Home » , , , » Pengukuran Volume Menggunakan Satuan Baku dan Tidak Baku

Pengukuran Volume Menggunakan Satuan Baku dan Tidak Baku

Pengukuran volume adalah menghitung seberapa banyak ruang yang ditempati oleh suatu benda. Pengukuran volume dapat digunakan untuk mengukur benda padat, cair maupun gas. Objek atau benda yang ddiukur bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan.

Besaran volume bisa diartikan sebagai turunan dari besaran panjang. Satuan volume biasanya dinyatakan dengan meter kubik (m³). Biasanya satuan volume ini memiliki pangkat 3 dibelakang satuannya. Satuan baku yang dapat digunakan untuk mengukur volume adalahkm³, ℎm³, dam³,m³, dm³, cm³, dan³. Untuk satuan SI (sistem internasional) yaitu m³. Satuan volume juga bisa dinyatakan dalam satuan liter.

1. Pengukuran Volume Menggunakan Satuan Ridak Baku
Satuan volume tidak baku adalah satuan volume yang tidak memiliki satuan volume yang standar Satuan tidak baku besaran volume: botol, gelas, dan ember. Benda-benda ini disebut sebagai satuan volume tidak baku karena tidak mempunyai satuan volume yang standar.

Perhatikan contoh kegiatan berikut ini untuk lebih memahami tentang pengukuran volume menggunakan satuan volum tidak baku. Botol sabun A diisi dengan sabun dari botol sabun B. Volume botol sabun A adalah sama dengan 4 buah botol sabun B. Jadi, Volume botol sabun A sama dengan 4 volume botol sabun B.

Ayo Berlatih
1.Pernyataan yang benar sesuai dengan gambat di bawah ini adalah ....

Botol
A.Volume 1 buah galon air setara dengan 4 satuan botol
B.Volume 1 buah galon air setara dengan 5 satuan botol
C.Volume 1 galon air setara dengan 6 satuan botol
Pembahasan :
Jawaban : B. Volume 1 buah galon air setara dengan 5 satuan botol
2.Tentukan volume dari gambar di bawah ini!
Gelas
A.10 gelas satuan
B.11 gelas satuan
C.12 gelas satuan
Pembahasan :
Jawaban : C. 12 gelas satuan
3.Ayah ingin berendam di bak mandi. Ayah mengisi bak mandi hingga penuh. Air yang dibutuhkan seperti gambat di bawah ini!
Ember
Wadah yang tepat untuk menampung volume air seperti gambat di atas adalah ....
A.
Bak Mandi

B.
Panci

C.
Pancian
Pembahasan :
Jawaban : A. Bak mandi
4.Ibu membuat jus jeruk dan disimpan di dalam teko. Ibu menunagkan jus jeruk tersebut ke dalam gelas dengan jumlah yang sama.
Teko
Volume air jeruk yang dapat ditampung dalam teko adalah...
A.7 gelas satuan
B.11 gelas satuan
C.9 gelas satuan
Pembahasan :
Jawaban : C. 9 gelas satuan

2. Pengukuran Volume Menggunakan Satuan Baku
Secara sederhana, volume adalah ukuran banyaknya jumlah zat pada suatu benda. Di Indonesia ada tiga satuan volume yang digunakan untuk mengukur volume cairan yaitu liter, cc, dan meter kubik. Ketiga satuan ini memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.

Secara internasional satuan baku volume adalah meter kubik (m³). Liter merupakan satuan baku yang setara dengan desimeter kubik (dm³), sedangkan cc setara dengan centi meter kubik (cm³). Liter adalah satuan volume yang digunakan untuk menjeaskan volume benda dengan karakteristik menempati ruang dan bentuknya berupa bangun. Satuan liter dapat ditulis menggunakan huruf kecil (l).

Satuan volume berhubungan dengan satuan panjang, dan dapat dihitung dengan mengalikan satuan panjang pangkat tiga. Hubungan antar satuan volume antara lain sebagai berikut.
Volume
Perhatikan contoh berikut ini :
5 liter = 5 x 1.000 = 5.000 ml
5 liter = 5 x 1.000 = 5.000 cc
2,5 liter = 2,5 x 1.000 = 2.500 ml
75.000 ml = 75.000/1.000 = 75 liter
128.000 ml = 128.000/1.000 = 128 liter

Ayo Berlatih
1. Perhatikan gambar berikut dengan cermat!
Susu
a. Pada gambar di atas, sebutkan volume dari ketiga kotak susu tersebut?
b. Jumlahkan volume ketiga kotak susu tersebut dalam satuan mililiter?

Pembahasan :
a. 200 ml, 250 ml, dan 1.000 ml
b. 250 ml + 200 ml + 1.000 ml 
= 1.450 ml
= 1.000 ml + 450 ml
= 1 liter 450 ml
2. Konversikan volume berikut ke dalam liter dan mililiter
a. 75.000 ml
b. 9.485 ml
c. 23.456 ml

Pembahasan :
a. 75.000 ml = 75 x 1.000 ml
= 75 x 1 liter
= 75 liter
b. 9.485 ml = 9.000 ml + 485 ml
= 9 x 1.000 ml + 485 ml
= 9 x 1 liter + 485 ml
= 9 liter 485 ml
c. 23.456 ml = 23.000 ml + 456 ml
= 23 x 1.000 ml + 456 ml
= 23 x 1 liter + 456 ml
= 23 liter 456 ml
3. Sebuah tangki air berisi 2.225 liter air. Pada siang hari 975 liter 325 ml air dipompa keluar dari tangki.
Berapa banyak air yang tersisa di tangki?

Pembahasan :
2.225 liter – 975 liter = 1.250 liter
1.250 liter – 325 ml
= 1.249 liter + (1.000 ml – 325 ml)
= 1.249 liter + 675 ml
Atau ubah terlebih dahulu volumenya ke mililiter terlebih dahulu :
1.250 liter = 1.250.000 ml - 325 ml = 1.249.675 ml
4. Seorang tukang susu menjual 55 liter 575 ml susu pada hari pertama, 40 liter 480 ml pada hari kedua dan 60 liter 825 ml pada hari ketiga. Berapa jumlah susu yang dia jual selama tiga hari.

Pembahasan :
55 llter  575 ml + 40 liter  480 ml + 60 lliter +825 ml
Kumpulkan yang memiliki satuan sama:
55 liter + 40 liter + 60 liter = 155 liter
575 ml + 480 ml + 825 ml = 1.880 ml = 1 liter 880 ml
= 155 liter + 1 liter +880 ml
= 156 liter  + 880 ml
Jadi, jumlah susu yang dijual oleh tukang susu adalah 156 liter 880 ml.

Demikian pembahasan mengenai Pengukuran Volume Menggunakan Satuan Baku dan Tidak Baku. Semoga tulisan ini bermanfaat. Sumber : Buku Matematika Kelas IV Kurikulum Merdeka
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:28 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.