (ada atau tidak)Tidak adaTidak adaAda
Jendela kamarSebagian tidak adaAdaAda
Sewa lokerAda, berbayarAda, GratisTidak ada

  1. Salin dan isilah tabel tersebut di buku tulis kalian. 
  2. Setelah mengisi tabel, buatlah keputusan, penginapan mana yang akan kalian pilih. Tuliskan alasannya di buku tulis.
  3. Setelah itu, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 atau 5 orang untuk membandingkan pilihan kalian. 
  4. Diskusikan alasan pemilihan penginapan dengan anggota kelompok dan pilih satu penginapan terbaik. 
  5. Bandingkan hasil pilihan kelompok kalian dengan kelompok lain di kelas. 
  6. Ambillah keputusan bersama penginapan mana yang kalian pilih

Penginapan yang saya pilih: Penginapan 2
Alasan: Harga per malam per orang untuk penginapan nomor 2 sebesar Rp100.000,00 masih cukup terjangkau. Meskipun masih lebih mahal daripada penginapan 1, harga ini sudah termasuk sarapan. Lokasi penginapan 2 juga lebih dekat dengan pusat kota sehingga kami bisa jalan kaki di waktu luang. Penginapan 2 tidak memiliki kolam renang, tapi fasilitas ini tidak begitu penting buat kami.

Demikian pembahasan mengenai Mempelajari Iklan Hotel Di Yogyakarta Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:17 AM

Skala Prioritas dan Merancang Anggaran

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Skala Prioritas dan Merancang Anggaran. Tujuan pembelajaran kali ini adalah merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dan membandingkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Skala Prioritas adalah ukuran kebutuhan yang disusun dalam bentuk daftar menurut tingkat kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting dan diakhiri dengan kebutuhan yang bisa dilakukan selanjutnya.

Saat menjalankan berbagai rutinitas, kamu pasti membedakan apa yang harus terlebih dulu dilakukan dan mana yang bisa dinomor duakan. Melalui skala prioritas, maka kamu bisa tahu apa saja yang perlu dilakukan dengan urutan beserta tujuan yang jelas.
Skala Prioritas
Salma diberi uang saku oleh orang tuanya setiap bulan. Semua kebutuhan utama seperti makan minum, peralatan sekolah, uang sekolah, dan transportasi ke sekolah, sudah dipenuhi oleh orang tuanya. Uang sakunya bisa dia gunakan untuk membeli barang-barang yang dia inginkan atau untuk hobinya. 

Meski bebas menggunakan uang sakunya untuk berbelanja, Salma tidak boros dan selalu mempunyai rencana tentang barang yang akan dibelinya. Dia menuliskan skala prioritas dalam buku hariannya dengan memberinya tanda bintang. Benda-benda yang sudah terbeli atau tidak lagi dia inginkan, dia coret. 

Sekarang, bantulah Salma dan teman-teman sekelasnya untuk mengurutkan prioritas pengeluaran liburan di Yogyakarta. Urutkan dari yang paling penting dengan memberikan bintang yang sesuai.
KebutuhanSkala PrioritasAlasan
camilan7Makanan selingan
es krim gelato9Ekstra, untuk mendapatkan kesenangan
makan siang1Kebutuhan primer
makan malam2Kebutuhan primer
oleh-oleh untuk keluarga3Keluarga bisa ikut merasakan pengalaman berwisata di Yogya
oleh-oleh untuk tetangga12Menjalin hubungan dengan tetangga
membeli kaus khas Yogya8Kenang-kenangan
naik andong di Malioboro11Pengalaman tambahan
naik mobil hias di Alun-Alun Kidul10Pengalaman tambahan
tiket masuk Candi Borobudur4Wajib, acara inti
tiket masuk Keraton Yogya5Wajib, acara inti
tiket masuk Museum Merapi6Wajib, acara inti

Menulis
Berdasar tabel skala prioritas, buatlah anggaran kegiatan liburan. Tiap anak mempunyai tabungan sebesar Rp500.000 untuk dibelanjakan.
AnggaranJumlahKeterangan
Biaya busRp0,00Dibayar oleh Sekolah
Biaya menginapRp0,00Dibayar oleh Sekolah
Makan siang 3 kali per paket Rp20.000,00Rp60.000,00Kebutuhan primer
Makan malam 2 kali per paket Rp25.000,00Rp50.000,00Kebutuhan primer
Oleh-oleh untuk keluargaRp150.000,00Untuk orang tua dan saudara
Tiket masuk Candi BorobudurRp50.000,00Acara inti
Tiket masuk Museum MerapiRp5.000,00Acara inti
Tiket masuk Keraton YogyaRp10.000,00Acara inti
CamilanRp15.000,00Makanan selingan
Membeli kaus khas Yogya 1 lembarRp100.000,00Rp100.000,00Untuk kenang-kenangan
Es krim gelato 1 buah Rp25.000,00Rp25.000,00Untuk mendapatkan kesenangan
Oleh-oleh untuk tetanggaRp35.000,00Menjalin hubungan dengan tetangga
JumlahRp500.000,00

Demikian pembahasan mengenai Skala Prioritas dan Merancang Anggaran. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:45 PM

Debat: Liburan ke Luar Kota, Penting atau Tidak Penting?

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Debat: Liburan ke Luar Kota, Penting atau Tidak Penting?. Tujuan pembelajaran kali ini adalah penyebab terjadinya sesuatu masalah atau kejadian, hubungan sebab-akibat yang lebih kompleks, pengategorian (persamaan dan perbedaan kelompok orang, tempat, dan kejadian). Elaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain.

Debat adalah bentuk komunikasi yang terstruktur di mana dua atau lebih pihak secara aktif berargumen untuk atau melawan suatu masalah atau topik tertentu. Debat bukan hanya pertukaran pendapat biasa, melainkan proses yang dilakukan dengan aturan dan tujuan tertentu.

Dalam debat, tidak ada satu kelompok yang lebih benar daripada yang lain. Setiap kelompok pro dan kontra bisa memenangkan debat jika bisa menyampaikan argumen dengan lebih baik.
Liburan
Moderator adalah seseorang yang memandu jalannya debat atau sebuah acara. Moderator merupakan seorang yang memimpin debat, dan mengatur jalannya proses debat dengan membagi giliran pada pihak pro dan kontra secara adil. Sebagai pemimpin jalannya debat, moderator berhak memandu, menengahi, dan wasit pembicaraan. 

Kalian juga bisa menjadi pemimpin diskusi atau moderator yang baik. Ini dia caranya:
  1. Mengajak peserta untuk memberikan pendapat
  2. Mengatur giliran peserta yang ingin berpendapat
  3. Mempersilakan peserta yang hendak berpendapat dan meminta peserta lain tenang
  4. Mencatat pendapat peserta kalian boleh minta bantuan teman lain untuk mencatat masukan
  5. Menyimpulkan hasil diskusi

Tata Cara Debat
Dalam teks “Liburan Perpisahan Kelas”, Agni dan kawan-kawannya beradu pendapat mengenai tujuan liburan kelas mereka. Sekarang giliran kalian untuk berlatih berdebat dengan topik serupa yaitu tujuan liburan ke luar kota.Kalian dapat menggunakan petunjuk ini atau membuat ketentuan sendiri:
  1. Kelompok 1 harus memberikan pendapat bahwa liburan ke luar kota itu penting. 
  2. Kelompok 2 harus memberikan pendapat bahwa liburan ke luar kota itu tidak penting.
  3. Masing-masing kelompok mendiskusikan argumen untuk mendukung pendapatnya dan mencatat sebanyak mungkin argumen yang ada.
  4. Pilih 3 wakil kelompok untuk menjadi pembicara. 
  5. Buatlah tulisan Pembicara-1, Pembicara-2, dan Pembicara-3 agar tiap-tiap pembicara ingat urutan untuk berbicara. 
  6. Tetapkan waktu 2-3 menit untuk tiap-tiap pembicara

Ketika kelompok lain berbicara, semua siswa hendaknya menyimak. Mereka bisa memberi masukan kepada juru bicara kelompok melalui tulisan pendek di potongan kertas.Ingat, tujuan debat bukan untuk menentukan salah benar melainkan belajar mengemukakan pendapat dan mempertahankan argumen secara runtut dan logis.

