Pergelaran Musik di Kelas

Pergelaran musik adalah mempertunjukkan sesuatu (hasil karya) kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain (masyarakat umum) untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian.

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana (panitia) agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan pergelaran adalah:

1. Pembentukkan Kepanitiaan
Membentuk panitia yang akan merencanakan pertunjukan dengan agenda yang jelas tentang bentuk pergelaran, jadwal, latihan, pendukung, dan dana yang dibutuhkan. Susunan panitia adalah sebagai berikut:
  • Ketua Panitia, sebagai koordinator anggota panitia, memantau kinerja panitia, dan membagi tugas setiap seksi.
  • Bendahara, bertugas mengatur keuangan panitia
  • Sekretaris, bertugas mendokumentasikan surat-surat, baik formal maupun 
  • nonformal yang dibutuhkan dalam pertunjukan, mencatat hasil setiap pertemuan hingga penyusunan proposal.
  • Seksi-seksi: 1. Seksi dana bertugas mencari dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pergelaran. 2. Seksi perlengkapan dan dekorasi bertugas menyiapkan tempat/ruang untuk paggung, penataan panggung, dekorasi panggung, hingga alat musik serta kebutuhan materi pertunjukan.3. Seksi acara, bertugas mengatur acara-acara yang akan digelarkan dalam pertunjukan dengan jadwal yang jelas (rundown), dan juga dapat merangkap sebagai pewara atau MC (Master of Ceremony). 4. Seksi dokumentasi bertugas merekam program pertunjukan dengan menggunakan foto ataupun video dari setiap penampilan dalam pertunjukan.
2. Tempat dan waktu pelaksanaan. 
3. Menentukan tema pergelaran.
4. Menentukan pergelaran yang akan ditampilkan, meliputi: 
  • Materi tampilan yang akan digelar
  • Jadwal latihan

Mengatur jadwal kegiatan
Di dalam pergelaran musik membutuhkan persiapan yang baik, maka perlu ada jadwal. Pengaturan jadwal kegiatan pergelaran meliputi:
  1. Persiapkan pemain yang tampil baik secara individu maupun kelompok.
  2. Mempersiapkan lagu dan ansambel musik yang akan digelar
  3. Gladi bersih (general repletion)
  4. Melakukan pengecekan akhir atas kesiapan kinerja baik dari panitia, pemain dan venue.
  5. Menyusun tampilan atau jadwal acara.

Penataan Ruang Pergelaran
Penataan ruang pergelaran meliputi:
1. Tampilan tema
2. Dekorasi
3. Penataan suara/sound system apa bila diperlukan
4. Perlengkapan pergelaran
  • Busana untuk pergelaran
  • Alat-alat musik yang akan dimainkan
  • Partitur score musik
  • Trap untuk penyanyi

Pelaksanaan Acara
Sebelum pelaksanaan pergelaran terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan digelar, yang meliputi:
1. Pola acara
2. Variasi acara
3. Waktu/durasi/lamanya acara
4. Puncak acara

Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi tiap seksi dan mencari solusi untuk pergelaran selanjutnya. Waktu pelaksanan evaluasi dilakukan setelah pergelaran. Masing-masing seksi membarikan laporan dari hasil pelaksanaan pergelaran tersebut, meliputi:
1. Pembiayaan selama kegiatan
2. Pelaksanaan acara pergelaran 
3. Laporan dari masing-masing seksi.

Lembar Kegiatan Peserta Didik

A. Pilihan Ganda
Petunjuk pengerjaan!
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 
1. Kita sering melihat pertunjukan musik dengan atraksi band atau paduan suara. Juga ada seorang penyanyi yang diiringi oleh pengiring musik, ada pula seseorang yang bernyanyi tanpa iringan musik. Penampilan seeorang tanpa pengiring musik disebut…
a. acapella
b. nyanyi solo
c. R n B
d. resitatif

2. Kelompok vokal yang berjumlah 4 orang disebut
a. kwartet
b. kwintet
c. trio
d. band

3. Alat musik yang menggunakan udara sebagai sumber bunyinya disebut……
a. membranophone
b. chordophone 
c. idiophone
d. aerophone

4. Perhatikan melodi di bawah ini. Perlahan dinyanyikan dalam hari, sehingga Anda dapat mengetahui bahwa potongan lagu tersebut berjudul
Partitur
a. Suwe Ora Jamu
b. Tanduk Majeng
c. Dondong Opo Salak
d. Kampung Nan Jauh Di Mato

5. Dalam bernyanyi ada yang disebut dengan istilah intonasi. Intonasi adalah...
a. tinggi rendahnya nada yang tepat
b. penggalan kata yang tepat
c. pengucapan kata yang tepat 
d. membuat getaran nada yang stabil

B. Benar atau Salah
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Ritme merupakan bagian dari salah satu elemen musik yang mengandung unsur irama dalam gerak.
Benar
2. Potongan lagu ini merupakan melodi awal dari sebuah lagu daerah Betawi yang berjudul Kicir-Kicir. 
Kicir
Salah
C. Essay
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Apa usaha Anda jika suatu saat tampil di depan orang banyak, Anda salah memainkan alat musik atau bernyanyi di depan umum? 
Persiapan yang matang penting dilakukan sebelum tampil, serta teruslah melatih diri 
2. Untuk bernyanyi di kelompok Paduan Suara perlu kekompakan. Jelaskan pernyataan itu!
Menguasai teknik vokal dan menjaga kekompakan dalam menyanyi lagu adalah kunci keberhasilan paduan suara
3. Instrumen musik terdiri dari ragam jenis dan cara memainkannya, terdiri dari 3 jenis yakni instrumen Ritmik, Melodis, dan Harmonis. Dapatkah Anda sebutkan contoh-contoh alat musik ritmik, melodis dan harmonis?
  1. Contoh alat musik harmonis: Gitar pengiring, Kolintang pengiring, Ukulele, Banjo, Harpa, Keyboard, dan Piano
  2. Contoh alat musik ritmis adalah: Kendang, Tifa, Gong, Tamborin, Rebana, dan Kelompok drum
  3. Contoh alat musik melodis, yakni: Biola, Recorder, Flute, Gitar melodi, Pianika, Harmonika, dan Saksofon
4. Bagaimana sikap Anda jika ada teman yang kurang dapat menguasai atau bekerjasama dalam kelompok Musik?
Mengingatkan agar dapat bekerja sama dengan baik
D. Praktik
1. Mainkanlah 1 lagu yang telah kalian persiapkan dengan kelompok musik Anda.
2. Mainkanlah dengan kelompok Musik Anda (Vokal dan Ansambel Musik) lagu Desaku Yang Kucinta.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:35 AM

Pengelompokan Musik Ansambel

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Pengelompokan Musik Ansambel. Yujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu melatihkegiatan bermain musik bersama dengan menghasilkan rasa irama dan nada yang tepat dengan penggunaan teknik yang benar. Peserta mampu menerapkan hasil latihan pada berbagai jenis genre dan style musik sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya; dan Peserta didik mampu mendokumentasikan musik secara audio video dengan cara yang sederhana.

Ansambel adalah permainan musik secara bersama-sama. Ansambel dapat dibedakan berdasarkan jenis musik yang mereka mainkan, jenis alat musik, dan jumlah pemusik yang tampil bersama-sama. Berdasarkan jumlah pemain ansambel, maka ansambel terbagi atas ansambel kecil dan ansambel besar.

1. Ansambel Kecil
Ansambel kecil adalah kelompok pemain musik yang terdiri dari dua sampai delapan pemusik, bisanya dikenal dengan istilah:
  • Duet pemusik yang terdiri dari dua pemain musik yang bermain bersama, baik pada instrumen yang berbeda atau serupa, misalnya duet piano atau satu piano untuk dua pemain.
  • Trio, terdiri dari tiga pemain musik yang tampil bersama. Sebuah karya musik yang dimainkan oleh tiga orang dengan alat yang sama atau untuk tiga alat musik yang berbeda.
  • Kuartet adalah empat pemusik yang tampil bersama, baik berupa alat sejenis seperti empat pemain gitar yangbermainbersama atau empat pemusik yang bermain dengan alat yang berbeda-beda.
  • Quintet adalah lima musisi yang tampil dengan alat musik yang sama bersama atau sebuah musik yang terdiri dari lima instrumen.
  • Sextet adalah enam pemusik yang tampil bersama, komposisi musik yang dimainkan oleh enam pemusik, atau komposisi untuk enam instrumen.
  • Septet adalah tujuh pemusik yang bermain bersama atau sebuah karya musik untuk tujuh instrumen.
  • Oktet adalah delapan pemusik yang tampil bersama, dan mungkin juga merujuk pada komposisi yang dimaksudkan untuk dimainkan oleh delapan musisi atau komposisi untuk delapan instrumen musik.

2. Ansambel Besar
Ansambel besar memiliki kelompok musisi yang lebih banyak. Bisa berkisar dari sepuluh hingga ratusan pemain. Adapun ansambel besar adalah:
  • Chamber Orchestra. Chamber Orchestra atau musik kamar adalah komposisi orchestra yang hanya terdiri dari lima belas hingga tiga puluh pemain musik.
  • Symphony Orchestra/Philharmonic Orchestra Symphony Orchestra adalah komposisi orkestra yang terdiri dari lebih tiga puluh pemain musik.

