Soal Latihan Sumatif Tengah Semester 2 Budaya Banyumasan Kelas IV

Pada akhir tengah semester 2 peserta didik kelas IV sekolah dasar pada Kurikulum Merdeka akan melaksanakan asesmen sumatif tengah semester 2. Pada mata pelajaran Budaya Banyumasan materi yang diujikan adalah Menerapkan tata krama di sekolah dan Menceritakan Kembali Asal Usul Ajibarang.

Pada asesmen sumatif tengah semester 2 untuk mata pelajaran Budaya Banyumasan terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat dan 5 soal Uraian. Berikut ini Soal asesmen sumatif tengah semester 2 Mata Pelajaran Budaya Banyumasan Kelas IV Kurikulum merdeka.

I. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1.Danu siswa kelas IV. Dia ingin menambah wawasan dengan membaca buku di sekolah. Tempat yang paling tepat didatangi Danu adalah … .
A.Kantin Sekolah
B.Perpustakaan Sekolah
C.Halaman sekolah
D.Taman Sekolah
Pembahasan :
Perpustakaan sekolah adalah suatu unit kerja yang ada di suatu sekolah yang menyimpan koleksi bahan perpustakaan
2.UKS merupakan tempat khusus di sekolah yang digunakan untuk … .
A.merawat kesehatan
B.membaca koran dan buku
C.tempat beristirahat
D.menjuaal peralatan sekolah
Pembahasan :
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat. UKS digunakan untuk merawat kesehatan.
3.Selain difungsikan sebagai tempat menyimpan peralatan olah raga, ruang olah raga juga berfungsi untuk kegiatan … .
A.rapat wali siswa
B.rapat sekolah
C.bermain bersama
D.belajar mengajar
Pembahasan :
Ruang olah raga merupakan ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar khususnya olah raga dan biasanya juga digunakan untuk menyimpan peralatan olah raga.
4.Pak Doni seorang guru olah raga, beliau menaruh sepeda motor sebaiknya di … .
A.taman sekolah
B.kantin sekolah
C.ruang olah raga
D.tempat parkir
Pembahasan :
Fungsi tempat parkir  adalah untuk meletakkan kendaraan baik mobil, motor, maupun sepeda milik semua warga sekolah dan tamu sekolah. 
5.Di bawah ini yang bukan termasuk sikap yang harus dilakukan ketika akan meminjam buku bacaan di perpustakaan sekolah adalah … .
A.langsung meminjam dan dibawa ke kelas
B.mengisi buku kunjungan perpustakaan
C.melapor kepada petugas perpustakaan
D.menunjukkan kartu anggota perpustakaan
Pembahasan :
Tata tertib ketika akan meminjam buku bacaan di perpustakaan sekolah adalah mengisi buku kunjungan perpustakaan, melapor kepada petugas perpustakaan, menunjukkan kartu anggota perpustakaan.
6.Sikap yang baik dilakukan ketika di perpustakaan adalah … .
A.membaca dengan tertib dan tenang
B.membawa jajanan dan minuman
C.mengambil buku tanpa melapor
D.mengembalikan buku sembarangan
Pembahasan :
Sikap yang baik dilakukan ketika di perpustakaan adalah membaca dengan tertib dan tenang, sebelum mengambil buku melapor kepada petugas perpustakaan, dan mengembalikan buku ke tempat semula.
7.Tata krama ketika menunggu teman yang sakit di UKS adalah … .
A.mondar-mandir ke segala arah
B.memotivasi untuk lekas sembuh
C.bernyanyi-nyanyi dengan riang
D.bermain dan membuat gaduh
Pembahasan :
Tata krama ketika menunggu teman yang sakit di UKS adalah memotivasi teman yang sakit untuk lekas sembuh
8.Kepanjangan dari UKS yang benar adalah … .
A.Usaha Kerapihan Sekolah
B.Usaha Kesehatan Sekolah
C.Upaya Kebersiahan Sekolah
D.Upaya Kebersamaan Sekolah
Pembahasan :
Kepanjangan dari UKS yang benar adalah Usaha Kesehatan Sekolah
9.Kebersihan UKS merupakan tanggungjawab dari … .
A.petugas piket
B.penjaga sekolah
C.guru olah raga
D.semua warga sekolah
Pembahasan :
Kebersihan UKS merupakan tanggungjawab dari semua warga sekolah yaitu guru, kepala sekolah, peserta didik, dan tenaga kependidikan di sekolah,
10.Siswa di sekolah yang membantu bapak ibu guru mengurus siswa yang sakit disebut … .
A.mantri kecil
B.bidan kecil
C.dokter kecil
D.perawat kecil
Pembahasan :
Siswa di sekolah yang membantu bapak ibu guru mengurus siswa yang sakit disebut dokter kecil.
11.Tokoh yang mendirikan Kadipaten Ajibarang adalah … .
A.
Jaka Mruyung
B.Munding Wilis
C.Dawuk Mruyung
D.Adipati Nglangak
Pembahasan :
Ajibarang merupakan sebuah kadipaten (kabupaten) yang didirikan oleh seorang pendatang dari wilayah kerajaan Galuh Pakuan yang bernama Jaka Mruyung.
12.Nama hutan yang dibabad Jaka Mruyung untuk didirikan Kadipaten Ajibarang bernama … .
A.Kracak
B.Candinegara
C.Banjarsari
D.Pakis Aji
Pembahasan :
Nama hutan yang dibabad Jaka Mruyung untuk didirikan Kadipaten Ajibarang bernama. hutan Pakis Aji
13.Ayah dari Jaka Mruyung yaitu seorang Adipati Galuh Pakuan yang bernama … .
A.Adipati Nglangak
B.Ki Sandi
C.Munding Wilis
D.Ki Mranggi
Pembahasan :
Ayah dari Jaka Mruyung yaitu seorang Adipati Galuh Pakuan yang bernama Munding Wilis
14.Seseorang yang mengajari Jaka Mruyung membaca, menulis dan beberapa keahlian militer bernama … .
A.Ki Suta
B.Ki Ajar
C.Ki Mranggi
D.Ki Sandi
Pembahasan :
Seseorang yang mengajari Jaka Mruyung membaca, menulis dan beberapa keahlian militer bernama Ki Mranggi
15.Nama lawan Jaka Mruyung ketika mengikuti sayembara adalah … .
A.Ki Mranggi
B.Ki Kentol Ireng
C.Ki Pule Bahas
D.Ki Abulawang
Pembahasan :
Nama lawan Jaka Mruyung ketika mengikuti sayembara adalah Ki Kentol Ireng
16.Ki Mranggi adalah seorang bekas prajurit dari Kerajaan….
A.Galuh Pakuan
B.Majapahit
C.Mataram
D.Medang Kamulan
Pembahasan :
Ki Mranggi adalah seorang bekas prajurit dari Kerajaan Majapahit
17.Tempat dimana Jaka Mruyung belajar membaca dan menulis ini diberi nama desa … .
A.Candinegara
B.Pajogolan
C.Panulisan
D.Banjarsari
Pembahasan :
Tempat dimana Jaka Mruyung belajar membaca dan menulis ini diberi nama desa Panulisan
18.Dengan berdirinya Kadipaten Ajibarang maka Kadipaten Kutanegara dibagi menjadi 2 Desa, yaitu Desa Kutawera dan Desa  … .
A.
Candisari
B.Candinegara
C.Banjarsari
D.Karangsari
Pembahasan :
Dengan berdirinya Kadipaten Ajibarang maka Kadipaten Kutanegara dibagi menjadi 2 Desa, yaitu Desa Kutawera dan Desa Candinegara
19.Perhatikan gambar di bawah ini !
Pekuncen
Gambar di atas menunjukkan salah satu peninggalan bersejarah di Ajibarang yaitu ...
A.Mesjid Saka Tunggal Sempor
B.Mesjid Saka Tunggal Kracak
C.Mesjid Saka Tunggal Cikakak
D.Mesjid Saka Tunggal Pekuncen
Pembahasan :
Gambar di atas menunjukkan salah satu peninggalan bersejarah di Ajibarang yaitu Mesjid Saka Tunggal Pekuncen
20.Masjid Saka Tunggal Cikakak, Wangon pertama kali dibangun pada tahun 1522 oleh … .
A.Kyai Langgeng
B.Kyai Sobirin
C.Kyai Tulih
D.Kyai Mojo
Pembahasan :
Masjid Saka Tunggal Cikakak, Wangon pertama kali dibangun pada tahun 1522 olehKyai Tulih.

