Home » » Pembelajaran 2 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin

Pembelajaran 2 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin

Banyak pemimpin yang dibuat patungnya sebagai bentuk penghormatan dan untuk mengenang jasa-jasanya. Misalnya saja patung Proklamator Soekarno-Hatta yang berada di gerbang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten. Maksud dan tujuan didirirkannya patung ini adalah untuk mengenang kedua proklamator Soekarno-Hatta dan mengenalkan kepada bangsa lain yang masuk dan keluar dari Indonesia melalui pintu gerbang bandara ini. Patung Proklamator Soekrano-Hatta dibuat dari bahan perunggu dan dirancang oleh pamatung Sunaryo dari ITB Bandung. Siapa pemimpin idolamu? Adakah patungnya?
Patung Soekarno Hata
Perhatikan gambar patung di atas. 
1. Siapakah tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung itu? 
Patung Bapak Soekarno dan Bapak Moh. Hatta.
2. Apa bahan pembuatannya? 
Patung Proklamator Soekarno-Hatta dibuat dari bahan perunggu 
3. Menurut perkiraanmu, bagaimana cara pembuatan patung itu? 
Untuk membuat patung dengan bahan keras yang terbuat dari logam seperti perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, besi bisa dilakukan dengan teknik cor, tempa, patri, dan las tuang.

Diskusikan hasil pengamatan kalian, lalu ceritakan kepada kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru.

Ayo Membaca
Patung Sigale-gale yang Dapat Menari
Pada zaman dahulu, kerajaan di Samosir dipimpin oleh Raja Rahat. Dia memiliki anak semata wayang bernama Manggale. Suatu saat Raja Rahat meminta anaknya untuk berperang melawan musuh di perbatasan. Manggale pun pergi berperang, tetapi dia tidak pernah kembali. Dia meninggal. Jasadnya tidak pernah ditemukan. Raja Rahat pun sedih hingga jatuh sakit.
Patung Sigale-gale
Masyarakat setempat ingin menghibur raja. Mereka membuat sebuah patung yang menyerupai Manggale dan menamainya Sigale-gale. Gale dalam bahasa Batak Toba artinya lemas. Pada waktu itu, dukun di sana juga ikut membantu memanggil roh Manggale agar masuk ke dalam patung tersebut, sehingga patung Sigale-gale dapat bergerak-gerak sendiri seperti orang yang sedang menari.

Patung Sigale-gale sampai saat ini masih dapat kita jumpai ketika berkunjung ke Tomok, Pulau Samosir. Hanya saja, dalam pertunjukan tersebut, patung Sigale-gale sudah tidak dimasuki roh lagi. Patung ini dapat bergerak-gerak karena digerakkan dengan penggerak mekanis.
(Sumber : http://bobo.grid.id/Sejarah-Dan-Budaya/ Budaya/Patung-Sigale-Gale-Yang-Bisa-Menari)

Ayo Mencoba
Mungkin kamu telah sering melihat berbagai patung, baik secara langsung dari gambar, atau fotonya. Ada berbagai macam patung, tergantung dari tema, bentuk, dan teknik pembuatannya. Carilah informasi mengenai hal-hal berikut.
1. Ciri-ciri patung
2. Jenis-jenis patung
3. Bahan pembuat patung
4. Teknik pembuatan patung

Carilah informasi tersebut dari buku-buku di perpustakaan sekolahmu atau bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru dan narasumber lain yang menguasai. Tuliskan informasi yang kamu dapatkan dalam bentuk laporan.
AspekKeterangan
Ciri-ciri Patung
  1. Memiliki volume (panjang, lebar dan tinggi).
  2. Memiliki tekstur. Tekstur adalah sifat permukaan yang memiliki karakter halus, licin, polos, kasap, mengkilap, berkerut, dan sebagainya
  3. Memiliki warna. Unsur warna yang ada pada patung dapat dimanfaatkan sebagai salah satu nilai estetis pada karya seni patung.
  4. Memiliki bentuk. Bentuk (form) adalah wujud fisik yang dapat dilihat
  5. Berbentuk manusia, hewan, maupun tumbuhan
Jenis-jenis patungA. Berdasarkan bentuk :
Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif.
  1. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuia dengan keasliannya.
  2. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif, yaitu dibuat diluar bentuk aslinya. Bentuk ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda dll.

B. Berdasarkan jenis :
Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Zonde Bosse dan Relief
  1. Zonde Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya)
  2. Relief  adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief dibagi menjadi 3 yaitu : Baserelief (menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengahnya, Demirelief (menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya), Hautrelief (menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya).

C. Berdasarkan Fungsi :
Berdasarkan fungsinya patung dikelompokkan menjadi 6 kelompok sebagai berikut :
  1. Patung Religi Patung religi adalah jenis-jenis patung yang dibuat untuk tujuan patung untuk sarana beribadah Patung-patung pada zaman dahulu seringkali di buat untuk kepentingan keagamaan. Misalnya, pada era kejayaan Hindu dan Budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau untuk mengenang orang-orang yang yang diagungkan. Misalnya raja atau pimpinan keagamaan atau komunitas mereka.
  2. Patung Monumen Patung monumen adalah jenis-jenis patung yang kedua. Patung monumen biasa dibuat untuk peringatan sebuah peristiwa atau kejadian yang bersejarah. Patung monumen juga dibuat untuk mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok kenegaraan.
  3. Patung Arsitektur Patung arsitektur adalah patung yang memiliki nilai estetika, dan berfungsi untuk menopang suatu konstruksi bangunan. Patung arsitektur mengutamakan kekokohan dan detil-detil keindahan guna memanjakan mata bagi yang memandangnya.
  4. Patung Dekorasi Patung dekorasi adalah patung yang biasanya berfungsi untuk menghias suatu bangunan atau suatu tempat. Patung dekorasi juga bisa Anda temukan terletak di sebuah taman baik taman pribadi maupun taman umum. Tujuannya untuk mempercantik atau memperindah pemandangan di sekitarnya.
  5. Patung Seni. Patung seni adalah patung yang dibuat dengan tujuan murni untuk estetika. Artinya, fungsi patung seni murni untuk dinikmati keindahannya dari segi bentuk dan makna bagi yang memahaminya. Patung seni bisa Anda temukan dalam pameran-pameran kesenian, di museum, atau di sebuah gedung dan tempat penting.
  6. Patung Kerajinan Patung kerajinan adalah jenis patung yang murni diproduksi untuk tujuan konsumerisme. Artinya, patung kerajinan adalah patung yang diperjual-belikan secara bebas, dengan berbagai tujuan. Baik untuk hiasan rumah, taman dan lain sebagainya.

