Keunikan Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia

Karifan lokal adalah budaya dan kebiasaan baik yang diwariskan nenek moyang dari generasi ke generasi. Kearifal lokal juga merupakan nilai-nilai luhur yang beralku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengolah lingkungan hidup secara lestari. Kearifan lokal dapat berupa tata krama, upacara adat cara melestarikan lingkungan, cara membuat atau melakukan pekerjaan secara tradisional, dan sebagainya.

Ciri-ciri kearifan lokal adalah bersifat bijak dan adaptif, berakar pada nilai-nilai luhur budaya setempat, bersifat fleksibel sehingga dapat mengakomodasi unsur budaya luar, berfungsi sebagai pedoman hidup masyarakat, dan berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Kearifan lokal secara terus menerus menjadi pedoman masyarakat dalam kehidupan agar dapat bertahan hidup dengan aman, nyaman, dan sejahtera. Berikut ini beberapa contoh kearifan lokal yang ada di masyarakat Indonesia :

A. Hutan Larangan Adat Masyarakat Riau
Budaya hutan larangan adat di Riau adalah budaya adat Rumbio yang diturunkan untuk menjaga kelestarian hutan di kawasan kabupaten Kampar. Pentingnya penerapan sistem adat dalam pemeliharaan hutan yaitu agar dapat menjaga kelestarian hutan serta makhluk hidup di dalamnya

Hutan larangan merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Riau yang melarang penduduknya menebang hutan secara liar. Kearifan lokal tersebut bertujuan untuk melestarikan hutan beserta ekosistem yang ada di dalamnya. Riau memiliki dua hutan adat yaitu hutan adat di Kabupaten Kampar. Dua hutan adat yang ada yaitu Hutan Adat Imbo Putui untuk Kenegrian Petapahan dan Hutan Adat Kenegrian Kampa.

Hutan adat merupakan hutan yang berada di wilayah masyarakat hukum adat atau MHA. Hutan adat dapat menjamin perlindungan identitas bangsa melalui kebudayaan hutan hujan tropis, peningkatan kesejahteraan masyarakat hukum adat itu sendiri, serta perlindungan hutan dan satwa flora endemik.

B. Awig-Awig di Lombok Barat dan Bali
Awig-awig berasal dari kata WIg yang artinya rusak, sedangkan awig artinya tidak rusak atau dalam keadaan baik. Awig-awig dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi baik. Secara harfiah Awig-awig memiliki arti suatu ketentuan yang mengatur tata krama pergaulan dalam masyarakat untuk mewujudkan tata kehidupan yang stabil di masyarakat.

Dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor : 3 tahun 2003 Awig-awigdan pararem adalah hukum adat Bali yang hidup dalam masyarakat yang bersumber dari Catur Dresta. Sebagai sebuah aturan adat awig-awig memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
  1. Bersifat sosial religius yang tampak dari berbagai tembang-tembang sesonggan dan pepatah petitih. Masyarakat Bali sangat percaya dan yakin bahwa awig-awig ataupun pararem tidak saja menimbulkan sangsi sekala (lahi), tetapi juga sangsi niskala (bathin)
  2. Bersifat konkret dan jelas, artinya hukum adat mengandung prinsip yang serba konkret, nyata, jelas, dan bersifat luwes.
  3. Bersifat dinamis artinya hukum adat tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan jaman.
  4. Bersifat kebersamaan atau komunal artinya dalam hukum adat Bali tidak mengenal hukum menang kalah.
  5. Bersifat tidak seperti hukum nasional yang jarang mengakomodir dimensi sosiologis.

C. Mekare-Kare di Bali
Mekare-kare (Upacara Perang Pandan) adalah upacara persembahan yang dilakukan untuk menghormati Dewa Indra (dewa perang) juga para leluhur. Perang Pandan atau mekare-kare diadakan tiap tahun bulan Juni di Desa Tenganan, desa ini masuk salah satu desa tua di Bali dan desa ini disebut Bali Aga.
Mekare Kare
Tradisi mekare-kare dilakukan oleh para lelaki di Desa Tenganan Pegringsingan sebagai persembahan untuk Dewa Indra. Para lelaki mempertunjukkan perang dengan menggunakan daun pandan serta perisai rotan untuk menahan serangan lawan. Mekare-kare merupakan bagian dari tradisi sasih sembah. Tujuandari pelaksanaan mekare-kare adalah untuk persembahan kepada Dewa Perang yang berperang melawan Maya Denawa yang bersikap semena-mena.

D. Bebie
Bebie merupakan kegiatan menanam dan memanen padi secara bersama-sama di wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan. Secara harfiah Bebie atau Bebehas dimaknai sebagai kegiatan mengumpulkan beras. Tradisi bebehas dilakuan saat sebuah kelauarga akan melaksanakan hajatan pernikahan atau ngantenan.

Tradisi bebehas dilakukan oleh para ibu dan remaja putri secara bergotong royong. Beberapa tahap tradisi bebehas antara lain sebagai berikut :
  1. Memisahkan padi dari tangkainya, yang disebut mengirik
  2. Menjemur biji padi, yang disebut mengisal
  3. Memisahkan bulir padi dari kulitnya dengan menggunakan lesung
  4. Menaruh biji padi ke dalam alat yang terbuat dari balok kayu, yang disebut isaram
  5. Membawa hasil panen padi ke tempat tuan rumah yang akan mengadakan hajatan

E. Hukum Sasi Di Maluku
Hukum sasi di Maluku adalah tradisi larangan sementara untuk mengambil hasil laut atau hutan pada waktu tertentu. Sasi merupakan sistem hukum adat yang bertujuan menjaga kelestarian sumber daya alam. Hukum Sasi dilakukan agar saat datang waktu panen hasilnya akan dinikmati bersama-sama sehinggga masyarakat benar-benar merasakan hasil kerja kerasnya.Ciri-ciri hukum sasi di Maluku antara lain sebagai berikut : 
  1. Sasi dapat diterapkan di laut, hutan, atau lahan pertanian
  2. Sasi melarang perburuan, penangkapan ikan, penebangan, dan kegiatan lain yang merusak sumber daya alam
  3. Sasi diberlakukan untuk menjaga kesejahteraan anggota suku
  4. Sasi diterapkan melalui partisipasi seluruh masyarakat
  5. Sasi dilaksanakan dengan bantuan lembaga adat yang disebut kewang
Hukum sasi pada mulanya dilakukan oleh para raja Maluku pada zaman sebelum kemerdekaan. Manfaat hukum sasi antara lain dapat menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi sumber daya alam, menjaga mutu dan populasi sumber daya alam hayati, dan menjaga kesejahteraan anggota suku. 

F. Adat Ma'nene di Toraja
Adat ma'nene adalah adat masyarakat Toraja di mana jenazah leluhur akan dibersihkan, digantikan baju dan kainnya. Adat ma'nene termasuk dalam upacara adat Rambu Solo. Tujuan adat ma'nene antara lain :
  1. Ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada leluhur
  2. Mencerminkan pentingnya hubungan antar anggota keluarga
  3. Memperkenalkan anggota keluarga muda kepada leluhur
manene
Adat ma'nene dilaksanakan diawali dengan datangnya para anggota keluarga ke Patane untuk mengambil jenazah leluhur yang telah meninggal dunia. Pelaksanaan adat ini antara lain sebagai berikut :
  1. Biasanya dilakukan setiap tiga tahun sekali, pada bulan Agustus
  2. Sebelum membuka kuburan, keluarga leluhur membaca doa dalam bahasa Toraja Kuno
  3. Keluarga mengeluarkan jasad dan membersihkannya menggunakan air
  4. Jasad dikeringkan dan diganti dengan baju atau peti baru

G. Cingcowong di Jawa Barat
Tradisi Cingcowong adalah upacara adat masyarakat Desa Luragung Landeuh, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat untuk meminta hujan. Tradisi ini dilakukan saat terjadi kemarau panjang. Tujuan Memohon kepada Tuhan a gar menurunkan hujan, Menyuburkan lahan pertanian. Boneka Cingcowong terbuat dari batok kelapa yang dilukis menjadi Putri cantik. Badan boneka terbuat dari rangkaian bambu yang diberi baju dan sampur (selendang) serta diberi kalung yang terbuat dari bunga kamboja. 

