Home » » Pembelajaran 5 Tema 5 Subtema 1 Komponen Ekosistem

Pembelajaran 5 Tema 5 Subtema 1 Komponen Ekosistem

Pada Pembelajaran 5 Tema 5 Subtema 1 Komponen Ekosistem akan mempelajari tentang membuat peta pikiran tentang pokok pikiran dan informasi penting yang terdapat dalam teks bacaan daur hidup hewan, membedakan daur hidup tiga jenis hewan yang berbeda, membuat tulisan tentang daur hidup hewan, terutama yang mengalami metamorfosis, dan menyanyikan lagu nasional bertangga nada minor. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.

Ayo Mengamati
Pernahkah kamu melihat ketiga hewan tersebut? Di manakah kamu melihatnya? Bagaimana perasaanmu ketika melihat ketiga hewan tersebut? Perhatikanlah bahwa ketiga hewan merupakan hewan muda yang baru saja dilahirkan dan menetas. Setiap hewan memiliki cara tersendiri dalam proses perkembangbiakannya. Hewan-hewan tersebut mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda satu sama lain. Proses ini dinamakan proses daur hidup atau siklus hidup.

Ayo Membaca
Daur Hidup Hewan
Hewan sebagai salah satu komponen ekosistem memerlukan lingkungan yang baik untuk berkembang biak. Perubahan ekosistem dapat memengaruhi perkembangbiakan. Setiap hewan mengalami tahapan perkembangan tersendiri dan khas. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan disebut daur hidup. Di dalam daur hidupnya, ada hewan yang mengalami perubahan bentuk, ada yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut mengalami metamorfosis.

Berdasarkan perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap perkembangannya. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak dan kupu-kupu. Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur. Kemudian, telur menetas menjadi ulat atau larva yang aktif mencari makanan. Setelah cukup mendapatkan makanan, ulat berubah menjadi pupa atau kepompong yang tidak bergerak dan melekat pada bagian pohon. Pupa merupakan masa istirahat sebagai persiapan menjadi kupu-kupu dewasa.
Aneka daur Hidup
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan kelompok ini tidak mengalami fase larva dan pupa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa. Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoa menetas berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa. Nimfa mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi kecoa dewasa. Pergantian kulit ini disebut ekdisis.

Selain serangga dan katak, hewan lain mengalami daur hidup tanpa metamorfosis atau tanpa mengalami perubahan bentuk. Contoh jenis hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah ikan dan kadal. Ikan hidup di air dan berkembang biak dengan bertelur. Telur ikan menetas, lalu menjadi ikan muda, kemudian menjadi ikan dewasa. Bentuk ikan muda dan ikan dewasa tidak banyak mengalami perubahan. Demikian juga dengan kadal. Setelah bertelur, telur kadal akan menetas dan muncullah kadal muda. Seiring dengan waktu, kadal muda tumbuh dan berkembang menjadi kadal dewasa yang siap bertelur kembali setelah melakukan perkawinan dengan kadal dewasa lain.

Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pikiran utama dari setiap paragraf beserta informasi yang kamu anggap penting. Tuliskan pikiran utama dan informasi penting tersebut dengan menggunakan peta pikiran. Ingatlah, untuk membuat peta pikiran, kamu sebaiknya menentukan pikiran utama pada setiap cabang dari judul bacaan. Dari setiap cabang pikiran utama, tuliskan informasi-informasi penting. Jika cabang informasi memiliki informasi yang berkaitan dengannya, tambahkanlah cabang lain, lalu tuliskan informasi tersebut. Pada saat membuat peta pikiran, kamu dapat menambahkan gambar untuk memperjelas pikiran utamamu atau informasi yang kamu anggap penting.

