Home » , , » Pantomim Aktivitas Sehari Hari dan Cermin Orang

Pantomim Aktivitas Sehari Hari dan Cermin Orang

Dalam Unit 1, peserta didik akan belajar merespon berbagai situasi dramatis di dalam teater sambil mengembangkan kemampuannya mengobservasi lingkungan. Peserta Didik juga belajar memahami dan merespon aturan dengan benar, sehingga membiasakannya untuk bekerja secara artistik dalam proses produksi sebuah pertunjukan. Kemampuan tersebut didapat melalui bermain drama, bermain permainan daerah, dan memodifikasi permainan daerah yang dimainkannya.

Keluaran akhir dari unit ini adalah sebuah presentasi kelompok tentang modifikasi aturan yang dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok terhadap permainan daerah yang dimainkan mereka. Unit ini diharapkan mampu menggali rasa ingin tahu dan pemahaman peserta didik terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti “Apakah fungsi aturan dalam sebuah permainan?” dan “Bagaimana respon pemain mempengaruhi keberlangsungan sebuah permainan?

Sebagai transisi menuju kegiatan inti, guru dapat menanyakan kepada peserta didik untuk memilih salah satu dari dua opsi berikut ini:

A. Cermin Ajaib
Kegiatan ini akan melatih kemampuan peserta didik mengobservasi makhluk hidup. Jelaskan pada peserta didik bahwa pada kegiatan ini mereka tidak diperbolehkan berbicara dan menyentuh temannya. Kegiatan berlangsung sebanyak 2 putaran
Cermin Ajaib
KegiatanTempo LambatTempo SedangTempo Cepat
SederhanaMenyisir rambutSikat gigiBerolah raga
Memakai celanaMencuci mukaBermain mobile games
Memakai sepatuKeramasBerlari dikejar anjing
MemasakMencuci piringMencuci baju
Cukup KompleksBerjalan sambil mengantukMenyapu rumah sambil berjogetMengenalan seragam saat terlambat ke sekolah

Instruksi
  1. Bentuk kelompok yang terdiri dari dua orang atau berpasang-pasangan. Pasangan boleh ditentukan oleh guru maupun peserta didik sendiri.
  2. Satu orang berperan sebagai ‘tokoh’ dan satu lagi berperan sebagai ‘cermin’.
  3. Peserta didik yang menjadi ‘tokoh’ harus membuat gerakan dan ekspresi sesuai dengan situasi yang akan diberikan oleh guru. Peserta didik yang menjadi ‘cermin’ harus menirukan gerakan dan ekspresi ‘tokoh’ semirip mungkin.
  4. Setelah satu putaran pertama selesai, peserta didik bertukar peran dan memainkan putaran kedua dengan cara yang sama.

Kegiatan ini berfokus pada gerakan tubuh dan juga ekspresi wajah, sehingga peserta didik tidak diperbolehkan untuk berbicara dan mengeluarkan suara saat memperagakan perannya. Kegiatan ini akan melatih kemampuan peserta didik mengobservasi makhluk hidup dan juga lingkungan sekitarnya, serta melatih kemampuan meniru yang merupakan salah satu dasar dari kemampuan berakting

