Home » , , » Pembahasan Soal Modul 4: Bagaimana Melaporkan Pembelajaran yang Menguatkan Transisi PAUD-SD?

Pembahasan Soal Modul 4: Bagaimana Melaporkan Pembelajaran yang Menguatkan Transisi PAUD-SD?

Transisi PAUD-SD ini adalah proses di mana anak berpindah dari perannya sebagai peserta didik PAUD, menjadi peserta didik SD. Transisi yang efektif adalah saat anak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyesuaian, sebagai akibat dari perpindahanya

Dalam kenyataannya masih banyak sekolah-sekolah yang melakukan miskonsepsi dalam pelaksanaan kegiatan harian mereka, seperti salah satunya masih melakukan tes awal calistung untuk masa PPDB. Apa saja, sih, sebenarnya indikator yang diharapkan jika penguatan Transisi PAUD-SD ini bisa terlaksana di tahun 2023 ini? Pertama tentu saja tidak ada lagi sekolah yang melakukan tes calistung dalam penerimaan murid baru.

Teknik dan Instrumen Asesmen untuk Anak Usia Dini
  1. Teknik pengambilan data perlu dilakukan dengan mengutamakan kondisi yang autentik yaitu pengamatan yang alami dan apa adanya yang ditampilkan anak. Oleh karenanya, durasi pengambilan data tidak dilakukan dalam jangka waktu singkat atau dalam satu kali kegiatan.
  2. Pengambilan data untuk asesmen anak usia dini disarankan untuk dilakukan dalam durasi dan jangka waktu lama misalnya satu hingga dua pekan. Tujuannya, agar perilaku yang diperoleh dapat mengungkap kemampuan anak secara utuh.
  3. Teknik asesmen merupakan cara atau metode yang digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari proses belajar anak. Pada anak usia dini dan SD Awal, teknik yang digunakan untuk pengambilan data adalah teknik observasi dan kinerja.
  4. Sedangkan instrumen asesmen adalah alat bantu yang digunakan untuk membantu guru mengumpulkan data berdasarkan teknik asesmen yang digunakan.
Transisi
Teknik Observasi
  1. Merupakan teknik utama dan terpenting yang perlu dimiliki guru terutama saat mengajar anak usia dini karena proses pengambilan data dilakukan secara autentik.
  2. Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang diamati secara berkala.
  3. Guru mengumpulkan informasi berdasar apa yang dilihat dan didengar tanpa melibatkan perspektif pribadi (personal observer).
  4. Hanya fakta. Ini mengandung makna bahwa observasi selalu bersifat objektif karena memandang anak sebagaimana adanya.
  5. Hal yang dapat diobservasi yaitu pengalaman bermain anak dan celoteh, karya, serta cara anak membangun hubungan dengan orang lain dan material-material yang disiapkan guru

Teknik Observasi dan Instrumennya
  1. Lembar observasi atau ceklis yaitu daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju.
  2. Catatan anekdotal yaitu catatan yang bentuknya tertulis atau bisa pula dengan foto berseri. Catatan singkat hasil observasi ini difokuskan pada performa dan perilaku yang menonjol, disertai latar belakang kejadian dan hasil analisis atas observasi yang dilakukan.
  3. Dokumentasi hasil karya anak yaitu kumpulan hasil karya anak dapat berupa foto untuk kemudian guru memberikan keterangan berdasarkan cerita anak terhadap hasil karyanya

Teknik Kinerja
  1. Penilaian yang memberikan kesempatan anak untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang ditentukan guru.
  2. Teknik kinerja dilakukan dengan mengumpulkan data melalui penilaian terhadap kegiatan yang mengajak anak untuk praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, dan atau membuat portofolio.
  3. Penting untuk diperhatikan bahwa guru tidak perlu memberi kegiatan yang “memenjara” anak, yaitu semua hasil karya seragam antara satu anak dengan anak yang lain, sesuai perintah guru.