D. Berdasarkan corak
Berdasarkan coraknya, jika dilihat dari perwujudannya ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi 3 corak :
  1. Corak Imitatif/realis/representatif adalah patung berdasarkan tiruan dari bentuk alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak
  2. Corak Deformatif adalah patung yang telah mengalami perubahan dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung
  3. Corak Nonfiguratif/abstrak adalah patung yang secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, kayu, plat, plastik, kawat, dan lain-lain.
Bahan pembuat patung
  1. Bahan lunak yaitu bahan yang digunakan lunak dan mudah dibentuk. Seperti tanah liat, plastisin, sabun dan lainnya.
  2. Bahan sedang yaitu bahan yang digunakan tidak lunak dan tidak keras. Misal kayu sengon, kayu waru, kayu mahoni, kayu randu dan lainnya
  3. Bahan keras yaitu bahan yang dapat berupa kayu atau batu-batuan. Misal kayu jati, kayu ulin, batu andesit, batu granit, batu marmer dan lainnya
  4. Bahan campuran yaitu bahan yang bukan berasal dari 3 jenis bahan di atas. Misal dari semen, pasir, perunggu, kuningan, emas dan lainnya.
Teknik pembuatan patung
  1. Teknik pahat adalah pembuatan patung dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar keras.
  2. Teknik cor adalah pembuatan patung dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.
  3. Teknik butsir adalah pembuatan patung dengan mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips dan bahan yang berstruktur lunak lainnya.
  4. Teknik modeling adalah pembuatan patung dengan membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.
  5. Teknik merakit adalah pembuatan patung dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.
  6. Teknik membentuk adalah pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan.

Ayo Menulis
Buatlah rencana pembuatan karya patung dari bahan lunak di sekitarmu. Kamu dapat membuat patung bertema hewan berkaki dua, hewan berkaki empat, atau patung bertema manusia. Lengkapi daftar berikut
RENCANA PEMBUATAN KARYA PATUNG
AspekKeterangan
Bentuk PatungPatung Hewan Kelinci
BahanSabun Batangan
Teknik PembuatanTeknik pahat
AlatPahat/pisau kecil/cutter
Cara pembuatan 
  1. Siapkan alat dan bahan Membuat sketsa/model atau desain patung pada kertas terlebih dahulu. Buat yang sederhana agar mudah membuatnya. 
  2. Hilangkan motif sabun, seperti logo atau merek sabun dengan alat pahat. 
  3. Potong ujung sabun dengan alat pahat sehingga tidak terlalu lancip bentuknya 
  4. Buatlah garis vertikal dengan pahat yang membagi sabun menjadi kanan-kiri yang sama. 
  5. Ukir sabun mengikuti pola pada sketsa sehingga membentuk patung. Gunakan garis bantu vertikal supaya bagian kanan dan kiri patung simetris.
  6. Bersihkan serbuk sabun hasil pahatan dengan cara ditiup. Dapat juga menggunakan alat pahat lainnya untuk membersihkan sabun dari serbuk yang menempel
  7. Patung kelinci dari sabun telah jadi.

Ayo Membaca
Perubahan pada Masa Pubertas
Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik yang terlihat maupun tidak.

Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh menjadi bayi.

Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan memperlihatkan ciri-ciri pubertas. Pada perempuan, dia akan mengalami menstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28 hari sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.

Ciri-ciri lain ditandai dengan perubahan tubuh yang terlihat. Pada perempuan, misalnya payudara akan tumbuh sebagai persiapan untuk memberikan ASI (air susu ibu) bagi bayinya kelak. Pada laki-laki, otot-otot tubuhnya berkembang lebih besar dan kuat, sehingga diharapkan laki-laki lebih kuat secara fisik untuk melindungi keluarganya

Ayo Berdiskusi
Persiapan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas? Diskusikan bersama kelompokmu.

Persiapan yang dilakukan pada masa pubertas antara lain sebagai berikut:
  1. Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi tentang pubertas kepada orang yang mengerti
  3. Selalu berpikir positif dan melakukan perbuatan yang positif
  4. Banyak membaca buku pengetahuan
  5. Berlatih merawat diri sebelum puber datang (karena akan terjadi perubahan)
  6. Meminta bimbingan dari orangtua

Ayo Berkreasi
Bersama kelompokmu, buatlah karya berupa peta pikiran berisi persiapan menghadapi masa pubertas sesuai hasil diskusi kalian. Warnai dan hiasilah peta pikiran itu seindah dan semenarik mungkin.
Menghadapi Pubertas
Ayo Renungkan
Apa yang telah aku pelajari hari ini?
Hari ini saya telah belajar tentang : Jenis-jenis patung, menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas, dan membuat rancangan karya
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 11:16 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.