Home » , , , » Soal Post test Modul 1 Keragaman Peserta Didik

Soal Post test Modul 1 Keragaman Peserta Didik

Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan pertolongan kepada anak didik dalam perkembangan baik jasmani maupun rohaninya (Dri Atmaka, 2004). Sementara menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak, agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Peran seorang pendidik sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang guru dan dosen adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada Pendidikan anak usia dini melalui jalur formal Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah. Maka, peran pendidik (Guru) tidak lagi sebatas pengajar, tapi selaras dengan konsep Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karsa, dan Tut wuri handayani.
Pendidikan Untuk Semua
Ki Hajar Dewantara, bapak Pendidikan Indonesia yang hidup pada abad 18, pernah menjabat sebagai Menteri Pengajaran Republik Indonesia (1945), bahkan belum tersentuh berbagai teori modern tentang Pendidikan. Namun beliau mampu menempatkan "Tut wuri handayani" menjadi semboyan pendidikan, yang artinya "Dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan pada siswa".

Selanjutnya, Ing madya mangun karsa, yang artinya ditengah memberi/membangun semangat. Seorang guru harus membersamai siswanya, untuk memantau gerak tumbuh mereka serta membimbing dan memberi semangat. Guru harus terus belajar secara mandiri, membuka akses lebar-lebar dari berbagai sumber informasi, agar relevan dengan kebutuhan siswa sesuai zamannya.

Semboyan ketiga adalah Ing ngarso sung tulodo, artinya seorang guru harus mampu menjadi teladan bagi siswanya, baik sikap maupun pola pikirnya. Dengan demikian, guru haruslah terlebih dahulu mempersiapkan diri menjadi pribadi yang mampu menjadi sosok panutan, yang akan dicontoh oleh anak didiknya.

Perbedaan individaul adalah perbedaan kemampuan dan karakteristik (kognitif, kepribadian, keteramplan fisik, dan lain sebagainya) antar peserta didik pada jenjang usia tertentu.

Sumber perbedaan Individual salah satu diantaranya adalah faktor bawaan yang merupakan faktor-faktor biologis yang diturunkan melalui pewarisan genetik oleh orang tua. Selebihnya faktor lingkungan merupakan alasan lain karena kita tidak pernah berada dilingkungan yang sama persis

Kita menyaksikan bagaimana keragaman peserta didik yang ada di Sekolah Hari-hari. Mereka menunjukkan adanya perbedaan individual antara satu peserta didik dengan lainnya. Namun, kita dapat melihat bahwa perbedaan yang ada tidak membuat mereka merasa kurang, tetapi justru memperkaya dan membuat para peserta didik di Sekolah Hari-hari saling mendukung. Para guru di Sekolah Hari-hari juga bersikap terbuka dan menyikapi perbedaan individual yang ada dengan memberikan dukungan yang dibutuhkan..

Tipe-tipe Perbedaan Individual
  1. Perbedaan Fisik. Perbedaan individual secara fisik mencerminkan keragaman yang alami dalam ciri-ciri tubuh, struktur, dan penampilan di antara setiap individu
  2. Perbedaan Intelektual. Perbedaan individual dalam kemampuan intelektual juga mencakup anak-anak dengan perkembangan intelektual yang biasa atau disebut sebagai anak pada umumnya
  3. Perbedaan Perilaku. Perbedaan perilaku dalam konteks pembelajaran merujuk pada perbedaan dalam sikap atau pandangan siswa terhadap pembelajaran. Ini mencakup variasi dalam motivasi, minat, keyakinan, dan respon emosional terhadap proses pembelajaran.
  4. Perbedaan dalam Pencapaian. Perbedaan dalam pencapaian pada konteks pembelajaran merujuk pada hasil pencapaian yang bervariasi di antara peserta didik dalam hal kinerja akademis, kemajuan, dan pencapaian tujuan pembelajaran.
  5. Perbedaan Emosional. Perbedaan emosional mencakup variasi dalam cara individu mengekspresikan dan mengalami emosi. Setiap orang menunjukkan tingkat intensitas, frekuensi, dan jenis emosi yang berbeda-beda, membuat respon yang dihasilkan beragam

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keanekaragaman suku, agama, ras, serta latar belakangsosial dan ekonomi. Pendidikan perlu merangkul dan mengambil manfaat darikeragaman yang ada sebagai potensi dan sumber pembelajaran untuk mengembangkan individu menjadilebih baik. Perbedaan suku, agama, ras, tingkat sosialekonomi, serta perbedaan individual seperti perbedaan fisik, intelegensi, perilaku, pencapaian, dan emosi perlu diakui.

