Ayo Meneliti Makanan

Diagram yang digambarkan sebagai lingkaran disebut diagram lingkaran. Dengan diagram lingkaran, kita mudah melihat masing-masing rasio setiap bagian dari total karena ukuran masing-masing bagian ditunjukkan oleh luasnya. Diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan dan membandingkan proporsi dari data. Diagram lingkaran tidak dapat menunjukkan frekuensinya.

Dalam diagram lingkaran, rasio dari sudut pusat 360° akan sesuai dengan rasio dari masing-masing, tetapi sulit untuk menemukan sudut pusat sebagai (3,6° per 1%) × (x%) dan kemudian mengukur sudutnya. Oleh karena itu, ada baiknya cetak lingkaran yang kelilingnya dibagi menjadi 100 bagian yang sama dan distribusikan, atau meminta peserta didik untuk menjiplak dan menyalinnya.

5. Farida merangkum data tentang beras dalam diagram.
Diagram
❶ Berapa puluh ribu ton hasil panen beras jenis C4 pada tahun 2005?
Panen
❷ Berapa ratus milyar pendapatan seluruh hasil pertanian pada tahun 2005?
Dari diagram lingkaran, Beras C4 adalah 37% dari total = 900 x 0,37 = 3,33 juta ton. Dari diagram garis, nilai produksi beras adalah 200 miliar rupiah. Dari diagram lingkaran, nilai produksi beras merupakan 23% dari total pertanian. Total nilai produksi pertanian adalah 20.000 : 0,23 = 86.956,5 sekitar 8.700 miliar rupiah.
❸ Apakah pendapat Farida tentang “banyaknya hasil panen beras dan pendapatannya” benar? Ayo, jelaskan alasanmu.
Salah karena meskipun hasil penen meningkat belum tentu pendapatan juga meningkat.
6. Dadang merangkum data tentang jenis-jenis makanan di dunia dalam sebuah diagram
1. Pada bagian diagram mana kita membaca hal-hal berikut?
Makanan
Perbandingan Kuantitas Konsumi Harian per Orang (2002) dalam gram
JenisJepangAmerikaPerancisAustraliaSpanyol
Makanan Laut185588561130
Kentang2557881.125821495
Daging119 343305327335
Sayuran308350377253405
Olahan Susu61175 181150221
Gandum308 314324235273
Ⓐ Konsumsi makanan masing-masing negara dalam suatu hari.
Ⓑ Perbandingan persentase konsumsi sayuran masing-masing negara.
Ⓒ Variasi konsumsi daging di Jepang.

2. Dadang menuliskan apa yang dia ketahui dari diagram. Pilihlah ide manakah yang salah dan jelaskan alasannya.
Makanan
Perubahan Rasio Konsumsi Harian Orang Jepang (g)
TahunGandumSayuranMakanan LautKentangOlahan SusuDaging
1970406.8 366.5 167.9 137.249.249.2
2005303.8305.3 168.6 251.5 60.1 118.7
Ⓐ Persentase konsumsi makanan laut di Jepang tidak berubah selama 35 tahun.
Salah karena konsumsi makanan laut di Jepang berubah.
Ⓑ Persentase konsumsi gandum di Jepang hampir sama dengan di Perancis.
Benar
Ⓒ Persentase konsumsi sayuran di Jepang menurun
Benar
Ⓓ Persentase konsumsi makanan laut di Jepang relatif tinggi dibandingkan dengan negara lain.
Benar
Demikian pembahasan mengenai Ayo Meneliti Makanan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Matematika Kelas V Kurikulum Merdeka,Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:12 PM

Diagram Lingkaran Untuk Menyatakan Rasio

Diagram yang digambarkan sebagai lingkaran disebut diagram lingkaran. Dengan diagram lingkaran, kita mudah melihat masing-masing rasio setiap bagian dari total karena ukuran masing-masing bagian ditunjukkan oleh luasnya. Diagram lingkaran sangat berguna untuk menunjukkan dan membandingkan proporsi dari data. Diagram lingkaran tidak dapat menunjukkan frekuensinya.

Dalam diagram lingkaran, rasio dari sudut pusat 360° akan sesuai dengan rasio dari masing-masing, tetapi seringkali sulit bagi peserta didik untuk menggambar lingkaran dan menggambar diagram. Ini karena 1% menjadi 3,6°, sehingga sulit untuk mendapatkan sudut pusat dengan busur derajat. Meminta peserta didik menemukan sudut pusat adalah suatu keharusan untuk diagram lingkaran, jadi masuk akal untuk melakukannya, tetapi jika sulit untuk mendapatkan sudutnya, ada baiknya cetak lingkaran yang kelilingnya dibagi menjadi 100 bagian yang sama dan distribusikan, atau meminta peserta didik untuk menjiplak dan menyalinnya.

3. Diagram di bawah menunjukkan jenis-jenis buku yang ada di perpustakaan sekolah Dadang dan rasionya.
Diagram
Apa saja jenis buku yang dinyatakan rasionya? (Ada 4 jenis yaitu Literatur, Ilmu Alam, Ilmu Sosial, dan Lain-lain). Ukuran rasio dinyatakan dengan apa? (Luas dari bentuk yang dibagi dengan garis lurus (jari-jari) yang melewati pusat lingkaran, dilihat dari skala keliling)

❶ Berapa persentase buku Kesusastraan dibandingkan banyak buku total?
Kesusastraan = 40 : 100 x 100 = 40%
❷ Berapa persentase buku Ilmu Alam dan Ilmu Sosial dibandingkan banyak buku total?
Ilmu Alam dan Sosial = 30 : 100 x 100 = 30%
❸ Ada 3.600 buku di perpustakaan. Berapa banyak tiap jenis buku?
Literatur 3.600×0.4 =1440 buku
Ilmu Alam 3.600×0.12 = 432 buku
Ilmu Sosial 3.600×0.18 = 648 buku
Lain-lain 3.600×0.3 = 1.080 buku
Jika ditotalkan maka ada 3.600 buku
Cara Menggambar Diagram Lingkaran
4. Tabel di bawah menunjukkan jenis luka yang terjadi secara tidak sengaja pada siswa selama satu tahun di suatu sekolah. Gambarlah bilangan-bilangan ini sebagai diagram lingkaran.
JenisBanyakPersentase (%)
Luka sayat250250 : 850 x 100 = 29%
Memar202202 : 850 x 100 = 24%
Luka gores176176 : 850 x 100 = 21%
Keseleo7575 : 850 x 100 = 9%
Jari terkilir5858 : 850 x 100 = 7%
Lain-lain8989 : 850 x 100 = 10%
Total850100%
❶ Ayo, temukan rasio masing-masing dibandingkan total ke persepuluhan terdekat dengan membulatkan perseratusan. Kemudian temukan persentasenya dan tuliskan dalam tabel!
❷ Ayo, gambarkan diagram lingkaran. “Lain-lain” di gambar kan terakhir meskipun rasionya besar.
Jenis Luka
Pada diagram lingkaran total dinyatakan oleh satu lingkaran, dan perbedaan bentuk antara total dan bagian dari total berbeda dari diagram pita. Rasio setiap bagian terhadap total dinyatakan oleh luas dari bentuk yang dibagi.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:52 AM