Teknik Kinerja dan Instrumennya
  1. Lembar observasi atau ceklis
  2. Lembar catatan anekdotal
  3. Portofolio yaitu kumpulan hasil karya anak yang menunjukkan rekam jejak pembelajaran anak dalam kurun waktu tertentu. Umumnya, portofolio berbentuk folder yang di dalamnya berisi kumpulan foto, hasil karya anak, dan berbagai hasil pekerjaan anak lainnya

Langkah dalam merumuskan informasi perkembangan anak
Guru TIDAK perlu menuliskan semua perilaku teramati, pada informasi perkembangan anak.Terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan guru untuk merumuskan hasil asesmen peserta didik.
  1. Pada saat merumuskan hasil asesmen, guru dapat merujuk pada dua pertanyaan pemantik yaitu: Apa yang sudah baik dicapai oleh anak secara mandiri? dan Apa yang masih perlu dikuatkan dengan dukungan guru maupun orangtua?
  2. Dengan mengacu pada kedua pertanyaan pemandu, guru dapat berfokus pada : Aspek penting dari kemampuan atau tujuan pembelajaran (learning goals), Bukti yang mendukung kemampuan atau tujuan pembelajaran yang sudah dicapai (mandiri) maupun yang perlu penguatan (bantuan). Bukti ini dapat diperoleh dari indikator ketercapaian tujuan pembelajaran yang sudah disusun oleh guru, Indikator ini merupakan perilaku teramati yang ditampilkan oleh peserta didik, dan Bukti-bukti selanjutnya disimpulkan menjadi jawaban atas pertanyaan pemantik
  3. Tindak lanjut yang dapat dilakukan guru untuk membantu anak meningkatkan kemampuannya di sekolah
  4. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada orang tua untuk menguatkan kemampuan anak di rumah

1. Latihan Pemahaman
A. Asesmen yang Menguatkan Transisi PAUD-SD
Asesmen adalah proses mengumpulkan hingga melaporkan informasi berdasarkan hasil pengamatan terhadap perilaku. Pada konteks pendidikan, mengapa guru perlu memahami asesmen secara tepat?
Jawaban : Asesmen diperlukan guru untuk menilai capaian belajar anak usia dini di akhir pembelajaran
Pada anak usia dini, perilaku teramati dalam proses belajar merupakan indikator ketercapaian dari tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru. Perilaku yang teramati tersebut membantu guru untuk melakukan asesmen dengan baik yang tercermin dalam kegiatan berikut ini, yaitu...
Jawaban : Dengan berfokus pada perilaku teramati, guruakan memahami apa kebutuhan dasar anak dan seperti apa tindak lanjutnya
B. Teknik dan Instrumen Asesmen
Asesmen anak usia dini membutuhkan teknik dan instrumen yang tepat. Pada dasarnya, pengambilan data dilakukan dalam kondisi yang autentik. Bagaimana maksud data autentik?
Jawaban : Pengambilan data dilakukan berdasarkan pengamatan yang ditampilkan anak secara natural
Bagaimana guru sebaiknya melakukan proses pengumpulan data asesmen secara autentik?
Jawaban : Durasi dalam jangka waktu lama, satu hingga dua pekan pengamatan
Melihat tujuan dari asesmen adalah mengamati perilaku autentik anak, maka teknik yang digunakan untuk pengambilan data anak usia dini dan SD awal adalah teknik observasi dan kinerja. Apa saja instrumen yang sesuai?
Jawaban : Produk, lembar observasi/ceklis, catatan anekdotal, dan portofolio
C. Laporan Hasil Belajar
Proses Asesmen dilakukan dengan observasi berbasis kinerja. Bagaimanakah data hasil asesmen diolah dan dilaporkan, apakah semua harus dilaporkan?
Jawaban : Tidak semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi dua area yang sudah dikuasai dan area yang masih butuh bantuan guru/orang tua. Kemudian dibuat laporan narasi untuk dilaporkan ke orang tua
Urutan tahapan pembuatan laporan hasil pembelajaran yang benar adalah sebagai berikut...
Jawaban : Mengumpulkan bukti hasil asesmen - mengelompokkan apa yang sudah dilakukan mandiri dan yang masih perlu dibantu - rekomendasi kegiatan yang bisa guru/orangtua - membuat narasi
D. Menyampaikan Laporan Hasil Belajar
Yang harus diperhatikan Guru, saat melaporkan hasil pembelajaran ke orang tua adalah, kecuali:
Jawaban : Menceritakan sebagian hasil pembelajaran
Apakah akibat yang dirasakan orangtua saat guru hanya menceritakan sebagian laporan hasil pembelajaran ?
Jawaban : Orang tua merasa sedih karena mereka merasa guru tanpa sadar sudah menstigma anak mereka sebagai anak yang "kurang"