Di Indonesia, berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif danmerata untuk mengakomodir keberagaman tersebut. Pemerintah dan lembaga pendidikan bekerja sama untuk memastikan bahwa pendidikan tersedia dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial dan ekonomi mereka

A. Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
Latihan Pemahaman
Semua sekolah di Indonesia wajib menerima peserta didik berkebutuhan khusus dan menjadi Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif.
Pernyataan di atas adalah…
Jawaban : benar
Cerita Reflektif
1 hal yang saya pelajari dari materi ini adalah...
Peran seorang pendidik adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada Pendidikan anak usia dini melalui jalur formal Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah.
B. Keragaman Peserta Didik
Latihan Pemahaman
Apa yang dimaksud dengan perbedaan individual dalam konteks pembelajaran, dan mengapa perbedaan tersebut dianggap penting untuk diperhatikan oleh guru?
Jawaban : Keragaman individual adalah perbedaan antar peserta didik dalam hal kemampuan dan karakteristik, serta dianggap penting karena mempengaruhi kesuksesan belajar.
Faktor apa yang termasuk dalam faktor bawaan yang mempengaruhi perbedaan individual?
Jawaban : Pewarisan genetik dari orang tua
Cerita Reflektif
Apa yang Bapak/Ibu dapat lakukan untuk membantu mengoptimalkan menghargai perbedaan individu di kelas atau lingkungan sekolah yang Bapak/Ibu miliki?
Jawaban : Dengan memahami perbedaan individu peserta didik, guru dapat menghargai dan mengakui berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki siswa
C. Bagaimana menghadapi keragaman di sekolah hari-hari?
Latihan Pemahaman
Manakah yang tidak termasuk tipe perbedaan individual?
Jawaban : Perbedaan status sosial dan emosional
Faktor-faktor apa saja yang mungkin mempengaruhi perbedaan pencapaian antar peserta didik?
Jawaban : Semua benar
Cerita Reflektif
Apa yang selama ini telah Bapak/Ibu lakukan dalam mendukung peserta didik yang beragam untuk dapat belajar dengan optimal? Strategi mana saja yang efektif dan kurang efektif?
Bersikap terbuka dan menyikapi perbedaan individual yang ada dengan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
D. Pendidikan Untuk Semua
Latihan Pemahaman
Apa yang dimaksud dengan pendidikan untuk semua?
Layanan pendidikan baik bagi peserta didik laki-laki maupun perempuan terlepas dari keragaman yang ada, sehingga dalam penerapan pendidikan itu tidak ada diskriminasi.Pendidikan yang menciptakan lingkungan pendidikan inklusif yang ramah untuk semua keragaman peserta didik. Sebuah upaya agar setiap warga negara Indonesia bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah dan mendapatkan layanan pendidikan. Semua benar.
Jawaban : Semua benar
Mengapa penting bagi pendidikan di Indonesia untuk menjadi inklusif?
Jawaban :Agar setiap peserta didik merasa diterima dan mendapatkan haknya dalam mengenyam pendidikan.
Cerita Reflektif
Setelah membaca materi ini, Langkah terdekat apa yang akan dilakukan di kelas untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai?
Memastikan bahwa pendidikan tersedia dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial dan ekonomi mereka
Soal Post Test
1.Mengapa pemahaman perbedaan intelektual penting dalam konteks pendidikan?
A.Untuk mengidentifikasi anak-anak CIBI saja
B.Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah untuk semua peserta didik
C.Hanya untuk memberikan tugas yang lebih menantang kepada anak- anak CIBI
D.Tidak perlu memahami perbedaan intelektual dalam pendidikan
Pembahasan :
Jawaban : B. Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang ramah untuk semua peserta didik
2.Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar diperlukan dalam menciptakan lingkungan pendidikan inklusif?
A.Untuk mempersulit peserta didik
B.Agar hanya siswa berprestasi yang mendapatkan perhatian
C.Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan keberagaman dalam pencapaian
D.Hanya untuk memudahkan pekerjaan guru
Pembahasan :
Jawaban : C. Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan keberagaman dalam pencapaian
3.Apa yang menjadi tujuan pendidikan di Indonesia?
