Organisasi Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Departemen sumber daya manusia atau departemen SDM (human resources department atau HR department) adalah divisi bertanggung jawab dan berurusan dengan mengelola individu di dalam perusahan. Itu menangani tugas-tugas sperti perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, pelatihan, penilaian, pemecatan dan pengunduran diri, promosi, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.

Departemen ini hadir untuk membantu suatu perusahaan untuk menciptakan lebih banyak nilai. Itu tidak hanya memastikan perusahaan memiliki individu yang berkualitas secara memadai untuk mencapai tujuan. Tapi, itu juga memastikan mereka senang bekerja di perusahaan dan mengeluarkan yang terbaik bagi perusahaan.

Organisasi Departemen SDM ditentukan oleh besar kecilnya hotel tersebut. Salah satu contoh organisasi departemen SDM dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Sumber Daya Manusia
Setiap karyawan di hotel mempunyai tugas dan kewajibannya sendiri-sendiri. Itu semua diatur dalam cakupan pekerjaan (job description) sesuai dengan posisi dan jabatannya di hotel. Yang jelas karyawan harus menyadari bahwa hotel adalah suatu institusi dan tempat kerja yang tidak pernah tutup, buka terus selama 24 jam sehari. Mereka harus mempunyai perencanaan untuk memungkinkan bisa masuk walaupun itu hari libur. Tentunya dengan kompensasi hari libur yang sudah ditetapkan. uraian tugas dan tanggung jawab di bawah department human resource and development (HRD) dapat dijelaskan, misalnya seperti di bawah ini.
HRD Manager
1. HRD Manager
Jabatan:HRD Manager
Bertanggung jawab kepada:General Manager
Membawahi:a. Asisten Manager
b. Chief Security
Tugas pokok :
  1. Bertanggungjawab dalam pengelolaan dan pengembangan SDM di lingkungan hotel, yaitu dalam hal perencanaan, pengendalian, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan SDM, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan. 
  2. Bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan government dan Industrial serta mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga citra perusahaan.
Uraian Tugas :
  1. Menyusun, merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggungjawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan. 
  2. Bertanggungjawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan/diperlukan oleh perusahaan.
  3. Melaksanakan seleksi promosi, mutasi dan demosi terhadap karyawan.
  4. Membina disiplin ketertiban, keamanan dan ketentraman di lingkungan hotel.
  5. Membangun program pembinaan dan pelatihan untuk mengembangkan kompetensi dan profisionalisme.
  6. Membina administrasi karyawan, penggajian, fringe benefit, dan daftar absensi.
  7. Membina hubungan dengan instansi pemerintah, swasta dan instansi serta lembaga pendidikan terkait sebagai pemenuhan kebutuhan SDM.
  8. Membangun forum komunikasi karyawan agar tercipta hubungan yang harmonis antara managemen dan karyawan.
Tanggungjawab :
  1. Membina hubungan dengan karyawan
  2. Menjaga dan merawat mesin dan peralatan di lingkungan HRD Departemen.  
Kualifikasi :
  1. Pendidikan : S1 Hukum atau S1 Psikologi
  2. Diutamakan yang pernah mengikuti orientasi dan atau pelatihan sejenis yang dapat mendukung bidang tugasnya dalam bidang perhotelan.
  3. Pengalaman : Minimal 1 tahun 
  4. Dapat berbahasa inggris aktifTekun, teliti, ulet, rapih dan supel.
  5. Memiliki kepribadian yang menarik, berwibawa dan dapat memimpin serta mengambil keputusan yang bijaksana.

2. Assistant Manager
Jabatan:Asisten Manager/HRD Administrator Manager
Bertanggung jawab kepada:HRD Manager
Membawahi:Staff
Tugas pokok :
Membantu HRD Manager dalam bidang administrasi, peraturan dan tata tertib serta mengawasi time keeping. 
Uraian Tugas :
  1. Menyiapkan surat perjanjian-perjanjian kontrak kerja dengan karyawan
  2. Mengarsip berbagai peraturan yang berhubungan dengan ketenaga kerjaan.
  3. Menyiapkan surat pengantar untuk melaksanakan chek-up bagi karyawan baru.
  4. Membuat surat pengantar rawat inap bagi karyawan yang memerlukan
  5. Mengarsipkan data-data (personal record) untuk setiap karyawan seperti: (surat lamaran, CV, surat pengangkatan/promosi dan surat mutasi),sertifikat pelatihan dan sebagainya.
  6. Menyusun daftar gaji dan daftar karyawan yang berhak atas service.
  7. Menyusun laporan iuran pensiun/ASTEK, Jamsostek dan pajak penghasilan pasal 21h. 
  8. Membuat laporan yang berkaitan dengan karyawan seperti: Rekapitulasi karyawan tiap bulan, Rekapitulasi makan karyawan, Rekapitulasi, perencanaan dan pelaksanaan training, Rekapitulasi, promosi, mutasi, dan status karyawan 
Tanggungjawab :
  1. Pelayanan kepada karyawan
  2. Peralatan mesin dan furniture di area HRD
  3. Kelancaran ketertiban operasional dan administrasi
  4. Menekan dan mengontrol labour cost tetap sesuai dengan ketentuan perusahaa
Kualifikasi :
  1. Pendidikan DIII Ekonomi, atau Hukum dan atau yang setara
  2. Pengalaman minimal 1 tahun dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris
  3. Tekun, teliti, ulet, rapi, supel dan jujur.

3. Chief Security
Jabatan:Chief Security
Bertanggung jawab kepada:HRD Manager
Membawahi:Anggota security/Satpam
Tugas pokok :
Bertanggungjawab dalam merencanakan mengawasi, dan bekerjasama dalam mengamankan seluruh harta, karyawan, pimpinan, tamu hotel dan memastikan bahwa prosedur keamanan telah dilaksanakan.
Uraian Tugas :
  1. Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan anggota keamanan yang berhubungan dengan prosedur keamanan dan perlindungan hotel
  2. Mengembangkan dan memberitahu manajemen untuk perlindungan keamanan bagi: Tamu-tamu VIP, Acara khusus di hotel (event), Barang-barang hotel dan karyawan, Daerah-daerah tamu, Kendaraan tamu, karyawan dan tempat parkirnya
  3. Mengatur dan kerjasama dengan polisi, melakukan penyelidikan dan menangani perkara kriminal, kecelakaan dan lain-lain yang berkaitan dengan karyawan dan tamu hotel.
  4. Menjaga dan mengatur absensi karyawan
  5. Mengatur dan menginspeksi loker untuk karyawan 
  6. Mengatur kegiatan penggunaan alat-alat kantor
  7. Mengatur surat ijin polisi bila ada kegiatan penting 
Tanggungjawab :
  1. Merencanakan mengawasi, dan bekerjasama dalam mengamankan hotel
  2. Memastikan bahwa prosedur keamanan telah dilaksanakan.
Kualifikasi :
  1. Pendidikan: minimal SMA/SMK atau pendidikan yang setara
  2. Dapat berbahasa Inggris
  3. Ulet, teliti, rapi dan supel.

4. Staff HRD
Jabatan:Staff HRD
Bertanggung jawab kepada:HRD Manager
Membawahi:-
Tugas pokok :
Menangani dan melayani administrasi karyawan sesuai dengan peraturan hotel dan peraturan pemerintah dibidang ketenaga kerjaan.
Uraian Tugas :
  1. Mengatur proses pengambilan cuti tahunan dan mempersiapkan laporan dari pengambilan cuti tahunan secara berkala.
  2. Melakukan proses “day off payment“ tukar day–off dan tukar shift karyawan.
  3. Melakukan pengontrolan administrasi yang berkaitan dengan sisa cuti dan DP secara berkala. 
  4. Melakukan evaluasi bagi karyawan yang terlambat hadir.
  5. Memeriksa dan mendata ijin sakit karyawan.
  6. Membantu membuat dan mengarsipkan surat-surat serta mendistribusikannya kepada departemen terkait.
  7. Membagikan biaya penggantian kesehatan karyawan.
  8. Melakukan perhitungan meal cupon kepada karyawan dan trainee.
  9. Mengawasi tempat fasilitas karyawan seperti loker, tempat olahraga dan lain-lain.
  10. Mengkoordinir kegiatan karyawan seperti, ulangtahun, olah raga, pengembangan minat dan kemampuan.
Tanggungjawab :
  1. Membina hubungan baik dengan karyawan
  2. Menjaga dan merawat peralatan mesin dan furnitur di lingkungan HRD
  3. Menjaga kelancaran dan ketertiban administrasi.
Kualifikasi :
  1. Pendidikan: minimal D1 bidang perhotelan atau pendidikan yang setara
  2. Dapat berbahasa Inggris
  3. Ulet, teliti, rapi dan supel.

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:40 AM

Fungsi Departemen Sumberdaya Manusia (SDM)

Departemen sumber daya manusia atau departemen SDM (human resources department atau HR department) adalah divisi bertanggung jawab dan berurusan dengan mengelola individu di dalam perusahan. Itu menangani tugas-tugas sperti perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, pelatihan, penilaian, pemecatan dan pengunduran diri, promosi, keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial. Itu adalah sebuah fungsi bisnis utama selain operasi, pemasaran, dan keuangan.