Pertujukkan upacara Cingcowong memerlukan tahap persiapan sebelum dilaksanakannya upacara tersebut. Urutan kegiatan ritual Cingcowong adalah sebagai berikut: 
  1. Punduh berpuasa dua hari dua malam untuk menyucikan diri
  2. Punduh dan pembantunya membawa boneka Cingcowong
  3. Berjalan tiga kali bolak-balik di antara anak tangga yang diletakkan di lantai
  4. Punduh duduk di tengah tangga dan memangku boneka Cingcowong
  5. Punduh menyisir rambut boneka
  6. Boneka bergerak mengikuti irama lagu
  7. Boneka bergerak semakin tidak terkendali
  8. Punduh mengucapkan "cingcowong cingcowong, hulu canting awak bubu"
  9. Punduh menyipratkan air bunga kamboja ke arah penonton
  10. Punduh mengatakan "Hujan.. hujan.. hujan."

H. Tatung di Singkawang
Tradisi Tatung merupakan tradisi masyarakat Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat menjelang peringatan Cap Go Meh. Secara harfiah, Tatung dalam bahasa Hakka memiliki arti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, ataupun kekuatan supranatural. Tatung dikenal dengan unjuk kesaktian, di mana mereka melakukan aksi ekstrem seperti menusukkan benda tajam ke tubuh dan kemudian memasuki trance untuk bertransformasi menjadi berbagai dewa atau dewi Tiongkok.

Mengenakan pakaian khas tionghoa badan dan pipi para tatung ditusuk menggunakan benda-benda tajam kemudian mengitari kota. Mereka memiliki kekebalan seperti pada Debus. Menurut kepercayaan, Pawai Tatung merupakan ritual saat Cap Go Meh sebagai bentuk untuk menangkal musibah sepanjang tahun, sekaligus mengusir roh-roh jahat dan membersihkan kota dari kejahatan dan malapetaka.

I. Pasola di Nusa Tenggara Timur
Pasola adalah tradisi upacara adat Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berupa permainan ketangkasan melempar lembing kayu dari atas kuda. Pasola merupakan bagian dari ritual Marapu yang dianut sebagian masyarakat Sumba. Pasola berasal dari kata sola atau hola yang berarti sejenis lembing kayu.

Upacara adat ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut : merayakan musim tanam padi, ungkapan suka cita atas hasil panen, serta meminta keberkahan kepada dewata agar memberikan keselamatan dan kesuburan. Kegiatan yang dilakukan pada pasola antara lain sebagai berikut :
  1. Dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya 
  2. Di beberapa kampung di Sumba Barat, seperti Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura 
  3. Diawali dengan upacara "nyale", yaitu pencarian cacing laut di pantai 
  4. Dua kelompok yang bertanding langsung memasuki arena dan mengitari arena ambil mengacung-acungkan lembing 

J. Lompat Batu Nias
Lompat batu Nias (Fahombo) merupakan sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias. Tradisi Lompat Batu biasanya dilakukan para pemuda dengan cara melompati tumpukan batu setinggi 2 meter untuk menunjukkan bahwa mereka sudah pantas untuk dianggap dewasa secara fisik.

Lompat Batu menjadi sarana untuk melatih ketangkasan, keberanian kematangan fisik dan mental para pemuda Nias agar menjadi kuat dan kokoh dalam berperang. Tradisi ini bisa ditemukan Desa Bawomataluo. Desa adat di Kabupaten Nias Selatan yang kental dengan Tradisi Lompat Batu. Bawomataluo dalam bahasa Nias berarti bukit matahari. Selain ditampilkan secara adat, tradisi lompat batu juga menjadi pertunjukkan menarik, khususnya bagi para wisatawan yang datang ke sana.

K. Grebek Sawal Di Jogjakarta
Grebeg Syawal adalah tradisi Keraton Yogyakarta yang diselenggarakan pada hari raya Idul Fitri. Tradisi ini merupakan bentuk syukur dan sedekah atas hasil pertanian. Kegiatan Grebek Syawal dilakukan dengan mengarak gunungan-gunungan yang diusung oleh abdi dalem dan diawasi prajurit Bregodo. Kemudian Gunungan diletakan di halaman Masjid Gedhe Yogyakarta. Para abdi dalem mengambil bagian dari gunungan dan dibagikan kepada warga.

Demikian beberapa informasi tentang Keunikan Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:38 PM

Ragam Gotong Royong Di Indonesia

Gotong royong adalah kegiatan bekerja sama secara suka rela untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Gotong royong merupakan ciri khas masyarakat Indonesia yang sudah menjadi kepribadian bangsa. Kata "gotong" berasal dari bahasa Jawa yang berarti pikul atau angkat. Kata "royong" berasal dari bahasa Jawa yang berarti bersama-sama.

Masyarakat di Indonesia terbiasa melakukan gotong royong pada kegiatan-kegiatan yang membutuhkan bantuan orang lain. Kegiatan gotong royong memiliki beberapa sebutan atau istilah di beberapa daerah di Indonesia. Beberapa istilah/sebutan kegiatan gotong royong di Indonesia antara lain sebagai berikut :

1. Marsiadapari dari Sumatera Utara
Di dalam bahasa Batak khusunya Karo, gotong royong disebut dengan marsiadapari. Marsidapari berasal dari kata mar-sialap-ari yang berarti kita berikan dahulu tenaga bantuan kita kepada orang lain baru kemudian meminta dia untuk membantu kita. 
marsiadapari
Mariadapari adalah kekegiatan yang dilakukan beberapa orang secara serentak di ladang masing-masing secara bergiliran agar pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan. Pelaksanaan marsiadapari ini pun tidak hanya saat bertani (mangula) di ladang (hauma), tetapi juga pada semua bidang kegiatan orang Batak. Seperti mendirikan rumah (pajongjong jabu), kemalangan, pesta dan lain sebagainya.

2. Alang Tulung Dari NAD
Suku Gayo merupakan salah satu suku melayu yang bermukim di NAD. Masyarakat suku Gayo memiliki tradisi gotong royong yang disebut dengan Alang Tulung yang artinya tolong menolong. Tujuan dari Alang tulung ini adalah terciptanya kerukunan dan toleransi dalam masyarakat gayo.

Tradisi ini berdasarkan pada filosofi bahwa manusia tidak dapathidup sendiri, melainkan harus saling tolong menolong baik dalam kegiatan sosial, acara keluarga, kegiatan ekonomi maupun kegiatan keagamaan. Pelaksanaan kegiatan Alang Tulung antara lain : dalam bidang pengolahan lahan pertanian, masyarakat Gayo tolong menolong dalam proses mengolah lahan pertanian.  Dalam acara hajatan atau pesta maupun duka, masyarakat bahu membahu membantu ahli keluarga dari awal hingga selesai. 

3. Liliuran dari Jawa Barat
Liliuran adalah istilah gotong royong yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Kata dasar liur artinya membantu tanpa pamrih Sedangkan liliuran artinya saling membantu pekerjaan seseorang dengan dilakukan oleh sekelompok orang atau sekelompok warga tanpa upah.