A.Pendidikan harus bersifat eksklusif
B.Pendidikan perlu terbuka dan mengikutsertakan semua anak tanpa terkecuali
C.Pendidikan hanya untuk kelompok sosial tertentu
D.Pendidikan dapat dibatasi oleh faktor-faktor tertentu
Pembahasan :
Jawaban : B. Pendidikan perlu terbuka dan mengikutsertakan semua anak tanpa terkecuali
4.Apa yang dimaksud dengan anak Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI) dalam konteks perbedaan intelektual?
A.Anak dengan perkembangan intelektual pada umumnya
B.Anak yang kesulitan belajar
C.Anak yang dianggap memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata
D.Anak dengan motivasi belajar tinggi
Pembahasan :
Jawaban : C. Anak yang dianggap memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata
5.Salah satu contoh upaya pemerintah untuk tercapainya pendidikan untuk semua adalah?
A.Program beasiswa dan bantuan keuangan
B.Jalur seleksi berdasarkan kemampuan akademik
C.Pembentukan kelas-kelas khusus untuk peserta didik tertentu
D.Pembatasan akses pendidikan hanya untuk kelompok tertentu
Pembahasan :
Jawaban : A. Program beasiswa dan bantuan keuangan
6.Apa yang dimaksud dengan perbedaan dalam pencapaian dalam konteks pembelajaran?
A.Kesamaan hasil pencapaian di antara peserta didik
B.Hasil ujian atau penilaian yang seragam
C.Variasi hasil pencapaian di antara peserta didik, termasuk kinerja akademis, kemajuan, dan pencapaian tujuan pembelajaran
D.Tingkat pemahaman yang seragaman terhadap konsep tertentu
Pembahasan :
Jawaban : C. Variasi hasil pencapaian di antara peserta didik, termasuk kinerja akademis, kemajuan, dan pencapaian tujuan pembelajaran
7.Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif?
A.Pendidikan yang hanya memperhatikan siswa yang berprestasi
B.Pendidikan yang hanya menyediakan kurikulum standar
C.Pendidikan yang memungkinkan semua warga negara Indonesia memperoleh layanan pendidikan
D.Pendidikan yang tidak memperhatikan perbedaan suku, agama, dan ras
Pembahasan :
Jawaban : C. Pendidikan yang memungkinkan semua warga negara Indonesia memperoleh layanan pendidikan
8.Apa peran status sosial dan ekonomi dalam faktor lingkungan terhadap perbedaan individual?
A.Status sosial dan ekonomi tidak memiliki peran dalam perbedaan individual
B.Status sosial dan ekonomi dapat mempengaruhi gizi dan pemenuhan pendidikan anak, sehingga mempengaruhi perbedaan individual
C.Status sosial dan ekonomi hanya mempengaruhi perbedaan fisik antar peserta didik
D.Status sosial dan ekonomi hanya berkaitan dengan faktor bawaan peserta didik
Pembahasan :
Jawaban : B. Status sosial dan ekonomi dapat mempengaruhi gizi dan pemenuhan pendidikan anak, sehingga mempengaruhi perbedaan individual
9.Apa contoh upaya konkret yang dilakukan pemerintah dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan pendidikan inklusif?
A.Program beasiswa dan bantuan keuangan
B.Menetapkan kurikulum standar nasional
C.Menetapkan jalur prestasi sebagai satu-satunya kriteria PPDB
D.Memisahkan siswa berdasarkan tingkat ekonomi keluarga
Pembahasan :
Jawaban : B. kurikulum standar nasional
10.Mengapa diversifikasi kurikulum dan pendekatan belajar dianggap penting dalam konteks pendidikan inklusif (pendidikan untuk semua)?
A.Agar semua peserta didik memiliki pengalaman belajar yang seragam
B.Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan pencapaian peserta didik
C.Untuk membuat kurikulum lebih sulit dan menantang
D.Semua jawaban di atas tidak benar
Pembahasan :
Jawaban : B. Untuk menjawab kebutuhan keragaman intelektual dan pencapaian peserta didik
11.Apa yang menjadi fokus utama pendidik dalam menghadapi perbedaan pencapaian antar peserta didik?
A.Menilai peserta didik berdasarkan hasil ujian saja
B.Menyediakan pendekatan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik
C.Membuat semua peserta didik mencapai pencapaian belajar yang sama
D.Mengabaikan perbedaan individu
Pembahasan :
Jawaban : B. Menyediakan pendekatan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik


Demikian pembahasan mengenai Soal Post test Modul 1 Modul 1: Keragaman Peserta Didik platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:22 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.