Home » , , » Unsur Pendukung Tari Jepin Selendang

Unsur Pendukung Tari Jepin Selendang

Tari Jepin Selendang merupakan satu diantara tari melayu tradisi yang ada di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Tari Jepin Selendang di Kota Pontianak berkembang di lingkungan daerah Siantan Hilir tepatnya di Jalan Parit Makmur. Tari Jepin Selendang ini dia kenali pada tahun sekitar 1990-an sebagai hiburan dan tontonan untuk masyarakat setempat.

Unsur pendukung dikenal juga dengan istilah aspek artistik yaitu elemen yang dapat membantu serta menunjang pertunjukan tari agar menjadi lebih indah dan menarik. Ada empat unsur pendukung yang dibahas dalam unit pembelajaran 1 ini yaitu musik, properti, tata rias dan tata busana. Dalam prosedur kegiatan pembelajaran 1 ini unsur pendukung yang dibahas terlebih dahulu adalah musik dan properti.

1. Musik
Dalam koreografi, musik bersifat fungsional yang terdiri dari tiga fungsi (Hidajat, 2008). 
  1. Pertama, musik berfungsi sebagai iringan atau partner gerak yaitu memberikan dasar irama pada gerak bagaikan rel sebagai tumpuan rangkaian gerak. Fungsi ini memberikan kesesuaian irama musik terhadap irama gerak. Pemilihan musik sebagai iringan harus disesuaikan dengan irama gerak karena musik dapat mengungkapkan karakteristik tari. Musik iringan seperti ini biasanya digunakan untuk koreografi yang tidak memfokuskan pada cerita atau lakon yang disampaikan secara kronologis. 
  2. Kedua, musik berfungsi sebagai penegas gerak. Fungsi ini juga memiliki karakteristik yang sama dengan fungsi musik sebagai pengiring. Musik menjadi penumpu gerak dan memberikan tekanan terhadap gerak. Musik seperti ini bisanya digunakan untuk koreografi yang memiliki rasa ritmikal yang menonjol seperti koreografi yang bersumber dari gerak pencak silat.
  3. Ketiga, musik berfungsi sebagai ilustrasi yaitu berfungsi memberi  suasana pada koreografi untuk menggambarkan peristiwa sehingga dapat diterima oleh penonton. Sebagai ilustrasi, musik berfungsi membangun suasana, baik itu suasana lingkungan tertentu atau suasana hati. Musik seperti ini biasanya digunakan pada koreografi yang berstruktur dramatari.

Musik dalam tari terdiri dari dua macam yaitu internal dan eksternal. Musik internal adalah musik yang dilahirkan oleh tubuh penari seperti tepukan tangan, hentakan kaki, suara penari dan lain sebagainya. Sedangkan musik eksternal adalah musik yang bunyinya berasal dari instrumen musik seperti biola, gitar, gendang, dan instrumen musik lainnya.

Musik pada tari Jepin Selendang berfungsi sebagai pengiring tari yang terdiri dari musik eksternal dan internal. Musik iringan eksternal tari Jepin Selendang adalah musik iringan Jepin Melayu yang dimainkan dengan menggunakan alat musik dan syair-syair yang dinyanyikan untuk mengiringi penari. Sedangkan musik iringan internal terdapat pada tepukan tangan penari secara bergantian. saat melakukan gerak Raddat untuk beberapa hitungan.

Tari Jepin Selendang diiringi dengan tempo musik sedang. Pemain musik iringan tari Jepin Selendang tidak dibedakan berdasarkan strata sosialnya. Berikut ini adalah gambar alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari Jepin Selendang.
Tari Jepin Selendang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tari Jepin Selendang juga diiringi oleh syair. Adapun bunyi syair-syair tari Jepin  Selendang adalah sebagai berikut.
“Tari selendang yang kami tampilkan” 2x
“Delapan orang putri yang tampil ke depan” 2x
“Selendang dianyam saling berkaitan” 2x
“Ke kanan dan ke kiri untuk dimainkan” 2x
“Tari delapan putri menari berkawanan” 2x
“akhirnya jadi akhir jadi anyaman” 2x