Liliuran adalah tradisi gotong royong yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan berat bersama-sama. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh petani, tetapi juga bisa dilakukan untuk kegiatan lain seperti membangun rumah atau acara besar. Cara ini dipandang menguntungkan, karena mereka tidak dibebani kewajiban untuk memberi upah.

4. Song Osong Lombhung dari Madura
Song Osong Lombhung merupakan istilah gotong royong dari masyarakat Madura. Song-osong lombhung  berarti memikul lumbung. Secara konotatif, lumbung bisa dipahami sebagai sesuatu yang berukuran besar, yang digunakan untuk menyimpan hasil panen yang bermanfaat untuk hidup banyak orang.

Semangat song-osong lombhung ini bisa ditemui pada upacara tradisional seperti rokat tase atau petik laut, hingga kegiatan-kegiatan sehari-hari seperti membangun surau desa atau pada saat panen para petani garam. Sebagaimana lumbung, surau desa, garam dan hasil laut adalah perihal yang menyangkut kepentingan banyak orang. Karenanya ia layak untuk mencuri perhatian dan tenaga warga.

5. Gugur Gunung dari Jogjakarta
Gugur gunung adalah istilah gotong royong yang berasal dari Yogyakarta. Secara harfiah, "gugur gunung" berarti menurunkan atau meratakan gunung. Kegiatan ini merupakan kerja sama tradisional yang dilakukan secara bersama-sama tanpa mengharapkan imbalan. 

Beberapa contoh kegiatan gugur gunung Membangun rumah, Memperbaiki jembatan, Membersihkan jalan, Membersihkan sungai, Membersihkan area pemakaman umum.  Manfaat gugur gunung Membantu menyelesaikan pekerjaan berat, Membantu menanggulangi musim penghujan, Membantu membersihkan area pemakaman umum. 

6. Sambatan dari Jawa
Sambatan merupakan salah satu tradisi gotong royong yang masih lestari sampai dengan saat ini di wilayah pedesaan baik di Jawa. Sambatan itu sendiri berasal dari kata sambat (bahasa Jawa) yang berarti meminta bantuan tetangga atau warga sekitar dalam jumlah banyak. 

Sambatan adalah wujud dari sikap masyarakat pedesaan yang suka menolong dan peduli terhadap sesama. Dengan adanya gotong-royong diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan diantara warga. Dalam praktiknya, sambatan banyak dilakukan warga saat membangun atau memperbaiki rumah. Biasanya warga yang melakukan sambatan masih berada dalam satu wilayah RT atau Dusun. 

7. Pawonda Dari Nusa Tenggara Timur
Pawonda adalah istilah gotong royong dalam membangun rumah dengan adat di Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Ciri khas pawonda antara lain melibatkan sekelompok orang untuk membangun rumah, terdapat ritual khusus, seperti berpuasa dan bergotong royong mengukir tiang pancang, semua warga bahu membahu hingga rumah selesai dibangun.

8, Ngayah dari Bali
Tradisi ngayah adalah kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Bali secara sukarela. Tradisi ini dilakukan untuk kepentingan bersama, tanpa mengharapkan imbalan.  Kata "ngayah" berasal dari bahasa Bali halus yaitu "nguwopin" yang berarti membantu. Ngayah merupakan bentuk pengabdian dan pelayanan kepada sesama makhluk hidup. 

Tardisi Ngayah memperkuat rasa solidaritas anggota mayarakat. Selain itu tradisi Ngayah memberikan kesempatan kepada warga masyarakat Bali untuk membentuk nilai-nilai sosial seperti keikhlasan, kerja sama, saling membantu, dan menghargai kebersamaan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tradisi ngayah: Membersihkan lingkungan, Membantu penyelenggaraan acara, Mempersiapkan upacara keagamaan, Membantu sesama warga yang sedang mengadakan acara adat, Membantu mempersiapkan peringatan hari besar agama lain.

9. Gemohing dari Nusa Tenggara Timur
Gemohing diartikan sebagai aktivitas bersama sekumpulan orang untuk menjalankan satu kegiatan di dalam kampung. Kegiatan bersama itu dilakukan untuk membersihkan ladang, menanam, memanen, dan membangun rumah. 

Gemohing dapat diartikan sebagai gotong royong ala masyarakat Lamaholot. Lamaholot itu sendiri adalah sebutan bagi masyarakat yang mendiami sejumlah daerah di Flores Timur, yaitu meliputi Flores Timur Daratan, Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulai Lembata dan Pulau Alor-Pantar. 

10. Ammosi dari Sulawesi Selatan
Ammossi adalah tradisi gotong royong dalam budaya masyarakat Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ammossi merupakan salah satu ritual dalam tradisi Annyorong Lopi. Ammossi yaitu upacara pemberian pusat pada pertengahan lunas kapal. Setelah rangkaian tahapan dilaksanakan, perahu dapat didorong ke laut.

Annyorong Lopi sendiri biasanya dilakukan pada siang hari dan pada saat laut sedang pasang. Beberapa pengrajin percaya bahwa Jumat adalah hari yang baik untuk melaksanakan ritual. Acara ini melibatkan pemilik kapal, pembuat kapal, hingga tokoh masyarakat dan tamu undangan. Lazimnya, ditampilkan atraksi pencak silat dan dilanjutkan pembunyian gong yang menandakan bahwa kapal siap diluncurkan.

11. Mapalus dari Sulawesi Utara
Mapalus adalah suatu budaya tradisional di daerah Minahasa, budaya gotong-royong atau tolong-menolong yang berkembang di Minahasa. Mapalus merupakan suatu model kerja bersama beberapa keluarga, kelompok- kelompok kerja yang dibentuk dalam suatu wilayah.

Sesuai dengan perkembangan jaman Mapalus tidak hanya sebatas bidang pertanian saja namun diterapkan dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan di berbagai bidang kehidupan. Mapalus juga dilaksankan pada kegiatan upacara adat, pindah rumah, membangun jalan dan jembatan, membuat perahu, upacara pernikahan dan upacara kematian.

12. Masohi dari Maluku Selatan
Masohi adalah budaya gotong royong masyarakat Maluku, termasuk di Ambon dan Negeri Samasuru. Budaya ini merupakan bentuk kerja sama tolong menolong tanpa imbalan. Kata Masohi berasal dari bahasa Maluku Tengah yang berarti gotong royong. 

Kagiatan Masohi biasanya dilakukan pada saat membangun rumah, memperbaiki jalan, dan fasilitas umum lainnya. Tujuan kegiatan Masohi adalah untuk memperingan beban masyarakat. Kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan sekaligus menjalin dan membina hubungan sosial antar warga.

13. Barifola dari Maluku Utara
Barifola sendiri berasal dari dua kata bahasa Tidore yaitu “bari” yang artinya saling membantu atau gotong royong dan “fola” yaitu rumah. Membangun rumah di sini adalah rumah masyarakat yang akan di bangun yang dimulai dari mempersiapkan bahan-bahan material hingga proses membantu membangun rumah bersama-sama dengan anggota masyarakat lainnya hingga rumah tersebut siap dihuni.

14. Helem Foi Kenambai Umbai dari Papua
Helem Foi Kenambai Umbai adalah istilah gotong royong yang berasal dari Papua. Istilah ini digunakan dalam kerja sama untuk menghasilkan karya dalam Festival Danau Sentani. Selain Helem Foi Kenambai Umbai, Papua juga memiliki tradisi gotong royong lain, yaitu Anu Beta Tubat dan Bakar Batu. 