Buatlah peta pikiranmu di tempat yang tersedia di bawah ini
Peta Pikiran Daur Hidup Hewan
Ayo Berkreasi
Hewan memiliki daur hidup yang berbeda-beda. Kebanyakan serangga mengalami metamorfosis pada daur hidupnya. Hewan lain ada yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, dan ada yang tidak mengalami metamorfosis. Bersama dengan kelompokmu, kamu akan membuat diagram daur hidup hewan secara lebih detil dalam bentuk poster. Siapkanlah alat dan bahan seperti kertas karton ukuran A2, pensil, spidol, atau pensil warna. Untuk melakukan kegiatan ini, ikutilah langkah berikut ini.
  1. Kamu akan membuat diagram yang memperlihatkan daur hidup tiga jenis hewan yang berbeda pada kertas karton. Ketiga hewan yang kamu pilih hendaknya termasuk dalam golongan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, metamorfosis tidak sempurna, dan tidak mengalami metamorfosis.
  2. Carilah informasi tambahan, misal fakta menarik tentang hewan tersebut dari berbagai sumber.
  3. Tentukan tata letak diagram pada kertas sebelum kamu mulai menggambar (lihat contoh).
  4. Gambarlah daur hidup hewan pilihanmu dengan memperhatikan urutannya. Gambar sejelas dan sedetil mungkin.
  5. Berikan label atau keterangan pada setiap gambarmu.
  6. Tuliskan beberapa fakta menarik tentang daur hidup hewan tersebut di bawah diagram daur hidup hewan pilihanmu.
  7. Gunakan spidol atau pensil warna untuk memperjelas diagrammu.
  8. Presentasikan postermu dengan percaya diri.
  9. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan tersebut?
Daur Hidup
Ayo Menulis
Mengenal daur hidup hewan akan membantumu mengetahui tahapan tumbuh kembang hewan tersebut. Dengan demikian, kamu juga akan mengetahui kebutuhan hewan terhadap saling kebergantungan dengan komponen lain di dalam ekosistem. Dengan informasi yang telah kamu dapatkan dan presentasi dari kelompok lain, kamu akan menuliskan secara lebih mendalam tentang daur hidup hewan. Pilihlah salah satu hewan yang paling kamu suka, terutama hewan yang mengalami metamorfosis. Buatlah sebuah tulisan tentang hewan tersebut paling sedikit dalam tiga paragraf. Gunakanlah diagram di atas untuk membantumu menjelaskan daur hidup hewan tersebut secara runtut. Jangan lupa, jelaskan juga beberapa informasi menarik tentang hewan dan daur hidupnya.

Daur Hidup Nyamuk
Nyamuk merupakan hewan yang termasuk ke dalam golongan serangga. Hewan ini dikenal suka menghisap darah baik darah manusia maupun hewan. Saat ini, terdapat lebih dari 2.700 spesies nyamuk di dunia. Hewan ini memiliki ciri khas berupa mulut yang menyerupai jarum yang mampu menembus kulit.
Metamorfosis Nyamuk
Nyamuk terkenal sebagai hewan parasit yang merugikan manusia. Efek ringan akibat gigitan nyamuk adalah rasa gatal. Rasa gatal ini dapat hilang setelah beberapa saat. Namun, jenis nyamuk aedes aegypty mampu membunuh manusia dewasa karena ketika mereka menghisap darah, mereka juga menyebarkan virus yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD).

Nyamuk berkembang biak dengan bertelur. Nyamuk biasanya bertelur tempat yang terdapat air. Dalam daur hidupnya, telur nyamuk yang menetas akan berubah menjadi jentik-jentik. Kemudian jentik-jentik akan berkembang lagi menjadi pupa. Setelah itu pupa akan berkembang lagi menjadi nyamuk yang lengkap dengan sayap

Ayo Mencoba
Pada saat hendak menyanyikan lagu dan mengiringi sebuah lagu, sebaiknya kamu mengetahui tangga nada yang digunakan pada lagu tersebut. Tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap, riang, gembira, ceria, bangga, dan menyenangkan. Sementara itu, tangga nada minor melukiskan karakter pesimis, penuh keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu, dapat juga digunakan dua tangga nada. Ingatkah kamu?

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. Disebut tangga nada apabila sebuah tangga nada terdiri atas delapan tingkatan dengan urutan dari tingkat pertama sampai delapan. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan minor. 

Tiap tangga nada dibedakan dengan jarak. Tangga nada mayor berjarak 1 – 1 – 1/2 - 1 – 1 – 1 – 1/2. Tangga nada minor, yaitu tangga nada yang mempunyai jarak atau interval 1 – 1/2 - 1 – 1 – 1 – 1/2 - 1 – 1.

Adapun urutan nada pada tangga nada mayor dimulai dengan nada (la) dan diakhiri dengan nada (la) oktaf atas . Lagu yang bertangga nada minor biasanya berakhir dengan nada la, tetapi ada juga yang diakhiri nada lain seperti 3 (mi).

Salah satu lagu yang dimainkan di tangga nada minor adalah lagu Syukur ciptaan H. Muntahar dan Trima Kasihku ciptaan Sri Widodo. Perhatikanlah dengan saksama kedua lagu berikut ini. Pelajarilah lagu ini dengan baik sebelum kamu menyanyikannya!

1. Lagu Syukur
Not ANghka Lagu Syukur
Silahkan lihat videnya berikut ini

2. Lagu Terima Kasihku
Trima Kasihku

Silahkan lihat videonya berikut ini

Ayo Berlatih
1. Carilah perbedaan dan persamaan antara daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis.
Perbedaan: Hewan yang bermetamorfosis mengalami perubahan bentuk, sedangkan hewan tanpa metamorfosis tidak mengalami perubahan bentuk.