b. Ular-ularan 
Material: Kursi atau benda yang bisa dijadikan sebagai penanda area yang akan digunakan untuk kegiatan; bila memungkinkan, siapkan musik latar selama kegiatan untuk membangkitkan suasana.
Ular Ularan
Instruksi 
  1. Dalam permainan ini, peserta didik akan melakukan 2 situasi, yaitu; (1) berkeliling area yang ditentukan dengan bebas sesuai daftar situasi yang diberikan guru dan; (2) menjadi kepala ular atau badan ular. Jelaskan pada peserta didik bahwa kegiatan ini berfokus pada gerakan tubuh, sehingga peserta didik tidak diperbolehkan untuk menyentuh dan berbicara selama kegiatan.
  2. Tentukan isyarat apa yang akan digunakan untuk memulai situasi 1, misalnya ‘tepukan tangan’ atau ‘bunyi peluit’. Untuk situasi 2, isyaratnya adalah ketika guru memanggil nama salah satu peserta didik (maka peserta didik yang disebut namanya akan menjadi ‘kepala ular’). Lakukan simulasi untuk membantu peserta didik mengingat kedua isyarat tersebut.
  3. Permainan dimulai dengan isyarat untuk situasi 1. Peserta didik kemudian berjalan dengan bebas di dalam area yang sudah ditentukan tanpa menabrak dan menyentuh temannya.
  4. Selama berjalan, peserta didik melakukan gerakan-gerakan sederhana sesuai situasi yang diberikan oleh guru seperti “membaca buku sambil berjalan”, “kepanasan dan kehausan”, “berjalan pelan karena ketakutan”, dan sebagainya.
  5. Selang beberapa saat, guru akan secara acak memanggil/menyebutkan nama salah satu nama peserta didik dan peserta didik tersebut akan otomatis menjadi kepala ular. Peserta didik lain yang namanya tidak disebut harus segera berbaris di belakang peserta didik yang menjadi kepala ular dalam 5-10 hitungan (tergantung guru). 
  6. Jika jumlah peserta didik terlalu banyak, guru bisa membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan menyebutkan dua atau lebih nama untuk menjadi kepala ular dan peserta didik bebas memilih kepala ular mereka masing-masing. 
  7. Kepala ular bebas mengitari area yang tersedia sambil melakukan gerakangerakan tertentu. Peserta didik yang menjadi ekor harus menirukan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh kepala ular. Jika mendengar isyarat untuk kembali, peserta didik segera berpencar kembali dan menunggu deskripsi situasi dari guru (situasi 1). Permainan akan terus berjalan dengan siklus yang sama sampai guru memberikan aba-aba untuk berhenti

Kegiatan Inti
1. Cermin Orang
Kegiatan ini berfokus pada gerakan tubuh dan juga ekspresi wajah, sehingga  peserta didik tidak diperbolehkan untuk berbicara dan mengeluarkan suara  saat memperagakan perannya. Kegiatan ini akan melatih kemampuan peserta  didik mengobservasi makhluk hidup dan juga lingkungan sekitarnya, serta  melatih kemampuan meniru yang merupakan salah satu dasar dari kemampuan  berakting.

Instruksi
  1. Jelajahi lingkungan sekolah dan amatilah secara detail orang-orang atau  makhluk hidup yang menarik perhatian kamu. 
  2. Hafalkan setiap detail dan gerakan-gerakan yang ada dari orang atau makhluk hidup tersebut. Bagaimana ia bergerak? Bagaimana  bentuknya? Bagaimana posisi dan reaksinya saat ada sesuatu yang  menggerakkannya? Kamu memiliki waktu 8 menit untuk berputar dan  mengamati, lalu segera kembali ke sini.
  3. Jadilah ‘Cermin Orang’: tirukan gerakan, ekspresi, atau bentuk orang/ makhluk tersebut persis di depan teman-temanmu dan mintalah  mereka menebaknya.
  4. Kamu berhasil sebagai ‘Cermin Orang’ jika teman-temanmu dapat  menebak orang/makhluk hidup yang kamu tirukan

Catatan: Jika waktu tersisa kurang dari 5 menit dan belum semua peserta  didik mendapat giliran presentasi, guru dapat melanjutkan kegiatan ini di jam  pelajaran selanjutnya.

Pantomim Aktivitas Sehari-hari
Kegiatan ini berfokus pada gerakan tubuh dan juga ekspresi wajah. Peserta didik tidak diperbolehkan untuk berbicara dan mengeluarkan suara saat memperagakan perannya.

Instruksi
  1. Pikirkan satu kegiatan sehari-hari yang sangat kamu sukai atau yang rutin kamu lakukan. Selama 3 menit, bayangkan dan hafalkan baik-baik setiap detil dari kegiatan tersebut. Kamu boleh membuat catatan atau melatih gerakan tersebut selama waktunya masih tersedia.
  2. Setelah waktu habis, segera duduk dalam lingkaran dan peragakan kegiatan tersebut tanpa bersuara secara bergiliran searah jarum jam. Peserta didik lain harus menebak kegiatan apa yang diperagakan olehmu. Kamu berhasil jika teman-temanmu dapat menebak kegiatan yang sedang kamu peragakan

Demikian pembahasan mengenai Pantomim Aktivitas Sehari Hari dan Cermin Orang. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:31 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.