Diagram Pita Untuk Menyatakan Rasio

Pada pembelajaran Matematika Kelas V Kurikulum Merdeka Unit 15 Rasio dan Diagram dibahan tentang penggunaan diagram pita untuk menyatakan rasio. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu memahami arti, cara membaca dan cara menggambar diagram pita, dan mengambar diagram pita. Pada kegiatan ini peserta didik akan membaca kalimat pertanyaan dan menemukan persentase setiap anak dari diagram untuk setiap jenis sarapan yang ingin mereka makan dan membaca kalimat pertanyaan dan menemukan persentase dari setiap penyebab kecelakaan.

Diagram Pita
Suatu diagram yang menyatakan total sebagai pita seperti persegi panjang disebut diagram pita. Dengan diagram pita, kita bisa dengan mudah melihat rasio dari masing-masing bagian karena ukuran setiap bagian ditunjukkan oleh luas persegi panjang.

1. Diagram di bawah menunjukkan makanan yang dimakan anak kelas 5 saat sarapan.
Sarapan
Diagram tentang apakah itu?
- Sarapan yang ingin dimakan oleh anak kelas 5 di suatu sekolah
- Rasio berdasarkan jenis sarapan yang ingin dimakan anak

Ukuran rasio
 - Dinyatakan oleh luas persegi panjang.
 - Dinyatakan oleh lebar

❶ Berapa persentase anak yang sarapan nasi dibandingkan dengan total banyak anak?
Nasi = 46 : 100 × 100 = 46%
❷ Berapa persentase masing-masing siswa yang sarapan roti, sereal, dan mie dibandingkan total banyak anak?
Roti = 34 : 100 x 100 = 34%
Sereal = 10 : 100 x 100 = 10%
Mie = 6 : 100 x 100 = 3%
❸ Terdapat 50 anak di kelas 5. Ayo, temukan banyak anak berdasarkan jenis sarapannya.
Nasi .= 50 x 0,46 = 23 (anak)
Roti .= 50 x 0,34 = 17 (anak)
Sereal = 50 x 0.1 = 5 (anak)
Mie = 50 x 0,06 = 3 (anak)
Lain-lain = 50 x 0,04 = 2 (anak)
Mengalikan kuantitas dasar (50 anak) dengan setiap rasio. Pertama, menekankan pada perkiraan banyak peserta didik. Karena 50% dari 50 anak adalah 25 anak, perlu diingat bahwa banyak anak dalam bentuk apapun tidak melebihi 25 anak.

Apa saja jenis sarapan yang dinyatakan rasionya, dan apa berapa jenis? (ada 5 jenis yaitu nasi, roti, sereal, mie,  dan lain-lain) Dengan apakah rasionya dinyatakan? (luas persegi panjang, karena sebenarnya panjangnya konstan maka dengan lebarnya)

Cara Menggambar Diagram Pita
Jika memikirkan mengenai skala pada diagram pita, akan lebih mudah menggunakan 10 cm atau 20 cm untuk lebarnya jika peserta didik menggunakan kertas grafik (buku pelajaran memiliki skala, tetapi direkomendasikan untuk membuat diagram sendiri atau mempersiapkan sendiri pada kertas grafik).

Setelah diagram selesai dibuat, warnai setiap bagian dengan pensil warna untuk memperjelas bagian tersebut. Kemudian, mintalah peserta didik menuliskan nama komponen di tengah pita.

2. Tabel di bawah menunjukkan penyebab kecelakaan lalu lintas siswa di suatu kota. Mari menggambar diagram pita yang menyatakan bilangan ini.

❶ Temukan rasio masing-masing dibandingkan total dan bulatkan ke perseratusan terdekat dengan membulatkan perseribuannya, kemudian temukan persentase masing-masing dan tuliskan dalam tabel!

Penyebab Kecelakaan Siswa Kelas 1
PenyebabBanyak anakPersentase (%)
Berlari di jalan1111 : 23 x 100 = 47,83%
Menyeberang di luar penyeberangan44 : 23 x 100 = 17,39%
Menyeberang saat lampu merah33 : 23 x 100 = 13,04%
Berjalan di belakang dan di depan mobil33 : 23 x 100 = 13,04%
Lain-lain22 : 23 x 100 = 8,7%
Total23100%

Menghitung setiap persentase dengan kalkulator, membulatkan ke nilai tempat perseratusan dan menyatakan persentase sebagai bilangan bulat. Jika memikirkan mengenai skala pada diagram pita, akan lebih mudah menggunakan 10 cm atau 20 cm.

❷ Gambarlah diagram pita dari Kelas 5. “Lain-lain” digambarkan terakhir meskipun merupakan bilangan yang besar!
Kecelakaan
Penyebab Kecelakaan Siswa Kelas 5
PenyebabBanyak anakPersentase (%)
Berlari di jalan88 : 28 x 100 = 28,57%
Menyeberang di luar penyeberangan99 : 28 x 100 = 32,14%
Menyeberang saat lampu merah44 : 28 x 100 = 14,29%
Berjalan di belakang dan di depan mobil22 : 28 x 100 = 7,14%
Lain-lain55 : 28 x 100 = 17,86
Total28100%

❸ Ayo, diskusikan apa yang kamu temukan berdasarkan kedua diagram pita tersebut!
Diagram pita dapat digunakan untuk menyatakan rasio Ukuran rasio dinyatakan oleh luas persegi panjang dan lebar persegi panjang.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:18 PM

Menemukan Kuantitas yang Dibandingkan dan Kuantitas Dasar

Pada pembelajaran Matematika Kelas V sekolah Dasar Kurikulum Merdeka Unit 15 Rasio dan Diagram terdapat pembahasan tentang Masalah Menemukan Kuantitas yang Dibandingkan dan Kuantitas dasar. Tujuan pembelajaran kegiatan ini adalah peserta didik mampu memahami cara menemukan kuantitas yang akan dibandingkan dan cara menemukan kuantitas dasar. Memperdalam pemahaman tentang masalah yang menggunakan persentase, seperti berapa persentase diskonnya dan lain-lain. Serta Berpikir cara menemukan kuantitas yang dibandingkan ketika kuantias dasar dan rasio diketahui. Berikut ini pembahasan mengenai Menemukan Kuantitas yang Dibandingkan dan Kuantitas dasar.