Contoh Argumen
Kelompok 1: Liburan ke luar kota itu penting
Argumen 1 Meningkatkan keakraban dengan teman-teman sekelas.
Argumen 2 Melatih kemandirian karena bepergian tanpa orang tua.
Argumen 3 Mengenal budaya daerah lain
Argumen 4 Mencoba makanan khas daerah lain
Argumen 5 Menambah wawasan dan pengetahuan

Kelompok 2: Liburan ke luar kota itu tidak penting
Argumen 1 Rekreasi tidak harus jauh-jauh.
Argumen 2 Pengalaman yang didapatkan tidak sepadan dengan repotnya bepergian.
Argumen 3 Membutuhkan biaya yang besar
Argumen 4 Banyak waktu tersita untuk perjalanan
Argumen 5 Badan letih dan lelah sehingga mengganggu waktu belajar

Demikian pembahasan mengenai Debat: Liburan ke Luar Kota, Penting atau Tidak Penting?. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:31 PM

Membaca Cerpen “Liburan Perpisahan Kelas”

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membaca Cerpen “Liburan Perpisahan Kelas”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks naratif yang sesuai jenjangnya serta solusi yang dilakukan oleh tokoh tersebut.

Teks naratif adalah karangan cerita yang mengisahkan cerita nonfiksi atau fiksi berdasarkan urutan waktu atau bersifat kronologis. Sifat kronologis yang ada dalam teks naratif menjadikannya harus memiliki pembagian waktu dengan runtut, mulai dari awal hingga akhir. Teks naratif umumnya sering disebut juga dengan teks narasi. Pasalnya, teks naratif berarti sebuah jenis teks yang memiliki sifat narasi.

Tujuan teks naratif biasanya digunakan sebagai media hiburan untuk pembaca. Teks naratif disebut mampu memberikan pengetahuan tentang cerita fiksi atau non fiksi yang baik kepada para pembacanya. Selain digunakan sebagai media penghibur, teks naratif juga bisa memberikan pengalaman keindahan, pengetahuan baru, hingga informasi penting kepada pembaca.

Pada pembelajaran kelas VI Bab 6 Liburan Perpisahan Kelas terdapat cerpen Liburan Perpisahan Kelas. Cerpen ini mengisahkan rencana liburan perpisahan kelas. Cerpen merupakan bagian dari karya sastra yang berbentuk naratif. Dari cerpen ini peserta didik bisa belajar cara mengambil keputusan bersama dengan musyawarah. Karena tidak mencapai kata mufakat, kelas memutuskan dengan voting atau pengambilan suara terbanyak.
Liburan Perpisahan Kelas
Cerpen ini juga memuat kosakata dengan tema pengelolaan keuangan. Bahaslah makna kata-kata tersebut dan ingatkan tim piket untuk memasukkan ke kolam kata-kata

Untuk menguji pemahamanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Masalah apa yang ingin dipecahkan oleh siswa kelas enam?
Kelas 6 ingin menentukan tujuan liburan perpisahan kelas.
2. Bagaimana cara mereka menentukan tujuan liburan?
Mereka mempertimbangkan tujuan liburan dengan mencatat semua kemungkinan, mengerucutkannya menjadi tiga pilihan dengan pertimbangan jarak, kemudian meminta pendapat peserta didik menceritakan alasan memilih tujuan liburan tersebut.
3. Berdasarkan teks tersebut, kota mana yang paling diminati?
Kota yang paling banyak diminati adalah Yogyakarta.
4. Menurut kalian, apakah cara mereka mengambil keputusan merupakan cara terbaik? Berikan alasan kalian, ya. 
Menurut saya, cara mereka mengambil keputusan dengan voting sudah tepat karena rapat tidak menghasilkan mufakat atau setuju semuanya.
5. Bayangkan kalian sedang berdiskusi. Apa yang akan kalian lakukan jika  keputusan kelas tidak sesuai dengan pilihan kalian?
Saya akan tetap menghargai keputusan kelas meskipun berbeda dengan keinginan saya sendiri.
6. Menurut kalian, siapakah Bu Pertiwi?
Bu Tiwi adalah guru kelas 6 SD Pesisir.
7. Mengapa Bu Pertiwi tidak ikut berpendapat dalam diskusi?
Bu Tiwi tidak ikut berpendapat karena ia ingin memberikan kesempatan kepada murid-muridnya untuk bermusyawarah menentukan sendiri tujuan berwisata.
8. Menurut kalian, mengapa Juna malu dikunjungi kakek dan neneknya?
Juna malu dikunjungi nenek dan kakeknya karena nenek dan kakeknya akan memeluk-meluknya dan memanjakannya di depan teman-temannya.

Kosakata Baru dalam Bacaan “Liburan Perpisahan Kelas”
KBBI https://kbbi.kemdikbud.go.id
  1. anggaran: n perkiraan; perhitungan
  2. agenda: n acara (yang akan dibicarakan dalam rapat)
  3. iuran: n jumlah uang yang dibayarkan anggota perkumpulan kepada bendahara setiap bulan (untuk biaya administrasi, rapat anggota, dan sebagainya)
  4. uang kas: uang yang disimpan dalam kas, milik suatu perkumpulan atau instansi pemerintah
  5. bendahara: n penanggung jawab (pemegang) atau pengurus keuangan (yayasan, perkumpulan, dan sebagainya); bendahari
  6. destinasi: n tempat tujuan; tempat tujuan pengiriman
  7. urun rembuk: memberikan sumbang saran; bermusyawarah; urun pendapat
  8. valid: a menurut cara yang semestinya; berlaku; sahih
  9. voting: n pengambilan suara terbanyak
  10. mufakat: n persetujuan; kata sepakat
  11. mayoritas: n jumlah orang terbanyak yang memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu patokan dibandingkan dengan jumlah yang lain yang tidak memperlihatkan ciri itu
  12. abstain: v tidak memberikan suara (dalam pemungutan suara); tidak menentukan sikap; 2 a ragu-ragu
  13. pemungutan: n proses, cara, perbuatan memungut
  14. sekretaris: n orang (pegawai, anggota pengurus) yang diserahi pekerjaan tulis-menulis, atau surat-menyurat, dan sebagainya; penulis; panitera

Akhirnya, siswa kelas enam melakukan pemungutan suara untuk menentukan suara terbanyak.Menurut kalian, apa arti kata “suara” dalam kalimat tersebut?
Arti kata “suara” dalam kalimat akhirnya, siswa kelas enam melakukan pemungutan suara untuk menentukan suara terbanyak adalah pendapat atau pernyataan setuju atau tidak atas suatu usul.

Demikian pembahasan mengenai Membaca Cerpen “Liburan Perpisahan Kelas”. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:08 AM

Memahami Makna Puisi Laut Karya Amal Hamzah

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Memahami Makna Puisi. Tujuan pembelajaran kali ini adalah dengan mengikuti langkah mengetahui makna puisi, peserta didik mampu memahami makna puisi dengan cara yang benar.

Membaca dan menafsirkan makna puisi penting untuk menikmati keindahan pilihan kata (diksi) dan mengembangkan kreativitas juga imajinasi. Puisi-puisi yang berkualitas juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kebaikan bahkan pesan ketuhanan yang dapat dipahami oleh remaja. Puisi “Laut” ini adalah salah satunya.