2. Pengelompokan Musik Ansambel
Berdasarkan cara penyajiannya
  • Musik ansambel sejenis, penyajiannya menggunakan alat-alat musik sejenis, contohnya ansambel piano, atau ansambel gitar.
  • Musik ansambel campuran, penyajiannya menggunakan beberapa alat musik yang berbeda, contohnya ansambel pianika, rekorder, gitar dan lainnya.Berdasarkan peranan dan fungsinya
  • Ansambel melodis, merupakan ansambel musik yang terdiri dari alat-alat musik melodis, seperti ansambel yang alatmusiknya terdiri dari harmonika, pianika, trumpet, rekorder dan lain sebagainya.
  • Ansambel ritmis, merupakan ansambel musik yang terdiri dari alat-alat musik perkusi, seperti ansambel ansambel yang alat musiknya terdiri dari drumset, tambourine, triangle dan lain sebagainya.
  • Ansambel harmonis, Ansambel harmonis ini terdiri atas alat-alat musik yang dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu dan juga dapat mengatur irama lagu.

Berdasarkan golongannya
Musik ansambel adalah bentuk sajian musik yang terdiri dari alat musik yang berbeda-beda. Beberapa jenis alat musik yang dipilih tersebut biasanya mengandung unsur ritmis, melodis, dan harmonis. Berdasrakan golongan alat musiknya ansambel dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan seperti di bawah ini.

a. Digolongkan dari sumber bunyinya
  • Aerophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya itu berasal dari getaran udara. Contoh: rekorder dan pianika.
  • Membranophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya dari membran. Contoh: rebana dan drum.
  • Chordophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya itu berasal dari dawai atau snare. Contoh: gitar, kecapi dan biola.
  • Idiophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya itu berasal dari badan atau body alat itu sendiri. Contoh: angklung dan gong.
  • Electrophone merupakan alat musik yang berfungsi jika ada tegangan listrik. Contoh: organ listrik dan juga gitar listrik.

b. Digolongkan dengan dasar cara memainkannya
  • Dipetik, seperti kecapi, banyo dan gitar.
  • Digoyangkan/digetarkan, seperti angklung da tambourine.
  • Ditiup, seperti seruling, terompet dan klarinet.
  • Dipukul, contoh dari alat musik yang dipukul ini seperti drumset, tifa, bongo,conga, marimba dan rebana.
  • Digesek, seperti biola, rebab dan selo.

Contoh: Ansambel Vokal, Perkusi Gelas, Perkusi Badan dan Vokal
Lagu: Yamko Rabe Yamko (Lagu Daerah Papua)
amko Rabe Yamko
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar!

1. Bernyanyi kelompok secara bersama dalam satu suara disebut
a. Bernyanyi Solo
b. Vokal Grup
c. Paduan Suara
d. Bernyanyi Unisono

2. Teknik yang digunakan untuk melatih nada-nada dengan tepat dan benar disebut
a. intonasi
b. resonansi
c. frasering
d. artikulasi

3. Untuk melatih pengucapan yang jelas disebut …
a. teknik artikulasi
b. teknik pernafasan
c. teknik intonasi
d. teknik unisono

4. Untuk berlatih pernafasan yang dapat membantu jika mereka untuk meletakkan tangan mereka tepat di samping tubuh bagian tengah untuk merasakan gerakan - baik pada sisi badan di dasar tulang rusuk. Latihan pernafasan di atas adalah
a. pernafasa dada
b. pernafasan perut
c. pernafasan diafragma
d. pernafasan bahu

5. Untuk menyanyikan sebuah lagu membutuhkan penghayatan dan penjiwaan. Istilah menyanyi ini disebut …
a. intonasi
b. resonansi
c. ekspresi
d. artikulas

B. Benar atau Salah
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Alat musik dimainkan dalam berbagai cara sesuai sumber bunyinya. Yang termasuk alat musik melodis adalah rekorder dan pianika. 
Benar
2. Rumus tangga nada mayor adalah 1 - ½ - 1 – 1 – 1 – 1 - ½
Salah
C. Essay
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Musik merupakan media ekspresi yang menyenangkan bagi pemain dan penikmatnya. Ada banyak cara dalam penyajian musik, salah satunya dengan ansambel musik. Apakah yang dimaksud dengan ansambel musik?
Ansambel adalah permainan musik secara bersama-sama
2. Sebutkan 3 alat musik yang termasuk alat musik ritmik!
drumset, tambourine, triangle
D. Praktik
Mainkanah lagu “Soleram” dengan menggunakan alat musik Pianika/Rekorder
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:31 PM

Soal Latihan Bernyanyi Bersama Kelas VII

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Kegiatan Menyanyi Bersama. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu memainkan karya-karya bermusik dengan standar musikalitas yang baik dan sesuai dengan kaidah/ budaya dan kebutuhan, dapat dipertanggungjawabkan, berdampak pada diri sendiri dan orang lain, dalam beragam bentuk praktiknya. Peserta didik mampu bernyanyi dengan memperhatikan unsur-unsur bunyi/musik khususnya dalam konteks bernyanyi bersama seperti: harmoni, tone colours, ritmik, intonasi dan ekspresi.

Setelah melakukan persiapan persiapan teknik bernyanyi ansambel di dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya, tibalah saatnya peserta didik diminta untuk bernyanyi lagu dalam bentuk ansambel baik berupa vokal group dengan jumlah anggota yang lebih kecil (3-12 orang), maupun paduan suara (12-28 orang). Seperti pada proses latihan, yang perlu diperhatikan pada hasil latihan paduan suara ini adalah:
  1. Keseragaman produksi suara
  2. Ritmik
  3. Harmoni suara yang dihasikan

Untuk dapat terwujudnya hal tersebut dibutuhkan 
  1. Kerjasama untuk dapat mewujudkan sebuah bentuk harmoni yang indah.
  2. Kekompakan untuk terus berlatih.
  3. Bertanggung Jawab terhadap hasil yang harus dicapai sesuai dengan tuntutan aransemen
Bernyanyi Bersama
Mengaba adalah proses memimpin paduan suara atau ansambel musik. Seorang pengaba sebaiknya mempunyai pendengaran yang baik, sehingga mampu menginterpretasikan bunyi not atau memproduksi not dengan baik. Pengaba harus membekali diri dengan pengetahuan teori musik, ilmu analisis musik, ilmu harmoni, solfeggio dan pengetahuan tentang sejarah musik.

Pengaba adalah memimpin sebuah kelompok musik dengan  isyarat tangan, mengatur tempo dan dinamik. Pengaba adalah seseorang yang berdiri di depan sejumlah pelaku musik, memimpin dan mengarahkan pertunjukan musik, pada tempat dan waktu tertentu dengan sebaik-baiknya.

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) untuk pilihan A, B, C, atau D yang jawabannya benar! 

1. Sebuah kelompok Paduan Suara sebaiknya mementingkan kerjasama untuk dapat mewujudkan... yang sesuai.
a. jumlah anggota 
b. harmonisasi 
c. keinginan dirigen
d. kostum

2. Lagu dari daerah yang menunjukkan kehidupan masyarakat di daerah pesisir sebuah pulau di Propinsi Jawa Timur berjudul: 
a. Tanduk Majeng 
b. Rek Ayo Rek 
c. Tanjung Perak
d. Jembatan Merah

3. Lagu Anging Mammiri berasal dari daerah Sulawesi Selatan mengisahkan tentang 
a. kerinduan akan kampung halaman
b. kesedihan ditinggal kekasih
c. perjuangan seorang ibu
d. kisah kepahlawanan

4. Untuk berlatih cara pemenggalan kalimat lagu disebut …
a. phrasering 
b. intonasi
c. resonansi
d. artikulasi

5. Penggunaan nada-nada tinggi membutuhkan teknik vokal dengan menggunakan 
a. suara kepala
b. suara dada
c. getaran suara
d. gerakan tubuh sambil berlompat

B. Benar atau Salah
Nyatakan Benar atau Salah penyataan di bawah ini!
1. Teknik pernafasan adalah mengisi paru-paru dengan udara secara maksimal akan memberi manfaat yakni kemampuan untuk menyanyikan nada lebih panjang, kontrol terhadap nada tinggi dan rendah, tekstur suara lembut/keras, warna suara, vibrasi, kejernihan nada, dan lancar pada wilayah register tangga nada. (Benar)

2. Hal mendasar yang perlu dikuasai seorang pengaba adalah menentukan keharmonisasian sesuai nada pada setiap kelompok suara SATB (Sopran, Alto, Tenor, dan Bas).(Salah)

C. Essay
Ungkapkanlah dengan pernyataan, sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktekkan
1. Bagaimana menurutmu ketika teman Anda bernyanyi tidak sesuai dengan intonasi yang benar?
Jika teman bernyani tidak sesuai dengan intonasi yang benar maka hasilnya akan tidak selaras dengan yang lain
2. Jelaskan mengapa untuk memulai kegiatan Paduan Suara memerlukan pemanasan (vokalisi)?
Agar suara penyanyi tetap pitch, dan mencapai nada tinggi maupun rendah ketika bernyanyi.

D. Praktik
Bersama dengan kelompok Paduan Suara, Anda memimpin lagu Dondong Opo Salak sesuai partitur yang Anda pelajari

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:25 AM

Menulis Surat Ijin Resmi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menulis Surat Resmi Tujuan Pembelajaran kali ini adalah berlatih menulis surat resmi dengan melengkapi draf surat dengan kosakata baku yang tepat.