1. Seorang tukang cat sedang mengecat dinding yang luasnya 24 m². Dia telah mengecat seluas 25% dinding. Berapa m² dinding yang telah dia cat?

kuantitas dasar1%Kuantitas yang dibandingkan
Luas (m²)240,24?
Persentase (%)100125

Hal yang diketahui:Luas total pagar 24 m²
Rasio pagar yang telah dicat 25%
Gb
❶ Ayo, temukan dengan menggunakan ide ini.
① Jika dia mengecat 24 m², itu akan menjadi 100% total luas.
② 1% dari luas adalah 24 : 100 = 0,24
③ 25% dari luas adalah 0,24 × 25 = 6 m

❷ Temukan dengan mengubah 25% menjadi bilangan desimal.
Desimal
Latihan
1. Dalam suatu undian hadiah, 5% dari kartu undian merupakan kartu pemenang. Jika mereka membuat 80 kartu, berapa banyak hadiah yang harus disediakan?
Rasio: 5%, Jumlah kartu: 80
Kuantitas yang dibandingkan = rasio x kuantitas dasar Jumlah hadiah = rasio x jumlah kartu = 5% x 80 = 0,05 x 80 = 4
2. Setiap gerbong kereta api mempunyai kapasitas 80 tempat duduk. Jika tingkat kepadatan 110%, berapa penumpang yang ada di gerbong tersebut. 
Jumlah tempat duduk: 80, Rasio: 110%, Jumlah penumpang = rasio x jumlah tempat duduk = 110% x 80 = 110/100 x 80 = 1,1 x 80 = 88
2. Toko alat tulis di dekat rumah Chia sedang mengadakan penjualan obral.
❶ Ibu Chia membeli pensil dengan diskon 20% dari harga semula sebesar Rp1.500. Berapa rupiah potongan harga pensil dari harga semula?
Harga Semula
Rasio: 20%,  Harga semula : Rp1.500
Kuantitas yang dibandingkan = kuantitas dasar x rasio = harga semula x rasio = 1.500 x 20% = 1.500 x 02 = 300
❷ Jika harga pensil semula Rp1.500, berapa yang harus dia bayarkan? Temukan harga yang harus dia bayarkan dengan menggunakan ide kedua anak ini.
Ide Dadang
Karena diskon 20%, maka 1500 × 0,2 = adalah jumlah potongan. 
1500 − 300 = 1.200

Ide Farida
Karena diskon 20%, dia dapat membeli pensil seharga 80% dari harga semula.
1.500×(1−0,2)=1.500×0,8 = 1.200

kuantitas dasar1%Kuantitas yang dibandingkan (Harga Jual)
Harga (Rp)1.5001515×80=1.200
Persentase (%)1001100–20=80

Latihan
Ketika kita membeli sesuatu, kita harus membayar pajak konsumsi sebesar 5% dari harga jual. Jika kita membeli barang seharga Rp 50.000, berapa rupiah kita harus membayar total?
Besar pajak: 5% harga beli, Harga beli: 50.000. Jumlah yang harus dibayar = harga beli + besar pajak = 50.000 + (5% x 50.000) = 50.000 + (0,05 x 50.000) = 50.000 + 2.500 = 52.500 Sehingga, harga total yang harus dibayar adalah Rp52.000.

Masalah Menemukan Kuantitas Dasar
3. Keluarga Farida mempunyai kebun bunga yang merupakan bagian dari ladang yang luas. Luas kebun adalah 60 m², yaitu 20% dari luas total ladang. Berapa m² luas ladang itu?

❶ Ayo, temukan dengan menggunakan ide-ide ini. 
① 20% dari luas ladang adalah 60 m².
② 1% dari luas adalah 60 : 20 = 3
③ 100% dari luas adalah 3 × 100 = 300
Luas
❷ Misalkan total luas ladang □ m². Tuliskan kalimat matematika untuk menghitung luas kebun bunga dan kemudian temukan bilangan yang benar untuk □.
① Karena 20% adalah 0,2 , maka □ x 0,2 =60

Latihan
1. Dalam suatu undian berhadiah, 15% kartu undian adalah pemenangnya. Jika ada 30 pemenang, berapa seluruh kartu undian yang ada?
Rasio pemenang: 15% , Jumlah pemenang: 30 .Jumlah kartu undian = jumlah pemenang : rasio = 30 : 15% = 30 : 15/100 = 30 : 0,15 = 200 Sehingga, seluruh kartu undian berjumlah 200.
2. Tingkat kepadatan gerbong kereta 3 pada suatu hari adalah 120%. Ada 102 penumpang. Berapa kapasitas gerbong kereta tersebut?
Rasio kepadatan: 120% ,Jumlah penumpang: 102.  Kapasitas gerbong = jumlah penumpang : rasio kepadatan = 102 : 120% = 102 : 120/100 = 102 : 1,2 = 85 Sehingga, kapasitas gerbong kereta 3 adalah 85 penumpang
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:02 PM

Persentase dan Rasio yang lebih besar dari 100%

Dalam proses perhitungan, kita kerap kali menggunakan sistematika persentase, yang sering kali ditemui pada berbagai perhitungan. Persentase adalah suatu perbandingan “rasio” yang menyatakan pecahan dari seratus dan ditunjukan dengan lambang satuan %.

Persentase muncul di antara pedagang Italia di abad ke-15 karena kebutuhan untuk menghitung pajak dan bunga. Pada saat itu, bilangan desimal belum ditemukan dan penghitungan pecahan sulit dilakukan. Jika kita menetapkan 12/100 dan bukan 3/25 dan mengaturnya menjadi 12%, kita dapat memperlakukannya sebagai kalkulasi bilangan bulat dengan mengalikan pokok  dengan 12. Bahasa aslinya berasal dari kata latin persentum.