Agar dapat menghayati puisi dengan tepat, pelajari puisi ini terlebih dahulu. Perlu kalian ketahui, puisi memuat pemadatan bahasa. Artinya, baris dalam puisi memuat kata-kata yang bermakna padat, termasuk makna kiasan, sehingga kadang hanya dipahami penulisnya. Oleh karena itu, yang dilakukan pembaca adalah membuat perkiraan berdasarkan berbagai informasi yang berkaitan dengan puisi tersebut. 
Puisi Laut Karya Amal Hamzah
Sebagai latihan, buatlah sebuah laporan analisis untuk puisi yang lain. Kalian boleh mencari puisi dari buku, koran, majalah, atau internet. Kalian juga boleh membuat laporan untuk puisi ini. 
LAUT
(Amal Hamzah)
Berdiri aku di tepi pantai
Memandang lepas ke tengah laut
Ombak pulang, memecah berderai
Keribaan pasir rindu berpaut.
Ombak datang bergulung-gulung
Balik kembali ke tengah segara
Aku takjub, terdiri termenung
Beginilah rupanya permainan masa.
Hatiku juga seperti dia
Bergelombang-gelombang memecah 
ke pantai
Arus suka beralih duka
Payah mendapat perasaan damai ...
LAPORAN ANALISIS PUISI
1. Judul dan penulis:Laut karya Amal Hamzah
2.Makna judul:Puisi "Laut" karya Amal Hamzah menggambarkan keadaan laut dengan ombaknya yang memecah pantai.
3.Majas yang digunakan:Majas personifikasi misalnya pada bait : Ombak pulang, memecah berderai
4.Kata yang tidak dipahami:Keribaan = pangkuan. Arus = gerak air yang mengalir, Segara = laut
5.Keterkaitan puisi dengan pengetahuan saya:Laut merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin.
6.Parafrasa:Aku berdiri di tepi pantai dan memandang ke tengah laut. Ombak bergulung ke tepi pantai dan kembali ke tengah laut. Aku takjub dan termenung, ternyata begini rupanya permainan waktu. Hatiku seperti ombak yang bergelombang, kadang membawa sukacita dan kadang menyisakan duka.
7.Latar waktu dan tempat terjadinya puisi
:Latar waktu siang hari dan latar tempat adalah di tepi pantai

Peristiwa yang terjadi saat itu:Saat itu aku berdiri ditepi pantai memandang laut yang berombak
8.Latar belakang penulisnya::Amal Hamzah adalah pengarang dan penerjemah karya sastra pada masa Jepang. Semasa muda, Amal Hamzah banyak dipengaruhi oleh bacaan yang diberikan oleh orang tuanya. Bacaan yang sangat disenangi oleh Amal Hamzah adalah karangan Rabindranath Tagore. Dia juga membaca keseluruhan karangan Amir Hamzah. Karena pengaruh Rabindranath Tagore dan Amir Hamzah, Amal Hamzah dalam menulis karya sastra cenderung bersifat romantik.
9.Kesimpulan makna puisi::Puisi Laut karya Amal Hamzah melukiskan keindahan laut dengan ombaknya yang memecah pantai. Keindahan seperti itu dapat pula kadirasakan apabila berdiri di tepi pantai. Kamu akan melihat ombak bergulung-gulung memecah tepi pantai, bukan? Pasir-pasir di tepi pantai itu laksana merindukan deburan ombak. Pasir-pasirnya tampak seperti berpegangan untuk kembali ke laut.


Demikian pembahasan mengenai Memahami Makna Puisi Laut Karya Amal Hamzah. Semoga tulisan ini bermanfaat.  

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:55 PM

Majas dalam Puisi-Puisi Karya Abdurahman Faiz

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Majas dalam Puisi-Puisi Karya Abdurahman Faiz. Tujuan pembelajaran kali ini adalah dengan mengikuti langkah mengetahui makna puisi, peserta didik mampu memahami makna puisi dengan cara yang benar.

Untuk melakukan analisis puisi, kalian perlu memahami majas. Dalam KBBI Daring (kbbi.kemdikbud.go.id/) disebutkan bahwa puisi ditulis dengan menggunakan bahasa yang dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. 

Majas adalah gaya bahasa dalam sastra yang digunakan untuk menyampaikan makna atau perasaan melalui penggunaan bahasa yang indah, imajinatif, dan kreatif atau berupa kiasan. Ketika mengiaskan sesuatu dengan menggunakan majas, gaya bahasa kita pun menjadi lebih indah – dan lebih "hidup!" Suasana "hidup" itu membuat pembaca atau pendengar merasakan emosi yang ingin kita ungkapkan.
Abdurahman Faiz
Puisi Abdurahman Faiz dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta terdiri dari: tema tentang cinta dan kritik sosial, penggunaan nada serius, nada belas kasih, dan nada santai yang bertujuan untuk menimbulkan suasana tertentu pada puisi-puisinya, perasaan sedih penyair melihat situasi di tanah air dan kondisi yang ada di kehidupan sekitarnya, dan amanat yang berupa himbauan kepada masyarakat agar dapat saling mencintai dan ikut merasakan derita para saudara di tanah air.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk majas yang terdapat dalam kumpulan puisi Aku Ini Puisi Cinta karya Abdurahman Faiz ada lima, yaitu perbandingan, metafora, personifikasi, perumpamaan epos, dan sinekdoke.

1. Majas perbandingan disebut juga perumpamaan, disebut juga simile. Majas perbandingan adalah bahasa kiasan yang menyamakan satu hal dengan hal yang lain dengan menggunakan kata-kata perbandingan seperti bagai, bagaikan, sebagai, bak, seperti, semisal, seumpama, laksana, sepantun, penaka, se-, dan sejenisnya.
Contoh:
AYAH
Sedalam laut, seluas langit
cinta tak selalu dapat diukur
begitulah ayah mengurai waktu
meneteskan keringat dan rindunya
untukku
2. Metafora adalah jenis majas semacam perbandingan yang tidak menggunakan kata-kata perbandingan seperti bagai, bagaikan, sebagai, bak, seperti, semisal, seumpama, laksana, sepantun, penaka, se-, dan sejenisnya.
Contoh:
Ayah Bundaku
Bunda
engkau adalah
rembulan yang menari
dalam dadaku
Ayah
engkau adalah
matahari yang menghangatkan
hatiku
3. Personifikasi adalah majas yang mempersamakan benda dengan manusia, benda-benda mati dibuat dapat melakukan berbagai aktivitas layaknya yang dapat dilakukan manusia.
Contoh:
Kepada Guru
Aku selalu bermimpi
matahari telah melahirkan para guru
dan guru melahirkan banyak matahari
hingga matahari tak lagi sendiri
4. Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan suatu bagian yang penting suatu benda untuk benda atau hal itu sendiri. Sinekdoke ada dua macam, yaitu pars pro toto dan totem pro parte.
• Pars pro toto adalah majas sinekdoke yang bercirikan penyebutan sebagian untuk keseluruhannya.
Contoh:
Sampai detik ini dia belum kelihatan batang hidungnya, sampai kapan
pun kamu tidak aku izinkan menginjakkan kaki di rumahku ini.
• Totem pro parte adalah majas sinekdoke yang bercirikan menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh:
Dalam lomba balap karung kemarin RT sembilan sebagai pemenangnya.
Dalam pertandingan sepak bola kemarin desa kami kalah lagi.

5. Perumpamaan epos atau perbandingan epos (epic simile) adalah perbandingan yang dilanjutkan atau diperpanjang. Majas ini dibentuk dengan cara melanjutkan sifat-sifat pembandingnya lebih lanjut dalam kalimat-kalimat atau frasa-frasa yang berturut-turut.
Contoh:
Sajak Anti Perang
Mengapa perang tak kunjung berhenti?
hujan mortir peluru, gerimis darah dan air mata
kebiadaban menanti di setiap tapak jalan
di antara asap tebal dan luka yang meleleh
bangkai manusia serta puing-puing bangunan
Pada puisi di atas, perang yang tidak kunjung usai diibaratkan dengan hujan mortir peluru serta gerimis darah dan air mata. Perbandingan itu kemudian dilanjutkan dengan kata-kata “kebiadaban menanti di setiap tapak jalan”.

