Home » » Komposisi Penduduk Menurut Agama

Komposisi Penduduk Menurut Agama

Masyarakat Indonesia memeluk agama dan kepercayaan yang beragam. Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh terhadap, ekonomi dan budaya. Ajaran agama membentuk penganutnya makin peka terhadap masalah-masalah sosial seperti, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kemanusiaan. Kepekaan ini juga mendorong untuk tidak bisa berdiam diri menyaksikan kebatilan yang merasuki sistem kehidupan yang ada..

Negara memberikan kebebasan bagi semua penduduknya untuk memilih agama sesuai dengan keyakinannya. Kebebasan memilih tersebut merupakan Hak Azazi Manusia dan karena itu dilindungi oleh negara. Tidak diperbolehkan seseorang atau sekelompok orang memaksakan kehendaknya terhadap orang lain untuk memilih agama tertentu. Berdasarkan Penjelasan Atas Penetapan Presiden No 1 Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama pasal 1, "Agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu (Confusius).

Gambaran tentang pemeluk agama di Indonesia dan jumlahnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Agama yang Dianut oleh Penduduk Indonesia Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 2010
No.AgamaJumlahPeresentase
1.Islam207,176,16287.18
2.Kristen16,528,5136.96
3.Katholik6,907,8732.91
4.Hindu4,012,1161.69
5.Budha1,703,2540.72
6.Khong Hu Cu117,0910.05
7.Lainnya299,6170.13
8.Tidak Terjawab139,5820.06
9.Tidak Terjawab757,1180.32
Jumlah237,641,326100
Besarnya jumlah penduduk yang beragama Islam tidak lepas dari sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia. Islam masuk ke Indonesia dari Persia, India (Gujarat) dan Arab Saudi. Pada abad ke-7 pengaruh Islam masuk ke Indonesia dari Arab.

Pada abad ke-13 Masehi terjadi perdagangan dari Gujarat India ke Indonesia dengan membawa pengaruh Agama Islam. Masih pada abad ke-13, Islam juga masuk dari Persia (Iran) ke Indonesia. Walaupun, Agama Islam bukan agama pertama yang masuk ke Indonesia, namun agama tersebut banyak diterima oleh masyarakat Indonesia.

Gambaran lebih rinci tentang komposisi penduduk berdasarkan agama pada sejumlah pulau besar di Indonesia adalah sebagai berikut.

1) Sumatra
Sebagian besar (87%) penduduk Sumatra beragama Islam. Sisanya secara berturut-turut adalah Kristen (9%), Katolik (2%), Hindu (< 1%), Budha (1%), Khong Hu Chu (1%). Diantara provinsi yang ada di Sumatra, Provinsi NAD merupakan provinsi dengan persentase penduduk muslim terbesar yang mencapai 98,19 % dari jumlah penduduknya.

2) Jawa dan Bali
Sebagian besar (93%) penduduk Jawa dan Bali beragama Islam. Agama lainnya yang dianut penduduk Jawa dan Bali adalah Kristen (2%), Katolik (1%), Hindu (2% ), Buddha (< 1%), Khong Hu Chu (< 1%). Jawa Barat merupakan provinsi dengan persentase muslim terbesar di Jawa dan Bali yang mencapai 97% dari jumlah penduduknya. Sementara itu, provinsi dengan penduduk bergama Hindu terbesar adalah Provinsi bali yang mencapai 83,46%.

3) Nusa Tenggara
Jumlah dan persentase penduduk beragama Islam di Nusa Tenggara jauh lebih kecil dibandingkan dengan di Pulau Jawa dan Sumatra. Penduduk beragama Islam di Nusa Tenggara mencapai 52%. Sisanya adalah Katolik (28%), Kristen (18%), dan Hindu (1%). Walaupun demikian, persentase penduduk beragama Islam tetap dominan di Nusa Tenggara Barat yang mencapai 96,47%. Di Nusa Tenggara Timur sebagian besar penduduknya beragama Katolik yaitu mencapai 54,14%, sedangkan yang beragama Islam hanya 9,05%.

