Home » , , , » Cara Mencari Arti/Makna Kata Ilmiah

Cara Mencari Arti/Makna Kata Ilmiah

Salah satu ciri bahasa yang digunakan dalam laporan hasil observasi adalah penggunaan bahasa ilmiah. Hal ini tidak lepas dari laporan hasil observasi yang termasuk ke dalam teks ilmiah. Kata ilmiah dikenal sebagai istilah ilmiah yang merujuk pada istilah atau kata-kata yang digunakan dalam bahasa ilmiah atau teknis untuk menggambarkan konsep, objek, fenomena, atau proses yang ada dalam bidang ilmu tertentu.

Kata ilmiah cenderung lebih spesifik dan presisi daripada kata-kata dalam bahasa umum, karena mereka dirancang untuk memberikan deskripsi yang tepat dan jelas dalam konteks ilmiah. Penggunaan kata ilmiah membantu para ilmuwan, peneliti, dan praktisi dalam berkomunikasi dengan akurat dan efektif mengenai topik-topik dalam bidang ilmu yang mereka geluti.

Untuk memahami arti kata-kata ilmiah yang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalian dapat menggunakan cara-cara berikut.
  1. Makna atau arti kata sering kali dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks. Contoh: Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa.
  2. Makna atau arti kata dapat kita dapatkan dari penjelasan secara tidak langsung dalam teks.Contoh: Tonggeret termasuk ke dalam hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap sari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret mengisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.Dari teks tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa herbivora berarti hewan yang memakan tumbuhan atau bagian tumbuhan.
  3. Makna atau arti kata dapat kita dapatkan dengan menggunakan petunjuk visual yang terdapat dalam teks.
  4. Kalian juga dapat menggunakan kamus, ensiklopedia, atau tesaurus, baik dalam bentuk cetak maupun daring untuk mencari makna atau arti kata.
Kunang Kunang
Sekarang, carilah makna istilah-istilah berikut dengan menggunakan  cara-cara di atas lalu buatlah kalimat lain dengan kata tersebut!

1. Abdomen
Abdomen merujuk pada bagian tubuh makhluk hidup yang terletak di antara dada dan panggul. Pada serangga, seperti semut dan lebah, abdomen berperan penting dalam fungsi reproduksi dan pencernaan. Contoh kalimat: "Abdomen belalang umumnya terdiri dari 11 ruas yang meliputi sternum, tergum dan membran pleuron."
2. Bioindikator 
Bioindikator adalah organisme atau fenomena alam yang digunakan untuk mengukur kondisi lingkungan. Organisme ini dapat memberikan petunjuk tentang kualitas udara, air, atau ekosistem secara keseluruhan. Contoh kalimat: "Bioindikator pencemaran udara yang banyak digunakan adalah lumut kerak (lichen) yang sering kali ditemukan di batang pohon pada sepanjang jalan raya."
3. Bioluminesence
Bioluminesence adalah kemampuan beberapa organisme menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia dalam tubuh mereka. Biasanya ditemukan pada makhluk laut, seperti ubur-ubur dan ikan laut dalam kondisi gelap. Contoh kalimat: "Fenomena bioluminescence pada plankton laut menciptakan pemandangan yang indah di malam hari."
4. Habitat
Habitat merujuk pada lingkungan fisik di mana suatu spesies makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Setiap spesies memiliki habitat khusus yang memenuhi kebutuhan mereka. Contoh kalimat: "Badak Jawa merupakan spesies yang terancam punah karena terusiknya habitat hutan mereka."
5. Membran
Membran adalah lapisan tipis yang membentuk pembatas antara dua bagian atau substansi dalam organisme. Contoh paling umum adalah membran sel yang mengelilingi sel dan mengatur aliran zat. Contoh kalimat: "Membran sel merupakan komponen vital dalam struktur seluler."
6. Nocturnal
Nocturnal mengacu pada makhluk yang aktif pada malam hari dan istirahat pada siang hari. Banyak hewan seperti kelelawar dan hewan malam lainnya termasuk dalam kategori ini. Contoh kalimat: "Hewan nokturnal umumnya memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam."
7. Ooteka
Ooteka adalah tempat atau sarang di mana telur serangga diletakkan dan dilindungi. Ooteka berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup larva yang akan menetas dari telur tersebut. Contoh kalimat: "Beberapa peneliti menemukan ooteka belalang di bawah lapisan daun yang lembap."
8. Populasi
Populasi mengacu pada kelompok individu dari spesies yang sama yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Studi populasi membantu pemahaman tentang dinamika dan interaksi antara individu-individu ini. Contoh kalimat: "Populasi burung Cenderawasih telah mengalami penurunan akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat alami."
9. Predator 
Predator adalah makhluk hidup yang memangsa dan memakan hewan lain yang lebih kecil atau lemah. Predator berperan dalam mengontrol populasi mangsa dan menjaga keseimbangan ekosistem. Contoh kalimat: "Harimau dikenal sebagai predator puncak di hutan, memburu hewan herbivora seperti kijang dan babi hutan."
10. Pronotum
Pronotum adalah bagian depan dari thorax serangga yang melindungi bagian kepala. Bentuk dan karakteristik pronotum dapat membantu mengidentifikasi jenis serangga tertentu. Contoh kalimat: "Pola warna pada pronotum serangga ini membantu menyamarkan diri."

Demikian pembahasan mengenai Cara Mencari Arti/Makna Kata Ilmiah. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:09 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.