Fasilitasi dapat diartikan sebagai proses yang memudahkan kelompok dalam mencapai tujuan. Fasilitasi juga berarti menjembatani orang-orang dalam mengungkapkan pendapat, menggali ide, menyelaraskan pemahaman, dan mengambil keputusan atau kesepakatan melalui langkah-langkah praktis.
Secara tradisional, guru memiliki pengetahuan dan keahlihan di bidang tertentu. Untuk mentransfer pengetahuan tersebut kepada peserta didik, guru dapat menggunakan berbagai cara. Ketika guru menjadi seorang fasilitator, tidak hanya memberikan materi dan peserta didik tidak hanya menerima materi. Jadi peran guru bergeser menjadi memfasilitasi peserta didik untuk dapat membangun tujuan pembelajarannya sendiri.
Artinya kita sebagai guru tidak lagi menjadi raja yang mengontrol seluruh aktivitas peserta didiknya. Kita dapat memberikan ruang bagaimana di serta didik dalam mengekspresifikan ketertarikannya, semangatnya dan kreativitasnya. Secara keseluruhan peserta didik yang berinteraksi terlibat dan berpartisipasi aktif dalam dialog yang argumentatif, mau pun kegiatan kegiatan kolaboratif.
Pembelajaran yang difasilitasi akan lebih mendorong peserta didik untuk mengontrol proses belajar mereka. Peran guru menjadi fasilitator dan penyelenggara proses belajar yang menyediakan sumber daya dan dukungan. Melalui fasilitasi peserta didik dapat belajar dengan, dan dari satu sama lain ketika mereka mengidentifikasi, mengemukakan pemikiran dan pengalaman, mengimpelemntasikan solusi dan berbagai tantangan yang dihadapi. Dengan demikian peserta didik dapat menetapkan tujuan belajar mereka sendiri dan bertanggung jawab atas penilaian terhadap proses pembelajaran yang mereka jalankan.
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah tuntunan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak. Agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya. Sejalan dengan peran guru dalam patra triloka, yaitu ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani. Guru adalah seorang fasilitator.
Tugas guru adalah menuntun, yaitu memfasilitasi peserta didik berproses dalam membangun kemandirian untuk mewujudkan tujuan belajar yang bermakna, bagi diri, dan lingkungannya. Sebagai fasilitator, guru juga menjadi teman belajar yang menguatkan kehendak peserta didik, dalam mencapai tujuan belajarnya yaitu :
- Mendukung setiap peserta didik untuk mengeluarkan pemikiran/ide dan praktik terbaik mereka.
- Merancang ruang yang aman dan nyaman bagi peserta didik untuk berkomunikasi dan membangun kemandirian
- Mendorong partisipasi penuh, mendorong saling pengertian dan menumbuhkan tanggung jawab bersama di antara peserta didik
Untuk menjalankan perannya sebagai fasilitator, guru memerlukan pemahaman yang baik tentang proses fasilitasi yang efektif. Hal ini dimulai dari prinsip, mindset, dan sikap dari seorang guru dalam memfasilitasi peserta didiknya di dalam kelas.
Teknik fasilitasi menawarkan beberapa metode yang terstruktur dan sistematis. Misalnya, di awal proses pembelajaran, peserta didik dapat berbagi atau curah pendapat terhadap apa yang telah diketahuinya. Mereka dapat berkolompok untuk membahas apa yang ingin mereka pelajari lebih dalam. Di akhir proses pembelajaran, mereka bekerja secara mandiri untuk mengembangkan rencana aksi dari apa yang telah mereka pelajari, sesuai dengan kebutuhan mereka.
Peran guru adalah memandu proses fasilitasi meskipun dengan metode fasilitasi yang berbeda. Hal penting yang perlu dimiliki guru agar dapat memfasilitasi pembelajaran dengan baik adalah :
- Menggali dan menemukan cara untuk mengatasi tantangan
- Menggali/mengembangkan ide/gagasan
- Membuka ruang-ruang diskusi , fokus dalam mencapai tujuan belajar peserta didik.
Prinsip dalam fasilitasi adalah memberdayakan semua peserta didik dalam mengambil peran dan tanggung jawab terhadap tujuan belajar mereka. Berangkat dari prinsip tersebut, maka guru sebagai fasilitator harus berupaya memberdayakan peserta didiknya. Jika prinsip ini terapkan, maka, di dalam kelas akan terlihat, terdengar, terasa bahwa setiap peserta didik.