Surat resmi merupakan surat yang digunakan untuk keperluan resmi atau formal oleh pihak tertentu baik itu perorangan, organisasi, lembaga maupun instansi tertentu guna melakukan komunikasi satu sama lain secara resmi. Surat resmi ini sendiri ditulis dengan berdasarkan kaidah dan juga aturan yang sudah ditentukan, seperti pemakaian bahasa baku, isi surat yang wajib jelas dan efektif, serta ditulis secara cermat sesuai keperluan.

Berikut ini merupakan ciri-ciri surat resmi yang perlu Anda ketahui agar Anda dapat mengenalinya secara mudah, diantaranya:
  1. Surat resmi memakai bahasa baku sesuai pada kaidah bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD, yakni terdiri dari kosa kata, frasa, sampai tata bahasa yang digunakan.
  2. Surat resmi dibuat dengan memakai bahasa yang singkat, efektif, dan padat, serta mudah dimengerti maksud dan juga isinya.
  3. Surat resmi tidak memakai bahasa implikasi namun menggunakan bahasa eksplisit.
  4. Dibentuk dengan sedemikian rupa seperti full block baik itu semi block maupun indented block.
  5. Pada bagian kop surat merupakan bagian dimana disebutkan pihak yang mengeluarkan surat resmi tersebut.
  6. Bagian-bagian surat resmi didalamnya dicantumkan nomor surat, perihal, tanggal, alamat tujuan dan lampiran kalau memang ada.
  7. Surat resmi memerlukan stempel maupun cap khusus guna keadaan khusus.
  8. Surat resmi memiliki bentuk yang sistematis dan dibuat sesuai dengan aturan baku.

Salah satu contoh surat resmi adalah surat ijin. Surat ijin resmi adalah permohonan untuk mmeminta ijin suatu kegiatan atau pertemuan yang diadakan oleh instansi, organisasi, atau badan lainnya. Dalam ijin ini, ada detail waktu dan tempat yang tercantum.

Surat ijin resmi strukturnya lebih kompleks. Bahasa yang digunakan di dalam surat juga lebih kaku karena memakai bahasa formal. Berikut struktur pembuatan surat undangan yang resmi:
  1. Kepala Surat. Bagian kepala surat berisi identitas dari pembuat surat mulai dari nama, logo, alamat, nomor telepon, hingga email.
  2. Nomor dan Tanggal. Pada surat resmi, tanggal dan tempat pembuatan surat memakai format misalnya Yogyakarta, 6 Juni 2023. Sementara nomor surat biasanya gabungan angka dan huruf sesuai dengan nomor berkas dari masing-masing instansi.
  3. Perihal. Bagian ini diisi dengan pokok atau inti dari surat undangan. Misalkan agendanya adalah rapat tahunan.
  4. Identitas Penerima. Pada bagian ini, Anda perlu menuliskan nama dan alamat penerima undangan.
  5. Salam Pembuka. Bagian ini biasanya hanya terdiri dari satu kalimat dengan awalan huruf kapital dan akhiran tanda koma.
  6. Isi Surat. Dalam isi surat, Amanda perlu menjelaskan maksud dan tujuan secara jelas, padat, dan singkat.
  7. Informasi Acara. Selanjutnya adalah menuliskan detail informasi acara seperti tempat, waktu, hingga estimasi durasi acara berlangsung.
  8. Agenda. Beberapa undangan resmi perlu mencantumkan agenda atau susunan acara agar informasi yang diberikan semakin lengkap.
  9. Salam Penutup. Undangan resmi perlu salam penutup sekitar 1 hingga 2 baris kalimat. Biasanya berisi permohonan kehadiran hingga ucapan terima kasih.
  10. Tanda Tangan dan Stempel Pihak Pengirim. Terakhir adalah identitas pengirim surat dengan membubuhkan tanda tangan dan stempel resmi.

Pada Kegiatan ini, peserta didik berlatih mengisi kalimat rumpang dengan pilihan kata yang baku dan santun sesuai dengan konteks surat resmi. Conton badan surat yang dibuat peserta didik adalah sebagai berikut. Tentunya peserta didik dapat mengisikan jawaban lain yang juga sesuai.
OSIS
Nomor: 201/OSIS/X/2023Bandung, 12 Oktober 2023
Hal: Surat Ijin
Lampiran: 1 berkas



Yth. Orang Tua Murid Kelas IX
Di tempat,

        Dengan ini, kami menyatakan bahwa pengurus OSIS SMP Putra Bangsa bermaksud mengadakan studi banding ke SMP Negeri 13 Surabaya. Kegiatan ini akan kami laksanakan pada

Hari/tanggal      : Jumat, 13 Oktober 2023
Waktu                : 08.00 - 11.00 WIB
Jumlah peserta  : 40 peserta didik dan 2 guru pendamping

       Sehubungan dengan kegiatan tersebut, kami berharap Bapak/ Ibu Kepala Sekolah dapat menerima kunjungan kami. Agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan, kami sertakan daftar pertanyaan yang ingin kami diskusikan terkait pengembangan kegiatan ekstrakurikuler SMP 13 yang ingin kami pelajari.

Mengetahui, Kepala Sekolah



ttd
Agus Supomo

Hormat kami,
Ketua OSIS SMP
Putra Bangsa,


ttd
Gilang Perdana


Demikian pembahasan mengenai Menulis Surat Ijin Resmi. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:17 PM

Mengidentifikasi Fakta dan Opini di Ruang Bincang

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengidentifikasi Fakta dan Opini di Ruang Bincang. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengembangkan analisis dan refleksinya dengan menulis saran untuk pengambilan keputusan secara bijak.

Pada saat membaca informasi di media sosial, kalian perlu dapat mengenali informasi yang benar dan akurat. Selain mempelajari latar belakang dan kepakaran pemberi informasi pada media sosial, kalian juga perlu memilah informasi yang bersifat faktual dan informasi yang bersifat opini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah hal (keadaaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Opini adalah pendapat, pikiran, pendirian.

SITUS MASALAH
Bacalah kembali teks “Situs Masalah” dengan saksama dan bayangkan kalian adalah salah satu murid di SMP Citra Cemerlang. Apa pendapat yang akan kalian tuliskan untuk membantu masalah penampilan tanpanama_X13B? Apakah kalian akan menyarankan drama atau menyanyi? Berikan alasan kalian dan jangan lupa, buat nama samaran kalian, ya!
Nama Samaran :
kutuloncat
Hari dan tanggal:
12 Oktober 2020
Saran untuk tanpanama_X13B:
Utarakan kekhawatiranmu pada timmu sehingga kalian bisa berdiskusi dan mengambil keputusan. Lebih cepat lebih baik. Apa pun pilihan kalian nanti, kau masih punya banyak waktu untuk berlatih. Semangat, ya!

Pada kegiatan menulis, kalian telah membuat nama samaran dan mencoba memberikan saran terhadap masalah tanpanama_X13B? Sekarang bayangkanlah kalian menjadi tanpanama_X13B yang akan membuat keputusan tentang penampilan kalian di panggung sekolah. Kalian akan memilih saran penanggap dengan mempertimbangkan saran yang sesuai dengan situasi yang kalian hadapi. Salah satu cara untuk memilih saran adalah dengan memilah fakta dan opini dari saran tersebut.
  1. Fakta dalam saran penanggap dapat berupa pengalamannya yang berhasil.
  2. Opini dalam saran penanggap adalah pendapatnya tentang situasi yang dihadapi oleh tanpanama_X13B.
Kalian dapat mengelompokkan fakta dan opini tersebut pada tabel berikut.

Mengelompokkan Fakta dan Opini Situs Masalah
No.Nama PenanggapFakta Opini
1.Einstein KuadratPanggung sekolah ada sejak 20 tahun yang lalu dan tidak pernah ada yang mati. Kita hanya akan tampil selama 30 menit.-
2.Peserta Didik Biasa-Panggung sekolah itu menyenangkan.
3.Abang Senior-Buat penampilan lucu, orang-orang selalu suka tertawa meski terkadang kau harus terlihat bodoh.
4.Kodok Mania-Selalu menyenangkan mendengarkan lagu yang dinyanyikan harmonis kemudian berubah menjadi sedikit fals.
5.Doyan JajanAku pernah menampilkan pantomim, hal yang paling kusukai. Meski aku tahu kebanyakan penonton tidak mengerti maksud pantomimnya, mereka tetap tertawa dan bertepuk tangan keras.-
6.Gadis Hujan-Kalaupun kau melupakan naskah dramanya, paling-paling penonton akan tertawa 
7.JagoanTelat-Hal apa yang paling kau sukai? Drama atau menyanyi? Tampilkan hal tersebut. Kalau kau menyukainya, orang lain pun akan menyukainya 

Keputusan penampilanku: drama/menyanyi *coret salah satu

Ruang Bincang Tim Duta Adiwiyata
Tim Duta Adiwiyata SMP Negeri 13 mendiskusikan cara untuk meningkatkan kebersihan kawasan jajanan kaki lima di depan sekolah di ruang bincang media sosial mereka. Ikuti perbincangan mereka dengan Pak Surya, guru pembimbing mereka. 
Fakta dan Opini
Ide untuk program Adiwiyata :Alasan
Kebersihan di Sekitar Sekolah : DramaPasti menyenangkan dan menjadi pengalaman baru dapat bermain drama di depan para pedagang. Hal ini akan menjadi tantangan juga bagi kita, bagaimana menyajikan drama yang menarik dan meninggalkan kesan bagi mereka sehingga mereka lebih menyadari pentingnya kebersihan di lingkungan sekitar.