Demikian pembahasan mengenai Ragam Gotong Royong Di Indonesia. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:56 AM

Komposisi dan Dekomposisi Bangun datar

Pada pembelajaran matematika kelas IV semester 2 sekolah dasar terdapat pembahasan mengenai komposisi dan dekomposisi bangun datar. Pada kegiatan ini peserta didik akan belajar bagaimana menyusun dan mengurai berbagai bangun datar menggunakan lebih dari satu cara. Bangun datar adalah bentuk dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki tinggi. Contoh bangun datar adalah persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan trapesium. Bangun datar ini bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kertas, papan tulis, atau bahkan piring makan kita.

Komposisi bangun datar adalah proses membentuk bangun datar yang lebih besar atau lebih kompleks dengan menggabungkan dua atau lebih bangun datar yang lebih sederhana. Komposisi berarti menyatukan atau menggabungkan. Jadi, langkah-langkah umum dalam komposisi bangun datar dilakukan dengan menggabungkan sisi atau sudut bangun-bangun datar yang diberikan untuk membentuk bangun datar yang baru.

Dekomposisi bangun datar, sebaliknya, adalah proses memecah suatu bangun datar menjadi dua atau lebih bangun datar yang lebih sederhana. Dekomposisi berarti memisahkan atau memecah. Langkah yang dilakukan dalam dekomposisi bangun datar adalah dengan memisahkan sisi atau sudut bangun-bangun datar. Tujuannya untuk membentuk bangun datar yang lebih sederhana.

1. Komposisi Bangun Datar
Banyak benda di sekitar kita yang terbentuk dari gabungan dari bangun datar. Salah satu benda yang sering digunakan adalah tangram. Tangram adalah suatu jenis permainan bentuk pola yang terdiri dari tujuh bagian atau potongan terpisah. Istilah ini sendiri dapat diartikan sebagai tujuh papan keterampilan. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengatur ulang tujuh bagian yang ada menjadi sebuah pola atau gambar yang lengkap dari berbagai bentuk berdasarkan garis besar atau siluet yang diberikan.
Tangram

Dalam pembelajaran matematika, tangram dapat digunakan untuk mengajarkan konsep-konsep tertentu, khususnya pada topik-topik geometri. Siswa dapat belajar untuk membentuk bentuk-bentuk geometri dengan menggunakan potongan-potongan tangram, dan juga belajar untuk mengubah bentuk-bentuk tersebut dengan mengubah posisi potongan-potongan. 

2. Dekomposisi Bangun Datar
Dekomposisi bangun datar adalah proses memecah suatu bangun datar menjadi dua atau lebih bangun datar yang lebih sederhana. Dengan memisahkan pola menjadi bentuk-bentuk dasar, kita dapat dengan mudah melakukan perhitungan terhadap bangun datar tersebut, misalnya menghitung luas, keliling, atau sifat-sifat lainnya.

Bangun datar apa sajakah yang terdapat pada gambar di bawah Ini?
Dekomposisi
Gambar di atas merupakan sebuah bangun datar yang terdiri dari :
  1. Persegi
  2. Segitiga
  3. Jajar genjang
  4. Segitiga
  5. Segitiga
  6. Segitiga
  7. Segitiga

Demikian pembahasan mengenai Komposisi dan Dekomposisi Bangun datar. Semoga tulisn ini bisa bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:22 AM

Nilai Tempat Bilangan Cacah Sampai Dengan 10.000

Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, mulai dari nol dan dilanjutkan dengan bilangan positif. Bilangan cacah disimbolkan dengan huruf W, yang merupakan singkatan dari whole numbers. Nilai tempat bilangan cacah adalah nilai tempat dari suatu bilangan tertentu. Biasanya nilai tempat bilangan dimulai dari sebelah kanan atau nilai tempat bilangan yang terkecil.

Dimulai dengan nilai tempat satuan, puluhan, ratusan dan seterusnya. Mengapa dimulai dengan nilai tempat satuan? Karena nilai tempat satuan merupakan nilai tempat bilangan yang terkecil yaitu bilangan 1 sampai dengan 9. Sedangkan nilai tempat puluhan dimulai dari 10 sampai dengan 99. Kemudian dilanjutkan dengan nilai tempat bilangan-bilangan selanjutnya.
Nilai tempat

Perhatikan contoh nilai tempat bilangan berikut ini!
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
7.0107010
Nilai7.000000100

Ayo Berlatih
1. Tulislah nilai tempat bilangan-bilangan berikut ini!
a. 8.201, b. 3.556, c. 4.763, d. 5..940

a. 8.201
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
8.2018201
Nilai8.000200001
b. 3.556
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
3.5563556
Nilai3.000500506
c. 4.763
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
4.7634763
Nilai4.000700603
d. 5.940
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
5.9405940
Nilai5.000900400
2. Apa nilai tempat angka 5 pada bilangan 1.245?
Nilai tempat angka 5 pada bilangan 1.245 adalah nilai tempat satuan.
3. Tentukan selisih nilai angka 2 pada bilangan 4.322!
Angka 2 pertama menempati nilai tempat puluhan sehingga nilainya 20, sedangkan angka 2 yang kedua menempati nilai tempat satuan sehingga nilainya adalah 2. Selisih kedua bilangan adalah 20 - 2 = 18.
4. Aku adalah bilangan 4 angka. Nilai satuanku ditempati oleh bilangan 9. Nilai puluhanku ditempati oleh angka 8. Nilai ratusanku ditempati oleh bilangan 9. Nilai ribuanku ditempati oleh bilangan 8. Berpakah aku?
8.000+900+80+9=8.989.
Latihan Mandiri
Tuliskan bilangan-bilangan yang terdiri atas 4 angka dan letakkan setiap angka sesuai dengan nilai tempatnya!
Soal a
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
7.8127812
Soal b
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
6.9236923
Soal c
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
5.1615161
2. Tulislah nilai angka 6 dari bilangan-bilangan berikut ini!

a. 8.463 (puluhan)
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
8.4638463
Nilai8.000400603
b. 4.675 (Ratusan)
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
4.6754675
Nilai4.000600705
c. 6.789 (Ribuan)
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
6.7896789
Nilai6.000700809
d. 1.236 (Satuan)
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
1.2361236
Nilai1.000200306
3. Azizah membantu ibu menjual kue kepada tema-temannya. Slamet membeli kue seharga Rp7.350,00. Slamet memiliki uang pecahan Rp9.500,00 di saku bajunya. Slamet membayar kue tersebut dan mendapat sisa uangnya sebesar Rp2.150,00
a. Tentukan nilai tempat dari 7.350!
b. Tentukan nilai tempat dari 9.500!
c. Tentukan nilai tempat dari 2.150!
Soal a
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
7.3507350
Soal b
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
9.5009500
Soal c
BilanganNilai Tempat
RibuanRatusanPuluhanSatuan
2.1502150

4. Salinlah tabel berikut lalu lengkapilah angka yang sesuai dengan nilai tempatnya!
No.Lambang BilanganRibuanRatusanPuluhanSatuan
1.6.1926192
2.2.9102910
3.4.1284128
4.9.2179217
5. Disajikan 4 bilangan sebagai berikut!
a. 6.890, b. 6.089, c. 6.980, d. 6.098
Manakah bilangan yang memiliki selisih paling kecil pada tempat puluhan dan satuannya!
a. 6.890 = puluhan 9 sehingga selisih 90-0 =90
b. 6.089 = puluhan 8 sehingga selisih 80-9 = 71
c. 6.980 = puluhan 8 sehingga selisih 80-0 = 80
d. 6.098 = puluhan 9 sehingga selisih 90-8 = 82
Jadi bilangan 6.089 memilili selisih antara puluhan dan satuan terkecil yaitu 71

Demikian pembahasan mengenai Nilai Tempat Bilangan Cacah Sampai Dengan 10.000. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:13 AM

Chapter 5 He Goes to School by Bike

Chapter 5 He Goes to School by Bike merupakan salah satu bab yang dipelajari pada pembelajaran Bahasa Inggris Kelas IV Kurikulum Merdeka semester 2. Tujuan pembelajaran kali ini adalah setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu: mengidentifikasi berbagai kendaraan yang digunakan untuk bepergian; menyebutkan berbagai transportasi umum yang ada di sekitarnya; serta menyusun kalimat terkait transportasi umum.

