Home » , , » Alat Alat Pertukangan Kayu

Alat Alat Pertukangan Kayu

Alat-alat pertukangan kayu adalah perkakas yang digunakan oleh para tukang kayu untuk menyelesaikan pekerjaannya. Setiap alat pertukangan memiliki kegunaannya masing-masing. Ada yang digunakan untuk membuat garis pada sisi kayu, melubangi, menghasluskan, memotong kayu dan lain sebagainya. Untuk menghasilkan karya yang baik, seorang tukang kayu memerlukan berbagai alat untuk menunjang kerjanya. Kini peralatan kayu juga telah dimodifikasi untuk memudahkan pengerjaan. Bahkan demi alasan efektivitas, peralatan manual telah banyak ditinggalkan.

A. Alat-alat Pertukangan Kayu dan Kegunaannya
Seiring perkembangan jaman alat-alat pertukangan tradisional juga mengalami perubahan. Ada beberapa alat pertukangan yang sudah modern. Berikut penjelasan mengenai alat-alat pertukangan kayu tradisional dan modern.

1. Alat Pertukangan Kayu Tradisional
Beberapa alat pertukangan kayu tradisional antara lain sebagai berikut.
Perkakas Tradisional
a. Meteran Kayu
Salah satu alat ukur yang dimiliki nyaris semua tukang kayu adalah meteran.  Meteran ini sering digunakan oleh tukang kayu untuk mengukur panjang dan lebar kayu.

b. Pahat/Tatah
Alat pahat lubang terdiri dari beberapa macam. mereka dibedakan dari segi penampang ujungnya. Meski terlihat serupa, fungsi masing-masing sangatlah berbeda. Kegunaan alat ini adalah untuk membuat lobang.

c. Palu/Pendél
Palu besi adalah salah satu jenis palu yang paling banyak digunakan oleh tukang kayu. Fungsinya secara umum adalah untuk memasang paku atau meratakan permukaan benda kerja. Palu biasanya disematkan bersamaan dengan fitur pencongkel kayu pada bagian dalam.

d. Gergaji Belah dan Potong
Secara umum, ada dua jenis gergaji yang paling sering digunakan yaitu gergaji potong dan gergaji belah. Kedua alat tersebut berfungsi untuk memotong dan membelah kayu.

e. Bor tangan
Seorang tukang kayu pasti akan membutuhkan alat yang membantunya untuk melubangi kayu berdasarkan ukuran tertentu. Terdapat 2 jenis bor yang kerap digunakan tukang kayu, seperti bor manual maupun bor listrik. untuk jenis bor listrik mulai dominan pemakaiannya mengingat sistem kerja yang tanpa tenaga manusia,

f. Kampak/Pethél
Kampak atau pethél ini banyak digunakan oleh tukang kayu. Alat ini mempunyai dua fungsi sebagai pemukul dan pemotong atau pembelah kayu atau lainnya  

g. Alat Serut Kayu/Ketam
Alat  serut kayu atau disebut ketam, alat ini berfungsi membersihkan, menghaluskan serta meratakan permukaan kayu. Supaya permukaan kayu lebih halus, bersih, dan rata, Anda membutuhkan alat serut kayu.

h. Alat Pengukur Sudut/Pesikon
Mengukur sudut tak akan bisa berjalan dengan baik tanpa alat ukur yang sesuai. Alat yang dimaksud adalah alat ukur sudut atau pesikon. Alat iniyang mampu menentukan besaran sudut beserta kemiringannya, membuat garis sudut, dan mencari titik pusat suatu lingkaran.

2. Alat Pertukangan Modern
Beberapa alat pertukangan kayu modern merupakan pengembangan dari alat pertukangan kayu tradisional. Fungsi masing-masing alat sama dengan alat sebelumnya, hanya cara kerjanya saja yang mungkin sedikit berbeda. Berikut ini beberapa peralatan tukang kayu modern.
Modern
Apa perbedaan antara alat-alat pertukangan tradisional dan modern?
  1. Alat pertukangan tradisional masih menggunakan tenaga manusia, sedangkan alat pertukangan modern sudah menggunakan tenaga listrik.
  2. Alat pertukangan tradisional membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan menggunakan alat pertukangan modern.
  3. Alat pertukangan tradisional hasilnya kurang halus jika dibandingkan dengan menggunakan alat pertukangan modern.

B. Cara Menggunakan Alat Pertukangan Kayu
Setiap perkakas pertukangan digunakan dengan cara berbeda. Untuk menggunakan alat tersebut dibutuhkan keahlian agar hasil yang didapat bagus dan rapi. Berikut ini cara menggunakan alat pertukangan kayu.
  1. Pengukuran memakai meteran dimulai dari jarak nol meter yang dinyatakan tepat di ujung meteran. Posisikan ujung meteran ini tepat pada titik awal kayu yang ingin diukurdan tahan posisi tersebut. Tarik meteran menuju titik akhir dari kayu yang akan diukur.
  2. Selalu pegang pahat pada bagian belakang dan selalu jaga posisi kedua tangan pada bagian belakang pahat. Jangan pernah mencoba memotong terlalu banyak atau terlalu dalam. Pekerjaan ini bisa mengakibatkan pahat patah dan beresiko terhadap keselamatan kerja.
  3. Pastikan kondisi palu tetap baik. Kepala palu harus terpasang kencang pada gagangnya. Pastikan bagian objek yang akan dipukul dengan pasti. Jangan sampai merusak atau menghancurkan benda yang kita pukul.
  4. Cara menggunakan gergaji adalah daun gergaji menggunakan mata gigi maupun profil menghadap ke bagian depan kemudian ikat benda kerja di bagian kuat dan kokoh.
  5. Ketika memulai pengeboran dengan bor listrik, pegang bor tangan dengan mantap tekan/dorong mata bor pada titik yang sudah ditentukan. Ketika mengebor lobang yang panjang berikan jeda mesin bor.
  6. Ketika menggunakan kampak pastikan bahwa bagian yang akan dbuang diberi garis pembatas agar tidak terlalu banyak membuangnya. Pastikan posisi tangan tepat sehingga dapat terhindar dari bahaya jika kampak mengenai tangan.
  7. Setelah mesin menyala pada mesin ketam listrik, pastikan kayu menempel pada panel penghantar, lakukan dorongan ke depan pada kayu. Pastikan kecepatan dan ketepatan dalam mendorong kayu karena jika mendorongnya terlalu cepat akan membuat permukaan kayu bergelombang dan tidak rata,
  8. Saat menggunakan pesikon atau alat pengukur sudut pastikan sudut yang dibentuk sesuai dengan sudut yang kita inginkan. Beri garis pada sinar sudut yang kita buat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:13 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.