1. Fungsi Departemen SDM
Industri Perhotelan merupakan industri jasa yang bersifat ”labor intensive”, dan ”people based industry” artinya banyak sekali melibatkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional, dan karyawan merupakan aset utama. Kunci keberhasilan industri hotel ditentukan oleh kepuasan para tamu dan kepuasan para tamu sebagian besar ditentukan oleh pelayanan dan keramah-tamahan yang diberikan oleh seluruh karyawan hotel. Berikut beberapa fungsi dari departemen Sumber Daya Manusia, antara lain:
  • Melakukan proses perekrutan karyawan
  • Melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan
  • Menciptakan sistem penjaminan mutu
  • Menciptakan sistem mutasi, promosi dan demosi
  • Membina adminitrasi kepegawaian
  • Membina sistem penggajian, insentif dan fringe benefit
  • Menjamin berlakunya seluruh proses pelaksanaan peraturan dan persyaratan kerja
  • Melakukan seluruh proses pelaksanaan penyelesaian perselisihan perburuhan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK)
Departemen Sumberdaya Manusia (SDM)
2. Waktu dan Etika Kerja
Untuk operasi hotel yang harus buka selama 24 jam, misalnya untuk room division dan room service, coffee shop serta keamanan dan fasilitas tertentu di hotel, setiap karyawan yang berperan disana akan bekerja secara shift atau dalam regu kerja dengan pengaturan sebagai berikut:
ShiftWaktu
Shift I:jam 07.00 – 15.00 
Shift 2: jam 15.00 – 23.00
Shift 3:jam 23.00 – 07.00

Hal kedua, yang patut dibahas sebagai etika dalam pekerjaan operasional adalah tentang kehadiran dan ketidakhadiran dalam kerja. Kehadiran adalah mutlak bagi karyawan sesuai dengan jadual kerja (schedule) yang telah dibuat oleh supervisor dan kepala bagian masing-masing. Absensi dari kerja tanpa pemberitahuan akan mengakibatkan dikenakannya tindakan disiplin dan peringatan kerja bagi karyawan tersebut. Termasuk keterlambatan datang ke tempat kerja, jika dilakukan beberapa kali apalagi ada unsur kesengajaan dan ketidak sesuaian dalam pengaturan waktu, maka akan mendapatkan sanksi tindakan disiplin.

Permasalahan Etika di tempat kerja
No.PernyataanRespon
YaTidak
1.Kehadiran adalah mutlak bagi karyawan  sesuai dengan jadual kerja (schedule)x-
2.Absensi dari kerja tanpa pemberitahuan akan dikenakannya tindakan disiplin dan peringatan kerja bagi karyawan tersebut.x-
3.Keterlambatan datang ke tempat kerja, jika dilakukan beberapa kali apalagi ada unsur kesengajaan maka akan mendapatkan sanksi tindakan disiplin. x-

Seorang staff receptionist, misalnya tidak bisa meninggalkan posnya di front desk counter sebelum timbang terima atau memberikan laporan berantai ke staf yang akan masuk di giliran kerja berikutnya. Seorang staf yang sakit diwajibkan memberitahu ke supervisor sebelum pergantian shift, sehingga pekerjaan bisa diatur oleh supervisor.

Tamu adalah raja, merupakan ungkapan klasik yang merefleksikan bahwa layanan ke pelanggan adalah merupakan hal yang penting. Seorang karyawan harus menyadari bahwa dalam operasional sehari hari, tindakan dan profesionalisme mereka adalah untuk pelanggan. Jika ada karyawan yang bekerja tetapi untuk kepentingan dirinya sendiri akan menjadi salah sasaran.

Ungkapan lain yang sejenis dengan itu adalah customer is the central of everything we do, artinya pusat dari skill dan pengetahuan kita itu untuk service kita ke tamu atau pelanggan di hotel. Dengan demikian maka rasa hormat, sopan, menjunjung tinggi hak-hak tamu dan menyadari akan arti penting tamu dengan memberikan layanan secara tulus dan cepat serta efisien akan terwujud. 

Tugas
Hukum dan masalah hukum dalam industri 

a. Jelaskan poin penting dari hukum atau kepatuhan hukum untuk masing-masing sebagai berikut:
1. Layanan yang bertanggung jawab untuk minuman beralkohol.
Konsumen dapat membeli dan menikmati minuman beralkohol di hotel. Konsekuensinya, karyawan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen. Berkenaan dengan hal itulah, pendekatan keterampilan sosial merupakan hal utama dalam pelayanan penjualan minuman beralkohol yang bertanggung jawab di hotel.
2. Anti-diskriminasi.
Anti diskriminasi atau dikenal juga dengan istilah kesempatan dan perlakuan yang sama. Kesempatan dan perlakuan yang sama terhadap semua pengunjung hotel harus diutamakan.
3. Kerja mengutamakan kesehatan dan keselamatan. 
Kesehatan dan keselamatan kerja penting karena sejatinya setiap pekerja menginginkan lingkungan kerja yang dapat memberikan rasa aman. Kesehatan dan Keselamatan Kerja berguna untuk melindungi tenaga kerja dari resiko kecelakaan dalam bekerja.
b. Jelaskan masalah hukum berkaitan dengan salah satu dari berikut:
1. Hubungan Kerja.
Hubungan kerja adalah hubungan (hukum) antara pengusaha dengan dengan pekerja berdasarkan perjanjian kerja. Perjanjian kerja dapat berakhir karena berbagai hal, diantaranya adalah berakhirnya masa kerja dan pemutusan hubungan kerja.
2. Kesempatan kerja yang sama.
Kesempatan kerja yang setara (Equal Employment Opportunity) adalah prinsip kesetaraan di mana setiap pekerja mendapat hak, perlakuan dan kesempatan yang sama dalam bekerja dan mengembangkan karir.
3. Bayangkan Anda bekerja di sebuah restoran
Tamu adalah raja. Itulah mengapa pelayanan menjadi kunci utama suksesnya sebuah hotel. Jika pelayanan yang diberikan dengan baik maka mereka akan menghargai hal tersebut.
3. Pilih posisi yang menarik bagi Anda
Berikan tiga gambaran nyata tentang pemahaman anda tentang pengetahuan hukum yang dapat melindungi Anda, pelanggan Anda atau tempat kerja Anda.
Housekeeper bisa disebut sebagai room boy atau room maid, dengan tugas ini merangkap  menjadi gardener, public area housekeeper agar pekerjaan tidak terjadi  kesalahan maupun miss commmunication, lalu berikut ini ialah tugas dari seorang Housekeeper:
a) Mencatat dan melaporkan inventory housekeeping
b) Membersihkan area kamar
c) Membersihkan area kantor, publik, dan taman

Masalah etika dalam industri
Mendeskripsikanlah
1. Apa itu etika? Jelaskan pemahaman Anda tentang etika.
Etika adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan. 
2. Mengapa Anda berpikir perilaku etis adalah penting dalam perhotelan?
Menurutku, perilaku yang etis dalam perhotelan juga mencerminkan kualitas pelayanan dari hotel tersebut.

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:09 PM

Status Kompensasi dan Benefit Tenaga Kerja Perhotelan

Ketenagakerjaan berasal dari kata tenaga kerja, yang dalam undang undang ketenagakerjaan Pasal 1 angka 2 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa: “Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.”

A. Status Tenaga Kerja
Status tenaga kerja disebuah perusahaan atau hotel adalah beragam dan biasanya ditentukan oleh sistem ketenaga kerjaan masing-masing perusahaan atau hotel tersebut namun tidak akan keluar dari koridor aturan yang secara umum sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/ tahun 2003. Adapun status tenaga kerja yang selama ini ada dapat dikategorikan sebagai berikut:
  • Tenaga kerja tetap (Permanent Employee)
  • Tenaga Kerja Kontrak Kerja waktu tertentu (KKWT)
  • Tenaga kerja harian lepas yang dalam istilah sehari-hari dikenal dengan Daily Worker (DW) atau Casual Worker (CW)
  • Tenaga kerja sumber lain (Outsourcing)
Tenaga Kerja
1. Tenaga Kerja Tetap (Permanent Employee)
Tenaga kerja tetap atau bisa juga disebut tenaga kerja permanen adalah orang yang bekerja untuk orang lain atau perusahaan lain secara permanen. Tenaga kerja tetap diangkat menggunakan surat pengangkatan tenaga kerja tetap dan bekerja berdasarkan perjanjian kerja dan mereka menerima pembayaran secara berkelanjutan

Tenaga kerja tetap adalah tenaga kerja yang direkrut untuk mengisi kekosongan tenaga pada pekerjaan yang bersifat tetap, dengan melalui sistem 3 bulan pertama masa percobaan kemudian diadakan penilaian (Employee Appraisal) untuk menentukan karyawan/wati tersebut cukup berkualitas untuk diangkat menjadi tenaga kerja tetap (Permanent Employee) pada bulan berikutnya.

2. Tenaga Kerja Kontrak Kerja Waktu Tertentu (KKWT)
PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu. Dalam praktiknya, pekerja dengan PKWT dikenal juga dengan istilah pekerja kontrak.

Tenaga kerja kontrak kerja waktu tertentu (KKWT) adalah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi kebutuhan tenaga untuk pekerjaan yang bersifat sementara dan tidak tetap seperti misalnya proyek tertentu yang berjalan selama 3 bulan atau waktu yang lebih panjang, misalnya: tenaga pelayanan di restoran (waiter) untuk menggantikan Karyawati tetap yang sedang cuti melahirkan. 

Tenaga kerja KKWT ini dapat diperpanjang selama maksimal 2 kali periode kontrak apabila performa kerjanya dianggap memenuhi kualitas yang dibutuhkan.

3. Tenaga Kerja Kontak Harian Lepas
Tenaga kerja harian lepas yang dalam istilah sehari-hari lebih dikenal dengan Daily Worker (DW) atau Casual Worker (CW)adalah tenaga yang dibayar harian sesuai dengan kebutuhan tenaga untuk melakukan pekerjaan yang ada, misalnya: tenaga pelayanan (waiter) di sebuah Banquet

4. Tenaga Kerja Sumber Lain
Tenaga kerja sumber lain (Outsourcing) tenaga kerja yang direkrut dari suatu agen atau perusahaan penyedia tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan tertentu, misalnya: tenaga keamanan, tenaga pembersihan (Cleaning Service).

Proses rekruitmen tenaga kerja outsourcing dilakukan oleh perusahaan outsource. Untuk karyawan outsourcing dapat bekerja berdasarkan sistem kontrak yang dibagi menjadi dua menurut Undang Undang, yakni Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).

B. Kompensasi dan Benefit
Seperti kita ketahui bersama bahwa mengelola Kompensasi dan Benefit adalah bagian dari pengelolaan Sumber Daya Manusia Perusahaan, Kompensasi adalah imbal jasa yang diberikan oleh perusahaan karena adanya hubungan kegiatan pekerjaan dan imbal jasa ini langsung diterima karyawan sementara Benefit adalah bentuk kompensasi yang tidak langsung diterima karyawan dalam bentuk materi tetapi merupakan fasilitas kesejahteraan. 