1. Terdapat 40 penumpang dalam sebuah bus yang mempunyai 50 tempat duduk.
❶ Temukan tingkat kepadatan bus.
 40 : 50 = 0,8, Total 50 orang sebagai dasar --> dilihat sebagai 1 Bagian dari total 40 orang menjadi 0,8
❷ Ayo, nyatakan rasio ini dengan membuat kuantitas dasar menjadi 100.
 Total 50 orang sebagai dasar --> dilihat sebagai 100. Bagian dari total 10 orang (100 : 5) menjadi 20.  40 orang (20 x 4) menjadi 80. Bilangan desimal -> kuantitas dasar adalah 1 sedangkan Persentase -> Kuantitas dasar adalah 100
❸ Jika kita mengalikan sebuah rasio yang dinyatakan sebagai bilangan desimal dengan 100, maka akan menjadi suatu persentase. Ayo, nyatakan tingkat kepadatan bus sebagai suatu persentase.
Persentase
2. Yosef dan temannya memiliki catatan kendaraan yang lewat di jalan depan sekolah mereka selama 20 menit.
Kendaraan
❶ Nyatakan rasio setiap jenis kendaraan terhadap total banyak kendaraan.
1. Mobil =63= 63 : 140 = 0,45 x 100 = 45%
140
2. Truk =35= 35 : 140 = 0,25 x 100 = 25%
140
3. Sepeda motor =21= 21 : 140 = 0,15 x 100 = 15%
140
4. Bus =7= 7 : 140 = 0,05 x 100 = 5%
140
5. Lain-lain =14= 14 : 140 = 0,1 x 100 = 10%
140
❷ Berapa jumlah seluruh persentase?
100%
Latihan
Ayo, mengubah rasio berikut dari bilangan desimal ke persentase, dan dari persentase ke bilangan desimal
❶ 0,75
0,75 dikali 100 menjadi 75%. 
❷ 0,8
0,75 dikali 100 menjadi 80%.
❸ 0,316
0,316 dikali 100 menjadi 31,6%
❹ 16%
16% adalah 0,16 setelah dibagi 100.
❺ 2%
2% adalah 0,02 setelah dibagi 100.

Rasio yang lebih besar dari 100%
3. Satu gerbong dari sebuah kereta api dapat memuat 120 penumpang. Temukan tingkat kepadatan dari kereta dalam bentuk persentase
❶ Temukan tingkat kepadatan untuk gerbong pertama. 
108 : 120 × 100 = 90%
❷ Temukan tingkat kepadatan untuk gerbong kedua.
144 : 120 × 100 = 120%
Ketika banyak penumpang melebihi kapasitas, maka persentase lebih besar dari 100%

Latihan
Telitilah tingkat kepadatan bus pada suatu hari.
Bus
① Nyatakan dengan kalimat matematika tingkat kepadatan pada setiap waktu
65 : 50 x 100 = 130%
18 : 50 x 100 = 36%
26 : 50 x 100 = 52%
② Pada jam berapakah bus paling padat?
Jam 8 pagi
4. Yosef mencetak skor 1 dalam 4 pukulan bola pada suatu permainan baseball. Rasio dari total banyaknya skor yang dicetak pada pemukulan bola disebut rata-rata pukulan.

❶ Temukan rata-rata pukulan dari Yosef.
Yosef
❷ Temukan rata-rata pukulan dari Kadek dan Chia.
Kadek 2 : 5 = 0,4
Chia 5 : 5 = 1
Demikian pembahasan mengenai Rasio dan Rasio yang lebih besar dari 100%. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Matematika Kelas V Unit 2 Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:47 PM

Matematika Kela V Rasio

Rasio adalah perbandingan dua kuantitas. Rasio atau perbandingan dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dapat menunjukkan perbandingan sederhana dua nilai atau lebih dari besaran yang memiliki satuan yang sama atau sejenis. 

Kata "rasio" sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kata sehari-hari. "Rasio cepat", "Rasio manis" ... dll. Dalam beberapa kasus, kata ini digunakan dengan cara yang berbeda dalam pembelajaran matematika. Itu dapat diringkas sebagai berikut.
  1. Rasio dari 2 kuantitas berbeda yaitu kuantitas per satuan unit (kecepatan, kepadatan populasi, dll.)
  2. Rasio dari 2 kuantitas  yang sama yaitu hubungan inklusif (kuantitas total dan bagian dari total)

Ada dua kondisi dalam rasio. Pertama, berfokus pada hubungan antara dua kuantitas yaitu total yang bersifat inklusif, dan bagian dari total. Oleh karena itu, rasio dibatasi kurang dari 1. Penyebut adalah kuantitas total, dan pembilang adalah bagian dari total. Pertama, ini dinyatakan sebagai pecahan, dan dengan mengubahnya menjadi bilangan desimal, ini menjadi lebih mudah untuk dibandingkan, dan lanjutkan ke representasi khusus rasio seperti persentase.

1. Ayo, membandingkan catatan lemparan pada halaman 82 dengan menyatakannya sebagai bilangan. 
Lemparan
❶ Bandingkan hasil dari Dadang dengan Chia.
1. Dadang =5= 5 : 8 = 0,625
8
2. Chia =5= 5 : 10 = 0,5
10
❷ Bandingkan hasil Chia dengan Yosef.
1. Chia =5= 5 : 10 = 0,5
10
2. Yosef =6= 6 : 10 = 0,6
10
❸ Pikirkanlah cara untuk membandingkan hasil antara Dadang dan Yosef.
1. Dadang =5= 5 : 8 = 0,625
8
2. Yosef =6= 6 : 10 = 0,6
10
❹ Jelaskan ide dari ketiga anak dengan menggunakan kata-kata.
Ide Dadang yaitu membandingkan dengan diagram yang panjangnya sama. Ide Farida yaitu Mengubah pecahan ke bilangan desimal. Ide Kadek menyederhanakan pecahan.
❺ Nyatakan hasil dari Chia sebagai banyaknya lemparan, banyak lemparan masuk akan merupakan bagian dari total lemparan.
Chia =5 = Banyak tembakan yang masuk (bagian dari total)
8 = Banyak tembakan (kuantitas total) -> Banyak tembakan yang masuk + banyak tembakan yang meleset

2. Tabel di bawah menunjukkan catatan lemparan Farida. Nyatakan hasilnya sebagai bilangan.
Permainan
Bilangan yang menyatakan hasil lemparan bernilai antara 0 dan 1.
1. Permainan pertama =5= 5 : 5 = 1
5
2. Permainan kedua =0= 0 : 7 = 0
7
3. Telitilah banyaknya penumpang pesawat pada suatu hari. Pesawat mana yang lebih sesak?
Pesawat
Tingkat kepadatan penumpang dinyatakan sebagai sebuah bilangan yang memungkinkan kita membandingkan banyak penumpang ketika banyak kursi dijadikan 1.
1. Pesawat kecil =117= 117 : 130 = 0,9
130
2. Pesawat besar =442= 442 : 520 = 0,85
520
Tingkat kepadatan pesawat kecil lebih besar.

