Home » » Pembelajaran 6 Tema 5 Subtema 2 Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem

Pembelajaran 6 Tema 5 Subtema 2 Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem

Pada Pembelajaran 6 Tema 5 Subtema 2 Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem akan mempelajari tentang menuliskan perilaku gotong royong dan kekeluargaan yang sudah mereka tunjukkan selama berada di lingkungan sekolah dan di lingkungan rumah, menjelaskan manfaat semangat kekeluargaan dan gotong royong, membuat teks nonfiksi tentang semangat kekeluargaan dan gotong royong dalam kegiatan masyarakat , dan menampilkannya secara sederhana di depan kelas dengan menggunakan properti dan alat musik ritmis secara percaya diri. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru

Ayo Mengamati
Mmanusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa, selain sebagai makhluk individu (pribadi) juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk pribadi setiap manusia berbeda dengan manusia yang lain. Meski begitu, karena manusia adalah makhluk sosial, manusia selalu mempunyai keinginan untuk berhubungan dengan manusia lain. 

Demikian juga bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah keluarga besar di dalam rumah bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang masyarakatnya bercorak Bhinneka Tunggal Ika. Masyarakat Indonesia selalu bergaul dan bekerja sama serta saling bantu membantu antara sesamanya. Sebagai keluarga besar, bangsa Indonesia harus bahu-membahu yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan gotong royong. Semangat kekeluargaan dan gotong royong harus selalu dikembangkan dan dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Persatuan dan Kesatuan
Udin : “Persatuan dan kesatuan adalah hal yang utama. Bayangkan jika kita semua saling bermusuhan.” 

Beni : “Aku setuju, Din. Salah satu pemupuk persatuan dan kesatuan bangsa adalah dengan mencintai dan melestarikan semua bentuk kebudayaan yang terdapat di Indonesia kita tercinta ini. Kebudayaan kita yang begitu beragam dengan jumlah penduduk yang amat besar justru merupakan kekuatan bangsa. Seperti yang ada pada poster itu, ya, Din?”

Siti : “Aku setuju dengan kalian semua, juga dengan poster itu. Dengan melestarikan kebudayaan Indonesia, kita menghargai jerih payah para pahlawan bangsa yang telah berjuang keras untuk mendapatkan kemerdekaan.”

Beni : ”Ya, dan salah satu budaya bangsa kita adalah semangat bergotong royong dan saling membantu. Kebetulan aku punya artikel menarik tentang budaya gotong royong itu. Kita baca bersama, yuk!”

Ayo Membaca
Merajut Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong
“Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu sesama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua.” Demikianlah penggalan pidato Presiden Soekarno yang disampaikan dalam Sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 untuk menjadikan gotong royong sebagai landasan semangat membangun bangsa.

Gotong royong merupakan sebuah kegiatan bersama yang bertujuan mencapai kemajuan bersama. Gotong royong telah menjadi kepribadian bangsa dan budaya semenjak dahulu. Budaya ini telah ada sebelum Indonesia merdeka dan telah berakar di dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan tolong-menolong. Dengan demikian, rasa persatuan dan kesatuan nasional terus terbina.

Lalu, bagaimana dengan semangat kekeluargaan? Keluarga dapat dilihat sebagai mereka yang memiliki hubungan darah dengan kita. Namun, sikap kekeluargaan yang ada di Indonesia, tidak semata-mata didasarkan pada hubungan darah. Sikap saling menyayangi, saling mengasihi, melindungi, merasa saling memiliki, turut merasakan penderitaan saudara sebangsa dan setanah air, merupakan contoh dari sekian banyak sikap kekeluargaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dulu kala.

Di tengah terpaan modernisasi, penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk tetap menjaga dan memelihara semangat kekeluargaan dan gotong royong yang menjadi bagian dari kehidupan kita. Dengan mempertahankan semua sikap positif ini, persatuan dan kesatuan NKRI akan selalu terjaga dan terpelihara.

Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut ini.
1. Melengkapi Tabel
Gunakan tabel berikut untuk mencatat beberapa contoh semangat gotong royong dan kekeluargaan yang terdapat di lingkungan sekolah dan lingkungan rumahmu.
Lingkungan SekolahLingkungan Rumah
  1. Mempelajari tarian tradisional dari daerah lain.
  2. Bersama-sama menengok ke rumah teman yang sedang sakit.
  3. Mengerjakan tugas secara berkelompok antar siswa-siswa bersamaan
  4. Bersama-sama melaksanakan tugas piket di ruang kelas. 
  5. Membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran di sekolah.
  1. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah
  2. Bersama-sama membantu ibu menyiapkan makanan di dapur
  3. Membantu ibu membereskan alat makan sesudah selesai makan.
  4. Belajar bersama dengan teman-teman di dekat lingkungan rumah
  5. Bekerja sama memelihara tanaman di lingkungan sekitar rumah

