Pada Pembelajaran kali ini siswa diajak untuk mengenali berbagai aneka produk dengan ikatan dan menyimpul, jenis-jenisnya serta bahan-bahan untuk membuatnya yang terdapat di daerah setempat. Dalam proses pembelajaran guru dapat memilih pendekatan problem based instruction (PBI) atau model lain yang di pandang cocok untuk pembelajaran merangkai karya seni ikatan dan menyimpul dengan teknik yang sederhana. Untuk mengukur kompetensi dilakukan melalui penilaian perbuatan(performance test) dengan bentuk tes kinerja/tes praktik untuk mengamati hasil kerja siswa dalam pembelajaran merangkai karya seni ikatan dan menyimpul dengan teknik yang sederhana .
A. Mengikat dan Menyimpul Sebagai Karya Seni
Mengikat dan menyimpul sudah lama dikenal di negara indonesia, dimana sejak lama nenek moyang kita sebagian merupakan pelaut yang sangat familiar dengan mengikat dan menyimpul sebuah tali, mengikat dan menyimpul juga telah banyakditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada benda- benda di sekitar kita misalnya: perlengkapan rumah tangga, topi, sarung tangan, kaos kaki, tas, dan lain-lain
Mengikat dan menyimpul merupakan sebuah metode dasar dalam mengaplikasikan fungsi sebuah tali, baik itu bertujuan fungsional maupun untuk kepentingan estetis, mengikat dan menyimpul sebuah tali berkembang menjadi sebuah kerajinan tersendiri dan memunculkan banyak hasil karya seni dari teknik ini yang di kenal dengan kerajinan makrame. Tali adalah bahan yang digunakan, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misalnya kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Menurut Asriyani (2013) makrame adalah salah satu cabang seni rupa yang merupakan teknik tekstil tertua yang dibuat dengan cara menyimpul beberapa tali maupun benang menjadi suatu bentuk berpola dekoratif geometrik. Pada pembuatan makrame siswa akan dikenalkan beberapa simpul dasar.
B. Jenis-Jenis Simpul
Dalam pembuatan karya seni dari teknik mengikat dan menyimpul ada beberapa jenis simpul dasar yang sering digunakan antara lain: simpul kepala, simpul tunggal, simpul ganda dan lain-lain.
- Simpul Kepala: merupakan simpul awal yang sering digunakan dalam proses pembuatan karya makrame.
- Simpul Tunggal: proses pembuatan simpul tunggal diawali dengan simpul kepala, variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan sesuai kebutuhan kita. Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga, variasi bentuk dapat diputar kekiri atau. ke kanan, sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.
- Simpul Ganda: proses pembuatan simpul ganda ada kesamaan dengan simpul tunggal. Pada simpul tunggal langkahnya dimulai dari sebelah kiri saja atau dari sebelah kanan saja, sedangkan pada simpul ganda langkahnya dilakukan secara bergantian dari kanan dan kiri atau sebaliknya. Pembuatan simpul ganda bisasanya di awali dengan simpul kepala seperti halnya pada proses pembuatan simpul tunggal.
C. Langkah langkah Pembuatan Simpul
Langkah-langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali yang berbeda warnanya, agar jalinan kedua utas tali itu tampak jelas. Adapun langkah pembuatannya sebagagai berikut:
- Potonglah tali sesuai kebutuhan dan lipatlah bagian tali terbagi dua dan sama panjang;
- Buatlah simpul kepala dengan pelipatkannya pada kayu, pensil, atau yang lainnya;
- Buatlah dua simpul kepala dengan warna yang berbeda agar hasil akhirnya lebih menarik;
- Kemudian tali yang berada di tengah dibiarkan bergantung bebas, sementara bagian tali paling kanan diangkat sehingga menindih dua tali yang tergantung bebas;
- Angkatlah tali pada bagian kiri sehingga posisinya menindih tali yang dari kanan selanjutnya bawa bagian tali tersebut melewati dua bagian pada bagian belakang.
- Selanjutnya tali pada bagian kanan tersebut dimasukan ke bagian depan dan dengan posisi menindih tali pada bagian kanan, selalu lakukan dengan pola yang sama;
- Selanjutnya ujung-ujung tali pada masing-masing bagian ditarik untuk mendapatkan simpul yang kuat erat. Untuk menambah simpul agar lebih panjang dilakukan dengan pengulangan seperti di atas.
Setelah siswa mempelajari langkah-langkah pembuatan simpul, siswa dapat membedakannya dari bentuk hasil akhir simpul tersebut. Dalam pembelajaran ini siswa diminta mempraktikkan membuat simpul kepala, tunggal dan ganda dengan arahan dari guru, diharapkan setelah itu siswa mampu mengkreasi membuat simpul tersebut dengan warna yang berbeda dan dari bahan-bahan lainnya yang tersedia di sekitar mereka untuk menghasilkan karya seni menyimpul yang indah.
Alat:
- Alat potong: Cutter, Gunting, Pisau, alat potong lainnya.
- Penahan: Pensil, kayu, Ranting pohon, dan lain-lain.
Bahan:
- Benang katun mutiara, benang katun, tali linen, tali cina, tali akrilik, tali jute, tali kulit, tali nylon, dan benang wool.
- Bahan alternatif: Tali Kasur, Tali ljuk, Tali sabut kelapa, Tali akar, Tali yang tersedia di daerah sekitar.
- Manik-manik, biji-bijian, cangkang kerang, cangkang molusca, dan lain-lain untuk hiasan tambahan.
Demikian pembahasan mengenai Mengenal dan Mengeksplorasi Ikatan dan Simpul. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Seni Rupa Kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
Alhamdulillah,terimakash berbagi ilmunya.Sangat bermanfaat
ReplyDeleteterimakasih... sangat bermanfaat sekali bagi kami yang baru memakai IKM
ReplyDeleteTerimakasih sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerimakasih ...kemarin aku soalnya ini jdnya membantu sekali...Arigato☺😺
ReplyDeleteMantap
ReplyDelete