Kompensasi dan benefit yang diberikan oleh pengusaha untuk tenaga kerja diindustri perhotelan yang berlaku saat ini sedikit unik dibandingkan dengan beberapa industri yang berbeda. Didalam industri perhotelan, sebagian besar hotel berbintang menetapkan harga jual dari setiap produk pelayanan dan fasilitas yang ada dengan penambahan 21 % pajak pemerintah dan pelayan atau biasa disebut dengan 21% service tax & service charge yang didapat dari 10% pajak pemerintah dan 10% pelayanan, dengan perhitungan sebagai berikut: 
Pajak
Pajak Pemerintah sebesar 10% yang dibayarkan oleh tamu  kepada hotel secara wajib harus disetorkan kepada Kantor Pajak  terdekat sesuai dengan lokasi hotel tersebut berada, namun Jasa  Pelayanan sebesar 10 % akan dibagikan kepada seluruh karyawan  setelah dilakukan pemotongan sesuai dengan Peraturan Menteri  Tenaga Kerja Republik No. PER-02/MEN/1999. sebesar:  Untuk Hotel berbintang 3 keatas: 
  • % untuk dana Pendayagunaan dan Peningkatan Kualitas 
  • Sumber Daya Manusia (Employee Development fund)
  • 5 % untuk dana resiko kehilangan atau kerusakan (Lost &  Breakage fund) Untuk Hotel berbintang 2 kebawah, restoran dan usaha pariwisata  lainnya: 
  • 2 % untuk dana Pendayagunaan dan Peningkatan Kualitas  Sumber Daya Manusia (Employee Development fund)
  • 8 % untuk dana resiko kehilangan atau kerusakan (Lost & Breakage fund)
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:10 PM

Perencanaan Tenaga Kerja Perhotelan

Usaha perhotelan dalam kegiatannya selalu membutuhkan jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit dan tidak dapat digantikan oleh tenaga pengganti manusia, mengingat sifat industri hotel yang memerlukan jasa pelayanan tenaga manusia yang professional, tegas namun ramah dan menjalin hubungan yang baik pada saat yang bersamaan.

Peraturan dan sistem ketenagakerjaan sebuah hotel tidak memiliki perbedaan yang berarti dibandingkan dengan perusahaan perusahaan yang bergerak dibidang lain, kecuali spesifikasi pendidikan, standar kompetensi dan kualitas kepribadian dari karyawan/watinya. Hukum yang dipergunakan dalam pengurusan dan manajemen ketenaga kerjaan dihotelpun berdasarkan hukum yang sama, seperti yang ditetapkan oleh pemerintah dan masih berlaku pada saat ini yakni Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13, tahun 2003.

Di samping itu, setiap hotel seharusnya memiliki peraturan yang disebut dengan Peraturan Perusahaan yang berkiblat kepada Hukum Ketenagakerjaan – Hubungan Industrial yang berlaku saat itu, hal ini penting sekali untuk mengendalikan kedisiplinan dan pencapaian tujuan dari perusahaan atau hotel tersebut.

Peraturan Perusahaan biasanya dibuat sedetil mungkin yang akan mencakup seluruh aspek-aspek hak dan kewajiban tenaga kerja dan pengusaha, dari mulai proses dan persyaratan rekruitmen tenaga kerja, status tenaga kerja, kompensasi dan benefit yang diberikan kepada tenaga kerja, jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya, tindakan disiplinair untuk pelanggaran, pengembangan karir sampai dengan pengunduran diri tenaga kerja. Berikut ini beberapa Peraturan Perusahaan dalam ketenaga kerjaan
  1. Proses dan persyaratan rekruitmen tenaga kerja
  2. Status tenaga kerja
  3. Kompensasi dan benefit yang diberikan kepada tenaga kerja,
  4. Jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya,
  5. Tindakan disiplinair untuk pelanggan,
  6. Pengembangan karir,
  7. Proses pengunduran diri tenaga kerja

Setiap perusahaan memiliki suatu peraturan perusahaan yang secara garis besar dapat disamakan namun pasti ada beberapa peraturan yang berbeda berdasarkan kondisi dan sifat operasional perusahaan tersebut.

A. Perencanaan Tenaga Kerja
Analisa jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan menyimpulkan keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis dan teratur.

Analisa jabatan dilakukan terutama untuk menyelidiki fungsi, peranan dan tanggung jawab sesuatu jabatan. Hasil Analisa Jabatan ini akan memberikan gambaran tentang tugas dan tanggung jawab setiap pekerja.

Langkah-langkah Job Analysis antara lain sebagai berikut :
Job Analisis

Di samping itu perlu sekali dibuatkan deskripsi pekerjaan (Job Description) dari masing-masing posisi yang ada dalam bagan organisasi tersebut. Uraian jabatan adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas dantanggung jawab suatu jabatan tertentu, yang ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Job Description akan berbeda-beda untuk masing-masing hotel, namun isi dari Job Description biasanya mencakup 4 elemen penting sebagai berikut :
  1. Data identifikasi pekerjaan (Job Identification Data), terdiri dari jabatan pekerja, unit pekerjaan, jabatan dari atasan, grade/tingkat penggajian
  2. Rangkuman pekerjaan (Job Summary), terdiri dari rangkuman pekerjaan yang secara garis besar akan menyebutkan fungsi umum jabatan tersebut dan tanggung jawabnya
  3. Tugas dalam pekerjaan (Job Duties), terdiri dari menyebutkan jenis tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan pekerjaan untuk jabatan tersebut
  4. Spesifikasi pekerjaan (Job Specification) yang menyebutkan spesifikasi standar yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja untuk mampu melaksanakan pekerjaan tersebut

Job Description ini penting sekali untuk dipergunakan sebagai dasar melakukan:
  1. Rekruitmen (Recruiting). Job Description akan membantu menentukan isi dari iklan untuk mencari tenaga kerja dalam bentuk mesia apapun, karena akan disebutkan kualifikasi untuk pekerjaan yang ditawarkan
  2. Seleksi (Selection). Job Description dapat dipakai untuk mengembangkan persyaratan dan spesifikasi calon tenaga kerja yang diinginkan
  3. Orientasi (Orientation) . Job description dapat pula digunakan untuk pengarah yang baik dalam program orientasi tenaga kerja yang baru direkrut
  4. Pelatihan (Training) . Dengan membandingkan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja yang baru direkrut dengan Job Description akan memudahkan atasan untuk menentukan program pelatihan apa saja yang akan dibutuhkan oleh karyawan baru tersebut dan bagaimana hal itu dapat dilaksanakan dengan baik.
  5. Evaluasi Karyawan (Employee Evaluation) . Job description dapat dikembangkan langsung menjadi suatu sarana untuk melakukan evaluasi terhadap performa karyawan dalam periode tertentu secara berkala.
  6. Promosi dan Transfer (Promotion & Transfer) Job description dapat pula memberikan gambaran apakah seorang karyawan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan memuaskan dan dapat dipertimbangkan untuk rencana promosi dan transfer dikemudian hari sesuai dengankesempatan dan rencana ketenaga kerjaan perusahaan atau hotel tersebut.

B. Proses Rekrutmen (Recruitment Process)
Kebutuhan tenaga kerja bukan hanya terjadi pada hotel yang baru akan beroperasi, namun hotel yang sudah lebih dahulu beroperasipun memerlukan rekruitmen untuk mengisi kekosongan jabatan tertentu yang dapat ditimbulkan dari pengunduran diri karyawan terdahulu atau terjadinya promosi dan transfer. Untuk itu, perlu dilakukan proses rekruitmen untuk menggantikan dan mengisi posisi jabatan yang lowong.

Proses rekrutmen tersebut dapat dilakukan dari 2 (dua) sumber: sumber Internal dan sumber eksternal. Sumber internal adalah menggunakan papan pengumuman karyawan (Employee Notice Board) dengan menempelkan pengumuman lowongan sebuah posisi (Job Posting) untuk mencapai sumber yang didapat didalam hotel yaitu:
  1. Karyawan internal itu sendiri dengan melalui proses transfer atau promosi.
  2. Penyebaran berita oleh karyawan/karyawati kepada teman, handai taulan, sekolah atau tempat kursus dan tempat tempat lain dimana mereka biasa berkumpul dan bergaul

Saat ini sumber-sumber eksternal untuk proses rekrutmen makin beragam:
  1. Melalui pemasangan iklan diberbagai media cetak ataupun elektronik.
  2. Melalui internet dengan menjadi bagian dari beberapa website seperti misalnya : JOBsDB.com, Karir.com, dll.
  3. Melalui asosiasi : asosiasi HHRMA (Human Resources Manager Association).
  4. Melalui milis: milis ikatan alumni STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung)
  5. Melalui perusahaan rekrutmen (Head Hunter)
  6. Melalui presentasi ke Sekolah Tinggi Pariwisata ataupun SMK.
  7. Melalui pemasangan pengumuman di sekolah atau tempat kursus
  8. Melalui pameran ketenaga kerjaan seperti: Jobs Fair i. Dan berbagai sumber lainnya

Pada saat-saat sekarang ini, kebutuhan akan tenaga kerja dapat digantikan dengan cara mencari sumber tenaga dari luar atau biasa disebut dengan outsourcing.