- Saling memperhatikan satu sama lain
- Menunjukkan minat bersama
- Saling percaya, hormat, dan saling keterbukaan
- Maju bersama ke pemahaman yang lebih komprehensif
- Memiliki kontribusi penting dalam pembelajaran
Untuk menjalankan prinsip, memberdayakan semua peserta didik, maka dibutuhkan dialog yang juga memberdayakan mereka. Menurut Aloni dan Vella, dialog yang memberdayakan merupakan dialog yang mendorong peserta didik untuk mendapatkan pengalaman yang bermakna. Seorang fasilitator diibarakan seperti pemandu. Untuk memandu proses fasilitasi pembelajaran di dalam kelas dengan baik.
Seorang fasilitator tidak memiliki sumber kekuasan mutlak dan tidak menjadi superior. Sehingga dalam memandu proses pembelajaran, guru berlaku setara terhadap seluruh peserta didik di kelas. Peranya adalah untuk memandu peserta didik untuk:
- Mengeluarkan seluruh ide dan pendapat peserta didik dengan memberikan pertanyaan dan menstrukturkan jawaban dari peserta didik
- Memproses informasi dan menggali wawasan dari dalam diri
- Mendorong komitmen peserta didik dalam menjalankan proses belajarnya
- Melakukan refleksi
Ada sembilian sikap dasar yang perlu ditanamkan dalam diri seorang fasilitator.
- Keadaran diri. Guru memiliki kesadaran diri untuk mendapingi peserta didik agar tujuan mereka tercapai.
- Demokratis. Sikap demokratis memungkinkan seorang fasilitator menghargai perbedaan, keragaman dan toleransi
- Sistematis. Berpikir sistematis memungkinkan fasilitator membuat proses terstruktur dan terukur
- Observatif. Guru dapat memetakan kebutuhan individu dan kelompok.
- Empati. Guru memahami situasi dan kesulitan yang terjadi
- Percaya diri. Guru yang percaya diri memampukan diri, mempunyai semangat dan daya lenting.
- Perpikiran terbuka. Guru siap beradaptasi, tidak mengajari, dan percaya bahwa peserta didik mmeiliki sumber daya dalam dirinya
- Objektif. Guru bersikap netral dalam menentukan ruang lingkup, sumber belajar yang mendukung
- Fokus. Guru berkonsentrasi dalam memfasilitiasi peserta didik mencapai tujuan
Bagaimana sikap yang perlu dihindari oleh guru sebagai fasilitator?
- Tidak terbuka terhadap pandangan peserta didik
- Tidak memahami siapapun
- Tidak menyetir apa yang dilakukan oleh peserta didik
1. Latihan Pemahaman
Orang yang memandu proses fasilitasi dikenal dengan nama Fasilitator.
Pernyataan di atas adalah...
Jawaban : benar
Keterampilan fasilitasi itu meliputi menyimak, bertanya, mengonfirmasi, dan refleksi. Pernyataan di atas adalah..
Jawaban : Benar
2. Cerita reflektif
Setelah belajar materi ini, saya menyadari satu hal yang saya akan perbaiki adalah....
Keterampilan fasilitasi itu meliputi menyimak, bertanya, mengkonfirmasi, dan refleksi.
3. Soal Post Test
1. | Saat menjadi fasilitator, guru adalah raja yang mengontrol aktivitas peserta didik. Kita tidak perlu menyediakan ruang diskusi untuk murid dapat mengembangkan kreativitasnya. Pernyataan di atas adalah.. | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
2. | Salah satu kompetensi dasar fasilitator adalah.. | |
A. | Koneksi | |
B. | Partisipasi | |
C. | Investasi | |
D. | Semua salah | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
3. | Yang merupakan keterampilan fasilitasi adalah.. | |
A. | Menyimak | |
B. | Bertanya | |
C. | Mengonfirmasi dan refleksi | |
D. | Semua Benar | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
4. | Sebagai seorang fasilitator, apa yang dapat kita lakukan untuk membantu murid? | |
A. | Menyediakan sumber daya dan dukungan | |
B. | Menyediakan keuangan yang cukup untuk mendukupi kebutuhan kelas | |
C. | Menyediakan tujuan belajar sehingga murid tidak perlu menentukan ujuan belajarnya sendiri | |
D. | Semua benar | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
5. | Tugas Guru adalah menuntun,yaitu memfasilitasi peserta didik berproses dalam membangun kemandirian untuk mewujudkan tujuan belajar yang bermakna. Pernyataan di atas adalah.. | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
6. | Keterampilan fasilitasi seperti menyimak, bertanya, mengonfirmasi dan refleksi, tidak berdiri sendiri melainkan semuanya semuanya saling terkait satu sama lain. Pernyataan di atas adalah... | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : A |
Demikian pembahasan mengenai Modul 4 Teori Fasilitasi Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.