Latihan
1. Ayo, temukan rasionya.
① Rasio dari jawaban yang benar, ketika 6 dari 10 soal dijawab secara benar.
Jawaban benar =6= 6 : 10 = 0,6
10
② Rasio kemenangan dari permainan, ketika sebuah tim memenangkan 6 pertandingan dari 6 pertandingan sepak bola.
Rasio kememnagan =6= 6 : 6 = 1
6
③ Rasio memenangkan undian, ketika seseorang mengambil 7 kartu undian dan semuanya kosong.
Rasio memenangkan=0= 0 : 7 = 0
7
2. Sebuah pesta dihadiri 75 anak, termasuk Dadang. Sebanyak 15 anak berasal dari kelas 5. Temukan rasio dari anak kelas 5 terhadap banyak seluruh anak di pesta.
Rasio kelas v =15= 15 : 75 = 0,2
75
Rasio 2 Kuantitas
Kita juga dapat menyatakan proporsi antara 2 kuantitas meskipun salah satu bukan bagian dari yang lain.
4. Di kelas Farida ada 16 siswa dan 20 siswi. Temukan rasio dari banyak siswa dan banyak siswi.
Rasio
5. Dari data kelas Farida dalam 4 , temukan rasio banyak siswi terhadap banyak siswa.
Rasio
Rasio akan berubah jika kita mengubah kuantitas dasarnya. Pada beberapa kasus, rasio akan menjadi lebih besar daripada 1.

Latihan
Gedung setinggi 50 m dibangun di seberang jalan dari gedung setinggi 20 m. 
① Temukan rasio tinggi gedung 20 m terhadap tinggi gedung 50 m.
Rasio =20= 20 : 50 = 0,4
50
② Temukan rasio tinggi gedung 50 m terhadap tinggi gedung 20 m.
Rasio =50= 50 : 20 = 2,5
20
Demikian pembahasan mengenai Rasio, Semoga tulisan ini bermanfaat,

Sumber : Buku Matematika Kelas V Unit 2 Kurikulum Merdeka,Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:53 PM

Soal Latihan dan Persoalan Bangun Ruang Kelas V

Pada akhir setiap Unit Pembelajaran peserta didik akan mengerjakan soal latihan dan memecahkan persoalan. Pada Unit 14 Bangun Ruang peserta didik akan berlatiha tentang Memahami jaring-jaring tabung dan prisma serta cara menggambarnya, serta memperdalam pemahaman hal-hal yang telah dipelajari, menggambar sketsa atau jaring-jaring dari tabung yang dibelah dua. dan berpikir mengenai kelipatan persekutuan terkecil dari tiga bilangan melalui aktivitas menyusun persegi panjang yang sama untuk membuat kubus. Berikut ini soal latihan dan persoalan mengenai Bangun Ruang Kelas V Sekolah Dasar.

1. Diberikan bangun ruang seperti gambar di bawah ini.
Prisma
❶ Apa jenis bangun ruang ini?
Prisma Segitiga
❷ Berapa banyaknya sisi dan rusuk?
Sisinya ada 5 dan rusuknya ada 9
❸ Sisi manakah yang sejajar dengan sisi ABC? Sisi manakah yang tegak lurus dengan sisi ABC?
Sisi sejajar dengan sisi ABC adalah DEF, Sisi yang tegak lurus dengan sisi ABC adalah ABDE, BCEF, dan ADCF
❹ Sisi manakah yang menyatakan ukuran tinggi bangun ruang?
ABDE, BCEF, dan ADCF
2. Ayo, merangkum sifat-sifat prisma pada tabel di bawah.

Prisma segitujuhPrisma segidelapanPrisma segisembilanPrisma segisepuluh
Banyak titik sudut7×2=148×2=169×2=1810×2=20
Banyak rusuk7×2+7=218×2+8=249×2+9=2710 ×2+10=30
Banyak sisi2+7=92+8=102+9 =112+10=12

3. Amatilah bangun ruang di bawah ini.
Tabung
❶ Apa nama bangun ruang itu?
Tabung
❷ Temukan lebar dari sisi tegak ketika kamu menggambar rebahannya. Hitunglah bilangan itu dengan menggunakan rasio keliling 3,14 dan bulatkan ke perseratusan terdekat.
3,14 x 4 = 12,56
❸ Gambarlah rebahannya.
rebahan
4. Ayo, coba merakit potongan gambar di halaman 133

Ayo, berhitung!
① 8 : 0,5 = 16
② 18 : 4,5 = 4
③ 56 : 1,6 = 35
④ 6,4 : 0,8 = 8
⑤ 8,06 : 3,1 = 2,6
⑥ 45,9 : 5,1 = 9

Persoalan 1
1. Bangun ruang apa yang dapat dibentuk dari jaring-jaring ini?(Membayangkan bangun ruang dari jaring-jaringnya)
Jaring
① Prisma Segilima
② Tabung

2. Ayo, menggambar jaring-jaring/rebahan berikut.(Menggambar jaring-jaring)
❶ Sebuah prisma segitiga yang alasnya berupa segitiga sama sisi yang sisinya 4 cm dan tinggi prisma 6 cm.
❷ Sebuah tabung yang alasnya lingkaran dengan jarijari 3 cm dan tingginya 5 cm
Menggambar
4. Dengan menggunakan kertas karton berbentuk persegi panjang seperti gambar yang ditunjukkan di samping kanan, buatlah tabung dengan menghimpitkan sisi AB dan CD. Berapa cm diameter lingkaran untuk membentuk alasnya? Di sini, abaikan sisa pinggiran untuk menempelkan, hitunglah bilangan dengan menggunakan 3,14 sebagai rasio keliling dan bulatkan sampai perseratusan terdekat.(Menemukan diameter lingkaran alas)
Diameter
32 : 3,14 = 10,2 cm
Persoalan 2
1. Ayo, pikirkan jaring-jaring/rebahan bangun ruang.(Menggambar jaring-jaring tabung terpotong)
① Kita memotong sebuah bangun ruang, yang dibentuk dari jaring-jaring Ⓐ, searah panjangnya. Jika dipotong separuh, bangun ruang apa yang terbentuk dari potongan ini? Gambarlah sketsanya.
Tabung
② Gambarlah jaring-jaring bangun ruang yang dibuat di ①. Apa perbedaannya dengan Ⓐ?
Alas berbentuk setengah lingkaran dan panjang sisi tegak
2. Ayo, membuat kubus dengan menyusun dan menempatkan balok-balok kayu berbentuk prisma segi empat di bawah pada arah yang sama.(Membuat kubus dari prisma segi empat yang sama)

① Isilah tabel di bawah dengan kelipatan dari panjang, lebar, dan tinggi balok kayu.








