Home » » Kombinasi Gerak Dasar pada Lempar Roket

Kombinasi Gerak Dasar pada Lempar Roket

Roket merupakan alat berbentuk seperti rudal terbuat dari pipa paralon. Panjang roket sekitar 50 cm. Lempar /roketturbo adalah olahraga atletik lempar lembing bagi anak SD. Lempar rokrt adalah dasar dari lempar lembing.

Lempar turbo adalah salah satu nomor yang terdapat dalam cabang olahraga kids atletik yang menggunakan alat bulat agak panjang yang berbentuk menyerupai rokrt yang memiliki sayap pada sisinya yang terletak pada ujung belakang dan dilakukan dengan cara melempar sejauh-jauhnya

Permainan lempar roket mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lempar. Lempar roket merupakan modifikasi dari lempar lembing. Permainan ini dapat melatih kekuatan dan kecepatan gerak lengan. Dengan bermain lempar roket juga dapat menambah rasa percaya diri.

A. Cara Melempar Roket
Bagaimana cara melempar roket pada permainan lempar roket?
Dalam lempar turbo terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui. Teknik dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, dan melempar turbo.

1. Cara Memegang Turbo
Cara memegang turbo yang biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara Amerika dan cara Finlandia.

a. Cara Amerika
Cara memgang turbo menggunakan cara Amerika dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pegang turbo di bagian belakang lilitan turbo dengan jari telunjuk melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lain. Sementara itu, jari-jari lain turut melingkar di badan turbo dengan longgar.

b. Cara Finlandia
Pegang turbo pada bagian belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari, sementara telunjuk berada sepanjang batang turbo dan agak serong ke arah yang wajar. Jari-jari lainnya turut melingkar di badan turbo dengan longgar.

2. Membawa Turbo
Ada tiga cara membawa turbo yang biasa digunakan pelempar saat melakukan awalan, di antaranya sebagai berikut.
  • Turbo dibawa di atas bahu dengan mata turbo menghadap serong ke atas. 
  • Turbo dibawa di belakang badan sepanjang alur
  •  lengan dengan mata turbo menghadap ke arah depan serong ke atas.
  • Turbo dibawa di atas bahu dengan mata turbo menghadap serong ke arah bawah

3. Melempar Turbo
Melempar turbo terbagi menjadi beberapa tahap yaitu awalan, lemparan, dan akhiran.

a. Awalan
Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri atas langkah silang (cross step). Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara berikut.
  • Dengan jingkat (hop step)
  • Dengan langkah silang di depan (cross step)
  • Dengan langkah silang di belakang (rear cross step)

Proses peralihan (cross step) dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu diputar perlahan ke arah kanan (bukan kidal), lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan ke arah belakang dengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan selalu melihat lurus ke depan.

b. Lemparan
Pada gerak melemparkan turbo, tarik bahu kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan turbo.

c. Akhiran
Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.

B. Kombinasi Gerak Dalam Lempar Roket

1. Kombinasi Jalan dan Lari pada Gerakan Awalan Lempar Roket
Lari merupakan gerak awalan dalam lempar roket. Lari awalan dilakukan untuk mengumpulkan energi sebelum melepaskan roket. Pada gerakan ini, mengombinasikan gerak dasar jalan dan lari.
Kombinasi Gerak
Awalan berlari sambil membawa turbo di atas kepala dengan lengan ditekuk,sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas. Posisi turbo berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah.

2. Kombinasi Lari dan Lempar pada Tolakan sebelum Melempar
Pada gerak melemparkan turbo, tarik bahu kanan dan lengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan turbo.

Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.

3. Kombinasi Jalan dan Lempar pada Gerakan setelah Melempar
Gerakan setelah melempar tersebut mengombinasikan gerak dasar jalan dan lempar. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan setelah melakukan lemparan sebagai berikut.
  • Pindahkan berat badan dari belakang ke depan.
  • Pindahkan kaki kanan ke depan. Posisikan kaki agar berada di belakang garis batas lemparan.

Agar menghasilkan lemparan yang jauh, hendaknya kamu banyak berlatih mempraktikkan gerak dasar lempar roket secara benar. Lempar roket mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lempar.
Gerak dasar lempar roket, yaitu lari awalan, tolakan sebelum melempar, dan gerakan melempar.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:53 AM

1 komentar:

Mohon tidak memasukan link aktif.