Home » , , » Modul 3 Merencanakan Pembelajaran yang Menguatkan Transisi PAUD-SD

Modul 3 Merencanakan Pembelajaran yang Menguatkan Transisi PAUD-SD

Merancang pembelajaran yang mendukung penguatan kemampuan fondasi anak merupakan proses penting yang perlu dipahami guru PAUD-SD. Marimencoba berefleksi melalui pertanyaan-pertanyaan ini.

Bagaimanapun kondisi awal peserta didik, Bapak/Ibu tetap perlu melakukan asesmen awal untuk mendapatkan gambaran utuh kemampuan fondasi murid-murid di kelas Bapak/Ibu. Setelah mendapat informasi utuh dan holistik, Bapak dan Ibu dapat menggunakannya untuk merancang tujuan pembelajaran dan mendiferensiasi strategi pembelajaran supaya pembelajaran menyenangkan dan bermakna bagi murid-murid di kelas Bapak/Ibu.

Tujuan pembelajaran dirancang berdasarkan hasil pengolahan data asesmen awal. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, ada 2 kemungkinan yang terjadi: anak-anak sudah memiliki kemampuan fondasi yang memadai, atau masih ada kemampuan fondasi yang belum dimiliki. Kemampuan fondasi dapat dibangun sejak di PAUD hingga SD kelas awal menggunakan CP/KD/Mapel. 
  1. Jika sudah memiliki kemampuan fondasi yang memadai guru dapat melanjutkan pembelajaran dengan menggunakan tujuan-tujuan pembelajaran untuk mata pelajaran Fase A (Kurikulum Merdeka) atau Kompetensi Dasar kelas 1 SD (Kurikulum 2013)
  2. Jika masih ada kemampuan fondasi yang belum dimiliki guru perlu menyesuaikan tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dirancang. Guru disarankan menggunakan tujuan-tujuan pembelajaran yang ada di fase fondasi atau Kompetensi Dasar PAUD untuk menguatkan kemampuan fondasi yang belum muncul. 

Bapak/Ibu, kemampuan anak usia dini perlu dibangun secara berkelanjutan. Untuk membangunnya diperlukan waktu dan pembiasaan. Kemampuan anak usia dini juga memerlukan stimulasi dari berbagai aspek perkembangan.

Meskipun sebuah kegiatan dirancang untuk menyasar perkembangan tertentu, kegiatan yang dirancang sebaiknya dapat mengakomodasi aspek perkembangan lain. Misalnya pada kasus guru olahraga yang sudah kita simak bersama. Jika guru merancang sebuah kegiatan pembelajaran yang hanya fokus untuk melatih keterampilan kaki anak selama 30 menit per hari selama 1 minggu, maka akan ada kemungkinan kegiatan tersebut menjadi tidak menyenangkan bagi anak karena bersifat seperti ‘’drilling’, artinya bersifat pengulangan pada satu aktivitas saja.
Usia
Solusinya, guru perlu merancang kegiatan yang mengakomodasi aspek perkembangan lain. Misalnya, guru dapat merancang kegiatan pengembangan keterampilan kaki yang juga mengakomodasi keterampilan bahasa dan munculnya emosi yang menyenangkan. Guru juga dapat menggunakan kegiatan gerak dan lagu, kegiatan membacakan narasi cerita yang meminta anak melakukan gerakan-gerakan tertentu sepanjang cerita, dan lain-lain.