Kita biasa menggunakan alat transportasi untuk pergi ke suatu tempat atau memindahkan sesuatu. Yang diangkut pun bisa manusia, benda, dan hewan. Ada transportasi pribadi dan umum. Karena alat transportasi sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, perlu untuk mengetahui nama-namanya dalam bahasa Inggris.

Berikut ini nama-nama alat transportasi atau kendaraan dalam bahasa Inggris yang perlu diketahui: Airplane: Pesawat terbang, Ambulance: Ambulans, Bajaj: Bajaj, Bicycle/bike: Sepeda, Boat: Perahu,Bus: Bus , Motorcycle: Sepeda motor Mountain bike: Sepeda gunung, Pedicab: Becak, dan Yacht: Kapal pesiar

Look and Say
Look at the pictures and say. (Perhatikan gambar dan ucapkanlah!)
Naik Becak
1. I go to school on foot.
2. My father goes to the office by car.
3. My brother go to campus by motorcycle
4. My grandmother goes to the traditional market by pedicab.

Look and Write
Complete the sentence based on the picture. (Lengkapilah kalimat berdasarkan gambarnya!)
Naik Delaman

Answer :
1. My family go to Medan by plane
2. My uncle goes to Bandung by train
3. Lintang and Indra go to school by bicycle
4. Mrs. Dewi goes to the drugstore by pedicab
5. Miss Fani goes to the supermarket by taxi
6. Mr.Budiman and Mrs. Indah go to the city by car
Listen and Circle
Listen and circle the correct picture. (Dengarkan dan lingkarilah jawaban yang benar!)
Tumpangan
Answer :
1. My father goes to office by car.(B)
2. Amelia goes to school by bike.(B)
3. Mrs. Ningsih goes to the grocery by pedicab.(C)
4. Mr. Jojo and Mrs. Sari go to the hospital by taxi.(C)
5. My family go to Surabaya by train.(A)
Let’s Talk
Complete the dialogs and practice them. (Lengkapilah dialog-dialog berikut dan praktikkan!)
Let’s Talk
Answer :
1. A : How do you go to school?
    B : I go to school on foot
2. A : How does Nadia go to school?
    B : She goes to school by bicycle
3. A : How do your parents go to the village?
    B : They go to the village by bus
Read and Match
Read and match with the correct answer. (Bacalah dan cocokkan dengan jawaban yang benar!)
Read and Match
A. My grandfather goes to the rice field by bike. 
B. Mr. Hendrawan and his son go to the village by motorcycle. 
C. Mr. Afandi goes to work by car. 
D. Miss Apriliana goes to the museum by taxi.
E. My uncle and aunt go to the city by bus. 
F. Mrs. Yuliana goes to the traditional market by pedicab.

Answer :
1. Mr. Afandi goes to work by car.(C)
2. Mrs. Yuliana goes to the traditional market by pedicab.(F)
3. My grandfather goes to the rice field by bike.(A)
4. Miss Apriliana goes to the museum by taxi.(D)
5. My uncle and aunt go to the city by bus.(E)
6. Mr. Hendrawan and his son go to the village by motorcycle.(B)
Let’s Write
Write a sentence based on each picture. (Tuliskan sebuah kalimat berdasarkan setiap gambar!)
Let’s Write

Answer :
1. Abdul goes to work by train
2. My grandfather goes to Bali by ship.
3. Ayunda goes to Jakarta by plane.
Skill Test
Read the following text and answer the questions. (Bacalah teks berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaannya!)

This is how Aprilia and her friends usually goes to school every day, except Sunday. Aprilia goes to school by car with his father. Lintang goes to school by school bus. Fajar and Surya love riding bicycles, so they go to school by bike. Riana goes to school by motorcycle with her mother. Finally Ragil, he lives near the school, so he goes to school on foot.

Questions:
1. When do Aprilia and her friends not go to school?
Answer: On Sunday.
2. How does Aprilia go to school?
Answer: She goes to school by car with her father.
3. How does Lintang go to school?
Answer: He goes to school by school bus.
4. Who loves riding bicycles?
Answer: Fajar and Surya.
5. Why does Ragil go to school on foot?
Answer: Because he lives near the school.

Demikian pembahasan mengenai Chapter 5 He Goes to School by Bike. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:34 AM

Chapter 3 He Always Gets Up at 5 O’clock

Chapter 3 He Always Gets Up at 5 O’clock merupakan salah satu bab dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas IV Kurikulum Merdeka. Tujuan pembelajaran kali ini adalah setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu:mempelajari penggunaan adverb of frequency; mengidentifikasi kalimat yang menggunakan adverb of frequency; serta menyusun kalimat menggunakan adverb of frequency.

Adverb of frequency adalah kata atau frasa yang digunakan untuk mengekspresikan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan oleh seseorang. Adverb of frequency memberikan informasi tentang frekuensi atau tingkat kebiasaan suatu peristiwa. Adverb of frequency yang sering digunakan antara lain: Always (selalu), Often (sering), Usually (biasanya), Sometimes (kadang-kadang), Occasionally (sesekali), Rarely (jarang), Seldom (jarang), dan Never (tidak pernah)

Adverb of frequency terbagi menjadi dua jenis berdasarkan spesifikasi waktunya, yaitu adverb of definite frequency dan adverb of indefinite frequency. Adverb of definite frequency digunakan dengan memperhatikan frekuensi suatu peristiwa atau kejadian dengan waktu yang spesifik. Keterangan waktu ini harus sudah dijelaskan kapan peristiwa itu kerap terjadi. Frasa yang termasuk adverb of definite frequency, yaitu hourly, daily, weekly, monthly, every, yearly, every second, twice a year, once a minute, twice, once, atau three time. Adverb of indefinite frequency tidak perlu mengetahui waktu yang spesifik. Keterangan waktu yang dimaksud yaitu waktu perkiraan atau rentang waktu yang kerap terjadi.

Look and Say
Look at the pictures and say. (Lihat gambar dan ucapkan!)
Chapter 3
1. Lintang always gets up early in the morning.
2. My brother usually takes a bath at six o’clock in the morning.
3. Andini usually has breakfast at a quarter past six.
4. My grandfather sometimes reads a newspaper at seven o’clock.
5. Bayu sometimes plays video game after school.
6. My father usually goes to work at a half past seven

Look and Write
Make three sentences about your daily activities in your task book. (Buatlah tiga kalimat tentang kegiatan sehari-harimu di buku tugasmu!)
1. I wake up at 6:30 AM and start my day.
2. Afternoons are usually busy with meetings and tasks.
3. I use the evening to catch up on personal tasks, read, or watch a TV show.

Listen and Circle
Listen carefully and circle the correct answer. (Dengarkan dengan saksama dan lingkarilah jawaban yang benar!)
Melingkari
Listening script:
1. Putri Amelia always tidies the bedroom. (C)
2. Bagas and Andi always go to school by bike. (C)
3. My uncle sometimes reads a newspaper in the morning.(B)
Read and Match
Look at the pictures and match with the correct sentences. After that read the sentences  aloud. (Lihat gambar dan sesuaikan dengan kalimat yang benar. Setelah itu, baca kalimat tersebut  dengan lantang!)
Match
A. Natasya sometimes sings a song in the bedroom.
B. Mrs. Wulandari usually mops the floors on Saturday.
C. My uncle sometimes goes to the park to go jogging on Sunday morning.
D. Bayu frequently listens to the music in the afternoon.
E. Ryan and Budi sometimes play games on their smartphones.
F. My grandfather sometimes reads magazine in the morning.

