Pada pembelajaran IPAS Kelas IV Bab 8 Membangun Masyarakat yang Beradab Pengajaran Topik C: akan mempelajari tentang menganalisis dampak dari sebuah pelanggaran peraturan tertulis dan tidak tertulis, menganalisis manfaat menaati peraturan, dan dapat membuat mengampanyekan pentingnya menaati peraturan.
Norma adalah aturan yang berlaku pada suatu wilayah. Adat istiadat adalah aturan tidak tertulis dan diakui sebagai hal yang baik untuk dilakukan. Adat istiadat merupakan bagian dari norma
Tahukah kalian, syarat mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) diberikan pada usia berapa tahun? Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi syarat utama untuk mendapatkan SIM. Coba tanyakan pada orang dewasa di sekitar kalian, apakah mereka memiliki KTP dan SIM? Mengapa semua orang dewasa memiliki KTP, namun tidak semua memiliki SIM? Tentu saja karena berkaitan dengan peraturan.
Peraturan dibuat oleh negara dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan yang tertib. Untuk membuat SIM ada aturan batas usia minimal. Tujuannya adalah untuk membatasi agar pengemudi kendaraan bermotor merupakan orang yang sudah bisa bertanggung jawab secara hukum.
Begitu pun peraturan yang ada di rumah, sekolah, dan di tempat tinggal kita. Semua bertujuan untuk menciptakan ketertiban. Ketertiban menciptakan hidup menjadi lebih tenang, aman, dan nyaman untuk beraktivitas. Dengan kata lain, ketertiban menciptakan masyarakat yang beradab.
Kosakata Baru
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan kartu identitas diri yang dimiliki oleh warga negara Indonesia ketika menginjak usia 17 tahun.
Mari Mencari Tahu
Supaya kalian lebih mengetahui peraturan yang berlaku di setiap daerah serta akibat dari pelanggarannya, mari lakukan aktivitas berikut ini
1. Pelajari kembali gambar dan narasi pada Topik C
2. Diskusikan bersama teman sebangku kalian mengenai:
a. Apa dampak dari pelanggaran pada gambar tersebut?
Dampak dari pelanggaran pada gambar adalah dapat menimbulkan kecelakaan, motor bisa disita karena melakukan pelanggaran, dsb
b. Apakah pelanggaran tersebut merugikan orang lain?
Ya, karena jika sampai terjadi kecelakaan korbannya bisa orang lain.
c. Lalu, seperti apa seharusnya jika kita ingin menggunakan kendaraan bermotor?
Jika kita ingin menggunakan kendaraan bermotor maka harus sesuai dengan umur yang diwajibkan, memiliki SIM dan STNK, menggunakan helm, menggunakan perlengkapan berkendara (jaket dan sarung tangan), dan mematuhi aturan lalu lintas.
3. Catatlah hasil diskusi pada buku tugas.
4. Sekarang, amatilah pelanggaran yang terjadi di sekolah kalian. Misal, pelanggaran seperti:
- datang terlambat;
- tidak menggunakan seragam dengan lengkap
- tidak mengantri saat di kantin;
- tidak menyiram kembali saat dari toilet.
5. Carilah 3-5 pelanggaran yang terjadi di sekolah. Kalian akan diberikan waktu 6 hari untuk melakukan pengamatan ini.
6. Tulislah akibat dari pelanggaran tersebut pada buku tugas.
- Akibat peserta didik terlambat masuk sekolah yaitu: nilai rendah, tidak naik kelas, hubungan dengan guru terganggu, hubungan dengan kawan sekelas terganggu, kegiatan di luar sekolah tidak terkendali, orang tua akan dipanggil ke sekolah, tidak naik kelas, serta dikeluarkan dari sekolah, dan lain sebagainya.
- Akibat peserta didik yang tidak memaki seragam tidak lengkap adalah merasa kurang nyaman belajar di sekolah, melanggar aturan sekolah, kurang disiplin, dan mendapatkan teguran dari guru.
- Aibat tidak mengantri saat di kantin sekolah adalah suasana kantin kurang tertib, tidak menghormati hak orang lain, merasa malu, dan ditegur teman.
- Akibat tidak menyiram kembali saat dari toilet adalah toilet menjadi bau dan kurang nyaman, merugikan hak siswa lain, tidak disiplin, dan kuman dan bakteri akan menyebar dalam kloset.