III.ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG TEPAT!
21. Seseorang yang bertugas mengurusi semua keperluan dan administrasi perpustakaan disebut … . 
Pustakawan/Petugas perpustakaan
22. Hal yang sebaiknya dilakukan jika kita selesai membaca buku di perpustakaan adalah … . 
mengembalikan buku sesuai tempatnya
23. Demi keamanan dan ketertiban, ketika meletakkan sepeda motor di tempat parkir sebaiknya dalam keadaan … . 
terkunci
24. Agar petugas perpustakaan mengetahui siapa saja yang mengunjungi perpustakaan, maka setiap kita berkunjung harus mengisi… . 
buku kunjungan
25. Saat kita meminjam peralatan UKS, maka kita harus ijin kepada . …  
petugas UKS/dokter kecil
26. Pada zaman dahulu Ajibarang merupakan kadipaten yang didirikan oleh Jaka Mruyung yang berasal dari wilayah Kerajaan … . 
Galuh
27. Tempat di mana Ki Sandi beserta istrinya melewati sungai yang airnya jernih, dangkal dan riaknya keras, tempat tersebut diberi nama … . 
Kracak
28. Nama samaran Adipati Munding Wilis adalah … 
Ki Sandi
29. Kuda yang digunakan Jaka Mruyung untuk turun dari Gunung Mruyung bernama … 
Dawuk Mruyung
30. Pemimpin perampok yang menangkap Adipati Munding Wilis bernama … . 
Abulawang
III. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN TEPAT DAN BENAR!
31.Tulislah tiga tata tertib yang sebaiknya dilakukan saat berada di UKS!
Menjaga kebersihan di dalam ruangan, Tidak boleh membuat keributan saat berada di ruang UKS, Menggunakan peralatan ruang dengan teliti dan hati-hati, Merapikan kembali alat ruang UKS setelah digunakan, dan meletakan peralatan ke tempat semula., Meninggalkan ruangan, dengan tertib, teratur dan keadaan bersih, Meminta ijin kepada petugas UKS saat meminjam peralatan UKS
32.Tulislah tiga contoh perilaku yang baik ketika ke kamar mandi dan WC !
Berdo’a sebelum dan sesudah dari kamar mandi/WC, Masuk kamar mandi dengan mendahulukan kaki kanan, Keluar kamar mandi dengan mendahulukan kaki kiri, Menutup kamar mandi rapat-rapat, mengembalikan peralatan mandi ke tampat semula.
33.Tulislah tiga sifat Abulawang yang kamu ketahui!
Abulawan memiliki sifat suka berjudi, merampok, dan membunuh
34.Tulislah 3 putra dari Adipati Nglangak!
Nama Putri Adipati Nglangak adalah : Dewi pandansari, Dewi Pandanayu, dan Dewi Ratnasari
35.Tulislah 3 keahlian yang diajarkan oleh Ki Mranggi kepada Jaka Mruyung?
Menulis, membaca, dan keprajuritan
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:24 AM

Tata Krama Di Lingkungan Masyarakat

Tata krama adalah aturan berperilaku dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat tata krama yaitu menjadi lebih menghargai dan menghormati orang lain. Tata krama terdiri dari kata "tata" dan "krama". Tata berarti aturan, norma, atau adat. Krama berarti sopan santun, perilaku santun, tingkah laku yang santun, bahasa yang santun, tindakan yang santun. Tata krama adalah aturan kehidupan yang mengalir dalam hubungan antar manusia. Selain itu, tata krama juga berkaitan erat dengan etika. Perilaku seseorang yang beretika artinya, orang tersebut memiliki tata krama.

A, Tata Krama terhadap Pemeluk Agama Lain
Tata krama dapat dilakukan dengan berbagai cara. salah satunya adalah menghormati tetangga yang berbeda agama. Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman agama, suku, dan budaya. Kita sebagai bangsa Indonesia harus menghargai keberagaman tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan menghormati orang lain yang berbeda agama. Hal tersbut merupakan contoh toleransi antar umat beragama.

Ayo Berdiskusi
Contoh sikap toleransi kehidupan beragama dengan tetangga antara lain sebagai berikut :
  1. Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya. 
  2. Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain. 
  3. Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain. 
  4. Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.
  5. Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah. 
  6. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  7. Menjaga silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama.
  8. Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.

B. Tata Krama Bertetangga
Tetangga adalah orang-orang yang tinggal di dekat rumah kita. Setiap hari kita akan bertemu dan saling berkomunikasi dengan tetangga. Dengan demikian hubungan kita dengan tetangga tetap baik. 
Tetangga
1. Tata Krama Meminjam Sesuatu Kepada Tetangga
Manusia merupakan makhluk sosial. Tinggal berdekatan dengan tetangga membuat kita dapat saling meminta pertolongan. Terkadang kita perlu meminjam benda atau peralatan kepada tetangga. Saat meminjam sesuatu kita harus menerapkan tata krama yang berlaku. Beberapa tata krama meminjam kepada tetangga antara lain sebagai berikut :
  • Jelaskan mengapa anda meminjam benda/barang tersebut.
  • Pinjamlah benda dengan santun.
  • Jangan memaksa jika si pemilik benda/barang tidak mengijinkan.
  • Gunakan barang pinjaman dengan baik.
  • Kembalikan benda/barang sesuai waktu yang telah kamu janjikan.
  • Kembalikan benda/barang dalam keadaan baik.
  • Mengucapkan terima kasih kepada pemilik benda/barang.

2. Hal-Hal yang Dapat Mengganggu Tetangga 
Kita wajib menghormati dan menjaga kerukunan dengan tetangga. Untuk menjaga kerukunan kita tidak boleh saling mengganggu. Misalnya ketika kita membunyikan radio, televisi atau memutar musik dengan volume yang terlalu keras tentunya akan mengganggu tetangga yang lain.

3. Kewajiban Terhadap Tetangga.
Selain menghormati dan menjaga kerukunan kita juga perlu melaksanakan kewajiban terhadap tetangga. Misalnya saat tetangga mengalami musibah kita wajib memberikan pertolongan kepada tetangga tersebut.

C. Tata Krama Saat Mengikuti Orang Tua Berkunjung Ke Tetangga
Ketika berkunjung ke rumah tetangga mengikuti orang tua kita harus memperhatikan beberapa tata krama yang berlaku saat berkunjung. Beberapa tata krama berkunjung ke tetangga antara lain sebagai berikut :
  • Tidak masuk ketika belum dipersilahkan masuk.
  • Bersikap sopan dan berkata santun terhadap pemilik rumah
  • Tidak mencicipi hidangan atau camilan jika belum dipersilahkan.
  • Tidak duduk ketika belum dipersilahkan duduk.
  • Memakai pakaian yang sopan.
  • Meminta izin apabila ingin ke toilet, atau mengangkat telepon.
  • Apabila berkunjung cukup lama, pastikan membawa barang keperluan pribadi sendiri, contohnya charger hp dan powerbank.
  • Tidak jelalatan menatap sekitar, itu bisa membuat tuan rumah risih.

Ayo Berdiskus
i
1. Apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat berkunjung ke rumah tetangga/
Yang Boleh dilakukan saat datang berkunjung ke rumah tangga adalah memberi salam, berkenalan terlebih dahulu jika belum kenal, membawa oleh-oleh, dan kita harus sopan ke tetangga. Yang Tidak Boleh dilakukan saat datang berkunjung rumah tangga adalah tidak boleh kerkata kasar /tidak sopan terhadap tetangga, jangan mengambil makanan/minum jika belum dipersilahkan, dan jangan duduk sebelum dipersilahkan
2. Apa sebaiknya yang dilakukan dan tidak dilakukan saat disuguhi makanan oleh tetangga?
Hal yang dilakukan antara lain mengambil suguhan jika sudah dipersilahkan dan hal yang tidak perlu dilakukan adalah menghabiskan semua suguhan.
3. Apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat hendak pulang setelah berkunjung ke rumah tetangga?
Hal yang harus dilakukan adalah mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam, sedangkan hal yang tidak boleh dilakukan adalah keluar tanpa pamit dan tidak mengucapkan terima kasih.

C. Tata Krama Berkomunikasi dengan Orang Lain
Tata krama diterapkan di semua tempat dan kepada semua orang. Jika kita berkomunikasi dengan orang lain harus menggunakan tata krama berkomunikasi dengan baik. Beberapa tata krama saat berkomunikasi antara lain sebagai berikut :
  • Mengucapkan salam.
  • Sapa lawan bicara dengan antusias.
  • Menggunakan bahasa yang santun dan tutur kata yang lemah lembut
  • Menggunakan kata-kata seperti maaf, tolong, dan terima kasih.
  • Mendengarkan pembicaraan lawan bicara.
  • Tidak mendominasi pembicaraan.

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 4:43 PM

Sejarah Hari Jadi Kabupaten Banyumas

Setiap tahun ada banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyuas banyak sekali kegiatan yang dilakukan misalnya saja ada pawai, pentas wayang kulit, lomba-lomba kenthongan, nyekar dan kirim doa, ziarah ke Pasarehan Dawuhan di Kecamatan Banyumas, dan tentunya masih banyak kegiatan yang lainnya. Di Pasarehan Dawuhan inilah terdapat makan Bupati Banyumas pertama Raden Joko Kahiman.

A. Sejarah Hari Jadi Kabupaten Banyumas 
Menurut Babad Banyumas, wilayah Kabupaten Banyumas sebelumnya termasuk bagian dari wilayah Wirasaba (Sekarang terletak di Purbalingga). Ketika itu Wirasaba dipimpin oleh Adipati Wirasaba ke-7 yang bernama Adipati Wargohutomo II atau Adipati Wargo Utomo II. Beliau memliki nama muda Joko Kahiman, yang merupakan putra Arya Banyaksasra dari Pasirluhur.

