Home » , , , » Menjelaskan Kembali Instruksi dan Informasi Secara Akurat

Menjelaskan Kembali Instruksi dan Informasi Secara Akurat

Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi,  serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (Tarigan, 1993).

Menyimak adalah suatu kegiatan mendengarkan serta memerhatikan baik-baik apa yang dibaca atau diucapkan oleh si pembicara serta menangkap dan memahami isi dan makna komunikasi yang tersirat di dalamnya. Menurut Tarigan (2008), menyimak memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Menyimak dengan tujuan utama agar dia dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran pembicara; dengan perkataan lain, dia menyimak untuk belajar. 
  1. Menyimak dengan penekanan dan penikmatan terhadap sesuatu dari materi yang diujarkan atau yang diperdengarkan atau dipagelarkan (terutama sekali dalam bidang seni); pendeknya, dia menyimak untuk menikmati keindahan audial. 
  2. Menyimak dengan maksud agar dia dapat menilai sesuatu yang dia simak (baik-buruk, indah-jelek, tepat-ngawur, logis-tak logis, dan lain-lain); singkatnya, dia menyimak untuk mengevaluasi. 
  3. Menyimak agar dia dapat menikmati serta menghargai sesuatu yang disimaknya itu (misalnya, pembicaraan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi panel, dan perdebatan); pendek kata, orang itu menyimak untuk mengapresiasi materi simakan. 
  4. Menyimak dengan maksud agar dia dapat mengomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, ataupun perasaan-perasaannya kepada orang lain dengan lancar dan tepat. Banyak contoh dan ide yang dapat diperoleh dari sang pembicara dan semua ini merupakan bahan penting dan sangat menunjang dalam mengomunikasikan ide-idenya sendiri.
  5. Menyimak dengan maksud dan tujuan agar dia dapat membedakan bunyi-bunyi dengan tepat; mana bunyi yang membedakan arti (distignif), mana bunyi yang tidak membedakan arti; biasanya, ini terlihat nyata pada seseorang yang sedang belajar bahasa asing yang asyik mendengarkan ujaran pembicara asli (native speaker). 
  6. Menyimak dengan maksud agar dia dapat memecahkan masalah secara kreatif dan analisis, sebab dari pembicara, dia mungkin memperoleh masukan berharga. 
  7. Selanjutnya, ada lagi orang yang tekun menyimak pembicara untuk meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini diragukan; dengan perkataan lain, dia menyimak secara persuasif.

Menyimak Intensif
Menyimak intensif adalah menyimak yang diarahkan pada suatu yang jauh lebih diawasi, dikontrol, terhadap suatu hal tertentu. Dalam hal ini harus diadakan suatu pembagian penting yaitu diarahkan pada butir-butir bahasa sebagai bagian dari program pengajaran bahasa atau pada pemahaman serta pengertian umum Menyimak intensif merupakan kegiatan yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan konsentrasi yang tinggi untuk menangkap makna yang dikehendaki. Ciri menyimak intensif sebagai berikut.
1) Menyimak intensif adalah menyimak pemahaman
2) Menyimak intensif memerlukan konsentrasi tinggi
3) Menyimak intensif ialah memahami bahasa formal
4) Menyimak intensif diakhiri dengan reproduksi bahan simakan

Sangat penting menyimak sebuah paparan yang disampaikan melalui lisan, apalagi terkait dengan sebuah instruksi atau informasi. Maksud menyimak adalah mendengarkan dengan saksama sehingga kalian dapat memahami instruksi secara benar atau juga dapat mengetahui informasi secara utuh.

Simaklah instruksi melalui video berikut ini. Instruksi ini berjudul “Bagaimana Sih Cara Menghentikan Bullying” yang diunggah di kanal Youtube. Catatlah langkah-langkah yang dijelaskan.
Bagaimana Sih Cara Menghentikan Bullying
Ayo Berlatih
1. Jelaskan kembali langkah demi langkah instruksi yang terdapat di dalam video “Tips dan Trik Menghindari Perundungan”. 
Cara agar kita tetap aman dan menghindar dari perundungan daring :
  • Saring sebelum sharing, forwarding atau reposting.
  • Cek pengaturan privasi dan kata sandi, pastikan itu aman terlindungi
  • Jangan bagikan rumor atau konten yang menyakiti, apalagi mempermalukan orang lain
  • Atur supaya kolom komentarmu dapat memfilter kata-kata negatif
  • Selalu bersikap baik satu sama lain baik di dunia maya maupun di dunia nyata.
2. Tanggapilah kekurangan atau kelebihan instruksi yang disajikan melalui video tersebut.
Kelebihan pada video tersebut adalah infomasi disajikan dengan lengkap dan runtut, serta mudah dipahami
3. Cermatilah pilihan kata pada video. Catatlah kata-kata baru yang kalian temukan dan carilah maknanya dalam bahasa Indonesia.
  • Bullying = segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat
  • Pandemi = wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas
  • Cyber bullying = perundungan siber adalah segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia maya atau internet
  • Stigma = ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya; tanda:
  • Sharing = membagikan sebuah pesan, foto, video atau artikel melalui media sosial
  • Forwarding + meneruskan pesan dari obrolan (chat) satu ke obrolan lainnya
  • Reposting. = aktivitas yang dilakukan pengguna sosial media, seperti memposting sesuatu yang ada di sosial media
  • Privasi + kebebasan; keleluasaan pribadi:
  • Rumor = gunjimgan
  • Chatbox = perangkat digital tempat orang berinteraksi (chat room) satu sama lain melalui pesan teks.

Perunduman atau yang biasa kita kenal dengan bullying ternyata dapat bertambah buruk di tengah masa pandemi COVID-19 ini. Kenapa hal ini bisa terjadi? Hasil jajak pendapat dari UNICEF tahun 2019, melalui U-report menyatakan 45% anak dan remaja, pernah mengalami perundungan daring atau cyber bullying.

Sementara di saat pandemi ini, sebagai misal dari kita banyak menghabiskan waktu di dunia maya sehingga resiko terepar perundungan akan menjadi semakin tinggi. Belum lagi kurangnya pemahaman tentang COVID-19, kerap meninggulkan stigma negatif terhadap pasien dan juga keluarganya.

Lalu bagaimana caranya agar kita tetap aman dan menghindar dari perundungan daring? 
  1. Saring sebelum sharing, forwarding atau reposting.
  2. Cek pengaturan privasi dan kata sandi, pastikan itu aman terlindungi
  3. Jangan bagikan rumor atau konten yang menyakiti, apalagi mempermalukan orang lain
  4. Atur supaya kolom komentarmu dapat memfilter kata-kata negatif
  5. Selalu bersikap baik satu sama lain baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Kamu bisa dapat info tentang perundungan melalui chatbox U-report UNICEF Indonesia, cukup ketik bully ke whatsaps messenger berikut +628119004567 atau Facebook messenger U-report Indonesia.

Apabila kamu mengalami atau tahu teman-teman yang mengalami perundungan daring, simpan dan cetak bukti perundungan daring ini. Beritahu orang tua, guru di sekolah, ataupun orang dewasa yang kamu percaya untuk meminta perlindungan dan pertolongan untuk menghentikan perundungan dan kamu juga bisa melapor ke Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) di 1500771 untuk berkonsultasi dengan pekerja sosial secara anonim.

Yuk Maru kita, ENDBULLYING

Demikian pembahasan mengenai Menjelaskan Kembali Instruksi dan Informasi Secara Akurat Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:21 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.