Home » , , » Makanan Khas Banyumas berbahan Dasar Singkong dan Pisang

Makanan Khas Banyumas berbahan Dasar Singkong dan Pisang

Banyumas memiliki beberapa jenis makanan khas dengan rasa yang lezat. Beberapa makanan khas Banyumas tersebut antara lain combro, soto Sokaraja, nopia, dan gethuk goreng Sokaraja. Makanan-makanan khas tersebut terbuat dari berbagai bahan yang tersedia di sekitar kita dan tentunya mudah didapatkan.

A. Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Singkong
Salah satu bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan makanan khas Banyumas adalah singkong atau ubi kayu. Beberapa makanan khas Banyumas yang terbuat dari bahan dasar singkong antara lain : klanthing, gethuk goreng, cimplung, gesret, jalabia dan combro.

Meskipun berbahan dasar sama setiap makanan khas tersebut memiliki cita rasa tersendiri. Cara pembuatan makanan tersebut juga berbeda-beda ada yang direbus, digoreng, dijemur, dan dibakar. Salah satu makanan khas yang digoreng adalah combro. Combro terbuat dari singkong yang diparut dan diperas airnya. Selanjutnya diberi campuran bumbu dan dibentuk menjadi bulat dan lonjong sebelum digoreng.

Berikut ini beberapa makanan khas Banyumas berbahan dasar singkong dan cara pengolahannya.
No.Nama MakananCara Mengolah
Direbus/DikukusDigorengDijemurDibakar
1.Cimplung✔️---
2.Combro-✔️--
3.Tape SIngkong✔️---
4.Balok Singkong-✔️--
5.Gesret Singkong✔️---
6.Klanthing-✔️--
7.Jalabia-✔️--
8.Gethuk Goreng-✔️--
9.Gatot Singkong✔️---
10.Sriping SIngkong-✔️--

Membuat Combro
Combro merupakan makanan khas Banyumas yang terbuat dari bahan dasar singkong. Makanan khas ini sangat terkenal di daerah Banyumas, Combro merupakan singkatan dari oncom dijero yang artinya adalah oncom di dalam. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat combro adalah singkong dan oncom.
Combro
Berikut ini beberapa alat dan bahan serta langkah-langkah dalam pembuatan makanan khas combro.
Bahan-bahan :
  1. 1 kilogram singkong
  2. 1/4 buah kelapa muda diparut
  3. 1 sendok teh garam
  4. 150 gram oncom
  5. 4 buah bawang merah dan 2 siung bawang putih
  6. 4 potong tempe dage atau tempe kedelai biasa.
  7. Cabai rawit sesuai selera
  8. Ketumbar, kencur, dan minyak goreng secuupnya
Bumbu - bumbu
Gula merah dan garam secukupnya.

Cara Membuat :
  1. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai rawit, ketumbar, kencur, gula merah, dan tempe/dage. Tambahkan garam dan tumis bumbu-bumbu tersebut hingga harum.
  2. Masukkan oncom kemuidan tumis hingga masakk. Sisihkan dan berhati-hati saat menumis. Mintalah bantuan gurumu saat menumis.
  3. Campurkan parutan singkong dengan parutan kelapa. Tambahkan 1 sendok teh garam, lalu aduk hingga rata.
  4. Ambil adonan kulit kurang lebih 2 sendok makan, pipihkan kemudian beri adonan isi di tengah-tengahnya. Bentuk adonan bulat atau lonjong sesuai selera.
  5. Siapkan wajan di atas kompor dan panaskan minyak goreng. Setelah minyak goreng panas masukkan comdro mentah dan digoreng sampai berwarna kecoklatan. Berhati-hatilah saat menggoreng dan mintalah bantuan gurumu.
  6. Angkat dan tiriskan comro dan berhati-hatilah saat mengangkat combro.
  7. Hidangkan combro di atas piring. Combro siap disantap.

B. Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Pisang
Selain tanaman singkong di daerah Banyumas juga banyak terdapat tanaman pisang. Terdapat beberapa jenis pisang yang tumbuh seperti pisang ambon nangka, pisang putri nuli, pisang kepok, pisang ambon, pisang cangkel, pisang lumut, dan pisang awak. Buah pisang tersebut ada yang dijual ke pasar, namun ada juga yang diolah menjadi berbagai makanan khas.

Rasanya yang manis dan sedikit asam membuat buah pisang cocok untuk diolah menjadi bermacam-macam makanan. Olahan berbahan dasar pisang memang sangat nikmat. Banyak sekali olahan dari pisang yang beredar di pasar seperti sriping pisang, sale pisang, dan pisang goreng khas Banyumasan.

Buah pisang merupakan buah yang tidak tahan lama. Ada beberapa cara pengolahan buah pisang agar menjadi tahan lama seperti diasapi, dijemur, atau digoreng kering. Setelah diolah pisang akan menjadi tahan lama.

Membuat Sale Pisang
Sale pisang adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang dipotong tipis-tipis kemudian dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air. Berikut ini alat, bahan dan cara membuat sale pisang.
Sale
Bahan-bahan:
  1. 1 sisir pisang ambon
  2. 1/4 tepung ketan
  3. 1/2 gelas air putih
  4. 1/2 sendok teh garam

Cara membuat sale pisang:
  1. Siapkan bahan-bahan, lalu potong pisang sesuai selera (umumnya 1 pisang dapat dibagi 4 bagian).
  2. Jemur pisang yang telah dipotong di bawah sinar matahari selama 2 hari.
  3. Tiriskan pisang yang telah dijemur.
  4. Buat adonan tepung ketan dengan mencampurkan air dan garam (jangan terlalu kental atau terlalu cair).
  5. Panaskan minyak, lalu celupkan sale pisang ke adonan dengan menyiramkan minyak ke pisangnya.
  6. Tunggu hingga berwarna kecoklatan, lalu tiriskan.
  7. Sale pisang ambon renyah siap dinikmati.

Membuat Label Kemasan Hasil Olahan Pisang
Hasil olahan pisang dikemas dengan rapi dan diberi label agar konsumen tertarik untuk membeli. Label produk adalah keterangan yang terdapat pada kemasan produk . Umumnya label berisi nama produk atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan tanggal kadaluwarsa, isi produk, dan keterangan tambahan lainnya.

Label produk dapat mempermudah konsumen untuk mengetahui bahan-bahan atau kualitas produk tersebut. Label yang bagus juga dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut.

Ayo kita buat label hasil olahan pisang. Kalian boleh melihat contoh kotak kemasan olahan pisang yang dijual di toko-toko makanan. Tuliskan keterangan apa saja yang ingin kalian tampilkan pada label tersebut. Tambahkan gambar pada label produk tersebut. Buatlah polanya dengan kertas panjang 15 cm dan lebar 7 cm. Warnai hasilnya agar menarik.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:37 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.