Home » , , » Soal Post Test Modul 5 Taktis Saat Kritis

Soal Post Test Modul 5 Taktis Saat Kritis

Kejadian intoleransi sangat mungkin terjadi di sekolah. Sebagai guru, kita harus mampu menyikapi para aktor yang terlibat pada kejadian itu. Ada pelaku, korban dan juga penonton. Semuanya perlu dirangkul, sehingga iklim toleran di sekolah bisa muncul.

Sekolah perlu membekali tidak hanya kemampuan akademik, namun juga keterampilan sosial yang penting agar mereka siap menjadi manusia unggul dan produktif di abad 21. Saat lingkungan sekolah dan orang dewasa bisa memfasilitasi ruang yang aman serta toleran, maka peserta didik bisa belajar serta merefleksikan kondisi tersebut pada tindakannya. Apalagi jika orang dewasa
mampu menjadi model yang menerapkan nilai tersebut dalam cara berpikir dan berperilaku.

Hal tersebut tidak dipelajari dengan duduk dan membaca buku, namun lewat observasi dan mengalami. Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila bisa menjadi alternatif peserta didik untuk melatih dan menguatkan nilai-nilai toleransi. ADA UPAYA 3M YANG PERLU DILAKUKAN AGAR SEKOLAH BISA LEBIH TOLERAN

A. Menyediakan
Tidak hanya menyediakan fasilitas belajar akademik saja yang perlu lengkap dan memadai, untuk membangun sekolah yang toleran, maka diperlukan ruang kelas yang (1) aman bagi peserta didik untuk bertanya, mengekspresikan diri, beropini, dan percaya pada diri serta orang lain. (2) membantu peserta didik merasa unik, dihargai, dan dibutuhkan. (3) Menyadari ada perbedaan perkembangan dan pencapaian peserta didik, dan (4) Kesempatan untuk peserta didik mengalami ragam kerjasama, menyelesaikan konflik secara sehat, gagal dan sukses bersama.
Intoleransi
B. Mencontohkan
Berikan contoh perilaku yang ingin kita lihat pada peserta didik, diantaranya dengan menunjukkan : keterbukaan, empati, menghormati dan menghargai, sikap positif saat menghadapi konflik, terampil mendengarkan, komunikasi yang asertif, serta terampil menyelesaikan masalah.

C. Menguatkan
Mengasah terus kemampuan penting dan juga nilai yang sudah ditanamkan, seperti keterampilan sosial dan regulasi diri, ketaqwaan, keimanan dan ahlak mulia, kemandirian, bernalar kritis, kebhinnekaan di segala level. Kemampuan ini bisa dilakukan lewat diskusi kelas, kegiatan kolaborasi, kegiatan proyek seperti proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dll

Menyikapi Kejadian Intoleransi
Satuan pendidikan yang baik akan menyikapi intoleransi sebagai kesempatan belajar untuk semua pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut. Intervensi didasari oleh pemahaman bahwa peserta didik merupakan individu yang sedang belajar menjadi bagian dari sekolah atau komunitas sosial yang lebih luas, sehingga kadang caranya berperilaku dan menyesuaikan diri bisa kurang tepat.

Respon yang ditunjukkan guru atau satuan pendidikan bertujuan untuk memulihkan lingkungan belajar yang positif bagi semua peserta didik, serta menghindari peningkatan tindakan intoleran atau diskriminasi yang dapat mengakibatkan kondisi yang lebih parah. Pendidik dan satuan Pendidikan dapat melakukan:
  1. Dengarkan peserta didik secara tenang dan seksama, catat hal yang disampaikan peserta didik.
  2. Kumpulkan informasi tambahan yang relevan dan mendukung.
  3. Diskusikan rencana aksi dengan peserta didik, dan beritahukan apa yang akan dilakukan pihak sekolah mengenai hal ini.
  4. Sebelum benar-benar ditangani, sarankan beberapa tindakan pencegahan atau yang harus dilakukan peserta didik bila kejadian intoleransi terjadi lagi.
  5. Kontak orangtua / wali dan informasikan kejadian dan rencana tindakan yang akan satuan pendidikan lakukan.
  6. Pastikan dokumen laporan tersimpan dan lakukan tindak lanjut dengan peserta didik untuk beberapa minggu dan bulan selanjutnya.