Panjang (cm)246810121416
Lebar (cm)612182420364248
Tinggi (cm)48121630242832
② Tuliskan 3 kelipatan persekutuan dari panjang, lebar, dan tinggi.
12 dan 24
③ Berapa meter ukuran rusuk kubus terkecil yang dapat dibentuk dari balok-balok kayu?
2
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:07 AM

Sketsa dan Jaring-jaring Prisma dan Tabung

Pada pembelajaran matematika kelas V Unit 2 Kurikulum Merdeka Bab 14 Bangun Ruang terdapat pembahasan mengenai Sketsa dan Jaring-Jaring. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu mengambar sketsa prisma berdasarkan cara menggambar sketsa balok.

Sketsa
Hal-hal penting untuk menggambar sketsa adalah untuk dapat memahami apa yang digambar dan agar dapat memahami bangun ruang seperti apa secara sekilas. Dengan menggunakan sketsa mudah untuk dimengerti jika sketsa bangun ruang dibuat sehingga 3 sisinya dapat terlihat. Mudah untuk dipahami jika rusuk-rusuk dengan panjang yang sama digambar dengan panjang yang sama, atau rusuk-rusuk yang sejajar digambar secara sejajar.

Menggambar sketsa prisma segitiga yang memungkinkan untuk melihat ketiga sisinya secara sekilas. Ketiga sisi dapat terlihat secara sekilas, kita dapat dengan mudah mengenalinya sebagai prisma segitiga.
Sketsa
1. Gambarlah sebuah sketsa, sehingga kamu dapat melihat langsung keseluruhan prisma segi empat.
Sketsa2
Latihan
Ayo, menggambar sketsa bangun ruang berikut
Latihan Sketsa
Jaring Jaring Prisma Segitiga
Selain dua jaring-jaring di atas, berbagai jaring-jaring lain dapat dibuat. Penting untuk memikirkan susunan bagian-bagiannya, tetapi akan lebih mudah bagi setiap peserta didik untuk berpikir dari bentuk prisma segitiga yang terbuat dari kertas kerajinan tangan dengan memotongnya dengan gunting. Tumbuhkan intuisi yang memungkinkan peserta didik untuk melihat bangun ruang asli dan bagian-bagian dari jaring-jaring dalam korespondensi satu sama lain melalui aktivitas untuk menemukan hubungan satu sama lain, seperti yang dilakukan ketika mereka memikirkan jaring-jaring kubus.

Jaring-jaring bangun ruang adalah pola yang terbentuk dari gabungan bangun datar yang menyusun suatu bangun ruang. Bangun ruang memiliki jaring-jaring tertentu.

2. Ayo, menggambar jaring-jaring pada kertas karton untuk membuat prisma segitiga seperti gambar yang ditunjukkan di bawah. 
Jaring
❶ Bagian manakah yang merupakan sisi alas dan sisi tegak pada jaring-jaring?
HIJ dan CDE
❷ Di manakah tinggi pada jaring-jaring?
AB, JC, HE, dan GF
❸ Berapa cm panjang sisi AB, BC, dan DE?
AB = 8, BC = 3, dan DE = 4
❹ Ketika kamu membuat bentuk jaring-jaring ini, titik manakah yang berimpitan dengan titik A?
G
❺ Lipatlah jaring-jaring.

Pertama, menggambar sketsa dengan gambar tangan, dan gambar sesuai aturan di atas kertas gambar atau kertas kerajinan tangan berdasarkan gambar dengan panjang yang tertera, menggunting, merangkainya.Secara umum dapat dibagi menjadi dua yaitu gambar dengan sisi-sisi tegak yang bersambung dan gambar dengan sisi tegak di masing-masing sisi dari sisi alas.

Latihan
Jaring Jaring Prisma Segienam

Bangun ruang di bawahmenunjukkan sebuah prisma segi enam yang alasnya berbentuk segi enam beraturan. Ayo, gambar dan buatlah jaring-jaringnya.
Segi6
Jaring Jaring Tabung
Pertama-tama, buatlah peserta didik memikirkan tentang jaringjaring tabung berdasarkan kasus prisma segitiga. Jalankanlah  proses eksperimen pikiran untuk mengkonfirmasi pikiran peserta didik dengan menggambar, memotong, dan merakit jaring-jaring tabung.Oleh karena itu, agar setiap peserta didik mampu menggambar sebuah jaring-jaring, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
① Dapat menemukan panjang-panjang sisi dalam jaring-jaring.
② Dapat menggambar sehingga lingkaran di sisi alas bersentuhan dengan sisi tegak.
③ Dapat merakit jaring-jaring untuk membuat tabung.

3. Ayo, pikirkan bagaimana cara menggambar jaring-jaring tabung seperti ditunjukkan pada gambar di sbawah. Jaring-jaring untuk bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung sering disebut juga rebahan
Tabung
❶ Pertama, gulungkan selembar kertas pada sisi tegak seperti yang ditunjukkan gambar di samping kanan, dan kemudian bentangkan kertas tersebut untuk menggambar rebahan. Berbentuk apakah rebahan dari sisi tegak? 
Persegi panjang
❷ Manakah yang sama dengan tinggi tabung pada jaring-jaring? Berapa cm tingginya?
AB dan DC, tingginya 7 cm
❸ Sisi alas manakah yang panjangnya sama dengan garis AD?
Sisi BC
❹ Lipatlah rebahan.

Rebahan sisi tegak tabung adalah persegi panjang, panjangnya sama dengan tinggi tabung dan lebarnya sama dengan keliling sisi alas.

Latihan
Ayo, menggambar dan membuat jaring-jaring tabung di bawah !
Tabung
Demikian pembahasan mengeai Sketsa dan Jaring-jaring. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:29 PM

Sifat Sifat Prisma dan Tabung

Prisma adalah bangun ruang yang punya bidang alas dan bidang atas sejajar serta kongruen. Sedangkan tabung adalah sebuah bangun ruang 3 dimensi yang dibentuk oleh 2 buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.

Perbedaan prisma dan tabung adalah bidang alas dan bidang atas tabung berbentuk lingkaran, sedangkan prisma berbentuk bangun datar segi banyak. Dengan demikian, persamaan prisma dan tabung adalah keduanya memiliki bidang alas dan bidang atas yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama.

