Home » » Pembelajaran 4 Tema 6 Subtema 2 Membangun Masyarakat Sejahtera

Pembelajaran 4 Tema 6 Subtema 2 Membangun Masyarakat Sejahtera

Udin mempunyai kakak sepupu laki-laki yang bernama Arif. Mereka sering bermain bersama. Wajah Udin dan Arif mirip bak pinang dibelah dua. Hanya ada beberapa perbedaan di antara mereka. Dari segi umur, Udin tiga tahun lebih muda daripada Arif. Kumis Udin belum tumbuh, sedangkan kumis Arif mulai tumbuh tipis. Suara Arif lebih besar daripada suara Udin. Jakun Arif juga sudah tampak besar. Itulah perbedaan udin yang masih anakanak dan Arif yang sudah masuk masa pubertas. Nah, apa perbedaan masa anak-anak dengan masa puber?

Arif main ke rumah Udin. Mereka berbincang tentang banyak hal. Mulai dari pelajaran di sekolah sampai acara televisi yang sedang mereka tonton. Mereka tampak seperti kakak adik yang hidup rukun. Melihat ciri fisik Udin dan Arif tampak perbedaan antara masa anak-anak (kanak-kanak) dan masa pubertas.

Ayo Berlatih
Sudahkah Kamu Masuk Masa Pubertas?
Masa pubertas dapat dibedakan dengan masa kanak-kanak atau anak-anak. Untuk mengetahui kamu saat ini sudah memasuki masa pubertas atau masih anak-anak, dapat kamu lakukan dengan menjawab secara jujur pertanyaanpertanyaan dalam tabel berikut. Isi tabel dengan tanda centang (√) pada kolom yang tersedia. Untuk kolom kesimpulan isi berdasarkan jawaban atas lima pertanyaan yang tersedia.

Jika jawaban lebih banyak pada kolom “Sudah” berarti kesimpulannya kamu sudah memasuki masa pubertas. Sebaliknya, jika jawaban lebih banyak pada kolom “Belum” berarti kamu masih anak-anak (kanak-kanak).

Kolom diisi oleh anak laki-laki (hanya sebagai Contoh)
No.PertanyaanSudahBelumKesimpulan
1Apakah sudah mulai tumbuh rambut tipis dibagian tubuhmu selain rambut di kepala?-Saya sudah memasuki masa pubertas
2Apakah jakun di leher kamu sudah tampak membesar?-
3Apakah kamu sudah mengalami perubahan suara yang menjadi lebih besar dari suara sebelumnya?-
4Apakah kulitmu sudah lebih kencang dan otot membesar?-
4Apakah kamu sudah merasa dadanya lebih bidang dari sebelumnya?-

Kolom diisi oleh anak perempuan (hanya sebagai Contoh)
No.PertanyaanSudahBelumKesimpulan
1Apakah sudah mulai tumbuh rambut tipis dibagian tubuhmu selain rambut di kepala?-Saya masih kanak-kanak
2Apakah kamu sudah mengalami perubahan suara yang menjadi lebih melengking dari suara sebelumnya?-
3Apakahpinggulmu sudah mulai melebar?-
4Apakah kulitmu sudah menjadi lebih halus?-

Arif dan Udin terkesima menonton sebuah tarian di televisi. Mereka tertarik dengan gerakan penari. Penari Klana topeng memakai topeng. Meskipun wajah ditutupi topeng penari tetap lincah bergerak.

Ayo Membaca
Tari Klana Topeng
Tari Klana Topeng merupakan bentuk karya tari tunggal. Tari ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tari Klana Topeng pada umumnya ditarikan oleh penari putra. Tema yang menjadi sumber tarian ini mengambil dari cerita panji. Cerita itu tentang Raja Klana Sewandana yang sedang jatuh cinta.
Tari Klana Topeng
Gerak-gerik tarinya menggambarkan Prabu Klana yang sedang menghias diri. Ada gerak mengatur rambut. Ada gerak menghias kumis. Ada gerak menata pakaian. Ada juga gerak sedang bercermin. Iringan yang mengiringi tarian yaitu seperangkat gamelan Jawa.

Penari saat mempertunjukkan Tari Klana Topeng menggunakan busana, di antaranya celana, kain, sabuk, selendang, penutup kepala, hiasan dada, hiasan tangan, dan hiasan kaki. Tari Klana Topeng ditarikan kurang lebih selama lima belas menit. Penari menggunakan topeng selama menarikan Tari Klana Topeng. Pemakaian topeng oleh penari secara terus menerus selama menarikan tarian ini sehingga membuat kagum para penonton. Penari tetap bersemangat dan lincah dalam bergerak meskipun memakai topeng.