Kalian telah mencoba memberikan ide untuk Tim Duta Adiwiyata SMP Negeri 13. Kalian akan mempertimbangkan setiap saran yang sesuai dengan situasi yang kalian hadapi. Salah satu cara untuk membuat keputusan adalah dengan memilah fakta dan opini dari saran-saran tersebut. Kalian dapat mengelompokkan fakta dan opini tersebut pada tabel berikut.

Mengelompokkan Fakta dan Opini Ruang Bincang Tim Duta Adiwiyata
No.Nama PenanggapFaktaOpini
1.DirlyBanyaknya sampah di selokan sekolah.-
2.Vini-Saya tidak yakin mereka akan membacanya
3.TataTidak semua pedagang memiliki tempat sampah
  1. Tempat pembuangan sampah cukup jauh, di ujung gerbang sekolah.
  2. Saya rasa, mereka semua suka menonton, kita masuk melalui drama saja!
4.Lintang-Bagaimana kalau membuat poster?
5.Agung-
Sepertinya kurang sosialisasi, karena sampah basah dan sampah kering tetap tercampur

Keputusan program: Drama

Demikian pembahasan mengenai Mengidentifikasi Fakta dan Opini di Ruang Bincang. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:45 AM

Membandingkan Informasi di Ruang Bincang Daring

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membandingkan  Informasi di Ruang Bincang Daring. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik mendiskusikan analisisnya terhadap informasi di ruang bincang daring dengan memberikan saran untuk pengambilan keputusan secara kritis.

Media sosial merupakan suatu platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video. Berbagai informasi dalam konten yang dibagikan tersebut dapat terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh.

Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari pengembangan internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah yang menjadikan semua pengguna yang tersambung dengan koneksi internet dapat melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapan pun dan di mana pun.
.
Media sosial tidak hanya kita gunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga mencari informasi. Mencari informasi yang benar dan akurat tidak mudah karena media sosial dan situs internet menghadirkan informasi yang beragam. Salah satu cara menilai kebenaran informasi adalah meneliti kepakaran tokoh yang menuliskan informasi tersebut. Sekarang amati percakapan pada ruang bincang ini, lalu diskusikan pertanyaan di bawahnya dengan teman kalian.
Ruang Bincang Daring
Tidak setiap dari kalian memelihara dan memahami cara merawat kucing. Namun demikian, kalian dapat membantu Tira mencari solusi untuk kucingnya. Berikan usulan kepada Tira tentang nama penanggap pada ruang bincang di atas yang pendapatnya dapat dipercaya. Perhatikan juga penanggap yang menyampaikan usulannya dengan santun dan penuh empati terhadap Tira. Kalian dapat mengetahui tanggapan yang penuh empati apabila:
  • tanggapan ditulis dengan bahasa yang baik dan santun; kalian telah membahasnya pada bagian B pada bab ini,
  • penanggap menyampaikan simpati terhadap masalah yang dialami oleh penanya,
  • penanggap menyampaikan penghargaan terhadap tindakan yang telah dilakukan penanya, dan
  • penanggap memberikan semangat kepada penanya. Tuliskan usulan kalian, alasan memilihnya, serta nama penanggap yang santun pada tabel di bawah ini, ya. Tuliskan pula kalimat tanggapan yang santun tersebut. Kemudian, diskusikan jawaban kalian pada tabel ini dengan teman kalian.
AspekUsulan SayaUsulan Teman Saya
 Nama Penanggap
drh. Puspa Restiningtyas
Mama 3 Kucing
 Alasa memilihnya
Profesinya sebagai dokter hewan, jadi pendapat dan sarannya dapat dipercaya.
Memelihara banyak kucing jadi pasti punya banyak pengalaman yang terpercaya. Sarannya mudah dipraktikkan.
Penanggap yang santun dan kalimat tanggapan yang empatik
Memiliki kucing tua memang membutuhkan perhatian lebih, tetapi Tira harus bangga dan bahagia sebagai pemilik karena memiliki kucing berumur panjang. Hal ini menandakan Tira termasuk pemilik yang bertanggung jawab. Selamat! Semoga Mabel segera mau makan kembali. 
Biasa dikasih makan apa? Kalau biasa makanan kering, sudah coba makanan lembek?

Dengan memberikan saran kepada pengguna media sosial, kalian berlatih membandingkan informasi dalam ruang bincang daring dan memberikan saran untuk pengambilan keputusan secara kritis.

Demikian pembahasan mengenai Membandingkan  Informasi di Ruang Bincang Daring. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:57 AM

Menandai Penggunaan Pronomina pada Surat

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menandai Penggunaan Pronomina pada Surat. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik memahami unsur kebahasaan dalam surat dengan menandai penggunaan pronomina dalam surat pembaca, surat resmi, surat pribadi, dan pesan di media sosial yang telah dibacanya.

Pronomina atau kata ganti adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada kata benda (nomina) lain. Misalnya, kata ketua OSIS dapat diacu dengan pronomina dia atau ia. Dari segi fungsinya, dapat dikatakan bahwa pronomina menduduki posisi yang umumnya diduduki oleh nomina, yaitu sebagai subjek, objek, dan predikat (dalam beberapa kalimat tertentu). Ada tiga macam pronomina dalam bahasa Indonesia. Simak penjelasannya dalam infografis berikut ini.
Pronomina
1. Pronomina Persona
Prnomina persona adalah pronomina yang mengacu kepada orang. Pronomina ini dapat mengacu kepada: diri sendiri, orang yang diajak bicara, atau orang yang dibicarakan.
  1. Diri sendiri: saya, aku, daku, ku-, -ku, kami, kita. Contoh: Surat itu telah kukirimkan tadi pagi. Kita akan berangkat pagi-pagi sekali.
  2. Orang yang diajak bicara: engkau, kamu, Anda, dikau, kau-, -mu, kalian, kamu sekalian, Anda sekalian. Contoh: Pukul berapa kamu selesai les, Nak? Kalian akan pergi ke mana liburan nanti?
  3. Orang yang dibicarakan: ia, dia, beliau, -nya, mereka. Contoh: Dia setuju dengan keputusan kami. Teman-teman akan datang. Mereka akan membawa makanan dari rumah masing-masing.

2. Pronomina Penunjuk
Pronomina penunjuk terdiri atas pronomina penunjuk umum (ini, itu), penunjuk tempat (sini, situ, sana), dan penunjuk ihwal (begini, begitu).

Contoh:
Bu Guru memberikan ini kepada saya sebagai kenang-kenangan.
Siapa yang mau pergi ke sana?

3. Pronomina Penanya
Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai penanda pertanyaan. Biasanya, yang ditanyakan adalah orang (siapa), barang (apa), atau pilihan (mana).

Contoh:
Siapa yang akan memberi kata sambutan?
Joni habis membeli apa?
Rumahmu yang mana?

Tantangan
Tandai penggunaan pronomina persona pada surat pribadi, surat resmi, dan surat pembaca di atas. Dapatkah kalian mengenali perbedaan dan persamaannya?
Surat PribadiSurat ResmiSurat Pembaca
  1. Pertama bertemu, aku suka padamu, 
  2. Satu kali pandang … dua kali pandang … tiga kali pandang, dan aku kesal padamu. 
  3. Kenapa? Karena, kamu orang terdingin yang pernah kutemui. 
  4. Kupikir, sifatmu akan sebagus parasmu, tetapi aku salah. 
  5. Namun, aku juga bisa saja salah menilaimu, dan mungkin suatu hari nanti surat ini yang salah. 
  6. Aku memang belum mengenal kamu seutuhnya, dan aku tidak banyak tahu tentang kamu. 
  7. Mungkin kekesalan yang aku tulis saat ini padamu adalah sebuah kesalahan. 
  8. Tapi, kamu juga harus tahu, manusia belajar dari sebuah kesalahan. 
  9. Jika surat ini sebuah kesalahan, aku hanya berharap aku bisa belajar lebih banyak dari kesalahan itu. 
  10. Tentang kamu dan dunia yang tidak aku ketahui sebelumnya. 
  11. Jujur, aku enggak suka sama kamu dan jika suatu hari nanti aku suka padamu, aku harap itu karena kebaikan yang ada pada diri kamu, bukan karena paras tampan yang kamu miliki saat ini. 
  1. Oleh karena itu, kami mengundang ketua setiap kelas untuk hadir dalam rapat prakegiatan yang akan dilaksanakan pada
  2. Mengingat pentingnya kegiatan tersebut, mohon Saudara hadir tepat pada waktunya. 
  3. Demikian undangan ini, atas perhatian dan partisipasi Saudara, kami mengucapkan terima kasih

  1. Saya adalah warga kelurahan Bakti Sari.
  2. Pada Maret 2020, akta kematian mendiang ibu saya telah selesai dan sudah saya terima. 
  3. Namun, perubahan kartu keluarga (KK) orang tua saya belum selesai. 
  4. Oleh karena kondisi pandemi, saya tidak berkunjung ke kelurahan, sesuai arahan pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar rumah.
  5. Pada Agustus 2020 dan awal Oktober 2020, saya kembali ke kelurahan untuk menanyakan proses perubahan kartu keluarga (KK) tersebut. 
  6. Saya ingin bertanya, mengapa proses perubahan kartu keluarga (KK) lama sekali? 

Perbedaan: pada surat pribadi, menunjukkan pronomina persona aku, kamu, dan -mu, pada surat resmi, pronomina persona yang digunakan kami dan saudara, sedangkan pada surat pembaca menggunakan pronomina saya.