1. Pada bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar saja, Ayo, perhatikan bangun ruang yang mempunyai bidang yang sejajar berikut.
prisma
  • Masing-masing ada 2 bidang yang berwarna.
  • Bidang yang berwarna bentuknya sama.
  • Bidang yang tidak berwarna seperti persegi panjang.
  • Bidang yang berwarna adalah segitiga, segi empat, segi lima, atau segi enam.
  • Bidang yang berwarna dan bidang yang tidak berwarna adalah tegak lurus.
  • Bidang yang berwarna adalah sejajar.
  • Banyak bidang yang tidak berwarna sama dengan banyak ○ dari segi-○ dari bidang yang berwarna.

❶ Untuk bangun ruang ini, berbentuk apakah bidang sejajar yang berwarna?  Bandingkan ukuran setiap pasangan bidang yang sejajar.
Bidang sejajar yang berwarna berbentuk persegi panjang, segitiga,segilima, dan segienam
❷ Berbentuk apakah bidang yang tidak berwarna? Dan ada berapa banyak?
Bidang yang tidak berwarna berbentuk persegi panjang
❸ Bidang mana yang tegak lurus? 
Bidang yang berwarna (sisi alas) dan bidang yang tidak berwarna (sisi tegak) adalah tegak lurus.
Prisma
Bangun ruang seperti Ⓐ, Ⓑ, Ⓒ, dan Ⓓ disebut prisma.Kedua bidang yang kongruen dan sejajar dari prisma disebut sisi alas, dan bidang segi empat yang mengitari alas disebut sisi tegak. Jadi, prisma adalah bangun ruang yang mempunyai dua bidang yang sejajar dan kongruen. Jika sisi alas adalah segitiga, segi empat atau segi lima, maka prisma tersebut berturut-turut dinamakan prisma segitiga, prisma segi empat atau prisma segi lima. Kubus dan balok merupakan jenis-jenis prisma.

❹ Sebutkan nama bangun Ⓐ, Ⓑ, Ⓒ, dan Ⓓ.
Prisma segiempat,Prisma Segitiga, dan prisma segilima
❺ Buatlah rangkuman tentang titik sudut, rusuk, dan sisi prisma.

Prisma segitigaPrisma segiempatPrisma segilimaPrisma segienam
Bentuk sisi alasSegitigaSegiempatSegilimaSegienam
Bentuk sisi tegakPersegi panjangPersegi panjangPersegi panjangPersegi panjang
Banyak titik sudut3×2=64×2=85×2=106×2=12
Banyak rusuk3×2+3=94×2+4=125×2+5=156×2+6=18
Banyak sudut2+3=52+4=62+5=72+6=8

2. Amati setiap baris pada tabel yang dibuat dalam nomor 1 , ❺. Tempatkan prisma dengan urutan prisma segitiga, prisma segi empat dan  seterusnya prisma segi-, banyaknya titik sudut dinyatakan sebagai berikut: Banyak titik sudut =  × 2

❶ Nyatakan banyak rusuk dengan  .
Banyaknya rusuk dari sisi alas adalah □ × 2 dan banyaknya rusuk dari sisi tegak adalah □
❷ Nyatakan banyak sisi dengan .
Banyak sisi prisma segi-□ adalah □
❸ Periksalah rumus di atas, apakah benar untuk prisma segi lima?
Banyaknya rusuk dari sisi alas adalah 5 × 2 dan banyaknya rusuk dari sisi tegak adalah 5. Banyak sisi prisma segi-5 adalah 5.
3. Amatilah setiap kolom pada tabel yang dibuat dalam 1 , ❺. Diskusikanlah apa hubungan antar bilangan pada kolom titik sudut, rusuk, sisi, dan prisma segi- 
Pada prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segilima, dan prisma segienam jumlah dari banyak titik sudut dengan banyak sisi tegak yang terhubung sama dengan banyak rusuk.
4. Ayo, amati bangun-bangun di bawah.
Tabung
❶ Apa jenis bidang yang membatasinya?
Lingkaran dan bidang lengkung
❷ Bandingkan bentuk dan ukuran dari 2 sisi yang sejajar.
Ukuran lingkarannya sama (kongruen).
Tabung dan Prisma
Bangun seperti ditunjukkan di atas disebut tabung. Dua sisi kongruen yang sejajar berbentuk lingkaran disebut sisi alas, dan bidang lengkung yang mengitari alas disebut sisi tegak. Panjang garis yang menghubungkan 2 alas dan tegak lurus dengan kedua alas prisma atau tabung berturut-turut dinamakan tinggi prisma atau tinggi tabung.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:08 PM

Soal Latihan Ulangan Tengan Semester 2 Matematika Kelas V

Pada akhir tengah semester 2 peserta didik kelas V sekolah dasar pada Kurikulum 2013 akan melaksanakan ulangan tengah tengah semester 2. Pada mata pelajaran Matematika materi  yang diujikan adalah Bangun Ruang Kubus dan Balok dan Jaring Jaring Bangun Ruang (Kubus dan Balok)

Pada ulangan tengah semester 2 untuk mata pelajaran Matematika terdiri dari 15 soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat dan 5 soal Uraian. Berikut ini Soal ulangan tengah semester 2 Mata Pelajaran Matematika Kelas V Kurikulum 2013.

I. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1.Berikut ini yang termasuk ciri-ciri bangun kubus adalah … .
A.memiliki 6 rusuk, 8 sisi, dan 12 titik sudut
B.memiliki 8 rusuk, 6 sisi, dan 12 titik sudut
C.memiliki 12 rusuk, 8 sisi, dan 6 titik sudut
D.memiliki 12 rusuk, 6 sisi, dan 8 titik sudut
Pembahasan :
Ciri-ciri bangun kubus yaitu memiliki 12 rusuk, 6 sisi, dan 8 titik sudut
2.Sebuah bangun ruang berbentuk kubus memiliki panjang rusuk 7 cm. Volume dari kubus tersebut adalah   . . .cm³
A.125
B.343
C.512
D.729
Pembahasan :
7³ = 343
3.Perhatikan gambar di bawah ini!
Kubus
Luas semua sisi dari bangun di atas adalah …cm².
A.600
B.120
C.100
D.300
Pembahasan :
6 x 10 x 10 = 600 cm²
4.Jika volume sebuah bangun kubus adalah  4.913 cm³, maka panjang rusuknya adalah  …cm
A.37
B.27
C.17
D.57
Pembahasan :
∛4.913 = 17
5.Jika sebuah kubus panjang rusuknya 11 cm, maka panjang semua rusuknya adalah .. . cm.
A.1.331
B.726
C.132
D.121
Pembahasan :
12 x 11 = 132 cm
6.Perhatikan gambar bangun ruang di bawah ini!
balok