Demikian pembahasan mengenai Majas dalam Puisi-Puisi Karya Abdurahman Faiz. Semoga tulisan ini bermanfaat.  

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:30 PM

Membaca Teks Laporan sebagai Bahan Diskusi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membaca Teks Laporan sebagai Bahan Diskusi. Tujuan pembelajaran kali ini adalah secara mandiri dan berkelompok, peserta didik mampu memahami dan mendapatkan informasi dari teks laporan dengan tepat.

Diskusi adalah bentuk interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi melibatkan dua atau lebih orang untuk membahas sesuatu. Diskusi adalah cara terbaik untuk mencari solusi sebuah masalah. Diskusi adalah aktivitas yang umum dilakukan di forum baik formal maupun non-formal. Diskusi adalah proses penting dalam memahami sebuah topik. Tujuan penting diskusi adalah untuk memecahkan masalah.

Melalui diskusi, seseorang bisa membongkar dan mencoba memahami sebuah masalah. Biasanya dalam diskusi, orang bertukar pikiran. Diskusi adalah aktivitas yang bisa bersifat ringan sampai berat.

Diskusi bermanfaat untuk bertukar pikiran dan berlatih menyampaikan pendapat. Sebuah diskusi yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Ada moderator atau pemimpin diskusi yang mengatur giliran dan durasi peserta untuk berbicara.
  2. Peserta diskusi memiliki kesempatan yang seimbang untuk berpendapat dan menyampaikan perasaannya.
  3. Peserta diskusi bersedia mendengarkan secara aktif pendapat dan perasaan peserta lain.

Ciri peserta diskusi yang mendengarkan secara aktif:
  • Tidak berbicara ketika orang lain sedang berbicara.
  • Menghadapkan wajah penuh perhatian pada orang yang sedang berbicara.
  • Memberikan dukungan atau tanggapan singkat, misalnya mengangguk atau menggeleng, atau tersenyum dan tertawa singkat ketika ada pembicaraan yang lucu.
  • Mampu mengulangi informasi yang disampaikan orang yang berbicara.
  1. Peserta mengawali pembicaraan dengan ucapan terima kasih singkat atas kesempatan yang diberikan.
  2. Ketika ada perbedaan pendapat, yang dibahas adalah materi atau topik bahasannya, bukan orang yang menyampaikannya.
  3. Peserta yang hendak menyampaikan sanggahan mengawali pembicaraan dengan permintaan maaf terlebih dulu. Contoh kalimat yang dapat dipilih adalah: a. Maaf, menurut saya, pencemaran laut disebabkan oleh perilaku wisatawan, bukan penduduk setempat. b.Maaf, saya tidak sependapat. Nelayan sebaiknya dibimbing untuk menangkap ikan menggunakan teknologi modern karena ....
  4. Ketika para peserta tidak bersepakat pada topik tertentu, tetap ada kesepakatan bahwa tujuan diskusi adalah menyelesaikan persoalan bersama. Ketika pengambilan suara terbanyak terpaksa dilakukan, peserta yang semula tidak sepakat harus ikut mendukung keputusan bersama.

Setelah kalian memahami ciri-ciri diskusi yang efektif, buatlah kelompok terdiri atas 3-5 orang. Bacalah kutipan laporan tentang kekayaan laut Indonesia, “Padang Lamun” dan "Indonesia, Surga Terumbu Karang Dunia" sebagai bahan diskusi.

Padang Lamun
Sayangnya, pencemaran laut, pengerukan dan pasir di pantai mengancam keberadaan padang lamun. Apa yang dapat dilakukan generasi muda untuk menyelamatkan padang lamun?
Padang Lamun
Menurut saya untuk menyelamatkan Padang Lamun adalah dengan cara sebagai berikut :
  • Perbanyak Belajar Tentang Ekosistem Laut. Kerusakan ekosistem lamun salah satunya disebabkan oleh minimnya wawasan masyarakat tentang kelestarian lingkungan. Semakin banyak mempelajari tentang masalah-masalah yang dihadapi tentang ekosistem laut di zaman modern ini, semakin tumbuh keinginan membantu memastikan kelestariannya kemudian berbagi pengetahuan itu untuk mendidik dan menginspirasi orang lain.
  • Menghemat Penggunaan Plastik, Karena sifatnya yang sulit terurai, sampah plastik yang dibuang ke perairan akan menetap di permukaan laut dan berkontribusi pada perusakan habitat dan membunuh puluhan ribu hewan laut setiap tahun. Oleh karena itu, salah satu hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga ekosistem lamun adalah dengan membatasi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. 
  • Dukung Organisasi yang Bekerja untuk Konservasi Laut. Banyak lembaga dan organisasi yang berjuang untuk melindungi habitat laut. Kalian bisa membantu dengan memberikan donasi atau menjadi sukarelawan untuk organisasi seperti WWF dan Seagrass Watch.
  • Mencegah Pengerukan Pasir di Pantai. Pengerukan pasir dapat Menurunkan kualitas air laut sehingga air laut menjadi lebih keruh, serta merusak ekosistem terumbu karang dan fauna yang mendiami ekosistem tersebut.

Demikian pembahasan mengenai Membaca Teks Laporan sebagai Bahan Diskusi . Semoga tulisan ini bermanfaat.  

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:35 PM

Menilai Poster dari Sisi Kesesuaian Gambar dan Teks

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menilai Poster dari Sisi Kesesuaian Gambar dan Teks. Tujuan pembelajaran kali ini adalah setelah memahami kriteria poster yang baik, peserta didik mampu menilai poster dengan tepat.

Poster adalah suatu media publikasi yang memadukan antara tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak.bMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum yang bisa berupa pengumuman atau iklan.

Unsur-unsur poster menjadi hal yang harus diperhatikan agar tujuan dari pembuatan poster dapat tercapai. Poster tidak hanya berfokus pada tampilan visualnya saja, tetapi juga pada pesan yang ingin disampaikan. Poster harus menarik dan jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah memanfaatkan barang atau jasa di dalamnya.

Elemen visual seperti gambar, ilustrasi, foto, atau warna merupakan bagian yang tak tergantikan dari sebuah poster. Elemen visual dalam poster memiliki peran penting dalam menarik perhatian pemirsa dan membangun suasana visual yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

Ukuran tulisan dalam poster harus besar dan mudah dilihat, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dengan cepat dipahami oleh pemirsa. Selain ukuran, pemilihan jenis huruf, warna teks, dan kontras antara teks dan latar belakang juga merupakan faktor penting untuk memastikan legibilitas yang baik.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kalian perhatikan saat menilai poster.
Langkah-langkah:

1. Lihat poster secara keseluruhan. Catat hal-hal berikut ini.
  • Apakah kalian dapat menyebutkan poster tersebut kira-kira ditujukan untuk pembaca usia berapa tahun?
  • Apakah gambar, warna, isi teks, dan jenis tulisan sesuai dengan pembaca usia tersebut?

2. Lihat poster dengan lebih cermat dan terperinci.
  • Perhatikan teks yang tertulis pada poster meliputi informasi jelas, tanda baca dan kaidah bahasa yang lain benar, jumlah kata atau kalimat sesuai.
  • Catat dengan jelas bagian yang membuat kalian mudah atau sulit memahami poster tersebut. Jangan memberikan pendapat yang bersifat umum.
  • Saat menilai poster, pertimbangkan bias kalian sendiri.  Bias adalah kecenderungan untuk mendukung atau menentang sesuatu karena selera atau kepentingan pribadi. Misalnya, kalian tidak suka kucing, sedangkan poster yang kalian nilai memuat gambar kucing. Kalian harus berusaha adil ketika berpendapat, ya. 

