Home » , , , » Mengenali Majas Sarkasme dalam Cerita Fantasi Kue Kue Mao

Mengenali Majas Sarkasme dalam Cerita Fantasi Kue Kue Mao

Pada pembelajaran kali ini akan membahas mengenai Mengenali Majas Sarkasme dalam Cerita Fantasi. Tujuan Pembelajaran kali ini adalah peserta didik menemukenali majas sarkasme dalam teks naratif “Kue-Kue Mao” dengan menuliskan ulang kalimat majas sarkasme tersebut dengan baik.

Sarkasme atau dalam Bahasa Inggris disebut sarcasm adalah sebuah majas sindiran atau figure of speech yang digunakan untuk mengatakan kebalikan dari apa yang sebenarnya. Sarkasme umumnya bernada negatif. Maksudnya adalah menggunakan ungkapan positif untuk menyatakan sesuatu yang negatif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian sarkasme adalah penggunaan kata-kata pedas yang ditujukan untuk menyakiti hati orang lain, kata-kata ini berupa cemooh dan ejekan kasar. Biasanya di dalam kehidupan sehari-hari majas ini digunakan sebagai salah satu bentuk ungkapan emosi atau amarah seseorang terhadap individu lain. Sama halnya dalam penulisan karya sastra, selain bertujuan untuk memperindah karya itu sendiri, majas ini juga bertujuan untuk mengungkapkan suatu perasaan kesal dan marah terhadap sesuatu atau seseorang.

Banyak yang sering keliru antara majas sarkasme dengan dua jenis majas sindiran lainnya. Berikut ciri-ciri contoh majas sarkasme agar kita dapat membedakannya dari majas ironi dan sinisme.
  1. Majas sarkasme digunakan dengan tujuan untuk menyakiti perasaan pendengarnya.
  2. Majas sarkasme tidak selalu digunakan untuk mengungkapkan maksud yang sebenarnya, namun terkadang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang bersifat emosional.
  3. Majas sarkasme biasanya diungkapkan berlandaskan kekecewaan atau emosi negatif terhadap suatu hal.
  4. Majas sarkasme bersifat pasif agresif, yaitu seperti terlihat tidak menyerang pembacanya padahal sebenarnya bertujuan untuk menyerang.

Penulis menggunakan aneka majas untuk menggambarkan emosi tokoh agar menarik empati pembaca. Guru perlu menekankan hal ini saat menjelaskan tujuan penggunaan majas pada teks naratif. Salah satu majas, yaitu majas sarkasme, banyak digunakan dalam cerita komik, khususnya saat menjelaskan konflik dan ketegangan antartokoh. 
Kue Kue Mao
Kau mau jadi sok jagoan, ya? Jauhi Mao atau kami semua akan menjauhimu!" Pernyataan tersebut adalah contoh sarkasme. Majas sarkasme adalah majas yang berisi sindiran yang bertujuan untuk menyakiti perasaan seseorang. Majas sarkasme digunakan penulis untuk menggambarkan perilaku tokoh antagonis, yaitu tokoh yang memiliki perilaku buruk dalam cerita. 

Majas sarkasme biasanya diucapkan secara langsung oleh tokoh cerita. Dalam cerita komik,pengungkapan langsung dapat dikenali dari penulisannya dalam balon kata.

Bacalah ulang cerita "Kue-Kue Mao" dan tuliskan pengungkapan tokoh yang menggunakan majas sarkasme. Sebutkan pula nama tokoh yang mengucapkannya. Jangan lupa menuliskan tanda baca yang tepat untuk ungkapan langsung tersebut. Kalian dapat mengikuti contoh di bawah ini.
  1. “Dasar bodoh! Kau selalu membuat kekacauan!” kata Yari.
  2. “Mulai sekarang, jangan dekati dia. Nanti kita ketularan bodohnya” kata Yari.
  3. “Mao, apa yang kaulakukan? Kau pasti melupakan mantranya!”.
  4. “Dasar bodoh! Kau selalu membuat kekacauan!”.
  5. “Wah, wah, peri bodoh bisa marah juga!” kata Yari.

Itulah pembahasan soal yang dapat disajikan tentang jawaban mengenali majas sarkasme dalam cerita fantasi yang terdapat pada buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Kurikulum Merdeka. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:34 PM

1 komentar:

Mohon tidak memasukan link aktif.