Home » , , , » Struktur Teks Laporan Observasi Tonggeret

Struktur Teks Laporan Observasi Tonggeret

Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang didapatkan melalui proses pengamatan. Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya. Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan data yang indra kalian benar-benar dapatkan.

Struktur laporan hasil observasi
Struktur adalah istilah yang merujuk pada bagaimana sesuatu disusun. Struktur berkaitan dengan sesuatu yang disusun dengan pola tertentu. Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki tiga struktur, yakni:
  1. Pernyataan umum atau klasifikasi. Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap hal tersebut.Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas pada bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.
  2. Deskripsi bagian. Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagianbagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.
  3. Deskripsi manfaat atau kesimpulan. Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam secara umum.

Struktur laporan hasil observasi yang disajikan secara ilmiah
Laporan observasi dapat disajikan, baik secara populer maupun ilmiah. Laporan populer memiliki bagian-bagian yang lebih fleksibel, tetapi bagiannya tidak lengkap. Hal itu sebagaimana yang tampak pada artikel dalam surat kabar atau majalah. Sementara itu, laporan ilmiah memiliki bagian lebih lengkap dan sistematika teratur. 

Laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atau yang lazim disebut dengan makalah. Adapun yang dimaksud dengan makalah adalah karya tulis yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah berdasarkan hasil membaca atau hasil pengamatan lapangan. 

Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi, seperti simposium, seminar, atau lokakarya. Makalah sering pula disebut paper, yakni tugas tertulis pada suatu mata pelajaran yang penyusunannya dapat berupa kajian hasil obervasi lapangan. Makalah disajikan dalam bagian-bagian sebagai berikut.
  1. Pendahuluan. Bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas, meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, prosedur pemecahan  masalah, dan sistematika pembahasan.
  2. Pembahasan . Bagian ini memuat uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengembangkan jawaban terhadap masalah yang dirumuskan.  Pembahasan masalah dilengkapi dengan data lapangan (hasil observasi) serta pendapat-pendapat penulis itu sendiri. Bagian ini  boleh saja disusun lebih dari satu bagian.
  3. Kesimpulan. Kesimpulan adalah pemaknaan kembali terhadap uraian yang telah dibuat pada bagian pembahasan. Bagian ini merupakan hasil  pemaknaan kembali pembahasan, bukan ringkasan isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut, penulis harus mengacu pada permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.
Belalang Anggrek
Pada teks Laporan Hasil Observasi Belalang  Anggrek dapat disajikan dalam struktur teks sebagai berikut
Struktur TeksParagrafAlasan
Pernyataan Umum atau KlasifikasiPertamaParagraf ini memberikan informasi umum terkait apa itu tonggeret
Deskripsi BagianKedua sampai dengan KelimaParagraf-paragraf ini memberikan informasi rinci tentang tonggeret.
  1. Paragraf dua menjelaskan mengapa tonggeret dapat berbunyi nyaring.
  2. Paragraf tiga menjelaskan fungsi dari suara tonggeret bagi tonggeret jantan.
  3. Paragraf empat menjelaskan daur hidup tonggeret.
  4. Paragraf lima menjelaskan makanan tonggeret.
Deskripsi Manfaat/SimpulanKeenamParagraf ini menjelaskan manfaat tonggeret bagi manusia.

Demikian pembahasan mengenai Struktur Teks Laporan Observasi Tonggeret. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:03 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.