Home » , , » Mengimitasi Gerak dan Suara Lingkungan Sekitar

Mengimitasi Gerak dan Suara Lingkungan Sekitar

Pada kegiatan kali ini bertujuan untuk mengaktifkan dan menggunakan energi motorik siswa, terutama dalam gerak tubuh dan suara. Kegiatan ini ditujukan untuk merangsang daya imajinasi pemeranan siswa melalui gerak tubuh dan suara. Adapun karakter yang diimajinasikan siswa adalah binatang, tumbuhan, dan alam.

Pada kegiatan ini siswa akan mengimitasi atau meniru gerak dan suara binatang dan peristiwa alam. Peniruan ini disesuaikan dengan kemampuan psikis siswa kelas IV sekolah dasar yang pada dasarnya sudah cermat melakukan pencerminan terhadap apa pun yang dilihat, didengar, dan diamatinya. Peniruan tersebut kemudian akan dikembangkan dengan cara menerapkannya pada unsur dasar pembentuk teater, yaitu tubuh dan suara.

Guru akan mengajak siswa bermain dengan memanfaatkan gerak tubuh dan suaranya secara maksimal melalui permainan mengimitasi gerak binatang dan tumbuhan, suara binatang dan tumbuhan, serta suara-suara peristiwa yang ada di alam. Hal ini selaras dengan daya motorik siswa kelas IV sekolah dasar yang relatif kuat dan aktif untuk digunakan dalam kegiatan olah tubuh yang membutuhkan energi yang cukup banyak.
Gerakan Hewan
Setelah melakukan kegiatan pembukaan, Guru bisa melakukan kegiatan inti sebagai berikut.
  1. Pastikanlah siswa masih ada dalam formasi melingkar.
  2. Berikanlah gambar binatang kepada setiap siswa, lalu mintalah mereka menebak dan memperagakan gerak tubuh dan suara binatang tersebut. Lakukan sampai semua siswa mendapat giliran.
  3. Ajaklah siswa untuk memperagakan semua gerak tubuh dan suara binatang yang sudah tertebak secara rampak dalam waktu bersamaan.
  4. Selanjutnya, mintalah siswa meniru gerak tumbuhan, misalnya pohon kelapa yang tertiup angin, bunga mawar yang mekar, dan putri malu yang menutup daunnya saat disentuh. Sahabat Guru juga boleh sekaligus memperkenalkan nama-nama Latin tumbuhan tersebut kepada siswa setelah berkonsultasi dengan guru IPA.
  5. Dengan teknik tablo yang diiringi musik, ajaklah siswa untuk memperagakan gerak tumbuhan yang sudah tertebak. Putarlah musik, lalu hentikan secara acak sambil meminta siswa melakukan pose gerak tumbuhan tertentu.
  6. Setelah itu, pandulah siswa mengamati contoh peristiwa alam dengan menunjukkan gambar atau memutar video yang berisi peristiwa alam seperti hujan, angin, badai, ombak, dan halilintar. Berilah semangat kepada siswa untuk mengolah dan memaksimalkan suaranya sebagai media ekspresi peniruan, misalnya dengan pertanyaan: “Siapa yang bisa meniru suara petir yang menggelegar?” dan “Siapa yang bisa meniru suara badai?”.
  7. Bentuklah barisan orkestra suara dari peristiwa alam. Pada tahap ini, Sahabat Guru bertindak sebagai komposer beragam suara-suara tersebut. Sebagai contoh, barisan orkestra suara tersebut terdiri atas barisan suara hujan, angin, badai, ombak, dan halilintar. Kemudian, tunjuklah barisan tertentu untuk mengeluarkan suara alam sesuai barisannya

Daya imajinasi siswa tidak akan keluar secara maksimal apabila siswa tidak merasa rileks dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siapkanlah ruangan yang relatif luas sehingga siswa leluasa bergerak dan merenggangkan anggota tubuhnya.

Jika siswa kesulitan mengingat gerak tubuh dan suara binatang, gerak tanaman, serta suara peristiwa alam, Sahabat Guru dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk keliling sekolah terlebih dahulu untuk mengenali jenis-jenis tanaman. Sahabat Guru juga boleh mengajak siswa mengeksplorasi lingkungan di luar sekolah, misalnya ke taman kota, kebun binatang, atau pantai.

Berilah waktu yang cukup kepada siswa untuk mengamati gerak tubuh dan suara binatang, gerak tumbuhan, serta suara dari peristiwa alam. Siswa boleh mendokumentasikannya dalam bentuk video atau rekaman suara. Kemudian, Sahabat Guru dapat mengarahkan siswa kembali ke kegiatan inti
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:33 AM