1. Kelompok Bermusik
Pada tahap pertama, seluruh peserta didik masuk ke dalam kelompok bermusik. Kelompok bermusik dalam kegiatan ini, memainkan musik perkusi/ritmis dengan alat musik sepasang stik kayu atau sumpit bakmi yang dipukulkan satu sama lain.
Selain itu, jika ada salah seorang atau beberapa orang dari peserta didik yang mampu memainkan alat musik lain, seperti gitar atau keyboard boleh dimasukkan ke dalam kelompok bermusik. Alangkah baiknya jika guru juga mampu memainkan alat musik, dapat ikut bergabung di kelompok bermusik untuk menambah semangat peserta didik.
2. Kelompok Bernyanyi
Guru mengajarkan lagu: “Si Patokaan: yang berasal dari daerah Sulawesi Utara. Berikut partitur Lagu “Si Patokaan” Dalam Not Angka
3. Pembagian Kelompok Bermusik Dan Kelompok Bernyanyi
Setelah peserta didik mampu menguasai lagu “Si Patokaan” dengan baik, guru membagi kelas dengan kelompok bermusik dan bernyanyi. Kelompok bermusik memainkan pola ritmis 1 dan 2 mengiringi kelompok bernyanyi yang menyanyikan lagu “Si Patokaan”. Didampingi guru dengan memainkan alat musik gitar atau keyboard (jika memungkinkan).
Pembagian kelompok bermusik dan bernyanyi bisa diambil dari nomor absen genap dan ganjil. Absen ganjil adalah kelompok bermusik dan absen genap kelompok bernyanyi. Kelompok ini bisa dibalik, jika sebelumnya menjadi kelompok bermusik, pada sesi berikutnya menjadi kelompok bernyanyi. Hal ini agar seluruh peserta didik bisa mendapat pelajaran bermusik dan bernyanyi.
Intro: (2 Kali Dan Diteruskan Hingga Bait Lagu)
Jika ada salah satu atau beberapa peserta didik yang mampu memainkan alat musik pengiring seperti gitar ataupun keyboard, bisa digabungkan ke dalam kelompok bermusik agar kegiatan lelajar ini bisa lebih semarak.
Demikian pembahasan mengenai Membagi Kelompok Bermusik Dan Kelompok Bernyanyi . Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Seni Musik Kelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.