Home » » Pembelajaran 2 Tema 9 Subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya

Pembelajaran 2 Tema 9 Subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya

Pada Pembelajaran 2 Tema 9 Subtema 3 Manusia dan Benda di Lingkungannya kita akan belajar tentang unsur-unsur iklan dan ciri-ciri bahasa iklan yang diperoleh dari media cetak, menyajikan hasil kesimpulan isi teks paparan iklan media cetak secara visual, mengidentifikasi campuran homogen dan heterogen di lingkungan sekitar, membuat laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatan tentang sifat-sifat zat campuran dan komponen penyusunnya, memahami karya seni rupa daerah serta mengetahui contoh karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi, menyebutkan karya seni rupa yang berasal dari daerahnya, menyebutkan ciri-ciri, fungsi, jenis, dan contoh karya seni rupa daerah, dan cara menyikapi keragaman karya seni rupa daerah di Indonesia. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan ketika mengikuti pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Rabu pagi, Edo bersiap-siap berangkat ke sekolah. Edo memakai baju batik yang merupakan seragam identitas sekolahnya. Sebelum berangkat, Edo tidak lupa menyantap sarapan pagi dan minum segelas susu yang telah disiapkan oleh Ibunya.

Ayo Mengamati
Pagi itu Edo berangkat sekolah. Tidak lupa Edo berpamitan dengan ayah dan ibunya. Sesampai di sekolah, Edo belajar mengenai iklan. Edo dan temanteman mengamati sebuah iklan dari selebaran yang dibawa oleh Ibu Guru.

Pada pembahasan tentang iklan sebelumnya, kamu telah mengetahui tentang pengertian iklan, ciri-ciri iklan, dan bentuk-bentuk iklan di media cetak.

Sekarang kamu akan mempelajari tentang unsur-unsur iklan dan ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan di media cetak.
Payung Lukis

Ayo Berdiskusi
Bentuklah kelompok terdiri atas lima anak. Setelah mengamati iklan pada gambar di atas, diskusikan bersama kelompokmu mengenai unsur-unsur iklan. Tuliskan pada kolom berikut.
No.Unsur Iklan
1.Nama Produk (Payung Lukis)
2.Gambar yang menarik
3.Kalimat iklan { Kerajinan khas Tasikmalaya Jawa Barat
4.Keunggulan produk : Produksi dalam negeri
5.Alamat pengiklan : Tasikmalaya Jawa Barat

Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.
  1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
  2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
  3. Menggunakan kata konotasi positif.
  4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.

Ayo Berlatih

Untuk memperdalam pengetahuan kamu tentang iklan, lakukanlah latihan berikut. Perhatikan iklan kolom dalam sebuah koran berikut.
Iklan Murah
Setelah kamu membaca iklan tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam iklan di atas.
No.Unsur Iklan
1.Nama Produk : Totota New Alvanza
2.Gambar yang menarik : Gambar mobil Totota Alvanza
3.Kalimat iklan : Totota termurah New Alvanza Ready Stock
4.Keunggulan Produk : DP murah, angsuran ringan, proses cepat, mudah data, harga & servis terbaik, gratis hadiah tanpa diundi
5.Nomor telepon (0221866667777)

2. Bagaimana ciri-ciri bahasa yang terdapat pada iklan tersebut?
Ciri-ciri bahasa yang terdapat pada iklan baris, yaitu menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas
3. Buatlah gambar (visual) tentang kesimpulan isi teks paparan iklan di atas.
Iklan Mobil Totota
Kesimpulannya adalah iklan tersebut berisi ajakan untuk membeli/mengangsur mobil Totota Alvanza yang memiliki keunggulan DP murah, angsuran ringan, proses cepat dan mudah, harga & servis terbaik, Data bisa dibantu, gratis hadiah tanpa diundi, Ready stock dan bisa tukar tambah
Setelah mempelajari dan mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan iklan, Edo dan teman-teman beristirahat. Edo dan Dayu pergi ke kantin sekolah. Mereka membeli segelas teh manis. Edo memperhatikan saat Ibu kantin membuat teh manis. Teh manis dibuat dengan mencampurkan gula pasir dengan air teh kemudian diaduk rata. Setelah Ibu kantin selesai membuat teh manis, diserahkannya teh manis tersebut kepada Edo dan Dayu. Setelah membayarnya, mereka segera menikmati teh manis sambil duduk di kantin sekolah