2. Post test
1.
Pada anak usia dini, teknik asesmen yang dipakai ialah kinerja dan observasi. Bu Dea ingin mengumpulkan informasi sebagai data asesmen dari tujuan pembelajaran dan indikator berikut:Tujuan pembelajarannya: Anak dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui berbagai mediaIndikator ketercapaian: Adanya hasil karya berupa gambar maupun media lain Pada prosesnya, data yang terkumpul digunakan Bu Dea untuk merancang teknik kinerja.

Apa yang perlu dipahami Bu Dea terkait teknik kinerja?
A.Teknik kinerja memberikan kesempatan anak untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang ditentukan guru
B.Teknik kinerja dilakukan dengan mengumpulkan data melalui penilaian dari hasil akhir produk sesuai perintah guru, karya yang dihasilkan seragam dan dibatasi ketentuannya
C.Teknik kinerja menekankan pada hasil akhir produk, bukan pada proses pembuatannya
D.Guru dapat menilai kinerja murid dalam satu kali pengamatan, tidak perlu secara berkala
Pembahasan :
Jawaban : A
2.Bu Dea pun ingin menggunakan instrumen dokumentasi hasil karya. Apa yang perlu dipahami oleh  Bu Dea terkait dokumentasi hasil karya anak?
A.Catatan dalam bentuk tertulis yang difokuskan pada performa atau perilaku menonjol murid
B.Kumpulan hasil karya anak dapat berupa foto untuk kemudian guru memberikan keterangan berdasarkan cerita anak terhadap hasil karyanya
C.Kumpulan rekam jejak pembelajaran anak dalam kurun waktu tertentu
D.Lembar ceklis berupa daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju
Pembahasan :
Jawaban : B
3.Dari pengamatan didapatkan data bahwa Doni:
Dapat mengenali nama-nama emosi
  1. Doni dapat melabeli emosi "marah" yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku
  2. Doni dapat melabeli emosi "senang" yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku
  3. Doni dapat melabeli emosi "takut" yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku
  4. Doni dapat melabeli emosi "sedih" yang terlihat pada raut wajah berbagai karakter yang ada di buku.
Belum terlihat dapat memilih dan menggunakan strategi pengelolaan emosi yang dikenalkan oleh guru karena Doni tidak mengalami emosi sedih, marah ataupun takut selama 2 minggu pengamatan

Dapat menginisiasi permainan, terlibat dalam permainan, atau mengajak teman bermain bersama :
  1. Doni mengajak Frea bermain
  2. Doni menerima ajakan Adit untuk bermain Dinosaurus
  3. Doni ikut bergabung ketika melihat teman-temannya bermain bola
Dari data pengamatan tersebut maka urutan langkah pembuatan laporan hasil belajar yang sebaiknya dibuat oleh Guru adalah sebagai berikut
A.Guru memilah data pengamatan terhadap Doni menjadi 2 yaitu yang sudah terlihat (mandiri) dan yang belum terlihat (butuh bantuan)- Guru merancang kegiatan di sekolah dan rumah yang dapat membantu Doni- Membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatan
B.Guru memilah data pengamatan terhadap Doni menjadi 2 yaitu yang sudah terlihat (mandiri) dan yang belum terlihat (butuh bantuan)- Guru merancang kegiatan di sekolah yang dapat membantu Doni- Membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatan
C.Guru memilah data pengamatan terhadap Doni menjadi 2 yaitu yang sudah terlihat (mandiri) dan yang belum terlihat (butuh bantuan)- Guru merancang kegiatan di rumah yang dapat membantu Doni- Membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatan
D.Langsung membuat Narasi untuk mendeskripsikan hasil belajar Doni selama proses pengamatan
Pembahasan :
Jawaban :A
4.Saat pembagian raport atau penyampaian hasil belajar murid tiba.  Guru Ratna menyambut para orangtua dan kemudian mereka bergiliran masuk untuk mengambil raport dan mendengarkan perkembangan kompetensi dan karakter anak selama pembelajaran dari Guru Ratna.  Waktu sudah menunjukkan pukul 11.45 WIB, masih ada orangtua Dion dan orangtua Ika, sedangkan sesi pembagian raport diharapkan selesai jam 12.00 WIB.