Proses recruitment adalah sebagai berikut :
a. Pre-recruitment Process
Pre-recruitment Process merupakan suatu proses yang dimulai dari :
  • Pengajuan permintaan tenaga kerja dari bagian yang membutuhkan dengan mencantumkan jabatan, spesifikasi, waktu dibutuhkan, dan lain lain
  • Mengumumkan lowongan tersebut baik kesumber internal maupun eksternal dengan menggunakan media yang ditentukan
  • Menyeleksi pelamar yang masuk untuk memenuhi kualifikasi yang diinginkan
  • Mengatur jadwal panggilan untuk proses interview, testing dan proses lainnya

b. Recruitment Process
ecruitment Process merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah dibawah ini:
  • Pengisian formulir aplikasi
  • Proses testing (bahasa Inggris, test kompetensi, psychotest, test kejujuran dan test yang lainnya)
  • Proses Interview, yang dimulai dari Bagian Human Resources Manager, dilanjutkan dengan Kepala Bagian dari departemen yang membutuhkan, kemudian oleh General Manager (untuk posisi tingkat tertentu)
  • Proses Seleksi, dari beberapa kandidat untuk suatu posisi jabatan yang lowong dilakukan seleksi dengan mempertimbangkan kandidat dengan hasil yang terbaik dari proses-proses yang telah dijalani sebelumnya
  • Proses pemeriksaan referensi dan rekomendasi
  • Proses penawaran dan persetujuan kondisi, kompensasi dan benefit yang ditawakan kepada tenaga kerja
  • Proses pemeriksaan kesehatan melalui prosedur dan laboratorium atau klinik yang ditunjuk oleh perusahaan atau hotel tersebut
  • Penanda tanganan kontrak sesuai dengan kondisi, kompensasi dan benefit yang telah disetujui sebelumnya

c. Orientation & Training Process
Orientation & Training Process merupakan suatu proses akhir dari suatu rekruitmen Orientasi, pengenalan karyawan baru terhadap fasilitas karyawan dan tamu, area kerja yang bersangkutan, peraturan perusahaan yang berlaku dan lain lainnya yang merupakan bagian dari Genral Orientation dan Job Orientation Pelatihan.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:30 PM

Hubungan Kerja dan Uraian Tugas Bagian Departeman di Hotel

Hotel adalah sebuah bangunan yang dikelola secara komersial, dan diperuntukkan bagi umum yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu dan dilengkapi dengan fasilitas lain yang diperlukan, mendapatkan pelayanan serta makan dan minuman.

Di dalam hotel itu sendiri terdapat departemen-departemen yang mengemban tugas dan bertanggung jawab atas yang berbeda-beda tapi saling berhubungan satu dengan yang lainya. Departemen itu sendiri dibuat untuk mempremudah pekerjaan dalam sebuah organisasi. Di hotel terdapat beberapa departemen yang memiliki jenis pekerjaan dan tugas masing-masing.

A. Hubungan Kerja
Keberhasilan operasi suatu Hotel secara keseluruhan tidak dapat dilaksanakan oleh satu bagian saja, tetapi oleh seluruh bagian. Demikian pula bagi Tata Hidangan perlu saling berhubungan dengan bagian-bagian lainnya seperti dengan kantor depan, tata graha, pengadaan, keuangan, keamanan, teknik dan sebagainya dan sangat bergantung dari besar dan kecilnya struktur organisasi hotel.
Hubungan Kerja
1. Housekeeping Department
Departemen ini bertanggung jawab terhadap kebersihan, dan kerapihan dan keindahan ruangan-ruangan yang ada di banquet area tanpa melupakan tugas-tugas pokok, serta melakukan vacuum cleaner terhadap karpet yang akan digunakan.

2. Engineering Department
Departmen ini bertugas dan bertanggung jawab dalam hal pengadaan penerangan atau tata cahaya, sound system, air conditioner, mic dan lain-lain yang menyangkut keperluan teknis lainnya.

3. Food and Beverage Department
Ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan dalam operasional banquet untuk menentukan keberhasilannya, masing-masing yaitu Steward, bagian ini uang menyediakan peralatan yang dibutuhkan oleh banquet untuk makanan dan minuman serta perncucian peralatan kotor setelah digunakan.

Sedangkan pada bagian pengolahan makanan dalam hal pengadaan bahan serta penyajian makanan, baik dalam event kecil seperti coffee break atau pada acara pernikahan antara lain yang ditugaskan oleh main kitchen. Bagian lain yang tidak kalah pentingnya adalah bar, disebabkan bar yang bertanggung jawab pada pengadaan minuman apabila terdapat acara-acara cocktail party atau lainnya, kecuali dari pihak tamu atau penyelenggara yang hanya memesan air es saja.

4. Accounting Department
Dalam mengurus pembayaran banquet dibantu oleh banquet restaurant bar cashier yang berada di room service. Apabila ada tamu yang langsung membayar melalui staff banquet yang kemudian diserahkan ke restaurant bar cashier. Tetapi jika pembayaran tidak langsung di hotel tersebut maka akan ditangani oleh bagian yang disebut bill collector untuk menagih ke alamat yang bertanggung jawab atas adanya event di hotel tersebut.

5. Front Office Department
Yang tidak kalah pentingnya dalam mebantu kelancaran suatu event di banquet adalah front office department. Yang dalam hal ini membantu memberikan informasi dan menyediakan kamar-kamar untuk panitia maupun peserta yang mengadakan acara di banquet, khususnya pada acara-acara besar seperti pernikahan, seminar, gala dinner, dan lain-lain.

6. Sales and Marketing Department
Membantu dalam hal penjualan produk-produk banquet dan juga membantu mempromosikan produk-produk tersebut guna meningkatkan pendapatan hotel.

B. Uraian Tugas
Secara garis besar department hotel merupakan pembagian dari tugas-tugas yang ada di dalam hotel. Setiap departemen memiliki tangung jawab pada satu bidang tertentu di dalam hotel. Pembagian uraian tugas dan tanggung jawab pada Hotel Clarion di Makassar adalah sebagai berikut

1. General Manager
Fungsi, wewenang dan tanggungjawab General Manager adalah sebagai pemimpin utama dalam hotel yang bertugas memberikan arahan serta mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan dilapangan baik menyangkut operasional hotel itu sendiri maupun sistem pelaporan dan hal-hal administrative lainnya sekaligus sebagai pengambil keputusan. General Manager bertanggungjawab kepada pihak pemegang saham Hotel.

2. Executive Secretary
Executive Secretary bertugas membantu General Manager khususnya dalam hal administrasi. Secretary juga bertugas menemani/mendampingi General Manager di saat tugas-tugas eksteren yang bertanggungjawab terhadap General Manager.

3. Executive Assistant Manager
Tugas, wewenang dan tanggungjawab Executive Assistant Manager adalah :
  • Menjalankan perintah yang di sampaikan oleh General Manager dan selanjutnya meneruskan kepada Manager.
  • Executive Assistant Manager, bertanggungjawab kepada General Manager.
  • Menyampaikan laporan yang dibuat oleh para Manager.
  • Mengambil alih tugas General Manager apabila sewaktu-waktu General Manager berhalangan.

4. Human Resources Departement
Human Resources Departement merupakan bagian yang bertanggung-jawab dalam hal ini seperti pelatihan karyawan, bagian administrasi yang bertanggungjawab atas segala urusan yang berhubungan dengan tata administrasi hotel, dan bertanggungjawab terhadap keseluruhan keamanan hotel. Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting pada hotel karena merupakan bagian pengembangan karyawan pada hotel.

5. Sales and Marketing Department
Bagian ini adalah divisi yang khusus mengkonsentrasikan diri pada bidang pemasaran dan penjualan yang mana tugas dan tanggung-jawabnya adalah melakukan kontrak dengan para relasi yang sudah lama dan akan menggunakan jasa hotel. Memastikan penjualan kamar memenuhi target, menggiatkan program promosi, baik kamar maupun makanan/minuman dan konvensi lainnya. Juga bertanggungjawab dalam mempertahankan hubungan dengan para pelanggan. Mengatur pelaksanaan proses pemasaran seperti iklan, dan penawaran-penawaran serta menciptakan hubungan-hubungan baru. Mengorganisasi pelaksanaan even tertentu di hotel dan melakukan evaluasi terhadap performa produk yang dimiliki oleh hotel.

6. Financial Controller
Tugas dan tanggungjawab bagian Financial Controller yaitu :
  • Mencatat transaksi keuangan setiap hari.
  • Membuat laporan keuangan setiap bulan dan setiap tahun, kemudian di sampaikan kepada pimpinan hotel.

7. Executive House Keeper
Sesuai dengan namanya, bagian tata graha (House Keeper) bertugas menata rumah dalam arti mengatur peralatan, menjaga kebersihan, agar hotel tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan. Bagian ini mempunyai tugas dan tanggungjawab antara lain mengkoordinir pelaksanaan persiapan kamar yang melaiputi perlengkapan, kerapihan, kebersihan dan kenyamanan guna memastikan pelayanan maksimal yang diberikan kepada tamu. Selain itu tugasnya juga meliputi bunatu atau pencucian dan penyetrikaan, penggantian seprai dikamar, kebersihan area public dan pengontrolan pemakaian mini bar di kamar oleh tamu.

8. Food and Beverage Department
Bagian ini bertanggungjawab atas operasional pada visi makanan dan minuman yang meliputi kegiatan di restaurant, room service, konvensi seperti pesta, seminar, ulang tahun, show, dan lain-lain. Juga turut dalam pelaksanaan tugas di dapur yang meliputi main kitchen dan pastry serta ruang makan karyawan atau employe dining room, selain itu tugasnya juga meliputi bagian entertainment seperti bar, karaoke, dan diskotik.

9. Executive Chef
Bagian ini bertanggungjawab terhadap seluruh makanan yang disajikan pada Hotel Clarion, mulai dari masakan Indonesia, Chinese, dan masakan Eropa, semuanya dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang ahli pada bidangnya.

10. Entertainment General Manager
Entertainment General Manager berfungsi untuk bertanggungjawab terhadap kegiatan hiburan yang diberikan oleh Hotel Clarion sekaligus memperkenalkan keluar Hotel mengenai jenis hiburan yang diberikan serta melakukan event-event dengan mendatangkan artis, seperti pada bagian Redtro’s dan D’liquid.

11. Chief Engineering
Bagian ini bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perbaikan dan perawatan perlengkapan yang ada di kamar dan peralatan, mesin-mesin, computer, audio visual, pendingin dan alat elektronik lainnya yang ada di seluruh hotel serta cat hotel yang sering mengalami perubahan sesuai event yang sedang dilaksanakan.