Ayo Berlatih
Kamu telah membaca dengan cermat teks nonfiksi berjudul Tari Klana Topeng. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

1. Informasi apakah yang kamu harapkan ketika kamu baru membaca judul teks nonfiksi (Tari Klana Topeng)?
Informasi tentang tari Klana Topeng.

2. Sesuaikah antara harapan informasi yang kamu peroleh ketika baru membaca judul teks nonfiksi dengan informasi yang kamu peroleh setelah membaca teks nonfiksi berjudul Tari Klana Topeng?
Sesuai, judul menunjukkan isi bacaan

3. Informasi apakah yang kamu peroleh setelah membaca teks nonfiksi berjudul Tari Klana Topeng?
Informasi yang diperoleh setelah membaca teks non fiksi berjudul Tari Klana Topeng adalah mengetahui asal Tari Klana Topeng, unsur-unsur tari topeng, dan busana serta properti tari Klana Topeng

Ayo Mengamati
Apakah kamu pernah memperagakan karya tari bentuk tunggal? Karya tari apa yang pernah kamu peragakan? Amatilah gerak tari kreasi bentuk tunggal berikut.
Tari Topeng Klana
  1. Melangkah maju, kepala menengok mengikuti langkah kaki. Lakukan gerakan 8 x 2 hitungan
  2. Mengangkat kaki kanan diangkat, lalu ditapakkan. Kemudian, kaki kanan ditapakkan ke samping, lalu jinjit di belakang kaki kiri. Lakukan gerakan 4 x 8 hitungan.

Ayo Berlatih
Berlatihlah memperagakan gerak-gerak tari kreasi bentuk tunggal di atas. Sebelum bergerak siapkan properti tari berupa tongkat. Setelah melakukan latihan memperagakan gerak tari tersebut, ungkapkan pendapatmu mengenai gerakan. Apakah gerak tari di atas sulit diperagakan? Tuliskan dalam kolom berikut.

Ayo Mengamati
Buatlah kelompok terdiri atas 5 anak. Lakukan pengamatan terhadap sebuah tarian kreasi daerah bersama teman satu kelompokmu. Cermati tahapan penampilan karya tari kreasi daerah tersebut. Tuliskan unsur-unsur tari dari tarian yang kamu amati.
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Gambir Anom
Asal daerah Tarian:Jawa Tengah
Unsur Karya tari yang diamati:Raga, irama, tata rias, properti
Tanggapan terhadap karya tari:Tarian ini menceritakan tentang tokoh Irawan yang sedang jatuh cinta. Tarian ini memamerkan gerakan yang gemulai juga sedikit gerakan pantonim. Properti tari yang digunakan berupa sampur.
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Jaipong
Asal daerah Tarian:Jawa Barat
Unsur Karya tari yang diamati:Raga, irama, tata rias, properti
Tanggapan terhadap karya tari:Tari jaipong juga melambangkan kebebasan dan pemberontakan melalui gerakan-gerakan tangan, kepala, tubuh, dan kaki secara leluasa. Bisa kita perhatikan dalam gerakan pencak silat yang dikreasikan ke dalam jaipong. Properti yang digunakan berupa sampur yang diletakkan di leher para penari
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Bondan
Asal daerah Tarian:Surakarta, Jawa Tengah
Unsur Karya tari yang diamati:Raga, irama, properti
Tanggapan terhadap karya tari:Tarian ini menggambarkan kasih sayang seorang ibu pada anaknya. Para penari menari di atas kendi sambil memutar-mutar kendi yang diinjak serta memainkan payung yang dibawanya. Properti yang digunakan adalah payung kertas, kendil dan boneka bayi yang di gendong penari
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Dewi Anjasmara
Asal daerah Tarian:Jawa Barat
Unsur Karya tari yang diamati:Raga, irama, pola lantai
Tanggapan terhadap karya tari:Tari Dewi Anjasmara ini menggambarkan Anjasmara putri yang mulia dari saga Jawa, tentang Damarwulan dan lawannya Minak Jinggo. Gerakan dalam tarian menggambarkan saat Putri Anjasmara berdandan sebelum bertemu dengan Damarwulan. Gerakangerakannya terdiri atas gerakan memakai bedak, menyisir rambut, merapikan alis mata, menggunakan anting, dan bercermin. Properti yang digunakan penari adalah sampur.
Hasil Pengamatan
Nama Tarian : Tari Trunajaya
Asal daerah Tarian:Bali
Unsur Karya tari yang diamati:Raga, irama, pola lantai, tata rias
Tanggapan terhadap karya tari:Tari Teruna Jaya adalah suatu tarian yang berasal dari daerah Bali Utara Kabupaten Buleleng, yang menceritakan seorang pemuda yang menginjak dewasa dengan tampilan ekspresi kuat, emosional tinggi, serta ulahnya yang energik dalam memikat hati seorang wanita. Properti yang digunakan adalah “kepet” atau sekarang di sebut dengan kipas.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:20 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.