Sedangkan Persamaannya adalah : semuanya mengalami pertumbuhan ukuran, semuanya mengalami perkembangan, semuanya mengalami pertambahan usia.
2. Jelaskan dan gambarkan daur hidup salah satu dari hewan berikut.

a. Metamorfosis Katak
Katak adalah hewan amfibi, hewan yang hidup di dua alam. Dalam siklus hidupnya, katak mengalami perubahan dari yang awalnya hanya bisa hidup di air kemudian hidup di dua tempat. Metamorfosis sempurna pada katak dimulai dari telur, kecebong, katak muda yang kemudian menjadi katak dewasa.
Metamorfosis Katak
Secara umum urutan metamorfosis kata terdapat 4 fase, yaitu fase telur →fase berudu →fase katak muda→ katak dewasa.

b. Daur Hidup Kucing
Banyak hewan dalam daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis. Salah satunya adalah daur hidup kucing. Kucing betina akan melahirkan anak kucing, kemudian anak kucing tumbuh menjadi kucing dewasa. Kucing dewasa yang betina akan melahirkan anak kucing kembali.
Daur Hidup Kucing
C. Daur Hidup Siput
Siput dapat ditemukan pada berbagai lingkungan yang berbeda: dari parit hingga gurun, bahkan hingga laut yang sangat dalam. Sebagian besar spesies siput adalah hewan laut. Kebanyakan siput merupakan herbivora, walaupun beberapa spesies yang hidup di darat dan laut dapat merupakan omnivora atau karnivora predator.
Daur Hidup Siput
Beberapa contoh Gastropoda adalah bekicot (Achatina fulica), siput kebun (Helix sp.), siput laut (Littorina sp.) dan siput air tawar (Limnaea sp.) Tahapan daur hidup siput antara lain telur-siput kecil-siput dewasa.

Ayo Renungkan 
1. Tantangan apa sajakah yang kamu hadapi pada kegiatan belajar hari ini? Bagaimana kamu mengatasinya?
Tantangan yang saya hadapi adalah membuat peta pikiran tentang pokok pikiran dan informasi penting yang terdapat dalam teks bacaan daur hidup hewan. Cara mengatasinya adalah dengan mempelajari peta pikiran dengan sungguh-sungguh.
2. Sikap dan keterampilan apa sajakah yang menurutmu perlu ditingkatkan dalam dirimu? Bagaimanakah caranya?
Sikap dan keterampilan yang perlu ditingkatkan adalah Mandiri, sedangkan keterampilan yang perluy ditingkatkan adalah lagu bertangga nada minor. Caranya dengan mempelajari lebih mendalam kedua sikap dan keterampilan tersebut

Kerja Sama dengan Orang Tua 
Apakah kamu memiliki hewan piaraan di rumah? Atau, adakah hewan yang ingin kamu piara di rumahmu? Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang hewan tersebut, termasuk daur hidup dan fakta menarik, dengan bantuan orang tuamu. Kumpulkan semua informasi tersebut dan tuliskan di atas kertas ukuran A4.

Daur hidup ayam dimulai dari telur ---> anak ayam ---> ayam dewasa. Daur hidup ayam bukan termasuk metamorfosis. Hal tersebut dikarenakan ayam tidak mengalami perubahan bentuk. Ayam berkembangbiak dengan bertelur maka disebut organisme ovipar. 
Daut AYam
1. Telur/Zigot (Tahap Pertama)
Telur Ayam sama seperti golongan reptil pada umumnya, telur adalah wadah organik yang mengandung zigot di mana embrio berkembang hingga dapat bertahan hidup dengan sendirinya, lalu kemudian menetas bila mencapai waktu yang telah ditentukan setelah melalui proses pengeraman. Umumnya proses atau masa pengeraman telur ayam akan berlangsung selama 21 hari. Secara alami, bisanya menggunakan metode pengeraman konvensional (dierami induk ayam), adapun dengan bantuan campur tangan manusia yaitu menggunakan metode inkubator.

2. Anak Ayam (Tahap Kedua)
Setelah telur ayam menetas, mereka membutuhkan tempat dengan suhu yang tetap terjaga kehangatannya. Perkembangan anak ayam yang baru menetas mulai dapat dikenal saat berusia minimal 3 hari. Dimana setelah hari ketiga tersebut, si anak ayam akan mulai menampakkan ciri ciri jenis kelaminnya yang dapat dilihat dari perubahan bulu sayap. Adapun perkembangan bulu sayap yang dimiliki anak ayam betina akan terlihat lebih terbuka dan sedikit melebar.

3. Ayam Dewasa (Tahap Ketiga)
Setelah melewati fase anak ayam, seekor ayam dewasa biasanya akan mulai memasuki masa reproduksi awal didalam hidupnya. Umumnya seekor ayam betina mulai siap untuk dibuahi dan memiliki sel telur yang cukup didalam tubuhnya saat berusia sekitar 7-8 bulan. Adapun ciri seekor ayam dewasa yang sehat dapat dilihat dari bola mata yang menjorok kedalam dan bersih, kaki kering dan jari jari kaki yang memanjang, serta permukaan bulu yang mengkilap dan bercahaya.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 3:01 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.