Home » , , , » Grafik dari Perbandingan Senilai

Grafik dari Perbandingan Senilai

Menunjukkan hubungan dua kuantitas dari tabel dalam bentuk grafik tidak begitu sulit, karena peserta didik sudah punya pengalaman membuat grafik batang, grafik garis, dan sebagainya. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu membuat grafik perbandingan senilai dan mampu memahami karakteristik grafik. Peserta didik mampu membaca hubungan kuantitas dari grafik.

Akan tetapi, banyak peserta didik yang menolak ketika menunjukkan persamaan dalam bentuk grafik. Padahal mereka cukup menentukan satu titik selain titik awal untuk membuat suatu garis lurus, tapi kondisi yang ada tidak dapat dipahami. Apabila kondisi ini terjadi, pembelajaran jangan dibuat langsung membuat grafik dari persamaan, peserta didik diajak membuat beberapa titik dari nilai yang ditunjukkan tabel. Apabila itu menjadi acuan, diharapkan peserta didik cukup dapat menangkap pemahamannya, kemudian mampu membuat grafiknya.

Selain itu, meskipun sudah memahami bahwa grafik perbandingan senilai selalu berupa garis lurus, banyak peserta didik yang lupa bahwa garis tersebut selalu melewati titik awal (0). Guru perlu mengingatkan hal itu. Grafik yang sama pun dengan cara pemberian titik-titiknya aspeknya berubah, seperti ditunjukkan dua grafik di kanan-atas ini.

Pada jam pembelajaran kali ini, peserta didik akan diberi kertas grafik berskala. Akan tetapi, merupakan pembelajaran yang penting bahwa peserta didik perlu dibiarkan membuat keputusan sendiri dalam membuat skala, apabila dibutuhkan.

1. Ayo membuat grafik volume air yang dimasukkan ke dalam tangki × l dan ketinggian air y cm!
Grafik
Persamaan y = 2 × x
(1) Buatlah titik-titik koordinat nilai x dan nilai y. Titik-titik itu berderet agak berjauhan menuju ke kanan atas.
(2) Carilah antara titik-titik itu.
(3) Cobalah membuat titik dengan nilai x 0,1, 0,2, 0,5, 2,4, 3,9, dan seterusnya.
(4) Setiap titik berada pada satu garis lurus.

Apabila menunjukkan hubungan perbandingan senilai dengan grafik, pertemuan sumbu vertikal dan sumbu horizontal, akan menjadi garis lurus yang melewati titik 0.

2. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara panjang kabel x cm dan beratnya y gram dari dua kabel yang berbeda Ⓐ dan Ⓑ.
Grafik2
1) Kabel manakah yang lebih berat?
(a)
Bagaimana cara kamu menentukannya dari grafik di samping?
Kemiringan
2) Tentukan berat atau panjang dari setiap kabel.
Ⓐ Berat dari kabel dengan panjang 2,4 m.
(a) 96 g, (b) 72 g
Ⓑ Panjang dari kabel dengan berat 48 gram.
(a) 1,2 m, (b) 1,6 m
3) Berapakah berat dari setiap kabel per meter?
(a) 40 g (b) 30 g
4) Termasuk jenis kabel Ⓐ atau Ⓑdari kabel-kabel berikut?
Ⓐ Kabel dengan panjang 3,8 m dan berat 114 gr
(b) (a) y = 40 × x
Ⓑ Kabel dengan panjang 4,2 m dan berat 168 gr
(a) (b) y = 30 × x
Paling tidak ada dua unsur yang terlihat pada grafik yang menunjukkan hubungan perbandingan senilai, yaitu ① berupa garis lurus dan ② melewati titik 0. Sebaliknya, bila kedua besaran berubah bersamaan, tapi tidak membentuk grafik seperti itu, maka tidak dapat dikatakan sebagai grafik hubungan perbandingan senilai.

Demikian pembahasan mengenai Grafik dari Perbandingan Senilai. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:59 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.