Home » , , , » Topik C: Ekosistem yang Harmonis

Topik C: Ekosistem yang Harmonis

Jaring-jaring makanan menggambarkan bahwa antarmakhluk hidup memiliki ketergantungan untuk bertahan hidup. Adanya proses makan dan dimakan bisa kita lihat sebagai salah satu cara alam untuk mengendalikan populasi makhluk hidup agar tetap seimbang. Hewan herbivora akan mengontrol perkembangan tumbuhan dan hewan karnivora akan mengontrol perkembangan populasi hewan herbivora.

Sebaliknya, produsen yang berlimpah dapat mendukung pertumbuhan hewan herbivora, sedangkan hewan karnivora dapat berbagi makanan dengan hewan lainnya. Hubungan inilah yang menjaga keseimbangan dalam suatu ekosistem.Jika ada suatu organisme yang tidak ada dan fungsinya tidak bisa digantikan, maka ekosistem akan mengalami ketidakseimbangan.

Akan ada suatu organisme yang pertumbuhannya menjadi tidak terkendali. Ada pula organisme yang akan menurun populasinya karena kehilangan sumber makanan dan timbulnya persaingan makanan yang ketat. Dampaknya akan terjadinya kerusakan, bahkan kepunahan. Umumnya, hewan yang berada pada puncak rantai makanan berperan lebih besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena satwa ini mengontrol perkembangan berbagai jenis satwa lainnya.

Lakukan Bersama
Penyebab Kerusakan Ekosistem
Masih ingat dengan permainan jaring-jaring makanan di Topik A? Yuk, kita lanjutkan permainan ini! Sebelum mulai, siapkan kembali benang dan kertas labelnya, ya.
  1. Gunakan kembali jaring-jaring makanan yang sudah kalian buat di karya sebelumnya sebagai anggota ekosistem.
  2. Buatlah lingkaran dengan kelompok kalian dan hubungkan dengan benang sesuai dengan perannya masing-masing.
  3. Sekarang, mari kita bermain “andaikan”. Buatlah cerita andaikan yang membuat peran yang dimainkan hilang/berkurang di ekosistem itu. Setelah mengutarakan “andaikan”, keluarlah dari lingkaran dan lepaskan benang yang dipegang.
  4. Perhatikan contoh berikut.“Andaikan ada kebakaran hutan sehingga pohon-pohon hangus terbakar”a. Maka yang berperan menjadi pohon keluar dari lingkaran dan melepaskan benang yang dipegangnya.b. Teman lain yang terhubung dengan pohon harus memikirkan apakah bisa bertahan dalam lingkaran atau harus ikut keluar.Jika keluar, maka ia juga akan melepaskan benangnya. Begitu seterusnya.
  5. Jika tidak ada lagi yang perlu keluar lingkaran, ulangi permainan dengan cerita yang baru. Lakukan permainan sampai 3 atau 4 cerita “andaikan”.
  6. Setelah selesai permainan ini, coba renungkan pertanyaan berikut dan tulis dalam buku tugas kalian.
a. Kejadian apa di kelompok kalian yang paling banyak memutus rantai makanan?
Hilangnya produsen
b. Apa yang terjadi saat konsumen tingkat 3 hilang dari ekosistem?
Konsumen tingkat 2 dan 1 akan kehilangan predatornya.
c. Apa yang terjadi saat tidak ada produsen?
Akan berdampak pada konsumen tingkat 1 sampai tingkat 3.
d. Apakah ada kejadian yang menurut kalian bisa menambah banyak populasi hewan lain?
Ketika konsumen tingkat 2 keluar lingkaran, tidak hanya konsumen tingkat 3 yang kehilangan makanan namun juga konsumen tingkat 1 bisa bertambah banyak.
e. Dari kegiatan yang sudah dilakukan, faktor apa saja yang bisa menyebabkan rusaknya ekosistem?
Penyebab rusaknya ekosistem adalah faktor alam (karena adanya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus) dan faktor ulah manusia (Pebangan liar, limbah industri, dan membuang sampah sembarangan)

