Sekolah berperan penting dalam pencegahan penyalahgunaan nark*ba. Meskipun memberikan pendidikan nark*ba sebagai bagian dari kurikulum itu penting, namun sebenarnya masih banyak lagi yang dapat dilakukan sekolah. Kolaborasi antara sekolah dengan keluarga juga dapat menjadi faktor pelindung penting terhadap bahaya nark*ba tersebut.
Upaya pencegahan penyalahgunaan nark*ba adalah serangkaian proses yang berkesinambungan dan terintegrasi. Sehingga, penting bagi sekolah dan masyarakat/komunitas untuk berkolaborasi dalam upaya mengurangi penyalahgunaan nark*ba.
Pencegahan penyalahgunaan nark*ba di sekolah perlu dirancang secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan murid, tentunya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki sekolah. Layanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat mengakomodasi murid untuk mampu memahami dan memperkuat ketahanan diri terhadap penyalahgunaan nark*ba. Berbagai layanan bimbingan dan konseling yang dapat memfasilitasi pencegahan penyalahgunaan nark*ba antara lain: layanan dasar, layanan peminatan, dan layanan responsif.
Penyelesaian kasus penyalahgunaan nark*ba di sekolah bukan hanya demi nama baik sekolah, tetapi juga untuk menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Maka dari itu, satuan pendidikan perlu menciptakan kebijakan yang tepat untuk mencegah dan menangani penyalahgunaan nark*ba di satuan pendidikan dengan tepat.
A Kolaborasi dengan Keluarga dan Masyarakat
Latihan Pemahaman
Perhatikan pernyataan berikut ini.
1. Murid membutuhkan lingkungan keluarga yang aman dan mendukung untuk tumbuh.
2. Murid membutuhkan pendampingan orang tua di masa transisi yang ekstrim.
3. Orang tua dapat menjadi sumber pendidikan utama setiap anak tentang nark*ba.
Mengapa keterlibatan keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan nark*ba di sekolah menjadi penting?
Jawaban : 1, 2, dan 3
Kolaborasi yang terbentuk antara sekolah dan masyarakat maupun komunitas akan memberikan manfaat berikut ini, kecuali...
Jawaban : Menciptakan lebih sedikit peluang untuk program-program baru dan inovatif
Cerita Reflektif
Apakah satuan pendidikan Anda pernah melakukan kolaborasi untuk mencegah penyalahgunaan nark*ba di sekolah?
Sudah karena sekolah mampu secara efektif melakukan pembinaan, tentu para pelajar akan dapat terhindar dari masalah penyalahgunaan Nark*ba.
B. Penanganan dalam Satuan Pendidikan
Latihan Pemahaman
Program pencegahan penyalahgunaan nark*ba secara khusus dapat diimplementasikan melalui layanan bimbingan dan koseling berikut ini, kecuali...
Jawaban : Layanan dasar terkait kesehatan reproduksi
Berikut ini, yang bukan merupakan upaya pencegahan dan penanganan nark*ba yang tepat adalah..
Jawab : Mengeluarkan peserta didik dari sekolah
Cerita Reflektif
Usaha apa saja yang satuan pendidikan Anda sudah lakukan untuk mencegah penyalahgunaan nark*ba di sekolah?
Mengembangkan program-program pembinaan yang dapat membantu para pelajar mengetahui dan memahami berbagai aspek yang terkait dengan keberadaan, pengedaran, penggunaan, jenis, dampak, dan kosekweni dari penyalahgunaan Nark*ba.
Soal Post Test
| 1. | Manakah yang merupakan contoh dari strategi edukasi untuk pencegahan penyalahgunaan nark*ba bersama komunitas? | |
| A. | Kampanye media dengan brosur, leaflet, radio, tv dan platform digital lainnya | |
| B. | Program mentoring minat dan bakat | |
| C. | Hotline baik melalui media telepon ataupun media sosial | |
| D. | Festival seni tari bebas nark*ba | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 2. | Selain sumber belajar mengenai nark*ba dan dampaknya, berikut ini merupakan sumber belajar yang mungkin akan dibutuhkan orang tua, kecuali... | |
| A. | Hubungan yang mendukung perkembangan anak | |
| B. | Cara mengenali dan mengatasi emosi, depresi dan kecemasan pada anak | |
| C. | Cara evaluasi berkala keberhasilan program | |
| D. | Pengembangan minat dan bakat anak | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 3. | Pada layanan dasar, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memberikan pelatihan atau penyuluhan kepada murid. Manakah yang bukan merupakan pertimbangan saat mengadakan pelatihan atau penyuluhan tersebut? | |
| A. | Memilih waktu yang tepat | |
| B. | Memastikan guru atau narasumber yang memiliki kompetensi atau keprofesian yang relevan | |
| C. | Melaksanakan layanan dasar yang bersifat satu arah | |
| D. | Memilih topik aktual yang akurat dan relevan dengan kehidupan nyata | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 4. | Layanan yang dapat diberikan oleh guru BK saat terdapat dugaan penyalahgunaan nark*ba di satuan pendidikan adalah... | |
| A. | Layanan konseling secara berkelompok | |
| B. | Layanan responsif bagi korban penyalahgunaan nark*ba | |
| C. | Layanan peminatan | |
| D. | Layanan perencanaan masa depan | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 5. | Manakah program yang kurang sesuai dilaksanakan jika sekolah akan berkolaborasi dengan dinas kesehatan setempat dalam pencegahan penyalahgunaan nark*ba? | |
| A. | Penyuluhan penanganan penyalahguna nark*ba dari sisi hukum | |
| B. | Pameran karya lukisan mural sekolah bertemakan "Hidup Sehat” | |
| C. | Kegiatan outbound yang bertemakan "Raga Sehat Tidak Kenal Nark*ba" | |
| D. | Seminar tentang "Nark*ba dan Bahayanya Bagi Tubuh" | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 6. | Hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat mengkomunikasikan kejadian penyalahgunaan nark*ba kepada orang tua/wali adalah... | |
| A. | Bersikap empati kepada korban dan orang tua/wali | |
| B. | Memiliki persepsi bahwa penyalahguna nark*ba adalah korban | |
| C. | Merujuk murid untuk mengikuti layanan rehabilitasi | |
| D. | Menyalahkan murid dan orang tua/wali karena telah mencemarkan nama baik satuan pendidikan | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
Demikian pembahasan mengenai Soal Post Test Modul 3 Peran Satuan Pendidikan platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.