Demikian pembahasan mengenai Menandai Penggunaan Pronomina pada Surat. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:35 PM

Mengenal Kata Baku dan Tidak Baku

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengenal Kata Baku dan Tidak Baku. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik berkomunikasi secara tertulis dengan menulis pesan secara ringkas dan santun.

Kata baku menjadi hal yang wajib diterapkan ketika membuat pesan tertulis maupun elektronik yang bersifat resmi, atau dikirimkan kepada orang serta instansi tertentu. Menggunakan kata baku juga dapat melestarikan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta dapat mempersatukan bangsa dengan satu bahasa.

Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai aturan atau kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya. Pengertian kata baku juga merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan dan aturan pedoman bahasa Indoneisa yang baik dan benar, yang bersumber kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kata Baku dan Tidak Baku
Selain itu, penggunaan kata baku dapat dilihat dari penggunaanya yang sudah sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Penggunaaan kata baku ini biasanya digunakan untuk pengungkapan bahasa yang bersifat resmi, dalam bentuk surat maupun naskah pidato.

Kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku, yang penggunaanya tidak sesuai aturan dan kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya. Ketidakbakuan sebuah bahasa tak hanya ditentukan dari penulisan yang tidak sesuai pedoman, tetapi juga bisa terjadi karena salah penulisan, pengucapan yang salah, dan susunan kalimat yang tidak sesuai.

Bahasa Indonesia yang kita gunakan sebagai sarana berkomunikasi dan berpikir memiliki ragam fungsi, kedudukan, dan lingkungan penggunaannya. Jika kita lihat dari segi kesatuan dasarnya, bahasa Indonesia terdiri atas ragam lisan yaitu bunyi bahasa seperti tekanan dan intonasi dan ragam tulis yaitu huruf, tanda baca, dan lambang-lambang lainnya. Baik ragam lisan maupun tulisan memiliki bentuk baku dan tidak baku.

Bentuk baku adalah ragam bahasa Indonesia yang dipakai untuk mendukung fungsi-fungsi tertentu yaitu fungsi pemersatu, fungsi penanda kepribadian, fungsi penambah wibawa, dan fungsi sebagai kerangka acuan. Bentuk baku dalam pemakaiannya ditandai dengan penggunaan pilihan kata yang cermat, tepat, efisien, serta sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang tata bahasa, peristilahan, dan ejaan. Sebagai sarana komunikasi, bentuk baku ini digunakan dalam komunikasi resmi, salah satunya surat-menyurat resmi. 

Untuk membedakan pemakaian bahasa Indonesia baku dan tidak baku, perhatikanlah contoh dalam tabel di bawah ini.
Kata BakuKata Tidak BakuKata BakuKata Tidak baku
TidakEnggak, nggakDibuatDibikin
MengubahMerubahBelumBelom
SegeraBuruanApa betul?Beneran?
SudahUdahDimasukkanDimasukin
DikerjakanDikerjainDikurangiDikurangin
MaafSorryAksesoriAsesoris

Sekarang gantilah kalimat-kalimat berikut dengan ungkapan yang lebih santun dan baku.
1. Bu, minggu ini ada ulangan, ga?
Bu, apakah ulangan akan diadakan minggu ini?
2. Pak guru, tugasnya udah dinilai belom?
Pak guru, apakah tugasnya sudah dinilai? atau Pak Guru, apakah Bapak sudah menilai tugasnya?
3. Bu, ini beneran kalo tugasnya telat nilainya dikurangin?
Bu, apakah benar kalau terlambat mengumpulkan tugas maka nilainya akan dikurangi?
4.Pak Agus sorry, ini PR-nya dikerjain semuanyah?
Maaf, Pak Agus, untuk PR-nya, semua dikerjakan ya, Pak?
5. Bu, yg no 1 dikerjain d buku?
Bu, soal nomor satu dikerjakan di buku?
Selain baik dan santun, pesan pada media sosial juga harus jelas dan ringkas. Perhatikan unsur dalam pesan di media sosial ini.
PembukaSelamat sore, Bu Diah. Maaf, mengganggu waktunya
Perkenalan diriSaya Bayu dari kelas 7B
Maksud dan tujuanSaya ingin menanyakan PR Bahasa Indonesia untuk besok. Apakah betul harus ditulis di kertas A4?
PenutupTerima kasih banyak sebelumnya.

Ayo berlatih menuliskan pesan dengan baik dan santun kepada guru kalian seperti pada tabel di atas. Setelah selesai, kalian dapat membacakannya kepada guru, kemudian dengarkan pendapat guru terhadap pesan kalian tersebut. Pilihlah salah satu situasi, yaitu seandainya kalian ingin:
  1. meminta izin tidak mengikuti pelajaran olahraga besok karena kaki baru terkilir;
  2. bertanya tentang kepastian diadakannya ulangan Biologi besok; atau
  3. bertanya tentang tenggat pengumpulan dana kepada korban banjir yang kalian koordinasi. 

Gunakan tabel berikut untuk menulis pesan kalian. Jangan lupa untuk menggunakan kata sapaan yang tepat dan bahasa yang baku dan santun, ya.
PembukaSelamat sore, Bu Ani
Perkenalan diriSaya Ria, murid kelas tujuh SMP Bintang Terang.
Maksud dan tujuanBu, saya mohon izin tidak dapat mengikuti pelajaran olahraga besok karena kaki saya baru saja terkilir. 
PenutupTerima kasih atas pengertiannya, Bu Ani

Dengan menuliskan pesan kepada guru melalui media sosial, kalian berlatih menyampaikan maksud dan gagasan serta berkomunikasi secara ringkas dan santun.

Demikian pembahasan mengenai Mengenal Kata Sapaan dalam Surat. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:44 PM

Mengenal Kata Sapaan dalam Surat

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mengenal Kata Sapaan dalam Surat. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengenali konteks dan mitra bincang dalam kegiatan komunikasi dengan menganalisis kata sapaan untuk pembicaraan di media sosial dengan baik.

Saat ini pertukaran pesan telah berkembang melalui berbagai media, tak hanya dengan selembar surat. Surel, pesan singkat di ponsel, aplikasi tertentu, bahkan ruang bincang di media sosial menjadi media yang kerap digunakan untuk bertukar pesan. Karena tidak semua peserta didik kelas tujuh berkesempatan menggunakan ponsel, guru dapat mengajak peserta didik bersama-sama memasuki ruang bincang atau media sosial tertentu untuk melihat bagaimana pertukaran pesan berlangsung.

Media sosial daring dikenali dengan gaya berkomunikasi yang didominasi oleh bahasa lisan. Pasalnya, berbicara di media sosial tentu berbeda dengan kegiatan berbicara secara langsung di mana peserta didik dapat melihat lawan bicaranya, lalu menyesuaikan gaya berbicara mereka. Di media sosial, sering kali peserta didik tidak mengetahui siapa lawan bicara mereka, apakah lebih tua atau lebih muda.

Meski demikian, peserta didik tetap harus menyesuaikan penggunaan bahasanya. Norma kesantunan dalam berbahasa perlu tetap dijaga. Beberapa hal yang menjadi indikator kesantunan dalam berbahasa di ruang bincang atau media sosial adalah pemilihan kata sapaan, kata ganti (pronomina), dan penggunaan kata baku dan tidak baku.

Salah satu hal yang paling membedakan surat pribadi dan surat resmi adalah tujuan penulisannya. Surat pribadi menyampaikan maksud individu serta mengekspresikan perasaan penulisnya, sedangkan surat resmi mewakili kepentingan lembaga dan biasanya terkait dengan kegiatan yang akan diselenggarakan oleh lembaga

Baik surat pribadi maupun resmi tentunya harus tetap ditulis dalam bahasa yang santun. Hal ini dapat kita lakukan dengan menyesuaikan gaya bahasa kita dengan penerima surat. Untuk memahaminya, perhatikanlah beberapa jenis pembuka surat berikut ini.
  1. Menanyakan kabar. Hai, Ella, apa kabar? Sudah lama sekali aku tidak mendengar kabar darimu. Semoga kamu selalu bahagia dan mendapat banyak pengalaman di SMP barumu.
  2. Mengungkapkan perasaan. Andi, aku senang sekali mendapat kiriman surat darimu! Kabarku tentu baik-baik saja.
  3. Memperkenalkan diri. Bapak Presiden yang terhormat, saya Ganis, siswa kelas tujuh SMP Bintang Indonesia. Saya tinggal di Kota Sumedang. Akhir-akhir ini saya merasa khawatir melihat makin maraknya iklan rokok di televisi. Tak hanya itu saja, bahkan di sekitar saya makin banyak orang yang merokok.
  4. Menyatakan tujuan. Dalam rangka memperingati Hari Anak Indonesia, kami, SMP Bina Bangsa, akan mengadakan pertunjukan teater mandiri.
  5. Ucapan terima kasih. Bu Rini, kami mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dan layanan pihak Museum Geologi kepada siswa SMP Negeri 13 saat kegiatan karya wisata minggu lalu.
  6. Permohonan. Dengan ini, saya Wilis Setyo, memohon Bapak untuk mengizinkan anak kami tidak masuk sekolah pada hari Jumat, 06 November 2020 karena ada keperluan keluarga.
Kata Sapaan dalam Surat
Tantangan
Bacalah kembali surat untuk Kakak Nakula, surat undangan OSIS, dan surat pembaca di atas. Dapatkah kalian menentukan jenis pembuka dari ketiga surat tersebut? 