Kamu tentu masih ingat tentang pengelompokan zat menjadi zat tunggal dan campuran. Zat tunggal terdiri atas unsur dan senyawa. Kali ini kamu dapat mempelajari tentang zat campuran dengan lebih terperinci.

Simak penjelasan berikut.
Saat Ibu kantin membuat teh manis untuk Edo, berarti Ibu kantin membuat suatu campuran. Campuran yang dibuat oleh Ibu kantin yaitu campuran antara gula pasir dan air teh sebagai pelarut. Kamu juga dapat membuat campuran sendiri. Misalnya, saat kamu membuat susu. Kamu akan mencampurkan susu dengan air. Saat kamu membuatkan kopi untuk ayahmu, kamu akan mencampurkan kopi, gula, dan air.

Pada dasarnya, suatu campuran dapat berupa unsur dengan unsur ataupun unsur dengan senyawa. Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu campuran tidak tertentu. Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat dipisahkan lagi. Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Pada subtema sebelumnya telah dibahas hal tersebut.

Ayo Berlatih
1. Coba amati segelas air gula. Gula tercampur sempurna dengan air sehingga campuran antara gula dengan air tampak jernih. Berarti dalam hal ini gula tercampur rata dengan air. Termasuk campuran apakah peristiwa ini? Berikan penjelasannya.
Jawaban:
Gula tercampur rata dengan air. Campuran antara gula dengan air termasuk campuran homogen. Campuran homogen juga disebut dengan larutan. Jadi dalam larutan gula tersebut terdapat dua penyusun larutan, yaitu air sebagai pelarut dan gula sebagai zat terlarut.
2. Cobalah amati segelas air yang di dalamnya terdapat pasir. Apakah pasir dapat larut dengan sempurna sehingga larutan terlihat jernih? Tentu tidak bukan? Termasuk campuran apakah peristiwa ini?
Jawaban:
Campuran antara pasir dengan air termasuk campuran heterogen. Pasir tidak dapat larut dengan sempurna dalam air. Campuran heterogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara tidak merata dan campuran ini tiap-tiap bagian tidak sama susunannya .

Ayo Mencoba
Sekarang kamu telah memahami tentang campuran dan mengetahui contohcontoh campuran. Cobalah untuk bereksperimen dengan membuat campuran seperti pada kegiatan berikut.

Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang. Kemudian, lakukan percobaan berikut ini. Percobaan ini untuk menentukan jenis campuran beberapa benda. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan percobaan.
  1. Alat dan bahan
  2. Langkah percobaan.
  3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan dengan menentukan jenis campuran.
  4. Buatlah laporan hasil percobaan kalian.
Laporan Kegiatan Percobaan Campuran Homogen dan Heterogen
Tujuan Percobaan :Menentukan janis campuran beberapa benda
Alat dan bahan :
  1. 4 buah gelas,
  2. 4 buah sendok
  3. Air
  4. Minyak goreng
  5. Pasir
  6. Tanah
  7. Susu bubuk
  8. Garam
Langkah-langkah :Langkah-langkah Percobaan:
  1. Menyiapkan 4 buah gelas beserta 4 buah sendok
  2. Gelas 1 diisi dengan air dan minyak, kemudian diaduk menggunakan sendok.
  3. Gelas 2 diisi dengan tanah dan pasir, diaduk menggunakan sendok.
  4. Gelas 3 diisi dengan air dan garam, diaduk menggunakan sendok.
  5. Gelas 4 diisi dengan air dan susu bubuk, diaduk menggunakan sendok.
  6. Mengamati keempat campuran tersebut, kemudian menentukan campuran dalam masing-masing gelas termasuk campuran heterogen atau homogen.
  7. Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel.
Data Pengamatan:
No.KeteranganTercampur Rata (Jernih) Tidak Tercampur Rata (Keruh)Campuran Heterogen/Campuran Homogen
1. Gelas 1, air & minyakTidak Tercampur RataCampuran Heterogen
2. Gelas 2, tanah & pasirTidak Tercampur RataCampuran Heterogen
3. Gelas 3, air & garamTercampur rataCampuran Homogen
4. Gelas 4, air & susu bubukTidak Tercampur RataCampuran Heterogen
Kesimpulan:Terdapat dua jenis campuran dalam percobaan yang telah dilakukan, yaitu campuran heterogen yang terdiri atas campuran air dan minyak, campuran tanah dan pasir, serta campuran air dan susu, dan campuran homogen, yaitu campuran air dan garam
Ayo Membaca
Edo dan Dayu sedang asyik mengobrol di kantin sambil minum teh manis. Tiba-tiba terdengar bel berbunyi. Edo dan Dayu segera menuju ke kelas untuk mengikuti pembelajaran berikutnya.

Pak Guru menunjukkan baju batik yang dikenakannya pada peserta didik. Pak Guru juga meminta peserta didik mengamati baju seragam batik yang sedang dikenakannya. Batik merupakan salah satu hasil karya seni rupa daerah. Apakah yang dimaksud dengan seni rupa daerah?

Seni rupa daerah adalah cabang seni rupa. Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah. Oleh karena itu, seni rupa daerah memiliki perbedaan dengan karya seni daerah lain. Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional. Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa karya tekstil, misalnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. Karya seni rupa tiga deminsi, contohnya ukiran kayu, keramik, dan patung.

Karya seni daerah bercorak tradisional, biasanya menggunakan motif yang bersifat turun-temurun atau selalu sama dengan sebelumnya. Daerah masyarakat pesisir pantai, biasanya akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal. Sementara daerah masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga, dan hewan-hewan.

Ayo Berlatih
Di daerah mana kamu tinggal? Apa karya seni rupa yang ada di daerahmu? Jelaskan karya seni rupa tradisional yang ada daerahmu. Uraikan dalam kolom berikut.(Hanya contoh)
Karya seni tradisional yang ada di daerahku (Jawa Tengah) adalah Batik Pekalongan. Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai pusat penghasil batik. Terdapat berbagai motif batik yang dihasilkan di daerah ini. Ciri khas motif batik Pekalongan didominasi dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Warna batik Pekalongan ini juga beragam, kebanyakan diantaranya berwarna cerah dan mencolok.

Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Bersifat kedaerahan.
  2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah:a. Mengandung simbol-simbol dan bermakna. b. Seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari. c. Dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan.
  3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial:
1. Fungsi individual
Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.

2. Fungsi sosial
  • Sebagai media pendidikan
  • Sebagai media hiburan (refreshing)
  • Sebagai media komunikasi
  • Sebagai media keagamaan

Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.
1. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.

2. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain-lain.

Ayo Berlatih
Kamu telah mengetahui tentang seni rupa daerah. Untuk lebih memahami tentang karya seni rupa daerah, cobalah untuk mengerjakan latihan berikut.

