Home » » Pembelajaran 5 Tema 7 Subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain

Pembelajaran 5 Tema 7 Subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain

Pada Pembelajaran 5 Tema 7 Subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain akan mempelajari tentang gerakan melempar dan menangkap bola di air, melakukan gerakan melempar dan menangkap bola di air, memahami karakteristik teman sekolah berdasarkan agama, menentukan sikap terhadap teman sekolah yang berbeda agama, menemukan kata sapaan dalam dongeng, menjelaskan penggunaan kata sapaan dalam dongeng. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru di sekolah.

Ayo Mengamati
Bermain Bola Estafet di Air
Estafet Bola Air
Permainan ini merupakan salah satu bentuk permainan pengenalan air secara tidak sadar menggunakan alat. Permainan ini berjenis permainan kompetitif atau perlombaan. Permainan ini juga sangat sederhana karena permainan ini tidak membutuhkan banyak alat. Sehingga walaupun adanya keterbatasan alat permainan ini tidak mengalami kendala. Alat yang digunakan hanyalah bola (boleh bola kasti, bola karet, bola sepak, dan lain-lain).

Alat-yang dibutuhkan:
  1. Kolam renang
  2. Tiga buah bola

Aturan dan cara melakukan permainan:
  1. Siswa dikelompokkan menjadi dua kelompok
  2. Siswa akan melakukan perlombaan estafet dengan cara melempar dan menangkap bola
  3. Lintasan estafet hanya lurus 2 baris dengan posisi zig-zag, estafet pertama dilakukan dari anak paling ujung.
  4. Cara melempar dan menangkap bola dilakukan menggunakan tangan
  5. Kelompok siswa yang paling cepat melempar dan menangkap bola dari ujung awal dan akhir adalah pemenang.

Teknik melempar bola Teknik melempar bola dalam air dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Lemparan Melambung
Lemparan melambung, yaitu lemparan yang dimulai dari ayunan belakang atas kepala dengan arah bola jauh ke atas. lemparan melambung digunakan untuk melakukan operan yang jaraknya jauh. Cara melakukannya adalah sebagai berikut: Salah satu kaki di depan (biasanya kaki kiri), tangan kanan memegang bola ditarik ke belakang atas kepala, tangan kiri rileks berada di depan dada. Posisi badan agak condong ke belakang. Selanjutnya, bola dilempar dengan kuat ke arah atas depan sehingga laju bola membentuk parabola.

2. Lemparan Mendatar
Lemparan bola mendatar, yaitu lemparan bola yang arahnya horizontal atau mendatar setinggi dada. Cara melakukan lemparan mendatar dimulai dengan satu kaki ke depan (biasanya kaki kiri), tangan kanan memegang bola setinggi dada, kemudian tarik ke samping badan, sedangkan tangan kiri rileks di depan dada. Lemparkan bola dengan cara melakukan ayunan lurus ke depan (horizontal). Sikap akhir kaki belakang maju selangkah ke depan.

3. Lemparan Menyusur Lantai
Lemparan menyusur lantai, yaitu lemparan bola yang arah bolanya menggelinding atau menyusur di lantai. Cara melakukannya posisi awal sama seperti akan melakukan lemparan mendatar, tetapi ayunan bukan mendatar melainkan ke arah bawah, hal ini akan menjadikan bola menyusur di lantai.

Teknik Menangkap Bola Teknik menangkap bola juga dibedakan menjadi 3 macam cara yaitu:

1. Menangkap Bola Melambung
Teknik menangkap bola melambung, yaitu jika arah bola yang datang arahnya dari atas. Untuk menangkap bola seperti ini posisi kaki depan belakang, pandangan ke arah datangnya bola, kedua tangan membentuk seperti corong. Selanjutnya bergerak ke arah datangnya bola, bola ditangkap menggunakan kedua tangan (telapak tangan) yang membentuk corong. Pada saat bola sampai di tangan segera menutup kedua tangan dan melakukan gerakan lanjutan menarik tangan sedikit ke arah dada agar tidak terjadi benturan yang keras antara bola dengan tangan.

2. Menangkap Bola Mendatar
Teknik menangkap bola mendatar, prinsipnya hampir sama dengan menangkap bola melambung. Perbedaannya, posisi telapak tangan menghadap ke depan. Pada saat perkenaan bola, langsung menutup telapak tangan dan menarik sedikit ke arah dada agar benturan dengan bola dapat dikurangi.

3. Teknik Menangkap Bola Menyusur Lantai
Teknik menangkap bola menyusur di lantai, yaitu dengan cara jongkok satu kaki di depan, arah pandangan mata ke arah datangnya bola, kedua telapak tangan membuka dengan posisi di atas tanah. Jika bola sampai di telapak tangan segera menutupnya dan siap untuk melakukan gerakan berikutnya.

Ayo Mencoba
Lakukan gerakan melempar dan menangkap bola di air! Lakukan permainan bola estafet!

Siti bersama teman-temannya berolahraga di air

Siti bermain bola estafet bersama teman-teman.

Sebelum bermain, mereka melakukan gerakan pemanasan dengan melempar dan menangkap bola.

Siti bermain dengan senang gembira.

Ketika bermain, Dayu jatuh.

Kaki kirinya berdarah. Siti dan teman-temannya membantu.

Walaupun mereka berbeda agama, tetapi saling membantu.

Ayo Berdiskusi
Berilah contoh sikap kepada teman yang jatuh sementara teman tersebut berbeda agama!
Sikap yang Baik Sikap yang Tidak Baik
  1. Menghargai
  2. Saling menolong
  3. Saling menyayangi
  4. Berteman baik
  5. Memberikan kebebasan beribadah
  1. Mengejek
  2. Saling menghina
  3. Membeda-bedakan
  4. Mencemooh
  5. Memusuhi

Siti bersama teman-temannya membawa Dayu ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Siti disambut petugas dari dokter kecil dan didampingi Ibu guru.

Dayu segera diobati, kemudian siswa sebagai dokter kecil berbincang dengan Siti

Ayo Menulis
Buatlah kalimat perbincangan antara Siti dan dokter kecil yang menanyakan kejadian jatuhnya Dayu! Tentukan kata sapaan yang digunakan! Jelaskan alasanmu menggunakan kata sapaan tersebut!.
Siti: “Selamat Pagi, Dokter!”
Dokter:“Selamat Pagi, Siti.”
Siti: “Dokter, Dayu jatuh di kolam renang. Tolong bantu dia.”
Dokter:“Baiklah Siti, saya akan periksa dulu.”
Siti:“Terima kasih, Dokter.”
Siti:“Sama-sama, Siti.”

Kegiatan Bersama Orang Tua
Dengan bantuan orang tua, siswa mengetahui sikap yang harus dilakukan terhadap teman yang berlainan agama.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:14 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.