Answer :
1. My uncle some times goes to the park to go jogging on Sunday morning. (C)
2. My grandfather sometimes reads magazine in the morning. (F)
3. Bayu frequently listens to the music in the afternoon. (D)
4. Natasya sometimes sings a song in the bedroom. (A)
5. Ryan and Budi sometimes play games on their smartphones. (E)
6. Mrs. Wulandari usually mops the floors on Saturday. (B)
Let’s Write 
Write sentences based on the pictures. Use: "always", "usually", or, "sometimes". (Tulis kalimat berdasarkan gambar. Gunakan: "always", "usually", atau "sometimes"!)
Gundu
Answer :
1. My father sometimes picking mangoes in the garden.
2. Rika always watering the plants every day.
3. I usually play marbles with my friend.

Skill Test
Read and answer based on the pictures. (Bacalah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berdasarkan gambar!)
Skill Test
1. Look at the picture.
What does your brother always do in the bathroom?
Answer: He always takes a bath in the bathroom
2. Look at the picture.
What do your aunt and her daughter usually do in the kitchen?
Answer: They usually cook in the kitchen.
3. Look at the picture.
What do your father and mother frequently do in the living room?
Answer: They frequently watch television in the living room.
4. Look at the picture.
Where does your little sister usually take a nap?
Answer: She usually takes a nap in the bedroom.
5. Look at the picture.
Where do you grandfather and grandmother sometimes pick the fruits?
Answer: They sometimes pick the fruits in the garden.
Demikian pembahasan mengenai Chapter 3 He Always Gets Up at 5 O’clock. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:47 PM

Chapter 2 I Go to School After Having Breakfast

Chapter 2 I Go to School After Having Breakfast merupakan salah satu materi yang diajarkan pada pembelajaran Bahasa Inggris Kelas IV Kurikulum Merdeka. Tujuan pembelajaran kali ini adalah setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi waktu untuk melakukan kegiatan sehari-hari, menyebutkan waktu yang tertera pada jam; serta menulis kalimat terkait kegiatan yang dilakukannya sehari-hari.

Pada jam manual terdapat jarum pendek yang menunjukkan satuan jam, jarum panjang yang menunjukkan satuan menit, dan jarum gerak menunjukkan satuan detik. Jam analog biasanya akan menampilkan deretan angka 1 hingga 12, atau ada juga yang hanya menampilkan angka 12, 3, 6, dan 9. 

Pada jam analog terdapat tiga jarum jam yang digunakan untuk menunjuk waktu sebagai berikut : Jarum pendek digunakan untuk menunjukkan 'Jam' Jarum panjang digunakan untuk menunjukkan 'Menit' Jarum panjang halus digunakan untuk menunjukkan 'Detik'. Jarum 'Jam' berpindah pada setiap baris angka 1 hingga 12. Jarum berputar penuh (jam 1 hingga 12) sebanyak dua kali setiap hari. Sehingga 1 hari penuh dikatakan “24 Jam”.

Look and Say
Look at the pictures and say. (Lihat gambar-gambar dan ucapkan!)
Look say

1. Get up.
2. Tidy up the bed.
3. Take a bath.
4. Have breakfast.
5. Go to school.
6. Study the lesson in the classroom.
7. Go home in the afternoon.
8. Have lunchat home
9. Take a nap in the afternoon.

Look and Write
Complete the sentence based on the picture. (Lengkapilah kalimat berdasarkan gambarnya!)
Look and Write
1. It’s a half past five. It’s time for taking a bath.
2. It’s six o’clock. It’s time for breakfast.
3. It’s a half past six. It’s time for school by bike.
4. It’s seven o’clock. It’s time for studying at school.
5. It’s a half past eleven. It’s time for lunch.
6. It’s three o’clock. It’s time for watching television.
7. It’s a half past three. It’s time for practicing piano.
8. It’s a quarter past ten. It’s time for feeding my cat.
9. It’s a half past time. It’s time for reading newspaper..
10. It’s a quarter past six. It’s time for cooking dinner..
11. It’s two o'clock. It’s time for waiting for the bus.
12. It’s a quarter to five. It’s time for painting a picture.
Listen and Circle
Listen and circle the correct answer. (Dengarkan dan lingkarilah jawaban yang benar!)
BBC
1. Radit goes to school at 6.17.(B)
2. Maya wakes up in the morning at 5.10.(B)
3. Mrs. Dewi waters the plants in the morning at 8.45.(C)
Let’s Talk
Let’s practice the dialogs below. (Praktikkan dialog berikut!)
A : What do you do at a quarter past six in the morning?
B : I have breakfast.
A : What does Panji do at a half past ten in the morning?
B : He reads a book in the library.
A : What does Anita do at a half past three in the afternoon?
B : She watches television.
A : What does your sister do at a quarter to eight in the evening?
B : He studies the lesson.
A : What does Ema do at seven o'clock in the morning?
B : She cleans the window.

Let’s Write
Let’s Write
A : What do you do at 9.00 in the morning?
B : I have surf the internet.
A : What do you do at 10.45 in the morning?
B : I have feed the fish.
A : What do you do at 7.30 in the morning?
B : I have fold clothes.
A : What do you do at 2.37 in the afternoon?
B : I have comb the hair.
A : What do you do at 4.15 in the afternoon?
B : I have play together.
Read and Answer
Read the following texts aloud and answer the questions. (Bacalah teks berikut dan jawab pertanyaan-pertanyaanya!)
Read and Answer
Questions:
1. When does Putri wake up in the morning?
Answer: She wakes up at five o’clock in the morning.
2. When does Bayu have breakfast in the morning?
Answer: Bayu has breakfast at a quarter to six in the morning.
3. Who goes to school at quarter past six in the morning?
Answer: Budi.
4. Where do Amelia and her friends have lunch?
Answer: At school canten.
5. What do Fajar and his friends do at a half past four on the afternoon?
Answer: They play football.
Skill Test
Read the following text and answer the questions.

My Morning Activities
My name is Febri Kuncoro Bhakti. I am a student of elementary school in grade four. Now, I study at SD Permata Mulia in my town. I always get up at five o’clock every morning. Then I pray. After that, I make the bed. At a half past five, I take a bath and get dress. I have breakfast at six o’clock. At a half past six, I go to school. I arrive at school at ten to seven. School begins at 07.00 o’clock.

Questions:
1. What is the writer’s name?
Answer: The writer’s name is Febri Kuncoro Bhakti.
2. Is the writer a student?
Answer: Yes, he is.
3. What time does the writer get up?
Answer: He always get up at five o’clock every morning.
4. What does he do after pray?
Answer: Make the bed.
5. What time does he arrive at school?
Answer: He arrives at school at ten to seven.
Demikian pembahasan mengenai Chapter 2 I Go to School After Having Breakfast. Semoga tulisan ini bermanfaat
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:32 PM

Chapter 1 Be on Time!

Chapter 1 Be On Time merupakan salah satu pembahasan dalam pembelajaran Bahasa Inggris Kelas IV sekolah dasar pada Kurikulum Merdeka. Tujuan pembelajaran kali ini adalah setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu: mempelajari waktu dalam bahasa Inggris, menyebutkan waktu dengan benar; serta menyusun kalimat sederhana terkait waktu.