12. Front Office Manager.
Front Office berperan penting bagi sebuah hotel karena :
  • Merupakan pusat kegiatan hotel.
  • Para tamu mendapatkan pelyanan sebelum tamu tiba, pada saaat tiba di hotel, pada saat tiba di hotel, pada saat berada di hotel dan pada waktu akanmeninggalkan hotel.
  • Kira-kira 65% pendapatan hotel didapatkan dari hasil penyewaan kamar.
  • Kesan pertama dan kesan terakhir bagi tamu di tentukan oleh front office.

Front Office Manager memiliki tugas dan tanggungjawab seperti berikut :
  • Menjual kamar, tugas ini antara lain menerima pemesanan kamar, menangani tamu yang tanpa pemesan kamar, melaksanakan pendaftaran, dan penentuan kamar.
  • Memberikan informasi tentang pelayanan hotel.
  • Mengkoordinir pelayanan tamu, antara lain sebagai penghubung antara bagian-bagian di hotel menangani berbagai masalah dan keluhan tamu.
  • Menyusun laporan status kamar dan mengkoordinasikan penjualan kamar dengan bagian house keeping.
  • Menyelenggarakan pembayaran tamu.
  • Menyusun riwayat kunjungan tamu antara lain melakukan pencatatan data-data individu untuk kunjungan akan datang, dan menyelenggarakan arsip kartu riwayat kunjungan tamu. 
  • Menangani telephone switch board, telex, dan telegram. 
  • Menangani barang-barang bawaan tamu.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:33 PM

Struktur Organisasi Hotel Besar Menengah dan Kecil

Hotel adalah sebuah bangunan yang dikelola secara komersial untuk memberikan pelayanan kepada para tamu atau pengunjung berupa layanan penginapan, layanan makan dan minum, serta layanan lainnya yang diberikan kepada tamu untuk mememenuhi kebutuhan tamu selama menginap, serta untuk mendapatkan keuntungan bagi pihak hotel.

Struktur Organisasi adalah gambaran tentang jenjang dan alur kepemimpinan serta menunjukkan hubungan wewenang dan tanggungjawab dari setiap unit kerja dalam suatu organisasi. Dalam sebuah hotel, pasti membutuhkan banyak pekerja, khususnya hotel-hotel besar atau berbintang 5, sehingga diperlukan adanya struktur organisasi yang dibuat khusus untuk hotel.

Struktur tersebut berguna untuk membagi tugas setiap orang berdasarkan jabatannya. Dengan demikian, pelayanan hotel bisa berjalan dengan baik, sehingga tamu hotel pun puas menginap di sana.

1. Struktur Organisasi Hotel Kecil (Hotel Bintang 1 dan 2)
Struktur organisasi untuk hotel kecil adalah struktur organisasi dalam sebuah hotel yang paling sederhana. Karena fasilitas serta tamu yang dimiliki oleh hotel kecil atau hotel bintang 1 dan bintang 2 ini tidak terlalu banyak dan lengkap. Berikut ini struktur organisasi untuk hotel bintang 1 dan bintang 2 yang perlu Anda ketahui dalam sebuah hotel kecil.
Hotel Kecil
  • Corporate Owner adalah pemilik atau orang yang ditunjuk untuk mengawasi seluruh kegiatan sebuah hotel sebagai jabatan tertinggi.
  • General Manager. Sama seperti hotel besar dan menengah, jabatan teratas yang ada di hotel kecil yaitu General Manager. Tugasnya adalah bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang ada di hotel dan pekerja yang ada di bawahnya.
  • Front Office. Front Office yaitu salah satu divisi pekerjaan yang ada di hotel kecil yang bertugas dalam melayani tamu, seperti ketika tamu memesan kamar sampai dengan ketika tamu meninggalkan hotel. Teknologi seperti aplikasi invoice online dapat membantu divisi ini dalam bekerja lebih cepat dalam menghasilkan invoice bagi tamu hotel, sehingga pelayanan akan lebih maksimal.
  • Front desk Attendent atau resepsionis adalah karyawan yang tugas utamanya menerima pengunjung atau tamu dan memberikan informasi yang tepat kepada tamu jika dibutuhkan.
  • F&B Department. F&B Department memiliki tugas yang sama dengan hotel besar atu menengah, yaitu bertanggung jawab terhadap pengolahan makanan dan penyajian makanan kepada tamu hotel.
  • Waiter adalah bagian dari team food and beverage service yang mempunyai peran penting dalam lancarnya operasional di sebuah restaurant. Selain tugasnya yang mencatat dan membawakan makanan ke meja.
  • Executive Housekeeper adalah penanggung jawab semua operasional tata graha pada hotel dimana bertanggung jawab penuh mengordinir antara bagian tata graha sepenuhnya dengan dengan departemen lain.
  • Room attendant adalah posisi di dalam departemen housekeeping yang bertanggung jawab dalam kebersihan kamar dan memperhatikan kerapihan dan kelengkapan kamar sebelum di gunakan oleh tamu hotel. 
  • Trainee memiliki tugas dan tanggung jawab mendukung bagi kelancaran kerja di hotel

2. Struktur Organisasi Hotel Menengah (Hotel Bintang 3)
Struktur organisasi untuk hotel menengah ada di tengah-tengah antara struktur organisasi untuk hotel besar dan untuk hotel kecil. Sebagai perbandingan, hotel menengah sama halnya dengan struktur organisasi untuk hotel bintang 3. Nah, berikut ini jabatan serta alur kepemimpinan yang ada di hotel menengah atau hotel bintang 3.
Hotel Menengah
  • Corporate Owner adalah pemilik atau orang yang ditunjuk untuk mengawasi seluruh kegiatan sebuah hotel sebagai jabatan tertinggi
  • General Manager. Jabatan yang pertama yaitu general manager. Hal ini sama dengan struktur organisasi yang ada di hotel besar atau bintang 5. Tugasnya pun sama yakni bertanggung jawab terhadap semua penyelenggaraan kegiatan hotel serta melakukan pengawasan terhadap performa kerja bawahannya.
  • Sales and marketing manager adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasikan kebijakan dan program pemasaran hotel.
  • Chief Engineer. Divisi ini bertanggung jawab dalam memelihara dan memperbaiki fasilitas yang ada di hotel.
  • Duty Manager adalah adalah orang yang ditugaskan untuk menangani setiap permasalahan pada saat manajemen atau manajer tidak melakukan tugas pada jam tersebut.
  • Hotel Accounting. Seperti namanya, divisi Accounting bertugas dalam mengatur hal akuntansi atau hal yang berkaitan dengan keuangan hotel.
  • Personnel Manager / Human Resources. Human Resources merupakan divisi dalam sebuah hotel besar yang bertugas terhadap manajemen SDM yang hotel miliki dan mengatur sistem ketenagakerjaan.
  • F&B Manager. Jabatan selanjutnya yang ada di hotel menengah yaitu F&B Department. Bagian ini bertugas dalam hal pengolahan dan penyajian makanan kepada para tamu hotel.
  • Room Division Manager. Room division yaitu divisi hotel yang bertanggung jawab dalam menyiapkan kamar tamu serta melayani tahu, seperti pemesanan kamar dan lain sebagainya.
  • Front Office Manager. Front Office yaitu salah satu divisi pekerjaan yang ada di hotel yang bertugas dalam melayani tamu, seperti ketika tamu memesan kamar sampai dengan ketika tamu meninggalkan hotel.
  • Executive Housekeeper adalah penanggung jawab semua operasional tata graha pada hotel dimana bertanggung jawab penuh mengordinir antara bagian tata graha sepenuhnya dengan dengan departemen lain.

3. Struktur Organisasi Hotel Besar (Hotel Bintang 4 dan 5)
Struktur ini merupakan struktur organisasi yang terlengkap yang ada dalam sebuah hotel. Hal ini karena hotel dengan kapasitas yang besar atau hotel berbintang 5 mempunyai fasilitas yang lebih banyak dan lengkap. Berikut ini Struktur Organisasi Perusahaan Hotel GRAND CLARION & CONVENTION
Hotel Besar
Tidak hanya itu, pelayanan yang ditawarkan juga lebih lengkap, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak pula. Oleh karena itu, struktur organisasi ini adalah yang terlengkap. Berikut ini struktur organisasi untuk hotel bintang 4 dan 5 beserta tugasnya yang perlu Anda ketahui.
  • Corporate Owner adalah pemilik atau orang yang ditunjuk untuk mengawasi seluruh kegiatan sebuah hotel sebagai jabatan tertinggi.
  • General Manager merupakan pimpinan tertinggi yang ada di sebuah hotel. Tugasnya yaitu bertanggung jawab terhadap semua penyelenggaraan kegiatan hotel serta melakukan pengawasan terhadap performa kerja bawahannya.
  • Assistant General Manager. Assistant General Manager yaitu jabatan yang ada di bawah langsung dari jabatan general manager. Tugasnya adalah untuk membantu seluruh tugas dari general manager.
  • Front Office. Front Office yaitu salah satu divisi pekerjaan yang ada di hotel berbintang 5 yang bertugas dalam melayani tamu, seperti ketika tamu memesan kamar sampai dengan ketika tamu meninggalkan hotel.
  • Housekeeping. Housekeeping merupakan jabatan yang ada dalam struktur organisasi selanjutnya. Divisi ini bertugas dalam menjaga kebersihan dan kerapian hotel.
  • F&B Service. F&B Service merupakan bagian hotel yang bertanggung jawab dalam menyajikan makanan. Namun, divisi ini hanya perlu menyiapkan makanan yang sudah disediakan oleh Food Production.
  • Engineering. Engineering merupakan salah satu divisi di hotel besar yang bertugas dalam pemeliharaan serta perbaikan semua fasilitas yang ada. Sebagai contoh, divisi ini bertugas dalam memelihara dan memperbaiki fasilitas yang ada di gedung, peralatan elektronik hotel, dan lain sebagainya.
  • Human Resources/Personnel. Human Resources merupakan divisi dalam sebuah hotel besar yang bertugas terhadap SDM yang hotel miliki dan mengatur sistem ketenagakerjaan.
  • Accounting. Accounting merupakan jabatan dalam sebuah hotel yang bertanggung jawab terhadap keuangan hotel.
  • Sales & Marketing. Dalam sebuah hotel, terdapat juga divisi Sales & Marketing yang bertugas dan bertanggung jawab dalam hal penjualan dan pemasaran produk hotel.
  • Security. Jabatan yang terakhir yaitu security yang bertugas dalam menjaga keamanan seluruh area hotel.