Berbekal informasi untuk menilai poster, diskusikan sepasang poster ini dalam kelompok 3 - 5 orang.
Poster Pertama
Poster1
  1. Poster ini cocok untuk usia 12 sampai 15. karena poster tersebut menggambarkan kehidupan ikan Dugong
  2. Pemilihan warna biru sesuai karena warna biru menggambarkan warna laut,
  3. Jenis huruf sesuai karena huruf bisa mendukung poster secara keseluruhan
  4. Ukuran huruf pada bagian detail ikan Dugong tidak sesuai karena terlalu kecil sehingga sulit dibaca.
  5. Tidak terdapat kesalahan kaidah bahasa maupun informasi dalam poster. 
Poster Kedua
Poster 2
  1. Gambar pada poster membantu saya memahami pesan bahwa kegiatan ini untuk anak remaja. 
  2. Ukuran huruf terlalu kecil sehingga sulit untuk dibaca.
  3. Warna huruf kurang cerah karena warna dasar poster berwarna biru.
  4. Penggunaan kata Code of Conduct sebaiknya menggunakan arti dalam bahasa Indonesia saja.

Demikian pembahasan mengenai Menilai Poster dari Sisi Kesesuaian Gambar dan Teks. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:54 PM

Menulis Naskah Pidato Tentang Menanggulangi Sampah Plastik

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menulis Naskah Pidato. Tujuan pembelajaran kali ini adalah menulis sebuah topik dengan struktur naratif, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan prosedur sederhana dengan bantuan pendukung visual untuk beragam tujuan.

Pidato merupakan aktivitas berbicara di depan umum yang dilakukan untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran mengenai suatu topik. Dengan demikian, teks pidato adalah sebuah teks yang berisi gagasan, pendapat, dan pengetahuan terhadap suatu topik yang nantinya akan disampaikan di depan umum.

Masih ingatkah dengan gagasan-gagasan yang kalian catat dalam peta berpikir untuk menanggulangi sampah plastik di awal bab ini? Kali ini kita akan menuliskan gagasan tersebut sebagai naskah pidato.
Sampah Plastik
Tujuan dari pidato ini adalah untuk mengajak teman-teman sekolah dan masyarakat umum agar menyetujui gagasan kalian dan mewujudkannya dalam aksi nyata. Supaya maksud pidato kalian dapat diterima dengan baik, pilihlah kata dengan cermat, tidak bertele-tele, dan mencakup seluruh pokok gagasan kalian.

Struktur Teks Pidato
  1. Salam pembuka, contoh: Selamat pagi, assalamualaikum, merdeka!
  2. Pendahuluan, berisi tema umum dari bahasan yang akan disampaikan.
  3. Inti teks pidato, berisi gagasan-gagasan yang ingin disampaikan. Misalnya Ide 1, beserta argumen pendukung, Ide 2, beserta argumen pendukung , dan Ide 3, beserta argumen pendukung
  4. Penutup, berisi kesimpulan, bisa ditambah ajakan.
  5. Salam penutup, berisi ucapan terima kasih dan salam, misalnya selamat pagi, wassalamualaikum, merdeka

Contoh Pidato
Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru yang kami hormati dan teman-teman yang saya banggakan,

Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang menjadi sumber kehidupan bagi setiap warga negara Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, kita patut bersyukur dan berbangga dengan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa kita. 

Laut Indonesia kaya akan sumber daya alam kelautan, termasuk ikan, udang, kerang, rumput laut, dan berbagai jenis biota laut lainnya. Indonesia juga memiliki potensi besar dalam penangkapan ikan dan budidaya perikanan, yang menjadi sumber penting bagi perekonomian negara ini.

Namun, apakah kekayaan laut ini akan terus lestari? Kita semua pasti menginginkan agar tetap dapat hidup aman, nyaman, bebas dari ancaman kerusakan alam. Apakah kebiasaan kita sehari-hari berakibat baik pada alam atau justru mengakibatkan kerusakan alam?

Seperti kata bijak dari Bunda Teresa : "Kita merasa apa yang kita lakukan tak lebih hanya ibarat setetes air di lautan. Tetapi lautan itu sendiri merasa kurang tanpa adanya tetesan yang hilang itu". Mari bersama menjaga laut dari perubahan iklim untuk masa depan bersama. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan melestarikan laut, diantaranya adalah:

Pertama adalah menyediakan tempat sampah. Penyediaan tempat sampah ini ditujukan kepada masyarakat supaya lebih melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan pantai. Penyediaan tempat sampah ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak membuang sampah sembarangan sehingga menjadikan lingkungan pantai kotor.

Kedua adalah dengan mendenda orang yang membuang sampah sembarangan. Denda ditekankan pada tujuannya, yakni untuk mencegah agar orang tidak membuang sampah sembarangan. Berkurangnya kebiasaan membuang sampah di laut tentu membantu menjaga kelestarian laut.

Ketiga adalah melakukan bersih-bersih pantai secara rutin. Kegiatan bersih-bersih pantai dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat dapat belajar tentang dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan laut.

Keempat adalah mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Sampah plastik termasuk jenis sampah yang sulit terurai, sehingga bisa menumpuk dalam waktu lama. Maka dari itu, mamfaat mengurangi sampah plastik salah satunya agar keseimbangan ekosistem bisa terjaga.

Kelima adalah menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recylce). Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah. Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga pidato singkat ini dapat  menggugah kesadaran kita semua untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan baik  yang bisa berarti besar bagi kelestarian bumi kita tercinta.

Selamat pagi 

Demikian pembahasan mengenai Menulis Naskah Pidato. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:15 PM

Mendapatkan Informasi dari Video atau Teks yang Dibacakan

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mendapatkan Informasi dari Video atau Teks yang Dibacakan Tujuan pembelajaran kali ini adalah memanfaatkan catatan singkat, peserta didik dapat menyimak informasi dengan tepat dari video atau teks yang dibacakan.

Video reportase adalah kegiatan videografi yang menyajikan pemberitaan lengkap mengenai fakta dari kegiatan yang dilihat secara langsung. Reportase adalah kegiatan peliputan terencana terhadap tempat, peristiwa, situasi, dan atau kegiatan yang menarik perhatian publik. Tujuan dari reportase adalah agar khalayak bisa mengetahui kronologis kejadian dari awal hingga akhir sehingga bisa memahami proses kejadian secara lengkap.

Jika kalian dapat mengakses internet, lakukan kegiatan berikut ini.
  1. Carilah video dengan kata kunci “kekayaan laut Indonesia”. Pilih video  dengan durasi 3—5 menit dan berkualitas gambar bagus. 
  2. Tonton video tersebut dan isilah tabel di atas. 
  3. Tuliskan alamat laman video pilihan kalian.
  4. Bagikan hasil pengamatan kalian kepada teman-teman. 
Mendapatkan Informasi dari Video
Jika video atau akses internet tidak tersedia, simaklah teks yang  dibacakan guru untuk mengisi tabel kalian. 