Sebelum kepemimpinan Raden Joko Kahiman telah terjadi kesalahpahaman. Akibat kesalahpahaman tersebut tidak ada keturunan atau putra dari Adipati Wirasaba yang berani menghadap kepada Sultan Pajang. Akan tetapi Raden Joko Kahiman yang berstatus sebagai menantu Sultan Pajang memberanikan diri untuk menghadap. Raden Joko Kahiman telah mempersiapkan diri untuk segala resiko.
Residen Banyumas
Ternyata Sultan Pajang melantik Raden Joko Kahiman menjadi Adipati Wirasaba ke-7 dengan gelar Adipati Wargohutomo II. Raden Joko Kahiman dengan segala kerendahan hati dan melalui persetujuan Sultan Pajang membagi wilayahnya menjadi 4 yaitu :
  1. Wirasaba (Purbalingga) diberikan kepada Kyai Ngabehi Wargawijaya.
  2. Merden (Wilayah Cilacap) diberikan kepada Kyai Ngabehi Wirakusuma.
  3. Banjar Pertambakan (Banjarnegara) diberikan kepada Kyai Ngabehi Wirayuda.
  4. Kejawar (Banyumas) dipimpin oleh beliau sendiri atau Wargohutomo II.

Kebijakan Raden Joko Kahiman membagi wilayahnya menjadi empat membuat beliau dikenal sebagai Adipati Mrapat. Selain itu Sultan Pajang juga memberikan gelar Adipati Wargohutomo II pada 22 Pebruari 1571 kepada Raden Joko Kahiman. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Pada tanggal 6 April 1582 Raden Joko Kahiman membangun pusat pemerintahan pertama kalinya di Banyumas. Daerah yang pertama kali dibangun sebagai pusat pemerintahan  adalah hutan Tembaga yang yang terletak di sebelah barat laut Kejawar, Banyumas. Sekarang pusat pemerintahan terletak di muara Sungai Pasingangan di desa Kalisube dan desa Pakunden, Kecamatan Banyumas.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kabupaten Banyumas, tanggal 22 Pebruari ditetapkan menjadi hari jadi Kabupaten Banyumas. Peraturan Daerah tersebut mengganti Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1990 tentang Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ditetapkan pada 6 April. Mulai tahun 2016 dan seterusnya Hari Jadi Kabupaten Banyumas adalah pada 22 Pebruari dan setiap tahun diperingati dengan berbagai kegiatan.

Ayo Berdiskusi
1. Setiap tanggal berapa masyarakat Kabupaten Banyumas memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyumas?
Tangganl 22 Pebruari
2. Tulislah tokoh sejarah yang melatarbelakangi lahirnya Kabupaten Banyumas !
Raden Joko Kahiman atau Adipati Wargohutomo II
3. Siapakah Raden Joko Kahiman dan apa peran beliau dalam sejarah Kabupaten Banyumas?
Raden Joko Kahiman, yang merupakan putra Arya Banyaksasra dari Pasirluhur merupakan tokoh yang berperan membagi Wirasaba menjadi 4 bagian sehingga beliau terkenal dengan Adipati Mrapat.
4. Tulislah kembali Hari Jadi Kabupaten Banyumas secara singkat!
Wilayah Kabupaten Banyumas sebelumnya termasuk bagian dari wilayah Wirasaba yang dipimpin oleh Adipati Wargohutomo II atau Adipati Wargo Utomo II. Adipati Wirasaba menghadap kepada Sultan Pajang dan diangkat menjadi Adipati Wirasaba ke-7 dengan gelar Adipati Wargohutomo II pada 22 Pebruari 1571. Raden Joko Kahiman melalui persetujuan Sultan Pajang membagi wilayahnya menjadi 4 wilayah.

Pada tanggal 6 April 1582 Raden Joko Kahiman membangun pusat pemerintahan hutan Tembaga di sebelah barat laut Kejawar, Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kabupaten Banyumas, tanggal 22 Pebruari ditetapkan menjadi hari jadi Kabupaten Banyumas. 
5.  Apa saja kegiatan yang dilakukan warga saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Banyumas?
Pawai, pentas wayang kulit, lomba-lomba kenthongan, nyekar dan kirim doa, ziarah ke Pasarehan Dawuhan di Kecamatan Banyumas, dan tentunya masih banyak kegiatan yang lainnya. 

B. Raden Joko Kahiman
Sejarah Hari Jadi Kabupaten Banyumas tidak lepas dari sejarah Raden Joko Kahiman. Berdasarkan Naskah Kalibening Raden Joko Kahiman diwisuda menjadi Adipati Wirasaba ke-7 dengan gelag Adipati Wargohutomo II pada 22 Pebruari 1571. Tanggal inilah yang ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Joko Kahiman
Pada tanggal 6 April 1582 Raden Joko Kahiman membangun pusat pemerintahan di Banyumas yang pertama kali. Mulai saat itulah pemerintahan Banyumas mulai berdiri. Raden Joko Kahiman pun memiliki wewenang untuk membangun dan menjalankan roda pemerintahanya.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:55 PM

Masjid Agung Nur Sulaeman

Masjid Agung Nur Sulaiman yang letaknya berada di sebelah barat Alun-Alun Kabupaten Banyumas, merupakan salah satu masjid tertua di Pulau Jawa. Menurut Babad Banyumas oleh Oemarmadi dan Poerbosewojo, masjid ini didirikan setelah Balai Si Panji (pendopo Kabupaten Banyumas) dibangun pada 1743. Banyak penutur sejarah yang menyebut masjid ini dibangun pada tahun 1755 di akhir masa pemerintahan Raden Tumenggung Yudanegara II yang mendirikan pendopo Si Panji.

A. Sejarah Mesjid Agung Nur Sulaeman
Masjid Agung Nur Sulaeman merupkan salah satu tempat bersejarah di Kabupaten Banyumas. Masjid Agung Nur Sulaeman terletak di sebelah barat alun-alun Banyumas.

Semula bangunan ini dikenal sebagai Masjid Agung Banyumas. Sejak tahun 1992 masjid ini berganti nama menjadi Masjid Nur Sulaeman. Masjid ini termasuk bangunan cagar budaya di Kabupaten Banyumas. Walaupun bangunan lama, masjid ini masih terlihat kokoh dan kuat.
Masjid Nur Sulaeman
Masjid Nur Sulaeman diperkirakan dibangun tidak lama setelah Pendopo Si Panji didirikan. Berdasarkan Babad Banyumas yang dihimpun oleh Oemardani dan Poerbasewojo, Pendopo Si Panji dibangun oleh Raden Tumenggung Yudhonegoro III ( Bupati IX Banyumas) yang menggantikan Tumenggung Yudhonegoro II. Beliau diangkat menjadi  patih I Keraton Yogyakarta sekitar tahun 1755.

B. Bagian-bagian Masjid Agung Nur Sulaeman
Pada bangunan Masjid Agung Nur Sulaeman terdapat mustaka atu atap. Pada awalnya mustaka pada masjid tersebut dibuat dari anyaman daun tebu. Akan tetapi karena tersambar petir maka bangunan tersebut harus direnovasi.. Setelah renovasi mustaka tersebut diganti dengan seng bergelombang. Mihrab masjid Agung Nur Sulaeman terpisah dengan bangunan utamanya. Mihrab (tempat imam) menambah kekhasan masjid ini.

Pada tahun1929, lantai masjid yang semula berupa semen diganti dengan tegel (ubin). Bangunan masjid tersebut secara umum masih asli tanpa penambahan ornamen baru. Jendela-jendela di sekeliling tembok masjid masih menggunakan kayu jati. Pada tahun 1973 di sekitar masjid dilakukan penambahan bangunan berupa Kantor Urusan Agama (KUA). Pada tahun 1980 hingga tahun 1989 perbaikan terus dilakukan.

C. Keistimewaan Masjid Agung Nur Sulaeman
Masjid Agung Nur Sulaeman memiliki bangunan yang khas. Selain itu masjid ini juga merupakan bangunan bersejarah dan bagian dari cagar budaya.

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung di masjid ini. Aktivitas yang dilakukan diantaranya adalah beribadah, wisata religi, dan memperdalam ilmu agama Islam. Masjid Agung Nur Sulaeman juga sering dikunjungi oleh para akademisi yang ingin mempelajari konstruksi bangunannya. Itulah beberapa keistimewaan Masjid Agun Nur Sulaeman di Kabupaten Banyumas.

Ayo Berdiskusi
1. Apa saja keistimewaan Masjid Agung Nur Sulaeman ?
Masjid Agung Nur Sulaeman memiki keistimewaan antara lain sebagai berikut : Bangunan tersebut merupakan bangunan bersejarah, mihrab terpisah dengan bangunan utama dan merupakan cagar budaya.
2. Apa tujuan para akedemisi datang berkunjung ke Masjid Agung Nur Sulaeman?
Para akademisi berkunjung untuk mempelajari konstruksi bangunanMasjid Agung Nur Sulaeman.

