Menurut Laba & Rinayanthi (2018 :15) karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka). Bentuk karya ilmiah dapat berupa karya ilmiah remaja, karya ilmiah populer, karya artikel jurnal, laporan kajian (riset), skripsi, tesis, dan disertasi.
Sebuah karya ilmiah mempunyai sistematika tertentu. Untuk lebih memudahkan, sistematika ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
- Pada karya artikel jurnal bagian awal dimulai dengan judul, nama penulis dan afiliasinya, abstrak, dan kata kunci.
- Bagian inti (isi) terdiri atas pendahuluan, metode penelitian, analisis data, hasil, dan pembahasan.
- Bagian akhir terdiri atas simpulan dan saran, daftar pustaka dan lampiran (jika ada).
Dalam Laba & Rinayanthi (2018 :15), Jones (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya. Fakta diperoleh dari hasil pengamatan atau eksperimen atau kajian pustaka, bukan berdasarkan fiksi. Berilah tanda garis bawah pada fakta yang kalian temukan.
Bentuklah kelompok bersama 4-5 teman kalian. Bacalah karya ilmiah ‘Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon’ secara mandiri. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di bawah teks karya ilmiah secara berkelompok.
Setelah membaca karya ilmiah "Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon" karya Terry Indrabudi dan Robert Alik di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama kelompok membaca kalian.
1. Temukan arti kosakata di bawah ini dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
- sedimen = benda padat yang diendapkan oleh air atau es
- polutan = bahan yang mengakibatkan polusi
- antropogenik = bersifat buatan manusia
- ekologis = bersifat ekologi
- substrat = landasan; alas; dasar; dasar hidup jasad
- terumbu karang = ekosistem bawah laut yang dibangun oleh zat yang dihasilkan oleh sekelompok biota laut hingga membentuk struktur semacam batu kapur, menjadi habitat hidup berbagai satwa laut
- bentos = organisme yang mendiami daerah dasar perairan
- abiotik = berkenaan dengan atau dicirikan oleh tidak adanya organisme hidup
- salinitas = tingkat kandungan garam air laut, danau, sungai dihitung dalam ‰ (per seribu)
- signifikan = penting; berarti
- turbiditas = kekeruhan
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Berdasarkan peta yang terdapat pada karya ilmiah tersebut, di manakah lokasi terumbu karang yang diteliti?
Teluk Ambon
b. Mengapa kondisi terumbu karang itu diteliti? Jelaskan jawabanmu.
Agar dapat melihat kondisi terkini dari terumbu karang. Hasil penelitian ini akan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya untuk melihat dampak sedimen dan polutan terhadap biota di lokasi tersebut.
c. Apa yang menyebabkan penurunan penutupan karang hidup? Jelaskan jawabanmu.
Meningkatnya sedimen dan polutan yang masuk ke perairan
d. Mengapa aktivitas perkapalan mempunyai andil dalam kerusakan terumbu karang?
Karena jangkar kapal yang mengenai terumbu karang dapat merusak terumbu karang tersebut. Emisi buangan dari mesin kapal juga merusak terumbu karang.
e. Sebutkan stasiun-stasiun pengamatan yang mengalami peningkatan penutupan karang di tahun 2015 dibanding tahun 2012! Jelaskan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang hal itu berdasar kan karya ilmiah di atas!
Tutupan karang meningkat di St. Liliboy, St. Eri, dan St. Batu Capeu. Peningkatan penutupan karang di ketiga stasiun itu karena kualitas perairan relatif lebih baik. Selain itu, di St. Eri dukungan peran pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata mengakibatkan penduduk sekitar turut menjaga kondisi perairan. Di St. Batu Capeu, penduduk semakin sadar untuk tidak menangkap ikan menggunakan potassium dan bom.
f. Perhatikan grafik dan teks pada St. Liliboy (Gambar 2) dan St. Hative (Gambar 3). Tuliskan perbedaan pada kedua teks tersebut!
Grafik dan teks pada St. Liliboy (Gambar 2) dan St. Hative Besar (Gambar 3) menunjukkan perbedaan persentase komponen pasir (sand [S]) yang berbeda. Pada St. Hative Besar dijumpai pasir sebanyak 57,4%, sedangkan di St. Liliboy hanya terdapat 4% pasir (sand [S]).
g. Perhatikan grafik dan teks pada St. Eri (Gambar 4) dan St. Batu Capeu (Gambar 5). Tuliskan persamaan pada kedua teks tersebut!
Grafik dan teks pada St. Eri (Gambar 4) dan St. Batu Capeu (Gambar 5) menunjukkan persamaan ditemukannya Coral Massive pada kedua stasiun pengamatan itu
h. Sebutkan contoh pernyataan yang berupa fakta dari karya ilmiah di atas! Jelaskan pendapatmu!
Contoh pernyataan yang berupa fakta: Jumlah marga karang batu di St. Poka dan St. Hunuth mengalami pengurangan yang cukup drastis. Karena peneliti tidak menemukan marga karang batu berikut: Cynarina, Goniastrea, Barabattoia, Pavona, Alveopora, Psammocora, dan Montipora
i. Sebutkan contoh pernyataan yang berupa opini dari karya ilmiah di atas! Jelaskan pendapatmu!
Contoh pernyataan yang berupa opini: Kendati demikian, terumbu karang di Indonesia saat ini mengalami banyak tekanan, baik tekanan dari alam maupun dari manusia.
j. Apakah hubungan antara sedimentasi akibat erosi air hujan dengan keberlangsungan terumbu karang?
Sedimentasi akibat erosi air hujan mengakibatkan kekeruhan air laut meningkat. Air laut yang keruh mengurangi cahaya yang dibutuhkan zooxanthellae untuk fotosintesis
k. Bagaimana pendapatmu mengenai usaha pemerintah untuk mengajak masyarakat turut andil dalam pariwisata di daerahTeluk Ambon?
Menurut saya, hal ini membawa kebaikan tidak hanya bagi ekosistem laut yang makin terjaga kebersihan maupun kelangsungannya, namun juga membuat masyarakat mendapatkan penghasilan sehingga masyarakat akan lebih makmur.
3. Berdasarkan karya ilmiah "Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon", isilah tabel berikut ini sesuai dengan pengamatan kalian tentang muatan dalam bagian tersebut menurut sistematika karya ilmiah
No. | Bagian dari Karya Ilmiah | Isi/Muatan pada Bagian Karya Ilmiah |
---|---|---|
1. | Bagian Awal | Abstrak |
2. | Bagian Inti | pendahuluan, metode penelitian, analisis data, hasil dan pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih |
3. | Bagian Akhir | Daftar Pustaka |
4. Bagaimana pendapat kalian mengenai judul dari karya ilmiah tersebut? Apakah judul itu telah mewakili isi karya ilmiah? Jelaskan pendapat kalian!
Judul penelitian sudah menggambarkan topik dan lokasi penelitian, namun belum menggambarkan metode penelitian yang digunakan.
Demikian pembahasan mengenai Membaca karya ilmiah “Status Kondisi Terumbu Karang di Teluk Ambon’. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.