1. Surat untuk Kakak Nakula
Mengungkapkan perasaan
2. Surat undangan OSIS
Menyatakan tujuan
3. Surat pembaca
Memperkenalkan diri
Dalam kehidupan sehari-hari, kita berkomunikasi dengan orang lain. Orang lain itu bisa saja anggota keluarga, guru, teman, dan lain-lain. Penting bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan sopan. Salah satu norma berkomunikasi santun adalah menggunakan kata sapaan yang tepat. Kata sapaan adalah kata untuk menyapa seseorang.
  1. Kata Sapaan yang Menunjukkan Hubungan Kerabat; digunakan untuk menyapa orang yang memiliki hubungan keluarga. Misalnya kakek, nenek, paman, bibi, ibu, ananda, mas, mba, dan sebagainya.
  2. Kata Sapaan Berbentuk Kata Ganti; misalnya, kamu, engkau, saudara, Anda, tuan, nyonya, dan sebagainya. 
  3. Kata Sapaan yang Menunjukkan Rasa Hormat; misalnya, Yang Terhormat, dan sebagainya. 
  4. Kata Sapaan yang Diikuti Nama; misalnya,Saudara Ina, Bapak Ferry Tan, Ibu Ningtiyas, dan sebagainya. 
Setelah membaca percakapan jalur pribadi antara Hani dan Doni melalui media sosial WhatsApp di atas, jawablah pertanyaan berikut ini! 
 1. Kegiatan apa yang sedang Hani dan Doni bicarakan? 
Lomba debat
2.Bagaimana Hani dan Doni saling mengenal?
Mereka berada di satu sekolah. 
3.Menurut sapaan yang digunakan, bagaimana kira-kira hubungan Hani dan Doni? Siapa yang lebih senior di antara mereka?
Hubungan mereka adalah adik kelas-kakak kelas. Doni sebagai kakak kelas lebih senior
Demikian pembahasan mengenai Mengenal Kata Sapaan dalam Surat. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:32 AM

Mencermati Isi Surat Pembaca

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Mencermati Isi Surat Pembaca. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik mendiskusikan perbandingan surat pembaca dan surat resmi dengan merujuk pada informasi pendukung, yaitu aspek surat, dengan baik.

Surat pembaca merupakan salah satu jenis surat yang ditulis oleh pembaca dan nantinya akan dimuat di surat kabar, tabloid, atau majalah. Jenis surat ini bisa berisi banyak bentuk, seperti tanggapan, kritik, saran, keluhan, ajakan, imbauan, ucapan terima kasih, dan lain sebagainya. 

Karena itu, surat pembaca ini bisa memiliki banyak motif dalam pembuatannya, dari informasi, keluhan, kritik, pujian hingga saran. Pembuatan surat pembaca ini dilakukan sebagai media komunikasi antara pembaca dengan media yang akan menerbitkan. Selain itu, surat pembaca juga bisa menjadi perantara antara orang ketiga dengan orang pertama.

Surat pembaca memiliki beberapa tujuan yang membedakan dengan jenis surat lainya. Beberapa tujuan dari dibuatnya surat pembaca. adalah untuk memberikan pemberitahuan, memberikan keluhan, memberikan tanggapan, memberikan saran, memberkan kritikan..

Ada  beberapa ciri surat pembaca yang dapat diamati untuk membedakannya dari jenis surat lain. Pada surat pembaca akan ada barisan pesan yang bisa berisi keluhan, pujian, imbauan, undangan, dan lain sebagainya. Surat pembaca ini juga bisa berupa balasan yang disampaikan atas keluhatan dari surat yang sebelumnya dikirim.

Pada surat pembaca adalah memiliki sifat umum yang artinya boleh dibaca banyak oleh banyak orang. Sebuah surat pembaca akan ditampilkan pada surat kabar yang nantinya bisa dibaca bayak orang. Selain itu, ciri lain dari surat pembaca alah memiliki kalimat singkat, padat, dan jelas.

Umumnya surat pembaca hanya terdiri dari satu sampai empat paragraf. Lalu isi pada surat pembaca ini akan langsung menyampaikan ke pokok pembicaraan. Sebuah surat pembaca juga harus mengunakan bahasa yang baku dan sopan, serta komunikatif.

Saat membuat surat pembaca harus mencantumkan nama dan alamat yang jelas. Namun penulisan alamat hanya untuk keperluan redaksi surat kabar atau majalah. Nantinya nama dan alamat penulis surat akan dihilangkan saat surat pembaca ditampilkan di media. Hal itu dilakukan untuk menjaga data pribadi dari orang yang mengirimkan surat pembaca.

Berdiskusi
Selain surat kepada seseorang yang dikenal, contoh lain surat pribadi adalah surat pembaca kepada surat kabar. Pelajari Surat Pembaca pada Harian Kompas berikut. Lamanya Proses Perubahan Kartu Keluarga di  Kelurahan Bakti Sari
Mencermati Isi Surat Pembaca

No.AspekInformasi dalam Surat 1Informasi dalam Surat 2
1.Pengirim suratKetua OSIS SMP Pelita Bangsa, Mutiara BelviaBapak Andito
2.Penerima suratKetua Murid Kelas VII, VIII, dan IXHarian Kompas
3.Tempat dan tanggal dibuatnya suratBandung, 05 Oktober 2020Jumat, 02 Oktober 2020
4.Alamat pengirimJalan Mangkubumi Permai 123, BandungJl, Merawan III, Kelurahan Bakti Sari.
5.Alamat penerimaSMP Pelita Bangsa, BandungTidak ada
6.Tujuan dibuatnya suratMengundang untuk menghadiri rapat prakegiatan bazar dan malam gembira. Menanyakan waktu proses dan biaya perubahan Kartu Keluarga (KK) 

Demikian pembahasan mengenai Mencermati Isi Surat Pembaca. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:56 PM

Membandingkan Surat Pribadi dan Surat Resmi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membandingkan Surat Pribadi dan Surat Resmi. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik membandingkan surat pribadi dan surat resmi dengan menemukenali perbedaan bentuk, unsur, tujuan, serta aspek kebahasaan dalam surat pribadi dan surat resmi dengan teliti.

1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi, bersifat tidak resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi ditulis oleh seorang individu atau perseorangan untuk orang lain atau instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif.

Surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat bertukar kabar kepada kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin tidak masuk sekolah karena suatu hal.

Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak demikian dengan surat pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan santun. Khususnya jika kita menulis kepada orang lain yang lebih dewasa.

Unsur surat pribadi meliputi tanggal surat, tujuan surat, penyapa atau salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan identitas pengirim surat

2. Surat Resmi
Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-lain. 

Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat, jelas, dan berpola tetap.

Unsur teks surat dinas terdiri atas kepala surat, nomor surat, tanggal surat, lampiran, perihal, alamat surat, salam pembuka, isi surat, paragraf penutup, identitas pengirim.

Kalian telah membaca dua contoh surat yaitu surat untuk Kakak Nakula adalah contoh surat pribadi, sedangkan surat undangan untuk menghadiri rapat adalah contoh surat resmi. Kedua surat tersebut tentu berbeda.&
Surat Pribadi dan Surat Resmi
Bacalah ulang kedua surat tersebut, lalu temukan perbedaan dari kedua surat tersebut dengan mengisi Tabel Unsur-Unsur Surat di bawah ini. Setelah selesai, bandingkan jawaban kalian dengan jawaban teman kalian.
Unsur SuratSurat Pribadi kepada Kakak NakulaSurat Undangan Rapat OSIS
Kop suratTidak adaAda
Nomor suratTidak adaAda
Tanggal suratAdaAda
Alamat suratAdaAda
LampiranTidak adaAda
PerihalTidak adaAda
Salam pembukaTidak adaAda
Isi suratAdaAda
Salam penutupAdaAda
Tanda tangan penanggung jawabTidak adaAda
Nama dan tanda tangan penulis suratAda nama, tidak ada tanda tanganAda

Demikian pembahasan mengenai Membandingkan Surat Pribadi dan Surat Resmi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:31 PM

Penggunaan Partikel Pra dalam Surat Resmi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membedah Kosakata Dalam Surat Resmi. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik memahami isi surat resmi dengan berlatih menggunakan kosakata baru dalam beragam konteks dengan baik.

Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan formal oleh pihak tertentu . Mulai dari kepentingan pribadi, lembaga, instansi hingga organisasi. Misalnya, surat edaran, undangan pernikahan, pemberitahuan, dan lain sebagainya. Surat resmi ditulis menggunakan kaidah kebahasaan atau aturan yang sudah ditentukan, yaitu menggunakan bahasa baku, isi surat yang jelas, menggunakan kalimat efektif , serta ditulis secara cermat sesuai keperluan.

Tujuan dibuatnya surat resmi adalah untuk menyampaikan pemberitahuan, izin, pengugasan, pengumuman, dan lain sebagainya kepada pihak-pihak yang berkepentingan maupun instansi yang terkait. Penulisan dalam surat resmi ini wajib menggunakan bahasa baku dan format lain sesuai dengan aturan masing-masing.

Di dalam bahasa Indonesia ada dua macam jenis partikel, yaitu partikel yang berasal dari bahasa Indonesia asli dan partikel yang berasal dari serapan dari bahasa asing. Partikel-partikel yang berasal dari bahasa Indonesia asli, yaitu  -lah, -tah, -kah, dan -pun. Sedangkan yang berasal dari serapan asing, yaitu adi-, antar-, pra- dan pasca-. Masing-masing parikel memiliki makna dan cara penggunaan yang berbeda-beda.

