Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar. Ternyata pengukuran menggunakan alat ukur yang tidak baku menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda walaupun benda yang diukur adalah benda yang sama. Sedangkan satuan luas baku adalah satuan luas yang sudah dibakukan secara internasional.
1. Pengukuran Luas Menggunakan Satuan Tidak Baku
Satuan luas tidak baku adalah satuan luas yang belum dibakukan. Pengukuran tidak baku dapat diartikan sebagai pengukuran menggunakan alat-alat pengukuran yang tidak baku. Sehingga hasil pengukuran antara satu orang dan orang lainnya hasilnya berbeda-beda.
Pengukuran menggunakan satuan baku menggunakan tata cara mengukur yang berbeda untuk setiap orang. Kekurangan dari pengukuran menggunakan satuan tidak baku adalah hasil pengukuranya tidak tetap atau berubah-ubah. Misalnya saja saat mengukur panjang meja karena ukuran jengkal setiap orang berbeda maka hasilnyapun akan berbeda pula.
Satuan tidak baku memiliki beberapa ciri yang membedakanya dengan satuan baku. Beberapa ciri satuan luas tidak baku antara lain sebagai berikut :
- Tidak mempunyai ukuran tetap atau selalu berubah-ubah.
- Satuan tidak baku bersifat terbatas, artinya tidak berlaku di seluruh dunia sebagai standar ukuran.
- Satuan tidak baku akan sulit ditiru, sehingga menyusahkan saat menentukan hasil pengukuran antara satu dengan yang lainnya.
- Tidak bisa dikonversikan ke satuan lainnya.
Ada beberapa contoh satuan luas tidak baku yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh satuan tidak baku antara lain sebagai berikut :
- Ubin, ubin merupakan satuan luas yang digunakan luas tanah yang berasal dari Jawa Tengah. Satuan ubin stara dengan 14,1 meter persegi.
- Are, are adalah satuan luas tanah yang digunakan di daerah Bali. Satuan are setara dengan 100 meter persegi.
- Rantai, rantai adalah satuan luas yang digunakan di Sumatera. Satuan luas rantai setara dengan 405 meter persegi.
- Anggar, anggar adalah satuan luas yang digunakan di Kalimantan Barat. Satuan anggar setara dengan 1/33 hektoare.
Luas suatu tempat atau permukaan benda dinyatakan dengan banyaknya 1 satuan luas yang menutupi tempat atau permukaan benda dengan tanpa celah. Uang kertas dan kertas origami merupakan satuan luas tidak baku. Satuan luas tidak baku dapat juga menggunakan persegi satuan.
Untuk mengukur luas permukaan meja dapat menggunakan uang kertas.
Berapa jumlah uang kertas yang menutupi permukaan meja lipat kecil tanpa celah? Dan berapa jumlah uang kertas yang menutupi permukaan meja guru tanpa celah? Pada permukaan meja lipat kecil, terdapat 8 uang kertas dan pada permukaan meja guru, terdapat 21 uang kertas. Jadi dapat disimpulkan bahwa satu uang kertas dapat juga disebut satu satuan luas.
Ayo Berlatih
Slamet dan Helen memiliki mainan bongkar pasang berbentuk persegi. Mainan tersebut dapat dibuat berbagai bentuk. Salah satunya bentuknya berikut ini.
Tentukan luas dari gambar A, B, C, D dengan menggunakan persegi satuan.
Luas bangun A adalah 13 persegi satuanLuas bangun B adalah 13 persegi satuanLuas bangun C adalah 11 persegi satuanLuas bangun D adalah 15 persegi satuan
2. Pengukuran Luas Menggunakan Satuan Baku
Satuan baku merupakan satuan yang diperoleh dari pengukuran menggunakan alat pengukuran tertentu. Satuan luas baku merupakan satuan pengukuran yang ditetapkan secara internasional. Satuan baku digunakan agar hasil pengukuran yang dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia sama.
Satuan luas baku ditetapkan berdasarkan Sistem Internasionali. Beberapa ciri satuan baku antara lain sebagai berikut :
- Satuan luas baku bersifat global dan berlaku di seluruh belahan dunia.
- Satuan luas baku seringkali membutuhkan alat tertentu yang dirancang untuk mengukur besaran tertentu
- Satuan luas baku bersifat tetap dan tidak berubah seiring waktu.
Satuan luas baku adalah meter persegi (m²), sentimeter persegi (cm²), kilometer persegi (km²), dan satuan-satuan lainnya. Satuan luas baku lainnya: Hektometer persegi (hm²), Dekameter persegi (dam²), Desimeter persegi (dm²), Milimeter persegi (mm²). Luas dinyatakan dalam satuan persegi dengan ukuran 1 cm x 1 cm. Luas persegi dengan sisi masing - masing 1 cm adalah 1 cm².
Ayo Berlatih
1. Hubungkan gambar dengan satuan luasnya berikut ini dengan cermat!
Luas bangun yang di arsir pada nomor 2 adalah 12 cm²
3. Tentukan luas bangun yang diarsir pada bidang persegi berukuran 1 cm × 1 cm.
Persegi utuh 6 dan setengah persegi ada 6, sehinnga 6 + 3 = 9. Luas bangun yang di arsir pada nomor 3 adalah 9 cm²
4. Panjang sisi sebuah meja meja yang berbentuk persegi adalah 40cm. Hitunglah luas meja mainan tersebut !
Luas meja mainan = 4 x 4 = 16 cm²
5. Hitunglah berapa persegi satuan luas bangun di bawah ini!
Persegi satuan pada bangun di aras adalah 40 persegi satuan
6. Sebuah taman berbentuk persegi panjang. Panjang taman 20 m dan lebarnya 10 m. Berapa luas taman tersebut?
Luas taman = px l =20 x 10 = 200m²
7, Kakek memiliki kebun berbentuk persegi. Panjang sisi kebun kakek adalah 15 m. Berapa luas kebun kakek?
Luas = s x s = 15 x 15 = 225 m²
8, Ibu membeli kain berbentuk persegi panjang. Panjang kain 22 m dan lebar kain 3 m. Berapa luas kain yang dibeli ibi?
Luas = p x l = 22 x 3 = 66m²
Demikian pembahasan mengenai Pengukuran Luas Menggunakan Satuan Baku dan Tidak Baku. Semoga tulisan ini bermanfaat. Sumber : Buku Matematika Kelas IV Kurikulum Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.