Jam menjadi hal penting bagi semua orang untuk mengetahui waktu, bahkan mencatat atau membuat kegiatan. Jam juga digunakan sebagai tanda disetiap aktivitas. Dalam bahasa Inggris, waktu diartikan sebagai time.Berikut beberapa cara membaca jam dalam bahasa Inggris.
  1. Cara membaca jam jika waktunya pas atau jarum panjangnya berada pada posisi angka 12, diibaca o’clock. Contohnya: 1.00= one o’clock 7.00= seven o’clock, dan 11.00= eleven o’clock.
  2. Cara membaca jam jika waktunya lewat dari jam yang dimaksud yaitu dengan menggunakan “PAST”. Contohnya: It is 1.30= it's a half past one 7.30= a half past seven It is 3.15= a quarter pas three.
  3. Cara membaca jam jika waktunya kurang dari jam yang dimaksud atau jika jarum panjangnya antara 30-59 menit yaitu dengan menggunakan “TO”. Contohnya: 5.48 AM artinya Jam 6 kurang 12 menit dibaca twelve minutes to six am. It is 5.50 PM artinya jam 6 kurang sepuluh menit dibaca it’s ten to six pm 3.30 PM artinya jam setengah empat dibaca a half to four pm Catatan khusus untuk yang lewat 30 menit, boleh menggunakan past boleh juga menggunakan to.

Look and Say
Look at the pictures and say. (Lihat gambar dan ucapkan!)
Jam
It is three o’clock. 
It is six o’clock. 
It is nine o’clock.
It is twelve o’clock. 
It is a quarter past one.
It is a half past three.
It is five past one. 
It is twenty past three.
It is twenty seven past six
Listen and Circle
Listen and circle the correct answer. (Dengarkan dan lingkarilah jawaban yang benar!)
Soal 2
1. It is a quarter to three. (A)
2. It is twenty two past three. (C)
3. It is a quarter to five. (A)
4. It is twenty five to ten.(B)
5. It is twenty to twelve. (C)
Read and Answer
Read and answer based on the pictures. (Baca dan jawab berdasarkan gambar!)
Soal 3
1. What time is it?
Answer: It is seventeen to two.
2. What time is it?
Answer: It is twenty seven to three.
3. What time is it?
Answer: It is three to five.
4. What time is it?
Answer: It is a quarter to ten.
5. What time is it? 
Answer:It is twenty two past seven.
6. What time is it?
Answer: It is twenty five past one.
7. What time is it? 
Answer: It is twenty past ten.
8. What time is it?
Answer: It is twenty five to two.
Let’s Write
Write the correct time based on the picture. (Tulislah waktu yang tepat berdasarkan gambar!)
Example: 
It is twelve past two.
Soal 6

Jawaban :
1. It is one o’clock
2. It is seventeen to ten.
3. It is twenty two to nine
4. It is twenty two past eleven.
5. It is ten past twelve.
6. It is seventeen past seven.
7. It is half past seven.
8. It is a quarter past eleven.
9. It is five to seven
Skill Test
Write them in a sentence. (Tulislah dalam sebuah kalimat)
For examples: (1.30): It is a half past one. (2.55): It is five to three.
1. 8.12 : It is twelve past eight.
2. 9.21 : It is twenty one past nine.
3. 10.40 : It is twenty to eleven.
4. 11.20 : It is twenty past eleven.
5. 2.30 : It is half past two

Demikian pembahasan mengenai Chapter 1 Be on Time!. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:15 PM

Soal Latihan dan Permasalahan Pengolahan Data

Piramida populasi adalah grafik yang digunakan untuk menjelaskan kondisi demografis dari suatu populasi atau kelompok penduduk. Demografi yang masuk ke dalam piramida penduduk ini maksudnya adalah jenjang usia dan jenis kelamin.

Piramida penduduk digambarkan dengan cara menyusun dua garis yang berbentuk tegak lurus. Piramida penduduk terbagi menjadi dua bagian di kiri dan kanan. Pada sisi kiri, akan ditunjukkan data laki-laki, sedangkan pada sisi kanan menggambarkan data perempuan.

Apabila membandingkan dua buah piramida kependudukan yang ada di hlm. 76, pada tahun 1950, bersamaan dengan kenaikan umur, persentase populasinya pun berkurang. Akan tetapi pada tahun 2007, diketahui dengan jelas bahwa persentase anak-anak dan orang muda berkurang, persentase orang tua meningkat. Dengan melihat persentase populasi berdasarkan umur yang mengisi populasi seperti ini, kita dapat mengetahui kondisi masyarakat dan menggunakan grafik ini sebagai data statistik.

1. Grafik di bawah menunjukkan jumlah dari laki-laki dan perempuan suatu daerah berdasarkan umur pada tahun 1950, yang disebut dengan piramida populasi.
Piramida
Data di bawah ini adalah tabel populasi dari laki-laki dan perempuan berdasarkan umur pada tahun 2007. Buatlah piramida populasi berdasarkan pada data tersebut.
UmurLaki-lakiPerempuanTotal
0 – 4278265543
5 – 9301286588
10–14307292598
15–19322306628
20–24372352724
25–29397383780
30–34475462936
35–39 476466943
40–44414408822
45–49388385773
50–54402403805
55–595165271.043
60–64413434847
65–69375409784
70–74319373692
75–79241316557
80–235478714
Jumlah Total6.2316.54612.777
Piramida Penduduk
Piramida
Persoalan
1. Grafik di bawah menunjukkan persentase kelompok umur dari tahun 1960 per 10 tahun di Jepang. Selain itu, diberikan piramida populasi dari beberapa negara.

Gabungan grafik batang dan grafik pita mengenai populasi berdasarkan umur. Grafik yang atas, menunjukkan bagaimana perubahan populasi Jepang dan persentase populasi berdasarkan umur. Grafik yang bawah, adalah piramida populasi yang menunjukkan perbandingan populasi pria dan wanita berdasarkan umur di setiap negara (populasi pria (wanita) dari usia yang relevan : total populasi) dalam satu grafik.
Prosentase
Berdasarkan grafik tersebut, ayo prediksi bagaimana bentuk piramida populasi dari Jepang pada tahun 2057. Gunakan bentuk-bentuk di bawah ini sebagai acuan, gambarkan piramida populasinya, dan tuliskan mengapa kamu berpikir seperti itu
Penuaan makin maju
Hal yang menjadi perkiraan masa depan, peserta didik memikirkan bahwa grafik populasi berdasarkan umur setiap kenaikan 5 tahun akan naik sedikit demi sedikit, selanjutnya peserta didik diharapkan akan memahami bahwa persentase kelompok umur lebih dari atau sama dengan 65 tahun akan bertambah, persentase kelompok umur kurang dari atau sama dengan 14 tahun akan terus turun.

Demikian pembahasan mengenai Soal Latihan dan Permasalahan Pengolahan Data. Semoga tulisan ini bermanfaat
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:57 PM

Soal Sumatif Tengah Semester 2 IPAS Kelas IV

Pada tengah semester kedua siswa/siswi kelas IV akan melaksanakan Sumatif Tengah Semester 2. Salah satu mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial atau yang disingkat dengan IPAS. pada tengah semester dua ini tema yang diujikan adalah Seperti Apa Daerah Tempat Tinggalku Dahulu? dan Daerahku dan Kekayaan Alamnya.

