A. Kalimat Perbandingan
Kalimat perbandingan adalah kalimat yang membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya yang setara dengan bentuk dan sifat serupa. Kalimat jenis ini digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih yang sifatnya nyata. Misalnya saja membandingkan aroma satu parfum dengan aroma parfum lainnya. Kata kunci dari kalimat perbandingan antara lain: daripada, seperti, selaras, dibandingkan, dan sementara.
Contoh kalimat:
- Fasilitas untuk peserta didik difabel di sekolah ini tidak seperti fasilitas
- untuk peserta didik difabel di sekolahku.
- Kelasku jauh lebih bersih daripada kelasnya.
- Sekolah inklusi mempunyai fasilitas lebih lengkap dibandingkan sekolah biasa .
- Aroma parfum ini lebih segar daripada aroma parfumku.
- Bajumu bagus, seperti baju yang dipakai penyanyi kesukaanku.
- Aku lebih suka es krim rasa cokelat dibandingkan rasa vanilla.
- Nasi putih jauh lebih enak dibandingkan dengan nasi merah.
- Karya tulis yang dibuat Yuda sudah hampir sama seperti yang dibuat penulis kesukaanku.
- Menurutku, suhu di Jakarta jauh lebih panas daripada di Solo.
- Jenni suka makan tomat, sedangkan Riko tidak menyukainya sama sekali.
- Hari ini aku tidur lebih awal dibandingkan kemarin.
- Bajumu bagus, seperti baju yang dimiliki penyanyi favoritku.
- Kita akan lebih mudah membuka bungkus menggunakan gunting dibanding menggunakan tangan.
- Nilaiku semester ini lebih baik dibanding semester lalu
B. Kalimat Analogi
Kalimat analogi sama-sama membandingkan antara satu hal dengan lainnya. Perbandingan dalam kalimat analogi punya kesamaan bentuk. Namun, disampaikan dengan cara kiasan atau perbandingan yang tidak langsung. Kata kunci dari kalimat analogi antara lain: bak, bagai, umpama, seumpama,
dan laksana.
Contoh kalimat:
- Aroma parfum ini sangat segar bak mencium taman bunga.
- Jalannya sangat anggun bagai model ternama.
- Senyumnya cerah laksana cahaya Matahari.
- Membicarakan fasilitas untuk peserta didik difabel cukup rumit, bak mencari jarum dalam jerami.
- Bagi peserta didik difabel, menaiki tangga sekolah laksana mendaki gunung yang sangat tinggi.
- Pemerintah harus menyediakan fasilitas bagi kaum difabel seumpamamenyediakan fasilitas bagi rumah sendiri.
- Loncatannya begitu tinggi bagaikan kanguru yang sedang lapar.
- Tanpa kehadiran ibu, hidupku bagaikan bumi tanpa sinar matahari.
- Sahabatku sangat baik kepadaku, layaknya keluarga sendiri.
- Mobil keluaran terbaru itu bisa melaju sangat cepat laksana cheetah.
- Pakaiannya sangat nyentrik bak ingin tampil di depan panggung.
- Aku dan kakakku laksana pinang dibelah dua.
- Wajahnya sangat cerah bagai sinar mentari pagi.
- Kemarahannya bagaikan letusan Gunung Merapi.
- Ia selalu memang dalam setiap perlombaan umpama diikuti Dewi Fortuna.
Antonim dan Sinonim
Antonim adalah kata-kata yang memiliki arti saling berlawanan, sementara sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna sama atau mirip.
Conntoh Antonim
- Diam >< Gerak
- Mati >< Hidup
- Kaya >< Miskin
- Jauh >< Dekat
- Besar >< Kecil
- Menjual >< Membeli
- Suami >< Istri
- Tua><Muda
- Cepat><Lambat
- Tinggi><Rendah
Contoh Sinonim
- Kucing = meong.
- Laris = laku.
- Kosmetik = kecantikan.
- Lemah = lemas
- Telaten = teliti
- Melatis = menerobos.
- Lahiriah = jasmaniah.
- Ahli = Pakar
- Akselerasi = Percepatan
- Akurat = Seksama
Demikian pembahasan mengenai Mengenal Kalimat Perbandingan, Analogi, Antonim, dan Sinonim. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia kelas VIII Kurikulum Merdeka, kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.