1. Latihan pemahaman
A. Meramu Tujuan Pembelajaran
Bagaimana hubungan antara asesmen awal dan tujuan pembelajaran?
Jawaban : Hasil asesmen awal digunakan untuk menyesuaikan tujuan pembelajaran
B. Merancang Kegiatan Pembelajaran
Pernyataan yang tepat tentang hubungan kegiatan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran adalah ....
Jawaban : Kegiatan pembelajaran yang dirancang harus selaras dan dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
Kemampuan anak usia dini perlu dibangun secara berkelanjutan, sehingga dalam pembelajarannya ....
Jawaban : Perlu waktu dan pembiasaan yang memungkinkan anak leluasa berekplorasi
Hasil asesmen awal dapat digunakan guru untuk ....
Jawaban : Memodifikasi tujuan pembelajaran dan menyesuaikan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Post test
1.
Bu Lita akan mengajar di kelas 1 di tahun ajaran mendatang. Dari catatan bagian penerimaan peserta didik baru, lebih dari setengah anak dalam kelasnya sudah menyelesaikan PAUD. Oleh karena itu, Bu Lita memutuskan untuk langsung melakukan kegiatan belajar dengan target anak-anak mampu membaca di 2 minggu pertama. Langkah yang diambil Bu Lita menurut Anda … 
A.Tepat, anak-anak yang sudah lulus PAUD tentunya sudah mahir calistung
B.Tidak tepat, sebaiknya Bu Lita mengundurkan waktu masuk sekolah untuk yang sudah lulus PAUD dan 2 minggu pertama digunakan Bu Lita untuk menyamarkan kemampuan anak-anak yang tidak ikut PAUD
C.Tepat, tetapi Bu Lita harus memastikan anak-anak yang tidak ikut PAUD dapat mengejar ketertinggalannya
D.Tidak tepat, 2 minggu pertama sebaiknya digunakan oleh Bu Lita untuk asesmen awal memetakan kebutuhan dan kondisi anak-anak yang beragam
Pembahasan :
Jawaban : D
2.Berikut adalah langkah langkah menyusun penerapan asesmen awal di dua minggu pertama awal tahun ajaran baru di kelas 1 secara acak.
  1. Identifikasi mata pelajaran yang dapat digunakan
  2. Rancang kegiatan yang dapat digunakan untuk mengamati perilaku dari aspek kemampuan fondasi
  3. Temukan aspek kemampuan fondasi yang ingin dipantau
  4. Identifikasi pertimbangan yang perlu masuk ke dalam rancangan kegiatan pembelajaran kedepan
  5. Dokumentasikan informasi tersebut di lembar observasi

Urutan yang tepat adalah...
A.3-2-1-5-4
B.3-1-2-5-4
C.3-4-2-1-5
D.3-2-5-4-1
Pembahasan :
Jawaban : C
3.Bu Diana sebagai guru Bahasa Indonesia di kelas 1 sedang memfokuskan pembelajaran pada kemampuan fondasi kesadaran pentingnya menghargai sesama dan kemampuan untuk berempati. Saat merancang pembelajaran, Bu Diana berdiskusi dengan Pak Joni selaku guru Pendidikan Jasmani.

Kegiatan yang dapat dilakukan Bu Diana dan Pak Joni agar kemampuan fondasi tersebut dapat dikuasai anak-anak adi kelas tersebut adalah ..
A.Melalui kegiatan berkelompok seperti dalam permainan olahraga, diharapkan anak-anak dapat menerima kelebihan dan kekurangan anggota timnya, serta mengutamakan keikutsertaan semua anggota tim dibandingkan kemenangan
B.Melalui kegiatan membacakan cerita sambil mempraktikkan gerakan-gerakan dasar koordinasi tangan dan kata, diharapkan anak-anak dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus
C.Melalui kegiatan mengumpulkan donasi untuk korbanbencana alam, diharapkan anak-anak memiliki rasa empati terhadap orang-orang yang kesulitan
D.Melalui kegiatan menulis halus, diharapkan kemampuan motorik halus anak-anak dapat terasah sehingga membantunya dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Pembahasan :
Jawaban : A
4.
Berikut ini merupakan tujuan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia:

"Anak mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau tanpa bantuan gambar/ilustrasi". 

Maka, rencana pembelajaran yang tepat supaya selaras dengan tujuan tersebut yaitu...
A.Guru menyajikan seperangkat bacaan bergambar, anak-anak membacakan dengan lantang di depan kelas
B.Guru memberikan gambar sebagai pemantik, anak-anak menceritakan pendapatnya mengenai gambar yang disajikan
C.Guru mengajak anak menggambar berdasarkan cerita yang disampaikan guru
D.Anak-anak menggambar berdasarkan cerita yang disampaikan temannya secara bergantian
Pembahasan :
Jawaban : B

Demikian pembahasan mengenai Modul 3 Merencanakan Pembelajaran yang Menguatkan Transisi PAUD-SD  platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:04 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.