Home » , , , » Menandai Penggunaan Pronomina pada Surat

Menandai Penggunaan Pronomina pada Surat

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menandai Penggunaan Pronomina pada Surat. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik memahami unsur kebahasaan dalam surat dengan menandai penggunaan pronomina dalam surat pembaca, surat resmi, surat pribadi, dan pesan di media sosial yang telah dibacanya.

Pronomina atau kata ganti adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada kata benda (nomina) lain. Misalnya, kata ketua OSIS dapat diacu dengan pronomina dia atau ia. Dari segi fungsinya, dapat dikatakan bahwa pronomina menduduki posisi yang umumnya diduduki oleh nomina, yaitu sebagai subjek, objek, dan predikat (dalam beberapa kalimat tertentu). Ada tiga macam pronomina dalam bahasa Indonesia. Simak penjelasannya dalam infografis berikut ini.
Pronomina
1. Pronomina Persona
Prnomina persona adalah pronomina yang mengacu kepada orang. Pronomina ini dapat mengacu kepada: diri sendiri, orang yang diajak bicara, atau orang yang dibicarakan.
  1. Diri sendiri: saya, aku, daku, ku-, -ku, kami, kita. Contoh: Surat itu telah kukirimkan tadi pagi. Kita akan berangkat pagi-pagi sekali.
  2. Orang yang diajak bicara: engkau, kamu, Anda, dikau, kau-, -mu, kalian, kamu sekalian, Anda sekalian. Contoh: Pukul berapa kamu selesai les, Nak? Kalian akan pergi ke mana liburan nanti?
  3. Orang yang dibicarakan: ia, dia, beliau, -nya, mereka. Contoh: Dia setuju dengan keputusan kami. Teman-teman akan datang. Mereka akan membawa makanan dari rumah masing-masing.

2. Pronomina Penunjuk
Pronomina penunjuk terdiri atas pronomina penunjuk umum (ini, itu), penunjuk tempat (sini, situ, sana), dan penunjuk ihwal (begini, begitu).

Contoh:
Bu Guru memberikan ini kepada saya sebagai kenang-kenangan.
Siapa yang mau pergi ke sana?

3. Pronomina Penanya
Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai penanda pertanyaan. Biasanya, yang ditanyakan adalah orang (siapa), barang (apa), atau pilihan (mana).

Contoh:
Siapa yang akan memberi kata sambutan?
Joni habis membeli apa?
Rumahmu yang mana?

Tantangan
Tandai penggunaan pronomina persona pada surat pribadi, surat resmi, dan surat pembaca di atas. Dapatkah kalian mengenali perbedaan dan persamaannya?
Surat PribadiSurat ResmiSurat Pembaca
  1. Pertama bertemu, aku suka padamu, 
  2. Satu kali pandang … dua kali pandang … tiga kali pandang, dan aku kesal padamu. 
  3. Kenapa? Karena, kamu orang terdingin yang pernah kutemui. 
  4. Kupikir, sifatmu akan sebagus parasmu, tetapi aku salah. 
  5. Namun, aku juga bisa saja salah menilaimu, dan mungkin suatu hari nanti surat ini yang salah. 
  6. Aku memang belum mengenal kamu seutuhnya, dan aku tidak banyak tahu tentang kamu. 
  7. Mungkin kekesalan yang aku tulis saat ini padamu adalah sebuah kesalahan. 
  8. Tapi, kamu juga harus tahu, manusia belajar dari sebuah kesalahan. 
  9. Jika surat ini sebuah kesalahan, aku hanya berharap aku bisa belajar lebih banyak dari kesalahan itu. 
  10. Tentang kamu dan dunia yang tidak aku ketahui sebelumnya. 
  11. Jujur, aku enggak suka sama kamu dan jika suatu hari nanti aku suka padamu, aku harap itu karena kebaikan yang ada pada diri kamu, bukan karena paras tampan yang kamu miliki saat ini. 
  1. Oleh karena itu, kami mengundang ketua setiap kelas untuk hadir dalam rapat prakegiatan yang akan dilaksanakan pada
  2. Mengingat pentingnya kegiatan tersebut, mohon Saudara hadir tepat pada waktunya. 
  3. Demikian undangan ini, atas perhatian dan partisipasi Saudara, kami mengucapkan terima kasih

  1. Saya adalah warga kelurahan Bakti Sari.
  2. Pada Maret 2020, akta kematian mendiang ibu saya telah selesai dan sudah saya terima. 
  3. Namun, perubahan kartu keluarga (KK) orang tua saya belum selesai. 
  4. Oleh karena kondisi pandemi, saya tidak berkunjung ke kelurahan, sesuai arahan pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah.
  5. Pada Agustus 2020 dan awal Oktober 2020, saya kembali ke kelurahan untuk menanyakan proses perubahan kartu keluarga (KK) tersebut. 
  6. Saya ingin bertanya, mengapa proses perubahan kartu keluarga (KK) lama sekali? 

Perbedaan: pada surat pribadi, menunjukkan pronomina persona aku, kamu, dan -mu, pada surat resmi, pronomina persona yang digunakan kami dan saudara, sedangkan pada surat pembaca menggunakan pronomina saya.

Demikian pembahasan mengenai Menandai Penggunaan Pronomina pada Surat. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:35 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.