A. Kesenian Jemblung Taeter Tutur Asal Banyumas
Jemblung adalah jeneis kesenian rakyat berbentuk teater tutur yang berasal dari Banyumas. Jemblung tercipta melalui proses percampuran budaya. Dahulu, di daerah Banyumas terdapat satu tradisi yang dilakukan selama seminggu apabila ada seseorang yang melahirkan. Tradisi tersebut sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dengan harapan sang jabang bayi akan menjadi anak yang soleh atau solehah. Tradisi tersebut tradisi tirakatan.
Pada tradisi tirakatan terdapat acara macapatan yang dilakukan oleh salah satu peserta tirakatan. Macapatan adalah tradisi membaca tembang macapat pada acara tertentu. Seiring perkembangan zaman, disiapkan percakapan dari cerita rakyat sehingga macapatan berkembang menjadi acara maca kanda. Hingga akhirnya maca kanda berkembang menjadi jemblung.
Cerita yang disajikan pada jemblung biasanya berasal dari cerita pewayangan. Seiring perkembangan zaman, cerita yang ditampilkan menjadi lebih luas seperti cerita menak, legenda Kamandaka, Babad Banyumas, cerita sejarah Ken Arok, Haryo Penangsang, Damar Wulan, Jaka Tingkir, Wali Sanga, dan lain-lain. Beberapa cerita yang digemari adalah cerita-cerita yang ada di Banyumas, cerita yang berhubungan dengan kejadian masa kini, atau cerita-cerita yang berisi pesan-pesan pembangunan sebagai media penerangan kepada masyarakat.
Dalam keseruan jemblung, terdapat cerita dengan tokohnya yang terkenal bernama Jemblung Umarmaya dan Jemblung Umarmadi. Oleh karena kedua tokoh tersebut, orang-orang menyebut kesenian tersebut dengan nama tontonan jemblung. Dengan demikian kesenian tersebut dinamakan jemblung.
Sebagai salah satu jenis teater tutur, pementasan jemblung juga diiringi dengan musik tradisional. Alat musik pengiring yang digunakan bukan gamelan, melainkan mulut para pemain jemblung yang menirukan suara alat musik gamelan. Suara yang dilantunkan para pemain terkesan lucu sehingga membuat para penonton terhibur.
Pertunjukkan jemblung ditampilkan dengan sederhana dan dapat dilakukan di dalam rumah. Jemblung dimainkan oleh 4 sampai 5 orang dan satu diantaranya wanita. Para pemain jemblung tidak hanya memainkan peran tokoh yang dibawakan, tetapi juga bertugas sebagai alat musik. Sementara itu pemain wanita bertugas sebagai penyanyi atau sinden.
Para pemain jemblung menggunakan media wayang sederhana untuk dipentaskan. Akan tetapi, saat tidak ada wayang para pemain akan menggunakan media seadanya. Dialog yang disampaikan secara ceplas=ceplos membuat suasana menjadi humor dan menyenangkan. Meskipun hanya diiringi suara mulut, pertunjukkan yang ditampilkan sangat menarik, tidak membosankan dan terkadang diselingi humor yang menghibur penonton.
Selain berfungsi sebagai tontonan dan hiburan, pertunjukkan jemblung juga dapat mengajarkan nilai-nilai luhur tentang etika dalam kehidupan sehari-hari. Cerita yang ditampilkan pada pertunjukkan jemblung juga memiliki amanat atau pesan yang memiliki nilai positif.
Kesenian jemblung saat ini hampir punah. Hal tersebut disebabkan jumlah seniman jemblung yang semakin berkurang. Banyaknya kesenian modern yang lebih menarik membuat peminat kesenian jemblung berkurang. Kesenian jemblung pun menjadi tontonan yang langka. Perlu kesadaran bagi generasi muda untuk terus melestarikan kesenian jemblung agar tetap lestari. Selain sebagai hiburan yang murah, kesenian jemblung juga dapat dijadikan media penerangan yang mudah diterima masyarakat Banyumas. Saat ini, salah satu wilayah yang masih melestarikan kesenian jemblung adalah Kecamatan Tambak dan Sumpyuh yang berada di Kabupaten Banyumas.
Ayo Menulis
Seteleh membaca Teks Kesenian Jemblung Taeter Tutur Asal Banyumas tulislah informasi-informasi tentang kesenian jemblung. Tulislah informasi dengan melengkapi peta pikiran berikut ini.
B. Unsur-Unsur JemblungPakaian yang digunakan para pemain jemblung adalah pakaian adat jawa yang biasanya digunakan saat ada acara resmi atau pertemuan resmi. Pakaian ini merupakan salah satu unsur dalam kesenian jemblung. Selain pakaian masih ada unsur-unsur seperti pemain, peralatan, perlengkapan, dan musik.
No. | Unsur Unsur jemblung | Keterangan |
---|---|---|
1. | Pakaian adat | Kostum yang digunakan pemain jemblung adalah pakaian adat Jawa yang biasa digunakan untuk pertemuan resmi |
2. | Musik | Instrument pengiring yang dimiliki seni jemblung menggunakan mulut pemain |
3. | Peralatan/Perlengkapan | Wayang atau media lainnya jika tidak ada wayang |
4. | Pemain | Kesenian jemblung dimainkan 4 - 5 orang pemain dengan satu diantaranya wanita sebagai penyanyi atau sinden |
5. | Cerita | Cerita yang dibawakan dalam kesenian jemblung antara lain Cerita menak, legenda Kamandaka, Babad Banyumas, cerita sejarah Ken Arok, Haryo Penangsang, Damar Wulan, Jaka Tingkir, Wali Sanga, dan lain-lain. |
Demikian pembahasan tentang Kesenian Jemblung Taeter Tutur Asal Banyumas. Semoga tulisn ini bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.