Home » , , , » Tema dan Suasana Puisi “Gadis Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar

Tema dan Suasana Puisi “Gadis Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar

Puisi ditulis penyair atas dasar gagasan pokok atau ide dasar tertentu. Ide atau gagasan pokok tersebut disebut tema. Tema puisi merupakan inti dari makna yang ingin disampaikan penyair. Untuk memahaminya, kalian harus melakukan pembacaan yang mendalam karena tema pada umumnya bersifat implisit atau tersirat.

Sekalipun demikian, tema puisi dapat ditelusuri dengan mengenali kata-kata tertentu di dalamnya. Berdasarkan tema tertentu, penyair menyusun kata-kata hingga membentuk puisi yang utuh. Dengan demikian, susunan kata-kata akan sangat bergantung pada tema yang dipilih penyair.

Sebagai contoh, puisi Abdul Hadi W.M. yang berjudul “Tuhan, Kita Begitu Dekat” di atas mengandung ide dasar atau bertema ketuhanan. Hal ini tergambar dari penggunaan kata-kata seperti Tuhanku/Kita begitu dekat/Sebagai api dengan panas/Aku panas dalam apimu/. Bait tersebut menggambarkan perasaan dekat aku dengan Tuhan seperti api dan panasnya.

Tema yang dipilih penyair juga dapat memengaruhi suasana puisi. Suasana adalah hal yang dirasakan dalam jiwa pembaca setelah membaca puisi. Suasana tersebut, misalnya gembira, bahagia, sedih, haru, bimbang, sepi, pasrah, dan sebagainya. Suasana juga berkaitan dengan efek yang ditimbulkan puisi terhadap keadaan batin atau perasaan pembaca. 
Gadis Peminta-Minta
Setelah membaca dengan saksama Puisi “Gadis Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Perasaan apa yang ingin diungkapkan penyair dalam puisi tersebut? Jelaskan!
Perasaan yang ingin diungkapkan penyair dalam puisi tersebut adalah rasa kesedihan dan haru mengenai keadaan gadis peminta-minta pembawa kaleng kecil. Rasa kesedihan dan haru tersebut digambarkan pada larik Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka.
2. Jelaskan bagaimana nada dan suasana yang terkandung dalam teks puisi di atas!
Suasana yang terkandung dalam puisi “Gadis Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar adalah sedih, haru, iba, dan berempati. 

Suasana sedih dan haru tampak pada saat si aku bertemu dan melihat seorang anak gadis kecil meminta-minta dengan kaleng kecilnya. Meski wajah gadis itu tersenyum dan menatap tengadah pada si aku, tetapi tetap membuat jiwanya seakan hilang karena sedih dan terharu. Selain itu, suasana iba dan empati muncul saat si aku mengungkapkan kepeduliannya untuk dapat berkunjung ke tempat tinggal gadis peminta-minta di bawah jembatan yang banyak air kotor.
3. Jelaskan makna dan amanat yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut!
Amanat yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut, antara lain:
  • Sesama manusia harus saling menghargai tanpa memandang dan membedakan kedudukan status sosial.
  • Selalu ada dua mata sisi berbeda dalam kehidupan, yaitu sisi gelap dan terang, hitam dan putih, kaya dan miskin. Namun, roda pasti berputar, keadaan bisa berubah sewaktu-waktu, maka jangan pernah menganggap rendah orang lain.
  • Dalam kehidupan sosial, rasa simpati dan juga rasa empati sangat diperlukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis. Sehingga rasa simpati dan empati perlu dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari
4. Pernahkah kalian bertemu dengan gadis kecil peminta-minta? Jelaskan apa yang kalian pikirkan dan rasakan saat bertemu gadis kecil peminta-minta tersebut!
Pernah. Saya merasa iba dan berempati atas apa yang ia alami.
5. Apa tema teks puisi di atas? Jelaskan bukti atau alasannya
Puisi 'Gadis Peminta-Minta' karya Toto S. Bachtiar bertema kepedulian sosial. Hal ini tergambar dari isi keseluruhan puisi yang ingin menggambarkan perasaan si aku terhadap kehidupan seorang gadis kecil yang meminta-minta.

Demikian pembahasan mengenai Tema dan Suasana Puisi “Gadis Peminta-Minta” karya Toto S. Bachtiar. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:14 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.