Sumber video : https://www.youtube.com/watch?v=_oNtWQ8DBa0
No.AspekJawaban
1.Topik materi yang disimakKekayaan Laut Indonesia
2.Lokasi/nama laut yang dibahasLaut Raja Ampat
3.Kekayaan laut yang disebutkanIkan dan tangkapan lainnya
4.Masalah yang dibahasManfaat laut untuk kehidupan masyarakat
5.Kata yang tidak kalian pahamijargon, 
6.Pernyataan yang paling menarik perhatian kalianLaut untuk Raja Ampat adalah kehidupan. Laut memberi kita hidup
7.Informasi lain yang kalian temukan
  1. Laut memberi kita makan, laut menghibur kita, laut menopang perekonomian,
  2. Sebelum ada pos penjagaan wilayah laut rawan dengan pemboman.
  3. Tahun 1990-an laut Raja Ampat hancur.
  4. Ekonomi laut yang berkelanjutan bukan jargon semata.
  5. Laut adalah masa depan kita karena 73% wilayah negara kita adalah laut
  6. Ikan dan hasil tangkapan lainnya adalah sumber penghidupan kita
  7. Laut yang bersih dari sampah menopang sumber pangan dan mata pencaharian kita
  8. Mari kelola laut secara berkelanjutan untuk kesejahteraan Indonesia

Demikian pembahasan mengenai Mendapatkan Informasi dari Video atau Teks yang Dibacakan. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:39 PM

Menyimak Transkrip Pidato Greta Thurnberg

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menyimak Transkrip Pidato Greta Thurnberg. Tujuan pembelajaran kali ini adalah merefleksi pengetahuan baru yang diperoleh dan membandingkannya dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Aktivis iklim, Greta Thunberg, usia 16 tahun berbicara di depan KTT Aksi Iklim di Kota New York City hari Senin. Ini adalah terjemahan transkrip penuh pidato Greta, dimulai dengan responsnya ketika dia ditanya tentang pesan yang ingin dia sampaikan kepada pemimpin-pemimpin dunia. 

Pesan saya untuk Anda semua adalah kami akan terus mengawasi Anda.
Situasi ini salah. Tidak seharusnya saya berada di atas panggung ini. Seharusnya saya berada di sekolah, di suatu tempat di seberang samudra. Namun, Anda  semua datang kepada kami anak-anak muda untuk menitipkan harapan. Beraninya, Anda!

Anda semua telah mencuri impian dan masa kecil saya dengan omong kosong. Namun saya masih bisa dibilang beruntung. Orang-orang lain menderita dan  sekarat. Seluruh ekosistem mulai runtuh. Kita berada di ambang kepunahan massal dan Anda terus saja berbicara tentang uang dan dongeng tentang pertumbuhan ekonomi. Beraninya Anda!

Selama lebih dari tiga puluh tahun, ilmu pengetahuan sudah sangat jelas. Beraninya Anda terus membuang muka dan datang kemari untuk mengatakan bahwa Anda sudah cukup berusaha. Padahal masih belum ada kebijakan politik dan jalan keluar.

Anda bilang Anda mendengar keluhan kami dan memahami gentingnya situasi ini. Namun, tak peduli betapa sedih dan marahnya saya saat ini, saya tidak percaya. Karena jika Anda benar-benar memahami situasi ini dan belum mengambil tindakan, berarti Anda semua sangat jahat. Dan saya menolak berpikir demikian

Dan seterusnya......
Greta Thunberg
Diskusikan dengan teman dan guru kalian tentang pendapat Greta dalam pidatonya tersebut. Buatlah kelompok untuk berdiskusi lalu presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas. Gunakan pertanyaan ini sebagai panduan.

1. Mengapa Greta marah kepada pemimpin dunia?
Para pemimpin dunia dianggap gagal mengatasi masalah perubahan iklim
2. Apa pentingnya mengurangi emisi karbon?
Pengurangan emisi karbon untuk mengurangi resiko perubahan Iklim
3. Mengapa jutaan anak sekolah ikut membolos setiap hari Jumat dan mendukung aksi Greta?
Jutaan pelajar di berbagai negara di dunia terinspirasi oleh Greta dan meninggalkan kelas mereka untuk mengacungkan poster-poster sarat pesan lingkungan.
4. Apa yang terjadi kalau pemimpin dunia tidak melakukan apa-apa terkait perubahan iklim?
Jika para pemimpin dunia tidak segera bergerak untuk mengantisipasi perubahan iklim, maka peradaban dunia akan hilang
5. Bagaimana caramu mewujudkan cita-cita Greta melalui lingkungan di sekitarmu?
Cara sederhana yang bisa saya lakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim adalah :mengurangi penggunaan listrik dan air, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, mengurangi konsumsi daging serta menanam pohon dan memelihara taman sekolah.

Demikian pembahasan mengenai Menyimak Transkrip Pidato Greta Thurnberg. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:11 AM

Memirsa dan Mendiskusikan Foto Greta Thunberg

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Memirsa dan Mendiskusikan Foto. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengembangkan kategori yang lebih terperinci, misalnya membandingkan objek atau keadaan, berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional yang sesuai jenjangnya. Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi, menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi. Menanyakan pertanyaan dengan kalimat yang jelas sehingga dipahami oleh teman diskusi.

Setelah berkenalan dengan aktivis lingkungan Melati dan Isabel dari Indonesia, serta aktivis pendidikan Malala dari Pakistan, sekarang kita menuju ke Swedia untuk bertemu dengan Greta Thunberg, remaja gigih dan berani yang aktif mengampanyekan isu-isu terkait pemanasan global dan perubahan iklim. 

Buah dari kegigihannya tampak dalam kedua foto berikut ini. Foto pertama adalah ketika Greta pertama kali menyuarakan suaranya di parlemen Swedia pada tahun 2018. Foto kedua adalah demonstrasi satu tahun setelahnya. Perubahan apa yang bisa kamu lihat? Diskusikan dengan guru dan teman sekelasmu.
Greta Thunberg
Greta Thunberg adalah tokoh fenomenal dunia yang menginspirasi jutaan anak dan remaja untuk melakukan aksi menentang perubahan iklim. Pada musim panas 2018, saat berusia 15 tahun, Thunberg mengadakan "Mogok Sekolah untuk Perubahan Iklim" yang pertama di luar gedung parlemen Swedia.

Protes ini diliput secara luas, dan ratusan ribu anak muda di seluruh dunia bergabung dalam pemogokan Fridays For Future . Antara tahun 2019 dan 2020, ia mengambil cuti satu tahun dari sekolahnya untuk berkonsentrasi pada aktivisme, dan menjadi terkenal karena pidatonya yang penuh semangat kepada para pemimpin dunia.

Menyampaikan Pendapat 
Greta membolos sekolah setiap hari Jumat untuk menyerukan agar pemimpin dunia mengambil langkah untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim. Setuju atau tidak setujukah kalian dengan cara yang dilakukan oleh Greta dalam mengemukakan pendapat? Apabila kalian tinggal di kota yang sama dengan Greta, apakah kalian juga akan bergabung dalam kegiatan unjuk rasanya?

Tentukan pendapat kalian, apakah kalian setuju atau tidak setuju dengan cara Greta. Buatlah kelompok dengan teman-teman yang berpendapat sama. Setelah kelas terbagi dalam dua kelompok besar, diskusikan alasan kalian. Tulis hasilnya di papan tulis.
Saya setuju dengan cara Greta karena…Saya tidak setuju dengan cara Greta karena…
Isu lingkungan sangat penting untuk masa depan. Kalau bumi semakin rusak, kita tidak bisa sekolah.Pendidikan sangat penting. Ada cara lain untuk menyampaikan pendapat tanpa membolos sekolah.
Penyelamatan bumi dan perubahan iklim memang perlu diperjuangkanPenyelamatan bumi dan perubahan iklim dapat dilakukan dengan cara yang lebih santun sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Saya akan ikut bergabung dengan Greta jika saya tinggal di kota yang sama dengannya.Aksi mogok memaksa saya harus meninggalkan sekolah, sehingga saya tidak akan ikut bergabung
Membolos sekolah setiap hari Jumat sebagai salah satu cara untuk mendapat perhatian dunia.Membolos sekolah merugikan diri sindiri karena waktu belajar menjadi berkurang
Unjuk rasa merupakan salah satu cara menyelamatkan bumi dan perubahan iklimAda cara lain untuk menyelamatkan bumi dan perubahan iklim misalnya melalui tulisan.