Membuat Laporan Kunjungan Wisata
Nama : Sugiri
Kelas : V
Kegiatan : Kunjungan ke cagar budaya Masjid Agung Nur Sulaeman
Tujuan : Mengenal karakteristik Masjid Agung Nur Sulaeman
Tempat : Masjid Agung Nur Slaeman, Kecamatan Banyumas
Waktu : Sabtu, 5 Mei 2022

Deskripsi Kegiatan
  1. Masjid Nur Sulaeman diperkirakan dibangun tidak lama setelah Pendopo Si Panji didirikan.
  2. Secara administrasi, masjid ini berada dalam wilayah desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas kurang lebih 25 km dari kota Purwokerto.
  3. Lokasi masjid berada di sisi sebelah barat alun-alun Banyumas menghadap ke arah Timur, hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi Pendopo Duplikat Si Panji yang ada di dalam kompleks kantor Kecamatan Banyumas.
  4. Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas mempunyai bentuk penampilan yang khas sesuai dengan jamannya, yaitu perpaduan antara dua unsur kebudayaan yakni kebudayaan tradisional Jawa Islam dan kebudayaan Barat.
  5. Dari segi budaya Jawa Islam dapat dilihat dari atapnya yang bertumpang tiga dengan terdapat mustaka yang berbentuk gada dibagian atas serta memiliki 4 saka guru, maksura, dan mimbar.
  6. Sedangkan dari segi budaya Barat dapat dilihat dari bentuk bangunannya yang tinggi dan tebal seperti pintu dan jendela masjid serta tembok keliling masjid.
  7. Mihrab masjid Agung Nur Sulaeman terpisah dengan bangunan utamanya. Mihrab (tempat imam) menambah kekhasan masjid ini.
  8. Pada tahun1929, lantai masjid yang semula berupa semen diganti dengan tegel (ubin). 
  9. Jendela-jendela di sekeliling tembok masjid masih menggunakan kayu jati. 
  10. Pada tahun 1973 di sekitar masjid dilakukan penambahan bangunan berupa Kantor Urusan Agama (KUA). 
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:55 PM

Wayang dan Karakternya

Selain memiliki bentuk rupa yang unik, wayang juga memiliki cerita-cerita menarik dan karakter yang tak biasa yang juga menjadi daya tarik dari pertunjukan budaya tradisional asli Indonesia ini. Maka, tidak mengherankan apabila pertunjukan wayang masih dinikmati di era modern saat ini, bahkan berkembang dengan hadirnya pertunjukan wayang secara virtual.

Sebagai pemilik sah dari warisan budaya wayang, sudah seharusnya bagi kita untuk mengenal sekilas mengenai karakter-karakter dalam wayang. Tak kalah keren dengan karakter superhero fiksi, berikut adalah sejumlah karakter wayang yang paling terkenal.

A. Bathara Kresna
Kresna berarti hitam, ini sesuai dengan kondisi fisik Bathara Kresna. Warna kulitnya hitam, bahkan sampai pada daging, dan bagian tubuh lain. Ia seorang raja di kerajaan Dwarawati, yang memerintah secara adil dan bijaksana dan taat pada peraturan.

Bathara Kresna memiliki kesaktian, berkat kesaktian tersebut para dewa meminta bantuan jika terjadi permusuhan di kahyangan. Ia juga ahli menyusun strategi berperang, ia mengatur strategi sehingga Pandawa berhasil mengalahkan Kurawa.
Krena dan Punakawan
B. Punakawan
Punakawan merupakan tokoh dalam pewayangan yang menggambarkan orang kebanyakan. Punakawan adalah empat tokoh wayang yang melambangkan karakter masyarakay. Semar sang pamomong sifatnya rendah hati. Semar adalah dewa yan turun ke dunia dan mendampingi ksatria-ksatria yang baik perangaianya, termasuk para pandhawa. Gareng tidak pandai berbicara tetapi wataknya humoris, dan suka menolong. Karakter Gareng yang humoris membuat orang-orang disekitarnya terhibur.

Petruk berbadan tinggi, berhidung panjang, berotak cerdas dan bersifat pemberani. Fisik petruk menggambarkan agar manusia selalu berpikir panjang dan tidak terburu-buru untuk melakukan sesuatu. Bawor mencerminkan bahwa manusia memiliki kekurangan dan kelebihan. Bawor merupakan simbol masyarakat Kabupaten Banyumas. Cara berbicara Bawor yang ceplas-ceplos, jujur, sederhana, dan terbuka mencerminkan masyarakat Kabupaten Banyumas.

C. Harya Suman (Sengkuni)
Sengkuni adalah seorang patih di kerajaan Astina yang memiliki nama muda Harya Suman. Sejak kecil ia mengasuh para Kurawa. Ia menghasut dan menanamkan hal-hal yang tidak baik kepada para Kurawa. 

Ketika para Pandhawa sudah dewasa mereka berhasil memiliki wilayah kerajaan sendiri yaitu Amarta. Sengkunipun berencana untuk merebut kerajaan Amarta dari Pandhawa dengan cara bermain dadu. Sengkuni mengatur siasat sehingga Kurawa berhasil mengambil Amarta dari Pandhawa.
Dursasana dan Sengkuni
D. Dursasana
Dursasana merupakan salah satu anggota 100 Kurawa. Dursasana merupakan adik Duryudana, raja Astina. Dursasana merupakan anak kedua keturunan Kurawa. Dursasana memiliki karakter yang buruk. Ia sering memamerkan kekuasaannya dan bertindak semena-mena. Ia pernah mempermalukan Drupadi di depan umum sehingga membuat Drupadi bersedih dan membuat Bima marah. Ia juga memiliki karakter penakut. Saat berperang Dursasana selalu kalah.

E. Bambang Wisanggeni
Bambang WIsanggeni merupakan salah satu keturunan Pandhawa. Bambang Wisanggeni sekilas mirip dengan Arjuna. Bambang Wisanggeni merupakan salah satu anak Arjuna dengan salah satu istrinya yang merupakan seorang bidadari yaitu Dewi Dresanala.
Wisanggeni
Wisanggeni baik hati dan suka menolong. Ia sakti melebihi para Pandhawa, cerdik, dan banyak akal. Ia juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah mungkak krama atau tidak mau menggunakan bahasa krama kepada siapapun ketika berbicara. Kecuali kepada Sang Hyang Wenang (leluhur para dewa).

Ayo Mengamati
Perhatikan gambar tokoh wayang di atas dan sebutkan masing-masing karakter setiap tokoh !
No.Tokoh WayangKarakter
1.Bathara KresnaAdil, bijaksana dan selalu menaati peraturan
2.DursasanaSuka memamerkan kekuasaannya,  pemakut, dan bertindak semena-mena
3.WisanggeniBaik hati, mungkak krama, dan suka menolong
4.SengkuniSuka menghasut, serakah, dan menanamkan hal-hal yang tidak baik kepada para Kurawa. 
5.Punakawan
  1. Semar karakternya rendah hati dan bijaksana.
  2. Gareng karakternya umoris, dan suka menolong,
  3. Petruk karakternya cerdas dan bersifat pemberani.
  4. Bawor karakternya ceplas-ceplos, jujur, sederhana, dan terbuka

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:32 AM

Alat Alat Pertukangan Kayu

Alat-alat pertukangan kayu adalah perkakas yang digunakan oleh para tukang kayu untuk menyelesaikan pekerjaannya. Setiap alat pertukangan memiliki kegunaannya masing-masing. Ada yang digunakan untuk membuat garis pada sisi kayu, melubangi, menghasluskan, memotong kayu dan lain sebagainya. Untuk menghasilkan karya yang baik, seorang tukang kayu memerlukan berbagai alat untuk menunjang kerjanya. Kini peralatan kayu juga telah dimodifikasi untuk memudahkan pengerjaan. Bahkan demi alasan efektivitas, peralatan manual telah banyak ditinggalkan.

A. Alat-alat Pertukangan Kayu dan Kegunaannya
Seiring perkembangan jaman alat-alat pertukangan tradisional juga mengalami perubahan. Ada beberapa alat pertukangan yang sudah modern. Berikut penjelasan mengenai alat-alat pertukangan kayu tradisional dan modern.

