Home » , » Informasi Fakta dan Opini dalam Teks “Suatu Hari”

Informasi Fakta dan Opini dalam Teks “Suatu Hari”

Pada Pembelajaran Bab VIII Sehatlah Ragaku muatan Bahasa Indonesia Kelas IV kita akan belajar mengidentifikasi perbedaan dalam elemen visual (misalnya foto dan ilustrasi) untuk mendapatkan informasi. Melalui teks “Suatu Hari”, kalian belajar membedakan informasi fakta dan opini.

Kalimat opini adalah kalimat yang berasal dari sudut pandang penulis. Kalimat opini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Beberapa kata tertentu seperti “menurutku”, “aku rasa”, atau “sepertinya” dapat menjadi petunjuk bahwa hal tersebut belum pasti.

Kalimat opini sangat berbeda dengan kalimat fakta. Kalimat opini adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pendapat, pandangan, dan anggapan. Sedangkan kalimat fakta adalah kalimat yang menyatakan tentang peristiwa atau kejadian nyata, benar-benar ada dan dapat dibuktikan kebenarannya.  Berikut perbedaan kalimat fakta dan opini secara rinci.
  1. Kalimat fakta yang bersifat objektif dan opini bersifat subjektif
  2. Kalimat fakta dari kenyataan yang sebenarnya terjadi, sedangkan opini memperlihatkan peristiwa yang belum terjadi
  3. Kalimat opini tidak ditambahkan data pendukung, berbeda dengan kalimat fakta yang memakai data untuk mendukung argumen
  4. Opini berisi kalimat pengandaian yang menggunakan kata menurut saya, saya rasa, sepertinya, sebaiknya, mungkin, jika, kalau, sebaiknya, seharusnya, dan masih banyak lagi
  5. Opini menunjukkan peristiwa spekulatif dan berisi argumen sendiri.

Perhatikan teks di bawah ini.

Suatu Hari
Suatu Hari
Periksalah, apakah balon ucapan sudah sesuai dengan orang yang mengucapkannya? Adakah balon ucapan yang tidak mengarah kepada orang yang tepat?

Pasangkanlah balon ucapan dengan orang yang tepat. Salin tabel di bawah ini ke buku tulis kalian dan lengkapilah. Jelaskan alasan kalian menyimpulkan demikian
BalonTokohAlasan
1CandraTangan Candra digendong. Ini cocok dengan teks yang mengatakan tangannya sakit sekali
2RiriBalon ucapan nomor 2 menyebutkan tentang mata yang sakit. Ini cocok dengan Riri yang memakai penutup mata
3AditKaki Adit dipasangi gips, cocok dengan balon ucapan nomor 3
4DioPusing terasa di kepala. Ini cocok dengan Dio yang memegangi kepala
5NandaOrang yang pilek dan bersin-bersin itu biasanya perlu membersihkan hidungnya dengan tisu atau sapu tangan. Ini cocok dengan Nanda

Berdiskusi
Fakta adalah kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada; dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan opini adalah pendapat; pikiran; belum terbukti 

Diskusikan isi teks “Suatu Hari” bersama-sama.
  1. Buatlah lima kelompok. Beri nama setiap kelompok dengan nama anak pada teks “Suatu Hari”. 
  2. Diskusikan di dalam kelompok kalian, mana yang fakta dan mana yang opini dalam pernyataan tokoh kalian. 
  3. Jelaskan apa yang membuat kalian berpendapat demikian.
  4. Presentasikan di depan kelas hasil diskusi kelompok kalian.

Ucapan yang Bersifat Fakta dan Opini
TokohUcapanFaktaOpini
CandraAku berlari-lari bersama temanku.-
Aku tidak melihat ada batu di depan.-
Aku terjatuh dan sikuku membentur batu itu.-
Aku terjatuh dan sikuku membentur batu itu.-
Sepertinya tanganku patah-
Penjelasan :
Empat kalimat pertama yang diucapkan Candra adalah fakta yang sudah terjadi dan bisa dibuktikan kebenarannya. Sementara, keadaan tangan patah hanya dugaan Candra saja. Harus dipastikan atau dibuktikan melalui pemeriksaan oleh dokter.
RiriMataku yang sebelah kiri merah sekali dan gatal.-
Sebaiknya kalian tidak memandangku, supaya tidak ketularan.-
Penjelasan :
Keadaan mata Riri sudah dibuktikan, karenanya dia memakai penutup mata. Akan tetapi, pernyataan bahwa orang yang memandang Riri akan ketularan sakit mata, hanyalah anggapan saja.
AditAku tidak hati-hati ketika memanjat pohon jambu.-
Aku terjatuh.-
Dokter memeriksaku dengan sinar-X. -
Ternyata ada tulang yang patah.-
Gips ini membantu tulangku tidak bergeser lagi.-
Penjelasan :
Pernyataan yang disampaikan Adit adalah keadaan sebenarnya, dapat dibuktikan kebenarannya. Patahnya tulang Adit telah dibuktikan melalui pemeriksaan dengan sinar-X oleh dokter. Pemasangan gips, untuk membantu tulang tidak bergeser lagi, juga merupakan fakta yang sudah terbukti kebenarannya
DioSebenarnya aku ke sini menemani ibuku, tapi sekarang aku pusing sekali.-
Aku rasa penyakitku cukup parah.-
Penjelasan :
Dio menyampaikan fakta bahwa dia menemani ibunya dan dia merasa pusing. Namun, Dio hanya menduga bahwa penyakitnya cukup parah. Mungkin saja Dio merasa pusing karena terlalu banyak melihat layar. ← Perhatikan, kalimat terakhir ini juga merupakan opini.
NandaAku terlalu lama berenang.-
Pasti karena itu aku pilek.-
Pasti nanti dokter memberiku antibiotik.-
Penjelasan :
Lamanya Nanda berenang adalah keadaan yang sudah terjadi dan dapat dibuktikan. Bahwa Nanda pilek juga fakta karena dia bersin-bersin. Akan tetapi, walaupun terlalu lama berenang dapat menyebabkan pilek, hal itu belum tentu menjadi penyebab pileknya Nanda. Mungkin saja ada penyebab lain yang membuat Nanda pilek. Nanda hanya menduga bahwa dia pilek karena terlalu lama berenang. Begitu pula tentang obat yang diberikan dokter. Itu hanya dugaan atau opini Nanda.

Demikian pembahasan mengenai Informasi Fakta dan Opini dalam Teks “Suatu Hari”. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:53 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.