Home » , , , » Teks Diskusi Pro dan Kontra Puisi Esai

Teks Diskusi Pro dan Kontra Puisi Esai

Puisi memiliki berbagai macam jenis. Berdasarkan kurun waktunya, dikenal puisi lama (mantra, karmina, gurindam, pantun, puisi, gurindam, syair, talibun, dll) dan puisi baru yang bentuknya tidak lagi terikat seperti puisi lama (balada, elegi, epigram, himne, ode, satire, dll). Berdasarkan isi puisinya dikenal pula jenis puisi naratif, puisi deskriptif, puisi lirik, dan lain sebagainya.

Bahkan, belum lama ini, muncul jenis puisi esai yang mengundang kontroversi dikalangan penyair dan pengamat sastra. Beberapa ada yang mendukung/pro adanya puisi esai, tetapi tidak sedikit pula yang menentang/kontra.

Puisi esai adalah perpaduan antara dua jenis pemikiran yaitu puisi dan esai. Gagasan mengenai puisi esai pertama kali dikemukakan oleh Denny Januar Ali dan secara kreatif diwujudkannya pada tahun 2012 melalui buku berjudul "Atas Nama Cinta." Sebuah karya tulis dapat disebut sebagai puisi esai apabila telah memenuhi empat kriteria, yaitu sisi batin dan sisi kehidupan kemanusiaan tokoh utama tergambar dengan jelas, tata bahasanya indah dan mudah dipahami, pengalaman batin dan fakta sosial dikemukakan melalui catatan kaki dan menyajikan data dan fakta sosial yang mampu membuat pembaca memahami kondisi tokoh utama dalam cerita.
Teks Diskusi Pro dan Kontra Puisi Esai
Setelah membaca dengan saksama teks di atas, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Kemudian, lakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!

1. Teks di atas termasuk dalam jenis teks apa? Jelaskan alasannya!
Berdasarkan struktur dan isinya, teks tersebut termasuk ke dalam jenis teks diskusi. Alasannya, karena isinya membahas suatu persoalan yang menjadi perdebatan atau mengundang pro dan kontra di masyarakat dan diakhiri oleh penutup atau simpulan.
2. Apa yang menjadi pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut? Jelaskan!
Munculnya jenis puisi baru, yaitu puisi esai. Alasannya karena puisi esai dianggap memiliki konsep yang menyalahi dalam ranah puisi Indonesia.
3. Mengapa hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi di lingkungan masyarakat? Jelaskan!
Karena penyebutan puisi esai dianggap tidak lazim dan tidak dikenal sebelumnya. Selain itu, puisi pada dasarnya identik dengan tulisan fiksi dan bersifat imajinatif. Hal ini berbeda dengan esai yang merupakan teks yang bersifat faktual dan realistis, sehingga keduanya tidak bisa digabungkan.
4. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap mendukung/pro dalam teks tersebut!
Alasan yang diungkapkan ialah bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006. Pada saat itu, puisi makin sulit dipahami dan seakan berada di wilayah yang lain. Penulisannya mengalami kebuntuan dan tidak mengalami perubahan berarti selama puluhan tahun. Munculnya puisi esai dianggap sebagai upaya menjadikan puisi lebih dekat dan mudah dipahami masyarakat umum. Hal ini terutama ditunjukan dengan kehadiran catatan kaki yang merupakan upaya menjelaskan dan mengaitkan isi puisi dengan konteks sosial di luar puisi.
5. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap menentang/kontra dalam teks tersebut!
  • Pihak yang menentang, berargumen bahwa puisi pada dasarnya identik dengan tulisan fiksi dan bersifat imajinatif. Hal ini berbeda dengan esai yang merupakan teks yang bersifat faktual dan realistis sehingga keduanya tidak bisa digabungkan.
  • Selain itu, terkait klaim beberapa pihak sebagai pencipta pertama jenis puisi esai yang beredar dianggap menyesatkan. Hal ini karena puisi semacam itu bukanlah hal yang baru sebab sebenarnya telah ada sejak masa Alexander Pope penyair Inggris abad ke-18.
  • Beberapa penyair Indonesia juga pernah menulis puisi dengan tema sosial berbentuk transparan dan memiliki catatan kaki sejenis puisi esai. Beberapa pihak juga menyoroti masifnya gerakan puisi esai karena adanya pihak tertentu yang menjadi sponsor dan mendanai dengan maksud dan tujuan tertentu seperti popularitas dan elektabilitas.
6. Tulislah ide pokok masing-masing paragraf dalam teks tersebut!
  • Paragraf 1: Kemunculan puisi esai sebagai puisi jenis baru.
  • Paragraf 2: Pendukung beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.
  • Paragraf 3: Pendukung bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya.
  • Paragraf 4: Penentang berargumen puisi pada dasarnya tulisan fiksi dan imajinatif berbeda dengan esai yang bersifat faktual dan realistis.
  • Paragraf 5: Pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan.
7. Susunlah ringkasan berdasarkan isi teks di atas dengan kata-kata sendiri!
Beberapa tahun lalu muncul puisi esai sebagai puisi jenis baru yang mengundang pro dan kontra. Para pendukung yang pro beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.

Mereka bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya. Adapun para penentang berargumen puisi pada dasarnya tulisan fiksi dan imajinatif berbeda dengan esai yang bersifat faktual dan realistis. Pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan.
8. Tuliskan komentar atau pendapat kalian terhadap permasalahan yang dibahas dalam teks tersebut!
Sebaiknya perdebatan dan kontroversi ini kembalikan kepada para akademisi yang memiliki landasan teori, referensi, atau argumentasi ilmiah.
9. Tulislah lima kata baru yang kalian temukan dalam teks dan jelaskan makna kata-kata tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)!
No.Kata BaruMakna KataSumber/Rujukan
1.KontroversiPerdebatan, pertentangan, persengketaanKBBI Online
2.PolemikPerdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka dalam media massaKBBI Online
3.JurnalisOrang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa cetak atau elektronik, wartawanKBBI Online
4.EksistensiHal berada, keberadaanKBBI Online
5.DinamikaGerak (dari dalam), tenaga yang menggerakkan, semangatKBBI Online

10. Analisislah teks tersebut di atas dalam format berikut! 
No.Struktur Teks Letak ParagrafAlasan
1.IsuParagraf ke 1Berisi masalah yang akan didiskusikan atau dibahas lebih lanjut, yaitu tentang munculnya puisi esai.
2.Bagian ProParagraf 2Berisi dukungan/alasan/pendapat pendukung/pro hal yang dibahas dalam teks.
3.Bagian KontraParagraf 3Berisi tentangan/alasan/pendapat menentang/kontra hal yang dibahas dalam teks.
4.Simpulan/PenutupParagraf 4Berisi kesimpulan dan saran berupa jalan keluar dari suatu masalah.

Demikian pembahasan mengenai Memahami Diksi dalam Teks Puisi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:40 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.