1. Alat Pertukangan Kayu Tradisional
Beberapa alat pertukangan kayu tradisional antara lain sebagai berikut.
Perkakas Tradisional
a. Meteran Kayu
Salah satu alat ukur yang dimiliki nyaris semua tukang kayu adalah meteran.  Meteran ini sering digunakan oleh tukang kayu untuk mengukur panjang dan lebar kayu.

b. Pahat/Tatah
Alat pahat lubang terdiri dari beberapa macam. mereka dibedakan dari segi penampang ujungnya. Meski terlihat serupa, fungsi masing-masing sangatlah berbeda. Kegunaan alat ini adalah untuk membuat lobang.

c. Palu/Pendél
Palu besi adalah salah satu jenis palu yang paling banyak digunakan oleh tukang kayu. Fungsinya secara umum adalah untuk memasang paku atau meratakan permukaan benda kerja. Palu biasanya disematkan bersamaan dengan fitur pencongkel kayu pada bagian dalam.

d. Gergaji Belah dan Potong
Secara umum, ada dua jenis gergaji yang paling sering digunakan yaitu gergaji potong dan gergaji belah. Kedua alat tersebut berfungsi untuk memotong dan membelah kayu.

e. Bor tangan
Seorang tukang kayu pasti akan membutuhkan alat yang membantunya untuk melubangi kayu berdasarkan ukuran tertentu. Terdapat 2 jenis bor yang kerap digunakan tukang kayu, seperti bor manual maupun bor listrik. untuk jenis bor listrik mulai dominan pemakaiannya mengingat sistem kerja yang tanpa tenaga manusia,

f. Kampak/Pethél
Kampak atau pethél ini banyak digunakan oleh tukang kayu. Alat ini mempunyai dua fungsi sebagai pemukul dan pemotong atau pembelah kayu atau lainnya  

g. Alat Serut Kayu/Ketam
Alat  serut kayu atau disebut ketam, alat ini berfungsi membersihkan, menghaluskan serta meratakan permukaan kayu. Supaya permukaan kayu lebih halus, bersih, dan rata, Anda membutuhkan alat serut kayu.

h. Alat Pengukur Sudut/Pesikon
Mengukur sudut tak akan bisa berjalan dengan baik tanpa alat ukur yang sesuai. Alat yang dimaksud adalah alat ukur sudut atau pesikon. Alat iniyang mampu menentukan besaran sudut beserta kemiringannya, membuat garis sudut, dan mencari titik pusat suatu lingkaran.

2. Alat Pertukangan Modern
Beberapa alat pertukangan kayu modern merupakan pengembangan dari alat pertukangan kayu tradisional. Fungsi masing-masing alat sama dengan alat sebelumnya, hanya cara kerjanya saja yang mungkin sedikit berbeda. Berikut ini beberapa peralatan tukang kayu modern.
Modern
Apa perbedaan antara alat-alat pertukangan tradisional dan modern?
  1. Alat pertukangan tradisional masih menggunakan tenaga manusia, sedangkan alat pertukangan modern sudah menggunakan tenaga listrik.
  2. Alat pertukangan tradisional membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan alat pertukangan modern.
  3. Alat pertukangan tradisional hasilnya kurang halus jika dibandingkan dengan menggunakan alat pertukangan modern.

B. Cara Menggunakan Alat Pertukangan Kayu
Setiap perkakas pertukangan digunakan dengan cara berbeda. Untuk menggunakan alat tersebut dibutuhkan keahlian agar hasil yang didapat bagus dan rapi. Berikut ini cara menggunakan alat pertukangan kayu.
  1. Pengukuran memakai meteran dimulai dari jarak nol meter yang dinyatakan tepat di ujung meteran. Posisikan ujung meteran ini tepat pada titik awal kayu yang ingin diukurdan tahan posisi tersebut. Tarik meteran menuju titik akhir dari kayu yang akan diukur.
  2. Selalu pegang pahat pada bagian belakang dan selalu jaga posisi kedua tangan pada bagian belakang pahat. Jangan pernah mencoba memotong terlalu banyak atau terlalu dalam. Pekerjaan ini bisa mengakibatkan pahat patah dan beresiko terhadap keselamatan kerja.
  3. Pastikan kondisi palu tetap baik. Kepala palu harus terpasang kencang pada gagangnya. Pastikan bagian objek yang akan dipukul dengan pasti. Jangan sampai merusak atau menghancurkan benda yang kita pukul.
  4. Cara menggunakan gergaji adalah daun gergaji menggunakan mata gigi maupun profil menghadap ke bagian depan kemudian ikat benda kerja di bagian kuat dan kokoh.
  5. Ketika memulai pengeboran dengan bor listrik, pegang bor tangan dengan mantap tekan/dorong mata bor pada titik yang sudah ditentukan. Ketika mengebor lobang yang panjang berikan jeda mesin bor.
  6. Ketika menggunakan kampak pastikan bahwa bagian yang akan dbuang diberi garis pembatas agar tidak terlalu banyak membuangnya. Pastikan posisi tangan tepat sehingga dapat terhindar dari bahaya jika kampak mengenai tangan.
  7. Setelah mesin menyala pada mesin ketam listrik, pastikan kayu menempel pada panel penghantar, lakukan dorongan ke depan pada kayu. Pastikan kecepatan dan ketepatan dalam mendorong kayu karena jika mendorongnya terlalu cepat akan membuat permukaan kayu bergelombang dan tidak rata,
  8. Saat menggunakan pesikon atau alat pengukur sudut pastikan sudut yang dibentuk sesuai dengan sudut yang kita inginkan. Beri garis pada sinar sudut yang kita buat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:13 AM

Kesenian Jemblung Teater Tutur Asal Banyumas

Teater tutur adalah kesenian yang dilakukan dengan cara dituturkan atau diceritakan. Pada awalnya teater tutur dimainkan oleh satu orang. Kemudian berkembang dimainkan oleh beberapa orang sesuai keperluar. Jemblung merupakan salah satu kesenian rakyat berbentuk teater tutur yang berasal dari Banyumas.
 
A. Kesenian Jemblung Taeter Tutur Asal Banyumas 
Jemblung adalah jeneis kesenian rakyat berbentuk teater tutur yang berasal dari Banyumas. Jemblung tercipta melalui proses percampuran budaya. Dahulu, di daerah Banyumas terdapat satu tradisi yang dilakukan selama seminggu apabila ada seseorang yang melahirkan. Tradisi tersebut sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dengan harapan sang jabang bayi akan menjadi anak yang soleh atau solehah. Tradisi tersebut tradisi tirakatan.

Pada tradisi tirakatan terdapat acara macapatan yang dilakukan oleh salah satu peserta tirakatan. Macapatan adalah tradisi membaca tembang macapat pada acara tertentu. Seiring perkembangan zaman, disiapkan percakapan dari cerita rakyat sehingga macapatan berkembang menjadi acara maca kanda. Hingga akhirnya maca kanda berkembang menjadi jemblung.

Cerita yang disajikan pada jemblung biasanya berasal dari cerita pewayangan. Seiring perkembangan zaman, cerita yang ditampilkan menjadi lebih luas seperti cerita menak, legenda Kamandaka, Babad Banyumas, cerita sejarah Ken Arok, Haryo Penangsang, Damar Wulan, Jaka Tingkir, Wali Sanga, dan lain-lain. Beberapa cerita yang digemari adalah cerita-cerita yang ada di Banyumas, cerita yang berhubungan dengan kejadian masa kini, atau cerita-cerita yang berisi pesan-pesan pembangunan sebagai media penerangan kepada masyarakat.

Dalam keseruan jemblung, terdapat cerita dengan tokohnya yang terkenal bernama Jemblung Umarmaya dan Jemblung Umarmadi. Oleh karena kedua tokoh tersebut, orang-orang menyebut kesenian tersebut dengan nama tontonan jemblung. Dengan demikian kesenian tersebut dinamakan jemblung.
Jemblung
Sebagai salah satu jenis teater tutur, pementasan jemblung juga diiringi dengan musik tradisional. Alat musik pengiring yang digunakan bukan gamelan, melainkan mulut para pemain jemblung yang menirukan suara alat musik gamelan. Suara yang dilantunkan para pemain terkesan lucu sehingga membuat para penonton terhibur.

Pertunjukkan jemblung ditampilkan dengan sederhana dan dapat dilakukan di dalam rumah. Jemblung dimainkan oleh 4 sampai 5 orang dan satu diantaranya wanita. Para pemain jemblung tidak hanya memainkan peran tokoh yang dibawakan, tetapi juga bertugas sebagai alat musik. Sementara itu pemain wanita bertugas sebagai penyanyi atau sinden.

Para pemain jemblung menggunakan media wayang sederhana untuk dipentaskan. Akan tetapi, saat tidak ada wayang para pemain akan menggunakan media seadanya. Dialog yang disampaikan secara ceplas=ceplos membuat suasana menjadi humor dan menyenangkan. Meskipun hanya diiringi suara mulut, pertunjukkan yang ditampilkan sangat menarik, tidak membosankan dan terkadang diselingi humor yang menghibur penonton.

Selain berfungsi sebagai tontonan dan hiburan, pertunjukkan jemblung juga dapat mengajarkan nilai-nilai luhur tentang etika dalam kehidupan sehari-hari. Cerita yang ditampilkan pada pertunjukkan jemblung juga memiliki amanat atau pesan yang memiliki nilai positif.

Kesenian jemblung saat ini hampir punah. Hal tersebut disebabkan jumlah seniman jemblung yang semakin berkurang. Banyaknya kesenian modern yang lebih menarik membuat peminat kesenian jemblung berkurang. Kesenian jemblung pun menjadi tontonan yang langka. Perlu kesadaran bagi generasi muda untuk terus melestarikan kesenian jemblung agar tetap lestari. Selain sebagai hiburan yang murah, kesenian jemblung juga dapat dijadikan media penerangan yang mudah diterima masyarakat Banyumas. Saat ini, salah satu wilayah yang masih melestarikan kesenian jemblung adalah Kecamatan Tambak dan Sumpyuh yang berada di Kabupaten Banyumas.