Demikan pembahasan mengenai Struktur Organisasi Hotel Besar, Menengah, Kecil. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:21 PM

Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi Zina

Zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang sah. Mahasuci dan Maha Mulia Allah Swt. yang menghendaki manusia untuk menjadi makhluk-Nya yang mulia dan bermartabat termasuk dalam hal menyalurkan kebutuhan biologis.

Secara umum Q.S. al-Isaa’/17:32 mengandung pesan-pesan mengenai larangan mendekati zina karena zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Q.S. an-Nμr/24:2 berisi perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-masing seratus kali.

A. Memahami Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina
Salah satu dampak negatif dari pergaulan bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh agama Islam, yaitu zina. Zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan persetub*han antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa akad nikah yang sah. Jadi, zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar tali pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.

Para ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Isra/17:32. Menurut pandangan hukum
Islam, perbuatan zina merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk. Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
  1. Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah. Hukuman terhadap zina mu¥san adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana sampai meninggal).
  2. Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

Tuduhan perzinaan harus dapat dibuktikan dengan bukti-bukti yang kuat, akurat, dan sah. Tidak boleh menuduh seseorang melakukan zina, tanpa dapat mendatangkan empat orang saksi. Di antara dampak negatif zina adalah sebagai berikut.
  1. Mendapat laknat dari Allah Swt. dan rasul-Nya.
  2. Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.
  3. Nasab menjadi tidak jelas.
  4. Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya.
  5. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan.

B. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Larangan Mendekati Zina
1. Q.S. al-Isra’/17:32
a. Lafal Ayat dan Artinya

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
(walaa taqrabuu alzzinaa innahu kaana faahisyatan wasaa-a sabiilaan)

Artinya :
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”

b. Hukum Tajwid
Lafadz Hukum Bacaan Alasan
وَلاَ Mad Thobi’i Fathah bertemu alif sukun
تَقْرَ Qolqolah sugro Ada huruf qolqolah yaitu ق yang berharakat sukun asli
بُوْاالزِّ Alif Lam syamsiyah Ada ال  bertemu huruf syamsiyah yaitu ز
نٰىاِ Mad jaiz munfasil Mad thobi’i bertemu hamzah di lain kalimat.
إِنَّهُ Ghunnah Ada nun yang ditasydid
كَانَ Mad thobi’i Fathah bertemu alif sukun
فَحِشَةً Mad thobi’i Fathah bertemu alif sukun
فَحِشَةًوَ Idghom bighunnah Fathah tanwin bertemu huruf wawu
وَسَاءَ Mad wajib muttasil Mad thobi’i bertemu hamzah dalam satu kalimat
سَبِيْلاً 1. Mad thobi’i
2. Mad iwadh
  1. Kasroh bertemu ya’ sukun
  2. Mad yang ada di akhir kalimat, berharokat tanwin fathah dan dibaca waqof

c. Kandungan Ayat
Secara umum Q.S. al-Isra’/17:32 mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah Swt. secara tegas memberi predikat terhadap perbuatan zina melalui ayat tersebut sebagai perbuatan yang merendahkan harkat, martabat, dan kehormatan manusia.

Imam Sayuti dalam kitabnya al-Jami’ al-Kabir menuliskan bahwa perbuatan zina dapat megakibatkan enam dampak negatif bagi pelakunya.
  1. Menghilangkan wibawa.. Pelaku zina akan kehilangan kehormatan, martabat atau harga dirinya di masyarakat..
  2. Mengakibatkan kefakiran,. Perbuatan zina juga akan mengakibatkan pelakunya menjadi miskin sebab ia akan selalu mengejar kepuasan birah*nya. 
  3. Mengurangi umur. Perbuatan zina tersebut juga akan mengakibatkan umur pelakunya berkurang lantaran akan terserang penyakit yang dapat mengakibatkan kematian. 
  4. Mendapat murka dari Allah Swt.. Perbuatan zina merupakan salah satu dosa besar sehingga para pelakunya akan mendapat murka dari Allah Swt. kelak di akhirat.
  5. Hisab yang jelek (banyak dosa). Pada saat hari perhitungan amal (yaumul hisab), para pelaku zina akan menyesal karena mereka akan diperlihatkan betapa besarnya dosa akibat perbuatan zina yang dia lakukan semasa hidup di dunia.
  6. Siksaan di neraka. Para pelaku perbuatan zina akan mendapatkan siksa yang berat dan hina kelak di neraka.

2. Q.S. an-Nμr/24:2
a. Lafal Ayat dan Artinya

الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

(alzzaaniyatu waalzzaanii faijliduu kulla waahidin minhumaa mi-ata jaldatin walaa ta/khudzkum bihimaa ra/fatun fii diini allaahi in kuntum tu/minuuna biallaahi waalyawmi al-aakhiri walyasyhad 'adzaabahumaa thaa-ifatun mina almu/miniina)

Artinya :
“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah Swt., jika kamu beriman kepada Allah Swt. dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.”

b. Hukum Tajwid
Lafadz Hukum Bacaan Alasan
الزَّانِيَةُ Idghom syamsiyah Ada alif lam bertemu huruf syamsyiyah yaitu huruf za'
وَالزَّانِي Idghom syamsiyah Ada alif lam bertemu huruf syamsyiyah yaitu huruf za'
فَاجْلِدُوا Qolqolah sughro Ada huruf qolqolah yaitu huruf jim bertanda baca sukun (asli mati)
وَاحِدٍ Mad thobi’i Ada Fathah bertemu alif
وَاحِدٍ مِنْهُمَا Idghom bighunnah Ada tanwin bertemu huruf idghom bighunnah yaitu huruf mim
مِنْهُمَا Idhar halqi Ada nun sukun bertemu huruf idhar yaitu huruf ha', dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif
جَلْدَةٍ ۖ وَلَا Idghom bighunnah Ada tanwin bertemu wawu dan mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif
كُمْ بِهِمَا Ihfa' syafawi Ada mim mati bertemu huruf ba'
رَأْفَةٌ فِي Ihfa' haqiqi Ada tanwin bertemu huruf fa' dan mad thobi'i karena ada kasro diikuti ya' sukun
دِينِ Mad thobi'i Ada kasrah diikuti ya' sukun
دِينِ اللَّهِ Tarqiq Ada lam jalalain didahului huruf bertanda baca kasroh
إِنْ كُنْتُمْ Ihfa' haqiqi Ada nun sukun bertemu kaf, dan ihfa' haqiqi juga karena ada nun sukun bertemu ta
تُؤْمِنُونَ Mad thobi'i Ada dhommah diikuti wawu sukun
بِاللَّهِ Tarqiq Ada lam jalalain didahului huruf bertanda baca kasroh
وَالْيَوْمِ Idhar qomariyah Ada alif lam bertemu ya
الْآخِرِ Idhar qomariyah Ada alif lam bertemu alif
وَلْيَشْهَدْ Qolqolah sughro Ada dal bertanda baca sukun
عَذَابَهُمَا Mad thobi'i Ada fathah diikuti alif
طَائِفَةٌ مِنَ Idghom bighunnah Ada tanwin bertemu mim
الْمُؤْمِنِينَ Idhar qomariyah Ada alif lam bertemu mim dan mad arid lis sukun karena ada mad thobi'i sebelum waqaf

c. Kandungan Ayat
Kandungan Q.S. an-Nμr/24:2 adalah :
  1. Perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-masing seratus kali.
  2. Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk melaksanakan hukum Allah Swt.
  3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.

3. Hadis tentang Larangan Mendekati Zina
Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
HADIST
“Barangsiapa beriman kepada Allah Swt. dan hari akhir maka janganlah berdua-duaan dengan wanita yang tidak bersama mahramnya karena yang ketiga adalah setan.” (H.R. Ahmad)

C. Menerapkan Perilaku Mulia
Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam, merupakan salah satu akhlak yang sangat penting dalam Islam. Pernerapan perilaku tersebut dalam pergaulan sehari-hari di antaranya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Menjaga Pergaulan yang Sehat . Pergaulan yang sehat antara laki-laki dan perempuan merupakan pergaulan yang bernilai positif, dan mengandung manfaat. 
  2. Menjaga aurat. Aurat merupakan bagian dari tubuh yang harus dilindungi dan ditutupi agar terjaga dari pandangan lawan jenis. 
  3. Menjaga pandangan. Pandangan laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya termasuk celah bagi setan melancarkan strategi untuk menggodanya.
  4. Menjaga kehormatan. Benteng paling akhir dari harga diri dan kehormatan manusia baik laki-laki maupun perempuan adalah pada organ tubuh yang paling pribadi tersebut.
  5. Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:50 PM

Aku Selalu Dekat dengan ALLAH Swt

Al-Asma’u al-Husna artinya adalah nama-nama yang baik dan indah yang hanyam dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Nama-nama Allah Swt. yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan keagungan-Nya.

Dalam al-Asma’u al-Hsna terdapat sifat-sifat Allah Swt. yang wajib dipercayai kebenarannya dan dijadikan petunjuk jalan oleh orang yang beriman dalam bersikap dan berperilaku.

Orang yang beriman akan menjadikan tujuh sifat Allah Swt. dalam al-Asma’u al-Husna sebagai pedoman hidupnya, dengan berperilaku: adil, pemaaf, bijaksana, menjadi pemimpin yang baik, selalu berintrospeksi diri, berbuat baik dan berkasih sayang, bertakwa, menjaga kesucian, menjaga keselamatan diri, berusaha menjadi orang yang terpercaya, memberikan rasa aman pada orang lain, suka bersedekah, dan sebagainya.