2. Melakukan Wawancara
Bentuklah sebuah kelompok terdiri atas empat orang siswa. Lakukanlah wawancara dengan beberapa anggota komunitas sekolahmu. Anggota komunitas sekolah terdiri atas siswa, guru, kepala sekolah, pegawai sekolah, dan orang tua. Wawancarai mereka untuk mengetahui perilaku gotong royong serta kekeluargaan yang sudah mereka tunjukkan selama berada di lingkungan sekolah dan di lingkungan rumah. Catatlah hasil wawancaramu pada tabel berikut ini.
Lingkungan SekolahLingkungan Rumah
  1. Kepala sekolah dan para guru saling membantu dalam tugas melaksanakan pembelajaran di sekolah.
  2. Penjaga sekolah dan siswa bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
  3. Sekolah bersama komite sekolah saling membantu dalam memajukan pendidikan di sekolah.
  4. Sekolah mengundang wali siswa untuk musyawarah tentang kegiatan di sekolah.
  5. Sekolah, komite, sekolah, dan warga sekolah bekerjasama membangun lingkungan pendidikan yang baik.
  1. Para guru, kepala sekolah, dan pegawai sekolah saling menengok jika ada yang sakit.
  2. Jika ada siswa yang sakit mereka bersama-sama menengok.
  3. Orang tua siswa bekerja sama membentuk kelompok peduli pendidikan di sekolah.
  4. Para siswa mengumpulkan dana secara sukarela untuk ikut membantu siswa yang mengalami kesulitan biaya sekolah.
  5. Siswa belajar kelompok supaya bisa saling membantu dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru di sekolah.

3. Mendiskusikan Hasil Wawancara
Diskusikanlah hasil buah pikirmu dan hasil wawancara yang telah kalian lakukan.

a. Apakah hubungan antara NKRI dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong?
Bagi bangsa Indonesia semangat kekeluargaan dan gotong royong merupakan modal dasar dalam membentuk negara dan menjalankan kehidupan bernegara. Sikap kekeluargaan dan gotong royong dalam masyarakat Indonesia bukan hanya didasarkan oleh ikatan darah. Sikap kekeluargaan sudah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dulu.

b. Bagaimana cara memperkuat semangat kekeluargaan dan gotong royong?
Berbagai tindakan yang perlu kita lakukan untuk memperkuat semangat kekeluargaan dan gotong royong adalah : Pertama meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong-royong; dalam berbagai aspek kehidupan. Kedua meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketiga menghindari sikap mengutamakan kelompok atau golongan sendiri karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama serta adat-istiadat kebiasaan yang berbeda-beda.

4. Mempresentasikan Hasil Wawancara

Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas secara bergantian. Pastikan untuk mendengarkan hasil diskusi kelompok yang lain dengan saksama.

Ayo Menulis
Buatlah teks nonfiksi tentang semangat kekeluargaan dan gotong royong yang terdapat di daerahmu. Untuk memperkaya tulisanmu, carilah artikel-artikel yang membahas tentang kegiatan masyarakat yang mengetengahkan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Kamu dapat mencari artikel di koran, majalah, atau internet. Gunakan kalimatmu sendiri. Tuliskan di selembar kertas A4 dengan rapi. Pastikan menggunakan tata bahasa dan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong Di Lingkungan Tempat Tinggalku
Semangat kekeluargaan dan gotong royong telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di sekitar lingkunganku. Semangat kekeluargaan dan gotong royong telah dipraktikkan dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Gotong royong berarti bekerja bersama-sama, tolong menolong dan bantu-membantu secara ikhlas baik untuk kepentingan bersama maupun untuk keperluan orang-perorang.

Segala pekerjaan akan lebih ringan bila dikerjakan secara bersama-sama yang dijiwai rasa saling memerlukan dan saling membantu. Praktik semangat kekeluargaan dan gotong royong dapat ditemukan dalam berbagai kegiatan dan kehidupan masyarakat. Misal di lingkungan keluarga, rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), desa, sekolah bahkan masyarakat, bangsa dan negara.

Semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan juga dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang keagamaan, keamanan, pertanian dan lainnya. Dalam bidang keagamaan terlihat saat akan memperingati hari besar agama. Warga dengan sukarela menyiapkan tempat dan juga konsumsi untuk acara tersebut. Dalam bidang keamanan semangat gotong royong ditunjukan dengan melakukan kegiatan siskamling secara bersama-sama. Dalam bidang pertanian semangat gotong-royong ditunjukkan pada saat musim tanam tiba. Warga bergantian saling membantu menanam tanaman tanpa meminta upah.

Semangat kekeluargaan dan gotong royong mengandung nilai-nilai luhur yang patut dilestarikan oleh bangsa Indonesia yang beragam. Nilai-nilai luhur gotong royong yang dimaksud, antara lain: adanya sikap kerja sama yang tinggi, menjunjung tinggi sikap kekeluargaan , sikap hormat menghormati teman kerja, mengutamakan kerja keras, dan mengutamakan kepentingan bersama Kepentingan diri sendir menjadi nomor dua.