Pada soal Sumatif tengah semester 2 mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan kesehatanini terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat dan 5 soal uraian. Berikut ini contoh soal Sumatif Akhir Semester 2 IPAS Kelas IV

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF  A, B, C, ATAU  D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1.Kerajaan Hindu Budha tertua di Indonesia adalah… .
A.Kutai
B.Samudera pasai
C.Tarumanegara
D.Majapahit 
Pembahasan :
Jawab: A. Kerajaan Hindu Budha tertua di Indonesia adalah Kutai
2.Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah kerajaan... .
A.Majapahit 
B.Mataram Kuno
C.Singosari
D.Sriwijaya
Pembahasan :
Jawab: B. Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah kerajaan Mataram Kuno
3.Hayam Wuruk merupakan salah satu raja yang berkuasa pada kerajaan… .
A.Demak
B.Mataram Kuno
C.Majapahit
D.Samudera pasai
Pembahasan :
Jawab: C. Hayam Wuruk merupakan salah satu raja yang berkuasa pada kerajaan Majapahit
4.Kerajaan Islam masuk dan mulai berkembang melalui para pedagang yang berasal dari… .
A.Cina
B.Jepang
C.Arab
D.Belanda
Pembahasan :
Jawab: C. Kerajaan Islam masuk dan mulai berkembang melalui para pedagang yang berasal dari Arab
5.Perhatikan gambar berikut!
Kutai
Gambar di atas merupakan peninggalan sejarah kerajaan… .
A.Majapahit
B.Kutai
C.Singosari
D.Mataram Kuno
Pembahasan :
Jawab: B. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan peninggalan sejarah kerajaan Kutai
6.Berikut merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah... .
A.emas
B.air
C.nikel
D.besi
Pembahasan :
Jawab: B. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah air
7.Kelapa sawit merupakan kekayaan alam Indonesia hasil... .
A.pertanian
B.kehutanan
C.perikanan
D.pertambangan
Pembahasan :
Jawab : A. Kelapa sawit merupakan kekayaan alam Indonesia hasil... .
8.Minyak bumi adalah salah satu kekayaan alam Indonesia hasil… . .
A.pertanian
B.pertambangan
C.peternakan
D.perikanan
Pembahasan :
Jawab: B. Minyak bumi adalah salah satu kekayaan alam Indonesia hasil… .
9.Suatu proses penggabungan dua kebudayaan berbeda menjadi kebudayaan baru disebut....
A.modufukasi
B.akulturasi
C.kombinasi
D.asimilasi
Pembahasan :
Jawab: D. Suatu proses penggabungan dua kebudayaan berbeda menjadi kebudayaan baru disebut asmiliasi
10.Faktor pendorong akulturasi adalah… .
A.toleransi terhadap budaya lain
B.masyarakat individualis
C.sistem tertutup di masyarakat
D.sistem pendidikan formal yang kurang berkembang
Pembahasan :
Jawab:A. Faktor pendorong akulturasi adalah toleransi terhadap budaya lain
11.Larangan menebang hutan secara liar atau sembarangan merupakan salah satu kearifan lokal yaitu… .
A.awig-awig
B.cingcowong
C.hutan larangan adat
D.hukum sasi
Pembahasan :
Jawab: C. Larangan menebang hutan secara liar atau sembarangan merupakan salah satu kearifan lokal yaitu hutan larangan adat
12.Munculnya kearifan lokal merupakan suatu proses dari... .
A.hasil percobaan
B.fenomena
C.
kebiasaan
D.
nilai tradisi
Pembahasan :
Jawab: D. Munculnya kearifan lokal merupakan suatu proses dari nilai tradisi
13.Upacara adat suku sunda yang bertujuan meminta hujan adalah.… . .
A.Bebie
B.Cingcowong
C.Hukum sasi
D.Awig-awig
Pembahasan :
Jawab: B. Upacara adat suku sunda yang bertujuan meminta hujan adalah Cingcowong 
14.Orang yang melanggar kearifan lokal awig-awig akan mendapatkan… .
A.harta
B.pahala
C.dosa
D.hutang
Pembahasan :
Jawab: C. Orang yang melanggar kearifan lokal awig-awig akan mendapatkan dosa
15.Perhatikan gambar berikut!
Hinai
Gambar di atas merupakan rumah adat dari… .
A.Jawa tengah
B.Maluku
C.Bali
D.Papua
Pembahasan :
Jawab: D. Gambar di atas merupakan rumah adat dari Papua
16.Perhatikan gambar di bawah ini!
Nama alat musik tradisional pada gambar di atas adalah… .
A.tifa
B.gong
C.rebana
D.agklung
Pembahasan :
Jawab: D. Nama alat musik tradisional pada gambar di atas adalah angklung
17.Senjata tradisional yang berasal dari Jawa Tengah adalah… .
A.keris
B.kujang
C.rencong
D.badik
Pembahasan :
Jawab: A. Senjata tradisional yang berasal dari Jawa Tengah adalah keris
18.Batik tidak hanya milik orang Pekalongan tetapi juga daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman menjadi… .
A.daya tarik wisatawan
B.membuka peluang usaha
C.pemersatu bangsa
D.identitas bangsa
Pembahasan :
Jawab: C. Batik tidak hanya milik orang Pekalongan tetapi juga daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa keanekaragaman menjadi pemersatu bangsa
19.eBrbeda-beda tetapi tetap satu jua merupakan arti dari … .
A.Bhineka Tunggal Ika
B.Sumpah Pemuda
C.Pancasila
D.Ramalan Jaya baya
Pembahasan :
Jawab: A. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua merupakan arti dari Bhineka Tunggal Ika
20.Berikut merupakan cara menghargai keberagaman budaya adalah… .
A.lebih menyukai budaya asing
B.melupakan budaya indonesia
C.memakai produk asing
D.mempelajari budaya Indonesia
Pembahasan :
Jawab: D. Berikut merupakan cara menghargai keberagaman budaya adalah mempelajari budaya Indonesia

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
21. Kerajaan Singosari terletak di provinsi… .  
Jawa Timur
22. Raden Patah merupakan salah satu raja pada kerajaan… .
Kerajaan Demak
23. Beras, jagung, ubi merupakaan kekayaan alam Indonesia hasil… .
Pertanian
24. Mencegah penebangan hutan secara liar merupakan salah satu cara menjaga kekayaan alam Indonesia hasil… .
Kehutanan
25. Penduduk yang tinggal di pesisir pantai mempunyai mata pencaharian sebagai… .
Nelayan
26. Perilaku, kebiasaan, dan nilai-nilai yang secara turun temurun dari nenek moyang masih diterapkan hingga sekarang oleh masyarakat disebut… .
Kearifan Lokal
27. Upacara tradisional yang diadakan sebagai tolak bala dan dilaksanakan setiap bulan syafar adalah… 
Rebo kasan
28. Gudeg merupakan makanan tradisional yang berasal dari… .
 Yogyakarta
29. Sikap yang tepat dalam menghadapi keberagaman budaya di Indonesia adalah… .
Menghargai/menghormati
30. Salah satu manfaat keberagaman budaya bagi pengrajin batik adalah… .
Membuka peluang usaha
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
31. Sebutkan 3 kerajaan Islam di Indonesia!
Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Demak, Kerajaan Mataram Islam 
32. Sebutkan 3 kekayaan alam Indonesia hasil perikanan!
Ikan, udang, cumi-cumi
33. Apa yang dimaksud dengan akulturasi?
Akulturasi adalah proses budaya dalam suatu masyarakat yang dimodifikasi dengan budaya lain
34. Sebutkan 2 lagu daerah beserta daerah asalnya!
Lagu cublak-cublak suweng dari Jawa Tengah, lagu yamko rambe yamko dari Irian Jaya 
35. Bagaimana cara melestarikan keberagaman budaya di Indonesia?
Mempelajari budaya bangsa, memperkenalkan budaya kepada orang lain, memperkenalkan budaya kepada negara lain, tidak terpengaruh budaya asing 
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:02 PM