A. Memahami Makna al-Asma’u al-Husna
Al-Asma’u al-Husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan husna yang berarti baik atau indah. Jadi, al-Asma’u al-Husna dapat diartikan sebagai nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Kata al-Asma’u al-Husna diambil dari ayat al-Qur’an Q.S. Taha/20:8.

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ
(allaahu laa ilaaha illaa huwa lahu al-asmaau alhusnaa)
Artinya,
“Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki al-Asma’u al-Husna (nama-nama baik)“

Dalil tentang al-Asma’u al-Husna
a. Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’raf/7:180

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

(walillaahi al-asmaau alhusnaa faud'uuhu bihaa wadzaruu alladziina yulhiduuna fii asmaa-ihi sayujzawna maa kaanuu ya'maluuna)
Artinya:
“Dan Allah Swt. memiliki asma’ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-nama- Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. al A’raf/7:180)

Dalam ayat lain dijelaskan bahwa al-Asma’u al-¦usna merupakan amalan yang bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak terhingga tingginya. Berdoa dengan menyebut al-Asma’u al-¦usna sangat dianjurkan menurut ayat tersebut.

b. Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari

Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

(Anna Rasulullahi sholallahu'alaihi wasallam qola innalillahi tis'atan watis'iina isma miatan illa wakhidaan man akhshoha dakholal jannah)

"Sesungguhnya Allah Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)

Menghafalkan al-Asma’u al-¦usna akan mengantarkan orang yang melakukannya masuk ke dalam surga Allah Swt. Menghafalkan al-Asma’u al-¦usna harus juga diiringi dengan menjaganya, baik menjaga hafalannya dengan terus-menerus menżikirkannya, maupun menjaganya dengan menghindari perilaku-perilaku yang bertentangan dengan sifat-sifat Allah Swt. dalam al-Asma’u al-¦usna tersebut.

B. Memahami makna al-Asma’u al-¦usna
1. Al-Karim
Al-Kar³m dapat diartikan bahwa Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ
(yaa ayyuhaa al-insaanu maa gharraka birabbika alkariimi)

Artinya:
“Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah?” (Q.S. al-Infitar/19:6)
Menerapkan Perilaku Mulia
Sifat dermawan adalah sifat Allah Swt. al-Karim (Maha Pemurah) sehingga sebagai wujud keimanan tersebut, kita harus menjadi orang yang pandai membagi kebahagiaan kepada orang lain baik dalam bentuk harta atau bukan. Wujud kedermawanan tersebut misalnya seperti berikut.
  1. Selalu menyisihkan uang jajan untuk kotak amal setiap hari Jum’at yang diedarkan oleh petugas Rohis.
  2. Membantu teman yang sedang dalam kesulitan.
  3. Menjamu tamu yang datang ke rumah sesuai dengan kemampuan.

2. Al-Mu’min
Al-Mu’min secara artinya Dia Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya, terutama kepada manusia. Dengan begitu, hati manusia menjadi tenang. Perhatikan firman Allah Swt. berikut!

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
(alladziina aamanuu walam yalbisuu iimaanahum bizhulmin ulaa-ika lahumu al-amnu wahum muhtaduuna)

Artinya:
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.” (Q.S. al-An’am/6:82)
Menerapkan Perilaku Mulia
Wujud dari meneladani sifat Allah Swt al-Mu’min adalah seperti berikut.
  1. Menolong teman/orang lain yang sedang dalam bahaya atau ketakutan.
  2. Menyingkirkan duri, paku, atau benda lain yang ada di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
  3. Membantu orang tua atau anak-anak yang akan menyeberangi jalam raya.

3. Al-Wakil
Kata “al-Wakil” mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wak³l (Yang Maha Mewakili atau Pemelihara), yaitu Allah Swt. yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Firman-Nya dalam al- Qur’an:

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
(allaahu khaaliqu kulli syay-in wahuwa 'alaa kulli syay-in wakiilun)

Artinya:
“Allah Swt. pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.” (Q.S. az-Zumar/39:62)
Menerapkan Perilaku Mulia
Wujud dari meneladani sifat Allah Swt. al-Wakl dapat berupa hal-hal berikut.
  1. Menjadi pribadi yang mandiri, melakukan pekerjaan tanpa harus merepotkan orang lain.
  2. Bekerja/belajar dengan sunguh-sungguh karena Allah Swt. tidak akan mengubah nasib seseorang yang tidak mau berusaha.

4. Al-Matin
Al-Matin artinya Mahakukuh. Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifat-Nya. Allah Swt. juga Mahakukuh dalam kekuatan-kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya. Allah Swt. berfirman:

إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
(inna allaaha huwa alrrazzaaqu dzuu alquwwati almatiinu)

Artinya:
“Sungguh Allah Swt., Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.” (Q.S. az-Zariyat/51:58)
Menerapkan Perilaku Mulia
Perwujudan meneladani dari sifat Allah Swt. al-Matin dapat berupa hal-hal berikut.
  1. Tidak mudah terpengaruh oleh rayuan atau ajakan orang lain untuk melakukan perbuatan tercela.
  2. Kuat dan sabar dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan yang dihadapi

5. Al-Jami’
Al-Jami’ artinya Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt. berkehendak. Allah Swt. berfirman:

رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
(rabbanaa innaka jaami'u alnnaasi liyawmin laa rayba fiihi inna allaaha laa yukhlifu almii'aada)

Artinya:
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji.”(Q.S. Ali Imran/3:9).
Menerapkan Perilaku Mulia
Pewujudan meneladani sifat Allah Swt. al-Jāmi’ di antaranya seperti berikut.
  1. Mempersatukan orang-orang yang sedang berselisih.
  2. Rajin melaksanakan śalat bejama’ah.
  3. Hidup bermasyarakat agar dapat memberikan manfaat kepada orang lain

6. Al-‘Adl
Al-‘Adl artinya Mahaadil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apa pun dan oleh siapa pun. Keadilan Allah Swt. juga didasari dengan ilmu Allah Swt. yang Maha Luas. Allah Swt. berfirman:

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
(watammat kalimatu rabbika shidqan wa'adlan laa mubaddila likalimaatihi wahuwa alssamii'u al'aliimu)

Artinya :
“Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’an, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. al-An’am/6:115)
Menerapkan Perilaku Mulia
Perwujudan meneladani sifat Allah Swt. al-‘Adl misalnya seperti berikut.
  1. Tidak memihak atau membela orang yang bersalah, meskipun ia saudara atau teman kita.
  2. Menjaga diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar dari kezaliman

7. Al-Akhir
Al-Akhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di
dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya. Nama ini disebutkan di dalam firman-Nya:

هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
(huwa al-awwalu waal-aakhiru waalzhzhaahiru waalbaathinu wahuwa bikulli syay-in 'aliimun)

Artinya:
“Dialah Yang Awal dan Akhir Yang ¨ahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu “. (Q.S. al-Hadid/57:3).
Menerapkan Perilaku Mulia
Meneladani sifat Allah Swt. al-Ākhir adalah dengan cara seperti berikut.
Berdoa
  1. Selalu melaksanakan perintah Allah Swt. seperti: śalat lima waktu, patuh dan hormat kepada orang tua dan guru, puasa, dan kewajiban lainnya.
  2. Meninggalkan dan menjauhi semua larangan Allah Swt. seperti: mencuri, minum-minuman ker*s, berjudi, pergaulan bebas, melawan orang tua, dan larangan lainnya.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:33 AM

Berbusana Muslim dan Muslimah Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri

Menutup aurat adalah kewajiban agama yang ditegaskan dalam al-Qur’an maupun hadis Rasulullah saw. Kewajiban menutup aurat disyari’atkan untuk kepentingan manusia itu sendiri sebagai wujud kasih sayang dan perhatian Allah Swt. terhadap kemaslahatan hamba-Nya di muka bumi.

Kewajiban bagi kaum mukminah untuk mengenakan jilbab untuk menutup auratnya kecuali terhadap beberapa golongan. Dalam Q.S. al-Ahzab/33:39 ditegaskan perintah menggunakan jilbab dan
memanjangkannya hingga ke dada, dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada setiap mukminah.

Hadis dari Ummu Atiyyah berisi anjuran kepada setiap muslimah untuk menghadiri salat ‘Idul Fitri dan ‘´dul Adha meskipun sedang haid atau dipingit. Sementara yang tidak memiliki jilbab, dia bisa meminjamnya dari saudara seiman.

Allah Swt. berfirman dalam Q.S. an-Nμr/24:31 untuk menjaga pandangan, memelihara kemaluan, dan tidak menampakkan aurat, kecuali kepada: suami, ayah suami, anak laki-laki suami, saudara laki-laki, anak laki saudara lakilaki, anak lelaki saudara perempuan, perempuan mukminah, hamba sahaya, pembantu tua yang tidak lagi memiliki hasrat terhadap wanita. Allah Swt. memerintahkan setiap mukmin dan mukminah di dua ayat ini untuk bertaubat untuk memperoleh keberuntungan.

A. Memahami Makna Busana Muslim/Muslimah dan Menutup Aurat
Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya). Busana muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya, guna kemaslahatan dan kebaikan wanita itu sendiri serta masyarakat di mana ia berada.

Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Pada umumnya, kata aurat  memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan dan mengecewakan. Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah Swt.
Busana Muslim
Jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan istilah khimar, dan bahasa Inggris jilbab dikenal dengan istilah veil. Dikenal pula istilah kerudung, hijab, dan sebagainya.

B. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim/Muslimah
1. Q.S. al-Ahzab/33:59

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
(yaa ayyuhaa alnnabiyyu qul li-azwaajika wabanaatika wanisaa-i almu/miniina yudniina 'alayhinna min jalaabiibihinna dzaalika adnaa an yu'rafna falaa yu/dzayna wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan)
Artinya :
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Swt. Maha Pengampun,
Maha Penyayang.”

