Teks negosiasi adalah teks atau tulisan yang berisi kesepakatan di antara kedua belah pihak. Jenis teks ini sering digunakan oleh penjual dan pembeli dalam penawaran bisnis, juga dipakai untuk menciptakan sebuah kesepakatan.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi sendiri adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak lain. Strategi yang diterapkan dalam negosiasi yaitu strategi menang-menang (win-win strategy), strategi menang-kalah (win-lose strategy), dan strategi kalah-kalah (lose-lose strategy).
- Orientasi Struktur teks negosiasi ini berisi pembuka, pengenalan tema, dan penjabaran masalah dari pihak pengaju serta penawar. Fungsi utama bagian ini ialah memulai negosiasi. Biasanya diawali dengan kalimat pembuka, seperti salam atau ucapan pembuka lainnya.
- Pengajuan Adalah bagian isi yang memuat permintaan dari pihak penawar beserta pemenuhannya oleh pihak pengaju
- Penawaran Struktur teks negosiasi ini berisi puncak negosiasi di antara kedua belah pihak. Tujuan utamanya ialah mencapai kesepakatan bersama.
- Persetujuan Bagian ini menjelaskan proses terciptanya kesepakatan di antara pihak penawar dengan pengaju.
Struktur | Kalimat |
---|---|
Orientasi | Penjual : “Selamat datang, silakan duduk.” Pembeli : “Terima kasih.” Penjual : “Ada yang bisa saya bantu, Mas? |
Pengajuan | Pembeli : “Saya ingin beli handphone.” Penjual : “Ingin handphone merek apa, Mas?” Pembeli : “Yang bagus itu merek apa, Pak ?” Penjual : “Kalau masalah bagus-tidaknya itu relatif, Mas. Semua merek ada kelebihan juga ada kekurangannya. Tetapi, sekarang yang paling laris itu merek Samhung, Mas.” Pembeli : “Saya boleh lihat?” Penjual : “Ini Mas, silakan dicoba dulu.” Pembeli : “Spesifikasinya apa saja, Pak ?” Penjual : “Ada wifi, bluetooth, kamera 8 mp, ram 3 gb, dan masih banyak lagi. Untuk pilihan warna cokelat, putih, merah, sama hitam ini, Mas |
Penawaran | Pembeli : “Harganya berapa, Pak?” Penjual : “Kalau yang ini harganya Rp2.000.000,00.” Pembeli : “Tidak ada diskon, Pak?” Penjual : “Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Samsung ada spesial diskon 5%. Jadi, harganya tinggal Rp1.900.000,00.” Pembeli : “Tidak bisa turun lagi, Pak?” Penjual : “Tidak bisa, Mas.” Pembeli : “Rp1.700.000,00 gimana, Pak?” Penjual : “Tambahin lagi, Mas!” Pembeli : “Saya tambahin Rp50.000,00 gimana?” Penjual : “Tetap tidak bisa, Mas. Begini saja, saya kasihRp1.800.000,00, itu sudah turun banyak lho.” Pembeli : “Gak bisa ditambahin lagi diskonnya ?” Penjual : “Gak bisa, Mas. Nanti kalau ditambahin terus bos saya marah, Mas. Ini bukan punya saya kalau punya saya sih, saya bisa kasih Mas lebih murah lagi.” |
Persetujuan | Pembeli : “Ya sudah saya setuju Rp1.800.000,00.” Penjual : “Saya buatkan notanya dulu, Mas.” Pembeli : “Iya.” Penjual : “Ini notanya, Mas. Silakan tanda tangan di sini.Ini juga ada garansinya satu tahun. Jadi, kalau ada masalah dengan handphonenya bawa saja ke sini.” Pembeli : “Oh iya, ini uangnya.” Penjual : “Terima kasih.” Pembeli : “Saya pakai langsung saja, Pak.” Penjual : “Oh iya, silakan,” |
Setelah mencermati struktur teks negosiasi di atas, kalian dapat lebih memahami struktur teks negosiasi dengan mendiskusikan beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Bagian orientasi dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya!
Orientasi berisi tujuan yang ingin disampaikan oleh salah satu pihak. Pada umumnya, bagian orientasi juga berisi pembuka percakapan, seperti salam, sapaan, dan sejenisnya. Contoh kalimat pada orientasi teks negosiasi:“Selamat datang, silakan duduk.” sebagai kalimat sapaan."“Ada yang bisa saya bantu, Mas?" sebagai kalimat tanya salah satu pihak.
2. Bagian pengajuan dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya!
Pengajuan/permintaan berisi awal tawaran atau permintaan dari salah satu pihak kepada pihak lain. Contoh:“Saya ingin beli handphone. Yang bagus itu merek apa, Pak ?
3. Bagian penawaran dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya!
Penawaran berisi argumentasi dari pihak yang mengajukan kepada pihak lain untuk mempertahankan tujuannya agar disetujui. Pada kesempatan ini, terjadi proses tawar-menawar antara kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.Contoh:Penjual: “Kalau yang ini harganya Rp2.000.000,00.”Pembeli: “Tidak ada diskon, Pak?”Penjual: “Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Samhung ada spesial diskon 5 persen. Jadi, harganya tinggal Rp1.900.000,00.”Pembeli: “Tidak bisa turun lagi, Pak?”Penjual: “Tidak bisa, Mas.”
4. Bagian persetujuan dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa? Jelaskan dan tuliskan contohnya!
Persetujuan berisi penolakan atau penerimaan dari salah satu pihak dengan alasan tertentu. Dalam hal ini terjadi kesepakatan atau ketidaksepakatan atas hasil penawaran antara kedua belah pihak.Contoh:Pembeli: “Ya sudah saya setuju Rp1.800.000,00.”Penjual: “Saya buatkan notanya dulu Mas.”Pembeli: “Iya.”
5. Apa kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak dalam teks tersebut?
Kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak dalam teks tersebut adalah penjual bersedia menjual handphone dengan harga Rp1.800.000,00 dari harga awalnya Rp2.000.000,00.
Demikian pembahasan mengenai Struktur Teks Negosiasi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.