Demikian pembahasan mengenai Memirsa dan Mendiskusikan Foto Greta Thunberg. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:30 AM

Memahami Kata-Kata Mutiara Tokoh

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Memahami Kata-Kata Mutiara Tokoh. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengenali dan memahami fungsi tanda baca titik, koma, tanda tanya, tanda seru, elipsis, tanda kutipan, serta dapat membacanya dengan intonasi yang sesuai konteks/register formal/informal.

Kata mutiara adalah kata-kata yang dianggap memiliki kebijaksanaan tentang hidup baik dalam hubungan antar individu maupun individu terhadap dirinya sendiri. Mutiara adalah buah dari kerang laut, biasanya berwarna putih yang berharga dan dicari semua manusia.

Kata mutiara adalah kata-kata yang dianggap memiliki kebijaksanaan tentang hidup baik dalam hubungan antar individu maupun individu terhadap dirinya sendiri. Mutiara adalah buah dari kerang laut, biasanya berwarna putih yang berharga dan dicari semua manusia. Putih disini melambangkan kebaikan. 

Jadi disimpulkan bahwa kata mutiara adalah kata yang paling berharga dan bermanfaat yang dibutuhkan manusia, untuk rujukan dalam mengarungi kehidupan. Kata mutiara adalah suatu keindahan bahasa yang dapat memberi pedoman kepada mereka yang menghayati. Keindahan katakata itu turut memberi motivasi dan inspirasi bagi mereka yang menjiwai.

Kutipan adalah kata-kata yang diucapkan tokoh-tokoh terkenal, yang maknanya mendalam dan universal. Kutipan dapat digunakan untuk memperkuat naskah pidato dan membuatnya lebih persuasif untuk mengajak orang-orang melakukan aksi. Kutipan harus mencantumkan nama orang yang mengucapkannya. Peserta didik tidak boleh menggunakan kutipan tokoh dan mengakuinya sebagai perkataannya sendiri.

Setiap tokoh biasanya mempunyai kata-kata mutiara atau yang memotivasi. Melalui kata-katanya, Malala menginspirasi banyak orang karena keberanian menentang Taliban. Selain menulis blog, Malala juga diwawancarai oleh televisi dan radio. Dia menyuarakan pendapatnya bahwa pendidikan sangat penting untuk anak-anak perempuan. 

Perhatikan kutipan dari kata-kata Malala berikut ini. Apakah kamu paham maknanya? Diskusikan dengan guru dan teman sekelas.

“Aku lebih kuat daripada rasa takutku.”~ Malala Yousafzai
Setiap manusia harus bisa mengatasi rasa takutnya
“Ayo kita mengambil buku dan pensil, senjata yang paling kuat di dunia.” ~ Malala Yousafzai
Dengan menulis kita dapat menunjukkan siapa kita terhadap dunia
“Ketika seluruh dunia bungkam, satu suara saja bisa menjadi kekuatan.”~ Malala Yousafzai 
Satu suara bisa menjadi pemicu semangat 
Tokoh-tokoh besar dunia dikenal karena perbuatan dan perkataannya. Pernyataan yang mereka ucapkan sering dikenang karena mengandung makna yang penting. Pernyataan ini disebut kata-kata mutiara. Kata-kata mutiara biasanya ditulis dalam kutipan langsung, menggunakan tanda petik atau tanda kutip. 
Kata Bijak
Indonesia juga mempunyai tokoh-tokoh yang sangat peduli terhadap pendidikan. Beberapa di antaranya adalah Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, Dewi Sartika, dan Butet Manurung, pendiri Sokola Rimba yang mengenalkan pendidikan kepada anak-anak Suku Rimba di Sumatra. Dapatkah kamu memasangkan kutipan-kutipan ini dengan tokoh yang mengucapkannya?
  1. “Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai  guru.” ⇒ Ki Hajar Dewantara
  2. “Hanya dengan pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa.” ⇒ Dewi Sartika
  3. “Kita harus membuat sejarah. Kita mesti menentukan masa depan yang sesuai dengan keperluan sebagai kaum perempuan dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki.” ⇒ R.A. Kartini
  4. “Pendidikan bukanlah proses alienasi seseorang dari lingkungannya, atau dari potensi alamiah dan bakat bawaannya.” ⇒ Butet Manurung

Demikian pembahasan mengenai Memahami Kata-Kata Mutiara Tokoh. Semoga tulisan ini bermanfaat.  

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:39 AM

Mengurutkan Kejadian Pada Blog Malala Yousafza

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengurutkan Kejadian Pada Blog Malala Yousafza. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mengenali tujuan penulis dalam menyajikan data untuk mendukung ide pokok pada teks yang sesuai jenjangnya.

Blog adalah catatan harian pribadi yang diunggah ke laman daring. Blog biasanya bersifat kronologis, artinya tulisannya diurutkan sesuai tanggal kejadian. Untuk mencari urutan peristiwa, bantulah peserta didik menemukan kata kunci dari peristiwa tersebut dan mencarinya dalam bacaan.

Malala Yousafzai adalah gadis Pakistan penerima hadiah Nobel Perdamaian termuda. Ketika berusia 12 tahun, Malala menulis blog dengan nama samaran di koran lokal. Blog ini berisi protes terhadap Taliban yang melarang anak-anak perempuan pergi ke sekolah.
Malala Yousafzai
  1. Sabtu, 3 Januari. Kemarin aku mimpi buruk tentang helikopter tentara dan Taliban. Aku bermimpi seperti itu sejak adanya operasi militer di Swat, kota tempat tinggalku. Ibuku membuatkan sarapan untukku dan aku pergi ke sekolah. Aku takut pergi ke sekolah karena Taliban melarang semua anak-anak perempuan pergi ke sekolah. Hanya 11 murid yang ada di kelasku sekarang, biasanya 27. Tiga temanku pindah ke Peshawar, Lahore, dan Rawalpindi bersama keluarga mereka setelah larangan ini.
  2. Minggu, 4 Januari. Hari ini libur dan aku bangun kesiangan, sekitar pukul 10. Aku mendengar ayahku berbicara tentang tiga orang yang tewas tergeletak di perempatan Green Chowk. Aku sedih mendengar berita ini. Sebelum ada operasi militer, biasanya setiap Minggu kami semua piknik ke Marghazar, Fiza Ghat, dan Kanju. Tapi, sudah satu setengah tahun lamanya situasi di sini tidak memungkinkan kami untuk piknik. Hari ini aku melakukan tugas membereskan rumah, mengerjakan PR, dan bermain dengan adik laki-lakiku. Tapi jantungku berdebar keras karena besok aku harus pergi ke sekolah.
  3. Senin, 5 Januari. Aku bersiap-siap pergi ke sekolah dan mengenakan seragamku ketika aku ingat kepala sekolah melarang kami memakai baju seragam. Akhirnya, aku memutuskan untuk memakai gaun kesayanganku berwarna merah muda. Gadis-gadis lain di sekolah juga memakai gaun berwarna-warni ke sekolah. Tetapi, ketika upacara pagi kami diberi tahu agar tidak mengenakan pakaian warna-warni karena Taliban melarangnya.
  4. Rabu, 7 Januari. Aku menghabiskan libur bulan Muharam di Buner. Aku menyukai Buner karena gunung dan padang hijaunya. Swat, tempat tinggalku juga indah, tapi tidak ada kedamaian. Sementara itu, di Buner ada damai dan ketenangan. Tidak ada tembakan atau ketakutan. Kami semua bergembira. Hari ini kami pergi ke Mausoleum Pir Baba dan banyak sekali orang di sana. Orang-orang ke sini untuk beribadah, sementara kami ke sini untuk berwisata. Ada toko yang menjual gelang, anting-anting, liontin, dan perhiasan lainnya. Aku sempat ingin membeli tapi tidak ada yang menarik hatiku ibuku membeli anting-anting dan gelang. 
  5. Jumat, 9 Januari. Di sekolah kami mendiskusikan rumor tentang kematian Maulana Shah Dauran, yang biasanya berpidato di radio FM. Dia adalah orang yang mengumumkan pelarangan anak-anak perempuan pergi ke sekolah. Beberapa anak mengatakan dia sudah mati, tetapi yang lain tidak setuju. Rumor tentang kematiannya beredar karena tadi malam dia tidak berpidato di radio. Salah seorang anak mengatakan dia sedang cuti. Di malam hari aku menonton TV dan mendengar tentang ledakan di Lahore. Aku bertanya-tanya, “Mengapa terus-menerus terjadi ledakan di Pakistan?” 
  6. Rabu, 14 Januari. Aku sedang malas ke sekolah karena besok sudah mulai libur musim dingin. Kepala sekolah mengumumkan liburan, tetapi tidak menyebutkan kapan sekolah akan buka kembali. Ini baru pertama kalinya terjadi. Biasanya tanggal kembali ke sekolah selalu diumumkan dengan jelas. Kepala sekolah tidak memberi tahu alasan tidak mengumumkan kapan sekolah buka kembali, tetapi aku menduga karena Taliban telah mengumumkan pelarangan sekolah untuk anak-anak perempuan sejak 15 Januari. Kali ini, murid-murid perempuan tidak begitu bersemangat libur karena mereka tahu jika Taliban menerapkan larangannya, mereka tidak akan kembali lagi ke sekolah. Beberapa anak perempuan optimis bahwa sekolah akan buka kembali di bulan Februari, tetapi yang lain mengatakan bahwa orang tua mereka telah memutuskan untuk pindah dari Swat dan pergi ke kota lain demi pendidikan mereka.Karena hari ini hari terakhir sekolah, kami memutuskan untuk bermain di taman bermain lebih lama. Aku berharap sekolah suatu hari akan buka kembali, tetapi ketika pulang aku melihat bangunan itu seolah aku tidak akan bisa kembali ke sini lagi.
  7. Kamis, 15 Januari. Hari ini tanggal 15 Januari, hari terakhir sebelum larangan Taliban diberlakukan. Temanku datang membahas PR seolah tidak terjadi apa-apa. Hari ini aku juga membaca diari yang kutulis untuk BBC (dalam bahasa Urdu) dan diterbitkan di koran. Ibuku menyukai nama penaku ‘Gul Makai’ dan mengatakan pada ayahku, “Mengapa namanya tidak kau ganti saja menjadi Gul Makai?” Aku juga suka nama itu karena nama asliku artinya ‘kesedihan yang melanda’. Ayahku mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu seseorang membawa koran cetak yang berisi diari ini dan mengatakan betapa bagus tulisannya. Ayahku bilang dia hanya tersenyum, tetapi tidak bisa mengatakan bahwa anak perempuannyalah yang menulis.

