Home » , , » Menulis Angka dan Bilangan

Menulis Angka dan Bilangan

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Sekolah Dasar Kurikulum Merdeka terdapat kegiatan Menulis Angka dan Bilangan .Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah melalui kegiatan latihan, peserta didik dapat menemukan dan memperbaiki kata yang terdapat kesalahan dalam penulisan angka dan bilangan

Angka merupakan lambang bilangan, sedangkan bilangan dapat dinyatakan dengan angka atau kata. Penulisan angka dan bilangan dalam bahasa Indonesia harus diperhatikan. Penggunaan dan penulisannya juga tergantung konteks kalimatnya. Dalam buku Standar Aturan Bahasa Penulisan yang Baik dan Benar (EYD) Ejaan Yang Disempurnakan (2015), angka Romawi atau Arab dalam tulisan bahasa Indonesia sebagai lambang bilangan atau nomor.

Angka yang kita pakai ada dua, yaitu angka Arab dan angka Romawi. Angka Arab adalah angka seperti 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, angka-angka yang setiap hari kita pakai. Angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 adalah angka Arab, yang konon dalam buku Filsafat ilmu Jujun S. Sumantri, yang mengalami "metamorfosis" dari angka Arab yang sering kita lihat di halaman Alquran.

Angka Romawi atau bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini menggunakan huruf Latin sebagai simbol untuk melambangkan angka numerik. Angka Romawi biasa digunakan untuk penomoran pada bab buku, penomoran pada seri olimpiade olahraga, serta digunakan untuk menandakan waktu pada jam dinding atau jam tangan.
Angka Arab012345678910501005001000
Angka Romawi0IIIIIIIVVVIVIIVIIIIXXLCDM


Sebagaimana telah diketahui secara umum, bahwa lazimnya ada dua macam angka yang digunakan dalam tulisan yaitu angka Arab dan angka Romawi. Di Indonesia sudah ada ketentuan dalam pemakaiannya, apakah dipakai angka Arab atau angka Romawi. Berikut ini beberapa ketentuan mengenai penulisan kedua angka tersebut.
No.Kaidah PenulisanContoh
1.Bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf.Sudah dua kali kami berkunjung ke museum itu.
Jika bilangan ditulis secara berurutan seperti dalam perincian maka ditulis dengan angka/nomorPT Berkah Sejahtera memiliki 35 orang karyawan yang terdiri atas 15 karyawan laki-laki dan 20 karyawan perempuan
2.Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf.Tiga pemenang sayembara itu diundang ke Jakarta.
Apabila bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, susunan kalimatnya diubah.Panitia mengundang 250 orang peserta. Catatan: Angka tidak boleh berada di awal kalimat, seperti: 250 orang peserta diundang panitia.
3.Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih mudah dibaca.Sekolah kami mendapatkan bantuan 250 juta rupiah untuk pengembangan perpustakaan sekolah.
4.Angka dipakai untuk menyatakan satuan ukuran.
  1. panjang -> 8 sentimeter
  2. berat -> 7 kilogram
  3. luas -> 10 hektare
  4. isi -> 10 liter
  5. waktu -> 5 tahun 7 bulan 3 hari 1 jam 20 menit
  6. nilai uang-> Rp5.000,00.
5.Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar.
  1. Jalan Pulo Raya I No. 15
  2. Hotel Samudera, Kamar 542
  3. Gedung Wahana, Lantai II, Ruang 201
6.Penulisan bilangan dengan huruf utuh
  1. dua belas (12)
  2. tiga puluh (30)
  3. lima ribu (5.000)
Penulisan bilangan dengan huruf pecahan
  1. setengah atau seperdua (½)
  2. tiga perempat (¾)
7.Penulisan bilangan tingkat.
  1. abad XX
  2. abad ke-20
  3. abad kedua puluh

Latihan
Bacalah teks singkat di bawah ini. Kenali angka dan bilangan yang terdapat pada teks. Apakah penulisannya sudah benar? Kalau belum, tuliskan secara benar dengan menyalin kembali isi paragraf pada buku tulis kalian.
Kri Pasopati
Salah satu wisata sejarah yang dapat dilakukan di Surabaya adalah dengan mengunjungi Monkasel (Monumen Kapal Selam). Di tempat ini terdapat KRI Pasopati 410 yang dijadikan monumen peringatan sejarah perjuangan Indonesia dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah di tahun seribu sembilan ratus enam puluh tiga. 

KRI Pasopati 410 memiliki panjang tujuh puluh enam koma enam meter, lebar 6,3 meter, dan berat seribu tiga ratus ton. Kecepatannya mencapai delapan belas koma tiga knot di atas permukaan laut, dan tiga belas koma enam knot di bawah permukaan laut. Hebatnya, KRI Pasopati 410 ini dilengkapi dengan dua belas torpedo uap gas dengan panjang tujuh meter. Kapal ini dapat memuat enam puluh tiga awak kapal termasuk kapten.

Monumen ini beralamat di Jalan Pemuda Tiga puluh Sembilan, Surabaya. Setiap pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar lima belas ribu rupiah per orang. Waktu kunjung museum adalah setiap hari Selasa-Minggu.

Jawaban Latihan Menulis Bilangan
Salah satu wisata sejarah yang dapat dilakukan di Surabaya adalah dengan mengunjungi Monkasel (Monumen Kapal Selam). Di tempat ini terdapat KRI Pasopati 410 yang dijadikan monumen peringatan sejarah perjuangan Indonesia dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah di tahun 1963.

KRI Pasopati 410 memiliki panjang 76,6 meter, lebar 6,3 meter, serta berat 1.300 ton. Kecepatannya mencapai 18,3 knot di atas permukaan laut, dan 13,6 knot di bawah permukaan laut. Hebatnya, KRI Pasopati 410 ini dilengkapi dengan 12 torpedo uap gas dengan panjang 7 meter. Kapal ini dapat memuat 63 awak kapal termasuk kapten.

Monumen ini beralamat di Jalan Pemuda 39, Surabaya. Setiap pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp15.000,00 per orang. Waktu kunjung museum adalah setiap hari Selasa-Minggu.

Angka Arab senantiasa digunakan untuk urutan tak bertingkat. Angka Romawi tidak selalu dipakai untuk urutan bertingkat, tetapi adakalanya juga untuk urutan tak bertingkat dan pengucapannya tanpa ke- di depannya seperti angka Arab biasa.

Demikian pembahasan mengenai Menulis Angka dan Bilangan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kaelas V Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:43 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.