Home » , , , » Memahami Struktur Karya Ilmiah Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan

Memahami Struktur Karya Ilmiah Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan

Setiap karya tulis mempunyai struktur yang tertentu. Pada bab-bab sebelumnya, kalian telah mempelajari struktur karya tulisan-tulisan fiksi, di antaranya adalah cerpen dan puisi. Karya ilmiah juga mempunyai struktur yang berbeda dengan karya tulis fiksi.

Sebuah karya ilmiah bertujuan untuk mengenalkan suatu pengetahuan baru kepada masyarakat. Karya ilmiah berisi pembahasan masalah yang faktual, logis, dan objektif agar mudah dipahami. Langkah awal yang dilakukan untuk menulis karya ilmiah adalah merumuskan masalah yang akan dibahas.

Namun, sebelum dapat merumuskan masalah, tentu saja penulis perlu mengidentifikasi masalah yang layak diangkat menjadi karya tulis. Sumber-sumber yang dapat dipakai untuk menemukan informasi yang dapat dikembangkan menjadi karya ilmiah adalah pemikiran sendiri, orang lain, dan dari karya tulis.
Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan
Sebelum mulai membaca karya ilmiah di bawah ini, bentuklah kelompok bersama 4-5 kawan kalian. Untuk memudahkan memahami struktur karya ilmiah, perhatikan kata kunci berikut ini.

1. Apakah topik karya ilmiah ini? Penelitian atau pengamatan apakah yang dilakukan?
Komponen vegetasi habitat orang utan yang meliputi keanekaragaman jenis, komposisi, dan struktur vegetasi di hutan tepi Sungai Menamang.
2. Di manakah penelitian dilakukan?
Di hutan tepi Sungai Menamang
3. Apa tujuan penelitian ini?
Untuk mengetahui karakteristik vegetasi hutan tepi Sungai Menamang yang meliputi keanekaragaman jenis, serta komposisi dan struktur vegetasi.
4. Apakah hubungan penelitian ini dengan konservasi alam?
Penelitian tersebut dapat digunakan untuk alternatif konservasi alam.
5. Pembahasan apa sajakah yang dilakukan?
Keanekaragaman jenis, komposisi, dan struktur vegetasi.
6. Apa hasil simpulannya?
Keanekaragaman jenis pada tingkat semai tergolong sedang. Pancang dan pohon memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi. Indeks kemerataan jenis memiliki nilai 0—1, baik pada tingkat semai, pancang, dan pohon.

Berdasarkan nilai INP, vegetasi tersusun oleh jenis-jenis dominan, yaitu Lagerstroemia speciosa pada tingkat pohon, Fordia splendidissima pada tingkat pancang, dan Pterospermum diversifolium pada tingkat semai. Pohon-pohon di dalam hutan didominasi oleh pohon berdiameter Pohon-pohon di dalam hutan didominasi oleh pohon berdiameter ≥10-20 cm. Sebagian besar, pohon-pohon di kawasan ini mempunyai tinggi <15 m.

Dengan kelompok membaca karya ilmiah yang sama, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Pada bagian abstrak, apakah kalian mendapatkan informasi mengenai topik pembahasan, lokasi penelitian dan tujuan penelitian? Jika ya, sebutkan hal-hal tersebut.
Topik pembahasan, yaitu karakteristik vegetasi habitat orang utan. Lokasi penelitian terletak di hutan tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur. Tujuan penelitiannya adalah memperoleh informasi mengenai komponen vegetasi habitat orang utan.
2. Pada bagian pendahuluan, apakah rumusan masalah dan manfaat penelitian diuraikan sesuai kaidah penulisan karya ilmiah? Jelaskan jawaban kalian.
Rumusan masalah menggambarkan cukup jelas mengapa penelitian ini dilakukan, yakni untuk menjaga kelestarian  kawasan hutan tepi sungai sebagai refuge area sekaligus habitat alternatif bagi satwa liar terdampak pembangunan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian karakteristik vegetasi untuk dapat mendukung perilaku orang utan pada habitat tersebut.

Manfaat penelitian diuraikan dengan baik, yaitu untuk mendukung penelitian lebih lanjut, misalnya ekologi perilaku. Manfaat lain adalah untuk menaksir kesesuaian dan preferensi habitat orang utan
3. Mengapa hutan tepi Sungai Menamang dipilih untuk penelitian ini? Apa pendapat kalian mengenai peta lokasi yang terdapat pada karya ilmiah di atas?
Hutan tepi Sungai Menamang dipilih untuk penelitian karena terdapat spesies orang utan morio.Peta lokasi perlu ditambah informasi mengenai provinsi dan pembesaran lokasi penelitian. Gambar peta ini belum terlalu jelas menggambarkan lokasi penelitian. 
4. Sebutkan hipotesis peneliti yang menjadi bagian dari kerangka teoretis pada karya ilmiah di atas.
Hipotesis peneliti belum tecerminkan dengan jelas. Pada bagian pendahuluan, tertulis “Apabila tidak ditindaklanjuti, kondisi demikian akan berakibat pada semakin berkurangnya lebar dan luasan hutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik vegetasi hutan tepi Sungai Menamang yang meliputi keanekaragaman jenis, serta komposisi dan struktur vegetasi.” Dapat disimpulkan bahwa hipotesisnya adalah tanpa mengetahui karakteristik vegetasi akan sulit untuk menjaga lebar dan luasan hutan.
5. Apakah pemaparan metode penelitian telah sesuai kaidah penulisan karya ilmiah? Jelaskan alasan kalian.
Pemaparan metode penelitian sudah cukup terperinci dari lokasi, waktu, cara pengumpulan data, sampai analisis data telah dijabarkan dengan teliti. 
6. Perhatikan Tabel 4. Buatlah pertanyaan berdasarkan tabel tersebut.
Suku tanaman apakah yang termasuk ke dalam tanaman dengan tiga INP tertinggi?
7. Apakah hubungan antara keanekaragaman vegetasi hutan tepi sungai dan pengurangan konflik orang utan dengan manusia?
Dengan keanekaragaman vegetasi hutan tepi sungai yang terjaga, orang utan masih mendapatkan sumber pakan sehingga tidak mencari sumber pakan di perkebunan penduduk sekitarnya.
8. Pada bagian simpulan, apakah jenis pohon yang disebutkan merupakan vegetasi pendukung habitat orang utan? Jelaskan alasan kalian.
Pohon Lagerstroemia speciosa merupakan pendukung habitat orang utan karena selain dipakai sebagai sarang juga digunakan sebagai sumber pakan
9. Apa pendapat kalian mengenai saran penulis untuk melakukan penelitian tentang karakteristik floristik pohon-pohon potensial pakan orang utan?
Saya setuju karena pohon-pohon floristik dapat menjadi sumber pakan orang utan. Hal ini akan mengurangi konflik orang utan dengan penduduk sekitar.
10. Apakah penulisan daftar pustaka sudah sesuai kaidah penulisan karya ilmiah? Jelaskan alasan kalian.
Penulisan daftar pustaka sudah sesuai karena sudah berurutan secara alfabetis dan sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka.

Demikian pembahasan mengenai Memahami Struktur Karya Ilmiah Karakteristik Vegetasi Habitat Orang Utan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 2:48 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.