Partikel pra- berasal dari bahasa Sanskerta yang berfungsi sebagai pembentuk kata keterangan atau adverbia. Partikel pra- memiliki makna sebelum. Contoh: pra + panen = prapanen: sebelum panen, pra + sejarah = prasejarah : sejarah sebelum orang mengenal budaya tulis.

Pada surat OSIS tersebut kalian menemukan kata partisipasi dan prakegiatan. Berikut arti kedua kata tersebut di KBBI.
  1. partisipasi/par·ti·si·pa·si/ n perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan; keikutsertaan; peran serta;-- observasi kegiatan dalam riset, berupa pengamatan yang aktif dan turut serta dalam kehidupan lapangan atau objek yang diamati;

Partisipasi adalah turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta. Prakegiatan adalah sebelum kegiatan. Kami mengundang ketua setiap kelas untuk hadir dalam rapat prakegiatan Bazar dan Malam Gembira Pelita Bangsa.

Dalam KBBI, pra- yang berarti ‘sebelum’ merupakan bentuk terikat yang selalu melekat pada kata yang mengikutinya. Sekarang pilihlah satu kalimat yang menggunakan kata prakegiatan dengan makna yang sama dengan kalimat di atas.
  1. Asas prakegiatan adalah ketentuan bahwa seseorang dianggap tak bersalah hingga dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
  2. Konsumen dapat membayar biaya pemakaian telepon selular sebelum menggunakannya dengan fasilitas prakegiatan.
  3. Acara prakegiatan penggalangan dana diundur karena bertepatan dengan ujian tengah semester sekolah.

‘Pra’ juga dapat digabungkan dengan kata lain sehingga membentuk kata dengan makna yang baru. Tentunya kalian pernah mendengar kata-kata ini dalam kehidupan sehari-hari. Lengkapi kalimat rumpang berikut dengan kata-kata yang dapat kalian ambil dari kotak huruf di bawah.
Partikel Pra
Perhatikan kata-kata yang tersusun mendatar, menurun, dan diagonal dalam kotak tersebut, ya.
  1. Kegiatan prapembelajaran di pagi hari biasanya disukai peserta didik karena mereka dapat menonton film pendek lalu berdiskusi tentang topik yang akan dipelajari pada hari tersebut.
  2. Tiket prapenjualan itu langsung terjual habis karena orang sangat ingin membeli buku dengan harga murah sebelum pameran buku dibuka.
  3. Asas praduga tak bersalah menganjurkan kita untuk tidak sembarangan menghakimi orang lain.
  4. Pada zaman prasejarah, manusia purba membuat segala sesuatu menggunakan perkakas batu.
  5. Penggunaan sistem pembayaran prabayar saat ini lazim digunakan orang dalam menggunakan layanan paket internet, telepon genggam, hingga listrik.
  6. Anak usia prasekolah tetap perlu diajak untuk belajar sambil bermain. 
  7. Gemar menulis adalah prasyarat yang harus dipenuhi peserta didik yang ingin mendaftar kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik.
  8. Calon pengantin perlu mendapatkan bimbingan pranikah sebelum mengikat janji dalam tali pernikahan.

Demikian pembahasan mengenai Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:49 AM

Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik melatih kemampuannya mengakses informasi dan menganalisis tujuan penulisan surat melalui kegiatan menjawab pertanyaan secara tepat.

Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan formal oleh pihak tertentu . Mulai dari kepentingan pribadi, lembaga, instansi hingga organisasi. Misalnya, surat edaran, undangan pernikahan, pemberitahuan, dan lain sebagainya. Surat resmi ditulis menggunakan kaidah kebahasaan atau aturan yang sudah ditentukan, yaitu menggunakan bahasa baku, isi surat yang jelas, menggunakan kalimat efektif , serta ditulis secara cermat sesuai keperluan.

Tujuan dibuatnya surat resmi adalah untuk menyampaikan pemberitahuan, izin, pengugasan, pengumuman, dan lain sebagainya kepada pihak-pihak yang berkepentingan maupun instansi yang terkait. Penulisan dalam surat resmi ini wajib menggunakan bahasa baku dan format lain sesuai dengan aturan masing-masing.

Surat resmi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis surat yang lain. Berikut ini merupakan ciri-ciri surat resmi yang perlu diketahui agar dapat mengenalinya secara mudah, diantaranya:
  1. Surat resmi memakai bahasa baku sesuai pada kaidah bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD, yakni terdiri dari kosa kata, frasa, sampai tata bahasa yang digunakan.
  2. Surat resmi dibuat dengan memakai bahasa yang singkat, efektif, dan padat, serta mudah dimengerti maksud dan juga isinya.
  3. Surat resmi tidak memakai bahasa implikasi namun menggunakan bahasa eksplisit.
  4. Dibentuk dengan sedemikian rupa seperti full block baik itu semi block maupun indented block.
  5. Pada bagian kop surat merupakan bagian dimana disebutkan pihak yang mengeluarkan surat resmi tersebut.
  6. Bagian-bagian surat resmi didalamnya dicantumkan nomor surat, perihal, tanggal, alamat tujuan dan lampiran kalau memang ada.
  7. Surat resmi memerlukan stempel maupun cap khusus guna keadaan khusus.
  8. Surat resmi memiliki bentuk yang sistematis dan dibuat sesuai dengan aturan baku.

Setiap jenis surat resmi mempunyai format dan cara penulisannya yang berbeda-beda. Anda perlu menyusunnya dengan tepat agar tujuan pembuatannya bisa tercapai. Berikut ini beberapa bentuk surat resmi yang sering digunakan yaitu : Surat Keputusan, Surat Permohonan, Surat perintah, Surat Kuasa, Surat Panggilan, Surat Edaran, Surat Undangan, dan lain-lain

Perhatikan contoh surat resmi di bawah ini !
Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi
1. Kapan dan di mana acara rapat akan diselenggarakan?
Di ruang OSIS SMP Pelita Bangsa pada hari Jumat, 09 Oktober 2020, pukul 13.00--14.00 WIB.
2. Siapa yang diundang untuk menghadiri acara rapat tersebut?
Ketua Murid Kelas VII, VIII, dan IX.
3. Kegiatan apa yang dipersiapkan dalam rapat tersebut?
Bazar dan Malam Gembira Pelita Bangsa.
4. Siapa yang mengundang dalam kegiatan tersebut?
Ketua OSIS SMP Pelita Bangsa, Mutiara Belvia.
5. Menurutmu, mengapa kepala sekolah membubuhkan tanda tangannya dalam kegiatan tersebut?
Sebagai tanda bahwa kepala sekolah mengetahui dan menyetujui kegiatan rapat itu.
6. Menurutmu, apa yang akan dibicarakan dalam rapat tersebut?
Rencana kegiatan bazar dan malam gembira.

Demikian pembahasan mengenai Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:43 AM

Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik melatih kemampuannya mengakses informasi dan menganalisis tujuan penulisan surat melalui kegiatan menjawab pertanyaan secara tepat.

Kegiatan berkirim surat biasanya terjadi dalam pergaulan sehari-hari seperti antara orang tua dan anak yang tinggal berjauhan, antarkerabat, teman, dan sebagainya. Surat dapat dikelompokkan menjadi surat pribadi dan surat resmi.

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis atau surat-menyurat yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan, atau resmi.

Surat pribadi ditulis dengan bahasa yang akrab. Sarana menuliskannya dapat menggunakan kartu pos, warkat pos, atau surat bersampul. Meski surat pribadi menggunakan bahasa tidak baku, tetapi penyampaiannya harus memperhatikan etika dan kesopanan terutama jika ditujukan kepada orang yang lebih tua.

Surat pribadi berfungsi untuk mengekspresikan perasaan, mewakili penulis untuk berkomunikasi, sarana penyampaian ide dan gagasan juga untuk mengembangkan kemampuan tata bahasa seseorang. Sedangkan tujuan surat pribadi adalah  untuk mengungkapkan perasaan, menyampaikan ide, memohon bantuan, bertukar kabar, menceritakan pengalaman, dan mengucapkan terima kasih. 

Orang menggunakan surat pribadi untuk membagi kabar atau memberikan informasi sejak lama. Saat ini kita juga mengirim pesan dan surat dengan cara yang lebih praktis, yaitu melalui surat elektronik dan media sosial seperti Line, WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan Telegram.
Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi
1. Siapakah nama pengirim surat ini?
Matahari.
2. Siapakah Kakak Nakula, penerima surat ini?
Ketua MOS.
3. Tuliskan kalimat yang menggambarkan kesan pertama penulis surat kepada Kakak Nakula.
Pertama bertemu, aku suka padamu.
4. Pada paragraf keberapa penulis mengungkapkan kekesalannya kepada Kakak Nakula?
Paragraf pertama.
5. Tuliskan kembali harapan penulis kepada Kakak Nakula dalam paragraf terakhir surat tersebut.
Jika suatu hari nanti aku suka padamu, aku harap itu karena kebaikan yang ada pada diri kamu, bukan karena paras tampan yang kamu miliki saat ini.
6. Apa tujuan penulis mengirimkan surat kepada Kakak Nakula?
Mengungkapkan perasaannya kepada Kak Nakula.

Demikian pembahasan mengenai Menganalis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:22 AM

Menulis Teks Tanggapan Buku Fiksi atau Nonfiksi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan mengenai Menulis Teks Tanggapan Buku Fiksi atau Nonfiksi. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik berlatih menyajikan tanggapannya terhadap sebuah buku dengan menulis sebuah tanggapan yang baik dan efektif.