Ayo Mencoba
Mempelajari budaya dan adat istiadat yang berbeda dengan kita dapat menumbuhsuburkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Contoh, dengan kita berupaya mempelajari bahasa daerah dari daerah lain atau tarian tradisional daerah lain, kita dapat menumbuhkan rasa saling memiliki budaya tradisional Indonesia. Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah mencoba memelajari gerakan Tari Turuk Laggai. Bahkan, kelompokmu telah mencoba menciptakan beberapa gerakan yang diilhami alam di sekitar kita. Kini tibalah saatnya bagimu untuk menampilkan kreasimu di depan kelas dengan iringan alat musik ritmis. Cobalah untuk menampilkan tarian dengan penuh percaya diri di depan kelas.

Setelah tampil di depan kelas, bersama dengan anggota kelompokmu, lakukanlah diskusi tentang beberapa hal berikut ini.

1. Apa pendapat kelompokmu tentang tari tradisional Turuk Laggai?
Pendapat tentang tari tradisional Turuk Laggai adalah tarian khas suku Mentawai yang berhubungan dengan alam.Turuk Laggai merupakan tarian yang gerakannya adalah peniruan dari gerak binatang-binatang di alam sekitar masyarakat suku Mentawai.

2. Apa pendapat kelompokmu tentang gerakan tari yang ditarikan oleh anggota kelompokmu?
Gerakan tarian yang dilakukana kelompokku sudah cukup bagus meski masih ada beberapa kesalahan.
3. Apakah setiap anggota kelompok telah mampu bekerja dalam kelompok dengan baik?
Semua anggota kelompok telah bekerja dengan baik

4. Apa yang harus ditingkatkan dalam kerja kelompokmu?
Salah satu yang harus ditingkatkan adalah kekompakkan dalam membawakan Tari Turuk Langga.

Ayo Berlatih
1. Menurut pendapatmu, apakah yang dimaksud dengan gotong royong?
Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

2. Adakah kegiatan gotong royong yang sering kamu lakukan? Jelaskanlah.
Saat berada di sekolah beberapa kegiatan gotong royong yang sya lakukan diantaranya adalah kut serta dalam menyelesaikan tugas kelompok dan melaksanakan tugas piket bersama kelompok piket kelas saya.

3. Bagaimana dengan kegiatan gotong royong di sekolah dan sekitar rumah tinggalmu?
Kegiatan gotong royong di sekolah dan rumahku adalah sebagai berikut :
Sekolah : Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah, gotong royong mengerjakan tugas kelompok, dan gotong royong untuk menyelenggarakan acara sekolah.
Rumah : Kerja bakti membersihkan lingkungan, gotong royong membantu warga yang mengadakan hajatan, dan gotong royong mengurusi pemakaman warga yang meninggal dunia.

4. Menurutmu, bagaimana cara untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kekeluargaan di sekolahmu?
Cara untuk meningkatkan semangat gotong royong di sekolahku antara lain dengan membiasakan untuk selalu bekerja sama. Semangat gotong royong dan kekeluargaan menjadi salah modal untuk memajukan sekolah.

5. Apakah kegiatan piket kelas merupakan contoh penerapan semangat gotong royong? Jelaskan alasanmu.
Kegiatan piket kelas merupakan penerapan semangat gotong royong karena piket kelas dikerjakan secara bersama-sama dan piket kelas menjadi tujuan semua warga sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Ayo Renungkan
Pelajaran penting apa sajakah yang kamu dapatkan pada hari ini? Ceritakanlah pengalamanmu itu kepada teman sebangkumu. Pertanyaan apa sajakah yang belum terjawab dari kegiatan belajar hari ini? Sikap apakah yang kamu kembangkan pada hari ini?
Pada hari ini saya telah belajar tentang melakukan wawancara komunitas sekolah dan menarikan tari Turuk Langgai. Sedangkan sikap yang saya kembangkan adalah Cermat, Teliti, dan Mandiri

Kerja Sama dengan Orang Tua
Semangat gotong royong bermula dari dalam sebuah keluarga. Keluarga merupakan kelompok masyarakat yang paling kecil. Diskusikan kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dilakukan oleh keluargamu untuk makin menyuburkan semangat gotong royong di lingkungan rumahmu.

Beberapa contoh kegiatan telah diberikan untukmu.
  1. Mencari dan membuang sampah yang terdapat di sekeliling pemukiman.
  2. Menyapu jalanan depan rumah
  3. Menmbersihkan kandang hewan peliharaan
  4. Diadakan musyawarah untuk menentukan keputusan
  5. Bersama-sama mencari barang milik salah satu anggota keluarga
  6. Mengerjakan masing-masing tugas rumah yang telah disepakati
  7. Semua anggota keluarga menjaga kebersihan rumah
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:43 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.