Mengurutkan Kejadian
Setelah membaca blog Malala, coba beri nomor untuk setiap peristiwa berikut ini sesuai urutan kejadiannya.
PeristiwaNomor Urut
Taliban melarang gadis-gadis mengenakan pakaian warna-warni.3
Kepala sekolah tidak mengumumkan kapan sekolah akan dibuka kembali.6
Dari dua puluh tujuh peserta didik yang ada di kelas Malala, tinggal sebelas anak yang masuk sekolah.1
Malala menulis di koran dengan nama samaran Gul Makai7
Malala mengeluh karena tidak bisa piknik lagi sejak ada operasi militer.2
Malala dan keluarganya mengunjungi Mausoleum Pir Baba4
Malala dan teman-temannya mendiskusikan rumor tentang kematian Maulana Shah Dauran.5

Demikian pembahasan mengenai Mengurutkan Kejadian Pada Blog Malala Yousafza. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:35 PM

Menyampaikan Pendapat Teks Isabel dan Melati Wijsen

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menyampaikan Pendapat Teks Isabel dan Melati Wijsen. Tujuan pembelajaran kali ini adalah menyampaikan pendapat terhadap teks naratif yang sesuai jenjangnya. Menyampaikan pendapat terhadap informasi pada teks informasional yang sesuai dengan jenjangnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), opini memiliki arti pendapat, pikiran atau pendirian. Menyampaikan opini menggunakan sudut pandang tertentu akan menentukan opini yang akan disampaikan. Pendapat tersebut dapat berupa persetujuan atau penolakan terhadap suatu hal. 

Perbedaan pendapat ini adalah hal yang normal karena tidak selalu sependapat dengan orang lain. Oleh karena itu, saling menghargai pendapat orang lain penting agar tidak terjadi konflik atau permusuhan akibat perbedaan pendapat.
Pendapat
Dalam menulis opini, perlu diingat bahwa semua informasi yang disampaikan hanya merupakan pendapat pribadi, sehingga kebenarannya belum tentu terjamin. Selain itu, opini seseorang dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan perasaan yang dialami. Oleh karena itu, terkadang kita dapat melihat seseorang mengubah pendapatnya bukan hanya dalam waktu beberapa hari, tetapi dalam hitungan jam.

Apa pendapat kalian tentang usaha yang dilakukan Isabel dan Melati?  Nah, sekarang kalian akan mencermati pernyataan dalam tabel di samping yang sesuai dengan teks “Isabel dan Melati Wijsen”. Kemukakan gagasanmu dengan menunjukkan bagian teks yang mendukung. Diskusikan bersama dengan teman sebangku lalu kemukakan pendapat kalian di kelas. 

Setelah membaca lebih cermat teks “Isabel dan Melati Wijsen”, beri tanda centang di kolom yang sesuai dan pikirkan alasannya, ya. Diskusikan dengan teman-teman sekelas.

PernyataanSetujuTidak SetujuAlasan
Anak-anak tidak perlu memerhatikan masalah yang ada di lingkungannya.-xSaya tidak setuju dengan pernyataan ini. Menurut saya, anak-anak tetap perlu memerhatikan masalah yang ada di lingkungannya karena mereka adalah bagian dari lingkungan tersebut. Lingkungan yang tidak sehat atau alam yang rusak akan mengganggu kehidupan warganya. Oleh karena itu, semua orang bertanggung jawab untuk menjaga lingkungannya terbebas dari masalah agar bisa hidup dengan nyaman dan damai
Tugas anak-anak hanyalah belajar di sekolah-xSaya tidak setuju bahwa tugas anak-anak hanyalah belajar di sekolah. Anak-anak juga perlu berkarya di luar sekolah, menekuni hobi, dan melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Saya tetap akan menggunakan plastik sekali pakai karena murah dan praktis-xSaya tidak setuju dengan pendapat ini karena sampah dari plastik ini tidak bisa diurai dalam waktu puluhan tahun dan hanya akan mencemari lingkungan tempat kita tinggal. Tambahan lagi, sampah plastik yang terbuang di lautan bisa berbahaya untuk hewan laut jika mereka terbelit, tercekik, atau memakan sampah ini.
Mogok makan tidak baik untuk kesehatanx-Saya setuju dengan pendapat ini karena tanpa asupan makanan dan gizi yang cukup, tubuh akan kekurangan tenaga untuk beraktivitas dengan baik. Jika mogok makan dilakukan dalam jangka waktu yang lama, akibatnya akan fatal untuk kesehatan.
Anak-anak bisa menginspirasi warga dunia untuk melakukan perubahan.x-Saya setuju dengan pendapat ini karena inspirasi tidak ditentukan oleh usia namun oleh aksi nyata. Siapa pun bisa menginspirasi orang lain tidak peduli di tua atau muda, asalkan aksinya nyata dan menghasilkan perubahan untuk lingkungan sekitarnya.

Dengan mengisi tabel ini kalian berlatih menyampaikan pendapat terhadap informasi dalam teks.

Demikian pembahasan mengenai Menyampaikan Pendapat Teks Isabel dan Melati Wijsen. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IX Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:47 PM