Mari Mencoba
Menganalisis Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan di sawah berikut
Jaring Makanan
1. Cobalah analisis beberapa kasus yang mungkin terjadi dan lihat dampaknya pada jaring-jaring makanan di sawah
2. Tuliskan semua kemungkinan yang terjadi pada setiap kasus di buku tugas  kalian.
  1. Kasus 1: Terjadi perburuan elang untuk diperjualbelikan.
  2. Kasus 2: Pembangunan di sekitar sawah yang biasanya menjadi tempat tinggal ular.
  3. Kasus 3: Permintaan ekspor katak sawah untuk dijadikan makanan semakin banyak sehingga banyak terjadi perburuan katak sawah.
  4. Kasus 4: Orang-orang menjadikan berburu burung dengan senapan menjadi hobi dan olahraga.
No. KasusKemungkinan yang Terjadi pada Jaring-jaring Makanan di SawahInformasi Tambahan dari Teman (diisi saat kegiatan diskusi)
1Populasi tikus meningkatPetani gagal panen
2Populasi tikus meningkatPetani gagal panen
3Populasi serangga meningkatTanaman padi dimakan belalang
4Polulasi serangga meningkatTanaman padi dimakan belalang

Lakukan Bersama
Yuk, berkumpul dengan kelompok kalian dan lakukan kegiatan berikut.
  1. Bertukar pikiran untuk setiap kasus dengan teman-teman sekelompok kalian.
  2. Tuliskan pada buku tugas jika ada kemungkinan baru yang kalian dapat dari teman kalian
  3. Setelah itu, diskusikan pertanyaan berikut.
a. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus?
Kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus adalah kasus 1 dan 2
b. Kasus mana yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga?
Kasus yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi serangga adalah kasus 3 dan 4.
c. Apakah ada kemungkinan lain dari 4 kasus di atas yang memungkinkan terjadinya peningkatan populasi tikus dan serangga?
Tidak dilakukan pengendalian hama tikus sejak dini secara benar.
d. Siapa yang berperan terhadap adanya perubahan dalam ekosistem sawah?
Yang berperan terhadap adanya perubahan dalam ekosistem sawah adalah manusia.
  1. Tuliskan jawabannya pada buku tugas.
  2. Setelah itu, simpulkan apa yang terjadi pada ekosistem sawah paman.
  3. Apakah kalian dan teman kalian punya solusi agar panen selanjutnya bisa lebih baik

Mari Refleksikan
1. Apakah hal menarik atau ilmu baru yang kalian pelajari hari ini?
Jika ada suatu organisme yang tidak ada dan fungsinya tidak bisa digantikan, maka ekosistem akan mengalami ketidakseimbangan.
2. Faktor apa saja yang bisa mengganggu ketidakseimbangan ekosistem?
Hilangnya habitat, perburuan liar, bencana alam, pemanfaatan secara berlebihan, munculnya anggota baru, dan sebagainya.
3. Apakah hubungan jaring-jaring makanan dengan keseimbangan ekosistem?
Salah satu cara alam untuk menjaga populasi makhluk hidup
4. Bagaimana proses transfer energi jika ada suatu komponen yang hilang/rusak?
Transfer energi dapat berkurang atau tidak terjadi sama sekali.
5. Apa peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem?
Menjaga habitat dan aktivitasnya agar tidak mengganggu jaring-jaring makanan. Perubahan yang dilakukannya pada lingkungan sekitarnya harus tetap memikirkan keberlangsungan makhluk hidup yang tinggal disitu.
6. Apa yang bisa kalian lakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kalian?
Tidak menebang pohon sembarangan, Tidak membuang sampah sembarangan, Tidak menangkap ikan menggunakan pukat harimau, Melakukan Reboisasi, dan Menanam bunga di pekarangan rumah

Belajar Lebih Lanjut
Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem
Umumnya, gangguan pada ekosistem bisa terjadi karena adanya bencana alam dan ulah manusia. Bencana alam, seperti gunung meletus dan kebakaran hutan akibat kemarau panjang dapat merusak ekosistem karena banyak makhluk hidup yang mati. Namun, fenomena alam ini pada jangka panjang dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi ekosistem tersebut. Tanah di sekitar gunung yang meletus seiring dengan berjalannya waktu akan menjadi tanah yang subur untuk pertumbuhan aneka macam tumbuhan.

Banyak ulah manusia di Bumi ini yang membuat perubahan di ekosistem dan menyebabkan terganggunya keseimbangan jaring-jaring makanan yang ada di alam

Demikian pembahasan mengenai Topik C: Ekosistem yang Harmonis. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:50 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.