Kandungan Q.S. al-Ahzab/33:59
Dalam ayat ini, Rasulullah saw. diperintahkan untuk menyampaikan kepada para istrinya untuk memanjangkan jilbab mereka dengan maksud agar dikenali dan membedakan dengan perempuan nonmukminah.  Pesan al-Qur’an ini datang menanggapi adanya gangguan kafir Quraisy terhadap para mukminah terutama para istri Nabi Muhammad saw. yang menyamakan mereka dengan budak dan dalam rangka melindungi kehormatan dan kenyamanan para wanita, ayat ini diturunkan.

2. Q.S. An-Nμr/24:31
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
(waqul lilmu/minaati yaghdhudhna min abshaarihinna wayahfazhna furuujahunna walaa yubdiina ziinatahunna illaa maa zhahara minhaa walyadhribna bikhumurihinna 'alaa juyuubihinna walaa yubdiina ziinatahunna illaa libu'uulatihinna aw aabaa-ihinna aw aabaa-i bu'uulatihinna aw abnaa-ihinna aw abnaa-i bu'uulatihinna aw ikhwaanihinna aw banii ikhwaanihinna aw banii akhawaatihinna aw nisaa-ihinna aw maa malakat aymaanuhunna awi alttaabi'iina ghayri ulii al-irbati mina alrrijaali awi alththhifli alladziina lam yazhharuu 'alaa 'awraati alnnisaa-i walaa yadhribna bi-arjulihinna liyu'lama maa yukhfiina min ziinatihinna watuubuu ilaa allaahi jamii'an ayyuhaa almu/minuuna la'allakum tuflihuuna)
Artinya :
“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (aurat-nya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putraputra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”

Kandungan Q.S. an-Nμr/24:31
Dalam ayat ini, Allah Swt. berfirman kepada seluruh hamba-Nya yang mukminah agar menjaga kehormatan diri mereka dengan cara menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan menjaga aurat. Dengan menjaga ketiga hal tersebut, dipastikan kehormatan mukminah akan terjaga. Ayat ini merupakan kelanjutan dari perintah Allah Swt. kepada hamba-Nya yang mukmin untuk menjaga pandangan dan menjaga kemalu*n.

3. Hadis dari Ummu ‘Atiyyah


عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أُمِرْنَا أَنْ نُخْرِجَ الْحُيَّضَ يَوْمَ الْعِيدَيْنِ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ ، فَيَشْهَدْنَ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَدَعْوَتَهُمْ ، وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ عَنْ مُصَلاَّهُنَّ . قَالَتِ امْرَأَةٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِحْدَانَا لَيْسَ لَهَا جِلْبَابٌ . قَالَ: لِتُلْبِسْهَا صَاحِبَتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا

Dari Umu ‘Atiyah, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk keluar pada Hari Fitri dan Adha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita-wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan śalat, namun mereka dapat menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya.’” (H.R. Muslim)

Kandungan Hadis
Kandungan hadis di atas adalah perintah Allah Swt. kepada para wanita untuk menghadiri prosesi śalat ‘´dul Fitri dan ‘´dul Adha, walaupun dia sedang haid, sedang dipingit, atau tidak memiliki jilbab. Bagi yang sedang haid, maka cukup mendengarkan khutbah tanpa perlu melakukan śalat berjama’ah seperti yang lain. Wanita yang tidak punya jilbab pun bisa meminjamnya dari wanita lain. Hal ini menunjukkan pentingnya dakwah/khutbah kedua śalat ‘idain.

C. Menerapkan Perilaku Mulia
Berikut ini beberapa perilaku mulia yang harus dilakukan sebagai pengamalan berbusana sesuai syari’at Islam, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
  1. Sopan-santun dan ramah-tamah merupakan ciri mendasar orang yang beriman karena merupakan salah satu akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. sebagai teladan dan panutan. 
  2. Jujur dan amanah adah sifat orang-orang beriman dan saleh. Tidak akan keluar perkataan dusta dan perilaku khianat jika seseorang benar-benar beriman kepada Allah Swt. 
  3. Gemar beribadah karena ibadah adalah kebutuhan, maka tidak ada alasan orang yang beriman untuk melalaikan atau meninggalkannya. 
  4. Gemar menolong sesama karena menolong dengan niat ikhlas karena Allah Swt. semata akan mendatangkan rahmat dan karunia yang tiada tara. 
  5. Menjalankan amar makruf dan nahi munkar dengan mengajak dan menyeru orang lain untuk berbuat kebaikan dan mencegah orang lain melakukan kemunkaran/ kemaksiatan. 
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:51 AM

Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian

Jujur (as-sidqu) adalah mengatakan sesuatu sesuai dengan kenyataan, sedangkan dusta (al-kazibu) adalah mengatakan sesuatu tidak sesuai dengan kenyataan. Kejujuran merupakan petunjuk dan jalan menuju surga Allah Swt. sedangkan dusta adalah petunjuk dan jalan menuju neraka. Jujur adalah sifat para nabi dan rasul Allah Swt., sedangkan bohong atau dusta adalah ciri atau sifat orang-orang munafik.

Kejujuran akan menciptakan ketenangan, kedamaian, keselamatan, kesejahteraan, dan kenikmatan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat kelak. Sementara, kedustaan menimbulkan kegoncangan, kegelisahan, konflik sosial, kekacauan, kehinaan, dan kesengsaraan lahir dan batin baik di dunia apalagi di akhirat.

Diperbolehkan dusta hanya untuk tiga hal saja, yaitu ketika seorang istri memuji suaminya atau sebaliknya. Ketika seseorang yang akan mencelakai orang yang tidak bersalah dengan mengatakan bahwa orang yang dicari tidak ada. Ketika ucapan dusta untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertikai agar damai dan rukun kembali.

A. Memahami Makna Kejujuran
Dalam bahasa Arab, kata jujur semakna dengan “as-sidqu” atau “siddiq” yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-kazibu”. Secara istilah, jujur atau aś-śidqu bermakna:
  1. Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; 
  2. Kesesuaian antara informasi dan kenyataan; 
  3. Ketegasan dan kemantapan hati; 
  4. Sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

Pembagian Sifat Jujur
Imam al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (siddiq) sebagai berikut.
  1. Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.
  2. Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan yang disampaikan. 
  3. Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya

Kejujuran merupakan fondasi atas tegaknya suatu nilai-nilai kebenaran karena jujur identik dengan kebenaran. Allah Swt. berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

(yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha waquuluu qawlan sadiid)
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah Swt. dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. al-Ahzab/33:70)

Contoh Bukti Kejujuran Nabi Muhammad saw.
Ketika Nabi Muhammad hendak memulai dakwah Rasulullah saw. berdiri di atas bukit, kemudian memanggil-manggil kaum Quraisy untuk berkumpul. Setelah masyarakat berkumpul beliau tersenyum kemudian bersabda, “Saudara-saudaraku, jika aku memberi kabar kepadamu, jika di balik bukit ini ada musuh yang sudah siaga hendak menyerang kalian, apakah kalian semua percaya?” Tanpa ragu semuanya menjawab mantap, “Percaya!”

Kemudian, Rasulullah kembali bertanya, “Mengapa kalian langsung percaya tanpa membuktikannya terlebih dahulu?” Tanpa ragu-ragu orang yang hadir di sana kembali menjawab mantap, “Engkau sekalipun tidak pernah berbohong, wahai al-Amin. Engkau adalah manusia yang paling jujur yang kami kenal.”

B. Ayat-Ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perintah Berlaku Jujur
1. Q.S. al-Maidah/5:8

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
(yaa ayyuhaa alladziina aamanuu kuunuu qawwaamiina lillaahi syuhadaa-a bialqisthi walaa yajrimannakum syanaaanu qawmin 'alaa allaa ta'diluu i'diluu huwa aqrabu lilttaqwaa waittaquu allaaha inna allaaha khabiirun bimaa ta'maluuna)

Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Kandungan Q.S. al-Maidah/5:8
Ayat ini memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur, dan ikhlas karena Allah Swt., baik pekerjaan yang bertalian dengan urusan agama maupun pekerjaan yang bertalian dengan urusan kehidupan duniawi.

2. Q.S. at-Taubah/9:119

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
(yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha wakuunuu ma'a alshshaadiqiina)

Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”

Kandungan Q.S. at-Taubah/9:119
Dalam ayat ini, Allah Swt. menunjukkan seruan-Nya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya, agar mereka tetap dalam ketakwaan serta mengharapkan ri«a-Nya, dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan-Nya, dan menjauhi segala larangan yang telah ditentukan-Nya

3. Hadis dari Abdullah bin Mas’ud ra.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah saw. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)

Kandungan Hadis
Dalam hadits ini Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umatnya berlaku jujur dalam perkataan, perbuatan, ibadah dan dalam semua perkara. Jujur itu berarti selaras antara lahir dan batin, ucapan dan perbuatan, serta antara berita dan fakta. Karena jika engkau senantiasa jujur, maka itu akan membawamu kepada al-birr (yakni melakukan segala kebaikan), dan kebaikan itu akan membawamu ke Surga.

C. Menerapkan Perilaku Mulia
Penerapan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat misalnya seperti berikut.
Anak Jujur
  1. Meminta izin atau berpamitan kepada orang ketika akan pergi ke mana pun.
  2. Tidak meminta sesuatu di luar kemampuan kedua orang tua.
  3. Mengembalikan uang sisa belanja meskipun kedua orang tua tidak mengetahuinya.
  4. Melaporkan prestasi hasil belajar meskipun dengan nilai yang kurang memuaskan.
  5. Tidak memberi atau meminta jawaban kepada teman ketika sedang ulangan atau ujian sekolah.
  6. Mengatakan dengan sejujurnya alasan keterlambatan datang atau ketidakhadiran ke sekolah.
  7. Mengembalikan barang-barang yang dipinjam dari teman atau orang lain meskipun barang tersebut tampak tidak begitu berharga.
  8. Memenuhi undangan orang lain ketika tidak ada hal yang dapat menghalanginya.
  9. Tidak menjanjikan sesuatu yang kita tidak dapat memenuhi janji tersebut.
  10. Mengembalikan barang yang ditemukan kepada pemiliknya atau melalui pihak yang bertanggung jawab.
  11. Membayar sesuatu sesuai dengan harga yang telah disepakati.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:53 PM