Ayo Menulis
Seteleh membaca Teks Kesenian Jemblung Taeter Tutur Asal Banyumas tulislah informasi-informasi tentang kesenian jemblung. Tulislah informasi dengan melengkapi peta pikiran berikut ini.
Peta
B. Unsur-Unsur Jemblung
Pakaian yang digunakan para pemain jemblung adalah pakaian adat jawa yang biasanya digunakan saat ada acara resmi atau pertemuan resmi. Pakaian ini merupakan salah satu unsur dalam kesenian jemblung. Selain pakaian masih ada unsur-unsur seperti pemain, peralatan, perlengkapan, dan musik.
No.Unsur Unsur jemblungKeterangan
1.Pakaian adatKostum yang digunakan pemain jemblung adalah pakaian adat Jawa yang biasa digunakan untuk pertemuan resmi
2.MusikInstrument pengiring yang dimiliki seni jemblung menggunakan mulut pemain
3.Peralatan/PerlengkapanWayang atau media lainnya jika tidak ada wayang
4.PemainKesenian jemblung dimainkan 4 - 5 orang pemain dengan satu diantaranya wanita sebagai penyanyi atau sinden
5.CeritaCerita yang dibawakan dalam kesenian jemblung antara lain Cerita menak, legenda Kamandaka, Babad Banyumas, cerita sejarah Ken Arok, Haryo Penangsang, Damar Wulan, Jaka Tingkir, Wali Sanga, dan lain-lain.

Demikian pembahasan tentang Kesenian Jemblung Taeter Tutur Asal Banyumas. Semoga tulisn ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:29 PM

Mengenal Permainan Tradisional Dam Daman

Di daerah Banyumas terdapat banyak sekali permainan tradisional yang sangat mengasyikan. Salah satu diantaranya adalah permainan dam-daman. Permaninan dam-daman merupakan permainan tradisonal yang menggunakan arena seperti permainan catur. Tempat permainan ini bisa diggambar di atas kertas atau bahkan tanah. Bahkan, bidaknya juga bisa sembarangan asalkan berbeda.

Garis-garis kecil di bidang permainan ini jadi tempat pemain dam-daman maju, menyamping, dan ‘makan’ bidak lawannya. Yang pasti, bidaknya nggak boleh mundur. Cara ‘memakannya’ adalah dengan melompati bidak lawan tersebut. Siapa yang bidaknya habis duluan, dia yang dianggap kalah..

A. Permainan Dam-Daman
Permainan dam-daman merupakan permainan yang hanya dapat dimainkan oleh dua orang. Permainan ini memiliki kemiripan dengan permainan catur. Bedanya permainan dam-daman dapat menggunakan batu kerikil sebagai pengganti bidak.

Bidak sama dengan pion pada permainan catur. Bidak merupakan alat sederhana yang digunakan untuk permainan dam-daman. Bidak antar pemain tidak boleh sama agar mudah dibedakan. Bidak setiap pemain berjumlah enam belas buah.
Dam Daman
Selain bidak permainan ini juga membutuhkan alat lain, yaitu arena. Arena permainan dam-daman dapat dibuat di atas tanah, lantai, papan kayu atau kertas. Arena dapat digambar menggunakan kapur tulis, arang, atau spidol. Arena permainan dam-daman berukuran sekitar 20 x 30 cm.

Setelah membaca teks jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apa permainan yang dimainkan paman Sapto dan anak-anak?
Permainan dam-daman
2. Apa saja yang dibutuhkan untuk permainan dam-daman?
Arena permainan dan bidak berjumlah 32 buah dengan warna yang berbeda.
3. Mengapa bidak permainan sebaiknya berbeda?
Agar mudah membedakan bidak masingmasing pemain

B. Cara Bermain Dam-daman
Berikut aturan permainan dam-daman yang menggunakan 16 batu kerikil.
  1. Bidak diletakkan sesuai dengan titik yang telah ditentukan. Kedua pemain melakukan suten untuk menentukan pemain yang bermain terlebih dahulu.
  2. Pemain pertama melangkahkan satu bidak ke garis depan atau ke arah lain. Pemain kedua melakukan hal yang sama.
  3. Pemain dapat saling mengalahkan dengan cara melompati bidak lawan. Bidak yang dilompati harus dikeluarkan dari arena permainan.
  4. Pemain juga dapat membuat strategi kemenangan misalnya pemain A sengaja melangkahkan bidaknya agar dikalahkan oleh pemain B. Jika pemain B tidak mau atau lupa memakan bidak pemain A artinya pemain B terkena perangkap. Peristiwa ini disebut Dam (dam ora mangan). Pemain B akan mendapatkan hukuman yaitu dikeluarkannya tiga bidak dari arena secara cuma-cuma. Peristiwa ini menguntungkan pemain A karena dapat mengambil bidak lawan secara sembarang. Pemain A juga dapat melangkahkan bidaknya yang lain.
  5. Setiap pemain berusaha saling memakan bidak lawan hingga bidak lawan habis. Bidak yang dapat mencapai puncak dinyatakan sebagai raja. Bidak ini memiliki keistimewaan karena dapat melangkah hingga beberapa langkah asalkan ganjil jumlahnya.
  6. Pemain dinyatakan menang jika berhasil menghabiskan bidak lawan. Pemain dinyatakan kalah jika tidak memiliki bidak untuk dijalankan lagi.

C. Nilai Luhur Permainan Dam-Daman
  1. Nilai Kesabaran. Seorang pemian harus sabar saat menunggu lawan. Sambil menunggu dengan kesabaran, pemain dapat memainkan strategi dalam mengalahkan lawan tersebut.
  2. Nilai Kecermatan. Setiap pemain harus cermat mengambil peluang untuk mengalahkan lawan. Saat lawan terkena dam, pemain harus cermat memperhitungkan bidak yang akan diambil.
  3. Nilai Kecerdasan. Pemain harus cerdas menentukan langkah yang tepat dan efektif untuk mengalahkan lawan. Pemain yang cerdas akan rela mematikan satu bidaknya demi mendapatkan bidak lawan yang lebih banyak.
  4. Nilai Sosial. Permainan dam-daman dimainkan bersama-sama. Pemain yang kalah harus berlapang dada.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:20 AM

Makanan Khas Banyumas berbahan Dasar Singkong dan Pisang

Banyumas memiliki beberapa jenis makanan khas dengan rasa yang lezat. Beberapa makanan khas Banyumas tersebut antara lain combro, soto Sokaraja, nopia, dan gethuk goreng Sokaraja. Makanan-makanan khas tersebut terbuat dari berbagai bahan yang tersedia di sekitar kita dan tentunya mudah didapatkan.

A. Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Singkong
Salah satu bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan makanan khas Banyumas adalah singkong atau ubi kayu. Beberapa makanan khas Banyumas yang terbuat dari bahan dasar singkong antara lain : klanthing, gethuk goreng, cimplung, gesret, jalabia dan combro.

Meskipun berbahan dasar sama setiap makanan khas tersebut memiliki cita rasa tersendiri. Cara pembuatan makanan tersebut juga berbeda-beda ada yang direbus, digoreng, dijemur, dan dibakar. Salah satu makanan khas yang digoreng adalah combro. Combro terbuat dari singkong yang diparut dan diperas airnya. Selanjutnya diberi campuran bumbu dan dibentuk menjadi bulat dan lonjong sebelum digoreng.

Berikut ini beberapa makanan khas Banyumas berbahan dasar singkong dan cara pengolahannya.
No.Nama MakananCara Mengolah
Direbus/DikukusDigorengDijemurDibakar
1.Cimplung✔️---
2.Combro-✔️--
3.Tape SIngkong✔️---
4.Balok Singkong-✔️--
5.Gesret Singkong✔️---
6.Klanthing-✔️--
7.Jalabia-✔️--
8.Gethuk Goreng-✔️--
9.Gatot Singkong✔️---
10.Sriping SIngkong-✔️--

Membuat Combro
Combro merupakan makanan khas Banyumas yang terbuat dari bahan dasar singkong. Makanan khas ini sangat terkenal di daerah Banyumas, Combro merupakan singkatan dari oncom dijero yang artinya adalah oncom di dalam. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat combro adalah singkong dan oncom.
Combro
Berikut ini beberapa alat dan bahan serta langkah-langkah dalam pembuatan makanan khas combro.
Bahan-bahan :
  1. 1 kilogram singkong
  2. 1/4 buah kelapa muda diparut
  3. 1 sendok teh garam
  4. 150 gram oncom
  5. 4 buah bawang merah dan 2 siung bawang putih
  6. 4 potong tempe dage atau tempe kedelai biasa.
  7. Cabai rawit sesuai selera
  8. Ketumbar, kencur, dan minyak goreng secuupnya
Bumbu - bumbu
Gula merah dan garam secukupnya.