4) Kalimantan
Sebagian besar penduduk Kalimantan menganut agama Islam. Walaupun tidak sebesar pulau Sumatra dan Jawa, persentase penduduk yang memeluk agama Islam mencapai 78%, kemudian diikuti oleh Kristen sebesar 9%, Katolik 9% dan Buddha sebesar 2%. Provinsi dengan persentase penduduk beragama Islam terbesar di Kalimantan adalah provinsi Kalimantan Selatan yang mencapai 96,67% dari jumlah penduduknya. Sementara itu, Kalimantan merupakan provinsi dengan persentase penduduk Islam yang terkecil.

5) Sulawesi
Pemeluk agama Islam di Sulawesi mencapai 81 % dari jumlah penduduknya. Pemeluk agama lainnya adalah Kristen (16 %), Katolik (2 %), Hindu (1 %), dan Buddha serta Khong Hu Chu (<1%). Di antara provinsi yang ada, Provinsi Gorontalo merupakan provinsi dengan persentase pemeluk agama Islam terbesar yang mencapai 97,81 dari jumlah penduduknya. Sementara itu, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki pemeluk agama Islam paling kecil yaitu 77,72 % dari jumlah penduduknya.

6) Maluku
Pemeluk Agama Islam di Maluku mencapai 60 % dari jumlah penduduknya. Diantara provinsi yang ada di Maluku, Provinsi Maluku Utara memiliki persentase pemeluk agama Islam lebih besar dibandingkan Provinsi Maluku yang mencapai 50,61 % dari jumlah penduduknya .

7) Papua
Wilayah Papua terdiri atas dua provinsi yaitu Papua Barat dan Papua. Sebagian besar penduduknya beragama Kristen yang mencapai 63 % dari jumlah penduduknya. Pemeluk agama Islam di wilayah Papua hanya mencapai 21 % atau paling kecil dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Agama lainnya yang ada di Papua adalah Katolik, Hindu, Buddha dan Khong Hu Chu.

Nama Tempat Ibadah

Tempat ibadah, rumah ibadah, tempat peribadatan adalah sebuah tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama atau kepercayaan mereka masing-masing. Berikut ini nama-nama tempat ibadah dan umat agama yang menggunakan tempat ibadah tersebut.
NoGambarNama Tempat IbadahPemeluk Agama yang Menggunakannya
1.
masjid
MasjidIslam
2.
protestan
GerejaKristen Protestan
3.
katholik
GerejaKatholik
4.
pura
PuraHindu
5.
vihara
BudhaVihara
6.
klentheng
Lithang/KlenthengKhong Hu cu

Berikan ide atau gagasan kreatif agar terjadi kerukunan antarumat beragama di lingkungan sekitarmu.
  • Menjunjung tinggi toleransi antar umat Beragama di Indonesia. Rasa toleransi bisa berbentuk dalam macam-macam hal. Hal ini sangat penting demi menjaga tali kerukunan umat beragama di Indonesia, karena jika rasa toleransi antar umat beragama di Indonesia sudah tinggi, maka konflik – konflik yang mengatasnamakan Agama di Indonesia dengan sendirinya akan berkurang ataupun hilang sama sekali.
  • Selalu siap membantu sesama dalam keadaan apapun dan tanpa melihat status orang tersebut. Jangan melakukan perlakuan diskriminasi terhadap suatu agama, terutama saat mereka membutuhkan bantuan. Justru dengan membantu mereka yang kesusahan, kita akan mempererat tali persaudaraan sebangsa dan setanah air kita, sehingga secara tidak langsung akan memperkokoh persatuan Indonesia.
  • Hormatilah selalu orang lain tanpa memandang Agama apa yang mereka anut. Hal ini tentu akan mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia.
  • Bila terjadi masalah yang membawa nama agama, tetap selesaikan dengan kepala dingin dan damai, tanpa harus saling tunjuk dan menyalahkan. Hal ini diperlukan karena di Indonesia ini masyarakatnya sangat beraneka ragam.

Peta Persebaran Agama di Indonesia

persebaran agama
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 3:15 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.