Orangtua Dion adalah orangtua yang sangat memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Mereka akan sangat detail menanggapi dan bertanya tentang perkembangan Dion. Dion: Dion dapat mengenali emosi dan berinteraksi dengan teman- temannya. Doni masih belum terlihat dapat mengelola emosi karena dalam pengamatan selama 2 minggu, Doni belum memperlihatkan emosi sedih, marah dan takut.

Orangtua Ika adalah orangtua yang sibuk sehingga tidak punya waktu banyak untuk berdiskusi tentang perkembangan anaknya di sekolah. Ika: Ika dapat mengenali emosi tetapi Ika masih butuh bantuan saat harus berinteraksi dengan teman- temannya. Apa yang harus Guru Ratna lakukan untuk dapat memfasilitasi kedua orang tua murid dalam sesi pembagian laporan hasil belajar ?
A.Mempersilahkan sesuai urutan dan Guru Ratna langsung menerangkan laporan hasil belajar kepada kedua orangtua murid tersebut
B.Memberikan Laporan hasil belajar kepada kedua orangtua untuk dibaca terlebih dahulu sebelum mendiskusikannya secara personal
C.Menawarkan kepada kedua orangtua untuk konsultasi laporan belajar secara bersamaan karena waktu yang tinggal 15 menit
D.Memberikan laporan hasil belajar kepada kedua orangtua untuk dibaca terlebih dulu dan menawarkan kepada kedua orangtua siapa vana terlebih
Pembahasan :
Jawaban : D
5.Bu Rani mengajar di sebuah PAUD. Dalam prosesnya, Bu Rani mengumpulkan data melalui perilaku teramati yang ditampilkan anak. Adapun hasil pengamatan Bu Rani terhadap salah satu muridnya, Sasya adalah sebagai berikut:
  1. Jika tidak diajak ngobrol dan bermain bersama temannya, Sasya cenderung menyendiri dan diam.
  2. Pada saat membuat prakarya hiasan gantung, Sasya menunjukkan ekspresi senang dan antusias. la tampak detail menyelesaikan tiap tahapannya
  3. Melihat temannya yang kesulitan membuat prakarya, Sasya menunjukkan inisiatif untuk membantu temannya
  4. Sasya selalu menghabiskan bekal snacknya, mampu membereskan peralatan makan dengan baik
  5. Disaat teman-temannya antusias mengangkat tangan ketika guru memberikan kesempatan untuk tampil di depan kelas, Sasya tampak tidak antusias dan menunjukkan ekspresi kurang nyaman.
Berdasar hasil pengamatan Sasya oleh Bu Rani, manakah yang termasuk perilaku teramati?
A.Perilaku yang ditampilkan anak dalam kelas yaitu hasil belajar
B.Segala hal yang dapat diamati secara langsung, mencakup tingkah laku, proses membuat karya, interaksi sosial
C.Segala hal yang dapat diamati dalam satu kali kegiatan
D.Segala hal yang dapat diamati saat anak menyajikan presentasi tugas
Pembahasan :
Jawaban : B

Demikian pembahasan mengenai Modul 4: Bagaimana melaporkan pembelajaran yang menguatkan transisi PAUD-SD? platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:09 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.