Cara Membuat :
  1. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai rawit, ketumbar, kencur, gula merah, dan tempe/dage. Tambahkan garam dan tumis bumbu-bumbu tersebut hingga harum.
  2. Masukkan oncom kemuidan tumis hingga masakk. Sisihkan dan berhati-hati saat menumis. Mintalah bantuan gurumu saat menumis.
  3. Campurkan parutan singkong dengan parutan kelapa. Tambahkan 1 sendok teh garam, lalu aduk hingga rata.
  4. Ambil adonan kulit kurang lebih 2 sendok makan, pipihkan kemudian beri adonan isi di tengah-tengahnya. Bentuk adonan bulat atau lonjong sesuai selera.
  5. Siapkan wajan di atas kompor dan panaskan minyak goreng. Setelah minyak goreng panas masukkan comdro mentah dan digoreng sampai berwarna kecoklatan. Berhati-hatilah saat menggoreng dan mintalah bantuan gurumu.
  6. Angkat dan tiriskan comro dan berhati-hatilah saat mengangkat combro.
  7. Hidangkan combro di atas piring. Combro siap disantap.

B. Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Pisang
Selain tanaman singkong di daerah Banyumas juga banyak terdapat tanaman pisang. Terdapat beberapa jenis pisang yang tumbuh seperti pisang ambon nangka, pisang putri nuli, pisang kepok, pisang ambon, pisang cangkel, pisang lumut, dan pisang awak. Buah pisang tersebut ada yang dijual ke pasar, namun ada juga yang diolah menjadi berbagai makanan khas.

Rasanya yang manis dan sedikit asam membuat buah pisang cocok untuk diolah menjadi bermacam-macam makanan. Olahan berbahan dasar pisang memang sangat nikmat. Banyak sekali olahan dari pisang yang beredar di pasar seperti sriping pisang, sale pisang, dan pisang goreng khas Banyumasan.

Buah pisang merupakan buah yang tidak tahan lama. Ada beberapa cara pengolahan buah pisang agar menjadi tahan lama seperti diasapi, dijemur, atau digoreng kering. Setelah diolah pisang akan menjadi tahan lama.

Membuat Sale Pisang
Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang dipotong tipis-tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air. Berikut ini alat, bahan dan cara membuat sale pisang.
Sale
Bahan-bahan:
  1. 1 sisir pisang ambon
  2. 1/4 tepung ketan
  3. 1/2 gelas air putih
  4. 1/2 sendok teh garam

Cara membuat sale pisang:
  1. Siapkan bahan-bahan, lalu potong pisang sesuai selera (umumnya 1 pisang dapat dibagi 4 bagian).
  2. Jemur pisang yang telah dipotong di bawah sinar matahari selama 2 hari.
  3. Tiriskan pisang yang telah dijemur.
  4. Buat adonan tepung ketan dengan mencampurkan air dan garam (jangan terlalu kental atau terlalu cair).
  5. Panaskan minyak, lalu celupkan sale pisang ke adonan dengan menyiramkan minyak ke pisangnya.
  6. Tunggu hingga berwarna kecoklatan, lalu tiriskan.
  7. Sale pisang ambon renyah siap dinikmati.

Membuat Label Kemasan Hasil Olahan Pisang
Hasil olahan pisang dikemas dengan rapi dan diberi label agar konsumen tertarik untuk membeli. Label produk adalah keterangan yang terdapat pada kemasan produk . Umumnya label berisi nama produk atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan tanggal kadaluwarsa, isi produk, dan keterangan tambahan lainnya.

Label produk dapat mempermudah konsumen untuk mengetahui bahan-bahan atau kualitas produk tersebut. Label yang bagus juga dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut.

Ayo kita buat label hasil olahan pisang. Kalian boleh melihat contoh kotak kemasan olahan pisang yang dijual di toko-toko makanan. Tuliskan keterangan apa saja yang ingin kalian tampilkan pada label tersebut. Tambahkan gambar pada label produk tersebut. Buatlah polanya dengan kertas panjang 15 cm dan lebar 7 cm. Warnai hasilnya agar menarik.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:37 AM

Soal Latihan Sumatif AKhir Semester I Mulok Budaya Banyumasan

Pada akhir semester I peserta didik kelas IV sekolah dasar pada Kurikulum Merdeka akan melaksanakan Sumatif Akhir Semester I. Pada mata pelajaran Mulok Budaya Banyumasan materi yang diujikan adalah Pelajaran 1 Tata Krama Di Sekolah, Pelajaran 2 Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Singkong dan Pisang, Pelajaran 4 Permainan Khas Banyumas Jonjang, Pelajaran 4 Kesenian Tradisional Banyumasan Begalan, dan Pelajaran 5 Alat-alat Pertanian Tradisional

Pada Sumatif Akhir Semester I untuk mata pelajaran Mulok Budaya Banyumasan kelas IV terdiri dari 35 soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat, dan 5 soal uraian. Berikut ini contoh Soal Latihan Sumatif AKhir Semester I Mulok Budaya Banyumasan.

I. BERILAH TANDA SILANG ( X ) PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1.Perhatikan pernyataan berikut!
1) memperhatikan penjelasan guru
2) menyiapkan alat tulis yang diperlukan
3) bertanya saat ada penjelasan guru yang belum dipahami
Pernyataan di atas merupakan ….
A.
tata krama sepulang sekolah
B.
tata krama berangkat sekolah
C.tata krama mengikuti pelajaran**
D.tata krama masuk kelas
2.Perhatikan pernyataan berikut!
1) berbaris di depan pintu dengan tertib
2) tidak bermain/bersenda gurau dengan teman
3) berbaris dengan baik, lurus dengan kelompoknya
4) mendengarkan amanat pembina dengan penuh perhatian
Tata krama ketika melaksanakan upacara bendera ditunjukkan oleh nomor ….
A.
(1), (2), dan (3)
B.(1), (2), dan (4)
C.(1), (3), dan (4)
D.(2), (3), dan (4)**
3.Sebagai petugas piket, hal yang seharusnya dilakukan adalah ....
A.datang ke sekolah saat bel berbunyi
B.menyapu kelas setelah disuruh guru
C.menulis nama siswa yang tidak masuk di papan absen**
D.merapikan tempat duduk teman satu kelompok
4.Kegiatan dalam upacara dimana siswa diajak untuk mengingat dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah ....
A.pengibaran bendera merah putih
B.pembacaan teks Pancasila**
C.pembacaan do’a
D.mengheningkan cipta
5.Sikap yang baik ketika pelajaran selesai adalah …
A.berebut untuk keluar kelas
B.bersalaman dengan guru secara tertib**
C.saling mendorong karena ingin cepat keluar kelas
D.merapikan peralatan sekolah dengan gaduh
6.Saat mengerjakan tugas kelompok, sikap yang baik dilakukan adalah ….
A.meminta bantuan kelompok lain
B.meminta ketua kelompok untuk mengerjakannya
C.meminta teman kelompok untuk mengerjakannya
D.mengerjakan tugas dengan baik bersama teman kelompok**
7.Perhatikan pernyataan berikut!
(1)  Segera pulang ke rumah.
(2) Pergi bermain tanpa izin orang tua.
(3) Menyimpan peralatan sekolah di tempat yang benar.
(4) Mengambil makanan tanpa cuci tangan.

Kebiasaan baik yang dilakukan siswa setelah pulang sekolah terdapat pada nomor ….
A.(1) dan (2)
B.(1) dan (3)**
C.(2) dan (4)
D.(3) dan (4)
8.Kecamatan di Kabupaten Banyumas yang mendapat sebutan “Kota Gethuk” adalah ….
A.Sokaraja**
B.Purwokerto
C.Ajibarang
D.Rawalo
9.Bahan-bahan untuk membuat cenil adalah ….
A.tepung kanji, singkong, parutan kelapa**
B.tepung terigu, singkong, tepung beras
C.tepung beras, singkong, parutan kelapa
D.tepung terigu, singkong, parutan kelapa
10.Perhatikan bahan berikut!
1) singkong
2) bawang merah
3) bawang putih
4) garam

Bahan untuk membuat sriping singkong ditunjukkan oleh nomor …
A.(1), (2), dan (3)
B.(1), (2), dan (4)
C.(1), (3), dan (4)**
D.(2), (3), dan (4)
11.Perhatikan gambar berikut!
Jalabia
Nama makanan tradisional di atas adalah ….
A.jalabia**
B.inthil
C.lanting
D.combro
12.Perhatikan pernyataan berikut!
1) Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras dan bubuk vanili.
2) Kupas kulit pisang, kemudian belah jadi dua.
3) Celupkan pisang ke dalam adonan dan goreng hingga berwarna kuning keemasan.
4) Tambahkan air sedikit demi sedikit, masukan gula dan garam secukupnya.
5)Angkat pisang yang telah matang dan sajikan selagi hangat.

Urutan pembuatan pisang goreng yang benar adalah ….
A.(2), (1), (4), (5), (3)
B.(2), (1), (4), (3), (5)**
C.(2), (1), (3), (5), (4)
D.(2), (1), (3), (4), (5)
13.Perhatikan gambar berikut!