“Izinkanlah kami membuka anyaman” 2x
“Saling berputar berpasang-pasangan” 2x
“Sambil diayun membentuk satu lingkaran” 2x
“Satu persatu saling berputar” 2x
“Saudara saudara ini hanya satu permainan” 2x
“Jikalau ada kesalah mohon kami dimaafkan” 2x

2. Properti
Properti merupakan alat yang dibawa penari saat menari. Tari Jepin Selendang menggunakan properti selendang berwarna-warni dengan panjang 2 meter dan lebar 50-70 cm. Warna yang beragam menunjukkan/sebagai simbol bahwa walaupun berbeda tetapi tetap menyatu. Setiap penari menggunakan satu selendang yang pada awalnya seledang diikatkan di pinggang penari, lalu kemudian digunakan untuk menari.
Properti Tari
Inti dari penggunaan properti selendang dalam tari ini untuk membuat pola anyam yang disebut cepol atau menyerupai sanggul. Pola anyam tersebut menggambarkan aksesoris yang digunakan oleh wanita di kepala. Posisi cepol harus kokoh dan bediri tegak. Hal tersebut memberikan simbol bahwa dibalik kelembutan seorang wanita terdapat kekuatan didalamnya. Sebagai bentuk penggambaran dari simbol tersebut, dalam proses anyaman yang dilakukan penari harus menjaga keeratan selendang agar posisi cepol yang dihasilkan tetap tegak dan tidak miring.

3. Tata Rias
Tata rias memiliki fungsi pengubah karakter seseorang atau tokoh sehingga membentuk watak yang sesuai dengan ide tari, memperkuat ekspresi penari, dan menambah daya tarik penampilan penari (Sekarningsih dan Rohayani, 2006). Adapun jenis tata rias yang perlu diketahui adalah sebagai berikut. 
  1. Tata rias korektif yaitu bentuk tata rias yang bersifat menyempurnakan (koreksi). Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada wajah dapat ditutupi dan dapat menonjolkan bagian-bagian menarik dari wajah.
  2. Tata rias fantasia atau tata rias karakter khusus yaitu bentuk tata rias yang mengubah wajah menjadi bentuk yang tidak realistik.
  3. Tata rias karakter yaitu bentuk tata rias yang diaplikasikan untuk melahirkan karakter yang dikehendaki oleh karya tari dengan mengubah tampilan wajah penari.
Tata Rias
Tata rias yang digunakan dalam tari Jepin Selendang adalah tata rias natural dan cantik. Riasan tari menggunakan foundation, bedak tabur, bedak padat, eye shadow, shading, pensil alis, blush on, lipstik, pensil alis, mascara dan eyeliner.

4. Tata Busana
Dalam tari busana berfungsi sebagai artistik. Busana berfungsi memperjelas tema tari dan menghidupkan karakter penari dalam satu penyajian tari. Busana menambah keindahan pada tari dan menciptakan keserasian antara tubuh penari dengan tariannya. Dalam menentukan busana tari diperlukan pertimbangan-pertimbangan seperti pemilihan warna, bahan dan bentuk. Hal ini untuk menggambarkan jiwa dan semangat tari serta membantu mewujudkan suasana yang akan dilahirkan dalam tari.
Tata Busana
Tata busana tari Jepin Selendang terdiri atas baju kurung, kain dengan motif/corak insang, dan teratai, serta dilengkapi aksesoris kepala seperti sanggul lipat pandan, kembang goyang berbentuk daun atau bambu dan anting. Warna baju kurung dan kain tidak memiliki aturan tertentu. Warna disesuaikan dengan ketersediaan busana yang dimiliki. Penari dapat menggunakan warna yang sama ataupun berbeda-beda dalam satu kelompok tari.
Busana 2
Tempat pertunjukan yang digunakan pada penyajian Tari Jepin Selendang adalah tempat yang tidak mempunyai syarat khusus serta tidak mempunyai sudut depan sehinga dapat dilihat dari sudut manapun., Tarian ini ditarikan pada saat adanya acara keluarga seperti hajatan, Hataman Qur’an. masak-masak, halal bihalal dan acara pernikahan. Tetapi, tarian ini pada awal terciptanya ditarikan juga untuk menghibur

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:45 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.