1. Latihan Pemahaman
A. Kejadian Penuh Luka
Konsep yang dipelajari pada materi dalam video ini adalah…
Jawaban : Tiga aktor yang terlibat intoleransi dan cara menghadapi intoleransi dari sudut pandang masing-masing.
B. 6 Kunci Merespons Intoleransi
Dua hal utama yang disampaikan pada materi dalam video adalah…
Jawaban : Enam kunci merespon dan prinsip-prinsip penanggulangan di satuan pendidikan
2. Post test
1.
Di sekolah Bu Nanik terjadi kasus intoleransi, dimana salah satu peserta didik beberapa kali membuang barang temannya yang berbeda kelas sosial dan ekonominya. Untuk memberikan pertolongan bagi korban, Bu Ninik dapat…
A.Bersegera menangani isu yang terjadi dengan mencari informasi secara menyeluruh
B.Mengeluarkan pelaku intoleransi dari satuan pendidikan
C.Memberi penjelasan pada korban bahwa bercanda merupakan hal yang wajar terjadi di sekolah
D.Bersikap subjektif terhadap isu yang terjadi dengan berpihak pada pelaku
Pembahasan :
Jawaban : A
2.Pak Josef mendapat kabar bahwa murid di kelasnya mendapat perlakuan intoleransi dari teman sebayanya. Langkah tepat yang dapat Pak Josef lakukan adalah?
A.Memberikan pertolongan, mengadakan penyuluhan tentang budaya toleransi, dan mengeluarkan peserta didik yang menjadi pelaku dari sekolah.
B.Membuat kebijakan untuk mengatasi isu intoleransi yang terjadi, mendokumentasikan isu dan mengunggahnya ke sosial media.
C.Memberikan pertolongan, melaporkan kepada orang tua, melakukan identifikasi fakta, berkoordinasi, menjamin hak peserta didik dan melaporkan kejadian.
D.Melaporkan kepada instansi agama di sekitar sekolah dan membuat isu menjadi viral agar satuan pendidikan menjadi sorotan.
Pembahasan :
Jawaban : C
3.Berikut salah satu hal yang bisa dilakukan saat melihat kejadian intoleransi yaitu?
A.Menghindari masalah dan pura-pura tidak melihat
B.Mengikuti hal yang dilakukan pelaku, daripada menjadi target berikutnya
C.Jika aman, bawa korban menjauh dari pelaku dan melaporkan kepada pihak otoritas
D.Diam saja, tapi dalam hati marah kepada pelaku
Pembahasan :
Jawaban : C
4.Berikut yang tidak termasuk ciri sosial yang bisa ditunjukkan oleh korban/penyintas perilaku intoleransi adalah…
A.Tidak mau datang dan menolak untuk pergi ke sekolah tanpa alasan yang jelas
B.Terlihat nyaman dan tidak ketakutan di kelas
C.Peserta didik sering sendirian atau tidak terlihat bergabung dengan teman dan kelompok di sekolah
D.Sering jadi target bercandaan, atau dijadikan badut di sekolah
Pembahasan :
Jawaban : B
5.Penerapan strategi yang kurang tepat dalam menanggulangi kasus intoleransi yang sudah terjadi adalah…
A.Menyampaikan pada pihak yang terlibat serta orang tua bahwa kasus ini akan diselidiki, direspons dan diintervensi sesuai dengan kebijakan sekolah
B.Sekolah mulai mengadakan festival budaya dalam skala besar yang dilakukan setiap dua tahun sekali, dan mewajibkan semua guru serta murid terlibat
C.Bersegera memberikan pertolongan berupa layanan responsif bersama Guru BK
D.Melakukan pendampingan secara intensif bagi peserta didik dengan melibatkan keluarga dan tenaga profesional jika dibutuhkan
Pembahasan :
Jawaban : B
6.
Yang sebaiknya tidak dilakukan saat menyadari bahwa diri kita berperilaku intoleran adalah…
A.Memikirkan alasan mengapa korban layak mendapat intoleransi
B.Belajar empati
C.Melakukan refleksi dan bertanggung jawab
D.Meminta maaf dan memperbaiki kerusakan
Pembahasan :
Jawaban : A

Demikian pembahasan mengenai Modul 5 Taktis Saat Kritis platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:20 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.