Luas sisi EFGH sama dengan luas sisi ….
A.ADHE
B.ABCD
C.ABFE
D.CDHG
Pembahasan :
Luas sisi EFGH sama dengan luas sisi ABCD
7.Perhatikan gambar di bawah ini!
Volume bangun di atas adalah … cm³.
A.300
B.600
C.1.500
D.3.000
Pembahasan :
Volume bangun di atas adalah 10 x 6 x 5 = 300 cm³.
8.Sebuah bangun ruang berbentuk balok dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 27 cm, dan tinggi 20 cm. Panjang semua rusuk balok tersebut adalah  . . .cm.
A.97
B.194
C.300
D.388
Pembahasan :
Panjang semua rusuk balok tersebut adalah 4 (50 + 27 + 20) = 388 cm.
9.Hasil dari 26.000 cm³ + 6 liter  -  0,02 m³ adalah . . .liter.
A.28
B.38
C.12
D.10
Pembahasan :
(26.000 : 1.000) + 6 liter  -  (0,02 x 1.000)  = 26 + 12 - 20 = 12 liter.
10.Gabungan 6 buah persegi yang kongruen akan membentuk sebuah bangun ruang yang disebut  ….
A.balok
B.limas
C.tabung
D.kubus
Pembahasan :
Gabungan 6 buah persegi yang kongruen akan membentuk sebuah bangun ruang yang disebut kubus
11.Perhatikan gambar di bawah ini!
Kubus
Jika (b) adalah alas kubus, maka atap kubus tersebut adalah ... 
A.
(e)
B.(d)
C.(c)
D.(a)
Pembahasan :
Jika (b) adalah alas kubus, maka atap kubus tersebut adalah (d)
12.Berikut ini yang bukan termasuk jaring – jaring kubus adalah … .
A.
Bangun A
B.
Bangun B
C.
Bangun C
D.
Bangun D
Pembahasan :
Bangun yang merupakan jaring-jaring kubus adalah A
13.Perahatikan jaring-jaring kubus di bawah ini!
Jaring
Pernyataan yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah … .
A.Jika nomor 1 sisi tutup maka nomor 4 sisi alasnya
B.Jika nomor 2 sisi tutup maka nomor 3 sisi alasnya
C.Jika nomor 3 sisi tutup maka nomor 5 sisi alasnya
D.Jika nomor 4 sisi tutup maka nomor 6 sisi alasnya
Pembahasan :
SPernyataan yang tepat berdasarkan gambar di atas adalah jika nomor 4 sisi tutup maka nomor 6 sisi alasnya
14.Elvi akan membuat kerangka balok menggunakan kawat dengan ukuran panjang 12 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 8 cm. Panjang kawat yang dibutuhkan Elvi adalah . . . cm.
A.960
B.120
C.96
D.60
Pembahasan :
4 x (12 + 10 + 8) = 120 cm
15.Perhatikan gambar di bawah ini!
Balok
Gambar di atas merupakan jaring – jaring bangun … .
A.balok
B.kubus
C.limas
D.prisma
Pembahasan :
Gambar di atas merupakan jaring – jaring bangun balok

III.ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG TEPAT!
16. Semua sisi pada kubus bentuknya sama yaitu … .
Persegi
17. Hasil ∛10.648 adalah ....
∛10.648 = 22
18. Jika sebuah kubus panjang rusuknya 9 cm, maka luas semua sisi kubus tersebut adalah … cm²
9 x 9 x 6 = 486 cm²
19. Hasil dari 14.000 dm³ + 148 hl adalah …  dal.
14.000 dm³ + 148 hl = 1.400 dal + 1.480 dal = 2.880 dal
20. Sisi pada bangun ruang balok berjumlah … .
6 (enam)
21. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jaring
Jika Amin ingin membuat jaring - jaring seperti gambar di atas dengan kertas, luas kertas yang dibutuhkan Amin adalah … cm².
2 (6 x 10) + 2 (6 x 2) + 2 (10 x 2) = 120 + 24 + 40 = 184 cm²
22. Perhatikan gambar di bawah ini !
Kubus
Jika kotak nomor 5 adalah sisi alas, maka sisi atap/tutupnya adalah kotak nomor … .
3
23. Perhatikan gambar di bawah ini !
Sisi
Luas sisi ADHE sama dengan luas sisi … .
Luas sisi ADHE = BCGF
24. Perhatikan gambar pada soal nomor 28 !
Rusuk yang panjangnya sama dengan rusuk DH adalah … .
Rusuk yang panjangnya sama dengan rusuk DH adalah AE, BF, dan CG
25. Jumlah titik sudut pada bangun balok adalah … .
8
III. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR!
26. Sebuah kotak kayu berbentuk kubus dengan panjang rusuk 25 dm. Berapa dm³ volume bangun kubus tersebut ?
Rusuk kubus (s) : 25 dm Ditanya : Volume  Jawab : Volume: s x s x s Volume: 25 x 25 x 25 Volume: 15.625 dm³
27. Sebuah kolam renang dengan ukuran panjang 54 meter , lebar 20 meter, dan tinggi 4 meter. Berapa liter air yang dapat ditampung jika kolam renang tersebut terisi penuh ?
Diketahui :panjang : 54 meter, lebar: 20 meter, tinggi : 4 meter. Ditanya: Volume dalam satuan liter Jawab : Volume = p x l x t = 54 x 20 x 4 = 4.320 m³ = 4.320.000 liter.
28. Gambarlah sebuah jaring - jaring bangun kubus dengan panjang rusuk 2 cm, dan tandailah sisi alas dan sisi atapnya.
Kubus
29. Gambarlah sebuah balok ABCD.EFGH yang berukuran panjang 3 cm, lebar 1 cm, dan tinggi 2 cm!
Jaringan
30. Jika Arif akan membuat jaring jaring kubus dengan panjang rusuk 8 cm dan ia hanya mempunyai kawat dengan panjang 100 cm , Cukupkah kawat yang dimiliki Arif ? Berikan alasanmu !
Diketahui rusuk (s) = 8 cm. Panjang Semua Rusuk = 12 x 8 = 96 cm. Kawat yang tersedia 100 cm – 96 cm = 4 cm. Jadi kawat yang dimiliki Arif masih ada sisa 4 cm
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:32 PM