Teks tanggapan adalah teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya (film, buku, novel, drama, dan sebagainya) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya tersebut. Teks tanggapan juga dikenal dengan resensi. Teks ini bertujuan menyampaikan pengalaman seseorang saat membaca atau menonton sebuah karya. 

Tanggapan terhadap isi buku dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur dari buku tersebut. Adapun unsur-unsur buku fnon fiksi dilakukan dengan mengomentari unsur-unsur buku non fiksi seperti sampul buku, rincian subbab buku, judul sub bab, isi buku, cara pengarang menyajikan cerita, bahasa yang digunakan, dan sistematika penulisannya. Dalam menyajikan tanggapan terhadap isi buku non fiksi dapat dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan terhadap unsur-unsur buku tersebut dan jawaban dari pertanyaan tersebut dapat dibangun menjadi komentar terhadap isi buku. 

Apakah kalian senang menonton film atau membaca buku? Pernahkah kalian menikmati sebuah karya, merasa kagum, terinspirasi, dan ingin membagikannya kepada orang lain? Ayo membuat teks tanggapan!Kali ini kita akan mencoba membuat sebuah resensi buku. Pilihlah buku kesukaanmu, baik fiksi ataupun nonfiksi. Ikutilah langkah-langkah penulisan teks tanggapan berikut ini.
Buku Fiksi atau Nonfiksi
Judul ResensikuBuku Pintar Sejarah Dunia Yang Menakjubkan
Identitas BukuJudul buku : Buku Pintar Sejarah Dunia
Penulis : Margarette Lincoln, Richard Tames, dan Rupert Matthews
Ilustrator : -
Penerbit : Avocado
Tahun Terbit : 2008
Jumlah Halaman: 171 halaman
Ukuran Buku : 15,3 cm x 21 cm
PembukaAku menyukai buku ini karena buku pelajaran yang patut untuk dibaca oleh siswa. Penulis membagi buku sejarah ini ke tiga bagian yaitu bagian pertama membahas tentang purbakala, bagian kedua tentang penjelajahan, dan bagian ketiga tentang penakluk.
AnalisisBuku ini mengajak para pembaca untuk kembali ke masa lalu dan mengetahui berbagai sejarah yang menakjubkan. Bahasa yang dibawakan oleh penulis menggunakan bahasa yang sederhana dan efektif, membuat pembaca mudah memahami isi buku.

Buku ini akan membawamu mengunjungi dunia purbakala pertama kalinya manusia membangun peradaban. Saksikan keberhasilan manusia menaklukkan lautan dan daratan liar yang belum pernah dijamah sebelumnya. Tak kalah menariknya, kamu juga akan menemukan berbagai fakta istimewa mengenai para pahlawan dan penakluk yang sangat hebat.

Pada bagian pertama buku ini, pembaca akan mengetahui bagaimana awal mula dari peradaban yang ada di dunia. Seperti mengetahui bangunan, adat, hingga kebiasaan orang-orang di zaman kuno dan dibahas secara lengkap.

Pada bagian kedua, penulis akan mengajak pembaca untuk mengetahui bagaimana manusia zaman dulu ketika menjelajah dunia. Mulai mengarungi lautan yang luas hingga menyusuri setiap hutan rimba.

Kemudian di bagian ketiga, pembaca akan mengetahui bagaimana kisah-kisah dari pahlawan yang berjasa bagi negara. Bagian ini juga akan menyajikan kisah penakluk hebat.
PenutupMenurutku, buku ini cocok dibaca oleh siswa SMP karena buku ini mengajak pembaca untuk mengetahui peristiwa dan kejadian di masa lampu. Dengan belajar sejarah masa lampau akan mengetahui lebih detail tentang apa, siapa, kapan, di mana dan dampak dari peristiwa atau kejadian tersebut

Buku ini pun cocok digunakan sebagai buku referensi pembelajaran karena penulis dalam buku ini membawakan isi buku dengan tanya jawab. Sehingga pembaca akan dibuat penasaran dari pertanyaan yang disajikan di bagian awal, dan menuntun pembaca menjawab pertanyaan yang membahas mengenai sejarah dunia.

Meski membahas sejarah yang penting untuk diketahui, penulis dalam buku ini tidak mencantumkan daftar pustaka yang digunakan sebagai referensi. Dengan mencantumkan referensi yang digunakan pembaca akan lebih percaya karena akan lebih kredibel.

Demikian pembahasan mengenai Menulis Teks Tanggapan Buku Fiksi atau Nonfiksi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:27 AM

Menganalisis Struktur Teks Tanggapan Itam dan U

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan mengenai Mencermati Ragam Kalimat Teks Tanggapan. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik menemukenali struktur teks tanggapan dengan  mengategorikan tiap paragraf dalam struktur tersebut dengan tepat.

Teks tanggapan adalah tulisan yang berisi komentar, evaluasi, pujian, kritik, dukungan atau penolakan. Komentar ataupun kritikan tersebut harus berdasarkan pada fakta atau kenyataan tentang sebuah karya.Teks tanggapan bertujuan untuk menyampaikan masukan atau kritik yang bersifat membangun dengan maksud agar suatu karya bisa menjadi lebih baik.

Ciri teks tanggapan yaitu mempunyai 3 struktur, antara lain; konteks, deskripsi, serta penilaian. Ciri lainnya yakni berisi kritik dan saran yang didukung oleh fakta atau alasan. Sedangkan syarat teks tanggapan harus bersifat objektif dan santun. Objektif artinya menanggapi sesuatu dengan apa adanya. Santun artinya menanggapi dengan cara dan bahasa yang baik.

Jenis teks tanggapan dibagi menjadi 2, yaitu kalimat pujian dan kalimat kritik. Pujian adalah pernyataan penghargaan atas keunggulan seseorang atau hal tertentu. Pujian merujuk pada hal positif dan bertujuan memberi prestasi terhadap sesuatu yang layak dipuji.

Kritik adalah tanggapan yang disertai dengan pertimbangan baik dan buruk terhadap suatu hal. Meskipun cenderung negatif, kritik dalam teks tanggapan harus menyertakan fakta dan data yang jelas. Saat menyampaikan kritik, penulis tidak boleh menyerang situasi personal dan merendahkan. Sebaliknya, kritik hendaknya bersifat membangun, menambahkan saran, atau memberi solusi

Struktur Teks Tanggapan
Teks tanggapan memiliki tiga bagian utama, yaitu konteks, deskripsi, dan penilaian. Berikut penjelasan ketiga poin tersebut.
Struktur Teks Tanggapan Itam dan U
1. Konteks
Bagian pertama pada teks tanggapan adalah konteks yang berisi tentang pengenalan objek yang akan ditanggapi. Objek yang ditanggapi bisa beragam dari buku, film, peristiwa, berita, dan lain sebagainya. Pada bagian ini dijelaskan hal-hal penting dari objek yang akan dibahas. Seperti pada sebuah buku, tentu harus ada judul, pengarang, isi buku dalam garis besar, dan lain sebagainya. Bagian ini penting untuk orang-orang yang ingin membaca teks tanpa mengenali dengan jelas objek yang dibahas.

2. Deskripsi
Bagian kedua adalah deskripsi yang merupakan bagian memperjelas objek yang dibahas. Pada bagian kita bisa memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan alasan. Bagian ini juga bisa diisi dengan beberapa detail dari buku atau objek yang akan dibahas. Bagian deskripsi ini akan ada di posisi tengah, antara konteks dan penilaian.

3. Penilaian
Pada bagian terakhir adalah penilaian yang tentunya berisi tentang tanggapan yang diberikan. Pada bagian inilah kita bisa memberikan komentar dari kritik tentang kekurangan atau kelebihan. Sertakan juga saran yang akan diberikan untuk objek yang diberi tanggapan. Namun, pada bagian ini kita harus menyertakan data atau memberikan tanggapan secara objektif. Serta menggunakan bahasa yang sopan agar bisa dibaca dan dipahami oleh semua orang.

Tantangan
Baca kembali teks tanggapan yang ditulis Rara untuk buku Itam dan U di atas. Dapatkah kalian menemukan bagian konteks, deskripsi, dan penilaian dalam teks tersebut?
StrukturParagraf Contoh Kalimat
Konteks1Itam dan U merupakan cerita fiksi yang mengangkat kisah seorang anak bernama Itam saat tsunami terjadi di Aceh. Buku bergambar ini dilengkapi ilustrasi yang mengaduk-aduk emosi.
Deskripsi1Singkat kata, Itam terpisah dari teman bermainnya saat itu, yaitu Micel, saat gempa terjadi. Itam dihantam oleh gelombang air laut yang tinggi lalu diombang-ambingkan hingga akhirnya ia tersangkut di sebatang pohon kelapa. Ia menunggu di sana hingga diselamatkan oleh tim penyelamat. Sayang, Itam tak dapat berjumpa dengan Micel, juga orang tuanya. Itam terus mencari keluarganya dan merasa putus asa. Itam terus menunggu di pohon kelapa dan menghitung jumlah hari yang dilaluinya dengan menggambarnya di batang U, pohon kelapa itu
Penilaian3Buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud ini juga mengingatkan saya untuk lebih menyayangi keluarga saya. Menurut saya, buku ini cocok untuk dibaca siapa saja, terlebih mereka yang menyukai gambar dan ilustrasi.

Demikian pembahasan mengenai Menganalisis Struktur Teks Tanggapan Itam dan U. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:54 AM