Nama makanan khas Banyumas pada gambar di atas yaitu ….
A.gethuk
B.cenil
C.cimplung
D.sale**
14.Jenis pisang yang biasa digunakan untuk membuat sale pisang yaitu ….
A.pisang mas
B.pisang raja
C.pisang ambon**
D.pisang kepok
15.Jonjang yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bersaing dan terdapat unsur kalah-menang termasuk jonjang jenis ….
A.pertandingan**
B.permainan
C.kesenian
D.hiburan
16.Bermain jonjang biasanya dilakukan di halaman rumah, lapangan, pekarangan rumah, atau di kebun yang dapat mendekatkan kita pada alam. Berdasarkan hal tersebut, nilai moral yang terkandung dalam permainan jonjang adalah ….
A.belajar hidup bersama
B.riang gembira
C.cinta lingkungan**
D.kejujuran
17.Nilai moral berikut yang tidak diajarkan dalam permainan jonjang adalah ….
A.nilai ketangkasan**
B.nilai cinta lingkungan
C.nilai kejujuran
D.nilai hidup bersama
18.Cara memainkan permainan jonjang, yaitu dilakukan dengan posisi ….
A.berdiri tegak
B.duduk selonjor
C.duduk melingkar**
D.membungkuk
19.Saat bermain jonjang, tetembangan dinyanyikan secara kompak oleh seluruh pemain. Nilai moral yang dibentuk dalam kekompakan saat menyanyikan tetembangan adalah ….
A.kejujuran
B.kedisiplinan
C.gotong royong
D.kerjasama**
20.Bermain jonjang akan lebih menyenangkan apabila dilakukan pada saat ….
A.pagi hari
B.siang hari
C.gerhana bulan
D.bulan purnama**
21.Arti dari begalan, yaitu perampasan atau perampokan yang terjadi di ….
A.
pasar
B.
tengah jalan**
C.
sekolah
D.
rumah
22.Nama sungai yang dilewati oleh rombongan pengantin putra dari Adipati Banyumas dan Wirasaba, yaitu ….
A.Sungai Serayu**
B.Sungai Logawa
C.Sungai Pelus
D.Sungai Mengaji
23.Tradisi begalan dilatarbelakangi oleh kisah pembegalan yang dialami Adipati Banyumas saat menikahkan ….
A.putri sulungnya
B.putri bungsunya
C.putra sulungnya**
D.putra sulungnya
24.Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 24 dan 25!
Ilir
Nama benda pada gambar di atas adalah ….
A.ilir**
B.ian
C.irus
D.siwur
25.Makna yang terdapat pada benda tersebut dalam tradisi begalan adalah …..
A.agar bisa membedakan baik dan buruk**
B.harus bisa menyaring isu dengan sikap yang bijak
C.tidak mudah tergiur dengan orang lain
D.mengutamakan musyawarah ketika terjadi perselisihan
26.Perhatikan gambar berikut!
centhong
Makna yang terdapat pada benda tersebut dalam tradisi begalan adalah ….
A.agar bisa membedakan baik dan buruk
B.harus bisa menyaring isu dengan sikap yang bijak
C.tidak mudah tergiur dengan orang lain
D.mengutamakan musyawarah ketika terjadi perselisihan**
27.Simbol bagi orang yang sudah berumah tangga agar berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidup semaksimal mungkin adalah ….
A.saringan
B.kukusan**
C.cething
D.centhong
28.Seseorang yang bertindak sebagai pembawa barang (peralatan dapur) dalam begalan disebut…. .
A.brenong kepang
B.wlira
C.gunareka**
D.rekaguna
29.Salah satu sebutan negara Indonesia karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, yaitu negara…
A.maritim
B.agraris**
C.zamrud khatulistiwa
D.seribu candi
30.Perhatikan gambar di bawah ini!
ani ani
Fungsi dari alat pertanian pada gambar di atas, yaitu ….
A.meningkatkan unsur hara tanah
B.mengolah tanah sebelum ditanami
C.membelah, membalik dan menggemburkan tanah
D.memotong tangkai tanaman padi pada saat panen**
31.Perhatikn gambar berikut!
Garu
Fungsi dari alat pertanian pada gambar di atas, yaitu ….
A.meningkatkan unsur hara tanah**
B.mengolah tanah sebelum ditanami
C.membelah, membalik dan menggemburkan tanah
D.memotong tangkai tanaman padi pada saat panen
32.Perhatikan gambar berikut!
lesung
Fungsi dari alat pertanian pada gambar di atas, yaitu ….
A.memotong rumput
B.merontokkan padi dari tangkainya
C.mengangkut hasil panen
D.menumbuk padi**
33.Alat pertanian yang berfungsi untuk merontokkan padi dari tangkainya ditunjukkan pada gambar ….
A.
cangkul
B.
gepyokan**
C.
D.
arit
34.Hewan berikut yang biasa dimanfaatkan petani untuk menarik bajak adalah… .
A.
kuda dan kambing
B.
kambing dan kerbau
C.
kerbau dan sapi**
D.
sapi dan kuda
35.Salah satu bagian dari luku/ waluku yang digunakan sebagai pijakan kaki dari pembajak disebut dengan ….
A.pancadan**
B.cekelan
C.singkal
D.tandhing

II. ISILAH TITIK-TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG TEPAT!
  1. Setelah pulang dari sekolah, apabila akan makan siang maka sebaiknya mencuci … terlebih dahulu.(Tangan)
  2. Rasa kenyal dari cenil berasal dari campuran tepung ….(Kanji)
  3. Dalam permainan jonjang, aturan main dibuat oleh pemain. Pemain harus belajar mematuhi aturan yang telah disepakati bersama. Nilai yang terkandung dalam permainan jonjang tersebut yaitu …(Belajar hidup bersama)
  4. Putri Adipati Wirasaba yang bernama … akan dinikahkan dengan putra sulung Adipati Banyumas yang bernama ….(Dewi Sukesi dan Pangeran Tirtokencono)
  5. Cething dalam tradisi begalan menjadi simbol bahwa manusia hidup di masyarakat sebagai makhluk ….(Sosial)
  6. Siwur sering dimaknai oleh masyarakat Banyumas sebagai kependekan dari kata ….(Asihe aja diawur-awur)
  7. Dalam begalan, orang yang bertindak sebagai pembegal/rampok bernama ….(Rekaguna)
  8. Sabit adalah alat pertanian yang berfungsi untuk ….(Memotong tanaman, rumput, dan kayu)
  9. Fungsi alat pertanian wakul adalah untuk ….(Membawa hasil pertanian)
  10. Bunyi-bunyian lesung dan alu pada saat menumbuk padi, indah untuk didengarkan. Hal tersebut memunculkan inspirasi seniman untuk menciptakan lagu “Lesung Jumengglung” yang terkenal sejak jaman dulu. Kegiatan tersebut menunjukkan nilai alat tradisional yaitu nilai ….(Budaya/seni)

III. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR!
  1. Sebutkan 5 Sebutkan 3 tata krama ketika akan masuk dan berada di kelas lain!(Mengetuk pintu dan mengucap salam sebelum masuk;Mengungkapkan maksud dan tujuan kepada guru;Apabila sudah mengungkapkan maksud dan tujuan, segera mohon diri;Pada saat keluar berjalan biasa, tidak berlari;)
  2. Bagaimanakah cara membuat pisang goreng?(Kupas kulit pi)sang, kemudian belah jadi dua, Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras dan bubuk vanili., Tambahkan air sedikit demi sedikit, masukan gula dan garam secukupnya., Celupkan pisang ke dalam adonan dan goreng hingga berwarna kuning keemasan, Angkat pisang yang telah matang dan sajikan selagi hangat.
  3. Tuliskanlah satu bait lagu dalam permainan jonjang yang biasa kalian mainkan!(
  4. Jonjang iris-irisan telo, Babu londo momong sinyo, Sinyone nangis bae, Didolani motor mabur, Motor mabur kapal udara
  5. Numpak sepur mudhun ning kroya, Adang bubur nggo sangu ronda, Mbengi nganggur awan kerja, Jonjang emper wetan ana sapi udag-udagan, Biyung tulung, si biyung nambal payung, Payunge bodol, ditambahi dodol, Dodole mambu, depangan asu, Asune mati, dibuang kali Kaline jero iwake loro, Dicacag bendho, bendhone gowang, Nggo ator gedhang, gehdange mateng, Nggo isen weteng)
  6. Sebutkan 3 peralatan dapur yang dibawa dalam tradisi begalan beserta maknanya!(Cething =Manusia tidak dapat hidup sendiri, Centhong = Mengutamakan musyawarah ketika terjadi perselisihan, Irus = Tidak tergiur dengan lawan jenis yang dapat meretakkan rumah tangga, Siwur = Harus dapat mengendalikan hawa nafsu, Kukusan = Berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidup, Ilir =Harus bisa membedakan baik dan buruk, Ian =Melambangkan bumi dimana tempat berpijak, Saringan =Harus bisa menyaring kabar baik/ buruk dengan sikap yang bijak, Wangkring =Harus memikul tanggungjawab bersama sebagai suami/istri)
  7. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang nilai ekonomis dari alat pertanian tradisional!(Nilai ekonomis tercermin dari bahan baku yang digunakan untuk membuat alat pertanian tradisional, yakni biaya yang relatif murah. Bahan-bahan yang dipakai dapat diperoleh secara mudah di alam, antara lain kayu, bambu, batu, dan lain-lain. Proses pembuatan dan alat yang digunakan tergolong muah dan dapat dibuat petani sendiri. Misalnya membuat tampi, gerejag, lesung, alu, tenggok, denok.)
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:42 AM