1. Sebutkan berbagai jenis karya seni rupa daerah di Indonesia yang kamu ketahui.
Jenis karya seni rupa daerah di Indonesia, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan
2. Sebutkan cirri-ciri umum karya seni rupa daerah.
Berikut ciri-ciri umum karya seni rupa daerah.
  • Bersifat kedaerahan.
  • Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah.
  • Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional masyarakat setempat
3. Sebutkan dua macam seni rupa berdasarkan jenisnya.
Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.
4. Sebutkan 3 contoh seni rupa terapan yang ada di sekitar daerahmu.
Tiga contoh seni rupa terapan, yaitu batik, ukiran kayu, dan gerabah.
5. Sebutkan fungsi karya seni rupa daerah.
.Fungsi karya seni rupa daerah dibagi menjadi dua.
a. Fungsi individual
  • Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu baik suka, duka , marah, cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan dan juga teknik yang tercerminkan melalui karya seni.
b. Fungsi sosial
  • Sebagai media pendidikan
  • Sebagai media hiburan (refreshing)
  • Sebagai media komunikasi
  • Sebagai media keagamaan

Ayo Berdiskusi
Karya seni rupa daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki karya seni yang unik dan khas sehingga berbeda dari daerah lain. Mulai dari batik, tenun/songket, ukir, anyaman, gerabah, hingga lukisan, dan patung semuanya memiliki ciri tradisional daerah asalnya. Beragamnya karya seni rupa daerah menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Coba kamu diskusikan bersama kelompokmu. Apa yang harus kalian lakukan dengan banyaknya ragam seni rupa daerah di Indonesia? Mengapa demikian? Tulislah hasil diskusi dalam kolom berikut.

Laporan Hasil Diskusi
Kita harus menghormati keanekaragaman karya seni tersebut dengan jalan menunjukkan sikap :
  1. Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan keanekaragaman karya seni.
  2. Tidak menganggap karya seni daerah sendiri yang paling baik.
  3. Tidak meremehkan karya seni daerah lain.
  4. Mempelajari berbagai karya seni tradisional
  5. Menonton/menikmati hasil karya seni daerah lain

Ayo Renungkan
Apa saja yang sudah kamu pelajari pada hari ini? Apa manfaat pembelajaran hari ini untuk kamu? Coba tuliskan hasil renunganmu pada kolom berikut.

Hasil Renungan
Hari ini saya telah belajar tentang sikap percaya diri, bekerja sama, dan bertanggung jawab Pengetahuan tentang iklan media cetak, zat campuran homogen dan heterogen, seni rupa daerah. Keterampilan tentang mengidentifikasikan dan mengomunikasikan. Manfaat pembelajaran hari ini saya mengetahui iklan media cetak, zat campuran homogen dan heterogen serta seni rupa daerah.

Kerja Sama dengan Orang Tua
Coba perhatikan baju batik yang dimiliki oleh orang tuamu. Tentunya ada keberagaman bentuk dan motif dari beberapa baju batik yang dimiliki orang tuamu. Apakah yang memengaruhi perbedaan motif setiap kain batik? Adakah ciri khas motif kain batik yang membedakan antara satu daerah dengan daerah lain? Diskusikan dengan orang tuamu tentang ciri khas kain batik dari beberapa daerah. Tuliskan pada kolom berikut.
No.DaerahCiri Khas Batik
1. PekalonganCiri khas dari batik Pekalongan adalah permainan warna yang menarik dan bermacam-macam. Satu lembar kain batik bisa memiliki banyak warna sekaligus.
2. MaduraBatik Madura memiliki warna-warna yang tegas dan berani, seperti merah, hijau atau biru. Beberapa corak yang merupakan ciri khas Madura adalah Keraben Sapeh, Kempeng Saladerih, Keong Mas dan Gorek Basi.
3. CirebonCiri-ciri batik cirebon adalah biasanya coraknya didominasi oleh warna, hitam, kuning dengan warna dasar krem.
4. SoloBatik Solo memiliki warna dominan cokelat soga kekuningan. Batik Solo memiliki ciri khas geometris pada batiknya. Contohnya Sidomukti, Sidoluruh, dan Sidoasih
5. TasikmalayaSecara umum, batik khas Tasikmalaya menampilkan warna dan motif yang menunjukkan kesedrhanaan, apa adanya, terbuka dan komunikatif serta beragam.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:38 PM

1 komentar:

Mohon tidak memasukan link aktif.