7. Pikirkan solusi agar pelanggaran tersebut tidak terulang kembali. Tulis solusinya pada buku tugas
- Solusi untuk anak yang datang terlambat ke sekolah adalah : jangan tidur terlalu malam, biasakan bangun lebih awal, lakukan persiapan ke sekolah lebih awal, membuat alarm, memilih tute berangkat sekolah yang baik, dan meminta bantuan orang terdekat mengatar ke sekolah.
- Solusi untuk siswa yang tidak memakai seragam lengkap adalah : menyiapkan kelengkapan seragam sekolah sebelum berangkat, meletakkan barang-barang sesuai tempatnya, meminta bantuan orang tua untuk memeriksa kelengkapan seragam sebelum berangkat ke sekolah.
- Solusi untuk siswa yang tidak mengantri saat di kantin sekolah adalah : membiasakan berdisiplin, berlatih menghargai hak orang lain, dan lebih bersabar menunggu giliran.
- Solusi untuk anak yang tidak menyiram kembali saat dari toilet adalah : melatih disiplin diri, menjaga kesehatan lingkungan, dan menghargai hak orang lain.
8. Buatlah kesimpulan mengenai dampak dan solusi dari pelanggaran terhadap peraturan
Kesimpulan : melanggar aturan sekolah akan merugikan diri sendiri dan orang di sekitar kita.
Lakukan Bersama
Guru akan mendatangkan seorang narasumber yang dapat memberi kalian informasi lebih lanjut mengenai aturan dan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di masyarakat.
- Buatlah pertanyaan yang dapat kalian ajukan kepada narasumber tentang materi yang akan disampaikan.
- Kumpulkan kepada guru kalian pertanyaan tersebut agar diperiksa terlebih dahulu.
- Ajukan pertanyaan kepada narasumber sesuai dengan pertanyaan yang sudah kalian buat.
- Setelah kegiatan narasumber selesai, ceritakan kembali pada buku tugas informasi yang kalian dapat dari narasumber
Mari Refleksikan
1.Menurutmu, apa fungsi dibuatnya peraturan?
Agar merasa tenang ketika berada di tempat publik, agar fasilitas publik dapat terjaga dengan baik, dsb.
2. Apakah peraturan itu penting?
Peraturan sangat penting, agar orang-orang menjadi lebih tertib
3. Apa yang terjadi apabila sebuah tempat atau daerah tidak memiliki peraturan?
Jika tidak ada peraturan mungkin akan menjadi tidak teratur, banyak orang yang melakukan segala sesuatu berdasarkan keinginannya tanpa memperhatikan kerugian yang dirasakan oleh orang lain
4. Mengapa seseorang bisa melakukan pelanggaran aturan?
Seseorang melakukan pelanggaran karena ketidaktahuan, karena aturan yang tidak diberitahukan kepada orang-orang
5. Bagaimana agar seseorang tidak mengulang melakukan pelanggaran?
Agar seseorang tidak melakukan pelanggaran dapat dilakukan dengan memberitahu kepada semua orang jika ada peraturan baru yang dibuat.
Belajar Lebih Lanjut
Apa yang akan terjadi jika sebuah wilayah atau tempat tidak memiliki
aturan? Mungkin saja kehidupan masyarakat menjadi tidak teratur.
Setiap orang akan melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan.
Oleh karena itu norma perlu dibuat agar:
- Terciptanya kehidupan harmonis di dalam masyarakat;
- Sebagai petunjuk dalam bersikap dan bertindak;
- Sebagai pengontrol sikap dan tindakan manusia;
- Sebagai alat pelindung masyarakat.
Namun, terkadang masih saja terlihat
seseorang yang melakukan pelanggaran
terhadap aturan. Oleh karena itu, sanksi
bertujuan untuk membuat orang yang
melanggar aturan menjadi jera. Adapun
beberapa sanksi bagi seseorang yang
melakukan pelanggaran norma maupun
peraturan tertulis.
Kosakata Baru
jera: kapok atau tidak ingin melakukan hal itu lagi.
1. Sanksi pelanggaran norma;
a. dikucilkan;
b. merasa malu;
c. penyesalan.
2. Sanksi pelanggaran peraturan tertulis;
a. hukuman denda;
b. hukuman penjara.
Ceritakan kembali hasil catatan kalian ketika kedatangan narasumber
kepada anggota keluarga kalian. Ajak juga mereka untuk terus
menaati aturan yang berlaku di mana pun dan kapan pun.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.